CONTOH SOAL OBJEKTIF TAKSONOMI BLOOM MATA PELAJARAN FISIKA
MATERI: PESAWAT SEDERHANA; SMP KELAS VIII
IDENTITAS PENYUSUN
Nama : I Gede Dana Santika (1113021077) Jurusan : Pendidikan Fisika, FMIPA, UNDIKSHA
Taksonomi Bloom Aspek
Kognitif
Contoh Soal Objektif Kunci Jawaban dan Penyelesaian
Mengingat (C1) Pesawat sederhana adalah…
a.alat yang dapat mempermudah manusia dalam melakukan usaha.
b.alat yang dapat mengurangi usaha yang dilakukan manusia.
c.alat yang dapat memperbesar usaha yang dilakukan manusia.
d.alat yang dapat terbang yang dibuat dengan bahan-bahan sederhana.
e.alat yang dibuat dengan teknologi modern.
Kunci jawaban: a
Penyelesaian:
Pesawat sederhana adalah alat yang dapat mempermudah
manusian dalam
melakukan usaha, tanpa mengurangi atau
menambah usaha yang dilakukan.
Yang dimaksud dengan titik kuasa pada tuas adalah…
a.titik dimana beban diletakkan. b.titik dimana tuas diletakkan. c.titik dimana gaya diberikan. d.titik yang terletak di ujung tuas. e.titik yang terletak di tengah tuas.
Kunci jawaban: c
Penyelesaian:
Titik kuasa adalah titik dimana gaya diberikan oleh manusia.
Memahami (C2) Perhatikan gambar berikut!
[image:1.595.64.534.131.764.2]Alat yang prinsip kerjanya berdasarkan prinsip bidang miring ditunjukkan oleh gambar nomor …
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 e. 4 dan 1
Kunci jawaban: a
Penyelesaian:
Sekrup (gambar 1) dan kapak (gambar 2) merupakan contoh pesawat sederhana yang menerapkan prinsip bidang miring. Sedangkan gerobak (gambar 3) dorong dan palu (gambar 4) adalah contoh pesawat
Perhatikan gambar berikut!
Alat seperti gambar di atas adalah contoh pesawat sederhana yang menerapkan prinsip …
a. katrol. b. pengungkit. c. bidang miring. d. roda-roda. e. Sekrup
Kunci jawaban: b
[image:2.595.71.529.68.771.2]Penyelesaian:
Gambar yang
ditunjukkan pada soal adalah gunting. Gunting adalah contoh pesawat sederhana yang
menerapkan prinsip pengungkit.
Mengaplikasikan (C3)
Perhatikan gambar berikut!
Besar gaya yang diperlukan untuk mengungkit batu tersebut adalah …
a. 200 N b. 300 N c. 600 N d. 800 N e. 1000 N
Kunci jawaban: b
Penyelesaian:
Diketahui: W = 1200 N IW = 20 cm
IF = 80 cm
Ditanyakan: F = …? Jawab: F . IF = W . IW
F = (W . IW) / IF
F = (1200N.20cm)/80cm F = 300 N
Perhatikan gambar berikut!
Besar gaya yang diperlukan untuk menaikkan balok ke titik B adalah …
a. 50 N b. 100 N c. 150 N d. 250 N e. 500 N
Kunci jawaban: d
Penyelesaian:
Diketahui: W = 500 N s = 10 cm h = 5 cm Ditanyakan: F = …? Jawab: F . s = W . h F = (W . h) / s
F = (500N.5cm)/10cm F = 250 N
Menganalisis (C4)
Berikut adalah data hasil percobaan mendorong balok seberat 500 N di atas bidang miring yang memiliki tinggi 5 m.
