• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monitoring Gangguan Speedy Di Wilayah Kandatel Cibeber Cabang Cianjur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Monitoring Gangguan Speedy Di Wilayah Kandatel Cibeber Cabang Cianjur"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi sangat cepat seiring dengan kemajuan ilmu

pengtahuan dan teknologi, kebutuhan akan pelayanan informasi juga berkembang

dengan pesat. Untuk menghadapi masalah ini, adanya teknologi komputer untuk

berbagai keperluan sangat di perlukan. Pentingnya menggunakan komputer dapat

di rasakan di seluruh bidang agar dapat berkompetisi dalam menghadapi

persaingan.

Banyak perusahan atau provider yang menyediakan jasa berlangganan

internet, perusahan-perusahaan itu mngatur strategi untuk bersaing mendapatkan

pelanggan, sistem dalam perusahaan pun harus terorganisir serta cepat agar bisa

berkompetisi menghadapi persaingan mendapatkan pelanggan, sistem informasi

secara online salah satu solusinya, dengan adanya sistem informasi pegawai

secara online memudahkan bagi para pegawai untuk mengakses atau

mendapatkan informasi perusahaan, secara sistematis perusahan akan memiliki

fasilitas yang akan mendukung perkembangan serta kemajuan dan peningkatan

kualitas kerja.

Plasa Telkom Cianjur adalah salah satu penyedia jasa berlangganan

internet, kandatel dari PT telkom ini adalah pusat dari cabang-cabang di daerah

(2)

2 Namun terkadang terjadi gangguan speedy yang mengakibatkan koneksi

ke internet terputus. Gangguan tersebut kemungkinan bias di akibatkan beberapa

factor diantaranya bisa di karenakan salah dalam menginstal modem speedy atau

ada gangguan pada jaringan speedy. Berdasarkan uraian dan masalah diatas

penyusunan laporan kerja praktek dapat di ambil judul “MONITORING GANGGUAN SPEEDY DI WILAYAH KANDATEL CIBEBER CABANG CIANJUR”.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam menggunakan layanan internet speedy, terdapat beberapa masalah

utama yang perlu di identifikasi. Masalah-masalah tersebut antara lain :

1. Bagaimana instalasi modem speedy?

2. Bagaimana cara monitoring jaringan speedy?

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari penulisan laporan ini adalah untuk sarana pembelajan tentang

instalasi modem dan gangguan speedy.

1.3.2 Tujuan

1. Mengetahui cara instalasi modem speedy.

(3)

3 1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini diberikan batasan permasalahan

agar memudahkan penulis dan untuk menghindari penyimpanan penulisan,

maka pembahasan hanya meliputi instalasi modem dan gangguan speedy di PT.

Telkom cabang Cianjur.

1.5 Metode Penulisan

Dalam penulisan Laporan kerja praktek ini, penulis menggunakan

metode-metode sebagai berikut :

1. Metode Interview

Penulis mengumpulkan data dengan cara diskusi atau tanya jawab

dengan karyawan Plasa Telkom.

2. Metode Observasi

Penulis menggambil data yang diperlukan dengan mengadakan

pengamatan ke PT Telkom, cabang Cianjur.

3. Metode Studi Literatur

Penulis mempelajari buku-buku sebagai bahan referensi dalam

(4)

4 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan pada laporan ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara ringkas latar belakang masalah, permasalahan dan

batasan masalah, tujuan penulisan, metode penyusunan laporan dan sistematika

penulisan dari laporan Praktek Kerja Lapangan ini.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Berisikan sejarah Perusahaan, Logo perusahaan, Struktur Organisasi

perusahaan, badan hokum perusahaan, job deskripsi perusahaan dan landasan

teori.

BAB III : PEMBAHASAN

Membahas tentang instalansi, setting modem, dan monitoring gangguan

speedy.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(5)

5 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Sejarah Instansi

PERUMTEL adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak

dalam bidang pelayanan jasa Telekomunikasi untuk umum dalam negeri.

Pada awalnya bernama “ POST EN TELEGRAAFDIENST “ yang didirikan pada

tahun 1884 dengan Staatsblad no 52, kemudian pada tahun 1906 dirubah menjadi

“ POST TELEGRAAF EN TELEFOONDIENST “ (PTT) dengan Staatsblad

no.395 dan semenjak itu disebut PTT-Dienst. Tahun 1931 ditetapkan sebagai

Perusahaan Negara berdasarkan I.B.W. selanjutnya pada tahun 1960 Pemerintah

mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang no.19 tahun

1960, tentang persyaratan sebuah Perusahaan Negara (PN) dengan PERPU no.240

tahun 1961 berubah menjadi PN POS dan TELEKOMUNIKASI.

