• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pencarian Informasi Tentang Tilang Menggunakan Visual Basic 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pencarian Informasi Tentang Tilang Menggunakan Visual Basic 2010"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Form Halaman Depan

Private Sub btnLogin_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnLogin.Click

Timer1.Start() End Sub

Private Sub btnQuit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnQuit.Click

End End Sub

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Timer1.Tick

ProgressBar1.Increment(10)

If ProgressBar1.Value = ProgressBar1.Maximum Then

Timer1.Stop()

Private Sub PictureBox1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles PictureBox1.Click

End Sub

Private Sub DateTimePicker1_ValueChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles DateTimePicker1.ValueChanged

End Sub

Private Sub frmMenuutama_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnOke.Click

(2)

cmd = New MySqlCommand("select *from tabelpolisi where NRP='" & txtNip.Text & "' and Username = '" & txtUsername.Text & "' and Password='" & txtPass.Text & "'", koneksi)

dr = cmd.ExecuteReader

Private Sub btnClose_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnClose.Click

End End Sub

Private Sub frmkedua_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

txtPass.PasswordChar = "*" konekdb()

End Sub

Private Sub txtPass_GotFocus(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtPass.GotFocus

End Sub

Private Sub txtPass_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtPass.TextChanged

End Sub

Private Sub chBTerlihat_CheckStateChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

chBTerlihat.CheckStateChanged

Private Sub chBTerlihat_CheckedChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles chBTerlihat.CheckedChanged

End Sub

Private Sub txtNip_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtNip.TextChanged

koneksi.Open()

cmd = New MySqlCommand("select *from tabelpolisi where NRP='" & txtNip.Text & "'", koneksi)

(3)

dr.Read()

Private Sub Label1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

End Sub

Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

End Sub

Private Sub DataToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles DataToolStripMenuItem.Click

End Sub

Private Sub AnggotaLantasToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

End Sub

Private Sub UndangUndangToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

UndangUndangToolStripMenuItem.Click

End Sub

Private Sub AboutToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles AboutToolStripMenuItem.Click

FormprosesUU.Show() End Sub

Private Sub QuitToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles QuitToolStripMenuItem.Click

Formtaatilah.Show() End Sub

Private Sub SayaToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles SayaToolStripMenuItem.Click

Frmdataadmin.Show() End Sub

Private Sub KontakResmiToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

(4)

Private Sub QuitToolStripMenuItem1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles QuitToolStripMenuItem1.Click

FormHelp.Show() End Sub

Private Sub QuitToolStripMenuItem2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles QuitToolStripMenuItem2.Click

End End Sub

Private Sub DaftarToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

DaftarToolStripMenuItem.Click frmundang.Show() End Sub

Private Sub EditDataToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles

EditDataToolStripMenuItem.Click

(5)

da.Fill(dt)

Form Edit Data Processing Pencarian Tilang

Imports MySql.Data.MySqlClient Public Class formedit

Dim cmd As New MySqlCommand

Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

(6)

aktif(True)

Private Sub btncancel_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btncancel.Click

Private Sub btnsave_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnsave.Click

txtpasal.Text & "','" & txtjeniskesalahan.Text & "','" & txtketerangan.Text & "','" & txtpidana.Text & "','" & txtdenda.Text & "')", koneksi)

cmd.ExecuteNonQuery()

Private Sub btnedit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnedit.Click

If btnedit.Text = "edit" Then btnedit.Text = "simpan" aktif(True)

(7)

Else

Call konekdb() koneksi.Open()

cmd = New MySqlCommand("update undang set keterangan='" & txtketerangan.Text & "',pelanggaran='" & txtjeniskesalahan.Text & "',pidana='" & txtpidana.Text & "',denda='" & txtdenda.Text & "' where pasal='" & txtpasal.Text & "'", koneksi)

cmd.ExecuteNonQuery()

Private Sub btnhapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhapus.Click

Form Aplikasi Pencarian Informasi Tentang Tilang

Imports MySql.Data.MySqlClient Public Class FormprosesUU Dim cmd As New MySqlCommand Dim dt As New DataTable

Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btncari.Click

Try

Call konekdb() koneksi.Open()

da = New MySqlDataAdapter("select Pasal,Pelanggaran from undang where Pelanggaran LIKE '%" & txtcari.Text & "'", koneksi)

(8)

dgvundang.Columns(0).Width = 115

Private Sub FormUU_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Private Sub dgvundang_CellClick(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles dgvundang.CellClick Dim pasal As String

pasal = dgvundang.Item(0, dgvundang.CurrentRow.Index).Value cmd.Connection = koneksi "Pidana : " & dr(3) & vbCrLf & "Denda : " & dr(4)

End If

End Sub

(9)

DAFTAR PUSTAKA

Agus M.1999. Alam Pengenalan Microsoft Visual Basic 2010. Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.

Buku Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.

O’Brien,J.A.1996. Manajement Information Systems. Richard D.Irwin,Chicago.

Panduan Tata Cara Penulisan Tugas Akhir.2005.Dokumen Nomor.Akad/05/2005. Medan.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Surya taryana.2009.Visual Basic.Bandung : Graha Ilmu

Turban Efraim, Rainer R. Kelly, Jr, and Potter, Richard E.(2003), Introduction to Information Technollogy, 2nd Edition, John Wiley & Sons, Inc, USA. Ladjamudin, Al-Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :

Graha Ilmu.

(10)

BAB 3

GAMBARAN UMUM TILANG

3.1 Sekilas Tentang Pelanggaran Lalu Lintas

Pelanggaran lalulintas yang sering disebut juga dengan tilang merupakan ruang lingkup hukum pidana yang diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 1992. Hukum pidana mengatur perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh undang-undang. Tujuan suatu hukum pidana adalah menakut-nakuti seseorang supaya tidak melakukan perbuatan yang tidak baik dan bahkan mendidik atau mengarahkan seseorang yang melakukan perbuatan yang tidak baik menjadi baik dan bisa diterima lagi oleh masyarakat.

