• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI ATLET PUTRA REALDUBA VC PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI ATLET PUTRA REALDUBA VC PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI ATLET

PUTRA REALDUBA VC PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2016

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

AL AZHAR YANFRI DIRSA NIM : 609321006

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

Al Azhar Yanfri Dirsa. NIM : 609321006. Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Power Otot Lengan Terhadap Hasil Smash Bola Voli Atlet Putra Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016.

(Pembimbing Skripsi : NOVITA)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot tungkai, dan power otot lengan terhadap hasil smash bola voli. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016 yang berjumlah 15 orang. Jumlah sampel 12 orang diperoleh dengan teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen vertical jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai, instrumen kekuatan otot lengan adalah pull and push hand dinamometer dan instrumen hasil smash bola voli.

Hasil analisis statistik pertama menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,5032 yaitu mempunyai hubungan yang cukup kuat. Koefisien determinasi sebesar 25,32% menjelaskan bahwa power otot tungkai (X1) memberikan pengaruh sebesar 25,32% terhadap hasil smash bola voli sedangkan 74,68% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil uji - t dua arah diketahui bahwa tHitung > tTabel dimana (-1,84 > 1,81) sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dari pada power otot tungkai (X1) terhadap hasil smash bola voli (Y) pada atlet Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016.

Hasil analisis statistik kedua menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,5572 yaitu mempunyai hubungan yang cukup kuat. Koefisien determinasi sebesar 31,04% menjelaskan bahwa power otot lengan (X2) memberikan pengaruh sebesar 31,04% terhadap hasil smash bola voli sedangkan 68,96% dipengaruhi oleh variabel lain. Berdasarkan hasil uji - t dua arah diketahui bahwa tHitung > tTabel dimana (2,12 > 1,81) sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dari pada power otot lengan (X2) terhadap hasil smash bola voli (Y) pada atlet Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah menumpahkan kasih karunianya kepada penulis khususnya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan program studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan dengan judul: Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Power Otot Lengan Terhadap Hasil Smash Bola Voli Atlet Putra Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016”

Selamapenulisan skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof.Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

4. Bapak Syamsul Gultom S.KM M.KES selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED.

5. Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

6. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED sekaligus Pembimbing Skripsi.

7. Bapak Yan Indra, S.Pd M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK UNIMED.

(6)

iii

9. Seluruh manajemen Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016 dan juga terhadap atlet yang menjadi sampel dalam penelitian ini.

10.Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan baik moral maupun material terutama dari orang tua tercinta yaitu

Ayahanda M.Syafri S.Pd, Ibunda Supriyanti S.Pd , dan saudara – saudara saya Al Fajar Yanfri Dirsa S.ST dan Al Hadid Ramadhana . Terima kasih untuk dukungan semangat dan doa kalian.

11.Seluruh teman-teman seperjuangan PKO 2009, Reguler maupun ekstensi yang keseluruhan namanya tidak mampu saya tuliskan satu persatu, terima kasih

atas dukungannya.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta membrikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan. Semoga kebaikan Bapak, Ibu, Saudara, Saudari,dapat menjadi amal yang baik dan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan saran dan kritik yang

membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(7)

iv DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I : PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah ... 7

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II : LANDASAN PENELITIAN A.Kajian Teoritis ... 9

1. Hakekat Permainan Bola Voli ... 9

2. Hakekat SmashBola Voli ... 14

3. Hakekat Power Otot Tungkai ... 17

4. Hakekat Power Otot Lengan ... 20

B.Kerangka Berpikir ... 23

C.Hipotesis ... 24

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ... A.Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 25

1. Lokasi Penelitian ... 25

2. Waktu Penelitian ... 25

B.Populasi Dan Sampel ... 25

1. Populasi ... 25

2. Sampel ... 25

(8)

v

D.Desain Penelitian ... 27

E. Instrumen Penelitian ... 28

F. Teknik Analisis Data ... 32

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 34

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 38

C. Pengujian Hipotesis ... 39

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 43

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 : Profil Atlet Bola Voli RealDuba Volley Ball Club ... 5

Tabel 3.1 : Daftar Sampel Penelitian ... 26

Tabel 4.1 : Rangkuman Hasil Penelitian ... 34

Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Kemampuan Hasil Smash Bola Voli ... 35

