• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 7 MEDAN T.P 2016/2017."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)

TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK NEGERI 7 MEDAN

T.P 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

SURIATI LASMINAR SILITONGA NIM. 7122141032

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRACT

Suriati Lasminar Silitonga, NIM.7122141032. Effect of Learning Model Colaboration Example Non Example And Numbered Head Together to Entrepreneurship Learning Result of students SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017. Thesis Majoring Economic Education, Study Program of Office Administration Education, Economy Faculty, State University of Medan in Year 2016.

The problem of this research is low level entrepreneurship learning result of students in class XI SMK Negeri 7 Medan. The goal of this research is to determine the effect that positive and significant using the learning colaboration example non example and numbered head together outcomes of Entrepreneurship students result in the class XI SMK Negeri 7 Medan T.P 2015/2016.

The Research was conducted at XI SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017. The population in this study were all students in grade XI SMK Negeri 7 Medan totaling 285 students consisting of 6 classes. While the sample in this study consisted of two classes, namely XI AP 3 which are 36 people in classroom experiments and XI AP 5 which are 36 people in the classroom control. The technique of collecting sample is used simple random sampling. The technique of collecting the data with test the result of learning. Test is multiple choice as many as 20 test. Before this test would be given to true sample, so this test was in try out to see Validity Test, Reliability Test, Different Capacity Test, and Difficulties Test. The technique of analytic data is used determine the mean, standard deviation, normality test, homogeneity test, and hypothesis test by using test-t at significant level α=0,05.

Analysis of data obtained from learning result of students with colaboration example non example and numbered head together model is the average value of 53,75 pre test with the highest score lowest score of 80 and 20 and a standard deviation of 12,22 and 80,14 at post test with the 100 highest and lowest values 60, and standard deviation is 13,22. While learning result of students taught by learning conventional is the average value of 50,97 pre test with the highest score lowest score of 75 and 10 and a standard deviation of 13,98 and 75,14 at post test with the highest score lowest score of 90 and 60 and a standard deviation of 7,12. The result obtained by testing the hypothesis that tcount > ttable is 2,677 > 1,668 at significant level 95% and α = 0,05 in other words the hypothesis is accepted.

It can be concluded that there are positive and significant effect using learning model colaboration example non example and numbered head together outcomes of Entrepreneurship students result in SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017.

Keywords: Example Non Example and Numbered Head Together Learning Model Colaboration, Entrepreneurship Learning Result

(6)

ABSTRAK

Suriati Lasminar Silitonga, NIM.7122141032. Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Example Non Example Dan Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 7 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan kolaborasi model pembelajaran example non example dan numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar kewirausahaan pada ranah kognitif siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Medan T.P. 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 7 Medan T.P. 2016/2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan berjumlah 235 siswa yang terdiri dari 6 kelas. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XI AP 3 yang berjumlah 40 orang pada kelas eksperimen dan kelas XI AP 5 yang berjumlah 40 orang pada kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar kewirausahaan dalam bentuk pilihan berganda sebanyak 20 soal. Dimana sebelum tes ini diberikan kepada sampel sesungguhnya, maka tes ini diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat tingkat validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisis data yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu dianalisa melalui uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis digunakan uji t pada taraf α=0,05.

Dari analisis data diperoleh hasil belajar siswa dengan kolaborasi model pembelajaran example non example dan numbered head together (NHT) adalah nilai rata-rata pre test 53,75, dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 20 serta standar deviasi 12,22 dan post test sebesar 80,14 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60 serta standar deviasi 8,58. Sedangkan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional adalah nilai rata-rata pre test 50,97 dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 10 serta standar deviasi 13,98 dan post test sebesar 75,14 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60 serta standar deviasi 7,12. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,677 > 1,668 pada taraf signifikan 95% dan α = 0,05 dengan kata lain hipotesis diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan kolaborasi model pembelajaran example non example dan numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar kewirausahaan pada ranah kognitif siswa kelas XI SMK Negeri 7 Medan T.P. 2016/2017.

Kata Kunci: Kolaborasi Model Pembelajaran Non Example Dan Numbered Head Together, Hasil Belajar Kewirausahaan

(7)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas

segala Berkat dan Kasih Karunia-Nya pada peneliti, akhirnya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kolaborasi Model

Pembelajaran Example Non Example Dan Numbered Head Together (NHT)

Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 7 Medan T.P 2016/2017”.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas

Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima dorongan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

(8)

5. Bapak Drs.Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya. 6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku Dosen Pembimbing Akademik

saya.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staff pegawai Pendidikan Ekonomi

khususnya Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran.

