• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Website Sistem Informasi Penjualan Pada Kerupuk Kencur Volliano Snack

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Website Sistem Informasi Penjualan Pada Kerupuk Kencur Volliano Snack"

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

rumahan)

yang bergerak dibidang perdagangan yang

telah berusia lebih dari 12 tahun dari masa

didirikannya

.

. Namun sampai saat ini masih memiliki

beberapa

keterbatasan

yang

menghambat

laju

pertumbuhan perusahaan, yaitu :

Pertama, penyampaian informasi hanya dilakukan

dalam bentuk komunikasi dari mulut ke mulut saja.

Kedua, penjualan hanya dilakukan di wilayah tertentu.

Ketiga, tidak adanya dokumentasi yang terstruktur

(3)

Area penjualan perusahaan Kerupuk Kencur

Volliano Snack masih terbilang terbatas karena

belum adanya media penjualan untuk yang berada

diluar daerah perusahaan.

Sistem transaksi pembelian dan penjualan masih

menggunakan metode pencatatan serta

penyimpanan data transaksi masih berbentuk

arsip yang mudah rusak dan sulit untuk

(4)

Bagaimana sistem penyampaian informasi

penjualan yang sedang berjalan untuk saat ini di

Kerupuk Kencur Volliano Snack?

Bagaimana perancangan website yang interaktif

sehingga menunjang peningkatan terhadap minat

para pengunjung untuk tertarik terhadap produk

yang di tawarkan?

Bagaimanakah mendokumentasikan setiap

(5)

Maksud dari penelitian ini adalah, untuk membantu mencari jalan

keluar atau solusi dari permasalahan yang terjadi dalam sistem

pemasaran perusahaan ini.

Adapun tujuan dari penelitian website ini yaitu :

Mengetahui sistem informasi penjualan yang sedang

berjalan pada Kerupuk Kencur Volliano Snack, kemudian

mengevaluasi dan menemukan kendala dan kekurangan

dari sistem yang sedang berjalan.

Untuk merancang website yang interaktif dengan membuat

media penjualan berupa

website

untuk konsumen yang

berada diluar kota.

Untuk membantu pengelolaan perusahaan dengan

mendokumentasikan setiap transaksi yang telah

(6)

Berdasarkan permasalahan yang terjadi di Kerupuk Kencur

Volliano Snack, maka penulis menetapkan beberapa batasan

masalah yaitu:

.

Sistem pembayaran masih dilakukan melalui via transfer

antar bank. Sehingga pengecekan transaksi pembayaran

dapat diketauhi melalui fasilitas sms banking.

Aplikasi yang dibuat hanya menyampaikan informasi

tentang penjualan produk, pembelian bahan baku,

penggunaan bahan baku, hasil produksi.

Aplikasi hanya dapat mencetak laporan penjualan perbulan

(7)

Konfirmasi pembayaran dan pengiriman dilakukan melalui

via sms.

Tidak adanya pemberitahuan konfirmasi registrasi,

penjualan, pembayaran via email.

Sistem hanya akan melayani pembelian untuk wilayah

(8)

Data pesanan

Prosedur Penjualan Dan Pemesanan Kerupuk Kencur Volliano Snack

Konsumen Bag pemasaran Bag produksi Pimpinan

(9)

konsumen

pimpinan

SI penjualan kerupuk kencur volliano snack Data pesanan

Nota penjualan

Lap produksi, lap penjualan

supplier

DPBB

(10)

Konsumen Cek ketersediaan

Catatan data pesanan

Buat nota penjualan Data pesanan 1.0 Data pesanan Data pesanan

2.0

3.0

5.0

supplier Tanda

tangan 4.0

Nota penjualan Nota penjualan

DPBB

Nota penjualan Catatan

DPBB

pimpinan Nota penjualan

(11)

SI Penjualan Kerupuk kencur volliano snack

Konsumen Web Administrator

Data produk yang dipesan Data konsumen

Data Konfirmasi pembayaran

Data pesanan

Data konsumen Data pesanan

Laporan penjualan

Data produk Data pengiriman produk

supplier

(12)

konsumen pemesanan 1.0

Data produk Update keranjang Data produk 2.0

Isi data pemesan 3.0 Dat a pem es an

pemesan Data pemesan Menampilkan data pesanan 4.0 Dat a pem es an, dat a pes an an Cek pesanan 5.0 Data pemesan Input data pembayaran Data pesanan,

data pembayaran 6.0

Reseller

Data pembayaran Konfirmasi data pembayaran 7.0 registrasi Data member member Data member login val id valid Cek data pembayaran 20.0 Data pesanan, data pembayaran 9.0 10.0 Admin login Data admin

11.0 Input produk

12.0

valid produk Data produk

Menampilkan data produk 13.0 Data produk Input pembelian bahan baku Data pembelian 14.0 Dat a pemb elian Pemakaian bahan baku Data pemakaian bahan baku

Input produksi kerupuk

Data produksi kerupuk persediaan Cetak lap penjualan Lap penjualan 17.0 order Data status pembelian 15.0 penggunaan Pengurangan bahan baku 16.0

Data pemakaian bahan baku Data produksi kerupuk

(13)

Reseller

Memesan

Produk

Memesan

Melakukan

Memiliki

Memiliki

Ongkir

Konfirmasi

pembayaran

Konfirmasi

pengiriman

Memiliki

Melakukan

Menyimpan

Order_detail

Menghasilkan

Laporan

order

pembelian

Memiliki

Detail_pembelian

Memiliki

Bahan baku

Memiliki

1

1

1

1

n

n

n

n

1

1

1

1

1

1

1

n

n

1

(14)

Dengan adanya

website

Kerupuk Kencur Volliano Snack ini, akan

meningkatkan kinerja perusahaan untuk melakukan penjualan karena

telah memiliki media penyampaian informasi yang lebih efektif sehingga

konsumen dapat membeli barang tanpa harus datang langsung ke toko

yang menyediakan produk dari Kerupuk Kencur Volliano Snack.

