PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MAKROMEDIA FLASH DAN MEDIA POWERPOINT DALAM MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI
LAPISAN HIDROSFER DI KELAS
X IPS MAN 2 MODEL MEDAN T.A 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Nikita Sovia
NIM. 3122131007
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
ABSTRAK
Nikita Sovia, Nim 3122131007. Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Makromedia Flash dan Powerpoint dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada Materi Lapisan Hidrosfer di Kelas X IPS MAN 2 Model Medan T.A 2015/2016. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPS MAN 2 Model Medan. Sampel terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPS 2 sebagai kelas Kontrol. Teknik pengumpulan data yakni teknik komunikasi tidak langsung.
Hasil penelitian menunjukkan Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretes 71,6 dan pos tes 87,03 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretes 70 dan postes 80,6, dengan data kedua kelompok berdistribusi normal dan homogen. Adanya perbedaan hasil belajar dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan Independent Sample Test dan taraf kepercayaan α = 0,05, dimana harga sig.< 0,05 yang berarti dalam penelitian ini H0 ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara statistik dimana kelas Makromedia flash lebih tinggi hasil belajarnya daripada kelas yang menggunakan media Powerpoint pada materi pokok Lapisan Hidrosfer. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen sebesar 59,99%, dan kelas kontrol sebesar 36,66 % . Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara statistik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
KATAPENGANTAR
Puji Syukur yang tiada terhingga penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang Maha Pengasih dan Penyayang atas segala nikmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Shalawat dan salam kepada Rasulullah Shallallaahu’alayhi
Wasallam.
Skripsi berjudul “Perbedaan hasil belajar siswa dengan media makromedia
flash dan media power point dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD pada
materi lapisan Hidrosfer di kelas X IPS MAN 2 Model Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom M.Pd selaku Rektor UNIMED.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan FIS UNIMED.
3. Bapak Drs. Ali Nurman M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi FIS
UNIMED dan sekaligus selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dan member motivasi kepada penulis.
4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi
FIS UNIMED dan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
meluangkan waktunya untuk membimbing, memotivasi, dan memberikan
arahan kepada penulis.
5. Ibu Dra. Rosni, M.Pd selaku Dosen Penguji dan Narasumber yang telah
memberikan masukan dan arahan.
6. Ibu Dra. Marlinang Sitompul, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan dan arahan.
7. Bapak/Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah membekali
penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
8. Bapak Hayat Siagian yang selalu membantu dan memberikan informasi selama
ini kepada penulis.
9. Pihak MAN 2 Model Medan, khususnya kepada Bapak Dr.H. Burhanuddin,
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN MEJA HIJAU………...i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN………...…ii
KATA PENGANTAR………..………...iii
ABSTRAK………..iv
DAFTAR ISI………v
DAFTAR TABEL………...…vi
DAFTAR GAMBAR……….…vii
DAFTAR LAMPIRAN……….………viii
BAB I PENDAHULUAN………...1
A. Latar Belakang………....1
B. Identifikasi Masalah………...4
C. Pembatasan Masalah ……….….5
D. Perumusan Masalah………...5
E. Tujuan Penelitian………...5
F. Manfaat Penelitian……….…….5
BAB II KAJIAN PUSTAKA………...……….7
A. Kerangka teoritis……….7
B. Penelitian yang Relevan ………..….29
C. Kerangka Berfikir………..32
D. Hipotesis Tindakan………34
BAB III METODE PENELITIAN……….………35
B. Subjek dan Objek Penelitian……….35
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional………..36
D. Jenis Penelitian………..37
E. Rancangan Penelitian………37
F. Prosedur Penelitian………....38
G. Teknik Pengumpulan Data………...,39
H. Teknik Analisis Data……….…44
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN………47
A. Keadaan Fisik ………..47