8. Bapak Amiruddin,SP,MM, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Medan yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut.

9. Ibu Rommana Sihombing, S.Pd selaku Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran dan seluruh Guru serta pegawai Tata Usaha yang telah

memberikan waktu luang selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut, serta para siswa jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7

Medan yang telah banyak membantu dalam rangka melakukan penelitian. 10.Teristimewa untuk orang tua yang tercinta (Alm) Togar Mangamin

Silitonga dan Ibunda Romse Sipahutar (Nyonya Menirku), yang dengan tulus dan ikhlas memberikan dukungan moril dan materi serta do’a kepada

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Semoga Tuhan Yesus

memberkati semua keikhlasan dan pengorbanan yang tak ternilai harganya dengan memberikan kebahagiaan kepada keduanya. Amin

11.Tersayang untuk Adik-adikku, Nova Lestari Silitonga, Rongga Sarima

Silitonga, Putri Rosalima Silitonga, Tio Vani Romaito Silitonga, Martha Thabita Anggi Silitonga yang banyak membantu dan selalu memberikan

(9)

12.Terima Kasih untuk Kesayangan yang memberi inspirasi,semangat, doa dan sumber motivasi bagi penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Terima Kasih Untuk Keluarga khususnya Keluarga Pdt.Tulang Andre Sipahutar, Keluarga Tulang El Sipahutar yang selalu mendukung saya,

baik materi, Doa,semangat dan motivasi.

14.Untuk PS.Magnificum Et Bonum UNIMED, Khususnya Maria Silaban (Mamar), Rubintang Nainggolan(Ruru), Gatot Tampubolon, Hendro

Simamora, Boy Simangunsong, Putri Sembiring, Johan Silaban(Om Johan), Bg.Raja Sinaga, Bg.Rony Lumbantoruan, Terima Kasih untuk

motivasi, dukungan dan doa-doa kalian untukku.

15.Untuk Sahabat-sahabat yang selalu ada, Nurhasanah Pane (Kak Pane),

Windy Ramadhani Lubis (Barbie Mapala), Romai Diana Harahap. Terima kasih untuk waktu-waktu terindahnya selalu yang terbaik untuk kita. 16.Untuk Gadis-gadis Kesayanganku Noor Izmi Chairani (Bg Noor), Novia

Wulandari, Sinta Muliyanti (Sintul), Wiyan Sari Dita Pangestu (Markempet), Yenni Erinawati (Yenni), Mutiara Ulfa (Ibu PNS), Widya

Ariyanti (Untet), Mustika (wak Mus) terima kasih saya ucapkan untuk semangat, dukungan, perhatian, doa, dan persahabatan yang manis ini. Pokoknya kalian yang terbaik, semoga semua cita-cita kita tercapai.

17.Terima kasih untuk Mahasiswa ADP B Reguler 2012 yang telah bersama-sama menemani dan berjuang selama perkuliahan, saling membantu dan

(10)

18.Terima Kasih PP GKPI TMT, Ayu, Kak Mina, Nova, Bg.frengky, Ito Ardi untuk dukungan dan semangat kalian.

19.Teman-teman PPLT SMK Negeri 1 Kabanjahe Jeje Malau, Kak Martha, Wiwin Sianturi, Febrina,Kak Anta, Yanna, Kak Dewi, Kak Nova, Tulang

Andi, Agus, Amon, Marno, Keriahen, Widya, dan Reny ,terimakasih saya ucapkan untuk kebersamaan kita selama kurang lebih 3 bulan di posko Kacaribu.

Atas segala bantuan dan jasa mereka peneliti tidak dapat membalasnya selain doa semoga Tuhan Yesus memberi berkat dan kasih karunia-Nya

senantiasa dalam hidup mereka.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan

terimakasih dan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca dalam usaha peningkatan pendidikan dimasa yang akan datang. Amin.

