• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi penjualan Online Berbasis Website Di Paradise Clothing Industry Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi penjualan Online Berbasis Website Di Paradise Clothing Industry Bandung"

Copied!
144
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEBSITE DI PARADISE CLOTHING

INDUSTRY BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Strata Satu Sistem Informasi

Oleh : Desy Nurul Lyta

1.05.09.719

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

i

terlebih dahulu, dimana dalam proses penjualan dan promosinya masih bersifat konvensional artinya pelanggan harus mendatangi toko untuk dapat melakukan pemesanan.

Pembangunan website penjualan online pada Paradise Clothing Industry Bandung merupakan langkah untuk meningkatkan penjualan dan promosi produk, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi pihak Paradise tersebut. Dengan adanya website penjualan ini pelanggan dapat melakukan pemesanan produk pakaian tanpa harus datang ke toko. Pihak Paradise pun dapat mengatasi masalah pengolahan produk pakaian, pengolahan pelanggan dan pengolahan pemesanan. Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah metodologi prototype dengan tahapan pengumpulan data, perancangan, dan evaluasi. serta digambarkan pada bahasa pemodelan berorientasi objek atau UML (Unified Model Language).

Berdasarkan dari hasil pengujian diharapkan website penjualan online ini dapat membantu Paradise Clothing Industry Bandung dalam hal promosi produk, meningkatkan penjulaan produk dan dapat memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang berita atau produk terbaru Paradise Clothing Industry Bandung

(3)

ii ABSTRACT

Paradise Clothing Industry Bandung is home industries moving in the sale of apparel specifically to make reservations in advance, where in the process of selling and promotion is still the conventional means customers must go to the store to place an order.

Development of an online sales website Paradise Clothing Industry in Bandung is a step to increase sales and product promotion, so as to provide benefits for the Paradise. Given this sales website customers can order the products clothing without having to come to the store. Paradise can overcome the problem of apparel products processing, customer processing and order processing.For software development methodology used is a prototype methodology to the stages of data collection, design, and evaluation. and depicted in the object-oriented modeling language or UML (Unified Model Language).

(4)

iii

syukur sebesar besarnya kepada Allah SWT, atas berkat, rahmat, ridho dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dengan judul

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE

BERBASIS WEBSITE DI PARADISE CLOTHING INDUSTRY

BANDUNG ”.

Dalam kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut andil dan memperlancar dalam proses pembuatan skripsi ini yang diantaranya rasa terimakasih tersebut penulis haturkan kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Dr. Arry Akhmad Arman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Yth.Dadang Munandar, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. 4. Yth.Rina Kurniawati, S.Kom., MT, selaku Dosen Wali MI-Konversi yang

telah banyak membantu selama proses perkuliahan berlangsung.

(5)

iv

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan pengarahan kepada penulis sehingga membantu dalam penyelesaian skripsi dengan baik. 6. Kepada Seluruh Staf Pengajar Dosen Jurusan Sistem Informasi Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia yang telah memberikan banyak ilmu yang berguna sebagai bekal penulis kelak. 7. Dadang Iskandar., SE, selaku owner Paradise Bandung yang memberikan

jalan, izin dan banyak bantuan untuk melakukan penelitian.

8. Ayahanda & Ibunda tercinta yang selalu memberikan banyak doa, dorongan, semangat dan ilmu. Semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

9. Kakanda M.Reza yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

10.Teman-teman seperjuangan skripsi semester genap 2011 di jurusan manajemen informatika UNIKOM.

Sebagai akhir kata, saya menyadari sebagai manusia biasa bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh sekali dari kesempurnaan, oleh sebab itu kepada para pembaca, saya mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan skripsi ini. Semoga apa yang ada di skripsi ini dapat memberikan manfaat buat pembaca.

Bandung , 2011

(6)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dimana kebutuhan manusia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari semakin meningkat dan beragam. Perkembangan teknologi khususnya internet yang telah tersebar dengan jangkauan luas, pemanfaatan internet sebagai sarana komunikasi dan informasi secara global dapat digunakan sebagai media bisnis saat ini. Setiap kalangan bisnis telah banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi internet sebagai sarana memenangkan persaiangan bisnis mereka. Salah satu kegunaan internet dalam dunia bisnis yaitu sebagai advertising tool yang berfungsi untuk mempromosikan produk atau iklan melalui internet.

Selain digunakan sebagai media promosi, internet juga digunakan sebagai proses pembelian dan penjulan produk, jasa dan informasi secara online berbasis website. Perkembangan teknologi seperti ini telah membawa banyak perubahan terhadap sektor aktivitas bisnis yang selama ini dijalankan di dunia nyata. Perubahan tersebut ditandai dengan adanya sejumlah upaya dari sektor aktivitas bisnis yang semula berbasis di dunia nyata (real), kemudian mengembangkan ke dunia maya (virtual).

Paradise Clothing Industry merupakan salah satu industri pakaian yang

(7)

2

lainnya masih banyak yang masih melakukan promosi dengan sederhana dengan menggunakan pamvlet maupun brosur dan juga penjualan yang dilakukan secara konvensional (kesepakatan antara dua pihak dengan bertemu), sehingga jangkauan promosi dan penjualan masih terbatas dan belum bisa meluas ke beberapa daerah yang menyebabkan produk yang dihasilkan kurang dikenal oleh masyarakat luas. Kendala lain yang dialami oleh industri pakaian Paradise adalah ketatnya persaingan antar sesama industri pakaian mulai dari industri kecil sampai industri besar, hal itu membuat pengelola industri pakaian harus mempunyai strategi pemasaran yang berbeda, agar dapat memperluas jangkauan pemasarannya sehingga dapat mendatangkan banyak pelanggan baru.

Paradise Clothing Industry merupakan salah satu industri yang bergerak dibidang penjualan pakaian, yang akan menggunakan teknologi dalam hal strategi pemasaran dan penjualanya. Untuk itu dibutuhkan sebuah aplikasi berbasis web yang mampu memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan dengan cepat melalui internet. Dengan adanya suatu sistem baru yang dapat memudahkan pengguna Paradise dalam memberikan informasi mengenai produknya maka diharapkan pelanggan dapat melakukan pembelian secara online tanpa harus mendatangi rumah industri pakaian berada. Berdasarkan latar belakang diatas,

maka penulis memberi judul

PERANCANGAN

SISTEM

INFORMASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEBSITE DI

(8)

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dijelaskan, maka dapat di identifikasikan permasalahan yang ada yaitu :

1. Paradise Clothing Industry Bandung masih sederhana dalam hal mempromosikan produknya (memanfaatkan pamvlet di depan rumah industri) juga masih konvensional (kesepakatan antara dua pihak dengan bertemu) dalam menjual produk pakaiannya.