Tabel 4.3 : Distribusi Frekuensi Power Otot Tungkai ... 36

Tabel 4.4 : Distribusi Frekuensi Power Otot Lengan ... 37

Tabel 4.5 : Uji Normalitas Data ... 38

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 : Lapangan Bola Voli ... 13

Gambar 2.2 : Teknik Dasar Smash... 16

Gambar 2.3 : Otot Tungkai ... 19

Gambar 2.4 : Kontraksi Otot Lengan ... 21

Gambar 3.1 : Design Penelitian ... 27

Gambar 3.2 : Cara Melakukan Vertical Jump... 29

Gambar 3.3 : Alat Tes Pull and Push Dynamometer ... 30

Gambar 3.4: Lapangan Tes Smash ... 32

Gambar 4.1 : Histogram Sebaran Data SmashBola Voli ... 35

Gambar 4.2 : Histogram Sebaran Data PowerOtot Tungkai ... 37

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lampiran 1: Hasil Data Penelitian ... 50

Lampiran 2 : Deskripsi Data Penelitian ... 53

Lampiran 3 : Pengujian Persyaratan Analisis ... 60

Lampiran 4: Uji Analisis Hipotesis ... 65

Lampiran 5: Dokumentasi Penelitian ... 71

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

bola besar dan dimainkan secara beregu yang dimainkan oleh dua regu dan dipisahkan oleh net untuk membatasi kedua sisi lapangannya. Permainan ini dimainkan di atas lapangan berbentuk empat persegi panjang dan permainan ini

dapat dimainkan di dalam ruangan atau di lapangan terbuka. Widodo(2005:9)

mengatakan bahwa : “Tujuan permainan bola voli adalah agar setiap regu dapat

melewatkan bola secara teratur (baik) tidak menyentuh lantai (mati) di daerah lawan, dan mencegah agar bola yang dilewatkan tidak menyentuh lantai dalam

lapangan sendiri”. Selama permainan tiap regu selalu berusaha memasukan bola

kedaerah lawan melewati atas net dan berusaha memenangkan pertandingan dengan mematikan bola didaerah lawan. Dari tujuan permainan bola voli maka

setiap tim bola voli harus mengetahui bagaimana cara untuk bertahan dan menyerang di dalam permainan bola voli, karena itu setiap pemain harus

mengetahui bagaimana teknik-teknik dalam permainan bola voli.

Muhajir (2007:7) menyatakan“Gerakan dasar dengan bola meliputi:servis,

passing,umpan (set-up),smash,spike dan bendungan (block)”. Maka dari berbagai

macam teknik dalam permainan bola voli ada hal yang sangat berpengaruh untuk memenangkan pertandingan yaitu serangan yang dilakukan dengan smash.

(13)

2

sejak usia dini. Semua klub olahraga pasti menginginkan prestasi yang tinggi dan maksimal.Prestasi klub olahraga ditentukan oleh seberapa maksimal seorang

pelatih mengatur strategi dan melatih atletnya untuk mengeluarkan kemampuan dari atlet tersebut sehingga dapat memberikan prestasi pada klub.Prestasi olahraga

seorang atlet juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut Syafruddin (2011 : 57) pencapaian prestasi terbaik atlet ditentukan dan dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua faktor, yaitu

faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri atlet itu sendiri dengan segala potensi yang

dimilikinya termasuk kondisi fisik sang atlet. Sedangkan yang dimaksud faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri atlet, atau potensi atlet tersebut,

misalnya pelatih, pra sarana latihan, iklim dan cuaca, juga masih banyak lagi. Selain itu, seorang atlet seharusnya memiliki empat aspek yang seimbang demi meraih prestasi maksimal dalam kariernya, yaitu aspek psikologis, aspek

biologis, aspek lingkungan dan aspek penunjang (symposium olahraga,1986 halaman 74-76). Dari semua aspek, aspek biologis yang menjadi pandangan

pertama seorang pelatih untuk merekrut atletnya, itu dikarenakan aspek ini yang paling gampang dilihat oleh seorang pelatih.Adapun yang termasuk ke dalam aspek biologis antara lain; 1.Potensi dasar tubuh, 2.Fungsi organ-organ tubuh,

3.Postur dan struktur tubuh, 4.Gizi.Atlet yang memiliki keempat aspek biologis tersebut sudah hampir dapat dipastikan memiliki kebugaran jasmani yang baik

(14)

3

Dalam olahraga bola voli aspek yang sangat terlihat memberikan kontribusi adalah aspek biologis, yaitu berhubungan ketika dalam sebuah

permainan bola voli, seorang pemain harus membuat angka demi meraih kemenangan. Pemain bola voli sering melakukan smash ketika akan membuat

angka. Karena smash adalah pukulan yang keras dan menukik tajam sehingga lawan susah untuk mengembalikan pukulan smash

Smash merupakan suatu teknik yang mempunyai gerakan kompleks yang

terdiri dari langkah, tolakan untuk meloncat, memukul bola dengan keras saat melayang di udara, dan mendarat kembali setelah memukul bola. Dengan

demikian, dalam melakukan smash seorang pemain diharuskan melakukan lompatan yang maksimal, dan memiliki ayunan lengan yang baik agar bola ketika

dipukul memiliki kecepatan yang tinggi untuk masuk ke daerah permainan regu lawan. Selain itu, biasanya seorang spiker haruslah memiliki tinggi badan yang optimal demi menambah ruang sasaran smash.Karena dengan tinggi badan yang

mumpuni, seorang spiker menjadi lebih leluasa untuk menghindari block yang dilakukan lawan.

Upaya meningkatkan kemampuan smash para atlet voli selalu menjadi fokus perhatian para pelatih pada saat melatih, karena jenis pukulan smash inilah yang sering menyumbangkan angka untuk regu, sehingga apabila satu regu

mempunyai pemain dengan kualitas smash yang baik tentunya akan mudah untuk dapat memenangkan suatu pertandingan namun tanpa mengesampingkan teknik

(15)

4

kegiatan ini akan sering dilakukan sepanjang permainan. Dalam upaya melakukan smash, tentunya power otot tungkai menjadi salah satu faktor pendukung untuk

dapat melakukan tolakan yang maksimal pada saat akan melakukan smash. Semakin baik kemampuan otot tungkai seorang atlet, maka semakin tinggi

loncatan yang dapat dihasilkan. Dengan lompatan yang tinggi maka atlet dapat dengan leluasa untuk mengarahkan bola hasil smash ke daerah permainan lawan tanpa harus mengenai bendungan/blok pemain lawan.

Selain harus memiliki power otot tungkai yang baik, seorang spiker juga haruslah memiliki power otot lengan yang baik agar pukulan yang dilakukan

menjadi lebih cepat ketika menembus daerah permainan regu lawan. Maka pukulan yang cepat dan tajam akan sangat menyulitkan pemain lawan untuk

mengembalikannya.

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis dalam melihat langsung proses latihan klub bola voli Realduba Volleyball Club, masih banyak

kekurangan dalam melakukan teknik-teknik dasar ketika pertandingan berlangsung, terutama dalam hal melakukan smash.Bapak Irya Nanda Dalimunthe

selaku pelatih klub bola voli Realduba Volleyball Club juga membenarkan hal tersebut. Menurut Bapak Irya Nanda Dalimunthe kelemahan paling menonjol pada klub yang dilatihnya adalah masalah smash.

Penulis mengamati ada masalah dalam klub ini yaitu apabila melakukan smash masih menghasilkan pukulan smash yang lemah sehingga terlalu mudah

(16)

5

poin untuk regu lawan. Penulis menyimpulkan perlu diadakan penelitian lebih lanjut. Adapun terdapat faktor penyebab masalah di dalam klub ini yaitu masalah

pada power otot tungkai dan power otot lengan atlet klub bola voli Realduba Volleyball Club yang masih dinilai kurang. Dan dari semua permasalahan tersebut

adalah permasalahan yang berasal dari aspek biologis, dimana aspek yang sangat dominan dalam olahraga bola voli dan wajib dikuasai dengan baik oleh para atlet.

Berikut diketahui profil singkat klub bola voli Realduba Volleyball Club

beserta atletnya :

1. Nama klub adalah Realduba Volleyball Club dengan kepanjangan Realduba yaitu

Remaja Alur Dua Baru adalah nama desa dimana klub tersebut berdiri.

2. Alamat klub berada di Jalan Besitang Alurdua Baru, Pangkalan Berandan.

3. Realduba Volleyball Club dilatih oleh bapak Irya Nanda Dalimunthe yang berusia 32

tahun.

4. Realduba Volleyball Club memiliki pembina yaitu bapak M.Suhadi yang berusia 46

tahun.

