• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MENGANALISIS STRUKTUR TEKS DENGAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN SISWA KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MENGANALISIS STRUKTUR TEKS DENGAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN SISWA KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR

TEKS DENGAN KEMAMPUAN MEMPRODUKSI

TEKS ULASAN SISWA KELAS XI SMA RK

SERDANG MURNI LUBUK PAKAM

TAHUNPEMBELAJARAN

2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan MemperolehGelarSarjanaPendidikan

Oleh

JULI AMRI SILALAHI

2123111039

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Juli Amri Slalahi, NIM 2123311086. Hubungan Menganalisis Struktur Teks dengan Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Menganalisis Struktur Teks dengan Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017. Populasi penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam berjumlah 160 orang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang diambil secara acak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei melalui studi korelasional. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan berganda dan tes memproduksi teks ulasan dalam bentuk essay tes. Uji persyaratan analisis digunakan uji normalitas dan linearitas. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment.

Hasil pengolahan data menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan menganalisis struktur teks ulasan dengan kemampuan memproduksi teks ulasan siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017 ditunjukkan dengan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,977 dan tergolong sangat kuat. Signifikan (keberartian) koefisien korelasi dengan menggunakan uji t menghasilkan thitung sebesar 28,04. Dari daftar distribusi t untuk df = 38 dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh ttabel sebesar 1,685 yang berarti koefisien korelasi yang didapat signifikan. Tampak bahwa nilai thitung lebih besar daripada ttabel. Hal itu menunjukkan bahwa thitung signifikan; dan oleh karenanya, koefisien korelasi sebesar 0,977 juga signifikan. Sehingga dapat dipastikan kemampuan menganalisis struktur teks merupakan faktor yang sangat memperngaruhi kemampuan memproduksi teks ulasan yaitu memberikan dristribusi sebesar 95,4%.

Hal tersebut membuktikan hipotesis alternatif diterima (Ha), bahwa kemampuan menganalisis struktur teks memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kemampuan memproduksi teks ulasan.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan waktu dan kesempatan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul

“Hubungan Kemamuan Menganalisis Struktur Teks dengan Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017”. Adapun tujuan penyusunan Skripsi ini adalah untuk mememuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat membangun demi kesempurnaan Skripsi ini. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Penguji.

4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd, M.Pd., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

5. Fitriani Lubis, S.Pd. M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

6. Dra. Rosdiana Siregar, M.Pd., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan waktunya dalam membimbing, mengarahkan dan memotivasi Penulis sehingga Skripsi ini selesai dengan baik.

7. Dra. Inayah Hanum, M.Pd., Dosen Pembimbing Akademik. 8. Dr. Arnita, M.Si., Dosen Penguji.

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

(8)

iii

11.Kedua orang tua Penulis yang sangat istimewa, Ayahanda Alm. Antonius Silalahi dan Ibunda Dameria Sitorus yang selalu memberikan dukungan baik berupa doa, materi maupun moril selama Penulis menuntut ilmu.

12.Abang penulis Rudi Harto Silalahi, Kakak Aguslina Silalahi, Am.Keb. dan Rosmaida Ira Silalahi, Am.Kep.,

13.Seluruh sahabat Penulis yang tidak lupa membantu dan mendukung penulis dalam penyusunan Skripsi ini, terkhusus Junifer Lumban Tobing, Hoprinsius C. Napitu, Richardo Ade Hermana Saragih, Togar Sihite, Eko Jimmy Nasution, Ranto Manalu, Muhammad Dikky Syahputra, Renita Br. Saragih, Margareta Octaviani Ginting, Dewi K. Siregar, Sri Wahyuni, Andry Novita Naibaho, Adam Husein, Yustriandi, Devi Manulang, Daniel Sitorus, Basuki Sinaga, Clara Situmeang, dan lain-lain.

