KEDUDUKAN PEDAGANG BENSIN ECERAN PERTAMINI
DALAM TRANSAKSI PENJUALAN BENSIN DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001
TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh:
FISHER VALEN JOHANNES SIMANJUNTAK NIM: 130200409
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
KEDUDUKAN PEDAGANG BENSIN ECERAN PERTAMINI
DALAM TRANSAKSI PENJUALAN BENSIN DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001
TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
NIM: 130200409
FISHER VALEN JOHANNES SIMANJUNTAK
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
Disetujui Oleh:
Ketua Departemen Hukum Ekonomi
NIP. 195603291986011001 Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H.
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas
pertolongan, penyertaan, dan kasih karuniaNya, akhirnya Penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas dan
persyaratan untuk dapat menyelesaikan studi dan mencapai gelar Sarjana Hukum
(SH) di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Skripsi ini diberi judul “Kedudukan Pedagang Bensin Eceran Pertamini
Dalam Transaksi Penjualan Bensin Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi”. Besar harapan Penulis semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat ilmu pengetahuan bagi para pembaca
khususnya bagi Penulis sendiri. Walaupun Penulis menyadari bahwa skripsi ini
masih jauh dari kata sempurna, karena itu Penulis berharap agar pembaca dapat
memaklumi kekurangan dari Penulis karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan serta bahan-bahan referensi.
Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis telah banyak mendapat bantuan,
bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada kedua orang
tua Penulis yaitu Papa Tahi Bonar Simanjuntak, S.E. dan Mama Suzanna Eva
Hutagalung, S.H. Terima kasih untuk setiap doa yang sangat luar biasa besar kuasanya, cinta kasih, perhatian, pengorbanan, perjuangan, nasihat, motivasi,
kasih sayang, didikan dan dukungan yang sangat luar biasa diberikan kepada
Pada kesempatan ini, Penulis juga mengucapkan terima kasih atas doa,
bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak, ucapan terima kasih Penulis ucapkan
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
2. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara;
5. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen
Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus
Dosen Pembimbing I yang telah memberikan kepedulian, arahan, saran, dan
ilmu dalam setiap bimbingan dalam penulisan skripsi ini;
6. Ibu Dr. Detania Sukarja, S.H., L.L.M.,selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan kepedulian, arahan, saran, ilmu, serta semangat dalam
setiap bimbingan dalam penulisan skripsi ini;
7. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis selama Penulis menjalani perkuliahan di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
9. Saudara laki-laki Penulis, yaitu abangda Fernando David Jonathan Simanjuntak, adik laki-laki Penulis yakni Fritz Adum Petriel Simanjuntak dan Felix Boy Jeremia Simanjuntak serta adik perempuan Penulis yaitu Felixia Tania Yoremina Simanjuntak. Terima kasih telah memberikan semangat, kekuatan, motivasi, serta doa kepada Penulis sehingga Penulis
dapat menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Medan, semoga Tuhan Yesus senantiasa menyertai keluarga kita;
10. Saudara/saudari seperjuangan Penulis dari “Nasopola Nigoaran”, yakni
Daniel Clinton Banjarnahor, S.H., Aldo Revin Sembiring, Upsa Lumbangaol, Albert Prawira Utama, Hiskia Efranta Sembiring, Daniel Sihite, Grace Martha Situmorang, S.H., Nenty Agista Manurung, dan Romanna Debora Marpaung, S.H., yang telah menemani dalam suka maupun duka, menghadirkan canda tawa dan berbagai pengalaman yang
sangat luar biasa selama kehidupan Penulis di Kota Medan, serta banyak
mendukung dalam proses studi Penulis;
11. Sahabat-sahabat Penulis sejak SMA dari “Kita-Kita Saja”, yakni Rio Haga
Sembiring, Ruth Amelia Panggabean, Sutrisno Siregar, Andre Pardede, Fauzan Siregar, Nico Sianturi, Ramadhan Al-Fattah;
12. Seluruh Keluarga Besar “Naposobulung HKBP Uskup Agung
Sugiopranoto”, terima kasih atas dukungan dan doa yang telah diberikan kepada Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas
13. Seluruh Mahasiswa/i Grup C dan seluruh Mahasiswa/i stambuk 2013 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Demikianlah Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh
pihak yang mendukung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis berharap
kepada semua pihak agar dapat memberikan kritik dan saran yang membangun,
semoga karya ini dapat bermanfaat bagi setiap orang yang membacanya dan
kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik bagi kita semua. Amin.