Kunci jawaban: e
Penyelesaian:
Data tersebut
Sudut
Kemiringan Gaya Usaha
300 250 N 5000 J
450 300 N 5000 J
600 350 N 5000 J
Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa …
a. semakin besar sudut kemiringan bidang miring, maka gaya yang diperlukan akan semakin kecil.
b. semakin besar sudut kemiringan bidang miring, maka usaha yang diperlukan akan semakin besar.
c. perubahan gaya tidak menyebabkan perubahan usaha.
d. jika gaya yang kita berikan bertambah besar, maka bidang miringnya akan menjadi semakin curam dengan sendirinya.
e. tingkat kemiringan bidang miring tidak mempengaruhi besar usaha yang diberikan, namun mempengaruhi besar gaya yang diperlukan.
tingkat kemiringan bidang miring tidak mempengaruhi besar usaha yang diberikan, namun mempengaruhi besar gaya yang diperlukan.
Perhatikan gambar berikut!
Pemasangan gagang pintu yang paling baik adalah pada …
a. titik A karena lengan kuasa paling
panjang, sehingga pada titik ini, gaya yang diperlukan paling kecil.
b. titik A karena lengan beban paling
panjang, sehingga pada titik ini, gaya yang diperlukan paling besar.
c. titik B karena lengan kuasa paling
panjang, sehingga pada titik ini, gaya yang diperlukan paling kecil.
Kunci jawaban: c
Penyelesaian:
Proses pemasangan pintu menerapkan prinsip tuas jenis kedua, dimana beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa. Pemasangan gagang pintu yang baik terletak pada titik dengan lengan kuasa terbesar, sehingga diperoleh keuntungan mekanis terbesar. KM = IF / IW
d. titik B karena lengan beban paling
panjang, sehingga pada titik ini, gaya yang diperlukan paling kecil.
e. di tengah-tengah pintu agar seimbang. Mengevaluasi
(C5)
Seseorang ingin memindahkan sebuah balok dengan berat 500 N dari tanah ke atap sebuah gedung. Gaya maksimum yang dapat
diberikan oleh orang itu adalah 100 N. Agar orang itu dapat memindahkan balok tersebut, maka cara terbaik yang dapat dilakukan adalah …
a. menggunakan pengungkit untuk memantulkan balok ke atap gedung. b. menggunakan 1 buah katrol yang dipasang
di atap gedung untuk menarik balok tersebut.
c. menggunakan bidang miring yang disenderkan dari tanah ke atap gedung. d. menjinjing balok ke atap gedung. e. Menggunakan 5 katrol yang dipasang
secara majemuk untuk menarik katrol kea tap gedung.
Kunci jawaban: e
Penyelesaian:
Diketahui: W = 500 N F = 100 N Ditanya:
Bagaimana agar W = F? Jawab:
Diperlukan pesawat sederhana yang
memberikan keuntungan mekanis minimal = 5 Keuntungan mekanis katrol majemuk adalah: KM = n = banyaknya katrol yang digabung Berdasarkan hal itu, maka kita harus menggabung 5 katrol untuk dapat nilai KM = 5
Perhatikan gambar berikut!
Proses pemindahan batu ke atas truk yang paling mudah adalah …
a. pada gambar 1, karena panjang bidang miring lebih pendek, sehingga gaya yang diberikan lebih kecil.
b. pada gambar 1, karena panjang bidang miring lebih pendek, sehingga batu lebih cepat sampai ke atas truk.
c. pada gambar 2, karena bidang miring lebih panjang, sehingga usaha yang diperlukan lebih kecil.
d. pada gambar 2, karena bidang miring lebih
Kunci jawaban: d
Penyelesaian:
Pada bidang miring berlaku persamaan F . s = W . h
panjang, sehingga gaya yang diperlukan semakin kecil.
[image:5.595.68.531.68.659.2]e. cara memindahkan batu pada kedua gambar itu tidak efesien, lebih baik langsung saja angkat batunya ke atas truk. Mencipta (C6) Perhatikan gambar berikut!
Keuntungan mekanis sistem katrol tersebut adalah …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
Kunci jawaban: b
Penyelesaian:
F . IF = W . IW
F . 2IW = W . IW
KM = W / F = 2
Perhatikan gambar berikut!
Keuntungan mekanis sistem katrol tersebut adalah …
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
Kunci jawaban: c
Penyelesaian:
F . IF = W . IW
F . 3IW = W . IW