• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK PAB 2 HELVETIA T.A 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK PAB 2 HELVETIA T.A 2016/2017."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR

TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

SISWA SMK PAB 2 HELVETIA

T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

AGUSTINA POHAN NIM : 7123341007

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Agustina Pohan, NIM : 7123341007. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK PAB 2 Helvetia T.A 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2017.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan SMK PAB 2 Helvetia T.A 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang berjumlah 39 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 39 siswa dengan teknik random sampling.Teknik pengumpulan data terdiri dari dokumentasi dan angket.

Berdasarkan hasil analisis regresi berganda diperoleh persamaan regresi Ŷ= 12,819 + 0,555 X1 + 0,692 X2 yang berarti jika koefisien fasilitas belajar naik satu satuan, maka nilai hasil belajar akan naik 0,555 satuan. Jika nilai minat belajar naik satu satuan maka nilai hasil belajar akan naik 0,692 satuan. Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,555 dengan nilai thitung>ttabel atau 2,825 > 2,028. Hasil Hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan koefisien regresi sebesar 0,692 dan thitung > ttabel atau 3,122 > 2,028. Hasil uji hipotesis ketiga diperoleh Fhitung>Ftabel (20,328 > 3,259) yang berarti fasilitas belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar kewirausahaan. Nilai R² adalah 0,530 membuktikan besarnya pengaruh fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar kewirausahaan adalah sebesar 53%, sedangkan sisanya 47% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa SMK PAB 2 Helvetia T.A. 2016/2017.

(6)

ABSTRACT

Agustina Pohan, NIM: 7123341007. The Influence Learning Facilities and Interest in Learning Against Student Learning Outcomes Enterprise SMK PAB 2 Helvetia T.A 2016/2017. Thesis. Department of Economic Education. Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan in 2017.

The problem in this study is whether there is influence learning facilities and interest in learning to student learning outcomes in SMK PAB 2 Helvetia T.A 2016/2017. The research was conducted at SMK PAB 2 Helvetia. The purpose of this study was to determine the effect of learning facilities and interest in learning to the learning outcomes of students in the subjects of entrepreneurship. The population in this study were all students of class X AP totaling 39 people. Samples of this research consisted of 39 students by random sampling technique. Data collection techniques consisting of documentation and questionnaires.

Based on the results of multiple regression analysis regression equation Ŷ = 12,819 + 0,555 X1 + 0,692 X2 which means if the coefficient of learning facilities up one unit, then the value of learning outcomes will rise 0.555 units. If the value of the interest in learning to ride one unit of the value of learning outcomes will rise to 0,692 units. Statistical analysis showed that there are significant positive and significant correlation between learning facility with entrepreneurial learning outcomes of students with regression coefficient of 0.555 with tcount> ttableor 2.825> 2.028. The second hypothesis results show that there is a positive and significant influence between interest in learning the entrepreneurial learning outcomes of students with a regression coefficient of 0.692 and tcount> ttable or 3.122> 2.028. F test results obtained Fcount> Ftable (20.328> 3.259) which means learning facilities and interest in learning together positive and significant impact on learning outcomes of entrepreneurship. R² value is 0.530 proving the influence of learning facilities and interest in learning the learning outcomes of entrepreneurship is 53%, while the remaining 47% is influenced by other variables not examined in this study.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK PAB 2 Helvetia T.A 2016/2017”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Saya menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 7. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

(8)

9. Bapak/Ibu Dosen serta para pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Prodi Administrasi Perkantoran.

10. Bapak Drs.H.Ahmad Nasution, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK PAB.2 Helvetia yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.

11. Teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda Parlindungan Pohan Dan Ibunda Saya Sulasmi serta abang tercinta(Satria Pohan), kakak tercinta(Riska dewi pohan) dan adik tercinta(Nurhayati pohan) saya ucapkan banyak terima kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moral, materi, untaian doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Kepada keluarga yang telah mendukung dan memberikan motivasi dengan kasih sayang tiada hentinya terkhusus ibuk saya.

13. Buat sahabat – sahabatku tercinta yang biasanya disebut Kudibamba, Santi devi malau, Safrida mayanti hasibuan, Nurul aslinda lubis, Sri dewi ritonga, Intan nisa azhar, Fadly dwi syaputra, Nurjannah siregar yang telah memberi dukungan, doa dan semangat tiada hentinya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Keluarga besar PPLT SMK YAPIM Simpang Kawan terkhusus Dea Arimbi Pakpahan, Enda rezita bangun, Abdul Arif yang luar biasa telah memberi semangat kepada saya.

(9)

16. Buat teman kontrakan , Vio ditha saragih dan Nurmiani dewinta yang telah memberi dukungan, doa dan semangat yang tiada hentinya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

17. Buat setiap orang yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih buat semangat dan doanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

Medan, Januari 2017 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Madalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 Fasilitas Belajar ... 9

2.1.1.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... 9

2.1.1.2 Fungsi Fasilitas Belajar di Sekolah ... 12

2.1.1.3 Peranan Fasilitas Belajar di Sekolah ... 13

2.1.2 Pengertian Minat Belajar ... 15

2.1.2.1 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar... 18

2.1.3 Hasil Belajar ... 22

2.1.3.1 Pengertian Hasil Belajar ... 22

2.1.4 Penelitian Yang Relevan ... 27

2.1.5 Kerangka Berfikir... 28

2.1.6 Hipotesis Penelitian... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 30

3.2 Populasi dan Sampel ... 30

3.2.1 Populasi ... 30

3.2.2 Sampel ... 30

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ... 31

3.3.2 Defenisi Operasional ... 32

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.4.1 Observasi ... 32

3.4.2 Dokumentasi ... 32

3.4.3 Angket ... 33

(11)

3.5.1 Uji Instrumen Penelitian ... 34

3.5.2 Uji Validitas Instrumen ... 34

3.5.3 Uji Reliabilitas Angket ... 35

3.6 Teknik Analisis Data... 37

3.6.1 Analisis Regresi Berganda... 37

3.6.2 Perhitungan Determinasi ... 38

3.6.3 Uji Hipotesis ... 39

3.6.3.1 Uji Hipotesis Secara Persial (Uji T) ... 39

3.6.3.2 Uji Hipotesis Secara Simultan (Uji F)... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 41

4.1 Hasil Penelitian... 41

4.1.1 Fasilitas Belajar (X1) ... 42

4.1.2 Minat Belajar (X2)... 46

4.1.3 Hasil belajar (Y)... 49

4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 50

4.2.1 Uji Normalitas... 50

4.2.2 Uji Linieritas ... 50

4.3 Pengujian Hipotesis... 51

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

(12)

DAFTAR GAMBAR

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Presentase Kelulusan Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 5

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 30

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 31

Tabel 3.3 Lay Out Angket ... 34

Tabel 4.1 Skala nilai ... 42

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Kuesioner Komunikasi Interpersonal di Kelas X-AP SMK PAB 2 Helvetia T.P. 2016/2017 ... 43

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Kuesioner Kreativitas belajar Siswa di Kelas X-AP SMK PAB 2 Helvetia T.P. 2016/2017 ... 46

Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Data Hasil Belajar Siswa kelas X-AP SMK PAB 2 Helvetia T.P 2016/2017... 49

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian... 50

Tabel 4.6 Uji Linieritas... 50

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis... 51

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket

Lampiran 2. Uji Validitas Angket Variabel Fasilitas Belajar (X1)

Lampiran 3. Uji Reliabilitas Angket Fasilitas Belajar (X1)

Lampiran 4. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Fasilitas Belajar

Lampiran 5. Uji Validitas Angket Minat Belajar (X2)

Lampiran 6. Uji Reliabilitas Angket Minat Belajar (X2)

Lampiran 7. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Minat Belajar

Lampiran 8. Data Kuesioner Variabel Fasilitas Belajar (X1)

Lampiran 9. Data Kuesioner Variabel Minat Belajar (X2)

Lampiran 10. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan

Lampiran 11. Data Hasil Penelitian

Lampiran 12. Uji Normalitas

Lampiran 13. Analisis Regresi Sederhana

Lampiran 14. Perhitungan Analisis Regresi Berganda

Lampiran 15. Uji Korelasi Ganda dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda

Lampiran 16. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Lampiran 17. Data Hasil SPSS

(15)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana yang penting dalam menghasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas. Melalui pendidikan akan dapat dihasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Salah satu tujuan pendidikan

adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

kemampuan akademik atau profesional yang dapat menerapkan dan

mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Pendidikan yang ada akan

mewujudkan manusia yang dapat diandalkan

Untuk memperoleh hasil belajar yang berkualitas, peningkatan mutu

pendidikan terlebih dahulu harus diperhatikan dengan cara proses belajar

mengajar yang baik. Hasil belajar yang dicapai siswa selama melakukan proses

pembelajaran disekolah yang ditunjuk dengan nilai raport yang diperoleh siswa

tersebut. Proses belajar mengajar akan menunjukkan hasil yang positif apabila

unsure yang terkait didalamnya saling mendukung.

Banyak faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, diantaranya

adalah faktor eksternal dan faktor internal, yang termasuk dalam faktor ekstern

adalah: latar belakang pendidikan orang tua, status ekonomi sosial orang tua,

ketersediaan sarana dan prasarana dirumah dan disekolah, media yang dipakai

guru, dan kompetensi guru. Sedangkan yang termasuk dalam faktor intern adalah:

(16)

2

faktor ekstern nya, fasilitas belajar merupakan bagian dari ketersediaan sarana dan

prasarana dirumah dan disekolah yang akan membantu siswa dalam belajar.

Salah satu strategi pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan sekolah

agar proses belajar mengajar berjalan lancar yaitu berupa penyediaan fasilitas

belajar disekolah.Fasilitas yang digunakan sekolah harus bersifat dinamis sesuai

dengan perkembangan yang ada.Kelengkapan fasilitas belajar disekolah dapat

membuat minat minat belajar siswa agar lebih antusias dalam mengikuti pelajaran

dan mampu memahami pelajaran yang telah diterima oleh siswa.

Fasilitas belajar disekolah secara langsung maupun tidak langsung

membantu siswa dalam meningkatkan kualitas pengetahuannya. Kualitas atau

tingkat penguasaan pelajaran akan lebih baik apabila didalam kegiatan belajar

mengajar banyak didukung oleh fasilitas belajar yang sesuai.Dalam kegiatan

belajar mengajar yang dilakukan sangat didukung keberadaan fasilitas belajar

sebagai sarana yang dapat memudahkan dan melancarkan pencapaian tujuan

pendidikan yang efektif dan efisien.

Dengan adanya fasilitas yang memadai dapat memudahkan pencapaian

tujuan pendidikan yang efektif dan efisien untuk menunjang hasil belajar peserta

didik yang optimal. Fasilitas atau sarana belajar adalah peralatan dan

perlengkapan yang secara langsung menunjang proses belajar mengajar didalam

kelas seperti gedung, ruang kelas yang bersih dan nyaman, meja, kursi, dvd

player, proyektor serta alat – alat pengajaran lainnya.

Dalam proses belajar mengajar disekolah, salah satu faktor yang sangat

(17)

3

Adanya minat belajar dalam diri siswa akan merangsang siswa tersebut

untuk melakukan sesuatu dan memiliki tujuan yaitu meraih hasil belajar yang

baik. Kata minat memiliki kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu,

gairah, keinginan.Jadi harus ada sesuatu yang ditimbulkan, baik dari dalam

dirinya maupun dari luar untuk menyukai sesuatu misalnya suka membaca buku

diperpustakaan.

Perpustakaan ditinjau dari segi perkembangan budaya dapat merupakan

agen perubahan (agen of changes).Hal itu dimungkinkan dan dapat dimengerti,

karena diperpustakaan terkumpul dan tersimpan banyak sekali informasi, ilmu

pengetahuan, sejarah, filsafat dan penemuan serta pemikiran dari masa

lalu.Kemudian sumber informasi dan ilmu pengetahuan.Keadaan perpustakaan

yang nyaman juga dapat membuat siswa antusias untuk mengunjungi

perpustakaan guna meningkatkan hasil belajar yang baik.Jadi, perpustakaan

sekolah merupakan tempat yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang

sangat bagus karena dengan adanya perpustakaan sekolah siswa dapat

mendapatkan sesuatu yang diperlukan untuk menggali informasi – informasi yang

dibutuhkan.Dalam kegiatan belajar mengajar disekolah perpustakaan sekolah

memiliki peranan penting, karena dengan adanya perpustakaan sekolah siswa

dapat mencari materi – materi dan buku – buku bacaan yang meraka perlukan.