Lapangan usaha PN POS dan TELEKOMUNIKASI ternyata berkembang

dengan pesat, maka pada tahun 1965 Pemerintah mengadakan peninjauan

kembali. Hasilnya berdasarkan Peraturan Pemerinah (PP) no.29 dan 30 tahun

1965 terjadi pemecahan menjadi : P.N.POS DAN TELEKOMUNIKASI.

Selanjutnya mulai tanggal 28 April 1970 berdasarkan S.K. Menteri Perhubungan

no.129/U/1970 PN TELEKOMUNIKASI berubah menjadi PERUSAHAAN

(6)

6 PERUMTEL dikukuhkan dengan Peraturan Pemerintah no.36 tahun 1974 yang

menetapkan sebagai pengelola telekomunikasi untuk umum dalam negeri dan luar

negeri.

Pada akhir tahun 1980, Pemerintah mengambil kebijaksanaan dengan

membeli seluruh saham PT.INDOSAT sebuah perusahaan swasta yang didirikan

dalam rangka Penanaman Modal Asing yang kemudian diubah statusnya menjadi

BUMN berbentuk PERSERO. Pernyataan modal negara Republik Indonesia

dalam saham PT.INDOSAT tersebut dituangkan dalam Peraturan Pemerintah

no.52 tahun 1980.

Selanjutnya untuk lebih meningkatkan pelayanan jasa telekomunikasi untuk

umum, maka dengan Peraturan Pemerintah no.53 tahun1980 diadakan perubahan

atas Peraturan Pemerintah no.22 tahun 1974, yakni dengan menetapkan

PERUMTEL sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk

menyelenggarakan telekomunikasi dalam negeri dan PT.INDOSAT sebagai badan

usaha yang diberi wewenang menyelenggarakan telekomunikasi untuk umum

internasional.

Peraturan Pemerintah no.39 tahun 1974 tentang PERUMTEL juga diubah yang

dituangkan dalam Peraturan Pemerintah no.54 tahun 1980.

Sehubungan dengan diundangkannya Peraturan Pemerintah no.3 tahun 1983

tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan PERJAN, PERUM dan

(7)

7 PERUMTEL sebagai pengganti dari Peraturan Pemerintah no.36 tahun 1970 jo.

Peraturan Pemerintah no.54 tahun 1980.

Satu hal yang sangat mengembirakan dalam sejarah perundang-undangan ini

adalah ditetapkannya Undang-undang no.3 tahun 1989 tentang telekomunikasi,

yang memberikan angin segar dalam pengembangan pertelekomunikasian di

Indonesia.

Mengingat perkembangan demikian pesat ditambah dengan pola manajemen

yang lebih terbuka, Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah no.25 tahun 1991

tanggal 1 Mei 1991 menetapkan Pengalian Bentuk Perusahaan Umum (PERUM)

Telekomunikasi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Peralihan bentuk

perusahaan tersebut ditandai dengan penanda tanganan Akte Pendirian Perusahaan

Perseroan (Persero) PT.Telekomunikasi Indonesia oleh Notaris Imas Fatimah,SH

bersama-sama dengan Menparpostel Soesilo Sudirman yang bertindak selaku

kuasa dari Mentri Keuangan sebagai pemegang saham, hari Selasa tanggal 24

September 1991 jam 09.30 WIB di Depparpostel Jl.Kebon Sirih 36 Jakarta Pusat.

2.1.2 Logo Instansi

(8)

8 Logo baru TELKOM mencerminkan brand positioning ”Life Confident” dimana

keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung

kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung

oleh “service culture” baru yaitu: expertise, empowering, assured, progressive

dan heart.

Untuk lebih mengenal logo ini, ada baiknya kita memaknai arti dari

simbol-simbol tersebut.

Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk

dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME

(Telecommunication, Information, Media & Edutainment).

Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini

mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.

Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah

kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat.

Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit

yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.

Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk

menggapai masa depan

Selain simbol, warna-warna yang digunakan adalah :

Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman

(9)

9 Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif,

hangat, dan dinamis

Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan

inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan

2.1.3 Badan Hukum Instansi

Badan hukum TELKOM adalah Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut

juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk

menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang

pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena

modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjual-belikan, perubahan

kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan

perusahaan.

Perseroan terbatas merupakan badan usaha dan besarnya modal perseroan

tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan

pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap

orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan

perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu

sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan

perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para

pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka

keuntungan tersebut dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

(10)

10 yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan yang diperoleh

perseroan terbatas.

Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi.

Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan

bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas

tersebut.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description

2.1.4.1 Struktur Organisasi

Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan kecil maupun besar,

struktur organisasi sangatlah penting, karena struktur organisasi

merupakan alur job description dalam pelaksaan kerja yang baik dan

terarah, serta dapat diketahui batas tanggung jawab dari s uatu

pekerjaan. Oleh karena itu PT. TELKOM yang merupakan suatu

organisasi yang besar senantiasa mengadakan pembaharuan struktur

organisasi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

Pada bagian ini penulis akan mengemukakan Struktur

Organisasi dan uraian tugas di PT. Telkom Cabang Cianjur. Struktur

organisasi PT. Telkom Cabang Cianjur dibuat dalam bentuk garis

komando karena alur dan tanggung jawab secara lurus/vertikal, dimana

(11)

11 sampai ke bawah. Demikian pula tangga organisasi harus diajukan ke

pihak atasan untuk mendapat penyelesaian.

Hal tersebut dapat terlihat pada gambar struktrur organisasi PT.

Telkom Cabang Cianjur berikut ini :

MANAGER CS PT TELKOM AREA SUKABUMI

YUDI RINALDY NIK. 676173

ASMAN CUST. CARE COMMERCE CIANJUR IRFAN HUSEN

(12)

12 2.1.4.2 Job Description

MDF mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Memasang dan mencabut kabel telpon.

2. Memasang dan mencabut speedy.

3. Memonitoring gangguan yang terjadi pada speedy maupun telpon rumah.

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan

lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui

kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan

komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang

sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung

dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan

jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan,

ribuan atau bahkan jutaan node.

2.2.2 Sejarah Jaringan Komputer

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah

proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset

Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek

(13)

13 dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang

waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa

program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai

terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa

terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses

berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka

untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem

TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam

proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi

telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Gambar 2.3 Jaringan komputer model TSS

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga

perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan

konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam

proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara

paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap

(14)

14 mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses

yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani

terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Gambar 2.4 Jaringan komputer model distributed processing

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan

konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan

jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun

komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer

pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal

dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka

sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah

jaringan raksasa WAN.

2.2.3 Jenis Jaringan Komputer

(15)

15 1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN

seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan

workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai

bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN

yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama

dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya

berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan

dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis

yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari

kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program

(aplikasi) pemakai.

4. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali

menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang

yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan

(16)

16 memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan

berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang

disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan

yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan

jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang

tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang

yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang

berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel

diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau

pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan

memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih

cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

2.2.4 Model Refernsi Osi Dan Standarisasi

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer

diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti

halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan

penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah fihak.

Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol.

Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO

(International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal

(17)

17 demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah

berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protokolnya.

Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai

dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk

LAN saja, tetapi dalam membangung jaringan Internet sekalipun sangat

diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan protokol Internet bisa

dilihat dalam Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet

MODEL OSI

TCP/IP PROTOKOL TCP/IP

NO. LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN

7 Aplikasi Aplikasi

DHCP (Dynamic Host

Configuration Protocol)

Protokol untuk distribusi IP

pada jaringan dengan jumlah

IP yang terbatas

DNS (Domain Name

Server)

Data base nama domain

mesin dan nomer IP

FTP (File Transfer

Protocol) Protokol untuk transfer file

HTTP (HyperText

Transfer Protocol)

Protokol untuk transfer file

HTML dan Web

MIME (Multipurpose

Internet Mail Extention)

Protokol untuk mengirim file

binary dalam bentuk teks

NNTP (Networ News

(18)

18

Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauh

TFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file

5 Sessi

SOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX

4 Transport Transport

TCP (Transmission

(19)

19 RARP (Reverse ARP)

Protokol untuk mendapatkan

informasi nomer IP dari

hardware

Ethernet, FDDI, ISDN, ATM 1 Fisik

Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga

diselenggarakan oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International

Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute),

NCITS (National Committee for Information Technology Standardization),

bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and

Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan

vendor-vendor produk LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita

bisa lihat misalnya badan pekerja yang dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat

(20)

20 Tabel 2.2 Badan pekerja di IEEE

WORKING

GROUP BENTUK KEGIATAN

IEEE802.1

Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk

MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)

IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLC

IEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)

IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Bus IEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring

IEEE802.6

Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed

Queue Dual Bus.)

IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LAN

IEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)

IEEE802.9 Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN

IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)

IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3

IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLAN

(21)

21 TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak

digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing

topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS

Gambar 2.5 Topologi BUS

Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari

tipe ini yaitu:

Tebel 2.3 keuntungan dan kerugian dari tipe BUS

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel

- Layout kabel sederhana

- Mudah dikembangkan

- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Kepadatan lalu lintas

- Bila salah satu client rusak, maka jaringan

(22)

22 2. Topologi TokenRING

Gambar 2.6 Topologi TokenRING

Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering

disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring

(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut

sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima

simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat

keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:

Tabel 2.4 keuntungan dan kerugian dari tipe TokenRING

Keuntungan: Kerugian:

- Hemat kabel - Peka kesalahan

(23)

23 3. Topologi STAR

Gambar 2.7 Topologi STAR

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan

data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat

dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder

atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap

client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa

menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini

yaitu:

Tabel 2.4 keuntungan dan kerugian dari tipe STAR

Keuntungan: Kerugian:

- Paling fleksibel

-Pemasangan/perubahan stasiun sangat

mudah dan tidak mengganggu bagian

jaringan lain

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

(24)

24 - Kontrol terpusat

-Kemudahan deteksi dan isolasi

kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang

terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2

printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program,

data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat

memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat

mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang

memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru,

katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup

memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan

kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga

cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari

(25)

25 BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tentang SPEEDY

SPEEDY adalah layanan Internet (Internet Service) berkecepatan tinggi

dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TELKOM), berbasis teknologi akses

Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya

komunikasi data, voice dan video secara bersamaan, pada media jaringan akses

kabel tembaga (line telepon).

Seperti diketahui bahwa sebelumnya 1 line kabel telepon ke rumah hanya

bisa disambungkan ke satu pesawat telepon. Demikian juga yang terjadi di wartel

saat ini, dimana kalau terdapat 4 KBU berarti harus ada 4 telepon line (4 pair

kabel tembaga) ke kantor TELKOM.

Kenapa dengan adanya penambahan modem ADSL di sisi pelanggan, yang

tadinya hanya melayani voice menjadi sekaligus bisa melayani data (internet) ?

Berikut beberapa uraian yang dapat menjelaskan hal tersebut, kaitannya dengan

dasar sistem ADSL :

1. ADSL menyalurkan akses broadband via jaringan telepon.

Dengan xDSL pelanggan dapat mengakses aplikasi high speed,

seperti streaming video, online gaming, multimedia applications,

(26)

26 2. ADSL selalu "always-on”

Tidak seperti modem dial-up, xDSL tidak perlu logging on/off

atau menunggu dial tone. Dengan xDSL, koneksi 24 jam. Sebagai

tambahan, dengan xDSL (ADSL, VDSL) hubungan telepon masih

dapat tetap berlangsung

3. Bandwith ADSL dedicated

Tidak seperti halnya cable modem (HFC) atau wirelessLAN,

dengan ADSL pelanggan tidak perlu kuatir kec.akses akan turun jika

semakin banyak pelanggan lain yang log on

4. ADSL secure

Koneksi xDSL adalah point-to-point, bukan point-to-miltipoint

ataupun share bandwith, sehingga faktor security lebih handal

3.2. Jaringan SPEEDY

Secara umum konfigurasi SPEEDY sama dengan konfigurasi jaringan

Public Switch Telephone Network (PSTN). Dalam arti setiap pelanggan

tersambung ke sentral telepon TELKOM melalui satu pasang kawat. Biasanya

sifat layanannnya masih terbatas, jika dipakai untuk komunikasi suara maka

datanya tidak bisa digunakan dan sebaliknya bila dipakai untuk data/akses internet

lewat dialup, komunikasi suara tidak bisa dipakai.

SPEEDY memungkinkan komunikasi data dan voice berjalan secara

bersamaan. Hal tersebut dapat terjadi yaitu dengan menambahkan perangkat

(27)

27 Digital subscriber line access multiplexer (DSLAM) adalah alat untuk

mengolah PSTN menjadi jaringan speedy dan juga mengolah kapasitas dari

Speedy tersebut. DSLAM ini akan dihubungkan dengan rak DSLAM. Dimana

dalam DSLAM itu terdapat 2 rak modul yaitu horizontal dan vertikal, dalam 1 rak

terdapat 13 modul vertikal dan horizontal, dan 1 modul terdapat 48 slot

pelanggan.

DSLAM mempunyai kapasitas speedy di keluarkan maksimal 384 Kbps.

Salah satu merek DSLAM yang digunakan yaitu DSLAM ZTE ZXDSL 9210 dan

FSAP 9800.

(28)

28 Aplikasi SISKA sangat berperan dalam konfigurasi SPEEDY. Aplikasi

SISKA yaitu aplikasi untuk mencari no primer yang akan dipasangkan di alat

primer sesuai dengan no yang di berikan oleh aplikasi. Konfigurasi lengkap

jaringan SPEEDY seperti gambar berikut :

Gambar 3.2 Konfigurasi SPEEDY

Sedangkan untuk di sisi pelanggan maka gambaran detilnya adalah sebagai

berikut :

Gambar 3.3 Perangkat Speedy di Pelanggan

xDSL

Switching Office

Standard / Existing Cooper

1 xDSL (data + voice) 2 data

3 voice

Standard / Existing

xDSL

(29)

29 Komponen utama yang harus digunakan untuk membuat jaringan

SPEEDY yaitu modem. Terdapat beberapa merek modem ADSL yang

sering digunakan oleh pihak TELKOM diantaranya Aztech, TP-link,

D-Link, dan ZTE. Gambar berikut ini (gambar 3.3) adalah gambar indikator

lampu pada modem.

Gambar 3.4 Indikator Lampu Modem

Keterangan dari gambar diatas dapat diuraikan dalam tabel di bawah ini

(30)

30 Tabel 3.2 Keterangan Lampu Modem

LABEL LAMPU KETERANGAN

A/D

Menyala terus terhubung ke komputer

B ADSL

Blinking

Sedang ada transfer

data antara komputer

dan modem

Mati Tidak ada sinyal adsl

Menyala terus Ada sinyal adsl

C Internet

Hijau menyala Terhubung ke internet

(31)

31 Mati Tidak ada listrik

Menyala Ada listrik

Berikut ini adalah keterangan soket yang berada pada bagian

belakang modem.

Gambar 3.5 Soket Pada Modem

Keterangan dari gambar diatas dapat diuraikan dalam tabel di bawah

ini (Tabel 3.3).

Tabel 3.3 Keterangan Soket Modem

LABEL FUNGSI

DSL Menghubungkan modem dengan line telepon (rj-11)

USB Menghubungkan modem dengan komputer

menggunakan usb

(32)

32 menggunakan kabel ethernet (rj-45)

RESET Kembali ke settingan awal modem, tekan selama 10

detik

POWER Untuk menghubungkan adapter power modem

TOMBOL

ON/OFF

Mematikan dan menghidupkan modem

Selain modem, komoponen yang juga sangat berperan yaitu

SPLITER, merupakan alan yang berfungsi untuk memisahkan antara

frekuensi komunikasi suara dan frekuensi komunikasi data yang digunakan

untuk SPEEDY. Berikut ini adalah tampilan SPLITER.

(33)

33 3.3. Pelaporan Gangguan

Penulis mendapatkan data dari departemen Penjualan Marketing dan

Penanganan Gangguan Speedy tentang bagaimana melakukan penanganan

gangguan Speedy dan pemasangan baru Speedy. Dimana ada beberapa cara

untuk mengetahui gangguan ini yaitu :

a. Lewat 147 yang terhubung langsung dengan website penanganan

gangguan Telkom

b. Lewat 116 (piloting) yang biasa digunakan untuk penanganan gangguan

telepon, misalkan gangguan telepon yang nyambung dengan speedy

c. Langsung dari pelanggan via telepon

Pertama yang dilakukan oleh departemen ini adalah melakukan cek

terlebih dahulu ke situs penanganan gangguan Telkom ( T3-online) untuk

melihat apa ada gangguan, T3-Online ini adalah sistem informasi untuk trouble

ticket layanan PT. Telkom tbk. Layanan yang di dukung oleh T3-Online antara

lain Layanan Multimedia yang disediakan oleh PT. TELKOM dimana layanan

multimedia yang disediakan yaitu ASTINET, DINA, HOT SPOT, INFONET,

INSTAN SAVE, KIOSTRON MAILHOSTING, KIOSTRON WEBHOSTING,

LINK INTERNET, LINK UNR, SPEEDY – CORPORATE, TELKOM-EX,

TELKOMNET INSTAN, TELKOMSAVE POSTPAID, TELKOMSAVE

PREPAID, VPN DIAL, VPN IP, Layanan Divre, Layanan Ventus, Layanan

(34)

34 Pada T3-Online ini dapat dilakukan manajemen informasi gangguan pada

pelanggan, seperti penyimpanan informasi gangguan pelanggan, pendistribusian

informasi gangguan ke pihak-pihak terkait sehingga mempercepat waktu

penyelesaian masalah, perhitungan waktu MTTR dan lain sebagainya.

T3-Online dapat digunakan setelah mendapatkan username dan password

yang diberikan oleh admin T3-Online. Pada T3-Online pengguna dibagi

berdasarkan loker, lokasi kerja. Tiap loker mempunyai hak akses

masing-masing dan hanya menangani layanan-layanan tertentu.

T3-Online dapat dibuka dengan menggunakan browser Internet Explorer,

Mozilla Firefox, Opera dan browser lain, dengan mengetikkan alamat

http://t3-online.telkom.co.id pada browser anda. Setelah itu akan muncul halaman login,

masukkan username dan password, userame dan password adalah case-sensitive

sehingga perlu dibedakan antara huruf kapital dan tidak. Bila username dan

password benar, halaman akan langsung menuju ke halaman default. Pada

halaman default ada menu masing-masing loker dan beberapa informasi, antara

lain nama loker dan tiket yang aktif pada tiap loker.

Dimana informasi gangguan yang sering digunakan oleh orang yang

bertugas dalam bidang penanganan speedy ini yaitu TICKET PER DATEL

dimana halaman ini menampilkan tiket untuk layanan Speedy berdasarkan datel,

atau bisa dipilih untuk keseluruhan datel. Kemudian dilihat apa keluhan yang

(35)

35 Gambar 3.7 Tampilan Aplikasi Trouble Ticket

Tetapi untuk memasang speedy baru departemen ini langsung ke tempat

pelanggan, tetapi mengecek terlebih dahulu apakah speedy-nya sudah terdaftar

atau belum ke aplikasi Operation Speedy yang terdapat di alamat ip

http://10.64.1.3/ dengan cara memasukan username dan password yang di miliki

(36)

36 Gambar 3.8 Tampilan Aplikasi Operation Speedy

3.4. Penanganan Gangguan

Adapun permasalahan yang sering terjadi pada modem ADSL dapat

diuraikan pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.4 Masalah dan Pemecahan

NO PROBLEMS POSSIBLE CAUSES SOLUTION

1

Indikator DSL

Modem

kedap-kedip

- Kualitas jaringan jelek

- Kualitas splitter jelek

- Pararel jaringan telepon

- Perbaikan jaringan

- Penggantian Splitter

- Cabut pararel jaringan,

jika terpaksa, pararel

dilakukan setelah

(37)

37 2

Indikator DSL

Modem Mati

- Jaringan fisik tdk

konek (jika tlp juga

mati)

- Port DSLAM

gangguan-mati / salah

jumper (jika tlp tdk

mati)

DSLAM ke primer atau

periksa koneksi

- konektor RJ-45 kurang

nancep

- Kabel UTP-RJ-45 jelek

- LAN Card rusak

- Pengencangan RJ-45

- Ganti kabel UTP-RJ-45

- Ganti LAN Card, atau

- PC Tidak dilengkapi

LAN Card

- Gunakan port USB,

jika ada pada modem

(38)

38

modem

- pilih encapsulation :

Bridge Only

- Atau Pasang LAN Card

5

Operation System

PC tdk support

- PC pelanggan pakai

windows 98

- pilih encapsulation :

PPPoE

- Username & password

di simpan di modem

- ON/OFF speedy dari

power modem

- Atau Install windows

XP

6

Speedy tdk bisa

koneksi

- Salah setting modem

- Salah memasukkan

username/password

- Password awal expired

(>48 jam, tdk ganti

password)

- Setting ulang modem

- Entry ulang

- Kualitas jaringan jelek

- Kualitas Splitter jelek

- Kualitas modem jelek

(modem panas)

- Perbaikan jaringan fisik

- Ganti Splitter

- Matikan modem

(39)

39 - (modem linksys akan

bermasalah jika ON >

48 jam non-stop, pada

ruangan tanpa AC)

dinginkemudian

nyalakan lagi

- Sebaiknya gunakan

modem jenis lain (mis:

D-LINK)

3.4.1 Pesan-pesan Error Ketika Gagal Mengakses Situs Internet

Pesan error seperti "page not found" sering didapati ketika gagal

mengakses sebuah situs. Selain pesan "page not found" ada juga

pesan-pesan error lainnya yang mungkin terima, dengan pesan-pesan tersebut dapat

diketahui sumber kesalahan dari kegagalan dalam mengakses sebuah situs.

Sebuah situs web (website) biasanya terdiri dari halaman-halam situs

yang tersusun dari kumpulan file-file di dalamnya. File-file ini bisa berupa

file HTML, gambar (JPEG, GIF), audio (MP3), video dan sebagainya.

File-file ini disebut data dan disimpan dalam sebuah server atau webserver.

Berikut ini adalah pesan-pesan error yang sering kita jumpai:

a. 400 - Bad Request

Pesan ini berarti server tidak memahami perintah yang diberikan oleh

client. Hal ini biasanya terjadi jika terjadi kesalahan atau cacat pada

script/programming server. Karenanya yang bisa mengatasi

(40)

40 b. 401 - Unauthorized

Pesan ini berarti Anda tidak memiliki ijin untuk membuka halaman

tersebut. Biasanya ada halaman khusus yang memerlukan username

dan password khusus untuk membukanya. Untuk membuka halaman

ini, anda harus memiliki username dan passwordnya

c. 403 - Forbidden

Pesan error ini berarti halaman web tersebut tidak bisa diakses oleh

siapapun (karena memang diatur demikian dari servernya). Atau bisa

jadi karena si pemilik situs belum membayar sewa hosting pada

perusahaan pemilik server, sehingga server tersebut di blok oleh

perusahaan pemilik server. Intinya adalah: situs ini memang tidak bisa

di akses.

d. 404 - Not Found

Pesan ini bisa muncul oleh beberapa sebab:

Data yang diminta tidak ada, mungkin sebelumnya ada, tetapi sudah

dihapus dari server.

Anda sedang tidak terhubung dengan internet. Bisa jadi akses internet

anda terganggu atau sedang down. Cobalah untuk memeriksa akses

internet Anda, jika tidak ada yang salah, coba ulangi untuk mengakses

situs tersebut. Bila masih gagal juga, cobalah dilain waktu, kegagalan

ini mungkin bersifat sementara. Tetapi jika anda sering mencoba akses

tapi gagal, kemungkinan situs atau halaman situs tersebut memang

(41)

41 Terjadi kesalahan dalam menuliskan alamat URL. Misalnya: alamat

yang benar www.telkom.net anda tulis www. telkom.net (dengan spasi

antara www. dan telkom) atau anda tulis www.telkom,net (dengan

tanda koma setelah telkom)

e. 408 - Request Timeout

Pesan ini berarti batas waktu yang diberikan server untuk mengakses

sudah habis. Setiap server biasanya memiliki batas waktu tertentu

untuk mengakses data-datanya. Jika kecepatan akses kita lambat maka

kegagalan ini mungkin terjadi.

f. 500 - Internal Server Error

Pesan ini berarti terjadi kesalahan atau masalah dalam server yang

sedang diakses. Sebelum permasalahan ini diselesaikan oleh

webmaster, kita tidak bisa mengakses situs tersebut.

g. Error 629 - The port was disconnected by the local machine

Restart komputer, tunggu hingga semua aplikasi yang ada di

komputer dapat berjalan semua. Lakukan kembali koneksi jika masih

gagal hal yang harus dilakukan adalah konfigurasi

h. Error 631 -The port was disconnected by the user

Hal in terjadi jika koneksi terputus akibat dari dijalankannya program

lain atau kesalahaan user. Untuk mengatasinya coba lakukan restart

(42)

42 i. Error 633 -The port is already in use / not configured for Remote Access

Dialout

Hal ini terjadi akibat adanya software firewall yang aktif dan

mengakibatkan koneksi terganggu. Untuk mengatasi hal tersebut bias

dilakukan dengan cara konfigurasi ulang modem dengan dara sebagai

berikut:

j. Error 645 - Internal Authentication Error

Hal ini terjadi jika system informasi yang digunkan oleh pelanggan

Windows 98 atau Windows MEUntuk mengatasi masalah in bias

dilakukan :

Konfigurasi ulang modem

Cek ulang username dan password k. Error 619//691 Dial Broadband

Pesan error akan muncul seperti gambar di bawh ini :

Gambar 3.9 Error 619

Jika hal in terjadidapat dilakukan pembuatan koneksi baru dengan

(43)

43

Klik start menu

Klik Control Panel

Klik Network Connection

Klik create a new connection

Gambar 3.10 buat koneksi

Pilih connect to the nternet, kemudian klik next

Pilih setup my connection manually kemudian klik next

(44)

44 Gambar 3.11 Pilih cara koneksi

Pilih connect using a broadband connection kemudian klk next

(45)

45 Gambar 3.12 Masukan username dan password

l. Error 769

Bila hal ni terjadi, cek jaringan computer dengan cara sebagai berikut:

(46)

46 Gambar 3.13 control panel

Klik Local Area Connection

Gambar 3.14 Local Area Nertwork

(47)

47 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

1. Jarak kabel yang digunakan akan mempengaruhi kualitas akses.

2. Kecepatan yang diperoleh beragam tergantung dari jarak pengaksesan,

semakin jauh jarak maka kecepatan modem semakin kecil.

3. Standar parameter yang telah ditetapkan oleh PT.Telkom sudah

memenuhi standar untuk penggunaan internet.