Pelanggaran terhadap aturan hukum pidana dapat diberi tindakan hukum langsung dari aparat jadi tidak menunggu laporan atau pengaduan dari pihak yang dirugikan. Pelanggaran lalu lintas tertentu atau tilang biasanya melanggar pasal 54 mengenai muatan lebih terhadap truk atau angkutan umum serta pasal 61 salah memasuki jalur lintas kendaraan (sebayang,2009) .

(11)

mereka sebagai aparat bisa menghasilkan uang lebih dengan hal tersebut. Persidangan pelanggaran lalu lintas berlangsung cepat, dalam proses persidangan terdakwa ditempatkan disuatu ruangan. Lalu hakim membacakan nama para terdakwa untuk membacakan denda, setelah denda selesai dibacakan hakim akan mengetukkan palu sebagai tanda bahwa telah ditetapkannya suatu keputusan. Dipasal 211 UU No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dimaksudkan sebagai bukti bahwa seseorang telah melakukan pelanggaran lalu lintas.

3.2 Sekilas Tentang Tilang dan Tindakan Polisi

Tilang adalah singkatan dari bukti pelanggaran yaitu denda yang dikenakan oleh polisi kepada pengguna jalan yang melanggar peraturan. Polisi yang memberhentikan pelanggar wajib menyapa dengan sopan serta menunjukkan jati diri dengan jelas. Polisi harus menerangkan dengan jelas kepada pelanggar apa kesalahan yang terjadi, pasal berapa yang akan dilanggar dan tabel berisi jumlah denda yang harus dibayar oleh pelanggar. Pelanggar dapat memilih untuk menerima kesalahan dan memilih untuk menerima slip biru, kemudian membayar denda di BRI tempat kejadian dan mengambil dokumen yang ditahan di Polsek tempat kejadian, atau menolak kesalahan yang didakwakan dan menerima slip merah. Pengadilan kemudian yang akan memutuskan apakah pelanggar bersalah atau tidak, dengan mendengarkan keterangan dari polisi bersangkutan dan pelanggaran pada persidangan di kehakiman setempat, pada waktu yang telah ditentukan (biasanya 5 sampai 10 hari kerja dari tanggal pelanggaran).

(12)

yang meminta uang kepada pelanggar agar pelanggar bisa segara pergi dari lokasi pelanggaran tanapa mengikuti prosedur hukum. Bila penyuapan ini terbukti maka bisa membuat polisi dan penyuap dihukum penjara karena menyuap polisi atau pegawai negeri adalah perbuatan melanggar hukum.

Polisi akan segera meluncurkan sistem tilang model baru untuk memotong birokrasi sekaligus menekan suap dilapangan. Dalam tilang model baru ini sipelanggar, hanya diberikan tanda bukti tilang, sedangkan SIM atau STNK tidak disita petugas. Dengan menggunakan jaringan komputerisasi dan bekerja sama dengan sejumlah bank di Indonesia, pelanggar cukup membayar tilang melalui ATM, Internet Banking bahkan SMS Banking. Tapi, jika dalam batas waktu tertentu pelanggar tidak membayar denda polisi akan melakukan pemblokiran nomor kendaraan tersebut. Dan sanksi yang lebih tegas, jika dalam waktu tertentu denda tilang belum dibayar tapi yang bersangkutan kembali melanggar, polisi berhak melakukan penyitaan kendaraan tersebut. Namun sampai saat ini tilang model baru ini belum juga dioperasikan oleh pihak Polri.

3.2.1 Tujuan Tilang

(13)

sebagian orang yang melaksanakannya tetapi juga seluruh pihak yang bersangkutan.

3.2.2 Kesalahan

Sering kali kita dalam mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya menemui keadaan dimana kita ditilang oleh oknum polisi. Entah itu murni karena kesalahan kita yang tidak kita sadari ataupun karena sebab yang dibuat-buat oleh oknum polisi yang memanfaatkan kewenangannya dengan sewenang-wenang untuk merauk uang masyarakat. Kebanyakan kita sebagai masyarakat pengguna ajalan lebih memilihlajur “damai” dengan cara membayar tilang di tempat

daripada harus menjalani sidang di pengadilan. Karena kita merasa lebih cepat membayar membayar tempat di kejadian daripada harus mengurus ke pengadilan. Tentunya kebiasaan seperti itu harus dihilangkakn dari pikiran masyarakat mengenai penilangan. Jangan sampai kebiasaan seperti ini menjadi budaya yang menjadi mendarah daging dikalangan masyarakat sebagai upaya “patuh” terhadap

peraturan.

Padahal kebiasaan seperti ini akan melahirkan mental yang snagat buruk sikalangan oknum polisi dan masyarakat. Karena akan menimbulkan oknum-oknum yang sengaja mau menerima uang suap untuk kepentingan perutnya sendiri. Padahal jika dicermati biaya suap kepada oknum polisi lebih mahal daripada pembayaran saat sidang tilang di pengadilan.

(14)

membantuh proses penilangan. Namun tidak jarang oknum polisi yang memanfaatkan sidang ditempat sebagai lahan menimbun uang rakyat yang seharusnya di setorkan ke kas negara karena pelanggaran yang dilakukan pelanggaran sendiri. Namun itu juga tidak sepenuhnya kesalahan polisi, kesalahan masyarakat menjadi faktor yang menjadikan polisi berkelakuan seperti itu. Andai masyarakat Indonesia pada umumnya cerdas dalam menyikapi masalah seperti itu pastinya masyarakat akan bersifat kritis. Dalam hal ini tidak hanya membayar tilang di tempat tetapi juga meminta bukti penilangan, agar uang yang kita berikan kepada oknum polisi untuk membayar denda tilang di pengadilan bisa lebih terkontrol, oknum polisi pun tidak bebas dalam menggelapkan uang tersebut.

