• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN FUNGSI REKONSTRUKSI DALAM PROSES PENYIDIKAN PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN FUNGSI REKONSTRUKSI DALAM PROSES PENYIDIKAN PADA TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah mendukung, memberikan kritik, saran dan bantuan serta arahan kepada penulis, sehingga penulisan ini

penyelidikan maupun proses penyidikan dimana seharusnya diberikan hak-hak yang sudah diatur oleh Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) sehingga tersangka dalam

Teori ini juga dianut oleh (Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana) KUHAP dan (Herzienne Inlands Reglement) HIR, dalam teori ini dinyatakan bahwa pembuktian harus

1) Kepolisian Resor Kota Pekanbaru dengan melakukan serangkaian kegiatan penyidikan berdasarkan pada ketentuan acara dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana,

Proses penyidikan terhadap kasus Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga dilakukan berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana dan Undang-undang No 23 tahun2004

PENUTUP Pengaturan hukum mengenai pemusnahan barang bukti dari penyalahgunaan narkotika yaitu diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Republik Indonesia

 Instrumen Hukum Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana KUHAP Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14

Pasal 1 butir 2 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana KUHAP diuraikan bahwa : “penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam