BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Laporan Kerja Praktek
Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan
operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan
dengan kas. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan berakibat kas kosong. Kas
perusahaan yang kosong menyebabkan terganggunya semua kegiatan operasional
perusahaan. Manajemen atas arus keluar-masuknya dana perusahaan yang
terkontrol, akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis.
Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang
masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas
yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan
serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu selalu diperhatikan
yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi
dan perputaran dana atau uang yang perusahaan miliki, atau simpan atau
investasikan (Ratih Anugraha Ningsih, 2010).
Kondisi utang-piutang, sumber dana dan investasi adalah contoh
pencerminan baik buruknya manajemen arus kas suatu perusahaan. Dalam kondisi
kas yang buruk, manajemen dituntut untuk segera membenahi keuangan
perusahaan. Usaha mengatasi situasi tersebut akan mengarah kepada pengawasan
terhadap prosedur-prosedur dalam perputaran arus kas dengan penataan yang baik
Untuk mendukung setiap aktivitas yang dijalankan, perusahaan
memerlukan sesuatu yang disebut dengan kas. Kas sangat penting peranannya
bagi kelangsungan perusahaan. pada umumnnya bagi setiap aktivitas yang
dilakukan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Jumlah dari kas sendiri
tergantung pada besar kecilnya sebuah perusahaan ataupun kebutuhannya. Untuk
menunjang kebutuhan yang relatif kecil dan bersifat diperlukan uang tunai yang
setiap saat dapat digunakan dalam menunjang aktivitas perusahaan tersebut atau
penyediaan dana kas kecil (Petty Cash Fund). Hal ini dimaksudkan agar aktivitas
tersebut dapat berjalan secara efektif dan efesien, sehingga dapat disimpulkan
bahwa kas sangat berperan dalam menentukan kelanjutan kegiatan operasional
perusahan (Rika Lesmawati, 2010:206).
Salah satu masalah yang mendasar bagi perusahaan adalah masalah
pengendalian pengeluaran kas, karena pengeluaran kas tidak ditangani dengan
baik akan mengundang pihak – pihak tertentu untuk melakukan penyelewangan
baik disengaja ataupun tidak disengaja yang pasti sangat merugikan perusahaan
(Soemarso S.R, 2004:248).
Panjar kerja merupakan salah satu bagian dari pengeluaran kas, apabila
prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja tidak ditangani dengan
baik akan mengundang terjadinya penyelewengan baik disengaja ataupun tidak,
yang dampaknya dapat merugikan perusahaan.
Panjar kerja juga merupakan kegiatan pengeluaran sejumlah uang yang
diberikan kepada pegawai/pejabat yang ditugasi untuk melaksanakan sesuatu
Oleh karena itu panjar tersebut harus dipertanggung jawabkan setelah kegiatan
tersebut selesai dilaksanakan (Keputusan Direksi PT. Radio Karang Tumaritis
/No:KEP.014/DIR/ZORA/1/2015).
Seperti perusahaan pada umumnya, panjar kerja yang terdapat pada PT.
Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) khusunya keuangan
bendahara ini digunakan untuk membiayai oprasional perusahaan, diantaranya
untuk pembiayaan panjar kerja. Hal tersebut sangat penting dalam aktivitas
oprasional perusahaan dan sebagai tolak ukur kinerja dari para karyawan. Untuk
menjaga arus kas keuangan tersebut khususnya dalam pengajuan maupun
pertanggungjawaban panjar kerja diperlukan suatu prosedur agar dapat
mempermudah dalam setiap pencatatan, pengelolan, dan pengklasifiksian
transaksi oleh bagian keuangan, serta dapat menghindari penyelewengan dan
penyalahgunaan dana.
Permasalahan yang terjadi dalam pengajuan panjar kerja adalah kesulitan
bagian keuangan untuk melakukan kontrol apabila pemanjar (user) yang menjadi
Buyer. Dalam pertanggungjawaban panjar kerja harus disertai dengan
dokumen-dokumen yang lengkap seperti berita acara, foto dokumen-dokumentasi, rincian pembelian
barang, dan lain-lain. Tetapi dalam prakteknya di lapangan langsung pemanjar
(user) terkadang mengabaikan ketentuan tersebut, akibatnya pertanggungjawaban
panjar kerja menjadi terlambat sehingga pencatatan biayanya tidak real time
sementara pertanggungjawaban tersebut harus segera dilaporkan oleh bagian
keuangan ke pusat untuk kemudian dimasukkan ke dalam sistem pembukuan.
keuangan tanpa kelengkapan ketentuan-ketentuan tersebut maka akan berdampak
buruk karena akan terkena pemeriksaan audit baik audit internal maupun audit
eksternal. Selain hal tersebut panjar kerja yang belum dipertanggungjawabkan
setelah pekerjaannya selesai akan sangat berdampak terhadap perputaran arus kas
di perusahaan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)
(Keputusan Direktur PT. Radio Karang Tumaritis (Zora 90.1 FM Bandung)
No:kep.014/KU. 01/zora/2005 ).
Melihat kondisi yang demikian besar beresiko, maka sangat penting untuk
dibuatkan suatu prosedur dalam pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja,
seperti pertanggungjawaban saat pembayaran dari pihak intern yang sifatnya
sementara dan harus diselesaikan dalam periode berjalan, misalnya: panjar kerja
buat ke kota Makassar untuk beberapa hari dalam acara (event) tertentu seperti
event Djarum Mild. Untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan pada
pelaksanaan pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja maka sangat
diperlukan prosedur yang tepat dan baik, mengingat pentingnya masalah tersebut
maka dalam membuat laporan kerja praktek ini penulis tertarik mengangkat judul
“Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja
Pada Keuangan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)”.
1.2Tujuan Laporan Kerja Praktek
Penulis melaksanakan kerja praktek pada PT. Radio Karang Tumaritis
a. Untuk mengetahui prosedur dan tata cara pengajuan dan pertanggungjawaban
c. Untuk mengetahui upaya dalam mengatasai hambatan atas pelaksanaan
prosedur dan tata cara pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja pada
PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).
1.3Kegunaan Kerja Praktek 1.3.1 Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan penelitian yang telah dilaksanaka pada PT. Radio
Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) adalah sebagai berikut :
1. Bagi Perusahaan
a. Membantu perusahaan khususnya pada bagian keuangan bendahara dalam
mengeluarkan dan mengelola dana untuk panjar kerja yang dilakukan setiap
ada acara (event) tertentu.
b. Melakukan pengecekan pengeluaran uang tunai dari dana panjar kerja dengan
bukti-bukti transaksi pada saat panjar kerja yang nantinya akan dicatat di
buku harian kas dan diberikan nomor bukti berdasarkan tanggal.
c. Melakukan pencatatan pengelolaan dana panjar kerja dengan menggunakan
memo jurnal pengeluaran kas kecil untuk panjar kerja yang ada di
2. Bagi Penulis
a. Mengetahui prosedur atau tata cara pengajuan dan pertanggunjawaban panjar
kerja yang digunakan oleh perusahaan.
b. Memperoleh wawasan mengenai standar oprasional prosedur (SOP) dana
panjar kerja di perusahaan.