B. Keadaan Non Fisik………...48
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian……….………….…53
B. Pembahasan………...60
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………..64
B. Saran………64
DAFTAR PUSTAKA……… 65
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Langkah-langkah pembelajaran kooperatif……….. 14
Tabel 2. Rancangan Penelitian……… 37
Tabel 3. Indikator Penilaian………... 40
Tabel 4. Kisi-kisi test pada materi lapisan hidrosfer……….. 41
Tabel 5. Keadaan tenaga pengajar……….. 48
Tabel 6. Jumlah pegawai... 49
Tabel 7. Tugas pokok………. 49
Tabel 8. Keadaan siswa 50 Tabel 9. Sarana dan prasarana……… 50
Tabel 10. Data hasil pre tes kelas eksperimen………. 53
Tabel 11. Hasil pre tes kelas kontrol……… 54
Tabel 12. Hasil pos tes kelas eksperimen……… 56
Tabel 13. Hasil pos tes kelas control……….. 56
Tabel 14. Hasil perhitungan uji normalitas……….. 58
Tabel 15. Hasil perhitungan uji homogenitas……….. 58
Tabel 16. Perbedaan uji hipotesis kelas eksperimen dan kontrol………. 60
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerucut pengalaman edgar dale………..……. 20
Gambar 2. Siklus hidrologi………. 27
Gambar 3. Bagan kerangka berpikir ……….. 33
Gambar 4. Peta administrasi lokasi penelitian……… 52
Gambar 5. Diagram Perbandingan Pre tes………. 55
Gambar 6. Diagram perbandingan pos tes………. 57
Gambar 7. Siswa sedang mengerjakan pre test……….. 118
Gambar 8. Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran dengan menggunakan media makromedia flash……… 118
Gambar 9. Siswa sedang berdiskusi kelompok tentang materi pelajaran… 119 Gambar 10. Masing-masing kelompok mempresentasekan hasil diskusinya 119 Gambar 11. Setiap kelompok Diskusi menjawab lembar kerja siswa yang telah diberikan. ………. 120
Gambar 12. Siswa sedang mengerjakan pos tes………. 120
Gambar 13. Siswa sedang mengerjakan pre test………. 121
Gambar 14. Peneliti sedang menjelaskan materi dengan menggunakan media Powerpoint. ………. 121
Gambar 15. Siswa sedang berdiskusi kelompok……….. 122
DAFTAR LAMPIRAN
No Lampiran Hal
1. Uji Validitas………...……….66
2. Kunci Jawaban……….71
3. Silabus Pembelajaran………...73
4. Rencana pelaksanaan pembelajaran Pertemuan I………75
5. Lembar essay test siswa………...80
6. Kriteria Penilaian LKS………...… 82
7. Rencana pelaksanaan pembelajaran Pertemuan II ………...……..83
8. Rencana pelaksanaan pembelajaran Pertemuan III……… 88
9. Rencana pelaksanaan pembelajaran Pertemuan IV …………...……… 93
10. Perhitungan validitas test………97
11. Tabel persiapan menghitung validitas tes………...………98
12. Tabel Persiapan Menghitung reliabilitastes………..…101
13. Tabulasi nilai pre tes dan pos tes kelas eksperimen dan kelas control……104
14. Perhitungan Uji Normalitas………..105
15. Perhitungan uji homogenitas………..…..… 108
16. Perhitungan Uji Hipotesis……….……110
17. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors……….………...113
18. Tabel Uji Normalitas……… 114
19. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t………. 115
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat, laju
perkembangan itu demikian luasnya hingga hampir mencakup seluruh kehidupan
manusia. Bahkan, saat ini hampir tidak ada aspek kehidupan manusia yang tidak
tersentuh kemajuan teknologi. Begitu pula dengan pendidikan, sebagai salah satu
aspek penting dalam kehidupan manusia ternyata pendidikan juga tidak luput dari
sentuhan teknologi. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
yang mengutamakan teknologi, desentralisasi pendidikan telah memberi
kesempatan besar bagi pengembangan pendidikan, termasuk pengembangan
media pembelajaran yang digunakan.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
pendidikan berpengaruh terhadap perkembangan sistem pembelajaran berkualitas
dan bermutu, selain itu permasalahan yang ada di dunia pendidikan semakin
bertambah dan semakin kompleks karena pendidikan dituntut untuk mengalami
kemajuan dari berbagai segi. Untuk mendapatkan hasil belajar yang berkualitas
dan bermutu perlu dilakukan perbaikan, perubahan, pembaharuan. Menurut
Arsyad (2007) dalam proses belajar mengajar, media memiliki peranan penting,
karena media dapat menjadi jembatan antara penjelasan guru dengan pemahaman
siswa, ketika suatu materi tidak dapat hanya dijelaskan secara verbal. Kerumitan
materi yang akan disampaikan kepada siswa dapat disederhanakan dengan
menggunakan bantuan media.
