PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN KUN PADA SISWA SEKOLAH SEPAK
BOLA (SSB) PORTIS SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015
TESIS
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
Oleh :
HANAFI HASIBUAN
NIM : 8136122017
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRACT
HANAFI HASIBUAN. Development of Basic Techniques Learning Video Play Soccer Using “kun” on Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis Saentis Percut Sei Tuan District of Deli Serdang 2015.
The problem in this research is the low results of training students on the Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis Saentis District of Percut Sei Tuan and training materials that are watching and rarely provide learning materials using learning media in the form of audio- visual. The purpose of this study was to develop a learning media uses basic techniques of playing football using “kun”, so fit for use in schools,and to determine the effectiveness of the results of training students to use learning media uses basic techniques of playing football using “kun”.
This research method is a method of research and development (Research and Development ) , the research methods used to produce a particular product, and test the efectifity product. This research is aimed at developing the products with instructional video herd and feed the ball on the basic techniques of football by using “kun”. Instruments used in the development of products using questionnaires , interviews and observation.The questionnaire used to collect information systematically from physical education experts and learning experts.
The results showed that : ( 1 ) The average value of the results of the exercise the students after participating in the learning process using the product development of instructional media in the form of video learning basic techniques of herding and feeding the soccer game than before the increase follows the learning process. ( 2 ) Video learning basic techniques dribble and pass the ball in the game of football using “kun” used on Saentis Portis SSB students , District Percut Sei Tuan 2015. Results of training students through the use of instructional video is more effective than the results of student exercises before using instructional video on SSB students Portis Saentis , District Percut Sei Tuan 2015 .
ABSTRAK
HANAFI HASIBUAN. Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar Bermain Sepakbola Menggunakan Kun pada Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis SaentisKecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015.
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil latihan siswa di sekolah sepak bola (SSB) Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan serta materi latihan yang terlalu menonton dan jarang sekali memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbentuk audio visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan kun, agar layak digunakan di sekolah serta mengetahui efektifitas hasil latihan siswa dengan menggunakan media pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan kun.
Metode penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and
Development), yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifitan produk. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan produk berupa video pembelajaran menggiring dan mengumpan bola pada teknik dasar sepakbola dengan menggunakan kun. Instrument yang digunakan dalam pengembangan produk menggunakan angket, lembar wawancara dan lembar observasi. Angket digunakan untuk menjaring informasi secara sistematis dari ahli penjas dan pakar pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Nilai rata-rata hasil latihan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan produk pengembangan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola meningkat dibandingkan sebelum mengikuti mengikuti proses pembelajaran menggunakan produk pengembangan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola. (2)Video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola melalui pembelajaran menggunaan kun layak digunakan pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015. Hasil latihan siswa melalui penggunaan video pembelajaran lebih efektif dibandingkan dengan hasil latihan siswa sebelum menggunakan video pembelajaran pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015.
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat
Allah SWT karena hanya berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan penulisan tesis dengan judul “Pengembangan Video Pembelajaran
Teknik Dasar Bermain Sepakbola Menggunakan Kun pada Siswa Sekolah Sepak
Bola (SSB) Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2015”.
Penyusunan tesis ini merupakan salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan Program Studi Magister Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada :
1. Orang tua saya yang telah memberikan dokungan moril dan materil
kepada penulis selama ini.
2. Bapak Prof. Dr. Binsar Panjaitan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing 1,
yang telah menyediakan waktu selama proses pengajuan judul sampai
dengan selesainya pembuatan tesis ini.
3. Bapak Dr. R. Mursid, M.Pd selaku Dosen Pembimbing 2, yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan tesis ini.