1.3.2Kegunaan Akademik
Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di PT.
Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) adalah sebagai berikut :
1. Bagi Pihak Lain
Memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai bahan referensi atau
masukan tambahan bagi yang membutuhkan dan sebagai saran untuk penelitian
yang berhubungan dengan penulisan, serta menambah pengalaman tentang dunia
kerja secara nyata sebagai gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya
khusunya bagi mahasiswa-mahasiswi UNIKOM mengenai tambahan tentang
prosedur dan pertanggungjawaban panjar kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis
(Zora Radio 90.1FM Bandung).
1.4Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek 1.4.1 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek
Kerja Praktek ini dilakukan penulis di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora
Radio 90.1FM Bandung) yang beralamat di Jl. Sumur Bandung No. 12, 40132
Telp (022) 2532052 Bandung Jawa Barat.
Pelaksanaan waktu kerja praktek dilaksanakan di PT. Radio Karang
Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) di mulai tanggal 27 Juli 2015 sampai
dengan tanggal 5 Septemeber 2015, dengan jadwal sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Dalam Penulisan Laporan Kerja Praktek
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bimbingan dengan Pembimbing di Perusahaan III Penyusunan Laporan Kerja Praktek
Konsultasi dengan Dosen Pembimbing KP Mengajukan Judul Laporan Kerja Praktek Mencari Data Terkait dengan Laporan KP Membuat Laporan Kerja Praktek
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Sejarah dari perusahaan PT. Radio Karang Tumaritis berawal dari sebuah
yayasan yang dikelola oleh PT.TELKOM yang kemudian di didirikan oleh
Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Indonesia pada tanggal 25 Juli tahun 2005.
Perusahaan ini bergerak dibidang Radio dan kemudian Radio ini mempunyai
nama yaitu Zora Radio 90.1FM Bandung, yang namannya di ambil dari bahasa
yunani yang artinya adalah sang surya, Zora Radio 90.1FM Bandung yang fungsi
dari radio tersebut memberikan informasi, edukasi dan hiburan.
Zora Radio 90.1FM Bandung memiliki landasan islami ( Rahmatan lil
alamin) yang berlandaskan kepada nilai-nilai Religi umat islam dan tujuan
didirikannya perusahan ini. PT. Radio Karang Tumaritis didirikan berdarkan Akta
Notaris Masri Husen,SH. Di Bandung pada tanggal 28 Juli 1999 nomor : 29,
kemudian diubah Notaris yang sama pada tanggal 9 Desember 1999 nomor: 9
(Zora Radio 90.1FM Bandung) diundangkan pada berita negara Republik
Indonesia tanggal 21 Januari 2001 nomor : 4, kemudian diubah oleh Notaris
Kirana Ivyminerva Wilmarata,SH akta nomor 1 s/d 5 tanggal 2 Febuari 2005 dan
akta nomor 8 s/d 10 tanggal 3 Febuari 2005, diundangkan pada berita negara
republik indonesia tanggal 23 Mei 2005 nomor : 41 Kemudian dengan akta
Notaris Mari Husen,SH nomor 29 tanggal 28 Juli 1999, dan telah mengalami
beberapa perubahan hingga terakhir perubahan akta Notaris Tedy Triadi,SH no 3
Azasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2013 nomor : AHU -
4375.AH.0102 tahun 2013.
Sebelumnya pada tahun 1996 Yayasan Pendidikan Telkom telah
mempunyai dan memiliki Radio siaran swasta nasional yaitu Radio K-Lite dimana
segmentasinya yaitu untuk pendengar halangan menengah keatas.
Yayasan Pendidikan Telkom bekerjasama dengan Koperasi KOSUMBA
membeli saham PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)
dengan komposisi kepemilikan saham Yayasan Pendidikan Telkom sebesar 99%
(sembilan puluh sembilan persen) dan KOSUMBA sebesar 1% (satu persen).
Dengan jumlah pegawai sebanyak 12 (dua belas) orang, maka pada
tanggal 1 Juli 2005 PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)
yang beralamat dan berkantor di jalan sumur bandung No.12 Bandung mulai On
Air (mengudara).
Sesuai dengan Anggaran Dasar PT. Radio Karang Tumaritis mempunyai
maksud dan tujuan usaha yaitu berusaha dalam bidang jasa radio siaran swasta
nasional, untuk mencapai tujuan tersebut. PT. Radio Karang Tumaritis dapat
melaksanakan kegiatan usaha dalam bentuk siaran radio pada bidang pendidiakan
dan pengajaran, penerangan yang meliputi masalah–masalah kebudayaan,
keseniaan, ekonomi, pembangunan, agama, ilmu pengetahuan populer dan bidang
hiburan. sumber: www.zorafm.com/profile /www.zoraradio.com/
Visi dan misi PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)
profesional, untuk itu Zora Radio 90.1FM merumuskan visi dan misi sebagai
berikut :
Visi :
1. Menjadi radio siaran yang unggul, mandiri dan terkemuka di Indonesia setiap
tahunnya.
2. Menjadi Radio terbaik dan terfavorite di kota Bandung dan sekitarnya serta
mengembangkan stake holder.
Misi :
1. Menciptakan keunggulan yang kompetitif di bisnis penyiaran.
2. Menyediakan layanan informasi produk dan jasa yang akurat.
3. Meyediakan informasi yang mengedukasi masyarakat melalui program siaran
yang bermutu dan berkualitas.
4. Menjadi sarana aktualisasi dan pengembangan bakat kemampuan mahasiswa.
dan masyarakat pada umunya dalam penguasan teknologi broadcasting dan
komunikasi.
5. Menyediakan layanan media komunikasi, pendidikan, kebudayaan dan
informasi yang bermanfaat secara langsung kepada masyarakat.
Profil Perusahaan yaitu :
Nama Perusahaan : PT. RADIO KARANG TUMARITIS
Bidang Perusahaan : Bergerak di bidang penyiaran radio
Sumber : www.zorafm.com/profile http://www.zoraradio.com/ 2015
Gambar 2.1
logo Zora Radio 90.1FM Bandung
2.2 Stuktur Organisasi Perusahaan
Davis menyebutkan bahwa “Organization is any group of individual that
is working toward some common end under leadership” (organisasi adalah suatu
kelompok orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama dibawah
kepemimpinan (Davis, 2005:167).
Oleh karena itu, keberadaan struktur organisasi dalam suatu lembaga
sangat mutlak dibutuhkan untuk kelancaran organisasi di dalam melaksanakan
aktifitasnya agar tertib, lancar, terorganisir dan sesuai dengan job description
masing-masing bagian (Hidya Pratami, 2010:77).