2
Keberhasilan pencapaian kompetensi suatu mata pelajaran bergantung
kepada beberapa aspek antara lain adalah siswa, guru, mata pelajaran, kurikulum,
metode pengajaran, sarana dan prasarana, salah satu aspek yang sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pencapaian kompetensi yaitu guru, sebab
gurulah yang terlibat langsung dalam upaya mempengaruhi, membina dan
mengembangkan kemampuan peserta didiknya supaya cerdas, terampil, dan
berjiwa sosial sehingga siswa mampu menjadi siswa yang mandiri. Selain guru,
aspek yang juga berpengaruh adalah metode guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran. Kecenderungan di Indonesia kegiatan belajar masih berpusat pada
guru. Guru lebih banyak bercerita atau dengan ceramah saja, siswanya juga tidak
aktif terlibat dalam proses belajar mengajar, selain itu guru jarang menggunakan
media pembelajaran sehingga proses pembelajaran menjadi pasif. Dalam konsep
lama model penyampaian informasi, pendidik (teacher) berperan sebagai seorang
expert yang menyampaikan informasi kepada peserta didik (learner). Akan tetapi,
seiring dengan perubahan kurikulum, pembelajaran dituntut untuk lebih
melibatkan peran aktif peserta didik. Apalagi saat ini siswa mempunyai kreativitas
yang lebih tinggi, memiliki keinginan untuk mencari dan mendapatkan sesuatu
yang baru, anti kemonotonan dan berjiwa dinamis. Karakter seperti ini tentu saja
harus diikuti dengan pola pengajaran guru yang mampu menampung perubahan
tersebut. Guru hendaknya memiliki kepekaan menyediakan, menunjukkan,
membimbing, dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan
berbagai sumber belajar yang ada.
Berdasarkan observasi dan hasil diskusi dengan guru geografi (Ibu Putri)
3
konvensional dalam mengajar yang menjadikan guru sebagai pusat kegiatan
belajar mengajar. Siswa pada umumnya hanya mendengarkan, membaca, dan
menghapal informasi yang diperoleh yang menyebabkan pembelajaran terasa
monoton dan membosankan sehingga mayoritas siswa malas dan kurang tertarik
mempelajari geografi, ditambah lagi mereka menganggap geografi adalah mata
pelajaran yang susah dimengerti karena bersifat abstrak. Kemudian guru yang
mengajar disekolah itu sangat jarang menggunakan media dalam proses belajar
mengajar. Apabila kondisi seperti ini dibiarkan tanpa ada tindak lanjut untuk
mengatasinya, maka dikhawatirkan pembelajaran geografi disekolah tidak akan
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, ditambah lagi siswa tidak
aktif dalam proses pembelajaran, model pembelajaran yang tidak variatif dalam
proses pembelajaran sehingga siswa kurang bersemangat, pemilihan media yang
tidak tepat dan kurang menarik saat berlangsungnya proses pembelajaran,
penggunaan media makromedia flash yang tidak pernah digunakan saat belajar.
Hasil wawancara yang menyatakan tentang proses pembelajaran geografi,
maka peneliti beserta guru geografi memilih penggunaan model dan media
pembelajaran yang variatif yang dapat mengurangi kejenuhan siswa dan
meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran. Salah satu model yang bisa
diterapkan adalah pembelajaran kooperatif. Model kooperatif memungkinkan
siswa untuk belajar dalam situasi yang menyenangkan. Salah satu model
kooperatif yang digunakan adalah STAD (student teams achievement divisions).
Dalam materi lapisan hidrosfer yang banyak mengandung teori yang bersifat
abstrak sehingga sulit dipahami oleh siswa, maka diperlukan media untuk
4
siswa digunakan dua media audiovisual yang relatif sama yaitu makromedia flash
dan media powerpoint yang kedua media ini mampu menjelaskan konsep materi
yang abstrak.
Dengan menggunakan media makromedia flash dan media powerpoint
kedalam model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)
pada materi lapisan hidrosfer akan diterapkan pada kedua kelas yang setara, untuk
kelas eksperimen diterapkan media Makromedia Flash dan kelas kontrol
diterapkan media Powerpoint, kedua media yang digunakan ini untuk melihat
rekomendasi perbedaan hasil belajar siswa dan diharapkan dapat memberikan
variasi terhadap penggunaan model dan media yang dapat menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga siswa lebih mudah
memahami materi geografi yang diajarkan.
B. Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, beberapa masalah dapat di identifikasikan
sebagai berikut (1) Adanya konsep materi geografi yang bersifat abstrak dan sulit
dijelaskan oleh guru tanpa menggunakan visualisasi, khususnya lapisan hidrosfer
sehingga menyebabkan kesulitan belajar bagi siswa dalam memahami materi. (2)
Pemilihan media yang tidak tepat dan kurang menarik dalam proses pembelajaran.
