• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GAMBAR TEKNIK DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRAKTIK MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2016-2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GAMBAR TEKNIK DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRAKTIK MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2016-2017."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GAMBAR TEKNIK

DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRAKTIK

MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X

PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI KAYU

SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

TAHUN AJARAN 2016-2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pendidikan Teknik Bangunan

OLEH :

LOLA ELSA

NIM. 5121111005

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Lola Elsa, NIM. 5121111005. Hubungan Antra Pengetahuan Menggambar Teknik Dan

Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan dan keberartian Hubungan Antara Pengetahuan Gambar Teknik dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X Teknik Konstruksi Kayu berjumlah 32 orang. Metode Deskriptif menggunakan pendekatanChi-quadrat, p=0,5, dengan batas eror diasumsikan 5% (0,05). Jenis penelitian ini adalah Korelasi.

Data penelitian diambil dari tes berbentuk pilihan berganda dan angket model skala Likert. Berdasarkan hasil uji coba instrument yang dilakukan pada tes Pengetahuan Gambar Teknik diperoleh 30 butir soal yang diujikan 22 butir soal yang valid dan 8 buah butir soal yang tidak valid, hasil uji taraf kesukaran diketahui bahwa dari 22 butir yang valid terdapat 3 butri kategori soal mudah, dan 19 butir kategori soal sedang, hasil uji coba daya pembeda diketahui bahwa dari 22 butir yang valid terdapat 1 butir kategori soal baik sekali, 3 butir kategori soal baik, 9 butir kategori soal cukup dan 9 dalam kategori jelek dan hasil uji coba reliabilitas sebesar 0.899 yang dikonsultasikan dengan ketentuan termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan hasil uji coba instrumen angket Kreativitas Belajar, dari 30 butir angket yang diuji cobakan terdapat 24 butir yang valid dan 6 butir yang tidak valid dan hasil uji coba reliabilitas angket sebesar 0.898 yang dikonsultasikan dengan ketentuan diatas termasuk dalam kategori sangat tinggi.

Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuan Menggambar Teknik dengan Praktik Menggambar Teknik dengan besar rx1y > rx1y tabel (4.081 > 1697) dan thitung > ttabel (4.431 > 1.697); 2)

terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas belajar dengan praktik menggambar teknik dengan besar rx2y hitung > rx2ytabel (7,453 > 1697) dan thitung > ttabel (3.152 >

1.697); dan 3) terdapat hubungan yang berarti antara pengetahuan menggambar teknik dan kreativitas belajar dengan peraktik menggambar teknik dengan besar Ry(1,2)hitung > Ry(1,2)tabel

(24.191 > 1,697) dan Fhitung > Ftabel (20,497 > 3.33) pada taraf signifikan 95% dan α = 0,005.

Dengan demikian dapat disimpulakn bahwa ”terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuan Menggambar Teknik dan Kreativitas Belaja dengan Praktik Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017”.

(6)

ii ABSTRACT

Lola Elsa , NIM . Knowledge 5121111005. Relationship Between Drawing Techniques And Creativity Learning In Practice Drawing Techniques In Class X Wood Construction Skills Program SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017 . Thesis , Faculty of Engineering , University of Medan , 2016.

This study aims to identify trends and significance Relationship Between Knowledge and Creativity Learning Techniques Picture With Drawing Practice Techniques in class X Wood Construction Skills Program SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017 . The sample in this research is class X Mechanical Construction Wood amounted to 32 people . Descriptive method using pendekatanChi - quadrat , p = 0.5 , with a limit of error assumed 5 % ( 0.05 ) . This research is a correlation .

