• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manejemen Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa Pada SMA Ibu Kartini.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Manejemen Bimbingan dan Konseling Bagi Siswa Pada SMA Ibu Kartini."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI SISWA PADA SMA IBU KARTINI SEMARANG

Hariman Johannis Rettob

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

ABSTRAK

Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling di Sekolah, bukan semata- mata terletak pada ada atau tidak adanya landasan hukum (perundang-undangan) atau ketentuan dari atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konselir, agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas-tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik, emosi, intelektual, sosial, dan moral-spiritual). Persiapan calon anak didik pada SMA Ibu Kartini Semarang untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sanggup memasuki dunia kerja tidak hanya memperhatikan sisi materi pelajaran saja tetapi proses pembentukan kepribadian siswa juga sangat perlu diperhatikan. Bimbingan dan Konseling (Guidance Of Counseling) di sekolah sangat berperan dalam proses pembentukan pribadi siswa. Peran tersebut dapat efektif apabila BK di sekolah didukung oleh mekanisme sruktural di suatu sekolah.

Tujuan dibangun sistem ini untuk membantu para guru Bimbingan Konseling (BK) pada SMA Ibu Kartini untuk memberikan pelayanan kepada para siswa sehingga menghasilkan keputusan yang cepat dan objektif dalam kegiatan proses bimbingan konseling. Hasil dari Proyek Akhir ini adalah mengetahui perkembangan kepribadian siswa yang dapat digunakan oleh para guru dalam menentukan kenaikan kelas dan pembinaan terhadap peserta didik.

Kata kunci : Sistem Informasi Bimbingan Konseling, Rancang bangun Sistem Bimbingan Konseling, Software Bimbingan Konseling, Aplikasi Bimbingan Konseling berbasis VB 6.0

1. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan

teknologi informasi sudah

berkembang

dengan sangat cepat yang

menuntut setiap orang untuk

menguasainya dan

menggunakannya untuk membantu

(2)

pekerjaannya. Penggunaan tekhnologi informasi di Sekolah Menengah bukan bertujuan untuk

menciptakan teknokrat di bidang

informatika seperti layaknya di Universitas, tapi tujuannya adalah untuk membentuk karakter guru

dan siswa untuk terbiasa

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu

kehidupannya, membantu

menyelesaikan masalah dan

membantunya belajar lebih cepat dan efisien.

Dasar pemikiran penyelenggaraan

bimbingan dan konseling di

Sekolah, bukan semata- mata

terletak pada ada atau tidak adanya

landasan hukum

(perundang-undangan) atau ketentuan dari atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya

disebut konseli, agar mampu

mengembangkan potensi dirinya

atau mencapai tugas-tugas

perkembangannya (menyangkut

aspek fisik, emosi, intelektual, sosial, dan moral-spiritual).

SMA Ibu Kartini Semarang

bertujuan dalam hal pendidikan yaitu menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta

mengembangkan sikap

professional. Sehubungan dengan

hal tersebut perlu adanya

pengembangan sarana dan

prasarana khusunya pada sistem

informasi manajemen data

bimbingan mengingat lembaga

Bimbingan dan Konseling (BK) di

SMA Ibu Kartini Semarang dalam melakukan bimbingan terhadap

siswanya dan pengelolaan

manajemen data bimbingan masih bersifat manual. Sehingga kegiatan

yang berhubungan dengan

bimbingan masih terkesan lambat dan sering terjadi kesalahan dalam pencarian data bimbingan.

Persiapan calon anak didik pada SMA Ibu Kartini Semarang untuk melanjutkan ke pendidikan lebih tinggi agar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sanggup memasuki dunia kerja tidak hanya

memperhatikan sisi materi

pelajaran saja tetapi proses

pembentukan kepribadian siswa juga sangat perlu diperhatikan.

Bimbingan dan Konseling

(Guidance Of Counseling) di sekolah sangat berperan dalam proses pembentukan pribadi siswa. Peran tersebut dapat efektif apabila BK di sekolah didukung oleh mekanisme sruktural di suatu sekolah.

Dengan demikian penulis akan membuat sebuah aplikasi tentang sistem informasi manajemen yang mampu menganalisa pelanggaran yang dibuat para siswa. Penulis mencoba untuk merancang dan

membuat sistem informasi

manajemen bimbingan konseling bagi para siswa. Dari uraian diatas maka dalam laporan tugas akhir ini

penulis mengambil judul “Sistem

Informasi Manaje men

Bimbingan Konseling Bagi Sis wa

(3)

Pada SMA Ibu Kartini Semarang “.

2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana mengetahui tingkat

kenakalan siswa dan

pelanggaran siswa sebagai

bahan pertimbangan dalam

menentukan kenaikan kelas dari siswa tersebut ?

b. Bagaimana menentukan tindak

lanjut dari kasus yang dialamai

siswa dengan menganalisa

penyebab permasalahannya

sehingga sekolah tetap dapat memantau ?

3. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah

yang ada di SMA Ibu Kartini Semarang dan khususnya pada

kegiatan bimbingan konseling

maka penulis memfokuskan pada proses pemantauan perkembangan kepribadian yang ditujukan bagi para siswa SMA Ibu Kartini

dengan diimplementasikan ke

dalam suatu perangkat lunak yaitu

menggunakan bahasa

pemrograman visual basic 6.0.

4. Tujuan

Tujuan yang diharapkan adalah

untuk membantu para guru

Bimbingan Konseling (BK) pada

SMA Ibu Kartini dalam

memberikan pelayanan kepada

para siswa sehingga menghasilkan keputusan yang cepat dan objektif

dalam kegiatan proses bimbingan konseling.

5. Metode

Metode pengembangan system

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan SDLC (System Development Life Cycle) Waterfall. Langkah- langkah dalam pengembangan yang penulis

lakukan sesuai dengan yang

digambarkan dibawah ini

6. PEMBAHASAN

a. Context Diagram

SISWA 1 SIM BIMBINGAN KONSELING KEPALA SEKOLAH BAGIAN TU Data Petugas Data Siswa Data Tatib Data Kredit Point Lap.Data Siswa Lap.Pelanggaran Siswa Lap.Konsultasi Surat Panggilan Kartu Osis Surat Peringatan Data TATIB Data Kons ultasi Projec t Name:

Projec t Path: Chart File: Chart Name: Created On: Created By : Modified On: Modified By:

(4)
(5)

7. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan penelitian maka kesimpulan yang

didapat adalah dibutuhkannya

suatu perancangan sistem

informasi manejemen Bimbingan Konseling bagi siswa pada SMA

Ibu Kartini Semarang untuk

membantu para guru Bimbingan Konseling (BK) pada SMA Ibu

Kartini dalam memberikan

pelayanan kepada para siswa sehingga menghasilkan keputusan yang cepat dan objektif dalam

kegiatan proses bimbingan

konseling.

8. Saran

1. Dalam mengunakan Sistem

Informasi Manajemen yang

baik dibutuhkan Hardware,

Software dan Brainware yang tepat agar dalam pengolahan data dapat diselesaikan dengan baik, cepat dan tepat.

2. Perlu adanya peningkatan

terhadap sumber daya yang akan mengoperasikan sistem

baru tersebut dengan

mengadakan pelatihan.

3. Selain itu, diharapkan adanya

pengembangan nantinya

menggunakan bahasa

pemrograman yang dapat

diakses dimanapun dan

kapanpun atu bersifat online.

Daftar Pustaka

1. Jogiyanto H.M, 2007. Analisis dan Desain .Yogyakarta :

Penerbit Andi

2. http://www.vbtutor.net/vb6/vbtuto

r.html diakses tanggal 10 Agustus

2013

3. http://www.connectsafely.org,

diakses tanggal 10 Agustus 2013

4. Laudon, K.C. dan Jane P. Laudon.

(2008). Sistem Informasi

Manajemen 1 (Edisi 10). Salemba Empat

5. Santosa. 2005. Aplikasi Visual

Basic 6.0 dan Visual StudioNet 2003.Yogyakarta : Penerbit Andi

6. Kosmara, Eko. (2011).Visual

Basic 6 Begineer Guide.

Yogyakarta: Penerbit Mediakom

7. http://webdosen.budiluhur.ac.id/d

osen/050023/materi/pw2_pertemu an11.pdf

8. http://dir.unikom.ac.id/s1-

final-project/fakultas-teknik-dan- ilmu-

komputer/teknik- informatika/2011/jbptunikompp-

gdl-adityayudh-24445/5-unikom-a-i.pdf/index91.html, diakses

tanggal 12 Agustus 2013. 9. Pressman, Roger S. (2005).

SOFTWARE ENGINEERING: A Practitioner’s Approach

Referensi

Dokumen terkait

8 Persentase penduduk 15 tahun ke atas menurut pendidikan yang ditamatkan 54 9 Data walikota Tanjungbalai dari tahun 1956-2011 55 10 Banyaknya guru agama pada Ibtidaiyah

Proses pembelajaran PPKn kelas VII E MTs N 7 Sleman dengan menggunakan model SQ3R. Peneliti pada tahap ini sebagai pengamat ketika guru mengajar setiap langkah-langkah

legitimasi politik; dan antara kaum Muslim pada umumnya dengan. orang-orang Kristen yang mendominasi Filipina mengenai

Berdasarkan data hasil dan pembahasan dari percobaan yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa jenis pupuk lengkap Gandasil (NPK 20-15-15) dan Hyponex (NPK

a) Menurut sistem KUHP , dibedakan antara kejahatan yang dimuat Alasan pembedaan antara kejahatan dan pelanggaran adalah diketahui dari ancaman pidana pada

Dans le cas d’une épidémie généralisée où un environnement favorable est en place et où des ressources adéquates sont disponibles (y compris les normes recommandées en

4.23 Perbedaan Skor RULA pada Posisi Berdiri sebelum dan sesudah Intervensi pada Kelompok Kontrol ... 79 4.25 Perbedaan Skor Kelelahan Sesudah Kerja sebelum

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran interaktif penginderaan jauh berpengaruh terhadap hasil belajar, dimana hasil yang diperoleh