Dengan adanya struktur organisasi diharapakan dapat menciptakan suatu
kegiatan yang efektif dan efisien, serta dapat terciptanya suatu pengendalian
intern, yaitu dengan pemisahan fungsi tiap bagian dalam organisasi dengan
mengetahui tugas dan tanggung jawab tiap-tiap bagian dalam mencapai tujuan
Didalam struktur organisasi PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio
90.1FM Bandung), perusahaan ini mempunyai ketua yayasan yang dipimpin oleh
YPT yang dalam pengawasan Komisaris yang diserahkan pertanggung jawaban
kepada Direktur Utama yang membawahi Direktur Operation, Direktur GA,
Direktur Marketing.
Didalam pengawasan yang dipimpin oleh Direktur Operation membawahi
pengawasan divisi Program Director yang beranggota pengurus yaitu : Traffic,
Music Director, Produksi , Creative, Producer, Announcer dan Operator.
Didalam pengawasan yang dipimpin oleh Direktur GA membawahi pengawasan
divisi Keuangan, HRD dan Logistik serta pengurus yang membantu kegiatan
perusahaan seperti Driver dan Office Boy.
Didalam pengawasan yang dipimpin oleh Direktur Marketing membawahi
pengawasan Marcomm Manager yang beranggota pengurus yaitu : Chief OB Van,
event, Creative Design, Account Executive dan Marketing Administrasi. Di bawah
ini terdapat bagaimana bentuk dan susunan dari struktur organisasi di PT. Radio
Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1FM Kota Bandung), dapat dilihat pada gambar
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) , 2015
Gambar 2.2
Struktur Organisasi
2.3 Uraian Tugas Perusahaan
Deskripsi Struktur Organisasi
Job Description atau urain jabatan merupakan pernyataan tertulis
mengenai tugas dan wewenang dari setiap unit yang ada pada perusahaan sesuai
dengan tingkatan yang dalam struktur organisasi.
Dibawah ini akan diuraikan job description dari struktur pada PT. Radio
Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).
A. Komisaris mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Komisaris berkewajiban mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan
Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi
2. Komisaris wajib dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab
3. Komisaris wajib melapor kepada Perseroan tentang kepemilikan sahamnya
beserta keluarganya.
B. Direktur mempunyai tugas sebagi berikut :
1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.
2. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan
Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.
3. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroaan terbatas.
4. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara
efektif dan efesien.
5. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan
dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada
perusahaan.
6. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan
kebijakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
C. Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Menyusun Anggaran.
9. Membangun & menyusun sistem keuangan.
10. Menginput data atas semua transaksi keuangan ke dalam sistem
11. Membuat laporan atas transaksi keuangan secara sistem
12. Menyusun dan membuat Neraca dan Laporan laba rugi
D. HRD mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Merupakan staff inti manajemen yang fungsi utamanya adalah memimpin,
mengelola, mengendalikan, dalam perencanaan dan pengelolaan staff
dibawahnya (SDM, sarana dan prasarana) perusahaan guna mendukung
kelancaran dari seluruh kegiatan perusahaan
2. Menterjemahkan segala strategi dasar dan arah pengembangan bidang
bidang sumber-daya yang ditetapkan perusahaan, kedalam bentuk rencana,
program, dan pola kerja, yang mengarah kepada pencapaian tujuan
peningkatan pendapatan dan target keuntungan yang ”rasional‟, serta
produktifitas layanan administrasi keuangan yang unggul
E. Logistik mempunyai tugas sebgaia berikut :
1. Menyediakan sumber daya fisik sesuai kebutuhan
2. Mengendalikan pengiriman dan penyimpanan material dan alat
3. Tersedianya pemasok dan subkontraktor yang andal
4. Terkendalinya pasokan sumber daya fisik
F. Program Direktur mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab di Departemen Program dengan melakukan fungsi
kepemimpinan, pengarahan, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan
efisiensi operasional di departemennya, agar sesuai dengan misi dan visi
station radio yang telah ditetapkan.
2. Merumuskan perencanaan dan menetapkan strategi programming siaran
sesuai dengan format station yang telah ditetapkan oleh radio tersebut,
baik program on air maupun program off air. Dimana program siaran yang
dibuat disesuaikan dengan kebutuhan pendengar dan kebutuhan pengiklan,
sehingga selain mencapai sasaran untuk mendapatkan jumlah pendengar
yang banyak, sekaligus untuk mendapatkan pendapatan dari pengiklan.
3. Menyusun dan menerapkan S.O.P. (Standart Operation Procedure),
mekanisme kerja, tata tertib, dan sebagainya yang menunjang kelancaran
dan efektifitas operasional siaran.
G. Traffic mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Unsur Pelaksana di Marketing, yang fungsi dan tujuan utamanya
membantu segala kelancaran lalu lintas iklan dan admninistrasi dan segala
kebutuhan dalam pelaksanaan program pemasaran (marketing).
2. Bertanggung jawab langsung kepada Marketing Manager.
H. Music director mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Bertugas menyusun playlist serta mencari lagu-lagu yang nantinya akan
dibutuhkan pada waktu on-air dan menjalin hubungan dengan perusahaan
label rekaman.
2. Bertanggungjawab langsung kepada On Air Manager.
Betanggung jawab terhadap kelancaran program siaran yang dibawakan oleh
penyiar.
J. Produksi mempunmyai tugas sebagai berikut :
Mendesain atau membuat tune , bumper , promo komersil dan non komersil
untuk Zora Radio 90.1FM Bandung.
K. Creative & event mempunyai tugas sebagai berikut:
Ide-ide untuk beriklan yang nantinya akan ditawarkan kepada calon clien
serta melakukan penjualan program promosi yang menari bertanggung jawab
terhadap pemasang spot iklan dan pengaturan jadwal pemutaran iklan.
L. Announcer mempunyai tugas sebagai berikut:
untuk menghibur para pendengarnya. secara umum juga job dari seorang
Announcer adalah :
1. Menyampaikan pesan (komersial atau non komersial)
2. Memutar lagu
3. Memutar iklan
4. Menjadi pengisi suara (talent) sesuai dengan kebutuhan stasiun radio
M. Operator mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Membantu Air Talent melaksanakan tugas dengan baik.
2. Membuat pencatatan data pemenang kuis, data pendengar dll.
N. Driver & courier mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Mengantar karyawan Zora Radio untuk mengemudi dengan aman ke
2. Memberi kelancaran dan kemudahan bagi staf atau karyawan yang sedang
melaksanakan tugas di luar studio.
3. Merawat mobil perusahan seperti: mencuci mobil, memeriksa mesin
kendaraan untuk layak dipakai, dll.
O. Office boy mempunyai tugas sebagai berikut :
Bertugas memelihara semua peralatan dan perlengkapan kantor,
membersihkan seluruh ruangan kantor dan melayani staf pada setiap jam
kerja.
