• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L) SEBAGAI SUMBER NUTRIEN DALAM KULTUR Spirulina sp.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L) SEBAGAI SUMBER NUTRIEN DALAM KULTUR Spirulina sp."

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2. Spirulina (Sumber: R. Locci sp.  dalam Cifferi, 1983 dan Henrickson, 1989)
Gambar 3. Siklus Hidup Spirulina(Sumber: Hongmei Gong  sp. et al.,  2008)
Gambar 4. Fase pertumbuhan mikroalga (Sumber: Winasis, 2011)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Bioautografi digunakan untuk mengetahui golongan senyawa yang aktif sebagai antibakteri dengan terlebih dahulu dilakukan KLT dengan fase diam silika gel GF 254 dan fase

Pemberian kompos kulit buah kakao mampu menyumbangkan unsur hara bagi tanaman khususnya N dan K, sehingga unsur hara tersedia bagi tanaman dan menyebabkan laju

Berdasarkan uraian diatas, kiranya perlu dilakukan penelitian secara In Vitro tentang limbah kulit buah kakao yang difermentasi dengan menggunakan EM-4 , yang

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi fungi mikoriza arbuskular dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kakao, mengetahui apakah respon bibit

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai kompos hewan ternak pada media tanam terhadap pertumbuhan bibit tanaman kakao Penelitian disusun

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui analisis usaha dari pemanfaatan pod kakao difermentasi Rhizopus sp, Sacharomyces sp dan Lactobacillus sp dalam pakan

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi sediaan mikrokapsul antosianin dari kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) dengan metode koaservasi kompleks, sehingga

Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada serbuk dan ekstrak kulit buah kakao hasil penelitian di atas diduga bahwa aktivitas antijamur berkaitan dengan adanya metabolit sekunder