Medan, Agustus 2016

Penulis,

(11)

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR TABEL ...vi

DAFTAR GAMBAR ...vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...5

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Rumusan Masalah ...6

1.5 Tujuan Penelitian ...6

1.6 Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...8

2.1 Kerangka Teoritis...8

2.1.1 Model Pembelajaran ...8

2.1.1.1 Pengertian Model Pembelajaran ...8

2.1.1.2 Asumsi Model Pembelajaran ...9

2.1.1.3 Ciri-ciri Model Pembelajaran ...11

2.1.1.4 Fungsi dan Sumber Model Pembelajaran ...11

2.1.2 Model Pembelajaran Examples Non Examples ...12

(12)

iv 2.1.4 Kolaborasi Model Pembelajaran Examples Non

Examples dengan Numbered Head Together ...19

2.1.5 Hasil Belajar ...20

2.1.5.1 Pengertian Hasil Belajar ...20

2.1.5.2 Indikator Keberhasilan Belajar...22

2.1.5.3 Taksonomi Hasil Belajar ...23

2.1.5.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...27

2.2 Penelitian Relevan ...32

2.3 Kerangka Berpikir ...35

2.4 Hipotesis Penelitian ...37

BAB III METODE PENELITIAN ...38

3.1 Lokasi Penelitian ...38

3.2 Populasi dan Sampel ...38

3.2.1 Populasi ...38

3.2.2 Sampel ...38

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ...39

3.3.1 Variabel Penelitian ...39

3.3.2 Defenisi Operasional ...39

3.4 Rancangan Penelitian ...40

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...43

(13)

v

3.6.1. Uji Validitas ...45

3.6.2. Uji Reliabilitas ...46

3.6.3. Uji Daya Beda ...48

3.6.4. Tingkat Kesukaran ...48

Teknik Analisa Data ...49

3.7.1 Uji Normalitas ...50

3.7.2 Uji Homogenitas ...50

3.7.3 Uji Hipotesis ...51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...53

4. 1 Deskripsi Hasil Penelitian ...53

4. 2Uji Instrumen Penelitian ...54

4.1.1 Uji Validitas Tes ...54

4.1.2 Uji Realibilitas Tes...55

4.1.3 Uji Daya Pembeda Tes ...56

4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Tes ...58

4. 3 Analisis Data ...60

4.3.1.Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi dan Varians Pretest ....60

4.3.2.Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi dan Varians Postest ...62

4.3.3.Uji Normalitas Data ...67

4.3.4.Uji Homogenitas Data ...65

4.3.5.Pengujian Hipotesis ...66

(14)

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...72

5. 1 Kesimpulan ...72

5. 2 Saran ...73

DAFTAR PUSTAKA ...74 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Ketuntansan Siswa Kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan ...2

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ...38

Tabel 3.2 Sample Penelitian ...39

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ...41

Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Pilihan Ganda ...44

Tabel 4.1 Daya Pembeda Soal ...57

Tabel 4.2 Tingkat Kesukaran Soal ...59

Tabel 4.3 Data Nilai Hasil Belajar ...64

Tabel 4.4 Uji Normalitas Nilai Pre Test...65

Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai Post Test ...65

(16)

DAFTAR GAMBAR

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Instrumen Penelitian

Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen Penelitian Lampiran 6 Tabel Validitas Tes

Lampiran 7 Tabel Reliabilitas Tes Lampiran 8 Tabel Daya Pembeda Soal Lampiran 9 Tabel Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 10 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen (Kelas XI AP 3) Lampiran 11 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol (Kelas XI AP 5) Lampiran 12 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre test Kelas Eksperimen Lampiran 13 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre test Kelas Kontrol Lampiran 14 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post test Kelas Eksperimen Lampiran 15 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post test Kelas Kontrol Lampiran 16 Uji Homogenitas

Lampiran 17 Pengujian Hipotesis

Lampiran 18 Tabel Nilai Product Moment Lampiran 19 Tabel Persentil

Lampiran 20 Tabel T Uji Liliefors

Lampiran 21 Daftar Nilai Kristis Untuk Uji Liliefors

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa atau negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan, sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam konteks penyelengaraan ini guru akan merencanakan kegiatan

pembelajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.

Dalam hal ini guru sangat berperan penting untuk mencerdaskan anak bangsa yang sesungguhnya. Guru dituntut untuk dapat memberikan materi pembelajaran yang baik dan berkualitas agar peserta didik dapat menerima

pelajaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi dalam kenyataannya, banyak ditemukan guru masih menggunakan pembelajaran

konvensional.

Guru hanya menyampaikan materi pelajaran secara monoton sehingga siswa merasa jenuh, bosan dan tidak fokus dalam menerima pelajaran. Siswa

hanya dituntut untuk mendengar dan mencatat apa yang dibelajarkan oleh guru tanpa mengetahui apa yang mereka catat dan dengar. Pembelajaran masih

(19)

2

ceramah, tetapi tidak mempedulikan apakah materi yang dibelajarkan dapat dimengerti oleh siswa atau tidak.

Salah satunya ketika belajar Kewirausahaan, siswa akan dikenalkan tentang produk kewirausahaan berupa materi, konsep, ciri-ciri, manfaat,

faktor-faktor dan lain sebagainya. Siswa juga akan diajarkan untuk observasi langsung ke lapangan untuk memahami berbagai pokok bahasan dalam bidang kewirausahaan.

Berdasarkan observasi yang di lakukan di SMK Negeri 7 Medan, bahwa masih ada beberapa siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang telah ditetapkan pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan. Rendahnya hasil belajar Kewirausahaan siswa dapat dilihat dalam

tabel berikut.

Table 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XI AP SMK NEGERI 7 MEDAN pada Mata Pelajaran Kewirausahaan

(20)

3

Sumber : Guru Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK Negeri 7 Medan

Siswa yang dinyatakan tuntas untuk kelas XI AP 3 hanya (65%) lainnya dinyatakan tidak tuntas. Dan untuk kelas XI AP 5 (62, 5%) atau dengan jumlah 25

orang siswa yang memenuhi KKM,padahal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran kewirausahaan adalah 70.

Rendahnya hasil belajar Kewirausahaan siswa selain disebabkan minat

siswa yang kurang pada mata pelajaran Kewirausahaan, juga disebabkan pembelajaran konvensional, yaitu ceramah, tanya jawab, dan penugasan akan

membuat pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik, sehingga membuat suasana proses belajar-mengajar menjadi fakum, tidak ada interaksi dan pada akhirnya siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Guru dan siswa merupakan faktor utama dalam berlangsungnya proses belajar mengajar. Dalam hal ini, guru membantu perkembangan siswa sesuai

(21)

4

cara mengajar, media, lingkungan sekolah yang digunakan dan faktor-faktor lain yang mendukung proses belajar-mengajar.

Guru yang peduli atas keberhasilan siswa akan berusaha membangkitkan minat dan hasil belajar siswa sehingga dapat tercapai hasil belajar yang maksimal.

Seorang guru harus memiliki cara untuk membangkitkan minat siswa untuk belajar. Salah satu caranya adalah merencanakan model pembelajaran yang tepat agar siswa lebih tertarik terhadap pelajaran Kewirausahaan. Pemilihan model

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan potensi siswa merupakan kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki guru.

Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mengajak siswa untuk bisa menemukan pemecahan masalah dalam mata pelajaran kewirausahaan

dimana siswa dapat memahami bahwa kewirausahaan adalah ilmu yang berkaitan langsung dengan kejadian dan aktifitas dalam hidupnya, sehingga siswa memandang belajar kewirausahaan merupakan ilmu yang penting dalam

kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa ialah dengan menggunakan model

pembelajaran example non example yang mana dengan menggunakan model ini dapat mendorong siswa agar belajar berfikir kritis dengan memecahkan permasalahan–permasalahan yang terkandung dalam contoh-contoh dan

gambar-gambar yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

Selain menggunakan model pembelajaran example non example, guru

(22)

5

pembelajaran sehingga tidak menyebabkan siswa terkesan pasif, monoton, dan jenuh mengikuti pembelajaran dengan materi ajar oleh guru bidang studi

kewirausahaan.

Berdasarkan latar belakang peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian

yang berjudul : Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Example Non Example Dan Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 7 Medan T.P. 2016/2017”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan masih rendah

2. Guru masih menggunakan pembelajaran Konvensional 3. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran

4. Penggunaan model pembelajaran yang kurang menarik.

1.3. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terjangkau oleh kemampuan peneliti dan tidak menyebar luas, maka peneliti membatasi masalahnya yaitu pada:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah example non example dengan numbered heads together pada kelas eksperimen dan model pembelajaran

(23)

6

2. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan semester ganjil T.P. 2016/2017.

3. Hasil yang diukur adalah hasil belajar kognitif siswa melalui tes berupa pre-test dan post-test.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah di atas maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh antara kolaborasi model pembelajaran example non example dan numbered head

together terhadap hasil belajar Kewirausahaan siswa SMK Negeri 7 Medan ? ”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk mengetahui pengaruh kolaborasi model pembelajaran example non

example dengan numbered head together terhadap hasil belajar siswa”

1.6. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan maka manfaat yang diharapkan

dari penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti, merupakan suatu pengalaman yang dapat dimanfaatkan dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran yang tepat ketika

(24)

7

2. Bagi UNIMED, sebagai bahan referensi khususnya fakultas ekonomi UNIMED atau rujukan dalam penelitian yang terkait serta hasil penelitian

ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi dalam peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan kualitas pembelajaran kewirausahaan.