5. Jadwal latihan klub adalah 4 kali seminggu pada hari Senin, Rabu, Kamis, dan Sabtu.

6. Profil atlet Realduba Volleyball Club adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 : Profil Atlet Bola Voli Realduba Volleyball Club

NO NAMA USIA ( Tahun ) POSISI LAMA

BERLATIH

1 Adham Mirza 23 Spiker 2 tahun

2 Amirul Abad 23 Spiker 1 tahun

3 Agashi Falevi 25 Spiker 2 tahun

4 Nanda 25 Tosser 2 tahun

5 Syaiful Bustami 23 Spiker 1 tahun

6 M.Aldiansyah 22 Spiker 1 tahun

7 Zulfan Suhendri 24 Spiker 1 tahun

(17)

6

9 Zulkarnain 25 Tosser 2 tahun

10 Surya 24 Libero 2 tahun

11 Panca Purnama 24 Spiker 1 tahun

12 Kusmi Rezeki 22 Spiker 1 tahun

13 Mhd. Ikbal 24 Spiker 1 tahun

14 Zulkifli Siregar 24 Spiker 2 tahun

15 Tomy 24 Spiker 1 tahun

Setelah melakukan wawancara lebih lanjut dengan BapakIrya Nanda

Dalimunthe, maka penulis memutuskan untuk melakukan observasi kepada para atlet bola voli Realduba Volleyball Club pada bulan maret 2016 demi menguatkan

dugaan permasalahan yang terdapat pada atlet yang berlatih di klub bola voli Realduba Volleyball Club.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa power otot tungkai, dan power otot lengan merupakan masalah yang terdapat dalam klub bola voli Realduba Volleyball Club.Berkaitan dengan hal tersebut maka untuk mengetahui

sejauh mana “Hubungan Power Otot Tungkai Dengan Power otot lengan

Terhadap Hasil Smash Atlet Bola Voli Realduba Volleyball Club Tahun 2016”

maka penulis tertarik untuk mengadakan suatu penelitian tentang hubungan kedua variabel ini.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka dapat dibuat suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi sebagai berikut:

adakah hubungan yang signifikan power otot tungkai terhadap hasil smash atlet bola voli Realduba Volleyball Club Tahun 2016? Adakah hubungan yang

(18)

7

Volleyball Club tahun 2016? Variable bebas manakah yang lebih segnifikan

hubungannya?

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan interpretasi yang berbeda,

maka penulis membatasi masalah yang akan dilanjutkan ke ranah penelitian. Adapun masalah yang akan di teliti tersebut, yaitu hubungan power otot tungkai dan power otot lengan terhadap hasil smash atlet bola voli Realduba Volleyball

Club Pangkalan Berandan Tahun 2016.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan yang signifikan power otot tungkai terhadap hasil smash atlet bola voli Realduba Volleyball Club Pangkalan BerandanTahun

2016?

2. Apakah terdapat hubungan yang signifikan power otot lengan terhadap hasil smash atlet bola voli Realduba Volleyball Club Pangkalan Berandan Tahun

2016?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama power otot tungkai dan power otot lengan terhadap hasil smash atlet bola voli Realduba

Volleyball Club Pangkalan Berandan Tahun 2016?

E.Tujuan Penelitian

(19)

8

1. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan power otot tungkai terhadap hasil smash atlet bola voli Realduba Volleyball Club Pangkalan

BerandanTahun 2016

2. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan power otot lengan terhadap hasil

smash atlet bola voli Realduba Volleyball Club Pangkalan Berandan Tahun

2016

3. Untuk mengetahui hubungan yang signifikan secara bersama-sama power otot

tungkai dan power otot lengan terhadap hasil smash atlet bola voli Realduba Volleyball Club Pangkalan Berandan Tahun 2016

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan muncul dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Mengungkapkan beberapa dari sekian banyak permasalahan yang ada pada cabang olahraga bola voli terutama pada teknik smash.

2. Sebagai bahan masukan bagi para pelaku olahraga bola voli, khususnya pengurus pengcab, pelatih, dan atlet.

3. Sebagai motivasi atlet yang telah mengetahui manfaat penelitian ini.

4. Menjadi dasar pelatih klub yang diteliti untuk membuat program latihan yang selanjutnya akan membuat atlet memiliki kemampuan smash yang lebih baik.