4. Kepada Seluruh Bapak/Ibu Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan
yang telah banyak membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan
Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan
di sisi Allah SWT sebagai amal ibadah, Amin.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik saran yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis
harapkan demi perbaikan-perbaikan ke depan. Amin Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Medan, November 2015
Penulis
iv
1. Hakikat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan ... 9
2. Hakikat Permainan ... 10
3. Permainan Sepak Bola ... 12
4. Fungsi bermain dan Aktifitas Jasmani ... 28
5. Pembelajaran teknik dasar sepak bola menggunakan kun .... 29
6. Hakikat Media Latihan ... 33
7. Karakteristik Media Pembelajaran ... 36
8. Video pembelajaran Teknik dasar bermain sepak bola ... 46
9. Teori belajar gerak ... 49
B. Penelitian Yang Relevan ... 53
C. Kerangka Berfikir ... 54
D. Hipotesis Penelitian ... 56
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 57
v
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 70
A. Hasil Penelitian Pengembangan Produk ... 70
1. Deskripsi Data Hasil Uji Coba ... 70
2. Hasil Analisis Data ... 84
B. Hasil Penelitian Keefektifan Produk ... 93
1. Deskripsi Data Penelitian ... 93
2. Pengujian Persyaratan Analisis ... 96
3. Pengujian Hipotesis ... 98
C. Pembahasan ... 99
1. Pembahasan Pengembangan Produk ... 99
2. Pembahasan Hasil Uji Keefektifan Produk ... 102
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN ... 104
A. Kesimpulan ... 104
B. Implikasi ... 104
C. Saran ... 105
DAFTAR PUSTAKA ... 107
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 109
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Desain Informasi, Desain Interaksi Dan Presentase 62 Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket tentang kualitas materi, sistem penyampaian dan
kualitas strategi pembelajaran ... 62 Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket tentang kualitas tampilan perangkat lunak ... 63 Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket kualitas materi dan kualitas tampilan untuk siswa ... 63 Tabel 3.5 Tabel rubrik penilaian hasil belajar dribbling sepak bola ... 66 Tabel 3.6 Tabel rubrik penilaian hasil belajar passing sepak bola ... 67 Tabel 3.7 Tabel klasifikasi Persentase penilaian ... 68 Tabel 4.1 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain pembelajaran ... 71
Tabel 4.2 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain informasi ... 71
Tabel 4.3 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain interaksi ... 72
Tabel 4.4 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli desain
Pembelajaran tentang aspek kualitas desain presentase ... 73
Tabel 4.5 Rangkuman saran dan tanggapan video pembelajaran oleh ahli
Desain Pembelajaran ... 73 Tabel 4.6 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi
Pembelajaran tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 74
Tabel 4.7 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi
Pembelajaran tentang aspek kualitas strategi pembelajaran ... 75
Tabel 4.8 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi
Pembelajaran tentang aspek kualitas penyampaian pembelajaran ... 75
Tabel 4.9 Rangkuman saran dan tanggapan video pembelajaran oleh ahli
materi pembelajaran ... 76 Tabel 4.10 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli perangkat lunak
tentang aspek pemrograman ... 77
Tabel 4.11 Data hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli perangkat lunak
tentang aspek teknis/tampilan ... 77
Tabel 4.12 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba perorangan
tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 78
Tabel 4.13 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba perorangan
tentang aspek kualitas teknis/tampilan ... 79
Tabel 4.14 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba kelompok
kecil tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 80
Tabel 4.15 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba kelompok
vi
Tabel 4.16 Saran dan tanggapan terhadap video pembelajaran pada uji coba
kelompok kecil ... 81
Tabel 4.17 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba lapangan tentang aspek kualitas materi pembelajaran ... 82
Tabel 4.18 Data hasil penilaian video pembelajaran pada uji coba lapangan tentang aspek kualitas teknis/tampilan ... 82
