HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN GAMBAR TEKNIK
DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN PRAKTIK
MENGGAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X
PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI KAYU
SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM
TAHUN AJARAN 2016-2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pendidikan Teknik Bangunan
OLEH :
LOLA ELSA
NIM. 5121111005
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Lola Elsa, NIM. 5121111005. Hubungan Antra Pengetahuan Menggambar Teknik Dan
Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan dan keberartian Hubungan Antara Pengetahuan Gambar Teknik dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X Teknik Konstruksi Kayu berjumlah 32 orang. Metode Deskriptif menggunakan pendekatanChi-quadrat, p=0,5, dengan batas eror diasumsikan 5% (0,05). Jenis penelitian ini adalah Korelasi.
Data penelitian diambil dari tes berbentuk pilihan berganda dan angket model skala Likert. Berdasarkan hasil uji coba instrument yang dilakukan pada tes Pengetahuan Gambar Teknik diperoleh 30 butir soal yang diujikan 22 butir soal yang valid dan 8 buah butir soal yang tidak valid, hasil uji taraf kesukaran diketahui bahwa dari 22 butir yang valid terdapat 3 butri kategori soal mudah, dan 19 butir kategori soal sedang, hasil uji coba daya pembeda diketahui bahwa dari 22 butir yang valid terdapat 1 butir kategori soal baik sekali, 3 butir kategori soal baik, 9 butir kategori soal cukup dan 9 dalam kategori jelek dan hasil uji coba reliabilitas sebesar 0.899 yang dikonsultasikan dengan ketentuan termasuk dalam kategori tinggi. Sedangkan hasil uji coba instrumen angket Kreativitas Belajar, dari 30 butir angket yang diuji cobakan terdapat 24 butir yang valid dan 6 butir yang tidak valid dan hasil uji coba reliabilitas angket sebesar 0.898 yang dikonsultasikan dengan ketentuan diatas termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuan Menggambar Teknik dengan Praktik Menggambar Teknik dengan besar rx1y > rx1y tabel (4.081 > 1697) dan thitung > ttabel (4.431 > 1.697); 2)
terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas belajar dengan praktik menggambar teknik dengan besar rx2y hitung > rx2ytabel (7,453 > 1697) dan thitung > ttabel (3.152 >
1.697); dan 3) terdapat hubungan yang berarti antara pengetahuan menggambar teknik dan kreativitas belajar dengan peraktik menggambar teknik dengan besar Ry(1,2)hitung > Ry(1,2)tabel
(24.191 > 1,697) dan Fhitung > Ftabel (20,497 > 3.33) pada taraf signifikan 95% dan α = 0,005.
Dengan demikian dapat disimpulakn bahwa ”terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuan Menggambar Teknik dan Kreativitas Belaja dengan Praktik Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017”.
ii ABSTRACT
Lola Elsa , NIM . Knowledge 5121111005. Relationship Between Drawing Techniques And Creativity Learning In Practice Drawing Techniques In Class X Wood Construction Skills Program SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017 . Thesis , Faculty of Engineering , University of Medan , 2016.
This study aims to identify trends and significance Relationship Between Knowledge and Creativity Learning Techniques Picture With Drawing Practice Techniques in class X Wood Construction Skills Program SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017 . The sample in this research is class X Mechanical Construction Wood amounted to 32 people . Descriptive method using pendekatanChi - quadrat , p = 0.5 , with a limit of error assumed 5 % ( 0.05 ) . This research is a correlation .
Data were taken from the test in the form of multiple choice and Likert scale questionnaire models. Based on the results of the test instrument performed on tests Knowledge Drafting gained 30 items tested 22 items that valid and 8 pieces of items that are not valid, the test results the level of difficulty in mind that of the 22 items were valid, there are 3 butri categories of questions easily, and 19 grains of categories matter was, trial results distinguishing note that of the 22 items were valid there is one item category of matter very well, 3 eggs category about good, 9 item category a matter of considerable and 9 in the category of ugly and test results of reliability for 0899 in consultation with the provisions included in the high category. While the results of the test instrument Creativity Learning questionnaire, a questionnaire of 30 items tested there are 24 items that valid and invalid item 6 and the results of questionnaire reliability test of 0898 in consultation with the provisions above are included in the category of very high.
