• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komuter, Janji Lagi - Janji Lagi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Komuter, Janji Lagi - Janji Lagi"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

sipil.umm.ac.id

Komuter, Janji Lagi - Janji Lagi

Tanggal: 2012-10-31

Ilustrasi Komuter

MALANG – Nasib kereta komuter Lawang-Kepanjen yang pernah akan dilaunching pada Juli lalu, hingga saat ini tidak jelas nasibnya. Beberapa waktu lalu, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menjanjikan akan tetap menyediakan kereta komuter di Malang. Hanya saja belum jelas kapan janji itu akan terealisasikan.

Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Malang, Nazar T Selian menjelaskan, beberapa waktu lalu Dirjen Perkeretaapian datang ke Surabaya. Informasi yang diterimanya, Dirjen akan menyiapkan kereta komuter yang cocok untuk di Malang melayani rute Lawang-Kepanjen.

‘’Jenis kereta api itu macam-macam. Pak Dirjen menurut informasi dari Kadishub Jatim akan menyiapkan kereta komuter yang cocok untuk Malang yang kontur tanahnya menanjak,’’ kata Nazar kepada Malang Post, kemarin.

Seperti diketahui, kereta komuter Lawang-Kepanjen sempat akan dilaunching pada Juli lalu oleh Gubernur Jatim. Sebelum dilaunching, kereta komuter melakukan uji coba kali kedua dari pabriknya di INKA Madiun sampai ke Malang.

Tapi, pada uji coba kedua, kereta komuter tidak mampu menjelajahi rel yang ada di Malang. Rute antara Lawang-Singosari ada ruas jalan menanjak yang tidak mampu dilalui komuter. Bahkan, keretanya sempat mogok karena anjlok di sekitar Lawang. Tarif untuk komuter pun sempat sudah ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat.

Belajar dari uji coba itulah, Dirjen Perkeretaapian akan mencarikan kereta komuter yang cocok untuk daerah di Malang. Apalagi, komuter sudah banyak dinanti masyarakat yang membutuhkan transportasi yang cepat dan terjangkau.

‘’Masyarakat sudah menunggu sejak lama adanya kereta komuter, tapi saat diuji coba malah tidak sesuai dengan yang diharapkan. Harapan kita semua ada kereta komuter yang cocok untuk kondisi di Malang yang akan menanjak ini,’’ terangnya.

Kereta komuter yang sempat melakukan uji coba di Malang cukup representatif. Keretanya baru dan dilengkapi dengan AC yang membuat penumpang nyaman untuk menikmati perjalanan Lawang-Kepanjen.

Karena pengadaan kereta komuter itu berada pada kewenangan Kementerian Perhubungan, dia hanya berharap program itu dapat terealisasi. Mengingat masyarakat membutuhkan angkutan transportasi massal yang cepat, terjangkau dan nyaman.

‘’Kewenangannya ada di pusat. Kami hanya mendorong saja agar program ini dapat terealisasi dengan baik di Malang,’’ tambahnya. (aim/avi) sumber berita : malang-post.com

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan sediaan pasta gigi yang stabil dari ekstrak etanol kulit buah kakao dengan variasi konsentrasi Na-CMC serta untuk memberikan informasi

How plant extracts can inhibit or control the disease if the extracts just spray on the citrus surface while the pathogen inoculated by wounding in 5 mm dept.. The authors only

Tujuan utama menghentikan bola adalah agar pemain dapat menguasai bola secara penuh sehingga akan mudah melakukan gerakan berikutnya, baik berupa mengumpan ke teman, menggiring

Untuk mengatasi kelemahan dari pembelajaran berbasis proyek di atas seorang pendidik harus dapat mengatasi dengan cara memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara pertumbuhan pajak sebelum dan sesudah UU Nomor 28 tahun 2009 dan ada perbedaan yang

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, dokter umum, bidan dan perawat kepada ibu hamil.

kerja, 2) pengawasan oleh Inspektorat Jendral, Inspektorat Provinsi, hingga Inspektorat setingkat Kabupaten Kota, 3) pemantauan dilaksanakan oleh badan-badan pengawas

Penurunan operating profit margin yang terjadi pada tahun 2013 dan tahun 2016 menunjukkan pengembalian laba operasional tidak baik jika dibandingkan tahun 2014