Data were taken from the test in the form of multiple choice and Likert scale questionnaire models. Based on the results of the test instrument performed on tests Knowledge Drafting gained 30 items tested 22 items that valid and 8 pieces of items that are not valid, the test results the level of difficulty in mind that of the 22 items were valid, there are 3 butri categories of questions easily, and 19 grains of categories matter was, trial results distinguishing note that of the 22 items were valid there is one item category of matter very well, 3 eggs category about good, 9 item category a matter of considerable and 9 in the category of ugly and test results of reliability for 0899 in consultation with the provisions included in the high category. While the results of the test instrument Creativity Learning questionnaire, a questionnaire of 30 items tested there are 24 items that valid and invalid item 6 and the results of questionnaire reliability test of 0898 in consultation with the provisions above are included in the category of very high.

Based on hypothesis testing can be concluded that: 1 ) there is a positive and significant relationship between knowledge of Engineering Drawing Practice Drawing Techniques with great rx1y > rx1y table ( 4081 > 1697 ) and thitung > t table ( 4,431 > 1,697 ) ; 2 ) there is a positive and significant relationship between creativity learning by practice drawing techniques with great rx2y count> rx2ytabel ( 7.453 > 1697 ) and thitung > t table ( 3,152 > 1,697 ) ; and 3 ) there is a significant relationship between knowledge and creativity to learn drawing techniques with drawing techniques with great peraktik Ry ( 1.2 ) count> Ry ( 1.2 ) tables ( 24 191 > 1.697 ) and F count > F table ( 20.497 > 3:33 ) on the significant

level of 95 % and α = 0.005 . Thus it can be disimpulakn that " there is a positive and significant relationship between Knowledge and Creativity Belaja Drawing Techniques with Practice Drawing Techniques In Class X Wood Construction Skills Program SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017 " .

(7)

iii

KATA PENGGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan

karunia-Nya, penulis dapat menyeselaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan Antara

Pengetahuan Menggambar Teknik Dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik

Menggambar Teknik pada Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016-2017”. Skripsi ini disusun

sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Prose penyususnan Skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan bantuan

dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Drs.Nono Sebayang,M.Pd sebagai Sekertaris Jurusan Dosen sekaligus

Pembimbing Skripsi dan Dosen Penguji yang telah banyak memberikan

bimbingan, dorongan dan motivasi yang sangat bermanfaat kepada penulis

selama penyusunan ini.

2. Prof.Dr.Harun Sitompul,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik.

3. Drs.Asri Lubis, ST.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan.

4. Drs. Zulkifli Matondang,M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik

Bangunan.

5. Drs. Kristian, ST., M. Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus

Dosen Penguji.

6. Dosen-dosen Fakultas Teknik Bangunan

(8)

iv

8. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan stambuk

2012 yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam

menyelesaikan masalah dalam penulisan laporan ini.

9. Teristimewa kepada orang tua tercinta, Bapak Siamto, dan Ibu Riswati

yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik berupa moral maupun

materi sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam

penulisan laporan ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih atas segala

dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.

Medan, November 2016

Penulis

Lola Elsa

(9)

v

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Batasan Masalah Penelitain... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11

A. Kerangka Teoritis ... 11

1. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 11

2. Hakikat Krativitas Belajar ... 13

3. Hakikat Pengetahuan Menggambar Teknik ... 16

B. Kerangka Konseptual ... 18

1. Hubungan Pengetahuan Menggambar Teknik Dengan Hasil Belajar Menggambar teknik ... 18

2. Hubungan Kreativitas Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 20

3. Hubungan Pengetahuan Tentang Gambar Dan Kreativitas Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 21

C. Pengajuan Hipotesis ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 24

A. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 24

(10)

