• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembangunan Sistem Informasi Logistik Pada PT. Kertas Padalarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembangunan Sistem Informasi Logistik Pada PT. Kertas Padalarang"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Jadwal Kerja Praktek

Sesuai dengan surat balasan dari PT.Kertas Padalarang Nomor 566/FS/BE/ VI/2010 Tanggal 25 Juni 2010 tentang waktu pelaksanaan Kerja Praktek di PT. Kertas Padalarang pada bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 2010.

Kerja praktek dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan. Terhitung dari tanggal 05 Juli 2010 sampai dengan 05 Oktober 2010, pelaksanaan kerja praktek dilakukan 5 kali dalam satu minggu. Hari senin sampai jumat jam 08.00 sampai 15.00.

Kerja Praktek dilaksanakan secara individu dibawah bimbingan dari pembimbing di perusahaan, metode yang digunakan antara lain praktek langsung di lapangan (observasi), kegiatan wawancara .

3.2. Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

(2)

3.2.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Dalam hal ini analisis sistem yang sedang berjalan terpusat pada sistem Logistikpada PT. Kertas Padalarang yang masih menggunakan sistem manual, dengan semua proses-proses yang masih menitikberatkan kepada sistem manual yang menggunakan buku besar dan dengan prosedur-prosedur yang terlibat didalamnya begitu padat sehingga ketelitian serta kecermatan dalam menangani setiap proses atau prosedur akan menjadi rendah, selain itu semua proses dan prosedur yang biasa dilakukan kurang bisa dikerjakan dan diselesaikan secara maksimal.

(3)

3.2.1.1 Prosedur Pemesanan Barang

Prosedur pemesanan barang merupakan proses pemesanan barang yang dilakukan oleh pelanggan. Prosedur pemesanan barang pada PT. Kertas Padalarang saat ini terdiri dari beberapa urutan proses (Gambar 3.1), sebagai berikut :

1. Staff pemesanan memberikan formulir data pesanan kepada pelanggan, kemudian pelanggan mengisi formulir tersebut, jika telah terisi maka

formulir tersebut dikembalikan kepada staff pemesanan untuk dicek kelengkapannya.

2. Jika belum lengkap formulir tersebut dikembalikan kepada pelanggan untuk dilengkapi dan jika telah lengkap maka staff pemesanan akan

mengecek apakah pelanggan tersebut telah terdaftar pada arsip daftar pelanggan atau belum, jika belum maka akan dilakukan pencatatan data pelanggan pada arsip data pelanggan tetapi jika telah terdaftar maka staff pemesanan akan melakukan perhitungan data pesanan.

3. Staff pemesanan membuat kwitansi untuk diberikan kepada pelanggan dan membuat laporan data pemesanan yang kemudian disahkan oleh

pemimpin.

(4)
(5)

3.2.1.2 Prosedur Produksi Barang

Prosedur produksi barang merupakan proses pembuatan barang yang tealah dipesan oleh pelanggan. Prosedur produksi barang pada PT. Kertas Padalarang saat ini terdiri dari beberapa urutan proses (Gambar 3.2), sebagai berikut :

1.Staf produksi membuat dua rangkap daftar bahan mentah yang diperlukan yang kemudian satu diberikan kepada staf gudang dan satu disimpan oleh staf produksi

2.Staf gudang mengecek bahan yang diperlukan, jika tidak tersedia maka akan dibuat daftar bahan mentah yang akan dibeli. Jika tersedia maka akan membuat daftar barang yang akan diproduksi dan diberikan kepada staf produksi.

3.Staf produksi mengecek kesesuaian antara daftar bahan yang diperlukan dengan daftar bahan yang akan diproduksi.

4. Jika sesuai maka akan disahkan, diberikan kepada staf gudang untuk di

(6)
(7)

3.2.1.3 Prosedur Pembelian Bahan Mentah

Prosedur pembelian bahan mentah merupakan proses pembelian bahan mentah untuk pembuatan barang produksi. Prosedur pembelian bahan mentah pada PT. Kertas Padalarang saat ini terdiri dari beberapa urutan proses (Gambar 3.3), sebagai berikut :

(8)

1. Staff gudang melakukan pengecekan pada daftar stok bahan mentah 2. Jika bahan mentah habis maka akan membuat dua rangkap daftar pembelian bahan mentah

3.Satu daftar pembelian bahan mentah tersebut diberikan kepada supplier dan satu disimpan oleh staf gudang, lalu supplier memberikan faktur pembelian.

4. Staff gudang mengecek kesesuaian antara daftar barang yang akan dibeli dengan faktur pembelian.

5. Jika sesuai maka akan dilakukan pembayaran dan pengesahan dan akan diarsipkan, jika tidak sesuai maka faktur tersebut dikembalikan kepada supplier.

6. Staff gudang akan memperbaharui daftar persediaan bahan mentah dan diarsipkan.

3.2.1.4 Prosedur Pengiriman Barang

Prosedur pengiriman barang merupakan proses pengiriman barang yang telah dipesan kepada pelanggan oleh staff pengiriman. Prosedur pengiriman barang pada PT. Kertas Padalarang saat ini terdiri dari beberapa urutan proses (Gambar 3.4), sebagai berikut :

1. Staf gudang membuat laporan bukti penerimaan barang yang akan ditandatangani oleh pelanggan sebagai bukti barang sudah diterima

(9)

Gambar 3.4 Flowmap pengiriman barang

3.2.2 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

(10)

terbagi menjadi beberapa analisis yaitu analisis perangkat keras, perangkat lunak dan analisis pengguna.

3.2.2.1 Analisa Perangkat Keras

PT. Kertas Padalarang pada saat ini masih bekerja dengan menggunakan buku besar. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan dalam implementasi program aplikasi yang akan dibuat adalah dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Prosesor : Intel Pentium IV 2. Memory : RAM DDR 256 MB 3. Harddisk 40GB

4. VGA Card 64 MB 5. Keyboard dan Mouse

6. Kartu jaringan (Ethernet Card)

Dengan demikian kebutuhan perangkat keras telah terpenuhi sebagai syarat dapat berjalannya aplikasi yang akan dibangun.

3.2.2.2 Analisis Perangkat Lunak

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan pada aplikasi sistem logistik pada PT. Kertas Padalarang :

1. sistem operasi Windows Xp Profesional 2. Software MS.Access dan Visual basic 6

(11)

3.2.3 Analisis Basis Data

Dalam memodelkan data dan hubungan-hubungan data yang ada di dalam Sistem InformasiLogistik dapat digunakan alat bantu yaitu diagram ER. Gambar dibawah menggambarkan bagaimana relasi antar entitas yang saling berhubungan pada Sistem InformasiLogistik, yang akan dibangun di PT. Kertas Padalarang.

Gambar 3.4Entity Relationship Diagram

(12)

Analisis kebutuhan fungsional ini diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem, masukan yang diperlukan oleh sistem, lingkup proses yang akan digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang akan ditangani sistem, jumlahuserdan katagoriuser, serta kontrol terhadap sistem.

3.2.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks untuk perangkat lunak yang akan dibangun sebagai berikut :

Gambar 3.5 Diagram Konteks

(13)

Gambar 3.6 DFD LV 0

(14)

1.1 login

1.2 Verifikasi login Admin

Staf gudang

Info login invalid Id user

password

Id user pasword

Id user password

Info login invalid

Detail user Info data user

Data user

Gambar 3.7 DFD LV 1.0 Proses Login 3.2.4.4 DFD Level 1 Proses 2.0

Gambar 3.7 DFD LV 1 Proses 2.0 Pengolahan Dat a M ast er

(15)

Gambar 3.8 DFD LV 1 Proses 3.0 Pengolahan Dat a Transaksi

(16)
(17)

Gambar 3.10 DFD LV 2 Proses 2.1 Pengolahan Dat a M at erial

(18)

Gambar 3.11 DFD LV 2 Proses 2.2 Pengolahan Dat a Suplier

(19)

Gambar 3.12 DFD LV 2 Proses 3.1 Pengolahan Dat a Barang masuk

(20)

Gambar 3.13 DFD LV 2 Proses 3.2 Pengolahan Dat a Barang keluar

(21)

Gambar 3.14 DFD LV 2 Proses 3.3 Pengolahan Dat a Ret ur Baran g keluar

(22)

Gambar 3.15 DFD LV 2 Proses 4.1 Pengolahan Dat a St ock Barang

(23)

Gambar 3.16 DFD LV 2 Proses 4.2 Pengolahan Dat a Barang Rusak

(24)

Gambar 3.17 DFD LV 2 Proses 4.3 Pengolahan Dat a Bon M at erial

3.2.5 Spesifikasi Proses

(25)

keterangan dari proses. Berikut ini spesifikasi proses dari Sistem Informasi Logistik Pada PT.Kertas Padalarang adalah :

Tabel 3.1. Spesifikasi Proses Sistem Informasi Logistik Pada

PT.Kertas Padalarang

Proses Keterangan

No. Proses 1.0

Nama Proses Login

Source (sumber) Admin

Input Data login User

Output Validasi

Destination (tujuan

Admin ,Petugas Gudang

Logika Proses Begin

{admin,UsermemasukanUserID dan Password ke dalamDatabase}

IfUserID and Password adathen tampilUserID valid

Elsetampil login invalid End

No. Proses 1.1

Nama Proses Verivikasi Password

Source (sumber) Admin

Input Data loginUser

Output Validasi

Destination Admin,staf gudang

Logika Proses Begin

{admin,UsermemasukanUserID dan Password ke dalamDatabase}

IfUserID and Password adathen tampilUserID valid

(26)

Proses Keterangan

No Proses 2.0

Nama Proses Pengolahan Data Master

Source Admin,staf gudang

Input Data material,data suplier Output Info material,info suplier Destination Admin ,staf gudang

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan pengolahan data material, data supplier ke database }

End

Proses Keterangan

No Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data Material

Source Admin,staf gudang

Input Data material yang akan ditambah,edit,hapus Cari,simpan

output Info data material yang akan ditambah,edit,hapus Cari,Simpan

Destination Admin,staf gudang

Logika Proses Begin

{ Admin m elakukan penambahan,edit , cari,hapus,simpan dat a mat erial ke dat abase }

Proses Keterangan

No.Proses 2.1.1

Nama Proses Penambahan data material

Source Admin

(27)

destination Admin

Logika proses Begin

{ Admin melakukan penambahan data material ke database }

End

Proses Keterangan

No Proses 2.1.2

Nama Proses Edit data Material

Source admin

Input Data material yang akan diedit output Info data material yang akan diedit

destination Admin

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan edit data material ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 2.1.3

Nama Proses Hapus Data Material

Source Admin

Input Data material yang akan dihapus Output Info data material yang akan dihapus

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan hapus data material ke database }

End

(28)

No.Proses 2.1.4

Nama Proses Cari Data Material

Source Admin ,staf gudang

Input Data material yang akan dicari Output Info data material yang akan dicari destination Admin,staf gudang

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan cari data material ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 2.1.5

Nama Proses Simpan Data Material

Source Admin\

Input Data material yang akan disimpan Output Info data material yang akan disimpan

Destination admin

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan simpan data material ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan data Suplier

Source Admin

Input Data suplier yang akan ditambah,edit,hapus Cari ,Simpan

output Info data suplier

Destination Admin

Logika Proses Begin

(29)

cari,hapus,simpan dat a suplier ke dat abase }

Proses Keterangan

No.Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah data suplier

Source Admin

Input Data suplier yang akan ditambah Output Info data material yang akan ditambah

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan tambah data Suplier ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 2.2.2

Nama Proses Edit Data Suplier

Source Admin

Input Data suplier yang akan diedit Output Info data suplier yang akan diedit

destination Admin

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan edit data suplier ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 2.2.3

Nama Proses Hapus Data suplier

Source Admin

(30)

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan hapus data suplier ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 2.2.4

Nama Proses Cari Data suplier

Source Admin ,staf gudang

Input Data suplier yang akan dicari Output Info data suplier yang akan dicari destination Admin,staf gudang

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan cari data suplier ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 2.2.5

Nama Proses simpan Data suplier

Source Admin

Input Data suplier yang akan disimpan Output Info data suplier yang akan disimpan

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ Admin melakukan simpan data suplier ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.0

Nama Proses Pengolahan Data Transaksi

(31)

Input Data barang masuk,barang keluar,retur brg keluar

Output Info data barang masuk,barang keluar,retur brg keluar

destination Admin

Logika Proses Begin

{ Bagian admin melakukan pengolahan data barang masuk,barang keluar,retur brg ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.1

Nama Proses Pengolahan data barang masuk

Source Admin

Input Data barang masuk yang akan

ditambah,edit,hapus,cari,simpan

Output Info data barang masuk yang akan

ditambah,edit,hapus,cari,simpan

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan tambah, edit, cari,hapus,simpan data barang masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.1.1

Nama Proses Tambah data barang masuk

Source Admin

Input Data barang masuk yang akan ditambah Output Info data barang masuk yang akan ditambah

(32)

Logika Proses Begin

{ admin melakukan penambahan data barang masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.1.2

Nama Proses Edit barang masuk

Source Admin

Input Data barang masuk yang akan diedit Output Info data barang masuk yang akan diedit

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan edit data barang masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.1.3

Nama Proses Hapus data barang masuk

Source Admin

Input Data barang masuk yang akan dihapus Output Info data barang masuk yang akan dihapus

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan hapus data barang masuk ke database }

(33)

Proses Keterangan

No.Proses 3.1.4

Nama Proses Cari data barang masuk

Source Admin

Input Data barang masuk yang akan dicari Output Info data barang masuk yang akan dicari

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan cari data barang masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.1.5

Nama Proses Simpan data barang masuk

Source Admin

Input Data barang masuk yang akan disimpan Output Info data barang masuk yang akan disimpan

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan simpan data barang masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.2

Nama Proses Pengolahan data barang keluar

Source Admin

Input Data barang keluar yang akan

ditambah,edit,hapus,cari,simpan

Output Info data barang keluar yang akan

ditambah,edit,hapus,cari,simpan

(34)

Logika Proses Begin

{ admin melakukan tambah, edit, cari,hapus,simpan data barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.2.1

Nama Proses Tambah data barang keluar

Source Admin

Input Data barang keluar yang akan ditambah Output Info data barang keluar yang akan ditambah

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan penambahan data barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.2.2

Nama Proses Edit data barang keluar

Source Admin

Input Data barang keluar yang akan diedit Output Info data barang keluar yang akan diedit

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan edit data barang masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.2.3

Nama Proses Hapus data barang keluar

Source Admin

(35)

Output Info data barang keluar yang akan dihapus

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan penghapusan data barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.2.4

Nama Proses Cari data barang keluar

Source Admin

Input Data barang keluar yang akan diedit Output Info data barang keluar yang akan dicari

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan cari data barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.2.5

Nama Proses Simpan data barang keluar

Source Admin

Input Data barang keluar yang akan disimpan Output Info data barang keluar yang akan disimpan

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan penyimpanan data barang keluar ke database }

End

(36)

No.Proses 3.3

Nama Proses Pengolahan data retur barang keluar

Source Admin

Input Data retur barang keluar yang akan

ditambah,edit,hapus,cari,simpan

Output Info data retur barang keluar yang akan ditambah,edit,hapus,cari,simpan

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan tambah, edit, cari,hapus,simpan data retur barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.3.1

Nama Proses Tambah data retur barang keluar

Source Admin

Input Data retur barang keluar yang akan ditambah Output Info data retur barang keluar yang akan ditambah

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan penambahan data retur barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.3.2

(37)

Source Admin

Input Data retur barang keluar yang akan diedit Output Info data retur barang keluar yang akan diedit

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan edit data retur barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.3.3

Nama Proses Hapus data retur barang keluar

Source Admin

Input Data retur barang keluar yang akan dihapus Output Info data retur barang keluar yang akan dihapus

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan penghapusan data retur barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.3.4

Nama Proses Cari data retur barang keluar

Source Admin

(38)

Output Info data retur barang keluar yang akan dicari

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan cari data retur barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 3.3.5

Nama Proses Simpan data retur barang keluar

Source Admin

Input Data retur barang keluar yang akan disimpan Output Info data retur barang keluar yang akan disimpan

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan penyimpanan data retur barang keluar ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 4.0

Nama Proses Pengolahan data Laporan

Source Admin

Input Laporan stock barang,barang rusak,Bon material Output Info Laporan stock barang,barang rusak,Bon

(39)

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan pengolahan laporan stock barang,barang rusak,bon material ke database } End

Proses Keterangan

No.Proses 4.1

Nama Proses Laporan Stock barang

Source Admin

Input Laporan stock barang yang dicetak dan batal Output Info stock barang yang dicetak dan batal

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan mencetak stock barang dan diinput masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 4.1.1

Nama Proses Cetak data stock barang

Source Admin

Input Laporan stock barang yang akan dicetak Output Info Laporan stock barang yang akan dicetak

Destination Admin

Logika Proses Begin

(40)

End

Proses Keterangan

No.Proses 4.1.2

Nama Proses Pembatalan cetak Stock barang

Source Admin

Input Laporan stock barang yang batal cetak Output Info stock barang yang batal cetak

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan pembatalan cetak stock barang yang diinput masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 4.2

Nama Proses Pengolahan data Laporan barang rusak

Source Admin

Input Laporan barang rusak yang akan dicetak Output Info Laporan barang rusak yang akan dicetak

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan cetak barang rusak yang diambil dari database }

End

(41)

No.Proses 4.2.1

Nama Proses Laporan Stock barang

Source Admin

Input Laporan stock barang yang dicetak dan batal Output Info stock barang yang dicetak dan batal

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan mencetak stock barang dan diinput masuk ke database }

End

Proses Keterangan

No.Proses 4.3

Nama Proses Pengolahan data Laporan

Source Admin

Input Laporan Bon Material,stock brg yang akan dicetak

Output Info Laporan Bon Material,stock barang yang akan dicetak

Destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan cetak laporan bon material,stock barang dari database }

End

(42)

No.Proses 4.3.1

Nama Proses Laporan Stock barang

Source Admin

Input Laporan stock barang yang dicetak dan batal Output Info stock barang yang dicetak dan batal

destination Admin

Logika Proses Begin

{ admin melakukan mencetak stock barang dari database }

End

3.2.6 Kamus Data

[image:42.612.141.500.104.341.2]

Kamus data ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi. Berfungsi untuk menjelaskan semua data yang digunakan didalam sistem. Berikut adalah kamus data untuk sistem informasi yang dibangun.

