• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan status pencemaran laut dengan teknik analisis sedimen terpadu, studi kasus pada perairan estuari plumbon dan wakak kabupaten kendal, jawa tengah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan status pencemaran laut dengan teknik analisis sedimen terpadu, studi kasus pada perairan estuari plumbon dan wakak kabupaten kendal, jawa tengah."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ringkasan Hasil Penelitian Riset Unggulan Terpadu Tahun 2006

PENETAPAN STATUS PENCEMARAN LAUT DENGAN TEKNIK ANALISIS

SEDIMEN TERPADU, STUDI KASUS PADA PERAIRAN ESTUARI PLUMBON DAN

WAKAK KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH.

Harpasis S. Sanusi1), Eddy Supriyono2), Haeruddin

Metode pemantauan lingkungan laut terus berkembang seiring dengan

perkembangan 1ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan akan

data yang lebih sah (valid) dan lebih akurat. Pemanfaatan analisis terpadu mengintegrasikan 3 pendekatan yaitu pendekatan kimia, biologi dan toksikologi. Analisis terpadu memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan metode pemantauan lingkungan yang dianut dan digunakan selama ini di Indonesia, karena lebih representatif dan lebih dapat menjelaskan banyak hal yang tidak dapat diketahui dari metode pemantauan yang digunakan selama ini.

Pengujian terhadap metode pemantaun yang akan dikembangkan dilakukan di Perairan Estuari Wakak-Plumbon. Perairan ini merupakan perairan estuari yang yang terdapat pada perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Perairan estuari tersebut diduga telah tercemar oleh karena berbagai fakta telah menunjukkan terjadinya pencemaran.

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan :

1) Menyusun dan mengembangkan suatu metode pemantauan lingkungan

laut yang lebih komprehensif dan dapat digunakan untuk penetapan status pencemaran laut suatu kawasan.

2) Mempelajari dan menentukan pola hubungan antara berbagai faktor

yang mempengaruhi distribusi polutan dan sedimen, meliputi ukuran butiran sedimen, potensial redoks sedimen dan konsentrasi karbon

organik total (Total Organik Carbon) dalam sedimen dengan konsentrasi

elemen organik (fenol dan pestisida organoklor) dan elemen logam.

3) Menetapkan satus pencemaran perairan estuary Wakak-Plumbon.

Kabupaten Kendal dengan menggunakan analisis terpadu

Penelitian dilaksanakan selama 2 tahun. Penelitian Tahun I dilakukan dengan tujuan untuk menentukan jenis biota uji yang paling sensitif terhadap polutan dalam sedimen serta menetapkan status sementara pencemaran lokasi penelitian dengan menggunakan analisis terpadu sendiment.

Penelitian Tahun II dilakukan dengan tujuan mengevaluasi metode yang digunakan, untuk menilai ketepatan dan keterwakilan lokasi penarikan contoh dan biota uji yang digunakan serta status tingkat pencemaran lokasi penelitian yang telah ditetapkan pada penelitian Tahun I.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode analisis terpadu sedimen memiliki beberapa keunggulan dibanding metode konvensional (baku

(2)

Ringkasan Hasil Penelitian Riset Unggulan Terpadu Tahun 2006

mutu) yaitu : lebih mewakili, lebih mudah dalam analisis dan interprestasi dan dapat digunakan untuk menetapkan status pencemaran laut. Penyebaran berbagai elemen dalam sedimen dipengaruhi oleh beberapa faktor terutama persentase sedimen halus dan konsentrasi karbon organik total sedimen.

Biota indikator yang direkomendasikan untuk digunakan dalam uji

toksisitas sedimen adalah udang windu (Penaeus monodon). Amphipoda,

kerang darah (Anodora granosa) dan alga jenis Chaetoceros calcitrans.

Estuari Wakak-Plumbon telah tercemar dengan status belum

Referensi

Dokumen terkait

Dengan adanya Sistem Informasi Tugas Akhir Mahasiswa pada Program Studi STMIK Palangkaraya ini, diharapkan dapat membantu program studi STMIK Palangkaraya dalam

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh I-Teh PTPN VIII dalam memasarkan Teh Celup Goalpara adalah dengan kegiatan promosi below the line seperti adanya bazar,

Pada tanaman tebu, pemberian kombinasi NAA 1 mg/l dan BAP 1 mg/l dikombinasikan dengan Kinetin 2 mg/l dan 3 mg/l menghasilkan pengaruh yang nyata pada parameter

Efektivitas penyelenggaraan pengaturan dan pembinaan PKL oleh aparat di Kecamatan Semarang Selatan dinilai kurang baik dikarenakan oleh masih banyaknya para PKL

Pada tataran implementasi, Direktorat PSDA-TTG Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa menginisiasi Program Pembangunan Desa Mandiri (PPDM)

Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk kondisi tanah dan metode yang digunakan seperti dalam proses penelitian, ditemukan adanya perbedaan antara waktu pencucian yang

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran penjas melalui aktivitas permainan bagi siswa sekolah dasar khususnya kelas atas yang terintegrasi

Setiap pemikiran baru dapat ditambahkan disini, namun harus dilihat apakah pemikiran tersebut langsung berhubungan dengan pusat (ide pokok) atau dengan cabang pada level 1,