Guru juga dapat melibatkan perpustakan sekolah dengan cara memberikan tugas

pada siswa dimana tugas itu harus membaca buku ataupun pada sebuah artikel

atau bahan bacaan yang ada diperpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah dapat

(18)

4

sekolah minat membaca siswa menjadi lebih tinggi dan dapat memperlancar

pencapaian tujuan proses belajar mengajar yang baik.

Namun berdasarkan pengamatan bahwa siswa kelas X SMK PAB 2

Helvetia terbilang masih jarang mengunjungi perpustakaan sekolah.Maka, guru

diharapkan mampu membangkitkan motivasi dalam diri siswa agar terangsang

untuk belajar dan meningkatkan dan dapat meningkatkan hasil belajarnya

disekolah.

Hasil belajar adalah gambaran kemampuan siswa dalam melakukan

kegiatan belajar mengajar. Kemampuan tersebut pala mulanya harus diawali dari

minat diri siswa itu sendiri yang didukung kelengkapan fasilitas belajar akan dapat

meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan hal yang tidak dapat

dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses,

sedangkan hasil merupakan prestasi dari belajar.

Berdasarkan observasi yang dilakukan penulis di SMK PAB 2 Helvetia,

banyak siswa yang belum mampu menggunakan ataupun memanfaatkan fasilitas

belajar yang ada dengan baik, sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar

kurang efektif. Kurangnya memanfaatkan fasilitas belajar disekolah tersebut akan

memperlambat penyelesaian tugas yang diberikan guru terkhusus pada mata

pelajaran kewirausahaan. Fasilitas Belajar dan Minat Belajar apabila diterapkan

dengan baik maka akan mendukung peningkatan hasil belajar kewirausahaan

siswa, namun kenyataannya dari keseluruhan siswa kelas X AP SMK PAB 2

Helvetia terdapat 32,7 % siswa yang memperoleh nilai kewirausahaan di bawah

(19)

5

Tabel 1.1

Persentase Kelulusan Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan

Kelas Jumlah

Sumber : Guru Kewirausahaan Kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia Medan

Data di atas menunjukkan masih kurangnya tingkat pencapaian siswa di

atas SKBM yang berlaku sesuai kurikulum di sekolah. Hal ini terjadi karena

terdapat kurang keefektifan siswa kelas X di SMK PAB 2 Helvetia dalam

pengaruh fasilitas belajar yang ada khususnya untuk menunjang kompetensi

pelajaran kewirausahaan.

Hasil belajar yang di capai siswa selama melakukan proses pembelajaran

disekolah yang ditunjuk dengan nilai raport yang diperoleh siswa tersebut. Hasil

juga dimaksudkan sebagai kualitas pencapaian tujuan belajar yang telah

ditetapkan ukurannya dengan penguasaan materi yang dinyatakan dalam tingkat

tertentu.Hasil belajar yang baik sebagai salah satu wujud keberhasilan

dilingkungan sekolah merupakan dambaan setiap siswa.

Rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa juga dapat disebabkan oleh

beberapa hal lain, misalnya keadaan ekonomi orang tua yang kurang mencukupi

kebutuhan belajar anaknya, kurangnya kesadaran siswa sendiri akan pentingnya

belajar, minimnya perhatian guru dan orang tua dalam memantau kegiatan belajar

siswa dan perkembangan siswa, pengaruh lingkungan di mana ia bergaul yang

(20)

6

dampak semakin menipisnya keinginan belajar siswa. Apabila keadaan seperti ini

terjadi secara terus menerus maka kegiatan belajar mengajar akan terlambat dan

hasil belajar siswa tidak akan mengalami peningkatan.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis ingin

mengetahui bagaimana fasilitas belajar dan minat belajar siswa mempengaruhi

hasil belajar siswa pada mataa pelajaran kewirausahaan.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul

“Pengaruh fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar

kewirausahaan siswa SMK PAB 2 Helvetia T.A 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana fasilitas belajar di SMK PAB 2 Helvetia ?