Tabel 4.19 Persentase rata-rata hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli Desain pembelajaran ... 84
Tabel 4.20 Persentase rata-rata hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli materi pembelajaran ... 85
Tabel 4.21 Persentase rata-rata hasil penilaian video pembelajaran oleh ahli Perangkat lunak ... 86
Tabel 4.22 Persentase rata-rata hasil uji coba perorangan ... 87
Tabel 4.23 Persentase rata-rata hasil uji coba kelompok kecil ... 88
Tabel 4.24 Persentase rata-rata hasil uji coba kelompok kecil ... 90
Tabel 4.25 Distribusi frekuensi skor hasil latihan siswa sebelum pembelajaran .. 91
Tabel 4.26 Distribusi frekuensi skor hasil latihan siswa sesudah pembelajaran .. 93
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Teknik menggiring bola pada permainan sepak bola ... 18
Gambar 2.2 Sikap menggiring bola pada permainan sepak bola ... 18
Gambar 2.3 Teknik mengumpan/mengoper bola ... 20
Gambar 2.4 Teknik menendang bola ... 24
Gambar 2.10 Latihan dribbling lurus ... 30
Gambar 2.11 Latihan dribbling segitiga ... 30
Gambar 2.12 Latihan dribbling segi empat ... 31
Gambar 2.13 Latihan dribbling lingkaran ... 31
Gambar 2.14 Latihan passing lurus ... 32
Gambar 2.15 Latihan passing segitiga ... 32
Gambar 2.16 Latihan passing segi empat ... 33
Gambar 2.17 Penggunaan kun pada latihan olahraga sepak bola ... 35
Gambar 4.1 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 oleh ahli desain pembelajaran ... 84
Gambar 4.2 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 oleh ahli materi pembelajaran ... 85
Gambar 4.3 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 oleh ahli Perangkat lunak ... 86
Gambar 4.4 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 pada uji coba perorangan ... 88
vi
Gambar 4.6 Diagram batang skor empiris video pembelajaran teknik dasar
Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 pada uji coba
lapangan ... 90
Gambar 4.7 Histogram hasil latihan siswa sebelum di berikan pembelajaran
Menggunakan media audio visual ... 92
Gambar 4.8 Histogram hasil latihan siswa sesudah di berikan pembelajaran
Menggunakan media audio visual ... 93
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Storyboard Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar
Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 107
Lampiran 2 : Program Latihan Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 111
Lampiran 3 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 115
Lampiran 4 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 117
Lampiran 5 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 119
Lampiran 6 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 121
Lampiran 7 : Rekap Data Hasil Penelitian ... 123
Lampiran 8 : Uji Normalitas Data Hasil Penelitian ... 124
Lampiran 9 : Uji Homogeniotas Data Hasil Penelitian ... 126
Lampiran 10 : Uji Hipotesis Data Hasil Penelitian ... 127
Lampiran 11 : Dokumentasi Data Penelitian ... 129
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Storyboard Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar
Bermain sepak bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 107
Lampiran 2 : Program Latihan Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis 2015 ... 111
Lampiran 3 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 115
Lampiran 4 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes awal) ... 117
Lampiran 5 : Data Hasil Latihan Passing Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 119
Lampiran 6 : Data Hasil Latihan Dribbling Sepak Bola siswa SSB Portis Saentis Tahun 2015 (hasil tes akhir) ... 121
Lampiran 7 : Rekap Data Hasil Penelitian ... 123
Lampiran 8 : Uji Normalitas Data Hasil Penelitian ... 124
Lampiran 9 : Uji Homogeniotas Data Hasil Penelitian ... 126
Lampiran 10 : Uji Hipotesis Data Hasil Penelitian ... 127
Lampiran 11 : Dokumentasi Data Penelitian ... 129
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan proses pendidikan
yang memanfaatkan aktivitas jasmani untuk menghasilkan perubahan holistik
dalam kualitas individu, baik dalam hal fisik, mental, serta emosional. Pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan
utuh, mahkluk total, daripada hanya menganggapnya sebagai seseorang yang
terpisah kualitas fisik dan mentalnya. Aktivitas jasmani dapat berupa permainan
atau olahraga yang terpilih, kegiatan itu tidak hanya sekedar kegiatan biasa atau
asal-asalan dan bukan hanya sekedar gerak badan yang tidak bermakna.