Dengan adanya website ini, maka akan dapat meningkatkan efektivitas

penyampaian informasi perusahaan kepada konsumen, sehingga

perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack akan semakin dikenal oleh

masyrakat luas.

Dengan dibangunnya sistem penjualan

online

ini, diharapkan tidak

(15)

Ketika melakukan pembayaran hanya dapat dilakukan melalui

via transfer antar bank, hal tersebut karena perusahaan belum

memiliki paypal dan kartu kredit. Diharapkan untuk

perkembangannya dikemudian hari perusahaan dapat memiliki

paypal dan kartu kredit atau pembayaran online lainnya untuk

meningkatkan kualitas sistem yang sudah berjalan

Karna tidak disediakannya layanan interaktif seperti : Yahoo! Messenger

untuk akses tanya jawab pribadi dari konsumen yang memiliki akun

Yahoo! ke

costumer service

dan untuk fasilitas

life chat

yang terdapat di

menu buku tamu masih. Diharapkan untuk kedepannya dapat

disediakannya Yahoo! Messenger untuk akses tanya jawab yang bersifat

pribadi

dari konsumen yang kepada

costumer service.

Belum tersedianya laporan bukti seluruh pemesanan, laporan bukti

(16)
(17)
(18)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan

Pada Program strata satu pada program studi Sistem Informasi

Oleh:

HENDRA PRASETYO 1.05.07.401

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(19)
(20)

i

untuk mengembangkan bisnis mereka. Oleh karena itu, perusahaan ini sangat membutuhkan media penjualan, promosi, dan penyampaian informasi kepada publik. Kemudian perusahaan ini membutuhkan website sebagai sarana untuk mendukung pengembangan perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack.

Dalam desain penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif, dimana peneliti menggunakan wawancara dan observasi ke tempat atau objek penelitian. Dalam pengembangan sistem, peneliti menggunakan metode waterfall. Untuk membuat sistem, peneliti menggunakan alat untuk desain sistem, alat ini seperti diagram konteks, DFD, kamus data, normalisasi, relasi tabel, dan ERD. Perangkat lunak yang digunakan adalah dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS3 dengan bahasa pemrograman PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) dan database MySQL.

Sistem dibangun dalam bentuk website penjualan yang dapat digunakan untuk mempermudah penjualan, promosi, dan penyampaian informasi dan dokumentasi atas penjualan perusahaan sehingga penyampaian informasi dapat dengan mudah dilihat secara online melalui media internet.

(21)

ii

their business. Therefore, the company was in dire need of mediasales, promotion, and delivery of information to the public. Then the company needs a website as a means to support the development of the company cracker kencur.

In the design of the study, the author uses descriptive method, in which researchers usedinterviews and observations to the place or object of research. In developing the system, researchers used the waterfall method. To make the system, researchers used a tool for system design, these tools such as context diagrams, DFD, data dictionary, normalization, table relation, and ERD. The software used is to use Adobe Dreamweaver CS3 with the programming language PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) and MySQL database.

The system is built in the form of sales website that can be used to streamline the sales,promotion, and delivery of information and documentation on the sale of the company so that the delivery of information can easily be viewed online via the Internet.

(22)

iii Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT atas segala rahmat dan karunianya yang telah diberikan sehingga skripsi yang berjudul

“PERANCANGAN WEBSITE SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA

KERUPUK KENCUR VOLLIANO SNACK dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat Strata I di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Bidang Study Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), Bandung.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang selama penyusunan skripsi ini telah banyak memberi bantuan baik berupa bantuan moril dan materil maupun berupa saran, dan dorongan semangat kepada penulis. Secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua Orang tua yang selalu mendukung dengan sepenuh hati baik moril maupun

materi, dan dengan do’a-do’anya yang selalu mengiringi sehingga dapat terselesaikannya penulisan skripsi ini.

3. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie., Ir., Msc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu

Komputer Universitas Komputer Indonesia.

(23)

iv

waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Kaka saya Diky sutisna, Adik-adiku Fery, Adit beserta seluruh keluarga yang telah memberikan dukungannya dalam pengerjaan skripsi ini.

9. Ibu Sri dan Pa Hery Djakaria, Selaku pimpinan perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack.

10.Sahabat – sahabat seperjuangan. Ade, Riza, Fitri, Arti, Antan, Hendri, Ilham, Randi Riko dan Desi yang selalu memberikan dorongan dalam mengerjakan skripsi ini. 11.Seluruh rekan-rekan Program Studi Sistem Informasi, dan untuk kelas MI-9 Angkatan

2007 terimakasih atas dorongan dan kerjasamanya.

12.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terimakasih atas segala bantuannya.

(24)

v

dan kritik yang tentunya sangat bermanfaat dan sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan pada umumnya.

Bandung, Juli 2012

(25)

vi

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3 1.2.1.Identifikasi Masalah ... 3 1.2.2.Rumusan Masalah ... 4 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1.Maksud Penelitian ... 4 1.3.2.Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Kegunaan Penelitian ... 5 1.4.1.Kegunaan Praktis ... 5 1.4.2.Kegunaan Akademis ... 5 1.5 Batasan Masalah ... 6 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI

(26)

vii

2.5.1 Pengertian Internet ... 23 2.5.2 Budaya Internet... 24 2.6 Pengertian Website ... 25 2.6.1 Macam-macam Website ... 26 2.6.2 Aplikasi Web ... 28 2.7 E-Commerce ... 29 2.7.1 Pengertian E-commerce ... 29 2.7.2 Tipe-tipe E-commerce... 35 2.7.3 Karakteristik E-commerce... 37 2.8 DataBase... 38 2.9 Perangkat Lunak Pendukung ... 39 2.10 Bahasa Pemograman ... 43

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian... 47 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 47 3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 50 3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 50 3.1.4 Deskripsi Tugas... 51 3.2 Metode Penelitian ... 52 3.2.1 Desain Penelitian ... 52 3.2.2 Jenis Dan Metode Pengumpulan Data ... 56 3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 56 3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 57 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 58 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 58 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 58 3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 61 3.2.4 Pengujian Software ... 67

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

(27)

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 93 4.2.5.1 Struktur Menu ... 97 4.2.5.2 Perancangan Input ... 97 4.2.5.3 Perancangan Output ... 102 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 104

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Implementasi ... 105 5.1.1 Batasan Implementasi ... 105 5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 106 5.1.3 Batasan Implementasi ... 107 5.1.4 Implementasi Basis Data ... 107 5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 110 5.1.5.1 Halaman Utama (Pengunjung) ... 110 5.1.5.2 Halaman Utama (Administrator) ... 112 5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 113 5.1.7 Penggunaan Program ... 119 5.1.7.1 Halaman Pengguna (User) ... 119 5.1.7.2 Halaman Administrator ... 123 5.2 Pengujian ... 127 5.2.1 Rencana Pengujian ... 127

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 146 6.2 Saran... 147

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(28)

1

1.1 Latar Belakang

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak, terutama dalam dunia industri yang tidak bisa lepas dari teknologi elektronika dan informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut kalangan industri serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih siap menghadapi kemajuan yang ada.

Terkait dengan era globalisasi dan era modern yang selalu diiringi dengan perkembangan teknologi begitu pesat, telah dibuktikan dengan segala informasi yang didapat oleh khalayak komunitas tertentu dan masyarakat lainnya yang dengan mudahnya mengakses informasi melalui media internet. Gaya hidup masyarakat saat ini yang fleksibel, ekonomis, praktis, efektif, dan akurat untuk memperoleh sesuatu dengan cara menghemat waktu dikarenakan mereka disibukan dengan segala aktifitas dan dibebankan baik dengan keperluan maupun dengan kebutuhan pribadi mereka mulai mencari solusi untuk mendapatkan barang yang dicarinya secara tepat dan cepat.

(29)

hari itu.

Kerupuk Kencur Volliano Snack merupakan perusahaan yang bersifat home industri (industri rumahan) yang bergerak dibidang perdagangan yang telah berusia lebih dari 12 tahun dari masa didirikannya. Prosedur penjualan yang masih sampai saat ini memakai sistem tradisional, yang jika pembeli ingin membeli produk dari Kerupuk Kencur ini, maka pembeli harus datang ke lokasi penjualan dan bertemu dengan penjualnya secara langsung untuk melakukan transaksi pembayaran atas produk yang diinginkan oleh pembeli.

Dari hasil pengamatan penulis, perusahaan Kerupuk Kencur Volliano Snack ini masih memiliki beberapa keterbatasan yang menghambat laju pertumbuhan perusahaan. Keterbatasan yang pertama, penyampaian informasi hanya dilakukan dalam bentuk komunikasi dari mulut ke mulut saja. Kedua, media promosi hanya berupa spanduk yang bertuliskan Kerupuk Kencur Volliano Snack yang dipasang di depan rumah dari Kerupuk Kencur dan berbagai artikel mengenai khasiat Kerupuk Kencur. Ketiga, penjualan hanya baru dilakukan di wilayah Bandung saja, sehingga produk dari Kerupuk Kencur Volliano Snack kurang dikenalnya oleh konsumen. Dan yang keempat, tidak adanya dokumentasi mengenai produk yang telah terjual.

Adapun arti dari Penulis melakukan penelitian di kerupuk kencur volliano snack ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penjualan yang sedang berjalan di perusahaan tersebut. Dan mencari permasalahan atau kendala yang ada. lalu memberikan solusi yang pas untuk perusahaan tersebut.

(30)

informasi ini tidak hanya dari mulut ke mulut saja. Serta untuk mempermudah perusahaan dalam mengelola setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan para konsumen sehingga dapat di dokumentasikan dengan baik, dan yang peneliti harapkan adalah untuk memperluas ruang lingkup dalam memasarkan produk ini. Sehingga produksi perusahaan ini tidak hanya beroperasi di kota cimahi saja. tetapi bisa meluas ke berbagai daerah di indonesia. Dan produk ini lebih diakui atau terkenal dimata konsumen.

