• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjualan celana jeans berbasis Java pada PD.Lee Astin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjualan celana jeans berbasis Java pada PD.Lee Astin"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Universitas Komputer Indonesia

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nim : 10508678

Nama : Rifan Andriyanto Alfadani

Judul Skripsi : ... ... ... Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Penulisan LAPORAN TA/SKRIPSI berdasarkan penelitian,

pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan yang tercantum

sebagai bagian dari LAPORAN TA/SKRIPSI ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan

sumber secara jelas. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik berupa PENCABUTAN GELAR yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai

dengan norma yang berlaku di Universitas Komputer Indonesia.

Bandung, Agustus 2011 Yang membuat pernyataan,

(4)

Nama Lengkap : RIFAN ANDRIYANTO ALFADANI

Nim : 10508678

Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 10 Desember 1989

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jl. Raya Raweuy - Dayeuh Kp. Raweuy RT. 04 RW.01 Desa /

Kelurahan Sukasirna Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor

16830.

No. Telp/ HP : 085711733370

Email : rifanpas@gmail.com

PENDIDIKAN

1996-2002 : SD Negeri 1 IPK

2002-2005 : SMP IP

2005-2006 : SMA AR-RIDWAN

2006-2008 : SMA PGRI 27

(5)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh :

Rifan Andriyanto Alfadani 1.05.08.678

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Alloh SWT yang telah

memberikan anugerah dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN CELANA

JEANS BERBASIS JAVA PADA PD. LEE ASTIN” untuk memenuhi salah

satu syarat untuk penyusunan skripsi pada program studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak sekali dibantu oleh berbagai

pihak, baik material maupun spiritual. Oleh karena itu, penulis banyak

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan anugerah dan ridho-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua Orang tua dan seluruh keluarga tercinta yang senantiasa selalu

mendo’akan, dan mendukung penulis dengan sepenuh hati baik moril

maupun materil yang tak ternilai harganya.

3. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.sc., selaku Dekan Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. selaku Ketua Program

(7)

iv

6. Ibu Citra Noviyasari, S.SI., MT. selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan banyak bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu R. Fenny Syafariani, S.Si., M.Stat selaku dosen wali yang sudah

banyak membantu selama proses perkuliahan berlangsung.

8. Kepada seluruh Staff Pengajar Dosen Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

yang telah memberikan banyak ilmu yang diajarkannya.

9. Kepada pemilik perusahaan PD. Lee Astin ibu Hj. Tati Lisnawati

beserta keluarga yang telah mengijinkan penulis untuk meneliti dan

memberikan data-data dan informasi yang sangat diperlukan oleh

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

10.Kepada bapak Abdul Muhyi beserta kerabat yang sudah banyak sekali

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

11.Kepada teman-teman di SI-14 angkatan 2008, yang selalu menjadi

teman selama perkuliahan berlangsung dan saling membantu dan

mendukung dalam berbagai hal, khususnya dalam menyelesaikan

skripsi ini.

12.Teman-teman dan semua pihak yang sudah membantu dalam

pengerjaan skripsi.

Penulis menyadari bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan

menyadari akan kekurangannya, baik dari segi keterbatasan ilmu dan kemampuan

(8)

v

masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu penulis menerima kritik dan saran

yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan skripsi ini baik untuk sekarnag

dan kemudian hari. Akhirnya penulis meminta kepada Allah SWT, supaya

diberikan anugerah dan hidayahnya kepada penulis dan para pembaca semoga

laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Bandung, Desember 2012

(9)

vi

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvi

BAB I PENDHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 5

1.4.2. Kegunaan Akademik ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 6

(10)

vii

2.1.1. Pengertian Sistem ... 8

2.1.2. Karakteristik Sistem ... 9

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 10

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 12

2.2.1. Pengertian Informasi ... 12

2.2.2. Siklus Informasi ... 13

2.2.3. Kualitas Informasi ... 14

2.2.4. Nilai Informasi ... 14

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi ... 15

2.3.1. Sistem Infromasi ... 15

2.3.2. Teknologi Informasi ... 16

2.3.3. Komponen Sistem Informasi ... 18

2.4. Pengertian Data ... 18

2.4.1. Pengolahan Data ... 18

2.5. Pengertian Penjualan ... 19

2.5.1. Prosedur Penjualan ... 20

2.5.2. Jenis-jenis Penjualan ... 22

2.6. Pendekatan Berorientasi Objek ... 23

2.6.1. Metodologi Berorientasi Objek ... 23

2.6.2. Unified Modelling Language (UML) ... 23

(11)

viii

2.8.2. Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 26

2.8.3. Topologi Jaringan Komputer ... 27

2.8.3.1. Topologi Bus ... 27

2.8.3.2. Topologi Cincin ... 28

2.8.3.3. Topologi Bintang ... 28

2.8.4. Manfaat Jaringan Komputer ... 29

2.9. Perangkat Lunak Pendukung ... 31

2.9.1. Mengenal Java Netbeans 7.1.1 ... 31

2.9.2. IDE Netbeans ... 31

2.9.3. Mengenal Database MySQL ... 32

2.9.4. XAMPP ... 34

2.9.5. PhpMyAdmin ... 34

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 36

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan ... 36

3.1.2.1. Visi ... 37

3.1.2.2. Misi ... 37

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 37

(12)

ix

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 40

3.1.2.1. Sumber Data Primer ... 40

3.1.2.2. Sumber Data Sekunder ... 41

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem ... 42

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem ... 43

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 45

3.2.4 Pengujian Software ... 48

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 50

4.1.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 50

4.1.1.1 Use Case Diagram ... 50

4.1.1.2 Skenario Use Case ... 51

4.1.1.3 Activity Diagram ... 52

4.1.2. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 53

4.2. Perancangan Sistem ... 54

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 55

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 55

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ... 56

(13)