Kegiatan-kegiatan tersebut harus merupakan aktivitas yang bermakna dan menjadi
pengalaman belajar yang memungkinkan berlangsungnya proses belajar mengajar.
Macam-macam aktivitas jasmani tersebut seyogyanya dapat dimanfaatkan untuk
mengembangkan kepribadian anak secara menyeluruh.
Tujuan yang ingin dicapai pada pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan meliputi meliputi perkembangan kognitif, afektif dan psikomotor. Agar
tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tersebut dapat benar-benar
tercapai dengan baik, maka perlu peninjauan yang lebih mendalam lagi tentang
konsep pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tersebut. Untuk itu maka mutu
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan baik dari segi materi dan
penyampaian, bahan ajar, pendidik, sarana prasarana dan peserta didik perlu dikaji
lebih mendalam lagi.
2
Peningkatan mutu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan salah
satunya dapat dilakukan dengan menerapkan pembelajaran teknik dasar sepak
bola pada siswa SSB. Bebarapa teknik dasar sepak bola seperti menggiring,
menendang, mengumpan, melempar bola dan lain-lain. Teknik-teknik dasar
tersebut harusnya dikuasai siswa SSB. Ada pun pengertian dari teknik menggiring
itu sendiri adalah penguasaan bola dengan kaki saat kita bergerak dilapangan.
Pengertian dari teknik dasar mengumpan adalah seni memindahkan momentum
bola dari satu pemain ke pemain lain (Danny, 2007:19).
Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan di SSB selama ini hanya berpedoman pada pengajaran cabang- cabang
olahraga yang sifatnya mengarah pada penguasaan teknik tanpa dibarengi dengan
hal-hal yang bersifat non teknis seperti minat, motivasi, semangat bermain dan lain-lain.
Karena itu pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dituntut untuk
membangkitkan gairah dan motivasi anak dalam hal bergerak. Dalam bergerak tidak
hanya kebutuhan alami peserta didik siswa SSB, melainkan juga membentuk,
membina dan mengembangkan anak, serta meningkatkan intelektual anak didik
(Soemintro, 1992:3).
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang peneliti laksanakan pada SSB
Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015
dengan menggunakan metode wawancara dan observasi, ternyata selama ini
pembelajaran teknik menggiring dan mengumpan bola yang dilaksanakan kurang
bervariasi dan masih rendahnya tingkat penguasaan teknik menggiring dan
mengumpan bola pada siswa SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan
3
sudah diberikan namun masih banyak siswa belum bisa melakukan teknik
menggiring dengan baik, selain itu kurangnya motivasi siswa ketika pembelajaran
menggiring dan mengumpan bola karena kurangnya variasi latihan menggiring
dan mengumpan bola yang menyenangkan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan
tersebut, meneliti merasa perlu diadakan pembelajaran menggiring dan
mengumpan bola dengan menggunakan media audio visual (video pembelajaran).
Banyak jenis olahraga yang dipakai dalam alat untuk menyampaikan
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Salah satunya melalui olahraga permainan
seperti sepak bola. Olahraga yang paling popular di dunia ini menjadi salah satu alat
bantu dalam menyampaikan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dapat
memudahkan kita untuk menggunakan sesuatu atau menyelesaikan suatu pekerjaan
dengan mudah. Disamping itu teknologi juga berpengaruh sangat besar bagi
perkembangan pemainan, dimana permainan ini tidak memerlukan suatu aktifitas gerak
yang aktif. Misalnya game online dan game komputer dan juga play station, dimana
cara memainkan permainan ini hanya dengan duduk dan melihat monitor atau layar
televisi tanpa melakukan aktivitas gerak yang berarti. Hal ini akan menjadikan anak
malas bergerak dan pada akhirnya akan menurunkan kesegaran jasmani mereka.