Melihat dari permasalahan tersebut, maka dapat di berikan solusi bahwa perlu dibangunnya sebuah media yang dapat menangani masalah penyampaian informasi, promosi dan dokumentasi barang yang terjual, juga sebagai media untuk memperluas jangkauan penjualan produk. Dapat disimpulkan bahwa media yang paling tepat dan efisien adalah dengan membangun sebuah website.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis termotivasi untuk membangun sebuah Sistem Informasi Penjualan berbasis web (e-commerce) sebagai bahan skripsi dengan judul PERANCANGAN WEBSITE SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA KERUPUK KENCUR VOLLIANO SNACK.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang terjadi meliputi :

(31)

terbatas karena belum adanya media penjualan untuk yang berada diluar daerah perusahaan.

3. Sistem transaksi pembelian dan penjualan masih menggunakan metode pencatatan serta penyimpanan data transaksi masih berbentuk arsip yang mudah rusak dan sulit untuk melakukan pencarian data.

1.2.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terjadi meliputi :

1. Bagaimana sistem penyampaian informasi penjualan yang sedang berjalan untuk saat ini di Kerupuk Kencur Volliano Snack?

2. Bagaimana perancangan website yang interaktif sehingga menunjang peningkatan terhadap minat para pengunjung untuk tertarik terhadap produk yang di tawarkan?

3. Bagaimanakah mendokumentasikan setiap transaksi yang telah dilakukan antara perusahaan dan konsumen?

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah, untuk membantu mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan yang terjadi dalam sistem pemasaran perusahaan ini. Adapun tujuan dari penelitian website ini adalah :

(32)

media penjualan berupa website untuk konsumen yang berada diluar kota. 3. Untuk membantu pengelolaan perusahaan dengan mendokumentasikan

setiap transaksi yang telah dilakukan antara perusahaan dan konsumen.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah agar kinerja pemasaran dan sistem yang telah diterapkan oleh perusahaan dapat lebih maksimal. Selain itu juga agar masyarakat atau konsumen atau pelanggan dapat mengetauhi produk-produk yang tersedia di perusahaan, dan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen melalui layanan fasilitas-fasilitas yang ada di website.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Dari hasil penelitian ini diharapkan kesalahan-kesalahan dan kesulitan-kesulitan yang terjadi di perusahaan dapat diminimalisir dan bahkan dihilangkan. Selain itu juga pada pelanggan dapat memesan produk-produk hasil olahan dari perusahaan dengan sangat efektif dan efisien tanpa datang langsung ke tempat produksi.

1.4.2 Kegunaan Akademis

(33)

dapat menjadi dokumen dan menjadi motivasi untuk terus memberikan informasi kepada masyarakat.

1.5 Batasan Masalah

Sistem informasi penjualan kerupuk kencur volliano snack secara online. Adalah sistem informasi yang berbasis website yang menyediakan pelayanan penjualan produk bagi konsumen dengan menggunakan fasilitas internet. Adapun batasan masalah sistem yang di batasi di dalam nya hanya menyangkut hal-hal sebagai berikut:

1. Sistem pembayaran masih dilakukan melalui via transfer antar bank. Sehingga pengecekan transaksi pembayaran dapat diketauhi melalui fasilitas sms banking. 2. Aplikasi yang dibuat hanya menyampaikan informasi tentang penjualan produk,

pembelian bahan baku, penggunaan bahan baku, hasil produksi.

3. Aplikasi hanya dapat mencetak laporan penjualan perbulan oleh admin dan data pesanan yang telah dilakukan oleh konsumen, sehingga laporan bukti pembayaran, laporan bukti pengiriman barang, laporan persediaan barang dan laporan penggunaan bahan baku yang masuk hanya dapat dilihat di database.

4. Konfirmasi pembayaran dan pengiriman dilakukan melalui via sms.

5. Tidak adanya pemberitahuan konfirmasi registrasi, penjualan, pembayaran via email.

6. Sistem hanya akan melayani pembelian untuk wilayah jawa barat saja.

7. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website penjualan online ini di antaranya:

(34)

c. Bahasa pemograman menggunakan PHP

d. MySQL sebagai database dan toolsnya phpmyadmin e. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows 7

8. Aplikasi yang dibangun tidak menyediakan layanan interaktif secara privasi dari konsumen kepada costumer service, seperti : Yahoo! Messenger.

1.6 Lokasi dan Waktu

[image:34.595.58.574.425.600.2]

Data yang diperoleh oleh penulis sebagai bahan untuk skripsi adalah hasil dari penelitian yang dilaksanakan pada usaha kerupuk kencur “volliano snack” yang dimiliki oleh Hery Djakaria yang beralamatkan di jl. Pesantren, komplek perdataan C26 kota cimahi , provinsi jawa barat.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No

Aktivitas

2012 2012

Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Sistem Enginering

2 Analysis

3 Design

4 Coding

5 Testing

(35)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54), “Pada dasarnya, sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksud untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. Sebagai contoh, gawang dalam sepak bola dan keranjang dalam bola basket (masing-masing sebagai elemen) tidak bisa membentuk sebuah sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang memadukan kedua peralatan tersebut”.

Menurut Jogiyanto (2004:683), “Suatu sistem didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”. Penjabaran sistem yang lainnya menurut Jogiyanto (2005 : 1) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur -prosedur yang saing berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

(36)

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik-karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan.

2. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

(37)

dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lannya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukkan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan 5. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem

6. Keluaran sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

(38)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.3 Definisi Informasi

Di dalam buku Abdul Kadir (2003 : 31), McFadden, dkk (1999)

mendefinisikan informasi sebagai “data yang telah diproses sedemikian rupa

sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”.

Shannon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi (Kroenke, 1992). Menurut mereka,

informasi adalah “jumlah ketidakpastian yang dikurangi ketika sebuah pesan

diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi

meningkat. Menurut Davis (1999), “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam

(39)

Abdul Kadir (2003 : 32), mengungkapkan bahwa “hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data, informasi itu mempunyai kandungan

“makna”, data tidak. Pengertian makna disini merupakan hal yang sangat penting,

karena berdasarkan maknalah si penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahakan mengambil keputusan”.

Sedangkan menurut Jogianto (2004 : 692), “Informasi dapat didefinisikan

sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

2.1.4 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf-huruf atau alfhabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar, dan sebagainya.

Gambar 2.1. Siklus Informasi

Sumber : AL Bahra Bin Ladjamudin., 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha

Ilmu, Yogyakarta

Diolah

Data

(belum berarti)

Informasi

(40)

2.1.5 Kualitas Informasi

Menurut Jogianto (2004 : 696), kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu :

1. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan

(41)

2.1.6 Definisi Sistem Informasi

Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 12), Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/ atau untuk mengendalikan organisasi.

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2 Pengertian Data

MenurutAbdul Kadir (2003 : 29) Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.

2.2.1 Pengolahan Data

(42)

1. Data masukan

Kumpulan data transaksi ke sebuah pengaolahan data medium (contoh, punching number ke dalam kalkulator), merupakan data masukan

2. Data transformasi

Beberapa bentuk data transformasi di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Kalkulasi operasi aritmatik terhadap data field

2. Menyimpulkan proses akumulasi beberapa data

3. Melakukan klasifikasi terhadap data group-group tertentu seperti categorizing (mengelompokkan) data ke dalam group besar berdasarkan karakteristik tertentu.

3. Informasi keluaran

Menampilkan hasil merupakan kegiatan untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan, sedangkan reproducing (memproduksi ulang) merupakan kegiatan penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan.

2.3 Penjualan

(43)

diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.

2.3.1 Prosedur Penjualan

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba. Banyak faktor selain usaha promosi termasuk segi pelayanan atau pemberian service, harga yang cocok, juga bagian pimpinan perusahaan dapat mengikuti order penjualan yang masih luas/terbuka. Maka aktivitas penjualan dapat di kronologiskan sebagai berikut:

1. Penerimaan Pesanan 2. Penegasan Pesanan 3. Pengiriman Barang 4. Pembuatan Faktur

5. Pembuatan Laporan Operasional Penjualan

(44)

kredit, bagian gudang, bagian pengiriman dan bagian filling. Fungsi dari tiap-tiap bagian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagian Pesanan Penjualan

Bagian ini berfungsi untuk mengawasi semua pesanan yang diterima, memeriksa surat pesanan yang diterima, meminta otorisasi kredit pada bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, dan membuat surat perintah pengiriman.

2. Bagian Kredit

Bagian ini berfungsi untuk memenuhi pesanan pembelian yang syaratnya kredit dan memberikan otorisasi kredit kepada pelanggan.

3. Bagian Gudang

Bagian ini berfungsi untuk menyiapkan barang seperti yang tercantum dalam surat perintah pengiriman.

4. Bagian Pengiriman.

Bagian ini berfungsi untuk mengirim barang-barang pada pembeli. Pengiriman ini hanya boleh dilakukan apabila ada surat perintah pengiriman yang sah. Selain itu bagian ini juga berfungsi mengirimkan kembali barang-barang kepada penjual dalam transaksi retur penjualan.

5. Bagian Billing

(45)

6. Bagian Piutang

Bagian ini berfungsi untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada debitur.

7. Bagian Jurnal, Buku Besar Dan Laporan.

Bagian ini berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan membuat laporan penjualan.

2.3.2 Jenis-jenis Penjualan

1) Penjualan Secara Langsung

Penjualan secara langsung merupakan sebuah strategi untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk mepengaruhi tindakan konsumen. Penjualan langsung (hardsell) lebih menekankan pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of purchase.

2) Penjualan Secara Tidak Langsung

(46)

dapat ditemui dalam bentuk iklan, humas, tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility), dan pemasaran interaktif via internet secara tidak langsung.

2.4 Arsitektur Jaringan Komputer

2.4.1 Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

3. Akses informasi: contohnya web browsing

(47)

2.4.2 Jenis-jenis Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto (2003 : 8), Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat katagori utama jaringan komputer yaitu:

1. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antar komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. LAN menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya besama-sama.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN menghubungkan LAN-LAN yng lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisa mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. suatu MAN biasanya bekerja pada kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

3. WAN (Wide Area Network)

(48)

biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik.

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai denganj 100 Gbps dan cakupannya mencukupi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet.

2.4.3 Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu : 1. Sharing resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.

3. Integrasi Data

(49)

terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian padaharddisk yang ada pada komputer pusat.

5. Keamanan Data

Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehinggadata mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

(50)

2.5 Internet

2.5.1 Pengertian Internet

Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

(51)

menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.

Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan semakin lama semakin besar. Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep Internetworking (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu, istilah internet semakin popular, dan orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah Internet.

2.5.2 Budaya Internet

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.

(52)

mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.2.6 Website.