Semoga Skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, Penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Februari 2017 Penulis,

(9)

iv

A. Latar Belakang Masalah... ... 1

B. Identifikasi Masalah... ... 6

C. Pembatasan Masalah... ... 7

D. Rumusan Masalah... ... 7

E. Tujuan Penelitian... ... 8

F. Manfaat Penelitian... ... 8

BAB II LANDASAN TEORETIS...10

A. Kerangka Teoretis... ... 10

1. Kemampuan Menganalisis Struktur Teks... ... 10

a. Struktur Teks………... ... 12

b. Struktur Teks Ulasan…..………... ... 13

c. Kemampuan Menganalisis Struktur Teks Ulasan... ... 15

2. Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan... ... 16

a. Kemampuan Memproduksi... ... 16

b. PengertianTeks ... ... 17

c. Pengertian Teks Ulasan... ... 19

d. Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan... ... 25

B. Kerangka Konseptual... ... 25

C. Hipotesis Penelitian... ... 26

BAB III METODOOGI PENELITIAN... ... 28

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... ... 28

(10)

v

C. Metode Penelitian... 31

D. Desain Penelitian... ... 31

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian... ... 32

F. Instrumen Penelitian... 33

G. Pengorganisasian Data... ... 38

H. Teknik Analisis Data... ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... ... 51

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian... 51

B. Hasil Pengujian Persyaratan Analisis... ... 57

C. Hasil Penelitian ... ... 60

D. Pembahasan Hasil Penelitian... ... 60

BAB V SIMPULAN DAN SARAN... ... 63

A. Simpulan... ... 63

B. Saran... ... 64

(11)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam

Tahun Pembelajaran 2016/2017... 29

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Menganalisis Struktur Teks Ulasan... 34

Tabel 3.3 Penilaian Memproduksi Teks Ulasan... 36

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Tes Kemampuan Menganalisis Struktur Teks Ulasan Setelah Diuji... 43

Tabel 3.4 Indeks Kesukaran Tes... 44

Tabel 3.5 Tabel Nilai Daya Pembeda... 45

Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Korelasi... 49

Tabel 4.1 Data Kemampuan Menganalisis Struktur Teks Siswa... 51

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Data Variabel X... 53

Tabel 4.3 Kecenderungan Skor Variabel X...53

Tabel 4.4 Data Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Siswa...54

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Variabel Y...56

Tabel 4.6 Kecenderungan Skor Variabel Y...57

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Tes Kemampuan Menganalisis Struktur Teks ... 67

Lampiran 2 Instrumen Tes Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan ... 75

Lampiran 3 Pengujian Instrumen Penelitian ... 76

Lampiran 4 Tabel Pengelompokan Nilai X dan Y ... 79

Lampiran 5 Deskripsi Data Variabel X ... 81

Lampiran 6 Deskripsi Data Variabel Y ... 83

Lampiran 7 Uji Normalitas ... 85

Lampiran 8 Analisis dan Uji Signifikansi Koefisien Korelasi ... 87

Lampiran 9 Kontribusi Variabel X Terhadap Variabel Y ... 89

Lampiran 10 Hasil Kerja Siswa Menganalisis Struktur Teks ... 90

Lampiran 11 Hasil Kerja Siswa Memproduksi Teks Ulasan ... 92

(13)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran memiliki peran penting dalam dunia pendidikan Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan selalu hadirnya pembelajaran bahasa Indonesia dalam setiap jenjang pendidikan; mulai SD, SMP, SMA dan bahkan dalam perguruan tinggi. Pembelajarannya menuntut siswa mampu berkomunikasi, berinteraksi, dan mengekspresikan perasaan dengan tujuan mengembangkan kompetensi pribadi serta memperluas wawasan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menulis yang merupakan salah satu keterampilan berbahasa.