Permainan sepak bola umumnya dilakukan dengan menggunakan prasarana lapangan,
ukuran lapangan sepak bola yang standar adalah cukup luas. Untuk dapat bermain
sepakbola di sekolah, dapat digunakan prasarana lapangan yang minimal bahkan di
halaman sekolah. Agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik pada
4
Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu tidak monoton. Variasi di
dalam kegiatan pembelajaran dapat menghilangkan kebosanan, meningkatkan
minat dan keingintahuan siswa, melayani gaya belajar siswa yang beragam, serta
meningkatkan kadar keaktifan siswa.Variasi dalam belajar adalah pengubahan
tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam kontek belajar mengajar yang
bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa, sehingga siswa memiliki minat
belajar yang tinggi terhadap pelajarannya.
Variasi dalam pembelajaran adalah perubahan proses kegiatan yang
bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, serta mengurangi
kejenuhan dan kebosanan. Untuk mengatasi kebosanan siswa tersebut perlu
adanya variasi, dalam keterampilan mengadakan variasi dalam proses belajar
mengajar ada tiga aspek, yaitu : (1). variasi dalam gaya mengajar yang meliputi
variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, pergantian posisi pelatih, kontak
pandang serta gerakan badan dan mimik. (2). variasi pola interaksi dan kegiatan, (3).
variasi penggunaan alat bantu pengajaran yang meliputi alat/bahan yang dapat
didengar, dilihat, dan dimanipulasi, seperti penggunaan video pembelajaran
(Mulyasa, 2010: 78).
Melalui video pembelajaran ini, peneliti akan mengembangkan teknik dasar
permainan sepak bola yaitu menggiring dan mengumpan. Karena pada permainan
menggunakan kun bisa meningkatkan kualitas teknik menggiring dan mengumpan
pada permainan sepak bola. Agar kualitas menggiring dan mengumpan itu akan
sempurna maka harus ada penghalang, karena jika sudah bermain dalam lapangan
sepak bola yang sesungguhnya pemain sepak bola dituntut harus bisa menggiring dan
5
Selain untuk meningkatkan kualitas keterampilan gerak, peneliti juga
bertujuan untuk membuat variasi baru dalam memberikan proses latihan, sehingga
tidak monoton. Dengan demikian melalui pengembangan media pembelajaran
dengan memasukkan unsur teknik dasar pada permainan olahraga sepak bola ke
dalam bentuk permainan menggunakan kun diharapkan anak-anak mampu
meningkatkan kualitas menggiring dan mengumpan mereka pada saat bermain
sepak bola selain itu untuk melakukan aktivitas gerak dan juga anak-anak dapat
mengambil pembelajaran yang positif yang terkandung didalamnya baik itu
berupa pembelajaran etika, moral, serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya
yang mencerminkan budaya asli leluhur kita yang mencerminkan sikap cinta
tanah air dan bangsa. Dengan menggunakan variasi pembelajaran menggunakan
kun peneliti berharap akan dapat mengembangkan kualitas hasil latihan teknik
dasar permainan sepak bola siswa.