Tabel 3.2 Kamus Data

Nama Data Login

Where used/how used Admin - proses 1.1 (input) Admin - proses 1.2 (input) Admin - proses 1.3 (input) Admin - proses 1.4 (input)

(43)

Data login - proses 1.1 (output) Data login - proses 1.2 (output) Data login - proses 1.3 (output) Data login - proses 1.4 (output)

Deskripsi Berisi data login yang berguna untuk mengakses sistem informasi logistik

Struktur data NamaUser + Password

Nama Pasword

[A..Z | a..z | 0..9] [A..Z | a..z | 0..9]

Nama Data user

Where used/how used Admin - proses 1.1 (input) Admin - proses 1.2 (input) Admin - proses 1.3 (input) Admin - proses 1.4 (input)

Staf gudang - proses 1.1 (input) Staf gudang - proses 1.2 (input) Staf gudang - proses 1.3 (input) Staf gudang - proses 1.4 (input)

Data user - proses 1.1 (output) Data user - proses 1.2 (output) Data login - proses 1.3 (output) Data login - proses 1.4 (output) Deskripsi Seluruh data user

Struktur data NamaUser + Password +jenis user

Nama Pasword Jenis user

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9]

(44)

Nama Material

Where used/how used Admin - proses 2.0 (input) Admin - proses 2.1 (input) Admin - proses 2.1.1 (input) Admin - proses 2.1.2 (input) Admin - proses 2.1.3 (input) Admin - proses 2.1.4 (input) Admin - proses 2.1.5 (input)

Data material - proses 2.0 (output) Data material - proses 2.1 (output) Data material - proses 2.1.1 (output) Data material - proses 2.1.2 (output) Data material - proses 2.1.3 (output) Data material - proses 2.1.4 (output) Data material - proses 2.1.5 (output)

Deskripsi Berisi seluruh data material

Struktur data Nama material+kd.material+satuan

Kd.Material Nama material

Satuan

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9]

Nama Suplier

Where used/how used Admin - proses 2.0 (input) Admin – proses2.2 (input) Admin - proses 2.2.1 (input) Admin - proses 2.2.2 (input) Admin - proses 2.2.3 (input) Admin - proses 2.2.4 (input) Admin - proses 2.2.5 (input)

Data Suplier - proses 2.0 (output) Data Suplier - proses 2.2 (output) Data Suplier - proses 2.2.1 (output)

(45)

Data Suplier - proses 2.2.5 (output)

Deskripsi Berisi seluruh data suplier Struktur data Kd.Suplier+nama+alamat

Kd.Suplier Nama Alamat

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9] [A..Z | a..z | 0..9]

Nama Barang Masuk

Where used/how used Admin - proses 3.0 (input) Admin - proses 3.1 (input) Admin - proses 3.1.2 (input)

Admin - proses 3.1.3(input) Admin - proses 3.1.4(input) Admin - proses 3.1.5(input)

Data barang masuk - proses 3.0 (output) Data barang masuk - proses 3.1(output) Data barang masuk - proses 3.1.2 (output)

Data barang masuk - proses 3.1.3(output) Data barang masuk - proses 3.1.4(output) Data barang masuk - proses 3.1.5(output)

Deskripsi Berisi seluruh data barang masuk Struktur data Kd.suplier+no.surat jalan+tanggal

Kd.suplier No.surat jalan

tanggal

[A..Z | a..z | 0..9] [A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9]

Nama Barang Keluar

Where used/how used Admin - proses 3.0 (input) Admin - proses 3.2 (input) Admin - proses 3.2.2 (input)

(46)

Admin - proses 3.2.4(input) Admin - proses 3.2.5(input)

Data barang masuk - proses 3.0 (output) Data barang masuk - proses 3.2(output) Data barang masuk - proses 3.2.2 (output)

Data barang masuk - proses 3.2.3(output) Data barang masuk - proses 3.2.4(output) Data barang masuk - proses 3.2.5(output)

Deskripsi Seluruh data barang keluar Struktur data No.Bon+tanggal+proyek

No.Bon tanggal proyek

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z]

Nama Retur barang keluar

Where used/how used Admin - proses 3.0 (input) Admin - proses 3.3 (input) Admin - proses 3.3.1 (input) Admin - proses 3.3.2 (input) Admin - proses 3.3.3 (input) Admin - proses 3.3.4 (input) Admin - proses 3.3.5 (input)

Data reture barang keluar - proses 3.0 (output) Data reture barang keluar - proses 3.3 (output) Data reture barang keluar - proses 3.3.1 (output) Data reture barang keluar - proses 3.3.2 (output) Data reture barang keluar - proses 3.3.3 (output) Data reture barang keluar - proses 3.3.4 (output) Data reture barang keluar - proses 3.3.5 (output)

(47)

Kd.Material No.Bon

Jumlah Status

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9]

[A..Z | a..z | 0..9] [A..Z | a..z | ]

Nama Stock barang

Where used/how used Admin - proses 4.0 (input) Admin – proses 4.1 (input) Admin - proses 4.1.1 (input) Admin - proses 4.1.2 (input) Admin - proses 4.1.3 (input) Admin - proses 4.1.4 (input) Admin - proses 4.1.5 (input)

Data Stock barang - proses 4.0 (output) Data Stock barang - proses 4.1 (output) Data Stock barang - proses 4.1.1 (output)

Data Stock barang - proses 4.1.2(output) Data Stock barang - proses 4.1.3 (output) Data Stock barang - proses 4.1.4 (output) Data stock barang - proses 4.1.5 (output)

Deskripsi Berisi seluruh data stock barang Struktur data Kd.Suplier+nama+alamat

Kd.Suplier Nama Alamat

[A..Z | a..z | 0..9]

(48)

3.2.7 Skema Relasi

Proses relasi antar atribut merupakan gabungan antar atribut yang

[image:48.612.132.511.265.642.2]

mempunyai kunci utama yang sama, sehingga atribut-atribut tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan olehfieldkunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satufile Databasebeserta entitas dan hubungannya. Berikut adalah tabel relasi pada PT.Kertas Kertas Padalarang :

(49)

3.2.8 StrukturFile

Struktur file merupakan urutan isi atau data yang berada dalam suatu

[image:49.612.143.513.207.490.2]

record. Adapun struktur file dalam sistem informasi logistikpada PT.Kertas Padalarang ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3 Struktur file Admin

No Nama Field Type length keterangan

1 Id_admin Int 10 Primary key

2 Username String 20

3 Password String 20

4 Material String 20

5 Suplier String 20

6 Barang masuk String 30

7 Barang keluar String 20

8 Retur String 20

9 Laporan Sring 20

10 Lap.Stock String 20

11 Lap.Rusak String 20

12 Lap.Barang masuk String 20

13 Lap.Bon String 20

Tabel 3.3 Struktur file User

No Nama Field Type Length Keterangan

1 Id_user Int 10 Primary Key

2 Username String 30

3 Pasword String 50

4 Laporan Text

-5 Lap.Bon Text

-6 Transaksi string 100

Tabel 3.4 Struktur file Suplier

(50)

1 Kd.Suplier Int 10 Primary Key

2 Nama String 30

[image:50.612.142.519.94.637.2] [image:50.612.144.513.106.168.2]

3 Alamat String 50

Tabel 3.5 Struktur file Material

No Nama Field Type Length Keterangan

1 Kd.Material Int 10 Primary Key

2 Nama String 30

[image:50.612.140.517.200.289.2]

3 Satuan String 50

Tabel 3.5 Struktur file Retur

No Nama Field Type Length Keterangan

1 No.Bon Int 10 Primary Key

2 Tgl String 30

3 Kd.Material String 50 Foreign Key

4 Jumlah String 20

5 Status String 20

Tabel 3.6 Struktur file Masuk Tb

No Nama Field Type Length Keterangan

1 No.Surat Jalan Int 10 Primary Key

2 Tanggal String 30

[image:50.612.145.511.665.708.2]

3 Kd.Suplier String 50 Foregin Key

Tabel 3.7 Struktur file keluar Tb

No Nama Field Type Length Keterangan

(51)

2 Tanggal String 30

[image:51.612.143.517.101.372.2]

3 Proyek String 50

Tabel 3.8 Struktur file History Tb

No Nama Field Type Length Keterangan

1 Kd.Suplier Int 10 Foreign Key

2 Nama String 30

3 Alamat String 50

Tabel 3.9 Struktur file Detail Keluar Tb

No Nama Field Type Length Keterangan

1 Kd.Material Int 10 Foreign Key

2 No.Bon String 30 Foreign Key

3 Jumlah String 50

Tabel 3.10 Struktur file Detail Masuk Tb

No Nama Field Type Length Keterangan

1 Kd.Material Int 10 Foreign Key

2 No.Surat Jalan String 30 Foreign Key

3 Jumlah String 50

[image:51.612.143.513.106.146.2]

4 Status String

Tabel 3.11 Struktur file Masuk Tmp

No Nama Field Type Length Keterangan

1 No.Surat Jalan Int 10 Foreign Key

2 Kd.Material String 30 Foreign Key

[image:51.612.143.516.186.272.2]
(52)

4 Satuan String 20

5 Jumlah String 20

3.2.9 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka yang telah dibuat meliputi beberapa perancangan

diataranya perancangan struktur menu, spesifikasi antarmuka,perancangan pesan

dan jaringan semantik.

3.2.9.1 Perancangan Struktur Menu

Dalam pembuatan suatu aplikasi diperlukan suatu struktur menu yang berisikan mengenai menu dan submenu yang ada untuk lebih memudahkan user

(53)
[image:53.612.174.555.94.408.2]

Gambar 3.19 Struktur menu Admin

(54)

Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program

yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan pengguna. Berikut ini merupakan antarmuka Aplikasi inventori PT. Kertas Padalarang.

Perancangan Tampilan Menu Login F01

(55)
(56)
[image:56.612.140.521.114.582.2]
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)

Gambar 3.27 Perancangan Form Stock Barang

(62)

Gambar 3.29 Perancangan Form cetak kartu stock

(63)

Gambar 3.31 Perancangan Form cetak barang keluar

3.2.9.3 Rancangan Antar Muka Format Pesan

Rancangan format pesan dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat seperti berikut ini:

[image:63.612.149.520.106.413.2]

Rancangan Format Pesan nama pengguna dan kata sandi salah

(64)
[image:64.612.245.409.133.237.2]

1. Rancangan Material harus diisi

Gambar 3.33 Pesan Kodematerial harus diisi

[image:64.612.243.412.335.441.2]

2. Rancangan Data tidak ditemukan

Gambar 3.34 Pesan data tidak ditemukan

3. Rancangan Data akan hapus

[image:64.612.243.412.542.649.2]
(65)
[image:65.612.246.410.134.237.2]

4. Rancangan Data akan hapus

(66)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi dan informasi merupakan merupakan dua hal yang tidak akan mungkin bisa dipisahkan. Untuk dapat mengelola sebuah informasi yang baik maka dibutuhkan sebuah teknologi yang baik pula, karena sebuah teknologi yang baik akan membuat sistem yang terkomputerisasi dimana sistem yang terkomputerisasi sangat mendukung kecepatan dan ketepatan untuk mendapatkan sebuah informasi yang dibutuhkan dan juga memberi kemudahan dalam mengumpulkan, pengelolaan, penyimpanan data, serta kebutuhan untuk menyalurkan informasi tersebut.

Teknologi informasi merupakan alternatif bagi suatu organisasi, instansi atau sebuah perusahaan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan, untuk itu pula maka disetiap organisasi, instansi atau perusahaan usahan apapun perlu adanya penyesuaian baik sitem informasi manajemen maupun usaha-usaha yang menunjang kecepatan dan ketepatan serta keakuratan suatu informasi. Apabila kegiatan masih dilakukan secara manual, maka akan mengakibatkan kesulitan untuk mengetahui data atau informasi secara cepat dan akurat.

(67)

2

Sistem Informasi Logistik pada PT. Kertas Padalarang, yang saat ini pencatatannya masih bersifat manual . Kapasitas logistiknya pada PT. Kertas sekitar 100000 unit bahan. Jenis dan jumlah barang yang terus bertambah dengan arus keluar dan masuk barang yang semakin meningkat. Hal tersebut menyebabkan kontrol terhadap inventori semakin sulit dilakukan. Untuk proses pengeluaran barang, penempatan dan perubahan posisi barang yang kurang terdokumentasi dan terkontrol dengan baik. Hal ini menyebabkan barang harus dicari terlebih dahulu. Apabila pencarian dilakukan oleh pegawai yang tidak terlibat dalam proses pemasukan dan pengeluaran barang akan menyebabkan kegiatan pengeluaran barang menjadi tidak efisien. Hasil dari suatu penelitian melalui observasi dan wawancara secara langsung dengan karyawan terkait dengan pemanfaatan aplikasi perangkat lunak dalam hal ini diambil tema yaitu

“PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LOGISTIK PADA PT.KERTAS

PADALARANG “.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, dirumuskan beberapa masalah yaitu :

1. Kegiatan masih dilakukan secara manual, maka akan mengakibatkan kesulitan untuk mengetahui data atau informasi secara cepat dan akurat. 2. Proses pemasukan dan pengeluaran barang akan menyebabkan kegiatan

pengeluaran barang menjadi tidak efisien.

(68)

3

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Membangun sistem informasi logistik yang akan digunakan oleh PT. Kertas Padalarang (Persero).

1.3.2 Tujuan

1. Memudahkan pengontrolan sistem inventori di PT. Kertas Padalarang (Persero) menjadi mudah.

2. Menggunakan Proses kegiatan pemasukan dan pengeluaran barang menjadi teroganisir.

3. Untuk membangun sistem informasi logistik yang mudah di gunakan sehingga dapat melancarkan komputerisasi dalam mengolah data.

1.4. Batasan Masalah

Untuk mempermudah pembahasan selanjutnya, supaya tidak menyimpang dari permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini maka perlu dilakukan pembatasan masalah yaitu:

1. Prosedur

a. Pencatatan barang keluar dan pembuatan surat jalan. b. Pencatatan barang masuk.

c. Laporan-laporan, seperti stock global, laporan pengeluaran dan pemasukan barang

d. Menyediakan informasi jumlah barang dalam gudang.

2. Sistem Operasi

(69)

4

3. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras yang dianjurkan untuk menjalankan aplikasi ini yaitu dengan processor intel pentium 4 atau setara pentium 4, RAM 1 Gb, hard disk dengan minimal free space 5 Gb, semua jenis monitor standar, dan semua jenis printer support dengan aplikasi ini karena hanya digunakan untuk mencetak report.

4. Perangkat Lunak

a. Visual Basic versi 6 digunakan sebagai bahasa pemrogaman.

b. MS.Access 2007 digunakan sebagai database.

c. Crystal Reports versi 8.5 digunakan sebagai tampilan report.

5. Pengguna

Aplikasi ini akan digunakan oleh manager dan kepala gudang dan admin di gunakan oleh operator utama .

6. Client Server

Sistem Informasi ini diterapkan secara client server karena sistem ini dibutuhkan lebih dari satu komputer. Client-Server adalah arsitektur

(70)

5

1.5. Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan yaitu : a. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Metode pembangunan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan metode waterfallseperti tercantum pada gambar 1.1, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

a. Analysis

Pada tahap analisis selain dilakukan tahapan pengumpulan data,dilakukan proses pencarian kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan pada

software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka parasoftware engineer harus mengerti tentang informasi darisoftware, misalnya fungsi yang dibutuhkan oleh user, userinterface, dan sebagainya. Dari aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan

software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada user. Dalam membangun aplikasi model pembangun perangkat lunak menggunakan model perancangan terstruktur. Alat yang digunakan yaitu flowmap dan ERD sedangkan untuk menggambarkan proses digunakan Data Flow Diagram (DFD).

b. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user berupa perancangan antarmuka.

c. Coding

(71)

6

d. Implementation and Testing

Merupakan tahap pengujian perangkat lunak yang telah dibangun.

e. Maintenance

[image:71.612.224.459.286.503.2]

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaanuser.

Gambar 1.1 M etode Waterfall

b. Metode pengumpulan data 1. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan data oleh pengumpul data terhadap peristiwa yang diselidiki pada objek penyusunan secara langsung di PT.Kertas Padalarang.

Analysis

Desain

Coding

Implementation andTesting

(72)

7

2. Wawancara

Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung melalui tanya jawab dengan pihak gudang terhadap masalah yang sedang diteliti.

3. StudiLit eratur

Studi literatur (library research) adalah mengumpulkan data melalui buku-buku, situs internet, dan catatan kuliah yang erat kaitannya dengan tema dari pembuatan laporan.

1.6. Sistematika Penulisan

Agar mencapai hasil yang baik dan terarah serta tidak menyimpang dari permasalahan yang ada maka dibuat sistematika laporan kerja praktek yang di uraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai Latar Belakang Masalah, Maksud dan Tujuan Batasan Masalah, dan Sistematika Penulisan Laporan. Dimaksudkan dapat memberikan gambaran dan arahan bagi pembaca tentang urutan pemahaman dalam penyajian Laporan Kerja Praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai sejarah perusahaan, logo perusahaan, badan hukum perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan. Hal ini untuk mengetahui sekilas mengenai gambaran perusahaan serta mengetahui

pembagian tugas dan tanggung jawab pada bidang pengembangan di gudang

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini membahas mengenai pemasukan barang, pengeluaran barang, pemeriksaan stok dan pembuatan laporan.

(73)

8

(74)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi

Pabrik Kertas Padalarang didirikan tahun 1922 dengan nama NV Papier Fabriek Padalarang yang merupakan cabang dari NV.Papier Fabriek Nijmegen di negeri Belanda. Pabrik kertas ini merupakan pabrik pertama di Indonesia. Instalasi pabrik diawali dengan satu unit terintegrasi yang terdiri dari 1 unit mesin pembuat pulp dan 1 unit mesin kertas, kemudian pada tahun 1931 dilakukan perluasan investasi dengan menambah satu unit mesin kertas, usaha ini cukup berkembang sehingga tahun 1935 didirikan Pabrik Kertas Leces di Probolinggo, yang merupakan cabang dari Pabrik Kertas Padalarang.

(75)

Dalam rangka pengembangan usaha untuk memproduksi kertas khusus/sekuriti termasuk kertas uang, pada tahun 1 April 1992, bentuk perusahaan dirubah

menjadi PT (Persero), dimana modal dasarnya ditetapkan sebesar Rp 125 milyar dan modal yang ditempatkan oleh Pemerintah sebesar Rp 25 Milyar .Mengingat adanya berbagai kendala, proyek kertas uang yang direncanakan sampai dengan saat ini belum dapat direalisasikan. Dari tahun 1992 sampai dengan tahun 1997 perusahaan terus menerus mengalami kerugian sehingga akumulasi kerugian melebihi dari modal yang disetor. Akibatnya perusahaan tidak dapat menyelesaikan Pinjaman kepada Bank, sehingga pada tahun 1998, beban hutang perusahaan kepada Bank Dagang Negara (Saat ini Bank Mandiri) dikapitalisir menjadi penyertaan sebesar Rp.26,5 milyar.

[image:75.612.215.427.433.595.2]

2.1.2 Logo Instansi

(76)

Keterangan dari simbol PT.Kertas Padalarang adalah

1. Menurut history, tempat awal sebelum dibangun PT.Kertas adalah sarang burung hantu.

2. Burung hantu merupakan lambang kecerdasan bagi orang eropa, dan maksud dari PT.Kertas Padalarang mengguenakan lambang hantu adalah kertas

3. merupakan media untuk menjadi pintar, karena orang bisa pintar karena kertas.

2.1.3Badan Hukum Instansi

Badan hukum yang digunakan adalah PT (Perusahaan Terbatas). PT merupakan perusahaan yang oleh undang-undang dinyatakan sebagai perusahaan yang berbadan hukum. Dengan status yang demikian itu, PT menjadi subyek hukum yang menjadi pendukung hak dan kewajiban, sebagai badan hukum, PT memiliki kedudukan mandiri (persona standi in judicio) yang tidak tergantung pada pemegang sahamnya.

Dalam PT hanya organ yang dapat mewakili PT atau perseroan yang menjalankan perusahaan. Hal ini berarti PT dapat melakukan perbuatan-perbuatan hukum seperti seorang manusia dan dapat pula mempunyai kekayaan atau utang (bertindak dengan perantaraan pengurusnya).

(77)

pertanggung jawabannya terletak pada PT dengan semua harta bendanya.

[image:77.612.151.518.189.438.2]

2.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Keterangan Struktur Kepegawaian :

Direktur Utama : jabatan yang ditunjuk dan memberi laporan kepada Dewan Direksi / Board of Director (BOD).

Direktur Produksi :jabatan yang ditunjuk untuk mengawasi dan menerima laporan dari manager produksi.

(78)

Manager Produksi : Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan.

Manajer Logistik : Bertanggung jawab untuk mengarahkan penanggulanan berbagai jenis resiko dalam pengadaan barang.

Manajer Akunting :mengawasi dan melaporkan hasil laporan keuangan kepada direktur keuangan.

Manajer Pemasaran : bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi.

Supervisor Bengkel : Bertanggung jawab atas kelancaran operasional mekanis dan mesin-mesin dan peralatan produksi.

Supervisor Anggaran :Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi supplier.

Supervisor Penjualan : Melaporkan hasil penjualan baik bulanan atau tahunan ke direktur keuangan.

(79)

2.1.5 Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi perusahaan yang lebih focus memproduksi Kertas sekuriti/Kertas khusus dan Kertas uang yang setara dengan perusahaan Kertas sejenis bertaraf internasional.

2. Misi

Sebagai produsen dan pemasok Kertas sekuriti / Kertas khusus dan Kertas lainnya kebutuhan dalam negeri khususnya instansi pemerintah dan pasar regional asia.

Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Sistem 2.2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem informasi berfungsi untuk menyediakan informasi yang berguna untuk manajemen yang mendukung rencana strategis organisasi. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengumpulkan data, menyimpan data dan menginformasikannya kepada para pemakai.

Menurut Robert A. Leitc dan K. Rescoe Davis, Sistem Informasi didefinisikan sebagai berikut :

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi

yang mempertemukan kebutuhan transaksi harian, mendukung

operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

ogranisasi dan menyediakan bagi pihak luar tertentu dengan

(80)

Sistem informasi dapat digerakkan oleh elemen – elemen berikut:

1. Perangkat keras (Hardware), yaitu komputer yang berperan sebagai media masukan, proses dan keluaran.

2. Perangkat Lunak (Software), yaitu alat yang digunakan untuk menjalankan perangkat keras yang dapat berupa sistem operasi atau program aplikasi.

3. Pengguna computer (Brainware), adalah manusia yang merupakan bagian terpenting yang dapat menangani semua elemen penggerak dari suatu sistem informasi.

4. Data, yaitu fakta – fakta dari suatu kejadian yang dapat diolah untuk menghasilkan suatu informasi.

5. Prosedur, yaitu urutan kerja secara sistematis agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan secara teratur sesuai dengan rencana.

2.2.1.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya. Atau Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.

2.2.1.3 Ciri Sistem

(81)
[image:81.612.175.483.158.343.2]

Gambar 2.3 Ciri Sistem 1. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.

2. Bagian (subsistems)

Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa fisik ataupun abstrak.

3. Hubungan (relation)

Hubungan sistem adalah hubungan yang terjadi antar subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang lebih besar.

4. Lingkungan (environment)

Lingkungan sistem adalah pihak-pihak di luar sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan sistem ada dua macam:

a. Lingungan eksternal yaitu lingkungan yang berada di luar sistem.

b. Lingkungan internal yaitu lingkungan yang berada di dalam suatu sistem. D

A

C

B

I n p u t O u t p u t

S u b s i s t e m

L in g k u n g a n E k s t e rn a l H u b u n g a n

S is t e m H i r a r k i

S i s t e m B a t a s S i s t e m

T u j u a n S i s t e m

(82)

2.2.1.4 Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah :

bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

(83)

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

(84)

2.2.1.5 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai :

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem yang atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suat sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem merupakan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya.Keluaran(output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan

(85)

5. Masukan(Input)

Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, dimana masukan tersebut dapat berupa jenis data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

6. Keluaran(Output)

Outputmerupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3.2.1.6 Klasifikasi Sistem

1. Deterministik Sistem

Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.

Contoh :

a. Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya

(86)

2. Probabilistik Sistem

Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (Selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).

Contoh :

a. Sistem penilaian ujian b. Sistem pemasaran.

3. Open Sistem

Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat meneruskan eksistensinya.

Contoh :

Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah. Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir) .

4. Closed Sistem

Sistem fisik di mana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi, energi atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.

Contoh :

Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.

5. Relatively Closed Sistem

(87)

Contoh :

Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).

2.3 Desain Sistem

Desain Sistem pada tahap ini dilakukan terhadap sisteminventoryyang akan diterapkan dengan menggunakanData Flow Diagram (DFD).

2.3.1.DFD (Data Flow Diagram)

2.3.1.1. PengertianDFD (Data Flow Diagram)

DFD merupakan tool yang digunakan untuk memodelkan suatu system yang akan dibuat/ dibangun dalam aliran data. DFD (Data Flow Diagram) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, antara lain :

1. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

(88)

4. data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

2.2.3.2 Simbol-simbolDFD (Data Flow Diagram) Tabel II.1 Simbol – simbol DFD

Gane/ Sarson Yourdon/ De Marco Keterangan

Entitas eksternal, adalah entity (human/

system) yang

berinteraksi langsung dengan sistem yang akan dibuat atau dikembangkan.

Proses, menggambarkan proses-proses/ fungsi-fungsi yang terdapat dalam suatu sistem.

Aliran data, merupakan arah aliran data yang digunakan dalam suatu proses.

Data store, merupakan media penyimpanan data yang digunakan dalam sistem yang dibangun/ dibuat.

Ent it as Ent it as

Proses Proses

(89)

Permodelan sistem dengan menggunakan DFD memilikilevel

yang menandai penggambaran sistem mulai dari umum hingga detail.

Levelyang menandai hubungan yang paling umum dan menggambarkan sistem secara keseluruhan disebut context diagram. Dari context diagram selanjutnya dapat diuraikan ke dalam DFD level 0, 1, hingga

level dimana proses dianggap cukup detail dan jelas serta tidak bisa diuraikan lebih detail.

Dalam penggambaran proses, perlu diberikan penomoran, demikian juga dengan level uraian dari proses tersebut. Contohnya proses dengan nomor “1“ pada DFD level“0” bila diuraikan pada DFD

level “1”, maka penomoran prosesperlu didahului dengan nomor proses yang diuraikan, yaitu “1.1”, “1.2”, “1.3” dan seterusnya. Hal yang sama juga akan berlaku pada penomoran DFDlevelselanjutnya.

2.3.2. Flowmap

2.3.1.2. PengertianFlowmap

(90)

Tabel II.2 Simbol – simbol Flowmap

2.3.1. Entity Relation Diagram

2.3.1.3. Pengertian Entity Relation Diagram

(91)

2.3.1. Tabel II.2 Simbol – simbol ERD

Simbol Nama

Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai.

Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda.

At ribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut yg berfungsi sebagai key diberi garis bawah)

[image:91.612.124.559.123.508.2]
(92)

2.3.2. Visual Basic 6

2.3.1.4. Pengertian Visual Basic 6

Visual Basic 6.0 merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa BASIC. BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Sedangkan Visual Basic itu sendiri memiliki pengertian kata Visual dalam nama pemrograman ini mewakili pada metode untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Dengan hanya mengatur letak dari elemen-elemen sebuah interface tanpa menuliskan baris kode yang banyak. Kata BASIC sendiri merupakan kependekan dari Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code. Di dalam bahasa Visual Basic telah dilengkapi dengan beberapa ratus pernyataan, fungsi dan kata kunci, banyak di antaranya berkaitan langsung dengan GUI dari windows,

selain itu Visual Basic 6,0 masih memiliki keistimewaan utama dari Visual Basic 6,0 di antaranya seperti :

a. Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.

b. Memiliki beberapa tambahan sarana wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.

(93)

2.3.1.5.Interface Antar Muka Visual Basic 6.0

[image:93.612.185.464.221.404.2]

Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form, project explorer dan property seperti terlihat pada gambar berikut:

(94)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Setelah menyelesaikan kerja praktek ini maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebgai berikut:

1. Manfaat langsung dari system informasi Logistik dapat mempermudah

dan mempercepat proses input data logistik perusahaan.

2. Efisiensi dalam pengolahan data logistik.

4.2.

Saran

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan kepada pihak terkait demi

perbaikan dan perkembangan system informasi logistik perusahaan ini antara lain :

1. Program yang telah dibangun agar dijadikan sebuah tolak ukur bahwa

kebutuhan akan suatu informasi adalah hal yang penting, sehingga

informasi yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan agar dapat

dikelola dengan sebaik mungkin.

2. Kekurangan yang ada adalah hal yang harus di perbaiki untuk dijadikan

suatu bahan koreksi dan tambahan ilmu yang berharga, maka dari itu

penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun dari

(95)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI LOGISTIK

PADA PT.KERTAS PADALARANG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Menempuh Ujian Kerja praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

DICKY EKO SUSILO

10104160

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(96)

DAFTAR PUSTAKA

Mcleod, Raymond, 2001. Sistem Informasi Manajemen

,Elex Media Komputindo

Jogianto,1999.Analisis dan Desain Sistem Informasi

,

Jakarta: Elex Media

(97)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb.

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rakhmat dan hidayah Nya, sehingga dapat terselesaikannya praktek

kerja lapangan beserta laporannya yang berjudul “SISTEM INFORMASI

LOGISTIK PADA PT.KERTAS PADALARANG”.

Laporan kerja praktek ini di susun berdasarkan hasil implementasi dan

analisis pada saat praktek kerja lapangan di PT.KERTAS PADALARANG.

laporan kerja praktek ini juga dibuat untuk untuk memenuhi salah satu

perkuliahan fakultas teknik dan imu komputer program strata 1 jurusan teknik

informatika universitas komputer indonesia.

Selama penyusunan laporan kerja praktek ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan, bimbingan serta dorongan moril maupun materil dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan rasa

terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat :

1. Ibu Mira Kania Sabariah,M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia

2. Bapak Eko Budi Setiawan, S. Kom. selaku dosen pembimbing dan wali

kelas yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

3. Bapak Rohmadi, dan seluruh pegawai PT.KERTAS PADALARANG

(98)

4. Ibu tercinta yang telah memberikan doa restu dan motivasi kepada penulis

untuk dapat menyelesaikan kerja praktek dan penyusunan laporan kerja

praktek.

5. Rekan-rakan seperjuangan angkatan 2006 di jurusan teknik informatika.

Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini jauh dari kesempurnaan

sehingga saran dan perbaikan yang ditunjukkan untuk penyempurnaan laporan

kerja praktek ini sangat penulis harapkan. Akan tetapi dengan segala kemampuan

yang ada, penulis mencoba menyusun laporan kerja praktek ini sebaik mungkin.

Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan semoga Allah

SWT memberikan hikmah yang berlimpah kepada kita semua, Amin.

Billahitaufiq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2011

(99)

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Dicky Eko Susilo

Umur

: 25 Tahun

Tempat dan tanggal lahir

: Cimahi , 12 Agustus 1985

Bangsa

: Indonesia

Agama

: Islam

Tempat

: Jl.Baloper No.234 Rt 05/06 Desa Padalarang

Kec.Padalarang Kab.Bandung Barat (40553)

Pendidikan

1. Tamatan SD Krida Utama Padalarang

Periode Th 1992-1998

2. Tamatan SMP Negeri 3 Padalarang

Periode Th 1999-2001

3. Tamatan SMA Pasundan 3 Cimahi

Gambar

Gambar 3.1 flowmap prosedur pemesanan barang
Gambar 3.2 flowmap prosedur produksi barang
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram
Gambar 3.5  Diagram Konteks
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesehatan dan keselamatan kerja yang sesuai standar, maka diperlukan perbaikan Segi pencahayaan dengan Metode Lumen (Lumen Method atau Zonal Cavacity Method, ZCM),

Yaitu, jika waktu 10 (sepuluh) hari belum cukup, perpanjangan penahanan dapat dimintakan ijin kepada HPP. HPP dalam memeriksa permohonan perpanjangan penahanan, maka

Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar yaitu kewajiban yang timbul akibat hak atas pegawai, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kosentrasi ekstrak telur keong mas yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata terhadap daya berkecambah dan kecepatan

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel dependen pada travel cost method adalah jumlah kunjungan individu ke Candi Prambanan, sedangkan

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN SOLVABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN JASA

MENGELOLA SUMBER DAYA A MANUSIA USAHA MANUSIA USAHA KECIL KECIL OLEH :..

Secara simultan, penggunaan pupuk organik cair dan dinamika kelompok berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha tani kedelai di Kecamatan Cibitung Kabupaten