2.6. Pengertian Website

(53)

pembayaran untuk dapat menjadi aggota untuk dapat mengakses isi yang terdapat dalam situs web tersebut, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surel (e-mail), dan lain-lain. Pembatasan-pembatasan ini umumnya dilakukan karena alasan keamanan, menghormati privasi, atau karena tujuan komersil tertentu.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer.

2.6.1 Macam-macam Website

Macam-macam website terdiri dari 2 jenis diantaranya: 1. Website Statis.

Situs web statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Ada tiga jenis perangkat utilitas yang biasa digunakan dalam pengaturan situs web statis:

(54)

2. Editor WYSIWYG, merupakan perangkat lunak utilitas penyunting halaman web yang dilengkapi dengan antar muka grafis dalam perancangan serta pendisainannya, berkas halaman web umumnya tidak disunting secara lengsung oleh pengguna melainkan utilitas ini akan membuatnya secara otomatis berbasis dari laman kerja yang dibuat oleh pengguna. perangkat lunak ini misalnya: Microsoft Frontpage, Macromedia Dreamweaver.

3. Editor berbasis templat, beberapa utilitas tertentu seperti Rapidweaver dan iWeb, pengguna dapat dengan mudah membuat sebuah situs web tanpa harus mengetahui bahasa HTML, melainkan menyunting halaman web seperti halnya halaman biasa, pengguna dapat memilih templat yang akan digunakan oleh utilitas ini untuk menyunting berkas yang dibuat pengguna dan menjadikannya halam web secara otomatis.

2. Website Dinamis.

Situs web dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didisain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis.

(55)

kompleks dibandingkan situs web statis. Hal ini disebabkan karena pada situs web dinamis halaman web umumnya baru akan dibuat saat ada pengguna yang mengaksesnya, berbeda dengan situs web statis yang umumnya telah membentuk sejumlah halaman web saat diunggah di server web sehingga saat pengguna mengaksesnya server web hanya tinggal memberikan halaman tersebut tanpa perlu membuatnya terlebih dulu.

Untuk memungkinkan server web menciptakan halaman web pada saat pengguna mengaksesnya, umumnya pada server web dilengkapi dengan mesin penerjemah bahasa skrip (PHP, ASP, ColdFusion, atau lainnya), serta perangkat lunak sistem manajemen basisdata relasional seperti MySQL.

Struktur berkas sebuah situs web dinamis umumnya berbeda dengan situs web statis, berkas-berkas pada situs web statis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk sebuah situs web.

Berbeda halnya dengan situs web dinamis, berkas-berkas pada situs web dinamis umumnya merupakan sekumpulan berkas yang membentuk perangkat lunak aplikasi web yang akan dijalankan oleh mesin penerjemah server web, berfungsi memanajemen pembuatan halaman web saat halaman tersebut diminta oleh pengguna.

2.6.2 Aplikasi Web

(56)

Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu

thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko online (e-commerce) toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, sertaMMORPG

2.7 E-Commerce

2.7.1 Pengertian E-Commerce

Menurut M.Suyanto (2005 : 8) E-commmerce merupakan konsep yang digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada Worl Wide Web atau proses jual beli atau penukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet.

Terdapat beberapa definisi e-commerce dari beberapa perspektif, antara lain;

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui telepon, jaringan computer atau sarana elektronik lainnya.

(57)

3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dana menajemen dalam memangkas service cost ketika berupaya meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Dari perspektif online, e-commerce meningkatkan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Berkaitan dengan hal-hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan website e-commerce adalah;

1. Webstite sebaiknya di design agar dapat dengan mudah di cari oleh mesin pecari di internet (friendly search engine), ini biasanya dengan menggunakan perintah-perintah yang di sebut dengan “meta tag”.

2. Website yang didesign secara menarik agar menarik minat pengunjung untuk mengunjungi website secara berulang-ulang (repeated traffic). 3. Website sebaiknya dapat mendorong pengunjung untuk dapat

merekomendasikan situs kita kepada orang lain agar mengunjungi situs kita.

4. Website sebaiknya menyediakan fasilitas kepada pengunjung untuk dapat mengirim email atau formulir pengajuan semacam “frequently asked question/FAQ”.

(58)

Adapun model-model e-commerce yang sering digunakan, antara lain;

1. Model Store Front

Adalah kombinasi proses transaksi, sekuriti, pembayaran secara online. Untuk menjalanakan store front, seseorang harus mengorganisasikan dalam bentuk katalog produk yang di tempatkan pada halaman website. Pemilik bisnis online juga harus dapat menerima pembayaran secara

online dalam kondisi aman, mengatur pengiriman dagangan para konsumen serta mengolah data konsumen, para pedagangan online menggunakan teknologi yang di sebut “shooping cart”. Dengan menggunakan shooping cart ini mememungkinkan para konsumen untuk membeli beberapa jumlah barang dalam waktu yang bersamaan.

2. Model lelang

Model ini berfungsi sebagai forum dimana para pengguna internet dapat memasukkan web-web tertentu dan berperan sebagai penawar (bidder)

atau penjual (seller). Jika seseorang berperan sebagai penjual produk, maka yang bersangkutan dapat mencari situs-situs yang menyediakan barang-barang yang sedang dia cari, melihat-lihat kegiatan penawaran saat itu dan memasang penawaran.