Based on hypothesis testing can be concluded that: 1 ) there is a positive and significant relationship between knowledge of Engineering Drawing Practice Drawing Techniques with great rx1y > rx1y table ( 4081 > 1697 ) and thitung > t table ( 4,431 > 1,697 ) ; 2 ) there is a positive and significant relationship between creativity learning by practice drawing techniques with great rx2y count> rx2ytabel ( 7.453 > 1697 ) and thitung > t table ( 3,152 > 1,697 ) ; and 3 ) there is a significant relationship between knowledge and creativity to learn drawing techniques with drawing techniques with great peraktik Ry ( 1.2 ) count> Ry ( 1.2 ) tables ( 24 191 > 1.697 ) and F count > F table ( 20.497 > 3:33 ) on the significant
level of 95 % and α = 0.005 . Thus it can be disimpulakn that " there is a positive and significant relationship between Knowledge and Creativity Belaja Drawing Techniques with Practice Drawing Techniques In Class X Wood Construction Skills Program SMK Negeri 1 Lubukpakam Academic Year 2016/2017 " .
iii
KATA PENGGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyeselaikan Skripsi yang berjudul “Hubungan Antara
Pengetahuan Menggambar Teknik Dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik
Menggambar Teknik pada Siswa Kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016-2017”. Skripsi ini disusun
sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Prose penyususnan Skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Drs.Nono Sebayang,M.Pd sebagai Sekertaris Jurusan Dosen sekaligus
Pembimbing Skripsi dan Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
bimbingan, dorongan dan motivasi yang sangat bermanfaat kepada penulis
selama penyusunan ini.
2. Prof.Dr.Harun Sitompul,M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik.
3. Drs.Asri Lubis, ST.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
4. Drs. Zulkifli Matondang,M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik
Bangunan.
5. Drs. Kristian, ST., M. Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus
Dosen Penguji.
6. Dosen-dosen Fakultas Teknik Bangunan
iv
8. Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan stambuk
2012 yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam
menyelesaikan masalah dalam penulisan laporan ini.
9. Teristimewa kepada orang tua tercinta, Bapak Siamto, dan Ibu Riswati
yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik berupa moral maupun
materi sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam
penulisan laporan ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih atas segala
dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat tersusun dengan baik.
Medan, November 2016
Penulis
Lola Elsa
v
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Batasan Masalah Penelitain... 8
D. Rumusan Masalah ... 9
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 10
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 11
A. Kerangka Teoritis ... 11
1. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 11
2. Hakikat Krativitas Belajar ... 13
3. Hakikat Pengetahuan Menggambar Teknik ... 16
B. Kerangka Konseptual ... 18
1. Hubungan Pengetahuan Menggambar Teknik Dengan Hasil Belajar Menggambar teknik ... 18
2. Hubungan Kreativitas Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 20
3. Hubungan Pengetahuan Tentang Gambar Dan Kreativitas Belajar Dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 21
C. Pengajuan Hipotesis ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 24
A. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 24
vi
1. Populasi ... 24
2. Sampel ... 24
C. Metode Penelitian... 25
D. Definisi Oprasional Variabel ... 25
1. Variabel Bebas ... 25
a. Pengetahuan Gambar Teknik ... 25
b. Kreativitas Belajar ... 26
2. Variabel Terikat ... 26
E. Teknik Pengumpulan Data ... 26
1. Data Pengetahuan Gambar Teknik(X1) ... 26
2. Data Kreativitas Belajar(X2) ... 27
3. Data Hasil Belajar Menggambar Teknik(Y) ... 30
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 30
1. Instrumen Pengetahuan Gambar Teknik (X1) ... 31
a. Uji Validitas Tes ... 31
b. Uji Reliabilitas Tes ... 32
c. Uji Taraf Kesukaran ... 32
d. Uji Daya Pembeda... 34
2. Instrumen Kreativitas Belajar (X2)... 34
a. Uji Validitas Angket ... 34
b. Uji Reliabilitas Angket ... 35
3. Instrumen Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) ... 36
G. Teknik Analisis Data Penelitian ... 36
1. Deskripsi Data Penelitian ... 37
2. Analisis Uji Kecenderungan Variabel Penelitian ... 37
3. Uji Persyaratan Analisis ... 38
a. Uji Normalitas ... 38