3.2.3 Tugas Polisi

Polisi sebagai pengayoman masyarakat seharusnya mampu menjadikan masyarakat aman dengan lingkungannya. Sebenarnya ada hal yang harus dilakukan polisi tentang penilangan, yaitu memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang peraturan yang harus dipatuhi oleh pengguna jalan. Tidaklah efektif ketika ada penilangan namun masyarakat tidak tahu aturan yang berlaku di jalan raya karena polisi kurang memberikan layanan masyarakat berupa pendidikan atau sosialisasi tata tertib lalu lintas.

Pendidikan masyarakat lalu lintas menurut Djajaoesman adalah suatu aktifitas meliputi :

a. Memberikan penjelasan kepada pemakai jalan bagaimana mereka harus bergetak dengan sebaik-baiknya dengan peraturan-peraturan untuk menghindarkan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

(15)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem

Perancangan system adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk merancang system baru yang dapat meyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem terbaik.

4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah gambaran system secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data dan organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi symbol lingkaran dan anak panah mewakili/menggambarkan arus data dalam perancangan system sangat membantu sekali di dalam komunikasi dengan pemakai system menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus data dari system.

(16)
(17)

dimulai dengan

4.2.1 Data Flow Diagram (DFD) diagram konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkip suatu sistem. Diagram konteks mrupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Diagram konteks untuk menggambarkan Aplikasi Pencarian Informasi Tentang Tilang Menggunakan Visual Basic 2010 dapat dilihat pada gambar berikut

Memberi Masukan Memberi Informasi

Tentang Tilang Tentang Tilang

Informasi

Tentang Tilang Memberi Masukkan

(18)

Tentang

Gambar 4.1 Diagram konteks Aplikasi Pencarian Informasi Tentang Tilang Menggunakan Visual Basic 2010

4.3 Perancangan Flowchart

Flowchart adalah sebuah diagram umum yang mempresentasikan sebuah

(19)
(20)

4.4 Perancangan Form

Pada perancangan form dibutuhkan beberapa form sebagai dasar pengoperasian dan penginputan data yang berhubungan dengan program, yaitu:

1. Form Halaman Depan

Form ini adalah form halaman depan yang berisikan login untuk ke form selanjutnya.

Gambar 4.3 Tampilan Form Halaman Depan 2. Form Login

Form login terdiri dari nrp username dan password yang selanjutnya dilakukan penginputan sesuai dengan yang terdaftar dalam database.

Log In Quit Date

Animation

Create by: Elfrida Simbolon

Animation NRP :

USENAME : PASSWORD :

(21)

Gambar 4.4 Tampilan Form Login 3. Form Utama

Form ini adalah berisikan menu yang terdiri dari Data, Search,About,Help,dan Quit.

Gambar 4.5 Tampilan Form Menu Utama

4. Form Data Processing

Form ini berisikan data Undang-Undang yang berisikan Hukum atas pelanggaran lalu

lintas yang berlaku.

Gambar 4.6 Tampilan Form Data Processing

5. Form Edit

Form ini berisikan data pelanggaran lalu lintas yang dapat di tambahkan, diedit dan

hapus.

LOGO SAT LANTAS

Data Search About Help Quit

Hukum Menurut Undang-Undang

Daftar Undang-Undang Hasil Prose Pencarian UU SEAR

(22)

Gambar 4.7 Tampilan Form Edit Data Undang-Undang

6. Form Daftar Pelanggaran

Form ini berisikan daftar pelanggaran lalu lintas beserta hukuman dan undang-undang

yang berlaku.

Gambar 4.8 Tampilan Form Daftar Pelanggaran

4.5 Perancangan Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras computer da digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.

Tabel Pelanggaran Dan Denda Maksimal Berdasarkan UU LLAJNO.22 TAHUN 2009

(23)

4.6 Struktur Database

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan disimpanan luar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting di system informasi karena berfungsi sebagai basis data penyedia informasi bagi para pemakainya. Berikut digambarkan perancangan database pada system informasi yang akan dirancang.

Tabel 4.2 Tabel Perancangan Database Undang-Undang

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

Pasal Varchar 10 Pasal dalam

Undang-undang

Pelanggaran Varchar 150 Jenis Kesalahan

Keterangan Text 255 Isi Pelanggaran

Pidana Varchar 10 Waktu Tahanan

Denda Varchar 20 Biaya Pelanggaran

Tabel 4.3 Tabel Perancangan Databse User

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

NRP Varchar 30 Nomor Anggota

Polisi

Username Varchar 30 Nama User

(24)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah :

1. Menyetujui desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui. 3. Memastikan bahwa personal dapat mengoperasikan sistem baru. 4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan pemakai. 5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan dengan benar.

5.2 Analisis Sistem

(25)

berlaku,sebenarnya tidaklah susah dalam mengurus penilangan,seperti yang dialami oleh banyak masyarakat saat ini. Namun jika harus melihat lagi atau membaca segala peraturan dan prosedur tentang penilangan didalam undang-undang tersebut akan terasa lebih sulit dan kurang efektif untuk masyarakat karena banyak diantara masyarakat saat ini yang acuh terhadap buku undang-undang.

Namun dengan perkembangan dan inovasi yang semakin maju dalam bidang teknologi,maka saat ini banyak orang yang menguasai pemrogaman berusaha untuk mengkomputerisasi tentang pengelolaan manajemen tersebut bagaiamana dengan kemajuan teknologi dapat membuat semuanya bersifat lebih efektif dan efisien lagi,bahkan dengan sistem pengelolaan komputer memiliki tingkat ketelitian yang akurat jika dibandingkan dengan pegelolaan data secara manual. Sehingga pada saat ini,pengelolaan data secara manual mulai banyak ditinggalkan,karena pengelolaan secara digital dinilai lebih mudah dan cepat.pengelolaan sistem ini tidak hanya dapat diterapkan dikepolosian saja,melainkan dapat diterapkan dikalangan masyarakat dengan mudah.

Sebelum melakukan perancangan terhadap sistem maka terlebih dahulu hal yang harus dilakukan melakukan analisi sistem untuk memperoleh gambaran atau garis besar yang lebih jelas mengenai kelebihan dan kelemahan dari sistem yang sedang berjalan. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum seperti sketsa dari aplikasi yang ingin dibuat.

5.3 Perancangan Sistem

(26)

membuat user betah berlama-lama menggunakan sebuah aplikasi, kesesuian terhadap tampilan yang diharapkan juga dapat memperudah user untuk menggunakan sebuah aplikasi yang masih baru dikenalnya. Dengan adanya program ini dapat lebih mudah untuk dipergunakan diberbagai kalangan.

Perancangan sistem dipergunakan untuk menyajikan sebuah program menjadi sebuah sistem yang dapat menjadi sebuah sistem yang dapat menjadi salah satu bentuk aplikasi yang nantinya dapat mempermudah kerja manusia. Program ini dapat dipergunakan menggunakan PC sehingga user dapat dengan mudah menggunakan aplikasi untuk mencari tahu informasi tentang tilang. Database yang digunakan untuk penyimpanan informasi adalah Mysql. Sebagai koneksi dengan database dipergunakan Xampp.

5.4 Komponen-komponen Sistem

Implementasi merupakan proses pembuatan dan pengembangan sistem secara utuh baik dari sisi hardware (perangkat keras) atau software (perangkat lunak). Pada tahap ini dilakukan langkah mempersiapkan brainware agar dapat mengoperasikan sistem nantinya dengan baik.

Untuk dapat memperoleh hasil dalam melakukan perancangan sistem maka diperlukan komponen sebagai penunjang dalam proses pengerjaannya, antara lain:

a. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware adalah komponen-komponen peralatan yang membentuk suatu

computer dan peralatan lainnya agar memungkinkan computer dapat melaksanakan tugasnya. Hardware yang digunakan adalah:

(27)

2. Printer

b. Perangkat Lunak (Software)

Software adalah komponen-komponen dari suatu sistem pengolahan data

diluar peralatan sebuah computer. Adapun software yang digunakan dalam membuat sistem informasi manajemen ini adalah sebagai berikut:

1. Microsoft Visual Studio 2010 2. Mysql Localhost PhpMyAdmin c. Sumber daya manusia (Brainware)

Brainware merupakan perangkat manusia yang menangani fasilitas

komputer yang ada. Perangkat manusia adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk menangani sistem, misalnya:

1. Programmer yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman dan membangun program.

2. Operator yaitu orang yang menangani langsung dalam pengolahan data mulai dari mempersiapkan data hingga pengetikkan data pada komputer.

3. User yaitu orang yang mengerti menjalankan program yang dibuat, agar program tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya.

5.5 Tampilan Program

Berikut adalah tampilan dari beberapa tampilan form yang ada dalam aplikasi pencarian informasi tentang tilang tersebut:

(28)

Form Halaman Depan ini adalah form yang terdiri dari Login untukmasuk ke menu form selanjutnya.

Gambar 5.1 Tampilan Halaman Depan

2. Form Login

Form login merupakan form yang terdiri dari frame dan kotak isian untuk

(29)

Gambar 5.2 Tampilan Menu Login

3. Form Menu

Form menu merupakan tampilan sistem informasi setelah berhasil masuk.

Form ini terdiri dari menu Data, Seach, About, Help, Exit. Setiap menu

akan memiliki beberapa sub menu lainnya sebagai pendukung sistem. Gambar 5.3 Tampilan Menu Utama

4. Form Daftar Pelanggaran

(30)

Gambar 5.4 Tampilan Daftar Pelanggaran

5. Form Edit

(31)

Gambar 5.5 Tampilan Edit

6. Form Data Processing

(32)

Gambar 5.6 Tampilan Data Processing 7. Form Hasil Processing

Form ini akan menampilkan hasil pelanggaran/kesalahan pengendara beserta hukum menurut Undang-Undang yang berlaku.

Gambar 5.7 Tampilan Hasil Processing

8. Form Help

(33)

Gambar 5.8 Tampilan Menu Help 9. Form Data Admin

Form ini berisikan data diri admin.

Gambar 5.9 Tampilan Data Admin

(34)

Form ini berisikan anjuran dalam berkendara di jalan raya. Agar selalu mempersiapkan perlengkapan berkendaraNya secara lengkap.

Gambar 5.10 Tampilan Anjuran Lalu Lintas

11. Form Kontak

Form Kontak ini berisikan kontak resmi polri secara nasional.

(35)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penulisan Tugas Akhir ini dengan adanya program aplikasi pencarian informasi tentang tilang, dapat disimpulkan :

1. Dalam menyelesaikan pembuatan program Aplikasi pencarian informasi tentang tilang ini, usaha yang dilakukan adalah mengumpulkan, mengkaji buku-buku, browsing internet, meyajikan data, pembuatan desain untuk proses user interface program, melakukan implementasi sebagai dasar pembuatan program.

2. Perancangan program aplikasi pencarian tentang tilang ini dapat memberikan pengetahuan dan informasi yang angat berguna bagi user tentang undang-undang lalu lintas terutama dalam hal pelanggan lalu lintas yang sering terjadi dalam pencarian masyarakat.

3. Aplikasi pencarian informasi tentang tilang dikemas secara userfriendly menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 dengan database Mysql yang dapat digunakan dengan mudah bagi user yang masih awam sekalipun. 4. Microsoft Visual Basic 2010 memberikan kemudahan bagi user untuk

dapat mengembangkan aplikasi ini dengan lebih baik lagi dengan memanfaatkan kemudahan dalam Mysql dalam pembuatan databasenya. 5. Kemudahan dalam mengedit data tentang tilang sepeeti menambahkan

(36)

baru sertamenghapus data, dengan begitu user dapat lebih maksimal dalam menggunakan aplikasi ini karena keterbataan ingatan dari user itu sendiri.

6.2 Saran

Aplikasi pencarian informasi tilang ini masih belumlah sempurna maka untuk pengembangan program lebih lanjut, penulis menyarankan menu Help dapat di buat dengan file rtf karena menu help di aplikasi ini masih berupa file jpg yang dijadikan background dari sebuah form. Selain menu Help penulis juga berharap aplikasi ini dapat dikembangkan lagi dengan membuat pasal juncto-nya agar user dapat lebih memahami tentang tilang. Sehingga nantinya informasi yang diterima oleh pengguna akan lebih banyak dan mudah diingat dan ditaati.

