• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL – AZHAR MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA AL – AZHAR MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI DENGAN PENERAPAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA

KELAS VIII SMP SWASTA AL – AZHAR MEDAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

LENI MELANI NIM: 6123311047

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

LENI MELANI :Upaya meningkatan hasil belajar passing bawah bola voli dengan penerapan media audiovisual pada siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Azhar Medan Tahun Ajaran 2016/2017

Pembimbing : IWAN SAPUTRA

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli dengan menggunakan media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Azhar Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Dari hasil data awal (pretest) yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan passing bawah masih rendah dan hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas (PTK) yang dapat dianalisis. Dalam hal ini peneliti menganalisis data dengan mereduksi data dan memaparkan data dalam bentuk tabel, sehingga dapat dicari nila rata-rata dan persentase ketuntasan belajar.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Swasta Al-Azhar Medan yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawahyaitu 13 orang (43,33%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 17 orang (56,66%) siswa yang tidak tuntas belajarnya. Hasil belajar siswa dalam melakukan passing bawah pada siklus I memiliki rata-rata (66,64). Pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawahyaitu 26 orang (86,66%) siswa yang tuntas dalam belajarnya, dan 4 orang (13,33%) siswa yang tidak tuntas belajarnya dan hasil belajar siswa secara keseluruhan pada siklus II memiliki rata-rata (80,70%).

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya meningkatan Hasil Belajar

passing Bawah Bola Voli dengan Penerapan Media Audiovisual Pada Siswa

Kelas VIII SMP Swasta Al-azhar Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada Orang tua saya tercinta yang

telah sabar memberi dukungan moral maupun material kepada penulis dari memulai hingga penyelesaian studi di UNIMED.

Selama Penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak Drs. Suharjo,M.Pd Selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED dan Bapak Drs. Mesnan,

M.Kes, Selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED.

2. Bapak Dr. Suryadi Damanik, M.Kes Selaku Ketua Prodi PJKR FIK

UNIMED

3. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Selaku Sekretaris Prodi PJKR FIK UNIMED

4. Bapak Iwan Saputra, S.Pd, M. Pd selaku pembimbing skripsi saya yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini sehingga

(6)

iii

5. Bapak /Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian Skripsi ini.

6. Bapak/Ibu pegawai tata usaha FIK UNIMED yang juga turut serta dalam penyelesaian Skripsi ini.

7. Bapak/Ibu pegawai Perpustakaan FIK UNIMED yang juga turut serta dalam penyelesaian Skripsi ini.

8. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ibunda tercinta Maslia dan Alm. Ayah

Sumardi, dan alm. Bapak Kusdi yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta

memberikan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Juga Abg

laki-laki kandung saya Jaka Pitua serta adik kandung perempuan saya Kayla, yang

juga memberikan semangat dan serta sebagai motivasi juga dorongan moral

kepada penulis, kalian semua inspirasi dan penyemangatku.

9. Terima kasih kepada bapak kepala sekolah Drs. H. Agustono MA SMP

Swasta Al-azhar yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut.

10. Terima Kasih Kepada Abang Spupu Saya Sekaligus Wakil Kepala Sekolah

SMP Swasta Al-Azhar yang telah banyak membantu menyelesaikan Skripsi ini.

11. Terima kasih pada bapak guru olahraga Rahmad Saleh, S.Pd dan peserta didik Kelas VIII SMP Swasta Al-azhar yang telah menjadi objek penelitian. 12. Terima kasih juga buat teman seperjuangan Saya PJKR Eks B 2012 yang

(7)

iv

13. Terima kasih kepada teman-teman PPL SMA Swasta Persiapan Stabat khususnya yusrika Pangabean, S.Pd, Winda Riati, S.Pd, Fitri Nasution.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi

isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan kesehatan dan rekreasi

Medan , November 2016

(8)

v A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi masalah... 5

1. Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Hasil Belajar ... 12

3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 14

4. Hakikat Media Audiovisual ... 28

B. Kerangka Berpikir ... 32

(9)

vi BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 36

1. Waktu penelitian ... 36

2. Lokasi penelitian ... 36

B. Subjek penelitian ... 36

D. Metode Penelitian ... 36

E. Desain Penelitian ... 37

F. Instrumen Penelitian ... 45

G. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 51

B. Hasil Penelitian ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 67

Daftar Pustaka ... 69

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1: Hubungan Media dan Tujuan Pembelajaran ... 33`