b. Uji Liniertas Dan Keberartian Persamaan Regres ... 39
c. Mencari Persamaan Regresi Ganda ... 40
4. Uji Hipotesis Penelitian ... 40
a. Hipotesis Pertama Dan Kedua ... 40
b. Hipotesis Ketiga ... 41
5. Menghitung Koefisien Korelasi ... 41
a. Uji Korelasi Sederhana ... 41
b. Uji Korelasi Ganda Dan Uji Koefien Ganda... 42
b.1. Uji Korelasi Parsial... 42
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perolehan Nilai Harian Mata Pelajaran Menggambar Teknik ... 7
Tabel 1. Kisi-kisi Instrument Pengetahuan Gambar Teknik ... 31
Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Kreativitas Belajar ... 32
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Hasil Belajar ... 34
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Test Instrumen Pengetahuan Menggambar Teknik ... 64
Lampiran 2 : Test Instrumen Kreativitas Belajar ... 72
Lampiran 3 : Instrumen Praktik Menggambar Teknik ... 75
Lampiran 4 : Lembar Jawaban Tes Instrumen Menggambar Teknik ... 76
Lampiran 5 : Materi Pembelajara ... 77
Lampiran 6 : Uji Cooba Instrumen Pengetahuan Menggambar Teknik ... 97
Lampiran 7 : Perhitungan Indeks Kesukaran Soal ... 104
Lampiran 8 : Daya Pembeda Soal ... 106
Lampiran 9 : Reabilitas Tes ... 109
Lampiran 10 : Perhitungan Nilai Rata-rata dan Standart Deviasi ... 115
Lampiran 11 : Pengujian Normalitas Data ... 117
Lampiran 12 : Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Linier Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Praktik Menggambar Teknik (Y) Atas Pengetahuan Menggambar Teknik (X1) ... 126
Lampiran 13 : Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Linier Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Praktik Menggambar Teknik (Y) Atas Kreativitas Belajar (X2) ... 132
Lampiran 14 : Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Linier Dan Keberartian Persamaan Regresi Dari Pengetahuan Menggambar Teknik dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik ... 138
Lampiran 15 : Perhitungan Korelasi Sederhana Variabel Bebas Dengan Variabel Terikat ... 141
Lampiran 16 : Perhitungan Korelasi Ganda (Korelasi Multiple) Antara Pengetahuan Menggambar Teknik Dan Kreativitas Belajar Dengan Praktik Menggambar Teknik ... 145
ix
Lampiran 18 : Tabel Wilaya Luas dibawah Kurva Normal 0 ke Z ... 148
Lampiran 19 : Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ... 150
Lampiran 20 : Daftra Nilai Distribusi F ... 151
Lampiran 21 : Tabel r – Product Moment ... 154
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dengan pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat
terwujud. Untuk mencapai sumber daya yang berkualitas mutu pendidikan harus
di tingkatkan. Dalam mencapai mutu pendidikan yang lebih baik, tentunya tidak
akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah, misalnya
dengan penataran guru, penyediaan buku paket, serta penyempurnaan kurikulum.
Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantar pada siswa menuju pada
perubahan-perubahan tingkah laku intelektual, moral, maupun sosial.
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,
pengenalan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Salah satu upaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan disekolah ialah dengan cara melalui perbaikan
proses belajar mengajar.
Kesenjangan antara harapan dan kenyataan tujuan pendidikan nasional
menjadi pokok permasalahan yang harus segerah di selesaikan dengan cara
memperbaiki mutu pendidikan. Perbaikan mutu pendidikan di Indonesia selalu di
laksanakan dengan berbagai cara. Upaya yang ditempuh untuk meningkatkan
mutu pendidikan diantaranya adalah melalui peningkatan mutu pendidikan di
2
melaksanakan fungsi-fungsinya. Adapun fungsi sekolah adalah, 1) Mendidik
calon warga Negara yang dewasa, 2) Mempersiapkan calon warga masyarakat, 3)
Mengembangkan cita-cita profesi/kerja, 4) Mempersiapkan calon pembetuk
keluarga yang baru, 5) Pengembangan pribadi (realisasi diri). Sedangkan tugas
sekolah sebenarnya adalah memberikan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan
kelima fungsi tersebut.
Belajar merupakan suatu proses kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk
mendapatkan pengetahuan dari apa yang telah dipelajari dan belajar akan
menghasilkan suatu perubahan pada diri siswa. Keberhasilan ataupun kegagalan
dalam belajar tersebut ditandai dengan prestasi yang dicapai seseorang setelah
melakukan usaha belajar. Prestasi belajar juga merupakan tingkat keberhasilan
siswa atau hasil yang dicapai dalam belajar dengan materi yang di peroleh dari
pelajaran sekolah baik yang berupa angka ataupun huruf yang di capai dalam
periode tertentu.