P. Chief OB Van mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Mendisign program promosi menggunakan mobil OB-Van.
2. Bertindak sebagai media promosi perusahaan, serta menjalan fungsi Agent
of Zora Radio 90.1FM Bandung.
Q. Creatif design mempunyai tugas sebagai berikut:
1. Mengimplementasikan sistim produksi yang berorientasi pada peningkatan
pelayanan produk jasa layanan komunikasi bisnis.
2. Meningkatkan produktifitas rancangan (konsep) produk jasa layanan
komunikasi bisnis dari bahan-bahan, yang berasal dari internal perusahaan
maupun klien.
3. Mengimplementasikan sistem pengawasan aspek kreatif terhadap
pelaksanaan produk jasa layanan komunikasi bisnis.
R. Marketing Support & Adm mempunyai tugas sebagai berikut:
Bertanggung jawab terhadap penjualan promosi kepada klien, serta mengejar
2.4 Kegiatan Perusahaan
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Radio Karang Tumaritis (Zora
Radio 90.1FM Bandung) secara umumnya merumuskan kebijakan operasional
dibidang perusahan yaitu bidang yang bergerak dibidang siaran radio dari aspek
audio, program acara hiburan yang juga informasi disampaikan oleh penyiar PT.
Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung). Kegiatan-kegiatan yang
biasa ditangani PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) mulai
dari creative concept s/d pelaksanaan, adalah sebagai berikut :
1. Event bersifat massal : Jalan santai, Fun Bike, Senam Aerobic, Konser musik,
Pagelaran, Kesehatan Tradisional dll.
2. Corporet / Communitas Event : Our Bount, Seminar, Gathering, Workshop,
Touring / City Touring, Pameran / Bazaar dll.
3. Louncing : Product, Album, Outlet dll.
4. Weekly Event : Mall to mall, Campus to campus, School to school, Car Free
Day dll.
Program-program yang disajikan oleh PT. Radio Karang Tumaritis (Zora
Radio 90.1FM Bandung) bandung, yaitu Highlight program ( terdiri dari Program
harian (Senin-Jum’at) dan Program Mingguan), Programme highlight on air
(Radio), Programme Highlights OnLine, dan Programme Highlights OffAir
(Event). Penjelasannya sebagai berikut :
A. Highlight program
Berbagai Highlight program baik on air, on line, maupun off air yang
terbukti mampu untuk menciptakan „brand awarness, brand image dan brand
reminding‟ yang baik bagi client PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio
90.1FM Bandung).
B. Programme Highlights OnAir (Radio)
Program Religi, Program News News, Topik of the day, Program Song
Only, Talkshow Komunikasi, Keuangan, dan Quiz, Healthy Keluarga, dll.
C. Programme Highlights OnLine
Info Zora, Info Tips, 70% lagu Pop Indo (Non melayu), 30%
lagu-lagu Pop Barat (Easy listening), Inspirasional, dll.
D. Programme Highlights OffAir (Event)
Program Off Air (event) tentunya menjadikan kegiatan promosi menjadi
lebih efektif dan tepat sasaran, terlebih di sini dikemas dengan baik mulai dai
konsep, produksi, sampai dengan eksekusi di lapangan. Menyadari hal tersebut
fungsi event organizer begitu diperlukan agar mampu membaca keinginan
perusahaan maupun client. EO Zora entertainment menjadi bagian dalam setiap
pelaksanaan kegiatan off air PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM
Bandung), yang siap mengemas sebuah kegiatan mulai dari konsep, produksi,
sampai eksekusi di lapangan, diperkuat dengan armada OB Van lengkap dengan
perangkat siar, genset, dan sound system berkekuatan 1.000 wat yang bisa
Sumber : www.zorafm.com/profile http://www.zoraradio.com/ 2015
Gambar 2.3
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Landasan Teori
Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal–
hal atau teori–teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup
pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.
3.1.1 Pengertian Prosedur
Pengertian prosedur menurut Dr. Azhar Susanto, dalam bukunya yang
berjudul Sistem Informasi Akuntansi mengemukakan bahwa : “Prosedur adalah
rangakaian aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan
cara yang sama (2008:264)”.
Dari pengertian prosedur tersebut dapat disimpulkan bahwa prosedur
adalah rangkaian langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu kegiatan
atau aktivitas perusahaan. Sehingga dapat tercapainya tujuan yang diharapkan
secara efektif dan efisien, serta dapat dengan mudah menyelesaikan suatu
masalah secara terperinci menurut jangka waktu yang telah ditentukan.
3.1.2 Pengertian Panjar Kerja dan Pertanggungjawaban
Panjar kerja merupakan pembayaran kepada pekerja untuk pembelian
barang atau jasa langsung dari user kepada vendor, biasanya untuk keperluan atau
hal-hal yang sifatnya sangat mendesak dan membutuhkan dana cair secepat
mungkin.
sifatnya belum dapat diperlakukan sebagai pengeluaran definitif. Oleh karena itu
panjar tersebut harus dipertanggungjawabkan setelah kegiatan tersebut selesai
dilaksanakan (Keputusan Direksi PT. Radio Karang Tumaritis
/No:KEP.014/DIR/ZORA/1/2015).
Pertanggungjawaban panjar kerja merupakan pertanggungjawaban
penggunaan uang muka kerja yang digunakan untuk pembelian barang atau jasa
sesuai dengan realisasinya dan disertai dengan dokumen-dokumen pendukung
lainnya.
3.2 Hasil Pelaksanaan Dan Pembahasan Kerja Praktek 3.2.1 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek
3.2.1.1Prosedur Pengajuan dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja padaPT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).
3.2.1.1.1 Prosedur Pengajuan Panjar Kerja
Dalam pengajuan panjar kerja pada bagian keuangan harus terperinci baik
dokumen maupun hal-hal yang lainnya, perincian tersebut bertujuan untuk
menyusun laporan dan mempermudah pencatatan ke dalam jurnal pengeluaran kas
dan memasukannya ke dalam sistem sehingga keuangan zora radio memiliki
prosedur-prosedur dalam pemberian panjar kerja tersebut. Prosedur dalam proses
permintaan panjar kerja pada keuangan zora radio adalah sebagai berikut:
1. User membuat surat permintaan panjar kerja kemudian diotorisasi dan
disetujui oleh Zora Manager.
3. Setelah diotorisasi kepala fungsi, user tersebut membuat PR (Purchases
Requisition) yang isinya perkiraan penggunaan biaya yang sifatnya
mencadangkan anggaran dan membuat perkiraan perincian biaya yang
kemudian di setujui oleh Zora Manager.