Sekarang, Pemerintah Republik Indonesia menciptakan satu gebrakan dalam dunia pendidikan Indonesia dengan menciptakan Kurikulum 2013, dengan tujuan untuk memperbahurui sistem pendidikan di Indonesia. Menurut Sifa (2014:25) ada empat hal baru atau setidaknya pembaharuan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Keempat hal dimaksud adalah: (1) konsep pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks; (2) bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu pengetahuan; (3) pendekatan saintifik dalam pembelajaran bahasa Indonesia; dan (4) penilaian otentik dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

(14)

2

Kemendikbud (2014) menyatakan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan menerapkan prinsip bahwa (1) bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan semata-mata kumpulan kata-kata atau kaidah-kaidah kebahasaan; (2) penggunaan bahasa merupakan proses pemilihan bentuk- bentuk kebahasaan untuk mengungkapkan makna; (3) bahasa bersifat fungsional, yaitu penggunaan bahasa yang tidak pernah dapat dilepaskan dari konteks karena dalam bentuk bahasa yang digunakan itu tercermin ide, sikap, nilai, dan ideologi penggunanya; dan (4) bahasa merupakan sarana pembentukan kemampuan berpikir manusia.

Prana, dalam jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol.22 No.73, mengatakan “Teks merupakan kata- kata yang membentuk karya dan yang

disusun dengan cara sedemikian rupa untuk membelokkan arti yang tetap dan seunik mungkin.” Teks merupakan tenunan dari beberapa unsur-unsur yang

membangun sebuah teks.

Senada dengan hal tersebut Sri Wahyuni dalam jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol.3 No.1 mengatakan bahwa “ Unsur-unsur teks harus saling mengikat sehingga memberikan makna yang saling bertalian.” Kepaduan setiap struktur atau unsur-unsur teks sangat diperlukan untuk membuat alur teks dapat tersusun rapi dan memiliki makna yang saling berhubungan.

(15)

3

keterampilan-keterampilan khusus, dan pengajaran secara langsung. Menyusun gagasan-gagasan harus logis, diekspresikan secara jelas, dan ditata secara menarik. Meskipun disadari bahwa kemampuan memproduksi teks mutlak diperlukan dalam kehidupan modern, kenyataannya pembelajaran yang menuntut kemampuan ini, kurang mendapatkan perhatian dari guru. Siswa lebih sering dibiarkan dan ditinggalkan pada saat memproduksi teks. Sehingga siswa sering mengalami kesulitan memproduksi teks. Kenyataan ini diperoleh peneliti dari hasil observasi di SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam dan wawancara kepada Sahat Sihombing, S.Pd sebagai guru Bahasa Indonesia di sekolah tersebut.

Kesulitan tersebut dapat berupa penggunaan kaidah tata bahasa dan ejaan yang tepat, pemilihan kosa kata yang tepat, dan penyusunan kalimat efektif. Penyebab kesulitan memproduksi teks pada siswa bukan hanya disebabkan dari faktor guru yang meninggalkan dan membiarkan siswa saat memproduksi teks tetapi siswa dan lingkungan juga turut andil dalam hal ini. Siswa selalu menganggap remeh pembelajaran bahasa Indonesia. Hal ini terjadi karena stigma bahwa pembelajaran bahasa Indonesia merupakan hal yang mudah dan sudah menjadi bahasa dalam kehidaan sehari-hari. Stigma ini biasanya berasal dari lingkungan.

Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan memproduksi teks adalah kemampuan menganalisis struktur teks. Menurut Pramita Sari dalam jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol.2 No.1, menyatakan bahwa “ kemampuan

(16)

4

pembelajaran termasuk memproduksi teks memerlukan kemampuan menganalisis yang baik, utamanya kemampuan menganalisis struktur teks.

Kemampuan menganalisis struktur teks merupakan kesanggupan untuk melakukan penelaahan dan penyelidikan terhadap struktur teks. Menurut Badrun (2003:22), “Struktur teks adalah hubungan antara unsur- unsur yang membentuk teks sebagai satu kesatuan.” Sedangkan menurut Sriana (2014:3), “Struktur teks merupakan cerminan struktur berpikir.” Setiap teks memiliki strukturnya

tersendiri. Semakin banyak jenis teks yang dikuasai oleh siswa, maka banyak pula struktur berpikir yang dapat diterapkan dalam kehidupannya.