Cara mengajar yang lebih bermakna dan sangat relevan bagi siswa adalah
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan
sendiri informasi yang diberikan. Peran guru adalah membantu siswa menemukan
fakta, konsep atau prinsip dari siswa sendiri, dan meninggalkan ceramah atau
pengendalian kelas.
Dorongan ingin tahu siswa yang sangat tinggi dapat dilihat dari keinginan
untuk mengeksplorasi lingkungan dengan kemampuan dan dorongan siswa untuk
mengetahui sesuatu dan membuat sesuatu secara kreatif. Oleh karena itu,
3
sebanyak dan selekas mungkin. Caranya adalah dengan memberikan masukan
ide-ide yang dapat dengan mudah mereka mengerti dan memberikan waktu untuk
mereka berfikir ide kreatif apa yang akan mereka tuangkan dalam membuat benda
yang baru.
Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi
berfungsi juga sebagai peningkat daya berfikir, sekaligus untuk penuangan
gagasan-gagasan baru untuk pengembangan.Pendidikan merupakan faktor penting
dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, kepribadian manusia dapat di
bina, dapat ditingkatkan martabat, sikap, dan nilai kemanusiaan dan dapat pula
membawa masyarakat menjadi maju hidup sejahtera. Karena itu pendidikan tidak
dapat ditiadakan dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu
kebutuhan hidup yang pokok. Salah satu jalur pendidikana yang mengarahkan
kepada kesejahteraan tersebut adalah pendidikan formal. Dalam pendidikan
formal disusunlah suatu serangkaian mata pelajaran yang mendukung kebutuhan
industri.
Praktik menggambar teknik dalam hal ini tentunya berkaitan dengan
kemampuan internal siswa meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa,
sintesa, dan evaluasi dari siswa, yang berkaitan dengan jenis peralatan gambar dan
proyeksi gambar. Gambar teknik merupakan salah satu alat penunjang untuk
mempermuda cara pemahaman pengerjaan suatu benda. Karena gambar teknik
merupakan suatu perwujudan rencana dan ide awal sebelum bekerja.
Siswa yang memiliki pemahaman yang tinggi untuk memahami gambar
4
proyek sedangkan siswa yang kurang memahami maksud dari suatu gambar akan
merasa kesulitan untuk menyelesaikan suatu proyek. Prubahan tersebuat adalah
akibat proses belajar yang di alami siswa yang meliputi dominan kognitif, efektif
dan psikomotorik.
Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu
melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), yang menghasilkan siswa yang terampil, cakap, serta siap bekerja dalam
dunia usaha. SMK sebagai lembaga memiliki program keahlian yang
berbeda-beda menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada. Di SMK para siswa dididik
dan dilatih keterampilan agar profesional dalam program keahliannya
masing-masing. Program keahlian yang ada di SMK diantaranya program keahlian
konstruksi kayu, teknik gambar bagunan, teknik konstruksi batu dan beton,
program keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, program keahlian mesin
produksi dan program keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi program
keahlian lainnya.
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah sebuah jalur pendidikan formal
yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
keperibadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk dapat hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan salah satu lembaga pendidikan
formal yang memberi bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan dan sikap
5
kreatif sehingga kelak menjadi tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan tingkat menengah yang sesuai dengan bidangnya.
Untuk menyiapkan lulusan agar dapat memenuhi kebutuhan lapangan
kerja, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam mempunyai tiga jenis mata pelajaran yaitu
tergolong menjadi: pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Mata pelajaran
menggambar teknik merupakan salah satu kompetensi Produktif di sekolah SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam.
Tabel 1.1 Perolehan Nilai Harian Mata Pelajaran Menggambar Teknik Kelas X Program keahlian Konstruksi kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Pelajaran 2014/2015.
Interval Nilai Fo ( Orang) Fr (%) Keterangan
90-100 Tidak ada - Sangat
kompeten
80-89 3 Siswa 8,37 Kompeten
70-79 18 Siswa 51,43 Cukup
kompeten
<70 14 Siswa 40,00 Tidak kompeten
Jumlah 35 Siswa 100
Sumber: SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai
dibawah Kriteria Kelulusan Minimum (KKM) lebih sedikit dibandingkan dengan
siswa yang memperoleh nilai diatas KKM yaitu 75. Persentase praktik
menggambar teknik siswa diatas dapat dilihat pada tahun ajaran 2014-2015 dari
jumlah siswa 35 orang diperoleh siswa yang sangat kompeten tidak ada, siswa
yang kompeten 8,37%, siswa yang cukup kompeten 51,43%, siswa yang kurang
6
masih rendah, sehingga guru bidang studi harus melakukan remedial atau
perbaikan untuk siswa yang tidak kompeten. Untuk itu guru mempunyai
kewajiban dalam mengatasi masalah tersebut, guru harus mampu mendorong
semangat siswa untuk mempelajari Menggambar Teknik, sehingga siswa tertarik
dan mampu meningkatkan kompetensi sesuai dengan yang ditetapkan sekolah
yaitu 75.