2. Paradise Clothing Industry Bandung membutuhkan penggunaan sistem baru seperti website yang dapat memudahkan dalam hal penjualan produk secara online dan sebagai sarana komunikasi bisnis agar mempermudah antara pihak penjual dan pembeli dalam berinteraksi.

Berdasarkan identifikasi masalah, maka dapat di rumuskan beberapa permasalahan, yaitu :

1. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan online di Paradise Clothing Industry, dapat mempermudah antara pihak penjual dan pembeli dalam berinteraksi.

2. Bagaimana pelanggan Paradise Clothing Industry semakin meningkat dan nyaman dalam berinteraksi, khususnya melalui website Paradise. 3. Bagaimana perancangan website penjualan online pada Paradise

(9)

4

Penulis mengidentifikasi persoalan yang dihadapi di tempat dimana penulis melaksanakan penelitian. Maka dari itu penulis berusaha untuk memberikan solusi untuk masalah yang terdapat pada Paradise Clothing Industry Bandung yang beralamat di Jl Surapati No. 42 Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitan

Maksud Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah :

1. Untuk merancang sistem informasi penjualan online di Paradise Clothing Industry berbasis website.

2. Membantu pihak Paradise memperluas daerah pemasaran dan meningkatkan penjualan produk pakaian pada Paradise Clothing Industry Bandung serta mempertahankan pelanggan dan mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi dari sebelumnya dengan membuat toko online berbasis website.

Tujuan Penelitian

Selain maksud diatas, penelitian ini juga mempunyai beberapa tujuan, diantaranya adalah :

(10)

pakaian di Paradise Clothing Industry berbasis website.

1.4. Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan penelitian, yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.

1.4.1. Kegunaan Praktis

a. Bagi Paradise Clothing Industry Bandung

Hasil penelitian ini akan menghasilkan suatu kesimpulan dan saran terhadap masalah yang di hadapi Paradise Clothing Industry Bandung sebagai suatu masukan dan bahan pertimbangan.

1.4.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

(11)

6

b. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan sebagai bahan referensi tambahan untuk penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.

c. Bagi Penulis

Penelitian ini berguna dalam menambah atau memperluas wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek, sebagai bahan latihan bagi penulis dan melatih daya fikir dalam mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada khususnya pada Paradise Clothing Industry Bandung.

1.5. Batasan Masalah

Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian dibatasi seputar hal – hal :

1. Sistem yang dibangun merupakan perancangan sistem informasi penjualan online berbasis website pada Paradise Clothing Industry Bandung, sebagai sistem informasi pemesanan produk pakaian secara online.

(12)

Paradise. Tidak ada perlakuan khusus pada tiap konsumen, seperti diskon harga dan lainnya.

4. Jangkauan pemasaran diberlakukan untuk seluruh wilayah Indonesia. 5. Pada pengiriman barang pemesanan, ongkos kirim dihitung

berdasarkan pulau dengan biaya yang dihitung perlusin (12 pics). Jika terdapat daerah yang tidak diberlakukan pada website, maka pemesan dapat melakukan konfirmasi untuk mengetahui ongkos kirim.

6. Pemesanan yang dilakukan konsumen dengan dua pilihan yaitu, pemesanan berdasarkan katalog produk dan pemesanan by request. 7. Pembayaran dilakuan baik secara uang muka maupun pelunasan

secara offline dan melalui transfer ke rekening bank Mandiri.

8. Claim retur barang dilakukan dengan konfirmasi, retur dilakukan dalam 3hari setelah barang sampai kepada konsumen.

9. Pelayanan informasi melalui interaksi chatt melalui fasilitas pingbox yang disediakan.

10. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun website penjualan ini diantaranya :

a) Software pembangun menggunakan Dreamweaver 8. b) Bahasa pemograman mengunakan php

c) MySQL sebagai database

(13)

8

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di Paradise Clothing Industry yang bertempat di Bandung Jalan Surapati No. 42 Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan kurang lebih selama lima bulan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Table 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

(14)

9

2.1. Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi

Berikut adalah rincian dan penjelasan mengenai Konsep Dasar Sistem,

Informasi dan Sistem Informasi yang dikutip dari Jogiyanto Hartono. 2005.

Analisis dan Desain Sistem Informasi , yaitu :

2.1.1. Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan

sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan

pada komponen atau elemennya.

2.1.1.1. Definisi Sistem

Untuk dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah

sistem terdapat dua kelompok pendekatan yang dapat digunakan

untuk menerangkannya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan

pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.

1. Prosedur

Yaitu : “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

(15)

10

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang

tertentu“.

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari

prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem.

Prosedur di definisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut.

“Suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi

klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di

dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjalin

penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang

terjadi”.

Jerry FitzGerald, Ardra F. FitzGerald dan Warren D.

Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut.

“Suatu prosedur adalah urutan-urutan yang tepat dari

tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang

harus dikerjakan, siapa(who) yang mengerjakannya, kapan(when)

dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya”.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen

atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.

2. Komponen/elemen

Yaitu : “Sistem adalah kumpulan dari

elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

(16)

Menurut Jogiyanto (2005 : 2) yang dimaksud dengan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 3) Suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu mempunyai :

a. Komponen (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama

membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau baian-bagian dari sistem.

b. Batas Sistem (boundary)

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang

membatasi antara satu sistem dengan system lainnya

atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu

kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (environments)

Lingkungan luar (environments) dari suatu sistem

(17)

12

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem

dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat

merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang

menguntungkan merupakan energi dari sistem dan

dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus

ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung (interface)

Penghubung (interface) merupakan media

penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem

akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya

dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu

subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang

lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke

dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan

perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang

dimasukkan supaya sistem tersebut dapat

(18)

untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam

sistem komputer, program adalah maintenance input

yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan

data adalah signal input untuk diolah menjadi

informasi.

f. Keluaran Sistem

Keluaran (Output) adalah hasil dari energi yang

diolah dan diklsifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat

merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

Misalnya untuk sistem komputer, panas yang

dihasilkan merupakan keluaran yang tidak berguna dan

hasil sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah

keluaran yang dibutuhkan.

g. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian

pengolah yang akan mengubah masukan menjadi

keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah

masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain

(19)

14

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau

sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan

ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan

sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran

yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Karakteristik atau sifat-sifat suatu sistem dapat kita lihat

seperti pada Gambar 2.1 berikut ini :

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

(Sumber : Jogiyanto 2005)

2.1.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 6) Sistem dapat

diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah

(20)

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract

system) dan sistem fisik (physical system).

- Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa

pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa

pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan

Tuhan.

- Sistem Fisik merupakan sistem yang ada secara

fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi,

sistem produksi dan lain sebagainya.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natutal

system) dan sistem buatan manusia (human made

system).

- Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem

perputaran bumi.

- Sistem buatan manusia adalah sistem yang

dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antar

manusia dengan mesin. Misalnya man-machine system,

karena menyangkut penggunaan komputer yang

(21)

16

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu

(deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system).

- Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara

bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contoh : Sistem

Komputer.

- Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung

unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed

system) dan sistem terbuka (open system).

- Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan

luarnya.

- Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan

dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

Berikut adalah uraian singkat mengenai informasi yang merupakan

salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern atau dalam

(22)

2.1.2.1. Definisi Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)

yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Sumber informasi adalah data. Data adalah bentuk jamak

dari bentuk tunggal atau data-item. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data

sering kali disebut sebagai bahan mentah informasi. Melalui suatu

proses transformasi, data dibuat menjadi bermakna.

2.1.2.2. Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 10) istilah kualitas informasi

(quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu :

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari

kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti

informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

Informasi harus akurat karena dari sumber informasi

sampai ke penerimanya, informasi kemungkinan

banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah

atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang

pada penerimanya tidak boleh terlambat. Informasi

(23)

18

Karena informasi merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan.

c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat

untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap

orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.1.2.3. Hirarki Informasi

Informasi memiliki urutan atau tingkatan yang disebut

sebagai hirarki. Makna informasi, yaitu tingkatan informasi dilihat

dari kegunaan atau asas manfaatnya.

Gambar 2.2 Hirarki Informasi

(Sumber : Jogiyanto, 2004)

Dari gambar diatas, dalam hirarki informasi terdapat 3

(24)

1. Data, yaitu representasi dari suatu fakta, yang

dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, dan/atau

angka. Witarto(2004 : 8).

2. Informasi, yaitu rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surpise pada yang menerimanya. Witarto (2004 : 9).

3. Pengetahuan, yaitu rangkaian informasi dan data, yang

membentuk jaringan semantik, di dalam ingatan

seseorang. Witarto (2004 : 10).

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi suatu manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari suatu sistem informasi (information system)

atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems. Jogiyanto (2005 : 11)

2.1.3.1. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jogiyanto (2005 : 11)

2.1.3.2. Komponen Sistem Informasi

(25)

20

a. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem

informasi. Input disini termasuk metode-metode dan

media untuk menangkap data yang akan dimasukan,

yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan

model matematik yang akan memanipulasi data input

dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

c. Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang

merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi

yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta

semua pemakai sistem.

d. Blok Teknologi (technology block)

Teknologi merupakan “kotak alat” (tool-box) dari

pekerjaan sistem informasi. Teknologi digunakan untuk

menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan

(26)

keseluruhan. Teknologi terdiri dari 2 bagian utama,

yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware).

e. Blok Basis Data (database block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang

saling berhubungan satu dengan yang lainnya,

tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

perangkat lunak untuk memanipulasinya. Organisasi

basis data yang baik berguna untuk efisiensi kapasitas

penyimpannya. Basis data diakses atau dimanipulasi

dengan menggunakan perangkat lunak paket yang

disebut dengan DBMS (Database Management

System).

f. Blok Kendali (control block)

Untuk supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai

dengan yang diinginkan, maka perlu diteraokan

pengendalian-pengendalian di dalamnya. Beberapa

pengendali perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem

dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

(27)

22

2.2. Definisi dari Kasus Yang Dianalisis

Dalam suatu penelitian pada perusahaan tidak lepas dari kasus yang di

analisis pada perusahaan tersebut. Berikut adalah beberapa definisi dari kasus

yang di analisis.

2.2.1. Definisi Penjualan

Dalam dunia bisnis, penjualan adalah proses bisnis yang penting

dan tidak bisa dihilangkan. Penjualan adalah proses, cara, membuat

menjual barang. [1]

2.3. Definisi Internet, Website dan World Wide Web (WWW)

Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa teori yang mendukung dalam

penyajian informasi, hal ini dianggap perlu untuk memudahkan dalam pembuatan

sistem informasi khususnya yang berbasis web.

2.3.1. Definisi Internet

Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan sebagian

besar komputer di dunia menjadi sebuah jaringan. Luas cakupan area

internet adalah terbesar daripada network yang lainnya. Daryanto (2010 :

3).

2.3.2. Definisi Website

Situs web atau sering disebut website merupakan suatu layanan

(28)

menggunakan konsep hyperlink yang bertujuan untuk mempermudah

melakukan penelurusan informasi di internet.

Informasi yang bisa didapat dari suatu website sangat beraneka

ragam, seperti : teks, gambar, imajinasi, suara dan bentuk informasi lain.

Web merupakan bagian visual dari internet. Daryanto (2010 : 25).

2.3.3. Definisi WWW(World Wide Web)

WWW (World Wide Web) adalah kumpulan informasi multimedia

(tekstual, grafis, spasial, suara, dan sebagainya) yang disusun dalam

bentuk dokumen HyperText. Daryanto (2010 : 62).

Browser merupakan suatu aplikasi atau program yang berfungsi

untuk menampilkan informasi bak teks, gambar, suara, animasi, bahkan

sekarang telah banyak bermunculan video streaming untuk menampilkan

acara televisi dan musik. Browser pertama kali dibuat berbasiskan teks.

Untuk menyatakan suatu alamat (link), dibuat sebaris nomor yang mirip

dengan suatu menu.

2.4. Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi terdiri dari definisi jaringan komputer, jenis-jenis

jaringan komputer, dan manfaat jaringan komputer.

2.4.1. Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer (computer network) adalah sebuah sistem, yang

(29)

24

bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Daryanto (2010 :

1).

2.4.2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Berikut adalah jenis-jenis jaringan komputer menurut rentang

geografis.

1. LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya

mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,

gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Saat ini kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3

Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai

kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. LAN

mempunyai karakteristik sebagai berikut.

• Mempunyai pusat data yang lebih tinggi ;

• Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit ;

• Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa

dari operator telekomunikasi. Daryanto (2010 : 2).

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN yang berdefinisi menyatukan beberapa LAN menjadi

satu jaringan. Network MAN biasa digunakan pada perkantoran.

(30)

3. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area besar. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal satu dengan jaringan lokal yang lain sehingga pengguna komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi lain. Daryanto (2010 : 3).

2.4.3. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dari membangun jaringan komputer adalah

sebagai berikut:

1. Sharing Resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program,

peralatan/periperal lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang

yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh pada

jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun

pengaruh dari pemakai. Dengan kata lain, seorang pemakai yang

letaknya jauh sekalipun dapat memanfaatkan data maupun

informasi yang lainnya tanpa mengalami kesulitan.

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi

antara pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk

(31)

26

3. Integrasi Data

Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah

ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak

harus dilakukan satu komputer saja, melainkan dapat

didistribusikan ke tempat lainnya oleh sebab inilah maka dapat

terbentuk data yang terintegrasi sehingga dengan demikian

memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah

informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Dengan adanya jaringan komputer ini, maka perkembangan

peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya.

Jaringan komputer bisa memudahkan pemakai dalam merawat

harddisk dan peralatan lainnya. Misalnya untuk memberikan

perlindungan serangan virus maka pemakai cukup memusatkan

perhatian pada harddisk yang ada di komputer pusat.

5. Keamanan Data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan

terhadap data jaminan keamanan data tersebut di berikan

melalui pengaturan hak akses para pemakai dan password, serta

teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data

(32)

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan adanya pemakaian sumber daya secara

bersama-sama maka pemakai bisa mendapatkan hasil dengan maksimal

informasi yang di akses selalu terbaru, karena setiap ada

perubahan yang terjadi dapat secara langsung di ketahui oleh

setiap pemakai.

2.5. Perangkat Keras Pendukung

Menurut Adi Nugroho ( 2005 : 213 ) beberapa komponen perangkat keras

yang mempengaruhi sistem informasi adalah :

1. Motherboard adalah sirkuit utama dimana komponen-komponen

lainnya seperti CPU, RAM, kartu grafis, kartu suara, kartu jaringan, dan

sebagainya ditancapkan.

2. CPU ( Central Processing Input ) adalah otak komputer, naik jika

komputer tersebut berfungsi sebagai work station maupun server. Tanpa

CPU tidak mungkin kita mengharapkan suatu pekerjaan akan dapat

dikerjakan oleh komputer.

3. Memory (RAM / Random Access Memory ) adalahsetiap aplikasi

pada saat pemrosesan oleh CPU dilakukan, akan diletakkan dalam

memori internal (RAM) komputer yang bersifat sementara ( volatile )

agar pemrosesan berlangsung dengan lebih cepat.

4. Layar Monitor, bagian untuk menampilkan program.

(33)

28

6. Peripheral Tambahan ( Mouse dan disk drive ), mouse adalah alat

bantu petunjuk, dan disk drive adalah media penyimpanan lain selain

harddisk.

7. Modem, alat penghubung komputer dengan jalur telepon.

8. Printer, alat cetak dokumen

9. NIC ( Network Interface Card ), peralatan yang menandakan alamat

dalam jaringan.

2.5.1. Perangkat Lunak Pendukung

Komputer tidak berguna tanpa keberadaan perangkat lunak

(software). Komputer bekerja atas dasar instruksi. Sekumpulan instruksi

diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Sekumpulan

instruksi inilah yang dikenal dengan sebutan program atau program

komputer. Secara lebih umum, program komputer inilah yang disebut

perangkat lunak.

Perangkat lunak dikelompokkan menjadi dua, yaitu program

aplikasi (application program) dan program sistem (system program).

Program aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan

untuk melakukan suatu tugas khusus. Program seperti ini biasa

dikelompokan menjadi dua, yaitu program aplikasi serbaguna dan program

aplikasi spesifik.

Sedangkan, program sistem adalah program yang digunakan untuk

(34)

Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan

perangkat keras komputer. Itulah sebabnya, peran program sistem sering kali tidak

terlihat secara langsung. Program sistem dapat dikelompokkan menjadi tiga

golongan, yaitu program pengendalian sistem, program pendukung sistem dan

program pengembangan sistem.

2.5.2. Dreamweaver 8

Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok

Macromedia yang banyak digunakan untuk mendesain situs web. Adapun

macromedia dreamweaver itu sendiri adalah sebuah HTML editor

profesional yang berfungsi untuk mendesain secara visual dan mengelola

situs web maupun halaman web.

Dreamweaver 8 merupakan versi terbaru yang memiliki performa

yang lebih baik dan memiliki tampilan yang memudahkan siapapun untuk

membuat halaman web, baik ketika sedang bekerja dalam jendela desain

maupun dalam jendela kode rumus. Dreamweaver 8 didukung untuk

pengembangan menggunakan CSS, XML dan RSS serta kemudahan lain

yang diperlukan. Bisa mendapatkan kecepatan dengan memaksimalkan

penggunaan XML, tombol-tombol tampilan untuk memadukan bagian

kedalam pekerjaan dan mengganti sensasi dari XML ke bahasa HTML.

Siapapun juga dapat memadukan sumber data XML, seperti bagian RSS

ke halaman web hanya menggunakan cara klik tahan geser mouse secara

manual dan dapat bekerja pada tampilan kode untuk mengembangkan

(35)

30

Adapun fasilitas yang ada dalam dreamweaver 8, sebagai berikut :

1. Dreamweaver 8 masih dapat bekerja meskipun file sedang di

upload ke jaringan.

2. Desain dapat dikontrol dengan fasilitas baru Zoom. Zoom In

memungkinkan untuk meneliti gambar atau pekerjaan dengan

layout table yang lebih komplek atau luas. Adapun Zoom Out

untuk menampilkan contoh hasil tampilan halaman.

3. Tampilan Guides dengan satuan pixel yang sempurna sangat

membantu mendapatkan ukuran yang lebih akurat dalam

mengukur layout tampilan.

4. Coding Toolbar, toolbar baru ini ada pada jendela kode yang

digunakan untuk mempermudah pekerjaan pada jendela

tersebut.

5. Tampilan baru dalam dreamweaver 8 membuat pekerjaan lebih

cepat selesai.