Kemampuan menganalisis struktur teks memerlukan penguasaan/pemahaman struktur teks yang baik. Kemampuan ini memberikan sumbangan yang besar terhadap kemampuan memproduksi teks. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Iin Pratiwi Ningsih jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia Vol. 8 No.1, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara penguasaan struktur dengan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 23 Medan. Hasil perhitungan korelasi product moment diketahui harga r1 = 0,68 untuk data penguasaan struktur, dimana ini

memenuhi kriteria rxy> rtabel ( 0,68 > 0,329) yang mengartikan adanya korelasi yang cukup signifikan antara penguasaan struktur dengan kemampuan menulis teks deskripsi. Penguasaan struktur teks memberi sumbangan determinasi sebesar 46,24% terhadap kemampuan menulis teks deskripsi.

(17)

5

positif dan berarti antara kemampuan menganalisis dengan kemampuan menulis teks hasil observasi oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Hasil perhitungan korelasi product moment diketahui harga r1 = 0,74 untuk data kemampuan menganalisis struktur teks, dimana ini memenuhi kriteria rxy> rtabel ( 0,74 > 0,329) yang mengartikan adanya korelasi yang cukup signifikan antara kemampuan menganalisis struktur teks dengan kemampuan menulis teks hasil observasi. Kemampuan menganalisis memberi sumbangan determinasi sebesar 68,32% terhadap kemampuan menulis teks hasil observasi.

Kemampuan menganalisis struktur teks merupakan kemampuan yang bisa dicapai apabila kemampuan pengetahuan dan pemahaman/ penguasaan terhadap struktur teks telah dimiliki. Berdasarkan pendapat Iin tersebut, mempertegas bahwa kemampuan menganalisis struktur teks merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan memproduksi teks.

(18)

6

suatu karya (Mahsun, 2014:21). Teks ini dibentuk oleh orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman, sebagai unsur-unsurnya. Teks ulasan merupakan salah satu teks yang harus dikuasai oleh siswa tingkat SMA, SMK, dan MA.

Memproduksi teks ulasan merupakan kegiatan mengungkapkan pendapat dengan menganalisis suatu karya yang dituangkan dalam bentuk teks. Singkatnya, memproduksi teks ulasan berarti membuat teks ulasan. Kemendikbud (2014: 96) membagi struktur teks ulasan menjadi empat bagian. Diawali oleh orientasi (orientation), diikuti tafsiran isi (interpretative recount), kemudian evaluasi (evaluation). Di bagian akhir, teks ditutup dengan rangkuman (evaluative summation).

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul “ Hubungan Kemampuan Menganalisis Struktur Teks dengan

Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:

(1) Siswa kesulitan memproduksi teks ulasan.

(2) Pembelajaran Kurikulum 2013 menuntut pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis teks.

(19)

7

(4) Pembelajaran yang menuntut kemampuan memproduksi teks kurang mendapat perhatian dari guru.

(5) Guru dan lingkungan menjadi faktor penyebab siswa kesulitan memproduksi teks ulasan.

(6) Kemampuan menganalisis struktur teks menjadi faktor penyebab siswa kesulitan memproduksi teks ulasan.

C. Pembatasan Masalah

Masalah yang diidentifikasi dalam latar belakang terlalu luas untuk diteliti sehingga peneliti melakukan pembatasan masalah dengan tujuan menghasilkan pembahasan yang mendalam. Oleh karena itu, peneliti berfokus pada masalah yang terbatas pada “Hubungan Kemampuan Menganalisis Struktur Teks dengan Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Siswa Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017.”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:

(1) Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2016/2017 dalam menganalisis struktur teks?

(20)

8

(3) Bagaimana hubungan antara kemampuan menganalisis struktur teks dengan kemampuan memproduksi teks ulasan pada siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tahun ajaran 2016/2017? E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

(1) Mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2016/2017 dalam menganalisis struktur teks.

(2) Mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2016/2017 dalam memproduksi teks ulasan.

(3) Mengetahui hubungan antara kemampuan menganalisis struktur teks dengan kemampuan memproduksi teks ulasan pada siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

(1) Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian untuk kualitas pembelajaran memproduksi teks ulasan.

(2) Memberikan sumbangan wawasan dan pemikiran akan arti pentingnya kemampuan memproduksi teks ulasan pada siswa.