Medan, Juli 2017
DAFTAR ISI JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... v
ABSTRAK ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 5
D. Keaslian Penelitian ... 6
E. Tinjauan Pustaka ... 7
F. Metode Penelitian ... 12
G. Sistematika Penulisan ... 16
BAB II ASPEK HUKUM TRANSAKSI PENJUALAN BENSIN DI INDONESIA A. Sejarah Singkat Perdagangan Bensin ... 19
B. Jual Beli Berdasarkan Hukum Perdata ... 27
1. Pengertian Jual Beli ... 27
2. Asas-Asas Jual Beli ... 32
3. Syarat Sahnya Jual Beli ... 37
BAB III KEDUDUKAN PEDAGANG BENSIN ECERAN PERTAMINI DALAM TRANSAKSI PENJUALAN BENSIN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI
A. Tinjauan Umum Kegiatan Usaha ... 45
B. Tinjauan Umum Pelaku Usaha ... 51
1. Pengertian Pelaku Usaha ... 51
2. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha ... 53
C. Tinjauan Umum Konsumen ... 55
1. Pengertian Konsumen ... 55
2. Hak dan Kewajiban Konsumen ... 60
D. Kedudukan Pedagang Bensin Eceran Pertamini Dalam Transaksi Penjualan Bensin Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi ... 63
BAB IV PRAKTIK PENJUALAN BENSIN ECERAN PERTAMINI A. Praktik Penjualan Bensin Eceran Pertamini ... 71
1. Penjualan Bensin Eceran Pertamini di Indonesia ... 71
2. Penjualan Bensin Eceran Pertamini di Kota Medan ... 75
B. Penyelesaian Sengketa Konsumen Terhadap Kegiatan Curang yang Dilakukan Oleh Pedagang Bensin Eceran Pertamini ... 79
1. Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Non Litigasi ... 79
2. Penyelesaian Sengketa Konsumen Melalui Proses Litigasi . 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 97
ABSTRAK
KEDUDUKAN PEDAGANG BENSIN ECERAN PERTAMINI DALAM TRANSAKSI PENJUALAN BENSIN DITINJAU DARI
UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001 TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI
Fisher Simanjuntak* Bismar Nasution** Detania Sukarja***
Kata Kunci: Pedagang, Bensin Eceran, Transaksi Penjualan
Minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam yang dikuasai oleh negara dan mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional, sehingga pengelolaannya perlu dilakukan seoptimal mungkin. Bagi kehidupan manusia, minyak dan gas bumi memiliki peranan yang cukup penting. Hal ini ditunjukkan bahwa minyak dan gas bumi memiliki fungsi yang sangat bermanfaat yang dapat digunakan manusia dalam menjalani aktifitas sehari-hari seperti halnya dalam penggunaan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana aspek hukum transaksi penjualan bensin di Indonesia, bagaimana kedudukan pedagang bensin eceran Pertamini dalam transaksi penjualan bensin ditinjau dari Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi, serta bagaimana praktik penjualan bensin eceran Pertamini di Indonesia.
Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normatif dengan pengumpulan data secara penelusuran kepustakaan (library research) untuk memperoleh bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta bahan hukum tersier, kemudian data dianalisis dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pedagang bensin eceran Pertamini tidak termasuk dalam klasifikasi pelaku usaha yang dapat melakukan kegiatan usaha hilir sebagaimana telah diatur dalam UU MGB. Sehingga dinyatakan bahwa kedudukan pedagang bensin eceran Pertamini adalah ilegal dan tidak sah di mata hukum. Disamping itu, dalam beberapa hasil wawancara yang dilakukan di Kota Medan, ditemukan pula bahwa nyatanya keberadaan pedagang bensin eceran Pertamini di pelosok daerah malah memberikan kemudahan bagi masyarakat karena jauhnya SPBU resmi dari tempat tinggal mereka. Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang mengeluh dikarenakan perbedaan harga yang dapat mencapai 500-1000 rupiah per liternya dibandingkan dengan SPBU resmi. Oleh karena itu, apabila konsumen merasa dirugikan, konsumen dapat menyelesaikannya dengan cara melaporkannya kepada pihak kepolisian ataupun melayangkan gugatan ke pengadilan negeri yang berwenang yang ditujukan kepada pelaku usaha bensin eceran Pertamini tersebut.
*