Kereativitas dan bakat pada diri siswa perlu dipupuk dan dikembangkan.
Karena dengan kreativitas dan bakan yang dimiliki siswa maka siswa akan dapat
menjadi pribadi-pribadi yang kreatif. Sebagai pribadi yang kreatif, kelak siswa
bukan saja dapat meningkatkan kualitas pribadinya. Tetapi juga dapat
meningkatkan kualitas kehidupan bangsa dan negara. Sistem pendidikan perlu
disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan disegala bidang yang memerlukan
jenis-jenis keahlian dan keterampilan serta dapat meningkatkan kreativitas,
produktivita, mutu dan efesiensi kerja
Menggambar dapat mengembangkan kreativitas siswa. Menggambar
merupakan salah satu bentuk kegiatan mengekspresi ide-ide yang telah dipikirkan
dan menuangkannya dengan menggambar. Gambar merupakan sarana tepat untuk
menyampaikan ide atau gagasan seseorang kepada yang lain, Gambar di harapkan
mencakup keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Informasi yang
didapat di dalamnya berupa visual gambar, simbol, lambang dan standar gambar.
Upaya untuk meningkatkan Kreativitas dan praktik menggambar teknik
para siswa pada setiap jenjang dan tingkat pendidikan perlu diwujudkan agar
7
pembangunan nasional. Upaya tersebut menjadi tanggung jawab semua tenaga
kependidikan. Dalam konteks ini peran guru sebab pendidik yang langsung
dapatmembina peserta didik di sekolah melalui proses pembelajaran.
Dengan melihat adanya keterkaitan antara pengetahuan gambar teknik dan
kreativitas belajar dengan praktik menggambar teknik menggambar teknik, maka
penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh hubungan ketiga variabel tersebut
dengan mengadakan penelitian dalam rangka penulisan skripsi dengan judul
“Hubungan Antara Pengetahuan Gambar Teknik Dan Kreativitas Belajar
Dengan Praktik Menggambar Teknik Pada Siswa Kelas I Program Keahlian
Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam “.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukakan di atas maka
dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar menggambar teknik masih rendah.
2. Guru kurang optimal dalam mengembangkan kreativitas menggambar pada
siswa.
3. Belum terlihat kreativitas belajar dalam menggambar teknik yang dilakukan
siswa..
4. Guru belum mengintegrasikan kreativitas dalam pembelajaran menggambar
teknik.
C. Batasan Masalah Penelitian
Mengingat banyaknya permasalahan yang dikemukakan dalam identifikasi
8
lebih jelas dan terarah sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang hendak di
capai. Keterbatasan penulis menyangkut tenaga maupun biaya, disamping itu pula
agar memudahkan dalam pengumpulan data, pengolahan dan interprestasi data,
sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Penelitian ini di batasi hanya pada
pengetahuan gambar teknik (Jenis-jenis alat gambar serta perlengkapannya dan
jenis-jenis garis) dan kreativitas belajar (Percaya diri, kemampuan berfikir
menghasilkan yang baru, dan ide dalam belajar)dengan praktik menggambar
teknik menggambar teknik pada siswa kelas I Program Keahlian Konstruksi Kayu
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatsan
masalah yang telah di kemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
pada penelitian ini adalah :
1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan
gambar teknik denganpraktik menggambar teknik pada siswa kelas X
Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?
2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas
belajar denganpraktik menggambar teknik pada siswa kelas X Program
Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam ?
3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan
gambar teknik dan kreativitas belajar secara bersama-samadenganpraktik
menggambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi
9
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan gambar teknik pada
siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam.
2. Hubungan yang positif dan berarti antara kreativitas belajar dengan praktik
menggambar teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi
Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
3. Hubungan yang positif dan berarti antara pengetahuan gambar teknik dan
kreativitas belajar secara berasama-samadenganpraktik menggambar
teknik pada siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Untuk memberikan informasi tentang tingkat pengetahuan gambar teknik
dan kreativitas belajar siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru sebagai tenaga pengajar untuk
meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang gambar teknik dan
kreativitas belajar siswa dalam upaya meningkatkan praktik menggambar
teknik.