(3) Penggunaan makromedia flash yang tidak pernah digunakan. (4) Model
pembelajaran geografi yang tidak variatif sehingga kegiatan pembelajaran kurang
menarik dan tidak menyenangkan serta siswa tidak aktif dalam proses
5
C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah “Perbedaan hasil belajar siswa
dengan menggunakan Makromedia Flash dan media Powerpoint dalam
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi lapisan hidrosfer di kelas X IPS
MAN 2 Model Medan Tahun ajaran 2015/2016”.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan
signifikan hasil belajar siswa dengan menggunakan makromedia flash dan media
powerpoint dalam model pembelajaran kooperatif STAD pada materi lapisan
hidrosfer di kelas X IPS MAN 2 Model Medan Tahun ajaran 2015/2016?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah “Mengetahui adanya perbedaan yang
signifikan hasil belajar siswa dengan menggunakan media makromedia flash dan
powerpoint dalam model pembelajaran kooperatif STAD pada materi lapisan
6
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat antara lain :
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk menentukan kebijakan dalam
menggunakan media pembelajaran makromedia flash.
2. Bagi guru memberikan motivasi untuk aktif dalam menggunakan media
makromedia flash untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi siswa, penelitian ini akan memudahkan siswa memahami materi
dengan konsep abstrak melalui penggunaan makromedia flash sehingga hasil
belajar dapat ditingkatkan .
4. Bagi peneliti untuk menambah wawasan, kemampuan dan pengalaman dalam
meningkatkan kompetensi sebagai calon guru.
5. Bahan referensi dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan mengadakan
64
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang di ajar dengan
menggunakan media pembelajaran makromedia flash dalam model
pembelajaran kooperatif STAD adalah 87,03 dan pada kelas kontrol yang di
ajar dengan menggunakan media powerpoint memperoleh nilai hasil belajar
siswa rata-rata 80,6 maka ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
siswa dengan menggunakan media pembelajaran makromedia flash dan
powerpoint dalam pembelajaran kooperatif STAD pada materi hidrosfer di
kelas X IPS MAN 2 Model T.A 2016/2017. Perbedaan hasil belajar dapat
dilihat dengan persentase kelas eksperimen sebesar 59,99%, dan kelas kontrol
sebesar 36,66 %.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian tersebut, maka penulis menyarankan:
1. Berpedoman pada hasil penelitian ini disarankan kepada guru khususnya guru
geografi agar menggunakan media pembelajaran makromedia flash dan
power point dalam pembelajaran kooperatif STAD sebagai sebagai media
pembelajaran geografi.
2. Para guru hendaknya dapat lebih baik dalam mengidentifikasi kesulitan
belajar siswa sehingga dapat menentukan media pembelajaran yang sesuai
dengan jenis kesulitan yang dihadapi pada proses pembelajaran.
65
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, H., (2000), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka: Jakarta.
Ariasdi, (2008), Panduan Pengembangan Multimedia Pembelajaran, dapat
diaksespadahttp://ariasdimultimedia.wordpress.com/2008/02/15/panduan
pengembangan-multimedia-pembelajaran.html,(diakses pada 19 februari
2015)
Arikunto,S.,(2003), Manajemen Penelitian, PT Asdi Mahasatya:Jakarta.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta: Jakarta.
Arsyad, A., (2010), Media Pembelajaran, Rajawali Pers:Jakarta
Dwi, B.,(2008), Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas, Skripsi,
Dapat diakses pada http://luarsekolah.blogspot.com.(diakses pada 19
februari 2015)
Irfandi, (2009), Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Pembelajaran
Berorientasi Aktivitas Siswa Dikelas IX Semester I SMP Mulia Tanjung Sari Medan Tahun Pembelajaran 2008/2009,
Mulyasa. (2007), Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan., Rosda Karya:Bandung.
Ngalimun, (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo,
Yogyakarta.
Pratiwi,D.A,dkk, (2007), Geografi SMA untuk Kelas X, Erlangga:Jakarta
Priadi,A., (2009), Geografi SMA Kelas X, Yudhistira: Jakarta
Sadiman, Arief S.dkk, (2010), Media Pendidikan, PT Rajagrafindo Persada,
66
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Slavin, Robert E., (2005), Cooperatif Learning Teori, Riset dan Praktek, Nusa
Media, Bandung.
Sudjana, (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya Offset.
Suprijono, Agus., (2009), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.