. . .GARUH
TINGKAT USIKO PENCBMARAN
TERBADAP
KUALITAS AIR
SUMUR' GALl
DILIHAT DAIU SEGIBAKTERIOLOGIS
TESIS
Ole h:
SURERMAN
,973104016
PROGRAM PASCASARJANA
UNiVERSITAS
SUMATERA
UTARA
MEDAN
2001
Judul Tesis
: PENGARUH TINGKAT RESIKO PENCEMARAN
TERHADAP KUALITAS AIR SUMUR GALl
DILIHAT DARI SEGI BAKTERIOLOGIS
Nama Mahasiswa: Suherman
Nomor Pokok
: 973104016
Program Studi
: Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Nasution, M.Sc.
Anggota
r,
dr. Jazanul Anwar
Ketua
Ir. M. Djamil Ritonga, M.Sc.(Alm.)
Anggota
Prof. Dr. dr. Jazanul Anwar
Tanggallulus : 27 Maret 2001
iii
RINGKASAN
Pengaruh Tingkat Resiko Pencemaran Terhadap Kualitas Air Sumur
Gali Dilihat Dari Segi Bakteriologis.
Penelitian ini dilakukan karena penyediaan air bersih sampai
saat ini masih menjadi masalah bagi masyarakat, dan sebagian besar
(lebih
50%)
penduduk
terutama
daerah
pedasaan
masih
menggunakan sumur gali sebagai sarana air bersih. Sumur gali
adalah sarana air bersih yang sangat rentan dengan pencemaran
baik disebabkan oleh kondisi alam maupun oleh perilaku manusia.
Salah satu pencemar yang berbahaya adalah bakteri yang dapat
diukur dengan angka total coliform.
Dilain pihak pengawasan kualitas air yang dilakukan oleh
pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan, diarahkan pada sarana,
pemakai dan kualitas airnya. Untuk sumur gali dilakukan dengan
inspeksi sanitasi menggunakan kuesioner dengan 10 variabel pokok
yang dipertanyakan tanpa memperhitungkan bobot masing-masing
variabel untuk menentukan tingkat resiko pencemaran, sebagai
dasar penentuan untuk pengambilan sampel air secara bakteriologis.
Penelitian ini ingin melihat pengaruh 10 veriabel yang ada
dalam inspeksi sanitasi terhadap kualitas air bila dilihat dari segi
bakteriologis dengan mengabil sampel 40 unit sumur gali di Desa
Pantai Gemi dan Desa Sidomulyo Kecamatan Stabat Kabupaten
Langkat, yang dilaksanakan pada bulan Juli 1999.
Hasil
pene1itian
ternyata
bahwa
tidak
semua
variabel
menunjukan adanya pengaruh yang bermakna secara statistik yang
dapat dilihat dari nilai "P" yang didapat.
Di
antara 10 variabel hanya
8 variabel yang berpengaruh secara bermakna. Selanjutnya delapan
variabel ini dianalisis lagi secara analisis regresi berganda dan
didapat bahwa tidak satupun di antara 8 variabel yang mempunyai
pengaruh yang bermakna secara statistik. Hal ini dapat saja terjadi
karena pada pengujian ke dua kita melakukannya secara
bersama-sama sehingga variabel-variabel tersebut saling mempengaruhi. Dari
hasil penelitian ini ternyata tidak dapat menunjukan variabel mana
yang paling berpengaruh untuk menentukan bobot pengaruh
masing-masing
-variabcl,
oleh karena itu disarankan agar penelitian ini
dilajutkan untuk skala yang lebih luas dan pada berbagai kondisi
tempat yang berbeda, sehingga dapat dibanding antara satu daerah
dengan daerah lainnya.
Daftar pustaka : 25 ( 1974 - 1999 )
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah Swt. karena
dengan rahmad dan karunia-Nya tesis ini dapat diselesaikan.
Dalam penyelesaian tulisan ini kami juga tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak, pada kesempatan pertama ini kami ucapkan
terimakasih banyak kepada pembimbing kami yaitu Prof, DR. dr.
Jazanul Anwar selaku ketua komisi pembimbing, serta 1r. M. Jamil
Ritonga, M.Sc. dan Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc. selaku anggota komisi
pembimbing, yang telah banyak membantu dan mengarahkan kami
sejak dari penyusunan proposal sampai pada penulisan tesis karni
ini.
Kami juga mengucapkan
terimakasih
pada Bpk.
DR.
Ir.
Sumono, MS. Selaku direktur Pasca Sarjana USU dan se1uruh staf
pengajar dan administrasi PPS USU. Kepada rekan-rekan mahasiswa
Pasca Sarjana USU umumnya dan jurusan PSL khususnya stambuk
1997, juga buat rekan-rekan di Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat,
kami sampaikan terima kasih atas segala bantuan baik materil
maupun moril dalam penyelesai tulisan ini.
Khusus buat Sri Rahayu Sanusi, SKM. M.Kes. istri tercinta
sekaligus sebagai konsultan statistik penulisan tesis ini serta Afif dan
Ikhsan
anak-anak
tersayang yang
telah
memberikan
dorongan
vi