4. Setelah itu diteruskan ke Bagian Keuangan.
5. Bagian Keuangan akan memeriksa kelengkapan dokumen panjar kerja dan
mempelajari dokumen tersebut, jika tidak ada kekurangan dalam
berkas-berkas tersebut maka akan diotorisasi oleh Kepala Keuangan, tetapi jika
ditemukan adanya kekurangan dalam berkas-berkas tersebut maka akan
dikembalikan kepada user yang akan mengambil panjar kerja tersebut untuk
segera dilengkapi berkas-berkasnya.
6. Berkas-berkas yang telah dianggap lengkap oleh Kepala Keuangan maka
akan segera diotorisasi dan ditandatangani serta akan diteruskan ke Bagian
Kasir.
7. Bagian Kasir akan menginput berkas panjar kerja tersebut ke dalam sistem
yang ada di dalam Zora Radio yaitu “ SIMKUG ”. Di Zora Radio
menggunakan suatu aplikasi software khusus intern yang bernama “
SIMKUG ”. Tidak semua karyawan mempunyai user ID dan password
sendiri, karena untuk menjaga sistem pengendalian intern dan biaya user ID
nya terbilang relatif sangat mahal. Hanya untuk Staf terpercaya, Kepala
Bagian, Manajer, General Manager, Direktur Fungsi, dan Direktur Utama.
unit-8. Setelah penginputan selesai kasir tersebut segera mengeluarkan uang
sebesar jumlah permintaan uang panjar kerja yang tertera pada berkas / surat
permintaan panjar kerja. Jika panjar kerja tersebut dibawah Rp. 10.000.000
maka pembayaran secara tunai, jika di atas Rp. 10.000.000 maka bagian
kasir akan mengeluarkan bilyet giro yang ditandatangani oleh Kepala
keuangan dan akan dicairkan oleh user ke bank.
9. Kasir akan mengeluarkan / memprint-out bukti pengeluaran kas dan
ditandatangani oleh user yang mengambil panjar kerja tersebut.
PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) telah
menetapkan prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja yang baik
bagi perusahaannya. Adapun prosedur pengajuan panjar kerja pada PT. Radio
Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) digambarkan dalam flowchart
3.2.1.1.1.1 User yang dapat Mengajukan Panjar Kerja
Semua pekerja dapat mengajukan panjar kerja tetapi lebih diutamakan
kepada Kepala Fungsi masing-masing user. Apabila user tersebut sudah pernah
melakukan panjar kerja maka user tidak diperbolehkan untuk mengambil panjar
kerja kembali sebelum adanya pertanggungjawaban panjar kerja sebelumnya
karena secara sistematik di SIMKUG juga tidak bisa menginputnya karena masih
ada panjar kerja yang masih terbuka dan belum clear di sistem SIMKUG tersebut,
setelah panjar kerja yang pertama telah dipertanggungjawabkan maka panjar kerja
yang kedua tersebut akan langsung di input ke dalam sistem (Online) atau bisa
juga pengambilan panjar kerja tersebut user nya dilimpahkan kepada karyawan
yang berada dibawahnya.
3.2.1.1.1.2 Dokumen yang diperlukan dalam Pengajuan Panjar Kerja
Dalam proses pengajuan panjar kerja ke bagian keuangan diperlukan
dokumen-dokomen sebagai persyaratan panjar kerja. Dokumen-dokumen yang
diperlukan dalam adalah sebagai berikut :
1. Membuat surat permintaan uang muka kerja (yang dibuat oleh user/pemanjar)
kemudian disetujui oleh Zora Manager.
2. Membuat PR (Purchasess Requisition) disetujui oleh Zora Manager.
3. Membuat Justifikasi biaya panjar kerja (alasan sebab dan akibat timbulnya
panjar kerja) disetujui oleh Kepala Fungsi masing-masing.
4. Membuat estimasi rincian biaya
Setiap user yang mengambil panjar kerja diwajibkan untuk membuat
pertanggungjawaban atas uang panjar kerja tersebut. Prosedur proses
pertanggungjawaban panjar kerja tersebut adalah sebagai berikut :
1. User membuat surat pertanggungjawaban panjar kerja kemudian
diotorisasi dan disetujui oleh Zora Manager.
2. Setelah diotorisasi user tersebut membuat PO (Purchases Order) yang
isinya mengenai realisasi penggunaan biaya yang sifatnya membebankan
biaya/memposting biaya untuk kemudian di setujui oleh Zora Manager.
3. User melengkapi dokumen-dokumen sebagai syarat pelengkap dalam
pertanggungjawaban panjar kerja, diantaranya yaitu invoice/faktur
pembelian/bukti pembelian, kuitansi yang bermaterai (dari Rp.250.000–
Rp.1.000.000 bermaterai 3000, lebih besar dari Rp.1.000.000 bermaterai
6000), rincian pemakain biaya, dan lampiran-lampiran pendukung lainnya.
4. Setelah dokumen-dokumen itu lengkap maka berkas pertanggungjawaban
tersebut diteruskan ke Bagian Keuangan untuk diverifikasi.
5. Bagian Keuangan akan memeriksa kelengkapan dokumen tersebut, jika
sudah dinyatakan lengkap maka akan diotorisasi dan ditandatangani, jika
kurang lengkap maka akan dikembalikan kembali kepada user yang
bersangkutan untuk dilengkapi kembali.
6. Setelah dokumen-dokumen yang ada pada berkas pertanggungjawaban
tersebut sudah lengkap maka bagian keuangan akan membuat template.
8. Setelah diotorisasi, scan request template yang sudah di tandatangani
kepala keuangan. Scan tersebut dikirim ke bagian SPC untuk diinput
pembebanan biayanya ke dalam system SIMKUG. SPC merupakan suatu
sistem yang fungsinya untuk melakukan pembukuan segala macam
transaksi keuangan di seluruh kantor PT. Radio Karang Tumaritis (Zora
Radio 90,1FM Bandung) melalui jaringan internet.
9. SPC akan memverifikasi request-an pertanggungjawaban panjar kerja
tersebut apabila sudah benar baru diinput ke dalam system SIMKUG.
10. Jika oleh pihak SPC sudah lengkap maka panjar kerja yang awalnya
berebentuk kredit di dalam sistem setelah adanya pertanggungjawaban
maka akan clear.
11. Bagian SPC akan membuat jurnal dan akan dilimpahkan dan diteruskan ke
bagian keuangan untuk diverifikasi kembali dan diarsipkan.
12. Setelah request pertanggungjawaban tersebut sudah clear, jika tidak ada
selisih antara panjar kerja dengan pertanggungjawabannya maka akan
segera di file-kan, jika terjadi selisih maka bagian keuangan akan membuat
bukti kas yang kemudian akan diotorisasi oleh Kepala Keuangan dan user
tersebut harus mengembalikan kelebihan atau bagian keuangan yang harus
membayar kepada user jika terjadi kekurangan dari panjar tersebut.