3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti-peneliti yang ada relevasinya di
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian dan pembahasan terhadap hasil peneltian yang telah
dikumpulkan mengenai pengetahuan gambar teknik dan kreativitas belajar dengan
Praktik menggambar teknik pada siswa Siswa Kelas I Program Keahlian
Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Pengetahuna
Gambar Teknik (X1) dengan Praktik Menggambar Teknik (Y) pada
siswa kelas X Program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 1
Lubuk Pakam. Hal ini terbukti dengan hasil peerhitungan korelasi yang
memberikan hasil nilai rhitung> rtabel yaitu (4,081 > 1,697).
2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Krativitas Belajar
(X2) dengan Praktik Menggambar Teknik (Y) pada siswa kelas X
program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi yang memberikan
hasil nilai rhitung> rtabel (4,516 > 1,697).
3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama
antara Pengetahuan Menggambar Teknik (X1) dan Kreativitas Belajar
(X2) dengan Praktik Menggambar Teknik (Y) pada siswa kelas X
Program Keahlian Konstruksi Kayu di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
63
memberikan hasil nilai Fhitung> Ftabel yaitu (20,497 > 3,33) dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan antara
X1, X2 secara bersama-sama mempunyai hubungan yang berarti
terhadap Y dengan persamaan garis regresi : Ŷ = -384 + 5.188 X1 +
1.021 X2.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka ada
beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :
1. Bagi Teman Yang Akan Melakukan Penelitian
Bagi teman-teman yang belum dan akan melakukan penelitian
Pengetahuan Menggambar Teknik dan Kreativitas Belajar hanya
menyumbangkan 58,6% untuk Praktik Menggambar Teknik dan 31,4%
variabel lain yang mempengaruhi Pengetahuan Menggambar Teknik
(Autocad, Skecthup dan 3D) sedangkan Kreativitas Belajar (Motivasi
belajar, Minat dan Aktivitas).
2. Bagi Sekolah
Sekolah harus bisa memacu siswa untuk mengembangkan atau
meningkatkan pengetahuan gambar teknik dan juga harus memperhatikan
tingkat kreativitas belajar siswa dapat mencapai praktik menggambar
64
3. Bagi lembaga universitas
Hasil penelitian ini dapat sebagai bahan referensi dan masukan bagi
mahasiswa dan peneliti lain yang akan mengadakan penelitian baik sejenis
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, (1992). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto, (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Statistik, Jakarta : Bina Aksara
Daryanto, 2010. Media Pembelajaran, Yogyakarta : Gava Media
Depdikbud. (2004). Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan Edisi 2004, Jakarta : Depdikbud
Hamalik Omar, (1980). Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung : Tarsito
Hilgard, Ernest R, 1984. Psikologi Pembelajaran. Bandung : Bumi Aksara
Luzadder, (1986). Menggambar Tekni. Jakarta : Erlangga
Munandar, (1998). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta : PT.Rineka Cipta
Natsir. (1983). Metode Penelitian, Jakarta : Chelia Indonesia
Natawidjaya, (1989). Psikologi Pendidikan, Bandung : Abadi
Notoatmojo,soekidjo. 2003. Metodologi Penelitian, Jakarta : Bhratara Karya Aksara
Panjaitan, Keysar. 2010. Variabel Penelitian Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran, Jakarta : Ina Publikatama
Poerwadarminta, W.J.S. (1982). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Pudjawidjana. 1983. Perencanaan Pembelajaran, Bandung : Bumi Aksara
Purwanto. 2006. Psikologi pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Rahman,(1999). Gaya Belajar, Jakarta : Rineka Cipta
Raudsepp, Eugene. 2001. Karakteristik Individu Kreatif, Jakarta : Rineka Cipta
Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Bumi Aksara
Semiawan, (1997). Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta : Gramedia
Sudjana, (1992). Metode Statistik, Bandung : Tarsito
Sudjana, 1988. Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung : PT. Sinar Baru
Sudjana, 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito
Sudjana, 2002. Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah, Bandung : PT. Sinar Baru
Supriyadi. 1994. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta
Surya, Moh, 1981. Psikologi Pembelajaran Dan Pengajaran, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Sutrisno,(1984). Statistik, Yogyakarta : Fakultas Psikologis UGM
Syaodih, Nana. 2005. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Wahidmurni, (2010). Pembelajaran Kompetensi Dan Praktik, Jakarta : Nuha Litera