2. Bagaimana minat belajar siswa kelas X AP di SMK PAB 2 Helvetia ?

3. Bagaimana pengaruh fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil

belajar siswa kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia ?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas perlu

adanya pembatasan. Maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu

fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar siwa pada mata pelajaran

(21)

7

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa pada

mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia T.A

2016/2017 ?

2. Apakah ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia T.A

2016/2017?

3. Apakah ada pengaruh fasilitas belajar dan minat belajar terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK PAB 2

Helvetia T.A 2016/2017?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang penulis kemukakan diatas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa

pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia T.A

2016/2017.

2. Untuk mengetahui pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa

pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia T.A

(22)

8

3. Untuk mengetahui pengaruh fasilitas belajar dan minat belajar terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK

PAB 2 Helvetia T.A 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Sebagai landasan berfikir ilmiah bagi penulis guna meningkatkan

pengetahuan bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam

lingkungan pendidikan mengenai fasilitas belajar dan minat belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dan guru dalam menyediakan

fasilitas guna meningkatkan minat belajar terhadap hasil belajar siswa

pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X AP SMK PAB 2 Helvetia T.A

2016/2017.

3. Sebagai referensi bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi di Universitas Negeri

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.

Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dengan

hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK PAB 2 Helvetia T.A

2016/2017 dengan nilai thitung >ttabelatau 3,420 > 2,034 dan besar sumbangan

efektif sebesar 45,9%.

2.

Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan

hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK PAB 2 Helvetia T.A

2016/2017 dengan nilai thitung >ttabelatau 2,118 > 2,034 dan besar sumbangan

efektif sebesar 24,5%.

3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar dan

minat belajar terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK PAB

2 Helvetia T.A 2016/2017 dengan nilai Fhitung>Ftabel (16,241>3,285). Nilai

R² sebesar 0,496 menunjukkan bahwa variabel fasilitas belajar dan minat

belajar berpengaruh sebesar 49,6% terhadap hasil belajar kewirausahaan

sedangkan sisanya sebesar 50,4% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain

(24)

62

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar kewirausahaan

siswa. Maka dalam hal ini diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat

melengkapi sarana dan prasarana fasilitas belajar di sekolah dengan baik

agar dapat memotivasi siswa dalam memanfaatkan fasilitas belajar dengan

baik di sekolah sehingga dengan fasilitas belajar yang memadai dapat

memperlancar proses belajar mengajar di sekolah dan meningkatkan hasil

belajar siswa di sekolah.

2. Minat belajar siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar

kewirausahaan siswa, maka guru dapat mengarahkan dan membimbing

siswa untuk memaksimalkan fasilitas belajar di sekolah serta

menumbuhkan minat belajar dalam proses belajar mengajar baik di dalam

kelas maupun di luar kelas, agar hasil belajar siswa dapat meningkat.

3. Fasilitas belajar dan minat belajar berpengaruh positif terhadap hasil

belajar kewirausahaan siswa, maka diharapkan dukungan dari pihak

sekolah untuk melengkapi fasilitas dan sarana prasarana sekolah seperti

peralatan sekolah, perpustakaan, maupun media pembelajaran yang

digunakan guru agar pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah

semakin lebih baik. Jika sekolah dapat menyediakan fasilitas belajar

dengan baik dan didukung oleh guru yang mampu mengelola kelas dengan

baik, maka akan menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan

(25)

62

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu et al.2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Alim,Abdul. Peran Motivasi Dalam Mengukur Prestasi, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian.abdul%20alim%20s.pd%20k or%20m.or/peran%20motivasi%20dalam%20mengukur%20prestasi.pdf(15 Agustus 2016)

Arikunto. Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Djamarah, SB. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Herawaty,Sisvi.2002.Pengelolaan Kelas Berbasis Lingkungan Untuk Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Benih. Jurnal Ilmiah Manejemen Pendidikan, Vol 3.

Herlina.2007.Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Biologi siswa kelas X MTS Almafatih Palmerah T.A 2006/2007. Skripsi: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH, Jakarta.

Iskandar, Raihan. Angka Putus Sekolah dan Komersialisasi Pendidikan. http//edukasi.kompas.com/read/2011/12/26/10392444/Angka.Putus.Sekolah.d an Komersialisasi,Pendidikan. (23 Agustus 2016)

Juanda, Heri.2013. Pengaruh Sarana Dan Prasarana.Palembang: Universitas PGRI Palembang.http://juandaheri13blogspot.com/2013/06/Pengaruhsaranadanpras arana.html (15Agustus 2016).

Kunandardan Suyanto. 2007. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia Memasuki Milenium III. Yogyakarta: AdiCita.

Lubis, Effi A. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Medan: UNIMED PRESS.

Mato,Arlina.2010. Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 5 AMPANA Kabupaten TojoUna-una. Jurnal Biodidaktis,Volume 4, Nomor 1, Desember 2010: 12-16.

McAshan. Dalam Kunandar. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Indonesia Memasuki millennium III.Yogyakarta.AdiCita

McLeod. 1989. Dalam Usman, Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(26)

63

Nahar, Syamsu.2005. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab. Vol. XVI No. 19 Agustus 2005

Prasetyo,Eko.Etal.2008.Pengaruh Disiplin Siswa dan Fasilitas Perpustakaan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi.

Rohani. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta :Rinekacipta

Sadirman.2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya,Wina 2005. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : kencana Prenada media Grup

Santoso,ArioBudi.2013.Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Di SMA Swasta Pabaku Stabat Tahun Ajaran 2012/2013. Medan: UNIMED.

Saputra, Ferdi. Et al. 2013.Hubungan Fasilitas Belajar dengan Kreatifitas Guru Dalam Proses Pembalajaran PKn. Jurnal Pendidikan ISSN: 2337-5205( Vol 1 No 2 Hal 8). Jakarta: UNI

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 2009. Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sufiawan, Nur Ari. 2011. Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Belajar Dan Metode Problem Solving Terhadap Prestasi Belajar Akuntasi Siswa Kelas XI- Ak SMK-Bm Surya Nusantara Tebing Tinggi Tahun Pelajaran 2011/2012. Medan : UNIMED

Suhertian. Dalam Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Prestasi pustaka

Suryana (2008).Pengertian Dan Defenisi Kewirausahaan. http://arimurti-indo.blogspot.com/2012/09/pengertian-dan-defenisi-kewirausahaan.html. ( 23Agustus 2016)

Trianto.2007. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surabaya :Prestasi Pustaka.

Undang- undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2008. Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Eka Jaya

Vinodkumarsingh.2010. Teaching Competency Primary School Teachers.Gyan Publishing House.

Gambar

Gambar 3.1 Paradigma Ganda Dengan Dua Variabel Independen ............... 31
Tabel 1.1Persentase Kelulusan Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Wallwork (1970), biasanya pada sebagian besar padang rumput, tanah mor dan tanah hutan, Collembola adalah fauna yang paling mewakili, dari segi

Anak burung elang jawa memiliki warna mata hitam, warna kepala dan mahkotanya coklat, kumis mesial belum terbentuk, iris berwarna coklat tua (saat lahir) berubah menjadi

9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya 9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan 9.3 Menjelaskan terjadinya

[r]

Ketika Saya mengalami perselisihan dengan teman saat bermain game, Saya berusaha membuat keadaan lebih baik.. Saya merasa iri bila orang

(3) Mendeskripsikan cara mengevaluasi hasil belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran seni rupa terapan daerah setempat pada Sekolah Menengah Pertama di

Seperti kegiatan dalam kelompok arisan, kelompok nelayan, kelompok pengajian, berbagai kelembagaan ekonomi serta hubungan antara juragan dan pandega dalam bentuk patron klien

[r]