4. Dalam prakteknya standar parameter dibawah nilai yang telah

distandarkan masih baik digunakan untuk akses internet.

4.2 Saran

1. Jaringan lokal akses tembaga (Jarlokat) memiliki potensi yang sangat

besar mengingat semakin pesatnya pengembangan teknologi yang

berbasis jarlokat dan memiliki banyak pelanggan, oleh karena itu perlu

dilakukan perbaikan-perbaikan pada sistem jarlokat untuk

meningkatkan kualitas jaringan.

2. Penerapan sistem homogenitas untuk pembangunan jarlokat yang baru

yaitu menerapkan penggunaan kabel yang memiliki diameter 0.6 untuk

(48)

MONITORING GANGGUAN SPEEDY DI WILAYAH KANDATEL CIBEBER CABANG CIANJUR

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

IKHLAS DARUSSALAM

10107153

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(49)

48 DAFTAR PUSTAKA

1. Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997

2. Williams, Brian.K. Using Information Technology: A Practical Introduction to

Computers and Communications. McGrawHilll.NY. 2003.

3. RoseIndia. What Is OSI Model?. RoseIndia. Akses online pada URL:

4. http://www.roseindia.net/technology/networking/osi.shtml. Tgl Akses

(50)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga

pada akhirnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kerja Praktek

yang berjudul : “MONITORING GANGGUAN SPEEDY DI WILAYAH KANDATEL CIBEBER CABANG CIANJUR”.

Kerja praktek ini dilaksanakan untuk memenuhi mata kuliah yang telah

ditentukan oleh Program Studi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik & Ilmu

Komputer, Universitas Komputer Indonesia, Bandung. Kerja praktek ini juga

sarana bagi mahasiswa untuk menyiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja diri

sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya.

Tidak lupa pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang berkat dan rahmat-Nya yang melimpah

sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan ini.

2. Orang tua dan keluarga yang memberi dukungan baik moril maupun

materiil.

3. Dr.Ir Eddy Soeryanto Soegoto Selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

4. Prof.Dr.Ir. Ukun Sastraprawira,M.Sc. Selaku Dekan Jurusan Teknik

(51)

ii 5. Mira Kania Sabariah,S.Si.,MT. Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer.

6. Linda Salma A, S.Si., M.T. Selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga serta pikiran dalam membimbing penulis.

7. Endang Sutrisna selaku pembimbing dalam melakukan kerja praktek ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masuh jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca guna menyempurnakan laporan di masa akan datang.

Akhir kata semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan

masukan bagi sekolah dan memperluas pengetahuan kita semua tentang

(52)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Ikhlas Darussalam

Tempat Tanggal Lahir : Cianjur, 27 Desember 1988 Alamat : Kp. Nanggerang RT/RW 01/01

Ds. Cimanggu Kec. Cibeber Kec. Cianjur Nomor Tlp/HP : 08562059922

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

E-mail : klas_bzz@yahoo.com

PENDIDIKAN FORMAL

SD : SDN Hanjawar 3 lulus Tahun 2001 di Cianjur SMP : SMPN 1 Cibeber lulus Tahun 2004 di Cianjur SMA : SMAN 1 Cibeber lulus Tahun 2007 di Cianjur

PENDIDIKAN NON FORMAL

Gambar

Gambar 2.1 Logo Instansi
Gambar 2.2, Bagan Struktur Organisas
Gambar 2.3 Jaringan komputer model TSS
Gambar 2.4 Jaringan komputer model distributed processing
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode pengembangan motorik, yang meliputi penelaahan tentang hakikat perkembangan motorik, karakteristik,

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experiment (eksperimen semu). Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang

Manager can (1) estimate the completion time of a project by finding the critical path, (2) identify the start and finish time for each activity for a project

Total durasi dari penjadwalan pekerjaan dinding panel menggunakan metode CCPM ( Critical Chain Project Management) dengan menambahkan waktu tunggu sebesar 360 menit

Kedudukan dimiliki sanro tersebut adalah sebagai pengobat dan sebagai tokoh penyembuh bagi masyarakatnya apabila ada yang sakit atau dalam kata lain sanro adalah

Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan pada pelajaran kimia

Dari penelitian sebelumnya yakni penggunaan reflektor cermin datar sebagai penjejak matahari (Priahandoko, 2014), telah memberikan inovasi baru, sehingga

Gangguan keamanan yang terjadi, adalah perompakan di Jalur pelayaran dunia Teluk Aden oleh Perompak Somalia, dan PBB dalam rangka meningkatkan keamanan di wilayah