Media pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah
berupa video pembelajaran teknik dasar permainan sepak bola yaitu menggiring
dan mengumpan melalui variasi pembelajaran menggunakan kun sesuai peraturan
yang digunakan dalam proses pembelajaran penjas. Ketertarikan penulis untuk
melakukan penelitian ini berawal dari pengamatan penulis ketika melihat
pembelajaran penjas yang dilakukan pelatih di SSB yang terlalu menonton dan
jarang sekali memberikan materi pembelajaran dengan mengoptimalkan peranan
media pembelajaran berbentuk audio visual. Kondisi ini memberikan gagasan dan
ide dasar bagi penulis untuk menciptakan variasi pembelajaran pada salah satu
jenis olahraga permainan yaitu olahraga sepak bola dengan memasukkan teknik
6
Melalui tayangan video pembelajaran ini, maka siswa akan lebih mudah
dalam memahami teknik-teknik dasar sepak bola dan dapat memberi masukan
pada pelatih salah satu strategi dalam memberikan pelajaran kepada peserta didik,
yaitu dalam bentuk video pembelajaran yang dibuat sedemikian rupa agar siswa
lebih berminat dan tidak merasa bosan.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengadakan penelitian
dengan judul :”Pengembangan Video Pembelajaran Teknik Dasar Bermain
Sepakbola Menggunakan Kun pada Siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Portis
Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015 ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidedntifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : (1) proses latihan di SSB masih
didominasi oleh pelatih, sehingga siswa hanya melaksanakan perintah pelatih (2)
penyelenggaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SSB selama ini
hanya mengarah pada penguasaan teknik, (3) masih kurangnya variasi dalam latihan
teknik dasar sepakbola, (4) latihan teknik dasar sepakbola terlalu menonton dan
jarang sekali memberikan materi pembelajaran dengan bentuk permainan, (4)
latihan teknik dasar sepakbola belum menggunakan media yang efektif. (5)
pemakaian media audio visual dalam latihan masih jarang digunakan, (6) hasil
latihan teknik dasar sepak bola, terutama teknik mendrible dan passing masih
rendah. (7) masih kurangnya penggunaan alat bantu latihan seperti penggunaan
7
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dibuat di atas, maka perlu dibuat batasan masalah dalam penelitian ini agar lebih fokus dan terarah. Penelitian ini dibatasi pada pengembangan video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola menggunaan kun pada siswa SSB Portis
Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Untuk menunjang kualitas media pembelajaran, maka akan dibuat media pembelajaran teknik dasar
menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola dalam bentuk video pembelajaran.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan judul diatas maka timbul suatu pemikiran, perhatian dan suatu
permasalahan bagi penulis untuk meneliti masalah penelitian sebagai berikut :
1. Apakah video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan
kun layak digunakan untuk siswa SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
2. Apakah video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan
kun efektif dapat meningkatkan hasil latihan siswa SSB Portis Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengembangkan video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola
8
2. Untuk mengetahui efektifitas hasil latihan siswa dengan menggunakan
video pembelajaran teknik dasar bermain sepakbola menggunaan kun.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi manfaat
penelitian ini adalah untuk :
1. Secara teoritis :
a) Menambah khasanah pengetahuan tentang penggunaan video pembelajaran.
b) Sebagai bekal pengalaman dalam mengembangkan video pembelajaran.
2. Secara Praktis :
a) Sebagai sumbangan pemikiran dalam meningkatkan hasil latihan siswa, khususnya bagi siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis.
b) Bagi pelatih dalam merancang proses pembelajaran agar diperoleh hasil latihan yang lebih berkualitas.
104
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
1. Video pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan
sepakbola melalui pembelajaran menggunaan kun layak digunakan pada siswa SSB
PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2015”.
2. Hasil latihan siswa melalui penggunaan video pembelajaran lebih efektif
dibandingkan dengan hasil latihan siswa sebelum menggunakan video
pembelajaran pada siswa SSB PORTIS Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun
2015.
B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan pada penelitian Pembelajaran
menggunakan produk pengembangan media pembelajaran dalam bentuk video
pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada
siswa Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015, dapat dikemukakan beberapa
implikasi sebagai berikut :
1. Media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran teknik dasar menggiring
dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak Bola Portis
Saentis tahun 2015 memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran siswa
dan berdampak positif pada efektifitas proses latihan siswa
105
2. Dalam penerapan media pembelajaran berupa video pembelajaran teknik dasar
menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak
Bola Portis Saentis tahun 2015 memerlukan kesiapan pelatih dan siswa untuk dapat
memperoleh hasil yang maksimal.