13. Apabila masih ada sisa panjar kerja (maka harus segera disetor/dibayar),
setelah itu bagian kasir akan menginput pertanggungjawaban tersebut ke
PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) selain
terdapat flowchart prosedur pengaajuan panjar kerja seperti diatas, juga terdapat
flowchart prosedur pertanggungjawaban panjar kerja pada PT. Radio Karang
Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) gambarnya adalah sebagai berikut ini :
3.2.1.1.2.1Dokumen Dalam Pertanggungjawaban Panjar Kerja
Setelah pekerjaan selesai User/karyawan yang mengambil panjar kerja
tersebut wajib untuk mempertanggungjawabkan biaya yang telah dikeuarkan oleh
perusahaan. Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses
pertanggungjawaban panjar kerja adalah sebagai berikut :
1. Membuat surat pertanggungjawaban uang muka kerja (dibuat oleh pemanjar)
kemudian disetujui oleh Zora Manager.
2. Membuat PO (Purchases Order) disetujui oleh Zora Manager.
3. Membuat invoice/dilampirkan faktur pembelian/bukti pembelian serta faktur
pendukung lainnya yang digunakan.
4. Dokumen kuitansi dalam pembelian barang/jasa yang bermaterai.
5. Rincian pemakaian biaya secara terealisasi
3.2.1.1.2.2 Batas Waktu Pertanggungjawaban Panjar Kerja
Batas maksimum pertanggungjawaban panjar kerja adalah dua minggu
atau 14 hari (Perhitungan Kalender) setelah pekerjaan jasa/pembelian material
(barang) selesai. Apabila lewat dari batas maksimum tersebut maka bagian
keuangan akan membuat memo ke bagian SDM untuk diminta pemotongan gaji
terhadap user/karyawan yang mengambil panjar kerja tersebut sebesar panjar
kerja yang telah diambil oleh user/karyawan yang bersangkutan. Tetapi sebelum
batas akhir pertanggungjawaban Panjar Kerja Bagian keuangan akan melakukan
konfirmasi supaya user/karyawan yang mengambil panjar kerja tersebut segera
3.2.1.2Hambatan-Hambatan Yang Terjadi Dalam Pelaksanaan Prosedur Panjar Kerja.
Dalam pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja tidak terlepas dari
segala macam hambatan yang dapat mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan
tersebut. Di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90,1FM Bandung) ini
terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan prosedur pengajuan dan
pertanggungjawaban panjar kerja, diantaranya:
1. Tidak adanya laporan harian panjar kerja dalam pencatatan pembukuan panjar
kerja dan memo jurnal untuk memberi laporan harian kepada pihak bagian
keuangan.
2. Banyaknya pemanjar/user yang mengabaikan ketentuan-ketentuan prosedur
tersebut sehingga pertanggungjawaban panjar kerja tersebut menjadi terlambat
sehingga akan berdampak terhadap pencataan di Bagian Keuangannya menjadi
tidak Real Time.
3.2.1.3Upaya-Upaya Dalam Mengatasi Hambatan Dalam Pelaksanaan Prosedur Panjar Kerja
Upaya-upaya yang dilakukan oleh PT. Radio Karang Tumaritis (Zora
Radio 90.1FM Bandung) dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut terhadap
pelaksanaan prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja tersebut,
diantaranya sebagai berikut :
1. Pihak Kepala bagian Keuangan tentang panjar kerja telah melakukan upaya
kerja harus mewajibkan adanya laporan harian panjar kerja yang sudah
dicatat dengan rutin setiap hari.
2. Memberikan waktu 14 hari untuk pertanggungjawaban panjar kerja dan
bagian keuangan akan memberikan warning/peringatan kepada pemanjar
pada hari ke-10 agar segera membuat pertanggungjawaban. Bagian
Keuangan akan memotong gaji pemanjar tersebut apabila pemanjar tersebut
melewati dari batas waktu pertanggungjawaban yang diberikan oleh Bagian
Keuangan. Berkas-berkas yang kurang lengkap maka akan dikembalikani
oleh Bagian Keuangan kepada pemanjar tersebut untuk segera di lengkapi.
3.2.2 Pembahasan Kerja Praktek
3.2.2.1 Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja Pada Keuangan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90,1FM Bandung)
Prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja belum sesuai
dengan standar oprasional perusahaan pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora
Radio 90,1FM Bandung). Namun dalam proses pertanggungjawaban tersebut
terdapat hambatan-hambatan yang harus diperbaiki. Hambatan yang terjadi
dikarenakan faktor sumber daya manusia seperti halnya pada pertanggungjawaban
panjar kerja yaitu kasir penangungjawab panjar kerja yang tidak memenuhi
kewajiban, yang dilakukan dengan cara tidak adanya laporan harian panjar kerja
serta adanya kesalahan pencatan pembukuan panjar kerja yang hasilnya kurang
Metode pengajuan panjar kerja menggunakan metode sistem standar dari
perusahaan, yang mana setiap transaksi dibutuhkan pencatatan dan dibuatkan
jurnal. Pencatatan dilakukan pada saat pengajuan panjar kerja dan pada saat
pertanggungjawaban panjar kerja untuk menyesuaikan dengan kenyataan di
lapangannya. Perusahaan ini sejak tahun 2015 tetap melakukan pembukuan
pencatatan kas kecil yang dilakukan setiap adanya pengeluaran termasuk
pengeluaran panjar kerja. Ada beberapa prosedur yang dilakukan untuk
melaksanakan pengajuan panjar kerja di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora
90.1 FM) adalah :
1. Menetapkan Batas Saldo Panjar Kerja
Pada bagian panjar kerja harus melalukan pencairan cek dengan sejumlah
uang yang tercantum dalam bukti panjar kerja dan meminta tanda tangan kepada
pihak yang berwenang terhadap cek tersebut dengan membutuhkan cap lunas pada
bukti pengeluran panjar kerja. Kemuadian menguangkan cek ke bank lalu
menyiapankan uang tunai yang diambil dari bank kemudian menyiapkan bukti
pengeluaran panjar kerja kemudian diasripkan menurut tanggal.
2. Menentukan Penanggungjawab Panjar Kerja
Setelah menetapkan batas saldo, maka harus ada staf yang bertanggung
jawab atas pengajuan panjar kerja atau biasanya penanggungjawaban panjar kerja.
Dikarenakan fungsi panjar kerja digunakan dalam transaksi-transaksi kecil dan
sifatnya sementara. Selain itu tidak semua staf bisa dijadikan penanggungjawab
Penanggungjawab panjar kerja hanya boleh mengeluarkan (melakukan
pembayaran) dana panjar kerja untuk permohonan pembayaran atau pembelian
yang telah mendapat persetujuan dari General Manager. Untuk setiap
pengeluaran penanggungjawab panjar kerja harus membuat bukti pengeluaran
panjar kerja yang ditandatangani oleh penerimaan dana (pembayaran) dapat
dilihat gambar dibawah ini:
Surat pengajuan pengeluaran
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1FM Bandung), 2015
Gambar 3.3
Pengajuan Pengeluaran Panjar Kerja
Seperti gambar diatas terdapat beberapa yang harus dilakukan untuk dapat
1. Nama yang bertandatangan
7. Mengetahui Manager keuangan
8. Menyetujui General Manager
3. Pembayaran Melalui Dana Panjar kerja
Pemegang panjar kerja mempunyai kewenangan untuk melakukan
pengeluaran panjar kerja dengan menggunakan uang yang terdapat dalam dana
panjar kerja sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
manajemen. Setiap pembayaran yang dilakukan melalui panjar kerja harus
didokumentasikan dengan menggunakan “Bukti Pengeluaran Panjar Kerja”.
Bukti–bukti pengeluaran panjar kerja harus berupa bon, nota atau kuitansi
asli. Oleh karena itu jumlahnya rupiah dari seluruh bukti pengeluaran dan
jumlahnya uang yang terdapat dalam panjar kerja harus selalu sama dengan
jumlah dana panjar kerja yang telah ditetapkan perusahaan sebesar 2.000.000
dengan demikian , perusahaan setiap saat mengawasi pengelolaan dana panjar
kerja.
Penerimaan pengajuan pengeluaran panjar kerja tersebut harus di sertai
Bukti Pengeluaran Panjar Kerja
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015
Gambar 3.4
Struk / panjar untuk pembelian alat tulis kantor
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015
Gambar 3.5
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Struk gerbang tol dan spbu (panjar bbm roni)
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015
Gambar 3.8
Bon pembayaran listrik (panjar listrik)
Selain bukti–bukti pengeluaran panjar kerja yang dilakukan setiap hari,
bagian penanggungjawab panjar kerja juga mengumpulkan bukti-bukti tanda
terima acara talks show yang sudah diselengarakan di Radio Zora 90.1 FM
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015
Gambar 3.9
Tanda terima panjar untuk Talkshow narasumber
Setelah melakukan pengumpukan bukti bukti pengeluran panjar kerja yang
sudah dikumpulkan, bagian penangungjawab panjar kerja tidak lupa
mengumpulkan bukti penyelesaian panjar kerja yang telah dilakukan pelaksanaa
Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015
Gambar 3.10
Panjar kerja pertanggungjawaban
Berkas serta lembar pertanggungjawaban panjar kerja yang sudah
diserahkan ke bendahara, akan dilakukan pengumpulan dan pencatatan di lembar
pertanggungjawaban yang berisi sebagai berikut :
1. Uraian Kegiatan
2. Jumlah yang dilakuakn dalam kegiatan
3. Total keseluruhan dari jumlah yang telah dilakukan
4. Nilai panjar
5. Selisih lebih atau kurangnya .
3.2.2.2 Hambatan Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis ( Radio Zora 90.1fm Bandung).
Hambatannya pertama yang terjadi di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio
Zora 90.1 FM Bandung) sering kali untuk diupayakan agar tidak tehambat dalam
pengelolaan dana panjar kerja seperti tidak adanya laporan harian panjar kerja ke
bagian keuangan, namun masih saja terjadi karena memang kesalahan bukan pada
perusahaan tetapi, terjadi karena adanya ketelatenan pada karyawan bagian panjar
kerja atau pihak yang berwenang tidak mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan
pada kebijakan perusahan tersebut.
Hambatan kedua yang terjadi di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora
90.1FM Bandung) yaitu banyaknya pemanjar/user yang mengabaikan
ketentuan-ketentuan prosedur tersebut sehingga pertanggungjawaban panjar kerja tersebut
menjadi terlambat sehingga akan berdampak terhadap pencataan di Bagian
Keuangannya menjadi tidak Real Time
3.2.1.1Upaya Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis ( Radio Zora 90.1fm Bandung)..
Upaya yang dilakukan PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM
Bandung) dalam mengatasi hambatan adalah dengan melakukan pengawasan
kepala keuangan setiap harinya ke bagian panjar kerja yang di pegang oleh
penanggungjawaban panjar agar tidak terjadi lagi tidak adanya laporan harian
panjar kerja yang setiap hari melakukan pencatatan secara rutin.
ketentuan-ketentuan prosedur tersebut adalah dengan cara yaitu agar segera
menyerahkan dokumen-dokumen dalam pelaporan dan pertanggungjawaban
panjar kerja tersebut tepat pada waktunya sehingga pertanggungjawaban panjar
kerja tersebut tidak terlambat lagi yang nantinya akan berdampak terhadap
pencataan di Bagian Keuangannya dapat menjadi Real Time kembali.
Dan memberikan waktu 14 hari untuk pertanggungjawaban panjar kerja
dan bagian keuangan akan memberikan warning/peringatan kepada pemanjar pada
hari ke-10 agar segera membuat pertanggungjawaban. Bagian Keuangan akan
memotong gaji pemanjar tersebut apabila pemanjar tersebut melewati dari batas
waktu pertanggungjawaban yang diberikan oleh Bagian Keuangan. Berkas-berkas
yang kurang lengkap maka akan dikembalikani oleh Bagian Keuangan kepada
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai
prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja, penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pelaksanaan prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja yang
dilakukan oleh user di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio (90.1FM
Bandung) belum sesuai dengan standar oprasional perusahaan yang belaku
secara umum karena masih ada hambatan-hambatan yang terjadi pada saat
pengajuan dan pertanggungjawaban dana panjar kerja.
2. Hambatan yang terjadi dalam proses pengajuan dan pertanggungjawaban
panjar kerja di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1 FM Bandung)
yaitu, ketika bagian kasir penanggungjawab panjar tidak melakukan adanya
laporan harian panjar kerja secara rutin terhadap bagian keuangan, sehingga
pelaksanaan prosedur dapat terlambat. Hal ini dapat disebabkan karena
banyaknya pemanjar/user yang mengabaikan ketentuan-ketentuan prosedur
tersebut sehingga pertanggungjawaban panjar kerja tersebut menjadi
terlambat sehingga akan berdampak terhadap pencatatan di Bagian
Keuangannya menjadi tidak Real Time. Dalam menanggapi hambatan
tersebut pihak perusahaan telah melakukan upaya untuk mengatasinya, yaitu
pencatatan pembukuan dengan baik dan melakukan laporan harian panjar
kerja secara rutin. Namun, dengan alasan untuk mempersingkat waktu
sehingga para karyawan bagian panjar kerja tidak melakukan kewajiban
yang sudah ditetapkan di perusahan tersebut dengan baik. Sehingga hal itu
selalu terjadi dalam setiap proses pengelolaan dana panjar kerja meskipun
sebelumnya pihak perusahaan telah melakukan himbauan.
4.2Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. Radio
Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) mengenai prosedur pengajuan
dan pertanggungjawaban panjar kerja, penulis akan memberikan saran yang
diharapkan dapat berguna sebagai pertimbangan dan masukan bagi perusahaan,
yaitu sebagai berikut :
1. Prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja yang telah
ditetapkan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) belum
cukup baik dengan ketentuan umum dalam pengajuan dan pertanggungjawaban
dana panjar kerja, perlu diperbaiki dan mungkin lebih ditingkatkan sehingga
lebih baik lagi untuk kedepannya, karena pengajuan dan pertanggungjawaban
panjar kerja di perusahaan ini merupakan salah satu hal yang penting yang
perlu diperhatikan dengan adanya pengeluaran–pengeluaran dana panjar kerja
2. PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) harus bertindak
tegas dan melakukan upaya yang terbaik dalam mengatasi hambatan-hambatan
tersebut, agar permasalahan itu tidak terjadi terus-menerus.
3. Upaya yang seharusnya dilakukan yaitu perusahaan memberikan pengawasan
yang tegas terhadap karyawan yang berada di bagian panjar kerja seperti kasir
penangungjawab panjar kerja agar proses yang dilakukan selama pekerjaan
pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja dapat berjalan dengan lancar
LEMBAR PENGESAHAN ... i
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kerja Praktek ... 1
1.2 Tujuan Laporan Kerja Praktek ... 4
1.3 Kegunaan Kerja Praktek 1.3.1 Kegunaan Praktis... 5
1.3.2 Kegunaan Akademik ... 6
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek 1.4.1 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 6
1.4.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ... 6
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 8
3.1 Landasan Teori
3.1.1 Pengertian Prosedur ...22
3.1.2 Pengertian Panjar Kerja dan Pertanggungjawaban ...22
3.2 Hasil Pelaksanaan Dan Pembahasan Kerja Praktek
3.2.1 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek
3.2.1.1Prosedur Pengajuan dan Pertanggungjawaban Panjar
Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio
90.1FM Bandung) ... 23
3.2.1.2Hambatan-Hambatan Yang Terjadi Dalam Pelaksanaan
Prosedur Panjar Kerja ... 32
3.2.1.3Upaya-Upaya Dalam Mengatasi Hambatan Dalam
Pelaksanaan Prosedur Panjar ... 32
3.2.2 Pembahasan Kerja Praktek
3.2.2.1Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dan
Pertanggungjawaban Panjar Kerja Pada Keuangan PT.
Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)
... 33
3.2.2.2Hambatan Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar
Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora
Bandung) ... 42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan... 44
4.2 Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ... 46
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 47
Simamora, Henry. 2002. Akuntansi: Basis pengambilan Keputusan Bisnis.
Jakarta: Salemba Empat
Lesmawati, Rika. 2010. Tinjauan Terhadap Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Laporan Kerja Praktek. Universitas Komputer Indonesia
Suhayati, Ely & Sri Dewi Anggadini. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soemarso S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku Satu Edisi Keempat,
Jakarta:Salemba Empat.
Soemarso S.R. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar Buku Dua Edisi Kelima,
Jakarta:Salemba Empat.
Kusnadi. 2011. Akuntansi Keuangan Menegah (Intermediete). Malang:
Universitas Brawijaya.
Usman, Nurdin. 2008. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta : Penerbit Genesis.
Winarno, Budi. 2005. Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Malang: Bayu Media
Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan PT. Karang Tumaritis ( Radio Zora 90.1
FM ) Nomor : KEP.014/KU.O1/ZORA/2005. Kebijakan Akuntansi Di
Lingkungan Radio Zora 90.1 FM
Harahap, Sofyan Safri. Teori akuntansi Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada,
I. DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Rita Subekti
NIM : 21112007
Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 5 Mei 1994
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jln. Cibuntu Sayuran, RT 03/RW 06, Kel. Warung
Muncang, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung,
Kode Pos 40211.
Telp/HP : 089694318082
Email : ritasubekti55@gmail.com
Status : Mahasiswi
II. DATA PENDIDIKAN
Tahun 2000 s/d 2006 : SD Negeri 2 Wonokerto (Semarang)
Tahun 2006 s/d 2009 : SMP Negeri 5 Wonogiri (Semarang)
Tahun 2009 s/d 2012 : SMK Pasundan 1 Bandung
Assalammualaikum Wr.Wb
Segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Bahwa
atas Rahmat dan Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek
ini dengan judul “TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENGAJUAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN PANJAR KERJA PADA KEUANGAN PT.
RADIO KARANG TUMARITIS”. Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah
satu syarat dalam melengkapi program perkuliahan Jenjang Strata Satu pada
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan baik dalam pengumpulan data maupun tata cara penyusunan,
pembahasan masalah serta penyajiannya mengingat keterbatasan kemampuan dan
ilmu yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
dari semua pihak yang sifatnya membangun.
Selama menyelesaikan laporan ini tidak sedikit penulis menghadapi
hambatan namun berkat bantuan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak
baik secara langsung maupun tidak langsung pada akhirnya laporan ini dapat
terselesaikan juga, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa
terimkasih kepada Bapak/Ibu :
3. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., Ak., M.Ak.,CA., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.
4. Adi Rachmanto, S.Kom.,M.Kom., selaku Sekertaris Program Studi Akuntansi
Universitas Komputer Indonesia.
5. Wati Aris Astuti, SE., M.Si., Ak.,CA., selaku Pembimbing yang telah banyak
membantu dan mengarahkan penulis dalam menyusun Laporan Kerja Praktek.
6. M. Syahriar Sugandi, selaku Pimpinan Perusahaan PT. Radio Karang Tumaritis
(Zora Radio 90,1 FM Bandung) yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk melaksanakan kerja praktek di tempat tersebut.
7. Irman Noormansyah, selaku Kepala Subbagian Keuangan dan Pembimbing
perusahan yang telah memberikan pengarahan dan kesempatan pada penulis
selama penyusunan untuk melaksanakan kerja praktek di bagian keuangan.
8. Ayah dan Ibu yang telah memberikan doa dan semangat baik moril maupun
materil yang menjadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan Laporan
Kerja praktek.
9. Wati Aris Astuti, SE., M.Si., selaku Kordinator Kerja Praktek Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
10. Dr. Ely Suhayati, S.E., Ak., M.Si. CA., selaku Dosen Wali kelas 4 AK2
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.
13. Untuk Andri Yusuf Gunawan orang yang spesial dalam hidupku yang telah
memberikan doa dan semangat demi kelancaran menyelesaikan Laporan Kerja
Praktek.
14. Untuk sahabat - sahabatku Desi, Sarah, Dhevi, dan Heppy, atas dukungan dan
bantuannya.
15. Semua teman - teman kelas Akuntansi 2 atas dukungan dan bantuannya.
16. Seluruh pihak yang membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat
Penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata Penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat
dan menjadi pendorong untuk lebih maju serta semangat yang terbaik untuk diri
sendiri dan orang lain.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Desember 2015
Penulis,
Rita Subekti