6. Paste special, dapat mengambil teks dari Microsoft Word

beserta formatnya.

2.5.3. PHP

PHP (Personal Home Page tool) adalah bahasa pemrograman

server side yang sudah banyak digunakan saat ini, terutama untuk

pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web,

(36)

memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web. Contoh nyata

adalah penggunaanya untuk buku tamu halaman login. Agar bisa berjalan

dengan baik maka PHP harus dikolaborasikan dengan database engine,

misalnya MySQL, PostgresSQL dll.

Pada saat ini banyak Website yang menggunakan program PHP

sebagai dasar pengolahan data. Beberapa keunggulan yang dimiliki

program PHP adalah :

1. Tingkat akses PHP yang lebih cepat dan memiliki tingkat

keamanan yang tinggi.

2. PHP memiliki tingkat Lifecycle yang cepat, sehingga selalu

mengikuti perkembangan terknologi Internet.

3. PHP mampu berjalan dibeberapa Server yang ada, misalnya

Apache, Microsoft IIS, PWS, AOLserver, phttpd, fhttpd dan

Xitami.

4. PHP mampu berjalan di Linux sebagai Platform system operasi

utama bagi PHP, tetapi juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix,

Solaris, Windows dan yang lain.

5. PHP juga mendukung akses kebeberapa Database yang sudah

ada, baik yang bersifat free/gratis ataupun komersial. Database

itu antara lain MySQL, PostgreSQL, mSQL, Informix, Microsoft

SQL Server.

(37)

32

2.5.4. MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database

(Database Management System-DBMS) yang sangat populer dikalangan

programer web, karena MySQL merupakan database yang stabil dalam

penyimpanan data. MySQL mampu menangani data yang cukup besar

yaitu sekitar 40 database dan 10.000 tabel serta jutaan baris yang bisa

ditampung oleh MySQL.

Selain kemampuan dalam penyimpanan data yang stabil, MySQL

juga telah mendukung Relasional Database Manajemen Sistem (RDBMS).

MySQL merupakan software yang sifatnya gratis artinya tidak dikenakan

biaya.

2.5.5. Apache

Apache adalah web browser open source yang tersedia di berbagai

platform, termasuk Linux dan Windows. Apache dikembangkan

berdasarkan kode-kode dan ide dari NCSA httpd 1.3. apache merupakan

server HTTP yang paling terkenal pada awal tahun 1995.

Nama apache merupakan singkatan dari “A PATCHY SERVER

yang kira-kira berarti server yang dibangun dari kode-kode yang telah ada

dan file patch. Menurut Neteraft survey, Apache saat ini adalah server

(38)

2.5.6. HTML (HyperText Markup Language)

HTML adalah suatu bahasa pemrograman yang dipergunakan

untuk menyusun dan membentuk suatu dokumen agar dapat ditampilkan

pada program browser world wide web dalam bentuk yang dikehendaki

oleh pembuatnya.

HTML juga dipergunakan untuk menciptakan hypertext link atau

hubungan antara teks dan dokumen lain atau juga bagian dari dokumen

lain, HTML hanya berupa file teks yang bisa dibaca dengan suatu editor

teks biasa, sesuai dengan namanya bahasa ini menggunakan tanda

(markup) untuk menandai perintah-perintahnya.

2.6. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

a. Analisis

Analisis adalah mempelajari masalah – masalah yang timbul dan

kemudian memperbaiki berbagai fungsi yang ada di dalam system berjalan

agar lebih menjadi efektif dan efesien.

b. Perancangan

Perancangan adalah menentukan bentuk dari sistem yang akan di buat

yang sesuai kebutuhan pemakai yang telah di analisis terlebih dahulu,

termasuk di dalamnya input dan output sistem.

2.6.1. Flow Map

Flow Map adalah suatu gambar yang menggambarkan arus data

dari logika dari data yang akan di proses dalam suatu program dari awal

(39)

34

2.6.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram yang sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari

sistem. Tujuannya adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang

berjalan, mendefinisikan awal dan akhir dari data yang masuk dan

keluaran sistem.

2.6.3. Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah

sistem. Data flow diagram menggambarkan tentang kompnen –komponen

sebuah sistem aliran – aliran dat di antranya komponen –komponen

tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan data tesebut.

Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan data

beseta transformasi data, antara lain :

a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem

Sebuah sistem mempunyai sistem yang memisahkan suatu

sistem dengan lingkungan luarnya, kesatuan luar merupakan

kesatuan (Entity) lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,

organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya

yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.

Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak

(40)

b. Arus Data (Data Flow)

Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan

kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat

berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus

data di DFD diberi simbol suatu panah.

c. Proses (Process)

Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum.

Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.

d. Simpanan Data (Data Store)

Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk

menyimpan data atau file. Simpanan data di DFD dapat

disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.

2.6.4. Kamus Data

Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol

yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau

(41)

36

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Paradise merupakan nama dari salah satu rumah industri pakaian yang berada di Jl.Surapati no.42 Bandung, Paradise berdiri pada tahun 2002. Paradise membangun usaha dibidang industri pakaian karena kreativitas yang diciptakan dalam mendesain karakter gambar pada pakaian dengan menggunakan alat yang sederhana namun dapat dimodifikasi dengan baik. Permintaan untuk memesan pakaian semakin meningkat, konsumen Paradise kebanyakan dari kalangan pengusaha yang memiliki distro-distro ternama di Bandung. Paradise mempunyai jam kunjungan konsumen mulai dari pukul 09.00 sampai 22.00 yang beralamat di Jl.Surapati no.42 Bandung.

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Paradise Clothing Industry :

Soul is never out because be creative

Misi Paradise Clothing Industry :

(42)

Owner

Warehouse Admin

Tailor Kurir Finance

Desainer

Memberikan pelayanan sebaik mungkin terhadap konsumen, dan memperhatikan kepuasan konsumen.

3.1.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan salah satu komponen dasar, pembentukannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan diatur sedemikian rupa sehingga mampu mendukung upaya untuk mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan. Melalui sistem organisasi tersebut akan diatur mengenai tugas dan kewenangan masing-masing personel perusahaan serta hubungan serta pola kerja antar personil. Kejelasan mengenai hal tersebut akan sangat besar artinya guna menghindari adanya kesalahan penanganan maupun kesalahan dalam menangani suatu pekerjaan. Tanpa adanya struktur organisasi yang baik, tidak mungkin suatu perusahaan akan berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.

Ini berarti bahwa sedikit banyak, sistem organisasi akan berpengaruh terhadap faktor dan kemampuan manajerial. Struktur organisasi Paradise Clothing Industry dapat digambarkan sebagai berikut:

(43)

38

3.1.4. Deskripsi Tugas

1. Owner.

Owner merupakan pemilik Paradise, owner juga mengambil peran bertanggung jawab penuh dalam segala hal yang mengenai rumah produksi, yang mewakili perusahaan terhadap pihak luar, yang berhak menandatangani atas nama Paradise, menghubungkan Paradise dengan pihak luar dan sebaliknya serta melakukan segala tindakan baik mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan.

2. Desainer

Desainer pada rumah industi pakaian Paradise bertugas sebagai mendesain gambar pakaian atau sablon pakaian yang akan diproduksi. Tahap ini dilakukan sepenuhnya oleh desainer. 3. Tailor.

Tailor pada rumah industri Paradise bertugas sebagai penjahit pakaian yang diproduksi, tailor juga berperan dalam pemotongan pola pakaian sesuai ukuran yang diminta sebelum melanjutkan ketahap penjahitan.

4. Admin.

(44)

pada penggunaan sistem informasi berbasis website pada Paradise.

5. Kurir.

Bertugas mengirim barang kepada pemesan, pengambilan bahan baku dari distributor.

6. Warehouse.

Bertugas bertanggung jawab pada gudang. Pencatatan barang masuk dan barang keluar dari gudang khususnya bahan baku yang disimpan pada gudang.

7. Finance.

Finance pada rumah industri Paradise bertugas sebagai pengolah keluar masuknya aliran dana, dana yang masuk dari pemesanan biasanya melewati admin atau owner. Finance bertanggung jawab penuh atas pengolahan dana yang ada pada Paradise.

3.2. Metode Penelitian

(45)

40

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan tipe desain penelitian Ex Post Facto yang tujuan utamanya bersifat eksplorasi dan deskriptif sehingga dapat menghasilkan tingkat pemahaman persoalan yang dikaji pada tataran permukaan.

a. Studi Lapangan

Studi lapangan merupakan desain penelitian yang mengkombinasikan antara pencarian literature (Literature Study), survei berdasarkan pengalaman atau studi kasus dimana peneliti berusaha mengidentifikasi variable-variabel penting dan hubungan antar variable tersebut dalam suatu situasi permasalahan tertentu. Studi lapangan umumnya digunakan sebagai sarana penelitian lebih lanjut dan mendalam.

b. Survei

(46)

dalam penelitian bisnis. Keunggulan survei yang lain ialah mudah melaksanakan dan dapat dilakukan secara cepat.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data dan keterangan yang diperlukan, dalam hal ini penulis menggunakan cara sebagai berikut :

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber yang akan diteliti, dalam hal ini adalah Owner Paradise Bandung. Untuk memperoleh data primer dapat dilakukan hal sebagai berikut :

Studi Lapangan yaitu penelitian dengan cara :

a. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan cara pengamatan langsung terhadap operasi perusahaan, tetapi peneliti tidak ikut langsung terhadap kegiatan perusahaan.

b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung dengan para pegawai yang berhubungan dengan penelitian ini. Wawancara dilakukan dengan pimpinan yang dapat memberikan data yang relevan dengan masalah yang diteliti oleh penulis.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

(47)

42

cara mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti buku-buku.

Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi.

Pada tahapan implementasi, dokumentasi yang dibuat dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

a. Dokumentasi pengembangan, yaitu menjabarkan sistem secara lengkap, mencakup deskripsi sistem, bentuk keluaran, bentuk masukan, bentuk basis data, bagan alir program, hasil pengujian dan lembar penerimaan pemakai.

b. Dokumentasi operasi, yaitu mencakup jadwal pengoperasian, cara pengoperasian peralatan, faktor-faktor keamanan dan masa berlakunya suatu berkas. c. Dokumentasi pemakai, yaitu berisi petunjuk untuk

(48)

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Adapun metode pendekatan dan pengembangan sistem yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan yang dilakukan dalam pengembangan sistem informasi e-commerce adalah dengan menggunakan pendekatan terstruktur, karena dengan pendekatan terstruktur maka penulis mengetahui tahapan – tahapan yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan sistem informasi.

Tahapan-tahapan untuk pengembangan sistem dengan menggunakan pendekatan terstruktur diantaranya adalah :

1. Pengumpulan data 2. Analisis

3. Desain

4. Perancangan, dan

5. Implementasi dan Pemeliharaan

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem menggunakan metode

(49)

44

beberapa kebutuhan umum software tanpa detail input, proses atau detail output. Di lain waktu mungkin dimana tim pembangun (developer) tidak yakin terhadap efisiensi dari algoritma yang digunakan, tingkat adaptasi terhadap sistem operasi atau rancangan form user interface. Ketika situasi seperti ini terjadi model

prototype sangat membantu proses pembangunan software.

Seperti pada semua metode, prototype dimulai dari pengumpulan kebutuhan. Dengan perencanaan yang cepat akan dibentuk konstruksi dari prototypenya. Prototype ini dievaluasi oleh pelanggan dan digunakan untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan. Suatu proses iterasi terjadi, setelah prototype disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, sementara pihak pengembang makin mengerti keinginan pemakai.

Tahapan proses model prototype, bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan kebutuhan : developer dan pelanggan bertemu dan menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya. Detail kebutuhan mungkin tidak dibicarakan disini, pada awal pengumpulan kebutuhan. 2. Perancangan : perancangan dilakukan cepat dan

(50)

diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan

prototype.

3. Evaluasi prototype : pelanggan mengevaluasi prototype

yang dibuat dan digunakan untuk memperjelas kebutuhan software.

Perulangan ketiga proses ini terus berlangsung hingga semua kebutuhan terpenuhi. Prototype-prototype dibuat untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan untuk memahami kebutuhan pelanggan lebih baik.

Seluruh metode pengembangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari metode prototype.

1. Kelebihan

a. Pendefinisian kebutuhan pemakai menjadi lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

b. Meningkatkan kepuasan pemakai dan mengurangi resiko pemakai tidak menggunakan sistem mengingat keterlibatan mereka yang sangat tinggi sehingga sistem memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik.

(51)

46

pemakai. 2. Kekurangan

a. Sistem akan baik jika pemakai sungguh-sungguh meluangkan waktunya untuk menggarap

prototype.

b. Dokumentasi sering terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada tahap pengujian dan pembuatan prototype.

c. Waktu yang singkat dapat menghasilkan sistem yang tidak lengkap dan kurang teruji.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Pada pembuatan Sistem Informasi ini, penulis menggunakan berbagai alat bantu yang dibutuhkan dalam perancangan, diantaranya :

a) Software pembangun menggunakan Dreamweaver 8

b) Bahasa pemograman mengunakan php c) MySQL sebagai database

d) Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows Xp atau Vista.

3.2.4. Pengujian Software

(52)

3.2.4.1. Black Box

Konsep Kotak Hitam (Black Box) digunakan merepresentasikan sistem cara kerja di dalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam Kotak Hitam (Black Box), item-item yang diuji dianggap ”gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar dari kotak hitam.

Pada pengujian Kotak Hitam (Black Box), kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Rencana pengujian dapat dimulai sendiri mungkin di proses pengembangan perangkat lunak.

Teknik pengujian konvensional yang termasuk pengujian Kotak Hitam (Black Box) adalah sebagai berikut :

1. Graph based testing (pengujian yang didasarkan pada grafik

2. Equivalence partitioning (menyekat persamaan) 3. Comparison testing (pengujian perbandingan) 4. Orthogonal testing (pengujian orthogonal

(53)

48

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem

yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya.

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Paradise merupakan sebuah industri pakaian konvensional yang berdiri

pada tahun 2002. Pada saat ini tingkat persaingan dalam memproduksi pakaian

sangat tinggi dipengaruhi dengan permintaan pasar yang semakin meningkat.

Oleh karena itu, Paradise ingin memperbesar pangsa pasar dengan tujuan untuk

meningkatkan tingkat penjualan dengan cara membangun media promosi

alternatif baru melalui teknologi informasi.

Saat ini media promosi yang digunakan oleh Paradise hanya dengan

memasang pamflet di depan rumah. Ini menyebabkan kurang optimalnya

penyampaian informasi karena promosi yang dilakukan kurang menjangkau

masyarakat secara luas terutama untuk masyarakat yang letaknya jauh dari rumah

industri Paradise. Sehingga proses penjualan pakaian dirasa kurang optimal dan

(54)

pelanggan, karena setiap pelanggan harus selalu datang ke rumah industri

Paradise untuk dapat memesan barang yang dibutuhkannya. Oleh karena itu,

sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu kita harus

menganalisis sistem yang sedang berjalan pada rumah industri yang akan kita

bangun tersebut.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas dan

fungsi dari semua dokumen yang ada pada Paradise, diantaranya :

1. Dokumen Laporan Desain Baju Jadi

Deskripsi : Laporan Desain Baju

Fungsi : Sebagai laporan ke Pemilik Paradise

Sumber : Bagian Desain

Distribusi :Desainer, Pemilik Paradise dan Pengarsipan

Dokumen : Laporan

Elemen Data : Periode, Nama, Bagian, Desain produksi.

2. Dokumen Kwitansi

Deskripsi : Laporan Penjualan

Fungsi : Sebagai Laporan ke Pemilik Paradise

Sumber : Bagian Finance

Distribusi : Finance, Pemilik Paradise dan Pengarsipan

(55)

50

Elemen Data : Hari/Tanggal, Pemesan, Tlp/Hp,

Alamat,No , Banyaknya, Jenis pesanan, Harga, Jumlah, Total,

Uang muka, Sisa, Keterangan, Selesai Tanggal.

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang berjalan merupakan kegiatan menganalisa

sistem yang sedang berjalan pada Paradise. Dengan begitu, akan diketahui

kelemahan dari sistem yang sedang berjalan tersebut.

Prosedur pemesanan pakaian pada Paradise Clothing Industry

Bandung adalah sebagai berikut :

1. Konsumen ditawarkan gambar desain baju melalui katalog oleh

pemilik Paradise, jika sesuai maka desain tersebut disepakati

jika tidak maka konsumen dapat membawa model baju yang

diinginkan.

2. Konsumen melakukan pembayaran, baik uang muka maupun

pelunasan atas kesepakatan setelah mendapati desain yang

diinginkan. Kwitansi diserahkan kepada konsumen dan

pengarsipan, oleh bagian finance akan dibuat lap.penjualan yang

akan diserahkan kepada pemilik Paradise dan pengarsipan.

3. Model baju akan diserahkan kepada bag.desain untuk dibuatkan

desain baju yang diinginkan.

4. Bagian desain akan membuat laporan desain baju jadi dan

(56)

4.1.2.1 Flow Map yang sedang berjalan

Bagan alir dokumen merupakan diagram yang

menunjukan aliran data berupa formulir ataupun keterangan berupa

dokumentasi yang mengalir dalam suatu sistem. Adapun fungsi

dari flow map adalah untuk mempermudah penggambaran aliran

data yang berupa dokumen sistem yang sedang berjalan maupun

sistem yang diusulkan. Flow map sistem yang sedang berjalan pada

Paradise Clothing Industry Bndung dapat dilihat pada gambar

dibawah ini :

Gambar 4.1Flow Map sistem yang sedang berjalan pada Paradise

Clothing Industry Bandung.

Lap.desain baju jadi

Lap.penjualan

konsumen Pemilik Paradise Desainer Finance

Model desain baju

Membuat desain baju

Desain baju jadi

Membuat lap. desain baju

Lap.desain baju jadi Desain baju ok

Membuat kwitansi

kwitansi kwitansi

Katalog desain baju

ya

tidak Model desain baju Katalog desain baju

Pemilihan desain baju

(57)

52

4.1.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan bagian dari Data Flow

Diagram, yang terdiri dari satu proses, dimana proses ini mewakili

dari seluruh sistem. Diagram konteks ini menggambarkan

hubungan input atau output antara sistem dengan lingkungan

luarnya. Diagram konteks sistem yang sedang berjalan pada

Paradise Bandung dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut :

Gambar 4.2Diagram Konteks sistem yang sedang berjalan pada

Paradise Clothing Industry Bandung.

4.1.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram yang menggambarkan sistem sebagai

jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain

dengan aliran dan penyimpanan. Tujuan digambarkan DFD adalah

untuk mengetahui aliran data yang terjadi dalam sistem. Adapun

DFD sistem yang sedang berjalan pada Paradise Bandung dapat

dilihat pada gambar 4.3 sebagai berikut : Model desain baju

Desain baju ok

Laporan penjualan

Laporan desain baju jadi Katalog desain baju

Kwitansi

Sistem Informasi Penjualan Pakaian

(58)

Gambar 4.3Data Flow Diagram sistem yang sedang berjalan pada

Paradise Clothing Industry Bandung.

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan

pada Paradise, baik analisis terhadap dokumen dan prosedur yang ada,

penulis menemukan beberapa permasalahan baik itu secara langsung

maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi kinerja terhadap sistem

yang ada. Masalah-masalah ini apabila ditinjau lebih jauh lagi akan

berpengaruh terhadap pengembangan sistem nantinya. Setelah melakukan

identifikasi terhadap penyebab permasalahan yang ada, penulis juga

melakukan pengamatan dengan maksud untuk mengumpulkan fakta atau

Pilih desain baju

Data kwitansi

Model desain baju

Katalog desain baju

Katalog desain

Pembuatan desain

Data kwitansi Data kwitansi

Lap. penjualan

Konsumen

Katalog desain Katalog desain

2.0 Katalog

(59)

54

data yang menjadi permasalahan pada sistem ini. Dalam melakukan proses

bisnisnya Paradise menemukan masalah-masalah yang terjadi berkaitan

dengan proses promosi dan pemesanan pakaian. Adapun

masalah-masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Dalam melakukan pemesanan pakaian pelanggan harus datang

secara langsung ke rumah industri Paradise yang berada di

JL.Surapati, karena tidak adanya media yang dapat

menghubungkan antara pelanggan dan Paradise Clothing

Industry Bandung.

2. Paradise Clothing Industry Bandung tidak dapat menawarkan

produk pakaian yang ada di rumah industri terhadap

pelanggannya secara online melalui media website.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan pedoman untuk melakukan pengembangan

sistem. Perancangan sistem ini menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan

fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan

sistem serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.

Perancangan sistem informasi pemesanan online berbasis web di Paradise

Clothing Industry Bandung ini, dimaksudkan sebagai sarana untuk memberikan

informasi mengenai pemesanan pakaian kepada masyarakat luas dengan

(60)

waktu dan mempermudah pelanggan yang membutuhkan informasi tentang

pemesanan pakaian.

Hal ini perlu didukung oleh kemampuan pelanggan dalam mengoperasikan

aplikasi internet, khususnya dalam mengakses website penjualan pakaian

Paradise. Maka untuk merealisasikan hal ini, penulis berusaha untuk membuat

aplikasi yang user friendly atau mudah dalam penggunaannya sehingga

memudahkan konsumen yang mungkin baru mengenal dunia internet.

Pada tahap perancangan sistem ini akan dijelaskan mengenai perancangan

sistem pada objek yang digunakan, perancangan arsitektur program yang akan

dibuat, perancangan tampilan dan perancangan menu.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk membuat rancang bangun

sebuah sistem dan pengkonfigurasian perangkat keras dan perangkat

lunaknya, sehingga dihasilkan suatu sistem yang lebih baik. Perancangan

sistem ini merupakan suatu proses pemecahan masalah yang dihadapi dan

bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat memenuhi sasaran,

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran umum tentang sistem yang diusulkan dalam proses

perancangan sistem ini yaitu penulis akan membangun suatu sistem

(61)

56

Industry Bandung. Dengan harapan dapat memperbaiki permasalahan yang

ada sebelumnya pada proses/sistem penjualan pakaian dan promosi, serta

dapat memberikan keuntungan bagi pihak Paradise yaitu adanya

peningkatan penjualan pakaian dan perluasan media promosi setelah

dirancangnya sistem informasi ini.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur merupakan awal dari pembuatan suatu

sistem yang di dalamnya terdapat proses-proses yang akan diperlukan

dalam pembuatan sistem. Sedangkan perancangan prosedur yang

diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki dan meningkatkan kerja

sistem tersebut dari sistem sebelumnya. Tahap perancangan sistem yang

digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan

mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat

keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik. Tahapan

perancangan prosedur ini akan dijelaskan dengan menggunakan flow map,

diagram konteks, data flow diagram dan kamus data.

4.2.3.1. Diagram Konteks yang diusulkan

Diagram konteks sistem yang diusulkan pada Paradise

Clothing Industry Bandung dapat dilihat pada gambar 4.4 sebagai

(62)

Gambar 4.4Diagram Konteks sistem yang diusulkan pada

Paradise Clothing Industry Bandung.

4.2.3.2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram yang menggambarkan sistem sebagai

jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain

dengan aliran dan penyimpanan. Tujuan digambarkan DFD adalah

untuk mengetahui aliran data yang terjadi dalam sistem. Adapun

Admin

Login admin Input Data produk Input Data berita Input kategori

Pengolahan data penjualan Pengolahan manajemen user

Informasi user admin Informasi data konsumen Informasi data pemesanan pakaian Informasi laporan penjualan &member

Informasi faktur penjualan Login Konsumen

Data Konsumen Data pemesanan pakaian

Konsumen

Data hubungi kami & buku tamu

Informasi tentang paradise, contact us Informasi kategori produk

Informasi detail produk Informasi berita produk

Sistem Informasi Penjualan Pakaian

E-Commerce

Pengunjung

Informasi berita produk Informasi kategori produk

Informasi tentang paradise, contact us Informasi detail produk

Gambar

Gambar 4.1 Flow Map sistem yang sedang berjalan pada Paradise
Gambar 4.3 Data Flow Diagram sistem yang sedang berjalan pada
Gambar 4.4 Diagram Konteks sistem yang diusulkan pada
Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 1 sistem yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Product Design: Fundamentals and

Data Hasil Vibrating Sample Magnetometer (VSM) Serbuk

Eksperimen dilakukan bertujuan untuk mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses dan hasil suatu percobaan, selain itu eksperimen bertujuan untuk memperkuat pelajaran

Manajemen BOS Pusat melakukan rekonsiliasi dan verifikasi data jumlah peserta didik tiap sekolah yang ada pada Dapodik sebagai persiapan pengambilan data untuk

Dari hasil penelitian mengenai pengaruh propilen glikol terhadap laju difusi krim natrium diklofenak dengan basis hidrofobik secara invitro dapat diambil

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa strategi pembelajaran yang tepat digunakan pada siswa dengan karakteristik kemandirian tinggi adalah strategi