5. Sebagai referensi yang berguna bagi para pembaca, khususnya bagi para peneliti yang ingin melanjutkan penelitian lebih signifikan lagi.

(20)

47 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan bahwa :

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai terhadap hasil smash bola voli pada atlet Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016.

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan terhadap hasil

smash bola voli pada atlet Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016.

3. Terdapat hubungan yang signifikan secara simultan antara daya ledak otot

tungkai dan power otot lengan terhadap hasil smash bola voli pada atlet Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016.

B.Saran

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian melihat hubungan antara power otot tungkai dan power otot lengan terhadap hasil

smash bola voli pada atlet Realduba VC Pangkalan Berandan Tahun 2016 maka

berikut ini dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan yaitu:

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dan power otot lengan terhadap hasil smash bola voli diharapkan kepada pelatih, instruktur bola volley dan juga guru- guru

olahraga di lapangan khususnya agar meningkatkan kemampuan smash bola voli dengan meningkatkan variabel – variabel tersebut agar kemampuan

(21)

48

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak- pihak yang ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama,

pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada pelatih atau guru olahraga di sekolah agar memperhatikan bentuk lain

yang sesuai dengan peningkatan prestasi siswa dan juga atlet di klub olahraga.

4. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentuk latihan dalam program

(22)

49

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, N (2007), Panduan olahraga bola voli, Era PustakaUtama, Solo

Harsono(1988),Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching ,Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (P2LPTK), Jakarta

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Kleinmann, T and Dieter Kruber. (1986), Bola volley (Technik; Taktic und Konditionsschulung volleyball) Alih bahasa Setiadi,A, PT.Gramedia, Jakarta

Muhajir. (2014), Penjasorkes, Yudhistira, Jakarta

Nurhasan (2001), Tesdan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta

PP.PBVSI (2002) , Peraturan Permainan Bola Voli, KONI, Jakarta

Probohandojo, K. (1989) Pengantar Statistika Pendidikan, FKIP Universitas Cendrawasih, Jayapura

Sajoto, M. (1988). PembinaanKondisiFisikDalamOlahraga,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

Sunarno, A dan R. Syaifullah D. Sihombing (2011), Metode Penelitian Keolahragaan, Yuma Pustaka, Surakarta

Syafruddin, (2011), Ilmu Kepelatihan Olahraga, UNP Press, Padang

Tim Lembaga Akreditas Nasional Keolahragaan (LANKOR). (2007), Teori Kepelatihan Dasar, Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga, Jakarta Viera Barbara. L dan Bonnie Jill Ferguson (2004),Bola Voli (VolleyBall) Alih

Bahasa Monti, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta

Gambar

Tabel  Tabel 1.1 :
Gambar  2.1 : Lapangan Bola Voli  ............................................................
Tabel 1.1 : Profil Atlet Bola Voli Realduba Volleyball Club

Referensi

Dokumen terkait

Atribut-atribut pada kuadran ini bukan berarti tidak perlu untuk menjadi perhatian terutama pada harga sarana produksi. Harga sarana produksi berapa pun akan dibeli

Menerapkan Presentasi video untuk Mengamati Tugas 24JP Modul Simulasi Digital, presentasi video untuk branding dan Mengamati pelbagai presentasi  Membuat laporan SEAMOLEC, Juli

Pendaftaran Ujian Profesi Advokat (UPA) Online 2021 dibuka untuk seluruh Lulusan S1 Hukum yang telah menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) baik Alumni

Indikator Keikutsertaan Siswa dalam Organisasi Kerohanian Islam (Rohis)... Perilaku Keagamaan Siswa ... Pengertian Perilaku Keagamaan ... Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Dengan mengikuti pelatihan membuat layang-layang modern, peneliti mampu berbagi ilmu kepada warga beljar di PKBM Satria Logawa Banyumas guna meningkatkan

dikerjakan untuk perusahaan maka karyawan tersebut dapat dikatakan.. puas dalam bekerja. Namun, apabila gaji yang diterima tidak sesuai. dengan apa yang dilakukan

Masalah yang diteliti dibatasi hanya untuk sistem gas ideal yang terdapat dalam sebuah silinder gas ideal yang dilengkapi dengan sebuah piston yang mengalami ekspansi cepat

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA, WORKINGCAPITAL TURNOVER( WCT ), DAN CURRENT RATIO( CT) TERHADAP. PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA