• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN CETAKAN PASIR PADA PEMBUATAN ORNAMENT TERALIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN CETAKAN PASIR PADA PEMBUATAN ORNAMENT TERALIS"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN CETAKAN PASIR PADA PEMBUATAN ORNAMENT

TERALIS

Oleh: DIAN HERJUN A ( 07510038 )

Mechanical Engineering

Dibuat: 2009-02-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: dimensi benda,system saluran,gelembung gas

Pada perancangan cetakan pasir pada pembuatan ornament teralis ini di mensi yang dicetak memiliki motif bunga dan daun, dengan tebal 0,4 cm. Pola yang dipakai adalah pola belahan.atau pola pejal. Sehingga perlu di buat rangka cetak yang terdiri dari Kup dan drag.

Untuk membuat pola, pola yang dipakai adalah pola kayu, karena pola kayu sangat mudah dibentuk sesuai dengan keinganan bentuk yang akan dibuat, yaitu bentuk bunga dan daun yang mana pengerjaannya harus menggunaakan pahat. Pada pembuatan pola dilakukan penambahan tebal pola sebesar 8/1000.

Untuk bahan besi cor dengan penyusutan 1%.Ukuran benda jadi adalah P x l x t = 165 mm x 118,5 mm x 4 mm.Pada perancangan ini jenis sistem saluran yang dipakai adalah system saluran langsung.kemudian untuk mengantisipasi penyusutan perlu dibuat saluran penambah, dengan diameter penambah atas 4+40 = 44 mm, dengan kekua tan tarik bahan 20 kgf/ mm2 , Sehingga T+ 40. Untuk mengantisipasi terjadinya gelembung gas maka di buat lubang angin sebesar 2mm .

In the plan of sand matrix, flower and leaf motif was given when made trellis ornament. And the thickness was about 0, 4 cm. The pattern which was used was fragment or solid motif. So it needed to be made matrix plan that consisted of coup and drag.

The pattern was wood pattern because it was easy shaped. Those were flower and leaf motif and they must be done with chisel. Therefore, it was necessary to add the thickness of pattern in the making process about 8/ 1000.

In addition, for cast iron with reduction 1 %, the size of the object result was p x l x t = 165 mm x 118,5 mm x 4 mm. the track system used direct track system in this plan. Then, to anticipate the reduction needed to be made the enumerator track. And the enumerator diameter was above 4 + 40 = 44 mm with the pull power of material 20 kgf/ mm2, so it would get T + 40.

Referensi

Dokumen terkait