vi

1. Populasi ... 24

2. Sampel ... 24

C. Metode Penelitian... 25

D. Definisi Oprasional Variabel ... 25

1. Variabel Bebas ... 25

a. Pengetahuan Gambar Teknik ... 25

b. Kreativitas Belajar ... 26

2. Variabel Terikat ... 26

E. Teknik Pengumpulan Data ... 26

1. Data Pengetahuan Gambar Teknik(X1) ... 26

2. Data Kreativitas Belajar(X2) ... 27

3. Data Hasil Belajar Menggambar Teknik(Y) ... 30

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 30

1. Instrumen Pengetahuan Gambar Teknik (X1) ... 31

a. Uji Validitas Tes ... 31

b. Uji Reliabilitas Tes ... 32

c. Uji Taraf Kesukaran ... 32

d. Uji Daya Pembeda... 34

2. Instrumen Kreativitas Belajar (X2)... 34

a. Uji Validitas Angket ... 34

b. Uji Reliabilitas Angket ... 35

3. Instrumen Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) ... 36

G. Teknik Analisis Data Penelitian ... 36

1. Deskripsi Data Penelitian ... 37

2. Analisis Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 37

3. Uji Persyaratan Analisis ... 38

a. Uji Normalitas ... 38

b. Uji Liniertas Dan Keberartian Persamaan Regres ... 39

c. Mencari Persamaan Regresi Ganda ... 40

4. Uji Hipotesis Penelitian ... 40

a. Hipotesis Pertama Dan Kedua ... 40

b. Hipotesis Ketiga ... 41

5. Menghitung Koefisien Korelasi ... 41

a. Uji Korelasi Sederhana ... 41

b. Uji Korelasi Ganda Dan Uji Koefien Ganda... 42

b.1. Uji Korelasi Parsial... 42

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perolehan Nilai Harian Mata Pelajaran Menggambar Teknik ... 7

Tabel 1. Kisi-kisi Instrument Pengetahuan Gambar Teknik ... 31

Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Kreativitas Belajar ... 32

Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar ... 34

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Test Instrumen Pengetahuan Menggambar Teknik ... 64

Lampiran 2 : Test Instrumen Kreativitas Belajar ... 72

Lampiran 3 : Instrumen Praktik Menggambar Teknik ... 75

Lampiran 4 : Lembar Jawaban Tes Instrumen Menggambar Teknik ... 76

Lampiran 5 : Materi Pembelajara ... 77

Lampiran 6 : Uji Cooba Instrumen Pengetahuan Menggambar Teknik ... 97

Lampiran 7 : Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ... 104

Lampiran 8 : Daya Pembeda Soal ... 106

Lampiran 9 : Reabilitas Tes ... 109

Lampiran 10 : Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standart Deviasi ... 115

Lampiran 11 : Pengujian Normalitas Data ... 117

Lampiran 12 : Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Linier Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Praktik Menggambar Teknik (Y) Atas Pengetahuan Menggambar Teknik (X1) ... 126

Lampiran 13 : Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Linier Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Praktik Menggambar Teknik (Y) Atas Kreativitas Belajar (X2) ... 132

Lampiran 14 : Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Linier Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Pengetahuan Menggambar Teknik dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik ... 138

Lampiran 15 : Perhitungan Korelasi Sederhana Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat ... 141

Lampiran 16 : Perhitungan Korelasi Ganda (Korelasi Multiple) Antara Pengetahuan Menggambar Teknik Dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik ... 145

(13)

ix

Lampiran 18 : Tabel Wilaya Luas dibawah Kurva Normal 0 ke Z ... 148

Lampiran 19 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 150

Lampiran 20 : Daftra Nilai Distribusi F ... 151

Lampiran 21 : Tabel r – Product Moment ... 154

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan

manusia. Dengan pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat

terwujud. Untuk mencapai sumber daya yang berkualitas mutu pendidikan harus

di tingkatkan. Dalam mencapai mutu pendidikan yang lebih baik, tentunya tidak

akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, misalnya

dengan penataran guru, penyediaan buku paket, serta penyempurnaan kurikulum.

Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantar pada siswa menuju pada

perubahan-perubahan tingkah laku intelektual, moral, maupun sosial.

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,

pengenalan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satu upaya untuk

meningkatkan mutu pendidikan disekolah ialah dengan cara melalui perbaikan

proses belajar mengajar.

Kesenjangan antara harapan dan kenyataan tujuan pendidikan nasional

menjadi pokok permasalahan yang harus segerah di selesaikan dengan cara

memperbaiki mutu pendidikan. Perbaikan mutu pendidikan di Indonesia selalu di

laksanakan dengan berbagai cara. Upaya yang ditempuh untuk meningkatkan

mutu pendidikan diantaranya adalah melalui peningkatan mutu pendidikan di

(15)

2

melaksanakan fungsi-fungsinya. Adapun fungsi sekolah adalah, 1) Mendidik

calon warga Negara yang dewasa, 2) Mempersiapkan calon warga masyarakat, 3)

Mengembangkan cita-cita profesi/kerja, 4) Mempersiapkan calon pembetuk

keluarga yang baru, 5) Pengembangan pribadi (realisasi diri). Sedangkan tugas

sekolah sebenarnya adalah memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan

kelima fungsi tersebut.

Belajar merupakan suatu proses kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk

mendapatkan pengetahuan dari apa yang telah dipelajari dan belajar akan

menghasilkan suatu perubahan pada diri siswa. Keberhasilan ataupun kegagalan

dalam belajar tersebut ditandai dengan prestasi yang dicapai seseorang setelah

melakukan usaha belajar. Prestasi belajar juga merupakan tingkat keberhasilan

siswa atau hasil yang dicapai dalam belajar dengan materi yang di peroleh dari

pelajaran sekolah baik yang berupa angka ataupun huruf yang di capai dalam

periode tertentu.

Cara mengajar yang lebih bermakna dan sangat relevan bagi siswa adalah

memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan

sendiri informasi yang diberikan. Peran guru adalah membantu siswa menemukan

fakta, konsep atau prinsip dari siswa sendiri, dan meninggalkan ceramah atau

pengendalian kelas.

Dorongan ingin tahu siswa yang sangat tinggi dapat dilihat dari keinginan

untuk mengeksplorasi lingkungan dengan kemampuan dan dorongan siswa untuk

mengetahui sesuatu dan membuat sesuatu secara kreatif. Oleh karena itu,

(16)

3

sebanyak dan selekas mungkin. Caranya adalah dengan memberikan masukan

ide-ide yang dapat dengan mudah mereka mengerti dan memberikan waktu untuk

mereka berfikir ide kreatif apa yang akan mereka tuangkan dalam membuat benda

yang baru.

Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi

berfungsi juga sebagai peningkat daya berfikir, sekaligus untuk penuangan

gagasan-gagasan baru untuk pengembangan.Pendidikan merupakan faktor penting

dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, kepribadian manusia dapat di

bina, dapat ditingkatkan martabat, sikap, dan nilai kemanusiaan dan dapat pula

membawa masyarakat menjadi maju hidup sejahtera. Karena itu pendidikan tidak

dapat ditiadakan dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu

kebutuhan hidup yang pokok. Salah satu jalur pendidikana yang mengarahkan

kepada kesejahteraan tersebut adalah pendidikan formal. Dalam pendidikan

formal disusunlah suatu serangkaian mata pelajaran yang mendukung kebutuhan

industri.

Praktik menggambar teknik dalam hal ini tentunya berkaitan dengan

kemampuan internal siswa meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa,

sintesa, dan evaluasi dari siswa, yang berkaitan dengan jenis peralatan gambar dan

proyeksi gambar. Gambar teknik merupakan salah satu alat penunjang untuk

mempermuda cara pemahaman pengerjaan suatu benda. Karena gambar teknik

merupakan suatu perwujudan rencana dan ide awal sebelum bekerja.

Siswa yang memiliki pemahaman yang tinggi untuk memahami gambar

(17)

4

proyek sedangkan siswa yang kurang memahami maksud dari suatu gambar akan

merasa kesulitan untuk menyelesaikan suatu proyek. Prubahan tersebuat adalah

akibat proses belajar yang di alami siswa yang meliputi dominan kognitif, efektif

dan psikomotorik.

Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu

melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK), yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap, serta siap bekerja dalam

dunia usaha. SMK sebagai lembaga memiliki program keahlian yang

berbeda-beda menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada. Di SMK para siswa dididik

dan dilatih keterampilan agar profesional dalam program keahliannya

masing-masing. Program keahlian yang ada di SMK diantaranya program keahlian

konstruksi kayu, teknik gambar bagunan, teknik konstruksi batu dan beton,

program keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, program keahlian mesin

produksi dan program keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi program

keahlian lainnya.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah sebuah jalur pendidikan formal

yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

keperibadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk dapat hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan salah satu lembaga pendidikan

formal yang memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan dan sikap

(18)

5

kreatif sehingga kelak menjadi tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan

keterampilan tingkat menengah yang sesuai dengan bidangnya.

Untuk menyiapkan lulusan agar dapat memenuhi kebutuhan lapangan

kerja, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam mempunyai tiga jenis mata pelajaran yaitu

tergolong menjadi: pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Mata pelajaran

menggambar teknik merupakan salah satu kompetensi Produktif di sekolah SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam.

Tabel 1.1 Perolehan Nilai Harian Mata Pelajaran Menggambar Teknik Kelas X Program keahlian Konstruksi kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2014/2015.

Interval Nilai Fo ( Orang) Fr (%) Keterangan

90-100 Tidak ada - Sangat

kompeten

80-89 3 Siswa 8,37 Kompeten

70-79 18 Siswa 51,43 Cukup

kompeten

<70 14 Siswa 40,00 Tidak kompeten

Jumlah 35 Siswa 100

Sumber: SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai

dibawah Kriteria Kelulusan Minimum (KKM) lebih sedikit dibandingkan dengan

siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu 75. Persentase praktik

menggambar teknik siswa diatas dapat dilihat pada tahun ajaran 2014-2015 dari

jumlah siswa 35 orang diperoleh siswa yang sangat kompeten tidak ada, siswa

yang kompeten 8,37%, siswa yang cukup kompeten 51,43%, siswa yang kurang

(19)

6

masih rendah, sehingga guru bidang studi harus melakukan remedial atau

perbaikan untuk siswa yang tidak kompeten. Untuk itu guru mempunyai

kewajiban dalam mengatasi masalah tersebut, guru harus mampu mendorong

semangat siswa untuk mempelajari Menggambar Teknik, sehingga siswa tertarik

dan mampu meningkatkan kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan sekolah

yaitu 75.

Kereativitas dan bakat pada diri siswa perlu dipupuk dan dikembangkan.

Karena dengan kreativitas dan bakan yang dimiliki siswa maka siswa akan dapat

menjadi pribadi-pribadi yang kreatif. Sebagai pribadi yang kreatif, kelak siswa

bukan saja dapat meningkatkan kualitas pribadinya. Tetapi juga dapat

meningkatkan kualitas kehidupan bangsa dan negara. Sistem pendidikan perlu

disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan disegala bidang yang memerlukan

jenis-jenis keahlian dan keterampilan serta dapat meningkatkan kreativitas,

produktivita, mutu dan efesiensi kerja

Menggambar dapat mengembangkan kreativitas siswa. Menggambar

merupakan salah satu bentuk kegiatan mengekspresi ide-ide yang telah dipikirkan

dan menuangkannya dengan menggambar. Gambar merupakan sarana tepat untuk

menyampaikan ide atau gagasan seseorang kepada yang lain, Gambar di harapkan

mencakup keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Informasi yang

didapat di dalamnya berupa visual gambar, simbol, lambang dan standar gambar.

Upaya untuk meningkatkan Kreativitas dan praktik menggambar teknik

para siswa pada setiap jenjang dan tingkat pendidikan perlu diwujudkan agar

(20)

7

pembangunan nasional. Upaya tersebut menjadi tanggung jawab semua tenaga

kependidikan. Dalam konteks ini peran guru sebab pendidik yang langsung

dapatmembina peserta didik di sekolah melalui proses pembelajaran.

Dengan melihat adanya keterkaitan antara pengetahuan gambar teknik dan

kreativitas belajar dengan praktik menggambar teknik menggambar teknik, maka

penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh hubungan ketiga variabel tersebut

dengan mengadakan penelitian dalam rangka penulisan skripsi dengan judul

“Hubungan Antara Pengetahuan Gambar Teknik Dan Kreativitas Belajar

Dengan Praktik Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas I Program Keahlian

Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas maka

dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar menggambar teknik masih rendah.

2. Guru kurang optimal dalam mengembangkan kreativitas menggambar pada

siswa.

3. Belum terlihat kreativitas belajar dalam menggambar teknik yang dilakukan

siswa..

4. Guru belum mengintegrasikan kreativitas dalam pembelajaran menggambar

teknik.

C. Batasan Masalah Penelitian

Mengingat banyaknya permasalahan yang dikemukakan dalam identifikasi

(21)

8

lebih jelas dan terarah sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang hendak di

capai. Keterbatasan penulis menyangkut tenaga maupun biaya, disamping itu pula

agar memudahkan dalam pengumpulan data, pengolahan dan interprestasi data,

sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Penelitian ini di batasi hanya pada

pengetahuan gambar teknik (Jenis-jenis alat gambar serta perlengkapannya dan

jenis-jenis garis) dan kreativitas belajar (Percaya diri, kemampuan berfikir

menghasilkan yang baru, dan ide dalam belajar)dengan praktik menggambar

teknik menggambar teknik pada siswa kelas I Program Keahlian Konstruksi Kayu

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatsan

masalah yang telah di kemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

pada penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan

gambar teknik denganpraktik menggambar teknik pada siswa kelas X

Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?

2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas

belajar denganpraktik menggambar teknik pada siswa kelas X Program

Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan

gambar teknik dan kreativitas belajar secara bersama-samadenganpraktik

menggambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi

(22)

9

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan gambar teknik pada

siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam.

2. Hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas belajar dengan praktik

menggambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi

Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

3. Hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan gambar teknik dan

kreativitas belajar secara berasama-samadenganpraktik menggambar

teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Untuk memberikan informasi tentang tingkat pengetahuan gambar teknik

dan kreativitas belajar siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru sebagai tenaga pengajar untuk

meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang gambar teknik dan

kreativitas belajar siswa dalam upaya meningkatkan praktik menggambar

teknik.

3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti-peneliti yang ada relevasinya di

(23)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil peneltian yang telah

dikumpulkan mengenai pengetahuan gambar teknik dan kreativitas belajar dengan

Praktik menggambar teknik pada siswa Siswa Kelas I Program Keahlian

Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuna

Gambar Teknik (X1) dengan Praktik Menggambar Teknik (Y) pada

siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 1

Lubuk Pakam. Hal ini terbukti dengan hasil peerhitungan korelasi yang

memberikan hasil nilai rhitung> rtabel yaitu (4,081 > 1,697).

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Krativitas Belajar

(X2) dengan Praktik Menggambar Teknik (Y) pada siswa kelas X

program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan

hasil nilai rhitung> rtabel (4,516 > 1,697).

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama

antara Pengetahuan Menggambar Teknik (X1) dan Kreativitas Belajar

(X2) dengan Praktik Menggambar Teknik (Y) pada siswa kelas X

Program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

(24)

63

memberikan hasil nilai Fhitung> Ftabel yaitu (20,497 > 3,33) dengan nilai

signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan antara

X1, X2 secara bersama-sama mempunyai hubungan yang berarti

terhadap Y dengan persamaan garis regresi : Ŷ = -384 + 5.188 X1 +

1.021 X2.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka ada

beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :

1. Bagi Teman Yang Akan Melakukan Penelitian

Bagi teman-teman yang belum dan akan melakukan penelitian

Pengetahuan Menggambar Teknik dan Kreativitas Belajar hanya

menyumbangkan 58,6% untuk Praktik Menggambar Teknik dan 31,4%

variabel lain yang mempengaruhi Pengetahuan Menggambar Teknik

(Autocad, Skecthup dan 3D) sedangkan Kreativitas Belajar (Motivasi

belajar, Minat dan Aktivitas).

