• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kelayakan Lokasi Terminal Kabanjahe Terhadap Rencana Umum Tata Ruang Kota Studi Kasus Terminal Kabanjahe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kajian Kelayakan Lokasi Terminal Kabanjahe Terhadap Rencana Umum Tata Ruang Kota Studi Kasus Terminal Kabanjahe"

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Judul Tesis

Nama Mahasiswa

NomorPokok

Program Studi

Kajiau Kelayakau Lokasi Terminal Kabanjahe

Terhadap Rencana Umum Tata Ruang Kota

Studi Kasus: Terminal Kabanjahe

Pendi Sebayang

027020024

Teknik Arsitektur/Manajemen Pembanguuan Kota

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. Abdu Ghani Sal!eti, B.Ec, M.Sc, PhD)

"'ietua

(Ir. M. Sofian Asmirza S, M.Sc, PhD)

Anggota

Ketua Program Studi

Magister Teknik Arsitektur,

(Jr.

Bhakti Alamsyah, MT)

Anggota

(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

ABSTRAK

Meningkatnya intensitas pcrgerakan angkutan

umurn

dan angkutan antar kola dan

propinsi akan mengakibatkan sangat sentralnya pelayanan sebuah terminal sebagai tempat

aktifitas berternunya masyarakat dengan angkutan-angkutan umum tersebut. Hal tersebut

sangat mempengaruhi bagi penempatan lokasi terminal agar dapat dengan mudah dicapai

dari berbagai arah dari sirkulasi transportasi angkutan umum rnenuju terminal. Oleh karena

itu penempatan sebuah terminal akan sangat strategis dan harus melalui beberapa kajian dan

perhitungan yang sangat cermat agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Karo yang akan membatasi jumlah kendaraan

angkutan umum yang akan memasuki kota Kabanjahe, akan menjadi sebuah faktor yang

sangat mempengaruhi dari tata letak terminal. Untuk dapat melihat kelayakan keberadaan

terminal Kabanjahe terhadap beberapa pennasalahan diatas perlu dilakukan suatu kajian

kelayakan yang didasarkan atas faktor-faktor yang lebih berorientasi padafisik terminal

terhadap perkembangan tata ruang kota.

Kata Kunci: Kelayakan, Terminal, Tata Huang

IX

(15)

ABSTRACT

The rise of intensity of the public transportation, inter city and inter province

transportation mobilities will make a terminal to be a centre of service for many activities, of

which community and public transportations meet. The rise of intensity of the terminal is

very affected to locate the terminal, so it can be easily accessed from everywhere. That's why

to locate the terminal will be very strategic and it must be restudied accurately, so it will

make no other problems and complexities in the next days.

The policy of the government of Kabupaten Karo who is going to limit towards

number of the public transportations which enter the city of Kabanjahe will be a very

affected factor for ordering the terminal layout.

To prove that the existing terminal of Kabanjahe is still feasible towards the

complexities above, so it will need to do a feasibility study. The feasibility study will be

based on some factors that phisically terminal oriented towards the development of urban

space order.

Key

words: Feasibility, Terminal, Space Order.

x

(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan faktor-faktor yang menghambat dalam implementasi Perda tentang tata ruang ini adalah kepentingan masyarakat yang kurang menjadi prioritas pemerintah; adanya pihak

Faktor-faktor yang menyebabkan simpangan penataan ruang pada kawasan pesisir Kota Bulukumba adalah sanksi penataan ruang sebesar 0,123 sebagai faktor tertinggi,

Karena sertifikat kepemilikan tanah dianggap sebagai sebagai salah satu faktor utama lahan maka tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah

Oleh karena kondisi tersebut, tujuan kajian ini yaitu mengetahui karakteristik pengendara sepeda berdasarkan karakteristik sosial ekonomi dan karakteristik perjalanan,

Perlu dilakukan pengkajian ulang terhadap kawasan dengan melibatkan masyarakat, dunia usaha, akademisi dan para ahli penataan ruang agar kebijakan dapat diterima oleh semua

Berdasarkan hasil analisa penelitian yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat diketahui pola struktur ruang pada Kecamatan Medan Johor melalui beberapa aspek

Organisasi dan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang menyelenggarakan tugas-tugas umum pemerintah, kewenangan desentralisasi serta membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas

Berbekal beberapa penelitian tedahulu tentang penerapan tata kelola kororat pada UMKM, peneliti mencoba untuk melakukan kajian serupa terhadap objek UMKM di wilayah