3. Dengan menggunakan media pembelajaran berupa video pembelajaran teknik dasar
menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa Sekolah Sepak
Bola Portis Saentis tahun 2015 akan memberikan kesempatan pada setiap siswa untuk
mengembangkan kreativitasnya dalam meningkatkan keterampilan dan hasil latihan.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas, maka dapat diajukan beberapa
saran sebagai berikut :
1. Dalam penggunaan media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran
teknik dasar menggiring dan mengumpan pada permainan sepakbola pada siswa
Sekolah Sepak Bola Portis Saentis tahun 2015 memerlukan kontrol dan
pengawasan guru/pelatih dalam pelaksanaannya. Untuk itu diperlukan
guru/pelatih yang memiliki kompetensi dan sertifikat yang memadai.
2. Mengingat selam ini proses pembelajaran masih menerapkan cara-cara yang
konvensional, seperti komando, latihan serta permainan saja, maka agar
pelatih/guru olahraga dapat segera melakukan variasi dengan penggunaan video
pembelajaran teknik dasar menggiring dan mengumpan dengan harapan kegiatan
106
3. Kepada guru olahraga/pelatih sepak bola agar memberikan motivasi kepada para
siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan video pembelajaran teknik
DAFTAR PUSTAKA
Ali M., (1987). Penelitian kependidikan prosedur dan strategi. Bandung: Offset Angka.
Aqib Zainal, (2010). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama Widya
Arief S. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto S., (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Clive G., (2003). Sepak Bola. Jakarta : Airlangga
Faruq M., (2008). Meningkatkan Kebugaran Tubuh melalui
Permainan Dan Olahraga Sepakbola. Surabaya : Grasindo. Faqih M. (2006). Persepsi Siswa Terhadap Tugas - Tugas Konselor.
Skripsi tidak diterbitkan. Malang : Universitas Negeri Malang
Gerlach, Vernon S. & Donald P. Ely. Teaching & Media: A Systematic Approach. Second edition. (Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall, Inc., 1971
Harsono, (1988). Ilmu Coaching. Jakarta PIO. Koni Pusat.
Heri T., (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Gosorbol Dengan Mengunakan Tangan
Husdarta dan Saputra Y., (2000). Belajar Dan Pembelajaran. Bandung: Depkiknas.
Jef S., (1988). Sepak Bola Dan Strategi Bermain. Bandung : Remaja Karya
Kosasih E.,(1994). Olahraga Pilihan. Jakarta : Depdiknas
Luxbacer J., (2011). Sepak Bola Edisi Kedua. Jakarata : Rajagrafindo. Lutan R., dkk. (2000). Penelitian Penjaskes. Jakarta : Depdikbud. Mahendra.(1998). Asas Dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung:
FPOK UPI.
Mielke D., (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola. Bandung : Pakar Raya Pustaka
Richards, Jack. C. & Ted Rodgers, (1982). “Method: Approach, Design and Procedure” dalam Tesol Quaterly, vol. 16 no. 2, Juni 1982.
Sarumpaet, (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Susilana R., dan Riyana C., (2007).Media Pembelajaran.Bandung : Wacana Prima.
Suherman A., (2000). Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta : Depdikbud. Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan,Bandung : Alfabeta. Soekatamsi. (1984). Permainan Besar Sepak Bola 1. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Soemintro, (1992). Permainan Kecil. Jakarta : Depdikbud.
Sukintaka. (1992). Teori Bermain untuk D2 PGSD Pendidikan Jasmani. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud
Sucipto. Suiyono B.,. Indra, Thohir M., Nuryadi. (2000). Sepak Bola. Jakarta : Depdikbud.
Vaughan Tai., (2004). Multimedia, Makin It Work. Edisi Keenam. Jokjakarta : Andi Ofset.
Wasis D Dwiyogo. (2008). Penelitian dan Pengembangan Olahraga. Malang
: Lemlit UNM
http//:wordpress.com/2010/01/02/makalah-pembelajaran-video-pembelajaran
www.google.co.id/20/5/2015