2. Bagi Sekolah

Sekolah harus bisa memacu siswa untuk mengembangkan atau

meningkatkan pengetahuan gambar teknik dan juga harus memperhatikan

tingkat kreativitas belajar siswa dapat mencapai praktik menggambar

(25)

64

3. Bagi lembaga universitas

Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan referensi dan masukan bagi

mahasiswa dan peneliti lain yang akan mengadakan penelitian baik sejenis

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (1992). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Statistik, Jakarta : Bina Aksara

Daryanto, 2010. Media Pembelajaran, Yogyakarta : Gava Media

Depdikbud. (2004). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Edisi 2004, Jakarta : Depdikbud

Hamalik Omar, (1980). Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung : Tarsito

Hilgard, Ernest R, 1984. Psikologi Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara

Luzadder, (1986). Menggambar Tekni. Jakarta : Erlangga

Munandar, (1998). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Natsir. (1983). Metode Penelitian, Jakarta : Chelia Indonesia

Natawidjaya, (1989). Psikologi Pendidikan, Bandung : Abadi

Notoatmojo,soekidjo. 2003. Metodologi Penelitian, Jakarta : Bhratara Karya Aksara

Panjaitan, Keysar. 2010. Variabel Penelitian Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran, Jakarta : Ina Publikatama

Poerwadarminta, W.J.S. (1982). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka

Pudjawidjana. 1983. Perencanaan Pembelajaran, Bandung : Bumi Aksara

Purwanto. 2006. Psikologi pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Rahman,(1999). Gaya Belajar, Jakarta : Rineka Cipta

Raudsepp, Eugene. 2001. Karakteristik Individu Kreatif, Jakarta : Rineka Cipta

Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara

Semiawan, (1997). Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta : Gramedia

(27)

Sudjana, (1992). Metode Statistik, Bandung : Tarsito

Sudjana, 1988. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung : PT. Sinar Baru

Sudjana, 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito

Sudjana, 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah, Bandung : PT. Sinar Baru

Supriyadi. 1994. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta

Surya, Moh, 1981. Psikologi Pembelajaran Dan Pengajaran, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya

Sutrisno,(1984). Statistik, Yogyakarta : Fakultas Psikologis UGM

Syaodih, Nana. 2005. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Wahidmurni, (2010). Pembelajaran Kompetensi Dan Praktik, Jakarta : Nuha Litera

Gambar

Tabel 1.1 Perolehan Nilai Harian Mata Pelajaran Menggambar Teknik ......... 7
Tabel 1.1
Gambar Teknik (X1) dengan Praktik Menggambar Teknik (Y) pada

Referensi

Dokumen terkait

Analisis statistik yang digunakan adalah metode Kruskal Wallis yang menyatakan bahwa pelilinan terhadap perubahan total organoleptik pada buah sawo selama

Rasio keuntungan-biaya terbesar pada saluran empat diperoleh pedagang pengecer sebesar 25,60, yaitu dengan biaya sebesar Rp25,60/Kg maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp

Halaman 3 dari 15 o jika kasus uji tersebut memenuhi batasan subsoal ke-i, maka karakter ke-i berisi

Catatan : Cara ini akan lebih baik jika anda melakukannya setelah proses install ulang dimana telah terpasang driver dan aplikasi standar.

Dengan dernikian Budaya Kerja yang dimiliki pamong belajar mampu menunjang peningkatan produktivitas kerja, sernakin baik Budaya Kerja maka semakin baik pula

Berdasarkan keseluruhan uraian pembahasan terdahulu, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Pembelajaran menyimak adalah proses menyebabkan siswa melakukan rangkaian kegiatan

PENGUMPULAN DATA &amp; INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Dalam penelitian ini, akan dicoba untuk dibuat fungsi dan aplikasi yang mencoba memampatkan ukuran data citra dari input file citra asli yang diberikan menggunakan metode yang