3. Model portal

(59)

4. Model Dynamic pricing

Model dynamic pricing atau penetapan harga merupakan model yang mengikuti pola mekanisme bisnis, yaitu bagaimana antara bisnis berlangsung dan produk-produk yang diberi harga. Dengan demikian seorang konsumen dapat membeli suatu produk dengan tawaran yang paling rendah.

Model-model dalam kategori ini adalah model menentukan sendiri harga produk (name-your-prince model), model harga perbandingan

(comparison-princing model) model harga sensitive didasarkan kebutuhan

(demand sensitive pricing model), model barter, model rebate,dan model penawaran produk dan jasa secara gratis.

Pada model menentukan sendiri harga produk, konsumen dapat menentukan sendiri harga produk atau jasa tertentu. Tentunya harga ditetapkan konsumen tidak secara otomatis akan di setujui. Jika penetapan harga oleh konsumen terlalu rendah atau tidak masuk akal, maka konsumen akan diminta untuk menentukan harga lain.

(60)

dengan tujuan agar pembeli kembali lagi membeli produk-produk mereka. Model penawaran produk dan jasa secara gratis, bisnis ini hanya mengandalkan keuntungan dari perputaran iklan yang akan menghasilkan keuntungan besar, sehingga mereka dapat menjual produk atau jasa secara gratis.

5. Model online trading

Model ini merupakan perdagangan elektronik dalam bentuk perdagangan sekuritas. Perdagangan saham secara online dilakukan oleh para broker

yang mendapat komisi karena jasa para broker dalam mengatur jalannya perdagangan saham tersebut.

6. Model online loan

Online loan atau pinjaman secara online merupakan salah satu bisnis yang memungkinkan para konsumen mencari pinjaman dengan bunga rendah melalui internet. Online loan biasanya memberikan penawaran layanan kartu kredit, pinjaman pembelian rumah dan peralatan, serta kalkulator untuk membuat konsumen mahir dalam memutuskan mencari pinjaman. 7. Penyelenggara layana dari dan untuk perusahaan / Bussines to Bussines

(B2B)

(61)

8. Recruitment pekerjaan secara online

Situs-situs yang melakukan perektrutan pegawai menyediakan formulir elektronik bagi pencari pekerjaan untuk menulis lamaran dan memasang daftar riwayat hidup, kemudian situs tersebut akan mencari calon perusahaan yang sesuai dengan latar belakang dan keahlian si pelamar.

9. Layanan berita secara online

Di zaman teknologi informasi ini, peranan penyebaran informasi melalui

website sudah semakin banyak, karena dari hari ke hari pencari informasi melalui internet terus bertambah, maka banyak situs-situs memberi layanan berita secara online.

10. Layanan perjalanan secara online

Keuntungan memanfaatkan layanan perjalanan online adalah pelanggan dapat memilih tempat wisata dan membandingkan dengan mudah melalui layar monitor komputer.

11. Layanan penjualan mobil secara online

Situs-situs ini menyediakan simulasi cara memilih mobil dan cara menghitung cicilan, jika seseorang ingin membeli mobil secara kredit dan perhitungan bungannya. Jika sudah terdapat kesepakatan, maka pelanggan tinggal memesan mobil akan dikirim ke alamat pelanggan.

12. Belajar secara online (elearning)

(62)

tidak berada dalam suatu lokasi, baik dalam satu kota, negeri atau luar negeri.

13. Business to Custumer

Business to custumer merupakan mekanisme toko online (electronic shopping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-custumer.

2.7.2 Tipe-tipe E-Commerce

1. Electronic Markets (EMs).

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. 2. Electronic Data Interchange (EDI).

(63)

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange

Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format

standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke

sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

3. Internet Commerce.

(64)

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan.

2.7.3 Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

1. Transaksi tanpa batas.

(65)

2. Transaksi anonim.

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

3. Produk digital dan non digital.

Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya.

4. Produk barang tak berwujud.

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.

2.8 DataBase

(66)

redudansi) adalah duplikasi dari data, yaitu data yang sama yang disimpan dalam bermacam-macam file.

2.9 Perangkat Lunak Pendukung

1. Adobe Web Premium

Adobe Web Premium merupakan kumpulan aplikasi yang mendukung pembuatan website di Kerupuk Kencur Volliano Snack. Aplikasi-aplikasi tersebut yaitu :

1. Adobe Photoshop CS3

Adobe photoshop CS3 merupakan aplikasi yang mendukung dibuatnya desain atau grafik berupa gambar yang akan dimasukan didalam website.

2. Adobe Fireworks CS3

Adobe firework CS3 merupakan aplikasi yang sangat efektif dibandingkan Adobe Photoshop untuk dapat membantu untuk membuat gambar untuk difungsikan sebagai button.

3. Adobe Flash CS3 Profesional

(67)

4. Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

2. PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melaluiJejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).

(68)

menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.

PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.

3. Apache Web Server

Menurut Riza Taufan (2002 : 273) Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan lainnya) yang flexsibel dan mengimplementasikan protocol – protocol web terbaru.

(69)

perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA

4. Mysql

Menurut Bunafit Nugroho (2004 : 1) MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

(70)

Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

5. XAMPP

Salah satu software yang digunakan untuk menginstal web server

yaitu XAMPP. XAMPP sangat mudah kita dapatkan karena gratis dan bisa mendownload langsung melalui internet.

Menurut Adhi Rachdian (2006 : 178) : Xampp adalah sebuah paket instalasi mudah Apache server yang sudah termasuk didalamnya MySQL, PHP, dan Perl.

Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

2.10 Bahasa Pemograman

1. PHP

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis.

(71)

yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

(72)

model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek. 2. CSS

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemrograman desain web (Style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang tertulis dengan menggunakan bahasa penanda (markup language).

CSS dibuat untuk memisahkan konten utama (biasanya dibuat dengan menggunakan bahasa HTML atau sejenisnya) dengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna dan font. Pemisahan ini dapat meningkatkan daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi dari sebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi banyak halaman untuk sebuah formating dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contohnya teknik tableless pada layout desain web (layout tanpa tabel). CSS juga memungkinkan sebuah halaman untuk di tampilkan dalam berbagai style dengan menggunakan metode pembawaan yang berbeda pula, seperti on_screen, in_print, by voice, dan lain-lain.

(73)

dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-tampilan tertentu dalam suatu halaman web.

3. Javascript

JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadiLiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript.

(74)

68

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

4.1.1 Analisis Dokumen

Terdapat beberapa kebutuhan dalam melakukan analisis, diantaranya yaitu analisis dokumen, berikut analisis dokumen yang dapat membantu:

1. Data pesanan

Fungsi : sebagai bukti pesanan produk Sumber : Konsumen

Rangkap :1

Atribut : No,tgl, nama, banyaknya, harga, jumlah, total

Aliran data : dari konsumen kebagian pemasaran. 2. Nota penjualan

Fungsi : kwitansi pembayaran Sumber : pemilik kerupuk kencur Rangkap : 3

(75)

Fungsi : sebagai pembelian bahan baku Sumber : supplier

Rangkap : 1

Atribut : no nota, tanggal, nama_pembeli, banyaknya, nama_barang,harga_satuan,

jumlah,tanda_terima,hormat_kami. 4. Data pesanan kosong

Fungsi : sebagai bukti pesanan kosong Sumber : bagian pemasaran

Rangkap : 1

Atribut : tanggal, nama, keterangan. 5. Data pembelian bahan baku

Fungsi : sebagai pembelian bahan baku Sumber : bagian produksi

Rangkap : 1

Atribut : tanggal, nama_barang, banyaknya, harga.

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Berdasarkan pada analisa mengenai prosedur-prosedur yang berjalan di Perusahaan kerupuk kencur volliano snack, peneliti deskripsikan prosedur tersebut sebagai berikut:

(76)

melakukan pencatatan data pesanan kemudian di arsipkan, setelah itu dibuatkan nota penjualan 3 rangkap diberikan kepada konsumen untuk di tanda tangan, setelah di tanda tangan konsumen memberikan lagi kebagian pemasaran dan ditanda tangani, setelah itu di arsipkan. 1 diberikan ke konsumen 1 dan ke pimpinan 1.

4. Jika data ketersediaan barang tidak ada maka data pesanan kosong diberikan kebagian produksi, dan di arsipkan dibagian produksi. 5. Kemudian bagian produksi melakukan pencatatan bahan baku dan

data pemesanan bahan baku diberikan kepada supplier.

6. Bagian supplier membuat nota pembelian kemudian diberikan ke bagian produksi.

4.1.2.1 Flow Map

(77)

Data pesanan

Konsumen Bag pemasaran Bag produksi Pimpinan

[image:77.595.92.503.82.675.2]

Cek keters ediaan Cek ketersediaan cp cp cp Data pesanan Data pesanan Catata n data pesan an Np 3 Catatan pesanan Data pesanan Buat nota penjua lan Np 2 Np 1 Np 3 Np 2 Np 1 Tanda tanga n Np 3 Np 2 Np 1 Np 3 Np 2 Np 1 Np tanda tanga n Np 3 Np 2 Np 1 T Y Np 2 Np 3 Supplier Np 1 Data pesanan kosong arsip Data pesanan kosong DPK DPBB DPK DPBB Catatan pembelia n bahan baku Me

Gambar

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Gambar 4.1 Flow Map Penjualan yang Berjalan
Gambar 4.2 Diagram Konteks Sistem yang Berjalan
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil pengujian diharapkan website penjualan online ini dapat membantu Paradise Clothing Industry Bandung dalam hal promosi produk, meningkatkan penjulaan

Pemanfaatan teknologi informasi berupa system informasi dapat di manfaatkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal proses penjualan serta pemanfaatan teknolgi

Laporan Stok Laporan Stok Laporan Penjualan Arsip Arsip Arsip Arsip Arsip 0 Website Penjualan Distro Ocho 1 Kelola Data 2 Kelola Transaksi 3 Pembuatan Laporan 1.3 Kelola Data

website dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja dan mempermudah proses bisnis yang berjalan. Adanya sistem informasi ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan

Wihadil saat ini belum menggunakan media online sehingga penjualan barang masih dilakukan dengan manual dan belum efisien bagi perusahaan, dengan menggunakan media

Dari permasalahan diatas solusi yang ditawarkan adalah perancangan sistem informasi penjualan pada Ayam Geprek Warung Ramane berbasis website dengan menggunakan metode pengembangan

Diagram kelas sistem informasi pengolahan data promosi penjualan dan manajemen persediaan produksi Toko Kerupuk Sanjai Bintang Baru dapat digambarkan seperti pada Gambar 3.2: Gambar

Penelitian ini merekomendasikan pembuatan sistem informasi penjualan berbasis website untuk membantu Toko Ammar Market dalam mengelola data dan mempermudah transaksi