(21)

9

(22)

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan menganalisis struktur teks ulasan dengan kemampuan memproduksi teks ulasan. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa hal dalam paparan dibawah ini :

1. Kemampuan menganalisis struktur teks siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2016/2017 memiliki nilai rata-rata adalah 60, yang berarti nilai tersebut berada pada kategori cukup.

2. Kemampuan memproduksi teks ulasan siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2016/2017 memiliki nilai rata-rata adalah 62, yang berarti nilai tersebut berada pada kategori cukup.

(23)

64

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Bagi siswa

Saat belajar memproduksi teks ulasan, siswa diharapkan untuk lebih mengembangkan kemampuan menganalisis struktur teks ulasan terlebih dahulu.

2. Bagi guru

Diharapkan guru lebih memperhatikan siswa saat memproduksi teks dan lebih mengarahkan siswa mengembangkan kemampuan menganalisis struktur teks sebelum memprosuksi teks khususnya teks ulasan.

3. Bagi peneliti

(24)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta

_______________.2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Badrun, Ahmad. 2003. Patu Mbojo: Struktur, Konteks Pertunjukan, Proses Penciptaan, dan Fungsi. Universitas Indonesia

Djaali, Pudji Mulyono dan Ramly. 2000. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PPs UNJ

Kemendikbud. 2013. Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Politeknik Media Kreatif

Keraf, Gorys. 1993. Komposisi. Ende Flores: Nusa Indah Kosasih. 2014. Jenis-Jenis Teks. Bandung:Yrama Widya

Kurniasih, Efa. 2014. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Ulasan dengan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Purwokerto Tahun Pelajaran 2014/2015. Purwokerto: UMP.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo

Ningsih, Iin Pratiwi. 2014. Hubungan Penguasaan Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks dengan Kemampuan Menulis Teks Hasil Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015. Medan: Unimed.

Nurgiantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. BPFE: Yogyakarta Prana, Indiyah. 2010. Teks dan Intertekstualitas. IPI. Vol. 22, No. 73

Priyatna, Agustinus. 2014. Hubungan Kemampuan Menganalisis Struktur Teks dengan Kemampuan Memproduksi Teks Hasil Observasi. Universitas HKBP Nommensen.

(25)

66

Semi, Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Sifa. 2014. Paradigma Baru Pembelajaran Bahasa, Sastra Indonesia dalam

Kurikulum 2013 dan Implementasinya. Denpasar: Pustaka Larasan.

Sitanggang, Dewi. 2014. Skripsi. Hubungan Kemampuan Memahami Wacana dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Thomas Binjai Tahun Ajaran 2013/2014. Medan: Unimed.

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Indonesia.

Sudjana. 2003. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

. 2007. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

_______. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan (R &D). Bandung: Alfabeta.

Suherman dan Sukjaya. 1990. Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijaya Kusumah.

Suryabrata, Sumadi. 1998. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali. . 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers

Tarigan, Henry. 2013. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angksa

Referensi

Dokumen terkait

plutellae di daerah dataran tinggi lebih tinggi pada musim kemarau dibandingkan pada musim hujan, namun di daerah dataran rendah pada musim kemarau parasitisasi lebih

Persentase beras patah yang paling tinggi setelah 12 bulan penyimpanan terdapat pada karung plastik mencapai 3 1,55%, dengan menggunakan hermetik mencapai 25,45%.. Peningkatan beras

The objectives of this study are to describe (1) the characteristics of the instructional materials of Art, Culture and Skill Subject at Islamic Integrated Elementary

Perlakuan tanpa SLVR tetapi diinjeksi 2 jam PM menghasilkan warna daging yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan tanpa stimulasi listrik, baik yang tanpa injeksi maupun yang

Bisnis cemilan merupakan salah satu bisnis yang memiliki pangsa pasar yang sangat meyakinkan. Hal ini dibuktikan dengan terus bermunculnya berbagai jenis produk baru di

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi intrinsik memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja perawat, yaitu semakin baik motivasi intrinsik perawat, maka

Bagaimana pengaruh penggantian sebagian semen dengan serbuk kaca dan penambahan serat kawat galvanis pada beton mutu tinggi terhadap nilai kuat tekan beton?. Bagaimana