x

4.2.3.4Sequence Diagram Yang Diusulkan ... 66

4.2.3.5Class Diagram Yang Diusulkan ... 70

4.2.3.6Object Diagram yang Diusulkan ... 71

4.2.3.7Component Diagram Yang Diusulkan ... 72

4.2.3.8Deployment Diagram Yang Diusulkan ... 72

4.2.4 Perancangan Antar Muka ... 73

4.2.4.1Struktur Menu ... 74

4.2.4.2Perancangan Input ... 75

4.2.4.3Perancangan Output ... 81

4.2.5 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 83

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 85

5.1.1. Batasan Implementasi ... 85

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 86

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 86

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 86

5.1.5. Implementasi Antarmuka ... 89

5.1.5.1. Implementasi Halaman Utama Login ... 89

5.1.5.2. Implementasi Halaman Transaksi Penjualan ... 89

(14)

xi

5.1.7. Penggunaan Program ... 94

5.1.7.1. Login ... 94

5.1.7.2. Tampilan Menu Utama ... 95

5.1.7.3. Tampilan Transaksi Penjualan ... 96

5.1.7.4. Tampilan Kelola Data Barang ... 96

5.1.7.5. Tampilan Cek Stok Barang ... 97

5.1.7.6.Tampilan Kelola Data User ... 98

5.1.7.7. Tampilan Laporan ... 99

5.2. Pengujian ...100

5.2.1. Rencana Pengujian ...101

5.2.2. Kasus dan Pengujian ...102

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ...105

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ...106

6.2. Saran ...107

DAFTAR PUSTAKA

(15)

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.

Al-Bahra Bin Landjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha

Ilmu. Yogyakarta.

Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya.penerbit

Gava Media.Yogyakarta.

Andri Kristanto. 2003. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2005. Kualitas dari suatu informasi (quality of information).

Jogiyanto HM. 2004. Pengenalan Komputer, Dasar Ilmu Komputer.

Miftakhul Huda dan Bunafit Nugroho. 2010. Membuat aplikasi database dengan

java, MySql dan Netbeans. PT. elex media komputindo.

http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/91-pengertian-penjualan.pdf/

29 Oktober 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Penjualan_langsung/ 29 Oktober 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Penjualan_tidak_langsung/ 29 Oktober 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/Php/ 28 Oktober 2012

http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL/ 28 Oktober 2012

(16)
(17)

1

1.1. Latar Belakang Penelitian

Dengan berkembangnya dunia IT (Information Technology) mendorong

banyak pihak untuk ikut serta menjadi bagian dari salah satu pengaruh era

globalisasi ini. Perkembangan dunia IT ini ditandai dengan banyaknya

produk-produk komputer yang bermunculan setiap harinya. Hal ini dikarenakan oleh

kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat akan produk tersebut. Selain

produk komputer yang tergolong perangkat keras (Hardware), kebutuhan akan

produk perangkat lunak (Software) pun juga terus berkembang pesat. Adanya

kebutuhan untuk pengolahan data secara komputerisasi mendorong banyak

kalangan bisnis untuk mengembangkan sistem usaha mereka dari manual menjadi

terkomputerisasi, karena akan lebih efisien dan menghemat waktu dalam

pengerjaannya.

Semakin cepatnya perkembangan teknologi dan tingginya tingkat persaingan

dalam dunia usaha, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh semua

pihak, terutama dalam dunia industri yang tidak bisa lepas dari teknologi

elektronika dan informasi. Perubahan serta perkembangan yang sudah dicapai

seperti otomatisasi dan komputerisasi telah sedemikian cepatnya dan menuntut

kalangan industri serta para praktisi yang berkecimpung didalamnya untuk lebih

(18)

Sudah tentu tidak dapat diingkari dan dipandang sebelah mata,

perkembangan teknologi sistem informasi telah memberikan peranan yang

signifikan terhadap nilai tambah ekonomi. Efisiensi dalam berbagai bidang,

khususnya dalam masalah penjualan barang. Dimana setiap perusahaan kecil

maupun besar sangat membutuhkan sekali peranan sistem informasi dalam

melakukan proses penjualan barang. Demi meningkatkan kinerja dalam setiap

penjualan dan memudahkan transaksi penjualan sehingga membuat setiap proses

transaksi penjualan menjadi lebih mudah dan menguntungkan bagi perusahaan

dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pelanggan.

PD. Lee Astin merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan celana jeans yang menjadi tempat dilaksanakannya penelitian. PD. Lee

Astin masih belum menggunakan teknologi informasi yang kian menjamur untuk

industri penjualan, yang mana perusahaan tersebut masih menggunakan cara

manual untuk melayani para pelanggannya dalam melakukan penjualan barang.

Sangat penting sekali sistem informasi bagi perusahaan ini untuk memudahkan

pelayanan dan mengefektifitaskan kinerja dan pelayanan yang berkualitas

terhadap para konsumen.

Dari hasil penelitian, ditemukan permasalahan pada perusahaan ini dalam

sistem penjualannya yaitu, dalam setiap proses transaksi penjualannya masih

menggunakan buku besar dalam pencatatannya. Penyimpanan data transaksi

masih berbentuk arsip, yang mana mudah sekali rusak ataupun hilang, dan pada

saat akan melakukan pencarian data sangat sulit, karena harus mencari dulu dalam

(19)

yang cukup lama, karena harus mencari terlebih dahulu dalam buku. Kemudian

setiap pembuatan laporan stok barang dan laporan transaksi penjualan masih

mengalami kesulitan dalam pembuatannya, karena harus menyalin data-data yang

terdapat dalam buku besar.

Adapun penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada PD. Lee Astin ini

bertujuan untuk mengetahui proses bisnis yang berjalan di perusahaan tersebut.

Menganalisis permasalahan ataupun kendala yang terjadi pada perusahaan, dan

memberikan solusi yang baik perusahaan.

Berdasarkan beberapa permasalahan diatas pada perusahaan, maka peneliti

bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengelola setiap transaksi

penjualan yang dilakukan perusahaan dengan konsumen sehingga lebih efektif

dan efisien. Dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan membangun sistem

informasi transaksi penjualan berupa aplikasi transaksi penjualan yang dapat

menghasilkan proses penjualan yang lebih baik.

Dengan latar belakang diatas, maka penyusun tertarik untuk membangun

sebuah sistem informasi transaksi penjualan celana jeans berupa aplikasi sebagai

bahan skripsi dengan judul SISTEM INFORMASI PENJUALAN CELANA

JEANS BERBASIS JAVA PADA PD. LEE ASTIN.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas penyusun akan

(20)

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, permasalahan yang

dapat di identifikasi adalah :

1. Proses transaksi penjualan masih menggunakan buku besar dalam

pencatatannya.

2. Penyimpanan data transaksi masih berbentuk arsip yang mudah rusak dan

sulit untuk melakukan pencarian data

3. Proses pencarian stok barang membutuhkan waktu yang cukup lama

4. Pembuatan laporan stok barang dan laporan transaksi penjualan masih

mengalami kesulitan dalam pembuatannya.

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah

diuraikan maka dapat diambil kesimpulan bahwa rumusan masalah yang akan

dibahas adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses bisnis yang berjalan pada PD. Lee Astin.

2. Bagaimana perancangan sistem informasi penjualan celana jeans pada PD.

Lee Astin.

3. Bagaimana Implementasi sistem informasi penjualan celana jeans pada PD.

Lee Astin.

4. Bagaimana pengujian sistem informasi penjualan celana jeans pada PD. Lee

(21)

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat sebuah sistem informasi

penjualan untuk mempermudah proses penjualan, pengelolaan stok barang serta

pengolahan data transaksi sehingga dapat meningkatkan pelayanan PD. Lee Astin.

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

PD. Lee Astin.

2. untuk membuat perancangan sistem informasi penjualan celana jeans pada

PD. Lee Astin.

3. Untuk melakukan implementasi sistem informasi penjualan celana jeans pada

PD. Lee Astin

4. Untuk membantu perusahaan dalam melakukan transaksi penjualan celana

jeans dan mendokumentasikan setiap transaksi yang telah dilakukan.

5. Untuk melakukan pengujian sistem informasi penjualan celana jeans pada

PD. Lee Astin

1.4. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini dapat dibedakan menjadi kegunaan praktis dan

kegunaan akademis yang akan dijelaskan sebagai berikut ini :

1.4.1.Kegunaan Praktis

1. Dapat mempercepat proses transaksi dan pengontrolan stok celana yang

terdapat di gudang, serta mempercepat pembuatan laporan penjualan dan

(22)

2. Dengan adanya sistem informasi yang sudah terkomputerisasi bisa

meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat meminimalisir kesalahan yang

bisa saja terjadi.

1.4.2.Kegunaan Akademis

1. Bagi Perguruan tinggi. Hasil dari penelitian ini bisa diharapkan berguna bagi

akademik dan dijadikan sebuah acuan bagi sivitas akademik.

2. Bagi peneliti, hasil penelitian ini bisa bermanfaat dan menambah ilmu

pengetahuan dan memperluas wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang

sudah diperoleh.

3. Bagi peneliti lain, hasil dari penelitian ini bisa menambah pengetahuan dan

menjadikan sebuah referensi yang berguna dalam membuat karya penelitian

yang baru. Serta menambah wawasan bagi peneliti lain dan dapat mendukung

dalam pembelajaran teori maupun praktek dalam mengembangkan sistem

informasi.

1.5. Batasan Masalah

Berdasarkan penelitian terhadap permasalahan yang dihadapi oleh

perusahaan, maka dibutuhkan pembatasan masalah utnuk membatasi pembahasan

tentang permasalahan pada perusahaan dan lebih kepada permasalahan yang

penyusun lakukan pada perusahaan. Adapun batasan masalah yang akan dibahas

adalah sebagai berikut:

1. Transaksi penjualan hanya dilakukan secara tunai.

(23)

3. Transaksi penjualan ini tidak membahas tentang pengembalian barang/retur.

4. Sistem informasi ini digunakan oleh owner untuk mengelola data user dan

mengecek laporan.

5. Sistem informasi ini digunakan oleh kasir untuk mengelola data transaksi.

6. Sistem informasi ini digunakan oleh bagian gudang utunk mengelola data

barang.

7. Sistem informasi ini belum bisa menampilkan stok minimum berdasarkan

ukuran yang minimumnya saja.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Adapun lokasi pelaksanaan penelitian adalah perusahaan PD. Lee Astin

yang beralamat di Jl. Kebon kopi Gg. Ibu Ucu No. 326 RT. 06 RW. 09 Bandung -

40535. Berikut adalah tabel waktu pelaksanaan penelitian :

Tabel 1.1 Tabel Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Interaksi dengan pengguna

2. Membuat sistem

3. Menguji Sistem

4. Evaluasi sistem

(24)

8

2.1. Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam dunia usaha, karena sistem

sangatlah menunjang terhadap kinerja dalam dunia usaha. Agar dapat berjalan

dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang terkait dalam sistem

tersebut.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)

adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan

bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering

dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana

suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan

yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh

umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa

elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga

membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu

rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari,

dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak

(25)

pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang

memiliki hubungan di antara mereka. Sistem adalah suatu kesatuan berbagai

unsur yang mempunyai hubungan fungsional dan berinteraksi secara dinamis

untuk mencapai tujuan / fungsi sistem tersebut,jadi sistem sebagai pendekatan

berarti cara memandang sesuatu secara sistematik dan menyeluruh, tidak

terpisah-pisah.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Dari buku Analisis dan Desain Sitem Informasi karangan Jogiyanto

H.M(2005:3), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu :

1. Bagian (Component), Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang

saling berinteraksi yang artinya bekerja sama membentuk satu kesatuan

komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu

sub sistem atau bagian dari sistem.

2. Batas Sistem (Boundry), Merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment), Lingkungan luar dari suatu sistem

adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface), Penghubung (interface) merupakan media

penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari suatu sub sistem

akan menjadi masukkan untuk sub sistem yang lainnya melalui penghubung

ini, dengan begitu suatu sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem yang

(26)

5. Masukkan Sistem (Input), Energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukkan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance

input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.

Signal input adalah energi yang diproses untuk diperoleh keluarannya.

6. Keluaran Sistem (Output), Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan keluaran dapat

merupakan masukkan untuk sistem yang lain atau supra sistem.

7. Pengolah Sistem (Process), Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian

pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Suatu sistem

pengolahan akan mengolah berupa bahan baku dalam hal ini adalah data serta

bahan-bahan lainnya untuk menghasilkan keluaran berupa laporan dan

informasi yang berguna.

8. Sasaran Sistem (Objective), Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau

sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka

operasi tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali

masukkan yang dibutuhkan dan keluaran sistem yang akan dihasilkan oleh

sistem itu sendiri.

2.1.3.Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto dalam buku Analisis dan Desain Sistem Informasi

(2005:6) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

adalah :

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System) Sistem

(27)

secara fisik". (Contoh : Sistem Teologia). Sistem fisik adalah "sistem yang

ada secara fisik". (Contoh : Sistem Komputer).

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made

System). Sistem alamiah adalah "sistem yang terjadi melalui proses alam dan

tidak dibuat manusia". (Contoh : Sistem Perputaran Bumi). Sistem buatan

manusia adalah "sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan

interaksi antara manusia dengan mesin". (Contoh : Sistem Informasi).

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic

System). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti

sehingga keluarannya dapat diramalkan (Contoh : Sistem Komputer melalui

program). Sistem tak tentu adalah "sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas".

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System).

Sistem tertutup adalah "sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini bekerja secara

otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya

(kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup), yang ada

hanyalah relatively closed system. Sistem terbuka adalah "sistem yang

berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya". Sistem ini

menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

subsistem yang lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang

(28)

5. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luar. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh oleh lingkungan luar.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi,

sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Selain itu

informasi juga penting bagi sistem, karena apabila suatu sistem yang kurang

mendapatkan informasi akan menjadi suatu sistem yang susah berkembang dan

akhirnya berakhir.

2.2.1.Pengertian Informasi

Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387)

yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep,

ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam

“pengetahuan yang dikomunikasikan”. Informasi merupakan fungsi penting untuk

membantu mengurangi rasa cemas seseorang. Menurut Notoatmodjo (2008)

bahwa semakin banyak informasi dapat mempengaruhi atau menambah

pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang

akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang

dimilikinya.

Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,

pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti

(29)

seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan

rangsangan mental.

Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau

situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi,

pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi.

Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi

statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan,

diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi

sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau

instruksi dan alirannya.

2.2.2.Siklus Informasi

Sebuah data yang masih berbentuk bahan mentah yang belum dapat

bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu

model untuk dihasilkan informasi.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima

kemudian menerima informasi, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat

sejumlah data kembali. Dan data tersebut akan ditangkap sebagai input, lalu

diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.

(30)

2.2.3.Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) menurut Jogiyanto

(2005:10) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat

pada waktunya (timeliness), dan relevan (relevance).

1. Akurat (accurate). Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas

mencerminkan maksudnya.

2. Tepat Pada Waktunya (timeliness). Berarti informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan

mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam

pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat,

maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan (relevance). Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang dengan yang lainnya

berbeda.

2.2.4.Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) terdapat 2 hal nilai dari informasi (value of

information) yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi

dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya

mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan

didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.

Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian

(31)

karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam

perusahaan.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Konsep dasar sistem informasi dan teknologi informasi sangat penting

untuk mengetahui apa saja yang harus diketahui dalam merancang suatu sistem

informasi yang mana pada jaman sekarang ini teknologi informasi sangat

dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.3.1.Sistem Informasi

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari

suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan

data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan

finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu

system informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang

dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh

informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

Definisi lainnya :

1. Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,

prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk

mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan

(32)

2. Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan

saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar,

suara maupun tulisan.

3. Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang

mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya

yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu.

Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini

disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna

informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan

efisien.

4. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang saling

berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup

input-proses-output yang berhubungan dengan pengolahan informasi (data

yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)Suatu sistem informasi

(SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data,

proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan

memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk

mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen

dan para pengguna.

2.3.2.Teknonogi Informasi

Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan

informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia

(33)

sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya,

dan lebih lama penyimpanannya. Agar lebih mudah memahaminya mari kita lihat

perkembangan di bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah, manusia

bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi.

Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan

oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya

bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan

informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi

yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan

lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun

masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan

terdegradasi bahkan hilang sama sekali. Setelah itu teknologi penyampaian

informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa

lebih jauh.

Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain

itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan

jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat

(mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian

informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang

mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan

angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini

(34)

memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik

seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar

di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi/ September 2012)

2.3.3.Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa, sistem informasi

terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan

(building block). Jogiyanto (2005 : 12) yaitu blok masukan (input block), blok

model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology

block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls block),

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi

satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”.

2.4. Pengertian data

MenurutAbdul Kadir (2003 : 29) Secara konseptual, data adalah deskripsi

tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna

atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai

yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Data yang terformat adalah data

dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam,

atau menyatakan nilai mata uang.

2.4.1.Pengolahan Data

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 9), pengolahan data adalah

(35)

menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Ada beberapa operasi yang dilakukan

dalam pengolahan data, antara lain sebagai berikut:

1. Data masukan

Kumpulan data transaksi ke sebuah pengaolahan data medium (contoh,

punching number ke dalam kalkulator), merupakan data masukan

2. Data transformasi

Beberapa bentuk data transformasi di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Kalkulasi operasi aritmatik terhadap data field

b. Menyimpulkan proses akumulasi beberapa data

c. Melakukan klasifikasi terhadap data group-group tertentu seperti

categorizing (mengelompokkan) data ke dalam group besar berdasarkan

karakteristik tertentu.

3. Informasi keluaran

Menampilkan hasil merupakan kegiatan untuk menampilkan informasi yang

dibutuhkan pemakai melalui monitor atau cetakan, sedangkan reproducing

(memproduksi ulang) merupakan kegiatan penyimpanan data yang digunakan

untuk pemakai lain yang membutuhkan.

2.5. Pengertian Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan

keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba

(Marwan, 1991). Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena

(36)

diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka sehingga dapat mengetahui hasil

produk yang dihasikan. Menurut Winardi (1982), penjualan adalah suatu transfer

hak atas benda-benda. Dari penjelasan tersebut dalam memindahkan atau

mentransfer barang dan jasa diperlukan orang-orang yang bekerja dibidang

penjualan seperti pelaksnaan dagang, agen, wakil pelayanan dan wakil pemasaran.

2.5.1.Prosedur Penjualan

Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari

penjualan dapat diperoleh laba. Banyak faktor selain usaha promosi termasuk segi

pelayanan atau pemberian service, harga yang cocok, juga bagian pimpinan

perusahaan dapat mengikuti order penjualan yang masih luas/terbuka. Maka

aktivitas penjualan dapat di kronologiskan sebagai berikut:

1. Penerimaan Pesanan

2. Penegasan Pesanan

3. Pengiriman Barang

4. Pembuatan Faktur

5. Pembuatan Laporan Operasional Penjualan

Prosedur penjualan adalah urutan-urutan sejak diterimanya pesanan dari

pembeli pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan

penjualan. Prosedur penjualan melibatkan beberapa bagian dalam perusahaan

dengan maksud agar penjualan yang terjadi dapat diawasi dengan baik.

Bagian-bagian yang terkait dalam penjualan adalah hagian pesanan penjualan, Bagian-bagian

kredit, bagian gudang, bagian pengiriman dan bagian filling. Fungsi dari tiap-tiap

(37)

1. Bagian Pesanan Penjualan

Bagian ini berfungsi untuk mengawasi semua pesanan yang diterima,

memeriksa surat pesanan yang diterima, meminta otorisasi kredit pada

bagian kredit, menentukan tanggal pengiriman, dan membuat surat perintah

pengiriman.

2. Bagian Kredit

Bagian ini berfungsi untuk memenuhi pesanan pembelian yang syaratnya

kredit dan memberikan otorisasi kredit kepada pelanggan.

3. Bagian Gudang

Bagian ini berfungsi untuk menyiapkan barang seperti yang tercantum

dalam surat perintah pengiriman.

4. Bagian Pengiriman.

Bagian ini berfungsi untuk mengirim barang-barang pada pembeli.

Pengiriman ini hanya boleh dilakukan apabila ada surat perintah pengiriman

yang sah. Selain itu bagian ini juga berfungsi mengirimkan kembali

barang-barang kepada penjual dalam transaksi retur penjualan.

5. Bagian Billing

Bagian ini berfungsi membuat dan mengirim faktur penjualan kepada

pelanggan serta menyiapkan copy faktur bagi kepentingan pencatatan

penjualan oleh bagian piutang, bagian kartu persediaan, bagian biaya, bagian

jurnal, bagian buku besar dan laporan.

(38)

Bagian ini berfungsi untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi

penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang

kepada debitur.

7. Bagian Jurnal, Buku Besar Dan Laporan.

Bagian ini berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dan membuat

laporan penjualan.

2.5.2.Jenis-jenis Penjualan

1. Penjualan Secara Langsung

Penjualan secara langsung merupakan sebuah strategi untuk

mempromosikan produk atau jasa yang ditujukan untuk mepengaruhi

tindakan konsumen. Penjualan langsung (hardsell) lebih menekankan

pengambilan keputusan yang didasarkan atas rasional atau karena

adanya keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk. Wujud dari

penjualan langsung (hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi

penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), penjualan

langsung (direct response marketing), serta merchandising dan point of

purchase.

2. Penjualan Secara Tidak Langsung

Penjualan tidak langsung merupakan strategi untuk mempromosikan

suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk menyentuh pikiran dan

perasaankonsumen. Wujud penjualan tidak langsung (Soft-sell) dapat ditemui

(39)

social responsibility), dan pemasaran interaktif via internet secara tidak

langsung.

2.6. Pendekatan Berorientasi Objek

Sebelum merancang suatu sistem informasi, maka kita harus terlebih

dahulu memilih metode pendekatan apa yang akan kita pakai. Disini penulis

melakukan metode pendekatan dengan metodologi berorientasi objek.

2.6.1.Metodologi Berorientasi Objek

Metode pendekatan Object Oriented merupakan metode yang

berorientasikan pada objek. OOP (Object Oriented Programming) akan

digunakan pada saat pembuatan software pada sistem yang akan kita rancang.

Pada metode pendekatan OOP juga mencakup tentang metode OOAD (Object

Orientied Analysis and Design) yang mana metode ini menganalisa dan

merancang sistem dengan pendekatan berorientasi objek.

2.6.2.Unified Modelling Language (UML)

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk

menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari

informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan

perangkat lunak. Artifact dapat berupa model, deskripsi atau perangkat lunak) dari

sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat

lunak lainnya.

UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses

(40)

digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua

bidang yang membutuhkan pemodelan.

2.7. Pengembangan Sistem Prototype

Metode Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem

yang menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan

bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai (user), prototype

membuat proses pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih

mudah, terutama pada keadaan kebutuhan pemakai uang sulit untuk diidentifikasi.

Beberapa keunggulan prototype yang membuat penulis menggunakan

metode ini, diantaranya :

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan

3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem

4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang

diharapkannya.

Adapun kelemahan dari prototype :

1. Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang

ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan

juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jenjang waktu lama.

2. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga

(41)

membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa

program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem .

3. Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak

mencerminkan teknik perancangan yang baik.

2.8. Jaringan Komputer

Yang disebut jaringan komputer (Computer Network) atau sering disingkat

jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul (umumnya beberapa komputer)

atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data. Dalam

prakteknya, jaringan komputer memungkinkan untuk melakukan berbagi

perangkat lunak, perangkat keras, dan bahkan berbagi kekuatan pemrosesan.

Abdul Kadir (2003:346).

2.8.1.Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan

perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu

tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

1. Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori,

harddisk

2. Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

3. Akses informasi: contohnya web browsing.

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan

komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta

(42)

(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada

hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

2.8.2.Jenis-jenis Jaringan Komputer

Sumber (www.geocities.com/ fadelku /network/ jaringan.html/ 01

september 2012). Ditinjau dari rentang geografis yang cukup oleh suatu jaringan,

jaringan biasa dibagi menjadi 3, yaitu :

1. LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang mencakup area dalam satu ruang, satu

gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh, jaringan

dalam satu kampus yang terpadu atau disebuah lokasi perusahaan tergolong

sebagai LAN.

2. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN adalah jaringan yang mencakup area suatu kota dengan rentang sekitar

10-45 Km. Jaringan yang menghubungkan beberapa Bank yang terletak

dalam suatu kota atau kampus yang tersebar dalam beberapa lokasi tergolong

termasuk sebagai MAN. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan media

transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio. Namun, ada juga

yang menggunakan jalur sewa (Leased Line).

3. WAN (Wide Area Network)

Jaringan yang mencakup antarkota, antarprovinsi, antarnegera, dan bahkan

antar benua disebut dengan WAN. Misalnya, jaringan yang menghubungkan

(43)

4. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di

seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai

denganj 100 Gbps dan cakupannya mencukupi ribuan kilometer. Contoh

yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet.

2.8.3.Topologi Jaringan Komputer

Sumber (www.geocities.com/ fadelku /network/ jaringan.html/ 01

september 2012). Topologi jaringan menyatakan susunan komputer secara fisik

dalam suatu jaringan. Secara garis besar dapat dibagi menjadi 3, yaitu :

2.8.3.1. Topologi Bus

Pada topologi ini semua simpul (umumnya komputer) dihubungkan

melalui kabel yang disebut bus. Kabel yang digunakan adalah koaksial. Jika

seorang pemakai mengirimkan pesan kepemakai lain maka pesan tersebut akan

melalui bus. Setiap komputer perlu membaca alamat dalam pesan. Sekiranya

alamat pada pesan cocok dengan alamat komputer pembaca, komputer tersebut

segera mengambil pesan tesebut. Sumber (www.geocities.com/ fadelku /network/

jaringan.html/ 02 September 2012).

Topologi Bus mempunyai kelemahan sebagai berikut :

1. Jika kabel utama (bus) putus, maka semua komputer tidak bisa saling

berhubungan.

2. Jika kabel utama sangat panjang dan terdapat gangguan, pencarian penybab

(44)

3. Jika banyak komputer yang aktif (mengirimkan pesan) akan sering terjadi

tabrakan sehingga mengakibatkan kecepatan pengiriman data menjadi pelan.

Kelebihan topologi bus sebagai berikut :

1. Instalasi mudah

2. Biaya murah

Topologi bus biasa digunakan untuk LAN dengan jumlah komputer yang

sedikit. Misalnya, dapat digunakan pada warnet.

2.8.3.2. Topologi Cincin (Ring)

Topologi cincin mirip dengan topologi bus. Informasi yang dikirm oleh

sebuah komputer akan dilewatkan kemedia transmisi, melewati satu komputer ke

komputer berikutnya. Sumber :

www.geocities.com/ fadelku/network/jaringan.html/ 05 Oktober 2012.

Kelemahan dari topologi cincin terletak pada kegagalan salah satu simpul.

Jika ada satu simpul yang mengalami kegagalan, maka semua hubungan terputus.

Pada topologi bus, kegagalan pada simpul (bukan pada bus) tidak mempengaruhi

simpul yang lain. Topologi ini biasa digunakan pada LAN.

2.8.3.3. Topologi Bintang (Star)

Pada topologi ini terdapat komponen yang bertindak sebagai pusat

pengontrol. Semua simpul yang hendak berkomunikasi selalu melalui pusat

pengontrol tersebut. Dalam hal ini pusat pengontrol berupa hub atau switch

Sumber (www.geocities.com/ fadelku /network/ jaringan.html/ 05 September

(45)

Topologi ini bisa digunakan untuk LAN, MAN, ataupun WAN. Kelebihan

dari topologi bintang adalah sebagai berikut :

1. Mudah dikelola dan dihubungkan (penyebab kegagalan mudah untuk

diketahui).

2. Kegagalan pada sebuah komputer tidak berpengaruh pada kegagalan seluruh

jaringan.

Kelemahan dari topologi bintang sebagai berikut :

1. Kegagalan pada pusat pengontrol akan menyebabkan kegagalan jaringan

secara keseluruhan.

2. Jika pusat pengontrol berupa hub (bukan berupa switch), kecepatan transmisi

menjadi lambat.

2.8.4. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :

1. Sharing resources

Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral

lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan

komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

2. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna,

baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang

penting lainnya.

(46)

Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat,

karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja,

melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka

dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk

memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan Pemeliharaan

Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat

biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu

membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena

printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga

memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya,

misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka

pemakai cukup memusatkan perhatian padaharddisk yang ada pada komputer

pusat.

5. Keamanan Data

Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data.

Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta

teknik perlindungan terhadap harddisk sehinggadata mendapatkan

perlindungan yang efektif.

6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini

Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan

(47)

yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat

segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

2.9. Perangkat Lunak Pendukung

Adapun perangkat lunak yang digunakan untuk membangun perancangan

sistem informasi ini, yaitu :

2.9.1.Mengenal Java Netbeans 7.1.1

Salah satu editor dalam java adalah NetBeans. Editor ini luar biasa untuk

membuat aplikasi java, karena didukung dengan fasilitas drag and drop

komponen, yaitu dukungan Rapid Aplication Development (pemrograman

berbasis visual dan template). Satu hal lagi yang paling penting adalah produk ini

free, yang dibuat oleh Sun Microsystem.

2.9.2.IDE Netbeans

NetBeans memiliki IDE (Integrated Development Environment), ada juga

yang bilang Integrated Design Environment dan Integrated Debugging

Environment, yakni sebuah program/alat bantu yang terdiri atas Editor, Compiler,

Debugger dan Design yang terintegrasi dalam satu aplikasi.

Keunggulan NetBeans :

1. NetBeans GUI Builder GRATIS dengan ribuan plug In yang bisa kita

download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga.

2. NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang

langsung dikembangkan oleh Sun Microsystem yang notabenenya sebagai

(48)

3. Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java saja, karena Netbeans dapat

di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++, dan PHP.

4. NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan

sistem berskala Enterprise.

Kelemahan NetBeans :

1. NetBeans hanya mensupport satu pengembangan Java GUI, yaitu Swing,

yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama

SWT dan JFace yang sudah cukup populer.

2. NetBeans mempatenkan source untuk Java GUI yang sedang dikerjakan

dalam sebuah Generated Code, sehingga programmer tak dapat mengeditnya

secara manual.

3. Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar,

seperti Memory dan ruang hard disk.

4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk

mendapatkan performa maksimalnya.

2.9.3.Mengenal Database MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database ini

multithread, multi-user. Kekuatan MySQL tidak ditopang oleh sebuah komunitas,

seperti Apache, yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk

kode sumber dimiliki oleh pemilik masing-masing, tetapi MySQL didukung

penuh oleh sebuah perusahaaan profesional dan komersil yakni MySQL AB dari

(49)

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public license).

Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh

dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul

dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecepatan. Berikut ini

beberapa keistimewaan MySQL, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih

banyak lain.

2. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

3. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama

host, dan ijin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

(50)

2.9.4.XAMPP

Salah satu software yang digunakan untuk menginstal web server yaitu

XAMPP. XAMPP sangat mudah kita dapatkan karena gratis dan bisa

mendownload langsung melalui internet.

Menurut Adhi Rachdian (2006 : 178) : Xampp adalah sebuah paket

instalasi mudah Apache server yang sudah termasuk didalamnya MySQL, PHP,

dan Perl.

Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,

merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan

halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung

dari web resminya.

2.9.5.PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani

administrasi MySQL melaluiJejaring Jagat Jembar (World Wide Web).

phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya

(mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks,

pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).

Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan

dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk

setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database),

ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang

(51)

tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan

mengetikkan perintahnya satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk

mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan

phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data,

dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.

PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL

yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan

alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan

(52)

36

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dalakukan di perusahaan PD. Lee Astin. Objek penelitian

merupakan sasaran utama dalam kegiatan penilitian untuk dilakukan tahap-tahap

atau langkah-langkah dalam metode pendekatan. Objek Penelitian pada

perusahaan meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi

perusahaan serta deskripsi kerja.

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PD. LEE ASTIN didirikan pada tahun 1985 oleh Alm. H. Iding

Firmansyah yang bertempatkan di Jl. Kebon kopi Gg. Ibu Ucu No. 326 RT. 06

RW. 09 Bandung. Dan setelah beliau meninggal dunia perusahaan ini dipimpin

oleh sang istri H. Tati Risnawati dan dibantu oleh anak-anaknya. PD. Lee Astin

adalah suatu perusahaan yang bergelut dalam bidang konveksi celana. Perusahaan

ini menjual berbagai celana Jeans, dan juga menyediakan celana PDL (Pakaian

Dinas Lapangan).

3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan, sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai

upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Dinas PD. Lee Astin

(53)

3.1.2.1. Visi

1. Menjadi perusahaan yang kreatif dan inovatif.

2. Menjadi suatu perusahaan yang unggul.

3. Menghasilkan barang yang memuaskan masyarakat.

3.1.2.2. Misi

1. Meyakinkan masyarakat\konsumen bahwa produk kami adalah produk

yang berkualitas.

2. Mampu menghasilkan barang-barang yang berkualitas dan memberikan

layanan terbaik untuk para konsumen.

3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan salah satu komponen dasar,

pembentukannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan diatur sedemikian rupa

sehingga mampu mendukung upaya untuk mencapai tujuan perusahaan yang

diinginkan. Melalui sistem organisasi tersebut akan diatur mengenai tugas dan

kewenangan masing-masing personel perusahaan serta hubungan serta pola kerja

antar personil. Kejelasan mengenai hal tersebut akan sangat besar artinya guna

menghindari adanya kesalahan penanganan maupun kesalahan dalam menangani

suatu pekerjaan. Tanpa adanya struktur organisasi yang baik, tidak mungkin suatu

(54)

Adapun struktur organisasi yang digunakan saat ini :

Gambar 3.1 : Struktur organisasi pada PD. Lee Astin

3.1.4 Deskripsi Tugas

Untuk deskripsi tugas, dapat di uraikan :

a. Pemilik Perusahaan

1. Pemilik perusahaan mengawasi semua kegiatan karyawan

2. Pemilik perusahaan mengecek pembukuan transaksi setiap 1 bulannya

beserta penghasilannya.

b. Kasir

1. Menerima pembayaran dari konsumen

2. Membuat nota transaksi

3. Membuat laporan transaksi per bulan kemudian diberikan kepada pemilik

perusahaan.

Pemimpin

Hj. Tati Risnawati

Gudang

Resa Nur Iskandar Kasir

(55)

c. Gudang

1. Mengontrol setiap stok barang

2. Mengecek fisik barang

3. Mengubah stok barang apabila terdapat barang yang masuk maupun yang

keluar.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis pergunakan dijabarkan sebagai berikut:

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dan

tindakan (action research).

Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk

mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan

gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan.

Sedangkan metode tindakan (action research) yaitu penelitian yang

digunakan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara

pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan

masalah dengan penerapan langsung di dunia aktual / lapangan.

3.2.1 Desain Penelitian

Desain penelitian digunakan untuk memecahkan masalah yang ada dengan

didukung oleh data dan informasi yang didapat setelah pengumpulan data. Desain

yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif. Dimana

peneliti menggunakan observasi dan wawancara ke tempat atau objek

(56)

Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu

menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek dan sobjek yang

diteliti secara tepat. Dalam perkembangan akhir-akhir ini, metode penelitian

deskriptif juga banyak di lakukan oleh para penelitian karena dua alasan. Pertama,

dari pengamatan empiris didapat bahwa sebagian besar laporan penelitian di

lakukan dalam bentuk deskriptif. Kedua, metode deskriptif sangat berguna untuk

mendapatkan variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan

maupun tingkah laku manusia.

Penelitian deskriptif yang baik sebenarnya memiliki proses dan dasar

yang sama seperti penelitian kuantitatif lainnya. Disamping itu, penelitian ini juga

memerlukan tindakan yang teliti pada setiap komponennya agar dapat

menggambarkan subjek atau objek yang diteliti mendekati kebenaranya.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data digunakan penulis untuk memperoleh informasi

mengenai objek yang sedang diteliti. Dalam proses pengumpulan data penulis

mengumpulkan semua data yang dibutuhkan dengan menggunakan data primer

dan data sekunder.

3.2.2.1. Sumber Data Primer (Observasi, Wawancara)

Sumber data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya,

diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. Data diperoleh dengan ikut serta

secara langsung dalam kegiatan yang berlangsung pada PD. Lee Atin. Metode

pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi mengenai objek

(57)

Metode pengumpulan data dalam rangka pengumpulan informasi

mengenai objek penelitian ini, yaitu:

1. Observasi

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data melalui pengamatan dan

pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala atau peristiwa yang diselidiki

pada obyek penelitian secara langsung tetapi tidak ada interaksi dengan objek

yang diteliti dan tanpa sepengetahuan objek yang sedang diteliti tersebut

dengan cara melakukan tinjauan langsung ke lapangan. Dalam penelitian ini

penulis melakukan observasi langsung kebagian penjualan produk karena

aktifitas terbesar dalam perusahaan PD. Lee Astin adalah penjualan.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian

dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau

pewawancara dengan si penjawab atau responden. Dalam penelitian ini

penulis melakukan wawancara secara langsung dengan mengajukan berbagai

pertanyaan kepada bagian kasir yang dianggap mampu dan mengerti akan

permasalahan yang dipertanyakan.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer,

merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama, data

sekunder diambil secara tidak langsung dari objek penelitian misalnya data ini

Gambar

Gambar 4.1  Use Case Diagram proses bisnis pada PD. Lee Astin yang
Gambar 4.3  Use Case Diagram pembelian barang yang diusulkan pada
Gambar 4.5  Activity Diagram transaksi barang yang diusulkan pada PD.
Gambar 4.8  Sequence Diagram login yang diusulkan pada PD. Lee Astin.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Form login berfungsi untuk user bisa menggunakan fasilitas yang tersedia dalam sistem penjualan pada Dusky Store sesuai dengan hak akses

Halaman Laporan Penagihan Berikut adalah tampilan form yang berfungsi untuk memilih laporan yang hendak dicetak.Apakah itu cetak semua data atau cetak berdasarkan

Tampilan input bank berfungsi untuk melakukan pengolahan data bank mulai dari tambah data, ubah data dan hapus data bank. Bentuk halaman input bank dapat

Form yang digunakan untuk menambahkan transaksi penjualan yang dapat dilakukan oleh user dan akan mengisikan data barang yang dibeli oleh pembeli. Berikut rancangan dan tampilan

Gambar 14. Tampilan awal - customer Pada gambar 14 merupakan tampilan untuk user, setelah login berhasil, user akan ditujukan ke halaman dashboard. Tampilan produk

Halaman data utama ubah data ekspedisi merupakan halaman yang digunakan oleh owner dan karyawan untuk mengubah data ekspedisi yang telah diinputkan kedalam sistem.. Tampilan Ubah

Tampilan input bank berfungsi untuk melakukan pengolahan data bank mulai dari tambah data, ubah data dan hapus data bank. Bentuk halaman input bank dapat

a) Form menu utama merupakan tampilan website untuk admin yang berfungsi untuk pengelolaan data master, data invoice, data transaction, data report dan statistik. Berikut