(37)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pencarian Informasi

Pencarian informasi ( information gathering ) adalah keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang sesuatu, seseorang atau permasalahan. Hal ini meliputi pencarian informasi secara mendalam, di luar pertanyaan rutin atau lebih dari yang dituntut dalam pekerjaan, Termasuk menggali untuk mendapatkan informasi yang akurat. Sedangkan proses pencarian informasi adalah kegiatan pengumpulan informasi sebagai sesuatu yang kemudian diasimilasikan ke dalam struktur pengetahuan seseorang. Dari sini terlihat bagaiman teori-teori tentang kognisi menjadi bagian dari proses interaksi pemakai dengan sistem informasi dan bagaimana struktur kognitif pemakai berubah oleh informasi yang ditemukan ( Ingwersen dalam pendit, 2003 ).

2.2 Pengertian Data, Informasi, Sistem Informasi dan Database

(38)

2.2.1 Data

Terkait dengan database terhadap istilah dasar yang disebut data. Awalnya data menyatakan fakta yang dapat direkam dan disimpan pada media komputer, misalnya harddisk. Data pada masa sekarang tidak sekedar hanya berupa teks tetapi juga bisa berupa dokumen, gambar, suara ataupun potongan video. Pengertian data dari beberapa sumber yaitu :

1. Menurut Laudon & Laudon (1998) data adalah fakta-fakta mentah yang mewakili kejadian yang berlangsung dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum ditata dan diatur kedalam bentuk yang dapat dipahami dan digunakan orang.

2. Dan menurut Kadir (2003) data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

3. Sedangkan menurut Wilkinson (1992) data adalah fakta, angka, bahkan simbol mentah. Secara bersama-sama merupakan masukan bagi suatu sistem informasi.

Dapat dikatakan bahwa data adalah suatu bahan mentahyang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinya akan disimpan kedalam database.

2.2.2 Informasi

(39)

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

2. Menurut Hoffer,dkk (2005) informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.

3. Menurut Laudon&Laudon (1998) informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang bermakna dan berguna bagi manusia

4. Menurut Jogiyanto (2005) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.

Dari beberapa pengertian informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) dan kesatuan nyata( fact and entity ) dan digunakan untuk mengambil keputusan.

2.2.3 Sistem Informasi

(40)

2. Menurut Alter (1992). Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informsi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi.

3. Menurut Sutabri (2005:42), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Dari beberapa defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari prosedur kegiatan yang memproses data sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat agar dapat digunakan oleh setiap orang dalam mengambil suatu keputusan yang tepat. Sistem informasi juga merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi adalah mengumpulkan data, mengolah data, dan menyebar informasi. Di dalam sistem informasi, data, informasi, atau pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik seperti telepon dan jaringan komputer.

2.2.4 Database

1.Menurut Elmazri dan Navanthe (1994) database adalah kumpulan data yang terkait.

(41)

3.Menurut Ramakrishnan dan Gerke (2000) database adalah kumpulan data yang umumnya menjabarkan aktivitas-aktivitas dari satu atau lebih dari satu organisasi yang terkait.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi pemakai.

2.3 Pengenalan Tentang Microsoft Visual Basic 2010

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang merupakan bagian dari produk pemrograman yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio 2010. Visual Basic 2010 sudah menggunakan Framework berbasis .NET, sehingga anda dapat membuat Console Application,Windows Application, serta Web Application secara mudah dan terstruktur.

Microsoft Visual Studio 2010 Profesional adalah alat penting untuk individu melakukan tugas-tugas pembangunan dasar. Ini menyederhanakan penciptaan, debugging, dan penyebaran aplikasi pada berbagai platform, termasuk SharePoint dan Cloud. Visual Studio 2010 Profesional dilengkapi dengan dukungan terpadu untuk pengembangan uji-didorong, serta alat debugging yang membantu memastikan solusi berkualitas tinggi. Menulis kode aplikasi sering membutuhkan banyak memiliki desainer dan editor terbuka sekali.

Mengenal tampilkan visual basic 2010 yang terdapat beberapa bagian yaitu: a. Tittle bar

(42)

b. Menu bar

Menu bar yang terdapat pada program– program aplikasi di Windows. Menu Bar digunakan untuk melakukan proses atau perintah- perintah tertentu. Menu bar dibagi menjadi beberapa pilihan sesuai dengan kegunaan nya, seperti menu bar File digunakan untuk memproses atau menjalankan perintah-perintah yang berhubungan dengan file, seperti membuka file baru,menyimpan file, selain itu juga terdapat Menu Bar lain seperti : Edit, View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window, dan Help.

Untuk menggunakan Menu Bar, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Dengan mouse, klik mouse pada menu dan sub menu.

2. Dengan Keyboard, tekan ALT dan karakter bergaris bawah Contoh: ALT + E untuk menampilkan menu Edit, dll

c. Toolbars

Toolbars pada aplikasi windows lainnya yang berisi tombol–tombol yang mewakili suatu perintah tertentu yang sering digunakan untuk keperluan dalam pemrograman dan lain-lain, toolbars dapat kita lihat dalam bentuk icon.

d. Solution Explorer

(43)

e. Form

Form Designer merupakan suatu objek yang digunakan untuk merancang tampilan program. Form Designer juga dapat dikatakan sebagai objek utama pada pemrograman Visual Basic karena pada form inilah nantinya Komponen dan kontrol Toolbox diletakan dan diatur sebagus mungkin.