3. Bagi guru, membuka wawasan berpikir dalam mengajar dan mengembangkan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar dan menjadi masukan bagi guru ekonomi dalam menjalankan kegiatan

pembelajaran yang tepat.

4. Bagi siswa, Menjadi penyegaran bagi siswa dengan adanya model

pembelajaran dalam proses belajar mengajar.

5. Bagi peneliti lanjut, sebagai bahan informasi untuk dapat mengembangkan

(25)

72 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XI AP 3 SMK Negeri Medan T.P. 2016/2017 setelah diberikan perlakuan kolaborasi model

pembelajaran example non example dan numbered head together (NHT) pada pokok pembahasan produk kerajinan dari bahan lunak ,

lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional di kelas XI AP 5. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar Kewirausahaan

siswa dengan kolaborasi model pembelajaran example non example dan numbered head together (NHT)adalah 80,14 dengan standar deviasi

8,58 sedangkan rata-rata hasil belajar Kewirausahaan siswa dengan

pembelajaran konvensional adalah 75,14 dengan standar deviasi 7,12. 2. Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,677 > 1,668. Hal

ini berarti hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan kolaborasi model pembelajaran example non example dan numbered head together

(26)

73

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka peneliti memberikan

saran sebagai berikut:

1. Penggunaan kolaborasi model pembelajaran example non example dan

numbered head together (NHT) memberikan hasil belajar yang baik

dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, sehingga diharapkan kepada guru agar menggunakan kolaborasi model pembelajaran

example non example dan numbered head together (NHT) pada materi

pelajaran yang selanjutnya.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih dahulu menguasai dan memahami kolaborasi model

pembelajaran example non example dan numbered head together (NHT) yang akan digunakan dalam penelitian, sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar dan pemahaman siswa pada materi yang

(27)

74

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsini. 2011. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

__________________ 2013. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dewi dkk.2014.Model Pembelajaran Example Non Example Berbasis Lingkungan Berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 6 SD

Negeri Gugus

KaptenJapa.http://ejournal.undiksha.ac.id/ondex.php/JJPGSD/aticle/view File/3224/2679 (diakses 15 Maret 2016)

Gagne.Dalam Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gultom. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Basil Belajar Siswa di SMK 2 YAPIM Medan.

FE UNIMED.

Hamalik, Oemar. 2011. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Istarani & Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada.

(28)

75

Kurniasih, Imas dan Berlin Sari. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru.Yogyakarta:

Kata pena

Sayun, dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered

Head Together (NHT) dan Bentuk Asesmen terhadap Prestasi Belajar

Matematika.http://pasca.undiksha.ac.id/e.journal/index.php/jurnal_ep/arti

cle/view/866/621.(diakses 15 Maret 2016).

Shoimin,Aris.2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito. .2009. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.

Susanti.2014. Pembelajaran Model Examples Non Examples berbantuan power

point untuk meningkatkan hasil belajar IPA.Digital Library UNIMED.

Trianto.2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: 40

Gambar

Tabel 1.1 Nilai Ketuntansan Siswa Kelas XI AP SMK Negeri 7 Medan ...........2
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir ...............................................................37
Tabel Validitas Tes Tabel Reliabilitas Tes Tabel Daya Pembeda Soal
tabel berikut.
+2

Referensi

Dokumen terkait

penelitian yang akan dilakukan maka analisa bahan hukum. yang akan dilakukan adalah menganalisis waktu

Dari pembangunan sistem yang telah dilakukan, Sistem informasi ini dapat mengelola data user, permintaan, data karyawan, Data trainig , Hasil Training , dan Laporan.. Dengan

Saat ini, integrasi sosial yang dibangun jemaat GPIB Pniel pasca konflik telah. berhasil, yang dilakukan dengan cara mengubah strategi kehadiran, bukan

Kabupaten Dompu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah menerima izin Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dan merealisasikan seluruh target luasan

Salah sawijine wujud teks sastra yaiku naskah. Naskah mujudake manivestasi lan investasi tumprap uripe manungsa. Naskah nyimpen maneka warnane kapribaden sawijining

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan yang menjadi

Dalam kerangka visi, misi, dan tujuan pendidikan yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi berbudi pekerti luhur atau berkarakter positif, Ki Hadjar

Banyak strategi, teknik, metode dan bahan ajar digunakan dalam pembelajaran menulis teks negosiasi, namun kenyataannya Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) SMK Negeri 2 Ciamis yaitu 75