3.1: Tabel Observasi... 40

3.2: portofolio Penilaian ... 43

3.3: Tabel penilaian ... 44

4.1: Deskripsi Hasil Belajar ... 47

4.2: Lembar Observasi Guru Siklus I ... 50

4.3: Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 52

4.4: Peta Hasil Kualitas Belajar Siklus I ... 53

4.5: Lembar Observasi Guru Siklus II ... 57

4.6: Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 59

4.7: Peta Hasil Kualitas Belajar Siklus II ... 60

(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1: Bentuk Tangan pelaksanaan passing... 26

2.2: Proses Pelaksanaan Latihan Passing ... 26

2.3: Latihan Passing Bawah ... 27

3.1: Desain Penelitian... 36

3.2: Proses Pelaksanaan Tindakan Penelitian ... 37

4.1: Data Hasil Belajar ... 47

4.2: ketercapaian KKM ... 63

5.1: Photo Sekolah Tempat Penelitian ... 80

5.2: Guru menjelaskan Materi Passing Bawah ... 85

5.3: Penampilan Media Audio Visual ... 85

5.4: Siswa melakukan Pemanasan... 86

5.4: Siswa melakukan Latihan Passing Bawah Tanpa Bola ... 87

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 ... 71

Lampiran 2 ... 75

Lampiran 3 ... 79

Lampiran 4 ... 81

Lampiran 5 ... 83

Lampiran 6 ... 85

Lampiran 7 ... 87

Lampiran 8 ... 88

Lampiran 9 ... 90

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah adalah salah satu lembaga formal dalam sistem pendidikan yang berfungsi sebagai tempat proses belajar mengajar dengan tujuan meningkatan prestasi belajar peserta didik. Kegiatan proses pembelajaran merupakan kegiatan

pokok dalam keseluruhan kegiatan pendidikan di sekolah. Hal ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan dalam bentuk terjadinya perubahan

tingkah laku, pengetahuan, maupun keterampilan siswa tergantung pada bagaimana proses pembelajaran yang dialami oleh siswa sebagai peserta didik.

Sejalan dengan usaha pencapaian hasil belajar suatu proses pembelajaran

di sekolah, sudah tentu akan menuntut sistem pendidikan dan pengajaran yang lebih baik pula termasuk didalamnya struktur program sampai kepada bagaimana metode yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran. Seiring dengan

kemajuan di dunia pendidikan, muncul banyak metode pembelajaran yang dapat menjadi salah satu alternatif dari permasalahan pembelajaran yang ada saat ini,

sekaligus dapat digunakan untuk menciptakan suksesnya tujuan pembelajaran. Meskipun begitu, metode pembelajaran belum banyak diterapkan di sekolah, hal

ini karena masih banyak guru yang belum memahami metode-metode dalam pembelajaran. Memberikan pembelajaran yang menarik, praktis dan diminati oleh siswa adalah tugas bagi setiap seorang guru, khususnya guru Pendidikan Jasmani.

(14)

2

dengan siswa dan materi pembelajaran tersebut. Guru juga harus mampu menerapkan pendekatan, model, metode dan strategi yang sesuai dengan materi

pembelajaran yang akan disampaikan.

Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan

aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara alamiah, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional.

Dalam pendidikan jasmani, guru harus dapat mengajarkan pada siswa berbagai keterampilan gerak dasar, teknik, strategi permainan, nilai-nilai yang terkandung

dalam pendidikan jasmani sportifitas, jujur, saling bekerja sama, disiplin dan pembiasaan hidup sehat (Suherman, 2000: 3).

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan bidang studi yang

disampaikan kepada siswa baik dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah dan pembelajaran tersebut sama pentingnya dengan bidang

studi yang lain. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani guru dituntut untuk mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, khususnya aspek psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut

guru penjas harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa. Salah satu materi pendidikan jasmani yang tercantum dalam

kurikulum adalah Passing Bawah Permainan bola voli.

Observasi yang di lakukan peneliti pada tanggal 20 April 2016 di SMP Swasta Al–Azhar Medan dengan materi yang diajarkan passing bawah permainan

(15)

3

bawah bolavoli dengan tehnik yang benar. Dari pengamatan peneliti, perkenaan bola dibagian tangan saat melakukan passing bawah bolavoli hampir semua siswa

tehniknya banayak yang salah sehingga arah bola yang dipukul tidak sesuai dengan sasarannya, dan ancang – ancang saat melakukan passing terlihat masih

banyak yang salah tidak sesuai dengan tehnik yang benar dan sulitnya siswa memukul bola hingga sampai kedaerah pertahanan laswan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kemampuan siswa kelas VIII SMP Swasta Al – Azhar Medan

saat melakukan passing bawah bolavoli masih tergolong rendah.

Berdasarkan data yang diberikan oleh guru penjas pada peneliti, dari 30

siswa kelas VIII SMP Swasta Al – Azhar Medan hanya 5 siswa ( 13,33 % ) yang mampu mencapai nilai ketuntasan belajar, sedangkan 25 siswa ( 86,66 % ) yang

lain belum mampu mencapai nilai ketuntasan belajar. Kriteria ketuntasan klasikal ( KKM ) untuk materi passing bawah bola voli yang sudah ditetapkan oleh sekolah tersebut adalah 70, ini berarti bahwa setiap siswa harus mampu mencapai

nilai minimal 70 agar dikategorikan tuntas dalam pembelajaran passing bawah bola voli. Berdasarkan ketuntasan belajar yang diperoleh siswa kelas VIII SMP

Swasta Al – Azhar Medan 24,15% masih jauh dari kriteria ketuntasan belajar yang mengharuskan ketuntasan sebanyak 85% siswa dalam satu kelas.

Rendahnya nilai hasil belajar passing bawah bola voli siswa kelas VIII

SMP Swasta Al – Azhar Medan berdasarkan nilai dari guru penjas dan hasil pengamatan oleh peneliti, disebabkan oleh kurangnya sarana pembelajaran ( Bola

(16)

4

sehingga kurang memberikan motivasi belajar siswa.banyaknya siswa yang diam menunggu giliran melakukan passing bawah sehingga terlihat banyak siswa yang

jenuh.

Melihat masalah yang terjadi di kelas VIII SMP Swasta Al – Azhar Medan

tentang hasil belajar passing bawah permainan bolavoli siswa dalam kategori rendah, dan dengan berbagai permasalahan-permasalahan yang ada, perlu kiranya mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut diatas. atas dasar itulah peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah SMP Swasta Al – Azhar Medan Berdasarkan bimbingan oleh dosen pembimbing dan pertimbangan oleh peneliti

dalam mencari solusi mengatasi masalah disekolah tersebut, peneliti memilih alternatif menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar

passing bawah bola voli siswa kelas VIII SMP Swasta Al – Azhar Medan. Penggunaan media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah yang dilakukan oleh peneliti mempunyai beberapa alasan diantaranya tidak

pernahnya media audiovisual di manfaatkan oleh guru saat menyampaikan materi pembelajaran, media audiovisual dapat lebih meningkatkan motivasi belajar siswa

karena penjelasan materi yang diajarkan ditampilkan langsung melalui video pembelajaran sebagai pengganti guru menjelaskan materi. Media audiovisual juga dijadikan sebagai fitback hasil pembelajaran, siswa yang melakukan kesalahan

dalam passing bawah bolavoli akan ditampilkan disetiap akhir pembelajaran sehingga siswa tahu dibagian mana siswa tersebut melakukan kesalahan saat

(17)

5

Berdasarkan beberapa alasan peggunaan media audiovisual tersebut diatas yang dilakukan oleh peneliti, Peneliti merasa yakin dapat meningkatkan hasil

belajar dan mengatasai berbagai permasalahan-permasalahan yang ada pada pembelajaran passing bawah bolavoli, maka peneliti tertarik melakukan sebuah

penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Dengan Penerapan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas VIII SMP

Swasta Al – Azhar Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat di peroleh

beberapa masalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang belum efektif, yaitu masih menggunakan model

monoton seperti ceramah yang dapat membuat siswa bosan.

2. Pemahamam terhadap gerak dasar pada pembelajaran passing bawah bolavoli masih kurang.

3. Minat dan semangat siswa terhadap pembelajaran bolavoli khususnya materi passing bawah masih rendah.

4. Keterbatasan dana untuk membeli media atau alat bantu pembelajaran pada pembelajaran bolavoli passing bawah.

5. Masih rendahnya nilai atau tidak tuntasnya batas KKM (Kriteria

(18)

6

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti perlu memberikan

batasan atau memfokuskan masalah yaitu “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bolavoli Dengan Penerapan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas

VIII SMP Swasta Al – Azhar Medan Tahun Ajaran 2016/2017”. D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas maka

dapat dirumusan permasalahan sebagai berikut: “Apakah ada peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli dengan menggunakan media audiovisual pada

siswa kelas VIII SMP Swasta Al – Azhar Medan Tahun Ajaran 2016/2017?” E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bolavoli dengan menggunakan media audiovisual pada siswa kelas VIII SMP Swasta Al – Azhar

Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya pembelajaran Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga di SMP Swasta Al – Azhar Medan

apabila mengalami kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar.

(19)

7

3. Sebagai bahan informasi dan pustaka bagi peneliti-peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian.

(20)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil pembahasan penelitian diatas maka dapat disimpulan bahwa dengan menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Swasta Al – Azhar

Medan. Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Swasta Al – Azhar Medan. untuk lebih menguasai IPTEK terkhusus dalam mengoperasikan komputer/laptop agar dapat memanfaatkan media pembelajaran berupa

audiovisual. Karena hal ini dapat menghindari pembelajaran yang monoton dan membosankan.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti secara langsung, maka disarankan kepada guru yang akan

melaksanakan gaya mengajar ini diharapkan dapat mempelajari bagaimana cara memotivasi siswa untuk disiplin dan aktif dalam belajar.

(21)

68

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan

strategi atau gaya mengajar yang lain.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian tentang

evaluasi proses menggunakan media audio visual kiranya dapat mencoba dengan materi lainnya.

5. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan

(22)

69

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Arikunto, Suharsimin. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyanti dan Mujiono.(2003), Belajar dan Pembelajaran.Jakarta : Rineka cipta

Echols dan Hasan Shadily, 1996. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia.

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta : Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Hasibuan, J.J dan Nodjiono. (1986). Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Ibrahim. (1988). Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Kristiyanto, (2010), Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani Dan

Kepelatihan Olahraga, Surakarta: Upt Penerbitan Dan Pencetakan UNS Press

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Mukholid.(2007).Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Surakarta,Yudistira

Nurkencana. (1986). Metode Teknik Analisis Data

Poerwadarminta (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka.

Sabri, Ahmad (2010). Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Padang: Quantum Teaching.

Sadiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengejar. Bandung: Tarsito T, Beltasar. (2001). Pendekatan Keterpilan Taktis dalam Pempelajaran sepak

(23)

70

Bola. Jakarta, Direktorat Jenderal olahraga

Tim Penyusun,(2007). Psedoman Penulisan Skripsi Fik Unimed. Fik Unimed

Akhmadsudrajat.wordpress.com/…/media-pembelajaran/-.

http://www.scribd.com/doc/ 7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar- Dengan-Hasil-Belajar-Siswa. ( Diakses tanggal 27 Agustus 2016)

Gambar

Tabel  2.1: Hubungan Media dan Tujuan Pembelajaran ............................................
Gambar 2.1: Bentuk Tangan pelaksanaan passing........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh kultur intern yaitu minat belajar, motivasi belajar, pola belajar dan kultur ekstern yaitu kurikulum, kemampuan guru, lingkungan belajar, serta

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah AWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

remaja dalam menonton s h n bertemakan reanaja K h a n \vaktu luang remaja dengan \Mktu tayang menyebabkan pola menonton lebii. finggi dibandingkan dengan remaja

Ruang lingkup penelitian ini adalah melihat pengaruh natrium benzoat yang ditambahkan pada minuman beraroma apel (tanpa natrium benzoat, 200 ppm, dan 400 ppm) terhadap perubahan

dalam judul skripsi yaitu : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Atribut-Atribut Jasa Pelayanan Taman Rekreasi Water Park Di Kartasura.

[r]

Faktor penyebab erosi terbesar pada Situ Bojongsari adalah karena tanah yang terbawa aliran permukaan akibat vegetasi di sekitar situ tidak dapat menahan aliran permukaan

[r]