Form dapat diatur melalui jendela Properties. Ukuran Form Designer ini juga dapat diubah tinggi dan lebarnya, dengan cara mengklik pada Form Designer tersebut, sehingga tampak garis putus-putus disekelilingnya, hanya dengan men-Drag Form ke kiri, kanan, atas, ataupun bawah, maka ukuran Form akan berubah.

f. Toolbox

ToolBox Standar yang terdapat pada Visual Basic 2010 adalah tempat penyimpanan kontrol-kontrol atau komponen standar yang nantinya akan kita letakkan sebagai komponen program didalam Form saat merancang sebuah aplikasi. ToolBox adalah tempat dimana kontrol dan komponen yang dilambangkan dengan icon. Kontrol dan komponen sangat membantu pada saat proses merancang tampilan Form dalam pembuatan program. kontrol dan komponen diletakkan pada tab-tab berdasarkan kegunaannnya. Apabila saat kita menjalankan Visual Studi 2008, Jendela toolbox tidak ada, maka kita dapat menampilkan nya melalui menu bar View > ToolBox atau dengan menggunakan gabungan tombol Ctrl + Alt X. Pada jendela toolbox kita dapat mengaktifkan tab yang akan ditampilkan dengan cara mengklik tanda “+” pada sisi kiri tab toolbox.

g. Properties

(44)

2010 mempunyai property dan event yang berbeda untuk satu dan lainnya, tetapi ada juga yang memiliki property dan event yang sama. Pada VB 2008 jendela properties terbagi atas bagian / jenis, pertama yaitu properties yang berfungsi untuk menampung property masing-masing objek serta pada bagian ini juga karakteristik dari komponen tersebut dapat diatur atau dirubah. Property merupakan setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic 2010 dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property.

2.4 Lingkungan di Visual Basic 2010

Gambar 2.1 Tampilan awal lembar kerja Microsoft Visual Basic 2010

Beberapa komponen yang ada di Visual Basic 2010 ( Edy Winanrno, S.T.,M.Eng,2007) :

1. Menu Bar

(45)

kegunaan nya, seperti menu bar File digunakan untuk memproses atau menjalankan perintah-perintah yang berhubungan dengan file, seperti membuka file baru,menyimpan file, selain itu juga terdapat Menu Bar lain seperti : Edit, View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window, dan Help.

Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar 2. Main ToolBar

Toolbars pada aplikasi windows lainnya yang berisi tombol–tombol yang mewakili suatu perintah tertentu yang sering digunakan untuk keperluan dalam pemrograman dan lain-lain, toolbars dapat kita lihat dalam bentuk icon.

(46)

3. Windows ToolBox

Window ini digunakan untuk memilih control-control yang digunakan oleh program yang akan dirancang. Beberapa control ini akan dibahas pada bagian selanjutnya. Control-control yang terdapat pada window ini merupakan gabungan dari control standar yang digunakan oleh aplikasi Windows. Control-control yang terdapat pada window ini dapat ditambah, dan dapat dikurangi, sesuai dengan kebutuhan dari program. Control-control tambahan ini dapat digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu yang pada umumnya disediakan oleh perusahaan partai ketiga.

Gambar 2.4 Tampilan ToolBox

4. Form Window ( Jendela Form )

(47)

panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.

Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.

Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu : 1. Klik tombol View Object pada Window Project 2. Dari Menu View klick perintah object

3.Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.

Gambar 2.5 Tampilan Form Window

5. Project Window

(48)

Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah : 1. Dari menu View pilihlah Project Explorer

2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard

Gambar 2.6 Tampilan Project Window 6. Properties Window

Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.

Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).

Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.

Cara menampilkan window ini caranya :

(49)

Gambar 2.7 Tampilan Properties Window

7. Form Layout Window

isa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.

(50)

8. Window Code

Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub danEnd Sub.

Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara : 1. Klik tombol View Code pada Window Project 2. Dari menu View klik perintah Code

(51)

2.5 Pengertian Aplikasi

1. Pengertian Aplikas Menurut Jogiyanto(1999:12) adalah penggunaan

dalam suatu komputer, instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output

2. Pengertian Aplikasi Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia

(1998 : 52) adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data

yang menggunakan aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan danmelaksanakan tugas khusus dari pengguna

3. Menurut Wikipedia Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak

komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna

4. Menurut Rachmad Hakim S Aplikasi adalah perangkat lunak yang

digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows &, permainan (game), dan sebagainya

5. Menurut Harip Santoso Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class,

report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll, aplikasi fixed asset, dll

Jadi Pengertian Aplikasi adalah Program siap pakai yang dapat digunakan

(52)

komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan

2.6 Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Jenis jenis Flowchart

Ada beberapa jenis flowchart diantaranya:

1. Bagan alir sistem (systems flowchart). 2. Bagan alir dokumen (document flowchart). 3. Bagan alir skematik (schematic flowchart). 4. Bagan alir program (program flowchart). 5. Bagan alir proses (process flowchart).

System Flowchart

System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

Document Flowchart

(53)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.

Program Flowchart

Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem.

Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.

(54)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

(55)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Aktivitas hukum sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu tindakan disebut perbuatan hukum jika mempunyai akibat yang dapat dipertanggung jawabkan secara hukum yang diakui oleh negara. Hukum atau ilmu hukum sendiri adalah suatu sistem aturan yang secara resmi dianggap mengikat dan dilakukan oleh penguasa, pemerintah atau otoritas melalui lembaga atau instansi hukum. Banyak sekali dijumpai pelanggran hukum mulai dari yang ringan hingga yang berat.

Pelanggaran ringan yang kerap terjadi salah satunya adalah tindakan langsung ( tilang ). Permasalahan ini sudah tidak asing lagi karena pelanggaran ini sudah membudaya dikalangan masyarakat, sehingga setiap kali dlakukan operasi tertib lalu lintas dijalan raya yang dilakukan oleh Polantas, pasti banyak sekali kendaraan yang ditilang karena tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Banyak kasus pelanggran lalu lintas yang diselesaikan ditempat oleh oknum aparat penegak hukum, dengan kata lain perkara pelanggaran tersebut tidak sampai diproses menurut hukum.

Walaupun begitu, sebagian besar masyarakat belum mengetahui secara detail tentang tilang. Karena ketidaktahuaan itu banyak anggota masyarakat yang di”kerjai” oleh petugas saat melakukan pelanggaran lalu lintas. Yang paling

(56)

harus dibayarkan. Para petugas kerap kali menentukan besarnya denda secara subjektif dan sepihak. Dan dapat dipastikan besarnya denda pelanggaran melebihi dari jumlah resmi yang harus dibayarkan atau denda yang tidak sesuai dengan undang-undang lalu lintas yang berlaku yakni UU Nomor 22 Tahun 2009.

Permasalahan inilah yang menarik peneliti untuk membuat suatu aplikasi pencarian informasi tentang prosedur tilang yang sesuai dengan ketentuan undang-undang polantas yang berlaku. agar masyarakat tahu apa yang harus dilakukan jika mereka ditilang beserta undang-undang dan pasal-pasal yang berlaku didalamnya dan agar masyarakat sadar dan patuh pada peraturan berlalu lintas.

1.2PERUMUSAN MASALAH

1. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan penilangan oleh anggota kepolisian.

2. Terdapat kasus-kasus dimana masyarakat tidak tahu tentang denda yang seharusnya mereka bayar jika melakukan pelanggaran dan pasal-pasal yang mengaturnya.

3. Terbatasnya jumlah buku undang-undang tentang lalu lintas serta tebal dan mahal membuat masyarakat malas untuk mempelajarinya.

(57)

1.3BATASAN MASALAH

Cakupan aplikasi pencarian ini hanya mengenai akibat dari tindakan npelanggaran lalu lintas sesuai dengan perundang-undangan lalu lintas karena difokuskan untuk user yang ingin mengetahui apa yang harus mereka lakukan jika ditilang

termasuk denda dan pasal-pasal yang berlaku.

1.4TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan perancangan aplikasi pencarian ini adalah :

1. Untuk menyelesaikan tugas akhir yang merupakan syarat kelulusan program D3 Teknik Informasi Unversitas Sumatera Utara.

2. Merancang perangkat lunak yang sesuai guna membantu masyarakat dalam menyikapi tindakan langsung (tilang).

3. Merancang perangkat lunak yang dapat dikembangkan dan digunakan kehidupan sehari-hari

1.5MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan aplikasi pencarian ini adalah : 1. Bagi Penulis

Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, yakni teori-teori yang diperoleh selama masa studi dan menerapkannya dalam keseharian. 2. Bagi Masyarakat

(58)

1.6Metodologi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan mengikuti beberapa langkah yang akan digunakan penulis, yaitu :

1. Pengumpulan data-data pendukung

Pengumpulan data dalam penelitian penulis lakukan dengan mengamati tilang dan pengumpulan data dari internet maupun buku.

2.Membuat rancangan aplikasi

a. Analisis Sistem yaitu tahap untuk mengindentifikasi masalah. b. Desain yaitu membuat tampilan program semenarik mungkin. c. Coding yaitu membuat tampilan program semenarik mungkin. d. Debugging yaitu tahap pencarian kesalahan dalam program. e. Compiling yaitu membuat program menjadi execuatable. f. Membuat peunjuk untuk mengoperasikan program.

3. Pengujian aplikasi

Menguji apakah aplikasi yang dibuat telah berhasil berjalan sesuai dengan keinginan dan melakukan perbaikan kesalahan jika masih terdapat eroer pada aplikasi.

4. Perbaikan

(59)

5. Membuat laporan Tugas Akhir

Membuat laporan tugas akhir sebagai laporan ke jurusan.

1.7Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistemtika penulisan yang terdiri dari :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini merupakan berisikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan, serta metode penelitian.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelasakan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan pembahasan bahasa pemrograman Visual Basic 2010 dan Microsoft Acces sebagai database-nya.

BAB 3 GAMBARAN UMUM TENTANG TILANG

Didalam bab ini menjelaskan sekilas tentang pelanggaran lalu lintas dan tujuan penilangan dari tindakan polisi

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Didalam bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang pembuatan serta perancangan Aplikasi.

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang implementasi sistem juga disertai dengan hasil dari perancangan aplikasi yang dibuat.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

(60)

APLIKASI PENCARIAN INFORMASI TENTANG TILANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

ABSTRAK

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong masyarakat untuk mengaplikasikan segala kegiatan mereka dengan sistem komputerisasi termasuk bidang lalu lintas. Semakin intensnya penilangan yang dilakukan aparat kepolisian membuat masyarakat ingin tahu lebih dalam mengenai undang-undang lalu lintas agar mereka tahu mengenai pasal dan denda yang seharusnya. Dengan adanya suatu aplikasi pencarian maka informasi yang dicari akan lebih mudah diproses sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui tentang tilang (bukti pelanggaran) dan undang-undang lalu lintas khususnya tilang kendaraan. Program aplikasi ini dibangun menggunakan Visual Basic 2010 dan database Mysql yang didalamnya terdapat fasilitas untuk melakukan pengentrian data baru, menyimpan, mengupdate ataupun menhgapus data-data yang ada sehingga proses pencarian informasi akan jauh lebih mudah dan menghemat waktu tanpa harus membolak-balikkan buku undang-undang lalu lintas.

(61)

APPLICATION INFORMATION ABOUT TICKETED SEARCHES USING VISUAL BASIC 2010

ABSTRACT

Along Technology developments The more advanced encourage 'people to review their activities by applying Everything computerized system including a cross field then. The more intense penilangan What do police officers to make society more hearts Want to know industry Regarding Traffic laws so that they know the industry and fines Yang Regarding the article should have. An Article Search Google their search application The requested information will then be processed so it can be easy simplify 'the public to know about a speeding ticket review (Evidence Violation) And the law specifically Tilang Vehicle Traffic. Application Program Singer built using Visual Basic 2010 and Mysql database in which are already used to doing pengentrian review new data, storing, updating, or deleting data that exist so that the information search process will be much more easy and save Time Without Having flipped flip book Traffic Act.

(62)

APLIKASI PENCARIAN INFORMASI TENTANG TILANG

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

TUGAS AKHIR

ELFRIDA CRISTELLA

132406158

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(63)

APLIKASI PENCARIAN INFORMASI TENTANG TILANG

MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

ELFRIDA CRISTELLA

132406158

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMETIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(64)

PERSETUJUAN

Judul : Pencarian Informasi Tentang Tilang Menggunakan Visual Basic 2010

Kategori : Tugas Akhir

Nama : Elfrida Cristella

Nomor Induk Mahasiswa : 132406158

Program Studi : Diploma-3 Teknik Informatika

Departemen : Matematika

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, April 2016

Disetujui Oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing, Ketua,

(65)

PERNYATAAN

INFORMASI PENCARIAN TENTANG TILANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, April 2016

(66)

PENGHARGAAN

Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa buat berkat-Nya yang melimpah dan hidayah-Nya sehingga kajian tentang tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik dan dalam waktu yang telah ditetapkan.

Penyusun tugas akhir ini masih banyak memiliki kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan peniliti, sehingga diharapkan kritik dan saran yang membangun serta dapat memberikan inspirasi yang baik untuk kemajuan tugas akhir ini.

Pada kesempatan ini peneliti juga menyampaiakan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi terhadap proses pembuatan tugas akhir ini.

1. Bapak Dr. Pasukat Sembiring, M.Si selaku Dosen Pembingbing Tugas Akhir

2. Ibu Dra. Elly Rosmaini, M.Si selaku ketua program studi D-3 Teknik Informatika di Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara.

4. Jajaran Staf/Pengajar Jurusan D-3 Teknik Informatika FMIPA USU. 5. Kedua orang tua dan keluarga atas segala doa dan dukungannya. 6. Kepada Rio Fernando Butar-Butar, atas doa dan semangatnya dalam

proses penyusunan Tugas Akhir ini.

(67)

APLIKASI PENCARIAN INFORMASI TENTANG TILANG MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2010

ABSTRAK

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju mendorong masyarakat untuk mengaplikasikan segala kegiatan mereka dengan sistem komputerisasi termasuk bidang lalu lintas. Semakin intensnya penilangan yang dilakukan aparat kepolisian membuat masyarakat ingin tahu lebih dalam mengenai undang-undang lalu lintas agar mereka tahu mengenai pasal dan denda yang seharusnya. Dengan adanya suatu aplikasi pencarian maka informasi yang dicari akan lebih mudah diproses sehingga dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui tentang tilang (bukti pelanggaran) dan undang-undang lalu lintas khususnya tilang kendaraan. Program aplikasi ini dibangun menggunakan Visual Basic 2010 dan database Mysql yang didalamnya terdapat fasilitas untuk melakukan pengentrian data baru, menyimpan, mengupdate ataupun menhgapus data-data yang ada sehingga proses pencarian informasi akan jauh lebih mudah dan menghemat waktu tanpa harus membolak-balikkan buku undang-undang lalu lintas.

(68)

APPLICATION INFORMATION ABOUT TICKETED SEARCHES USING VISUAL BASIC 2010

ABSTRACT

Along Technology developments The more advanced encourage 'people to review their activities by applying Everything computerized system including a cross field then. The more intense penilangan What do police officers to make society more hearts Want to know industry Regarding Traffic laws so that they know the industry and fines Yang Regarding the article should have. An Article Search Google their search application The requested information will then be processed so it can be easy simplify 'the public to know about a speeding ticket review (Evidence Violation) And the law specifically Tilang Vehicle Traffic. Application Program Singer built using Visual Basic 2010 and Mysql database in which are already used to doing pengentrian review new data, storing, updating, or deleting data that exist so that the information search process will be much more easy and save Time Without Having flipped flip book Traffic Act.

(69)

DAFTAR ISI

2.2 Pengertian Data,Informasi,Sistem Informasi dan Database 6

2.2.1 Data 7

2.2.2 Informasi 7

2.2.3 Sistem Informasi 8

2.2.4 Database 9

2.3 Pengenalan Tentang Microsoft Visual Basic 2010 10

2.4 Lingkungan di Visual Basic 2010 13

2.5 Pengertian Aplikasi 20

2.6 Flowchart 21

BAB 3. GAMBARAN UMUM TENTANG TILANG

3.1 Sekilas Tentang Pelanggaran Lalu Lintas 24 3.2 Sekilas Tentang Tilang dan Tindakan Polisi 25

3.2.1 Tujuan Tilang 26

3.2.2 Kesalahan 27

3.2.3 Tugas Polisi 28

BAB 4. PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem 29

4.2 Data Flow Diagram (DFD) 29

(70)

4.3 Perancangan Flowchart 31

4.4 Perancangan Form 33

4.5 Perancangan Database 36

4.6 Struktur Database 36

BAB 5. IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem 38

5.2 Analisis Sistem 38

5.3 Perancangan Sistem 39

5.4 Komponen-Komponen Sistem 40

5.5 Tampilan Program 41

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 48

6.2 Saran 49

DAFTAR PUSTAKA

Gambar

gambar berikut
Gambar 4.2 Flowchart aplikasi pencarian tentang tilang menggunakan visual basic
Gambar 4.3 Tampilan Form Halaman Depan
Gambar 4.6 Tampilan Form Data Processing
+7

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aspek hukum transaksi penjualan bensin di Indonesia, bagaimana kedudukan pedagang bensin eceran Pertamini dalam

3.2 Mengetahui konsep gerak dasar non lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk

Hasil pemeringkatan akreditasi madrasah .sebagai perbandingan hasil akreditasi tahun 2007 disaat awal bergabungnya lembaga pendidikan dikelola Kementerian Agama, khusus

Syukur dan terimakasih penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk merasakan dan mengikuti pendidikan

4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak, hubungan dan usaha, dalam berbagai bentuk

36 teachers understood the implementation of the curriculum, 38 teachers understood the implementation of the teaching materials program, but thirteen teachers

In fact, nearly all math symbols apart from Latin letters remain unaffected by font switches; and although the lowercase Latin letters, capital Greek letters, and numerals do

Pembangunan drainase di Desa Tuhembuasi dari Gereja BNKP Tuberta menuju Irigasi Sinizi Kecamatan Gido (DAU).. GIDO