• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS XI.AK DI SMK SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS XI.AK DI SMK SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA T.P 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS XI.AK DI SMK

SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

JULI HERIYADI NIM : 7113142027

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT , atas

anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis

untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing Dan Problem Based Learning Siswa Kelas XI.Ak Di SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak

menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga

akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(6)

ii

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi.

6. Bapak Drs. La Hanu, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang bermurah

hati dan memberikan waktu, bimbingan dan arahan serta masukan kepada

penulis, dan melakukan koreksi terhadap isi skripsi ini untuk perbaikan

sewaktu penyusunan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

7. Bapak Drs. Martono selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis yang sudah

meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi arahan kepada penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Ir. M. Yakup selaku Kepala Sekolah SMK Swasta T. Amir Hamzah,

Ibu Ade Irma, S.Pd selaku Wakasek Kurikulum SMK Swasta T. Amir

Hamzah, Ibu Sri Mulyani, S.Pd dan Bapak Indra Gunawan Sinaga S.Pd

beserta Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai yang telah banyak memberikan

bantuan dan bimbingan selama penulis melakukan penelitian.

10.Teristimewa penulis sampaikan Terima Kasih kepada kedua orangtua ku,

Bapak Tukiman dan Ibu Arusmalem S.Pd yang selalu mendukung secara

(7)

iii

Terima kasih bapak dan mamak atas doa, semangat dan segalanya yang telah

diberikan kepada saya.

11.Terimakasih kepada kakak dan adik ku, Kak Eka Sari S.Pd dan Dek Rendi

Andayu atas dukungan doa dan motivasi yang membuat saya semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

12.Terima kasih buat My Best Sparing Partner saya Novita Sari Br Sembiring,

yang selama 4 tahun ini selalu menemani didalam suka maupun duka selama

menjadi anak perantauan di Medan.

13.Sahabat-sahabat aku di kelas Effendi Gultom dan Juridun Bako, terima kasih

sudah menjadi teman terbaik yang selalu memotivasi dan membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Teman-teman Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Stambuk 2011 terima kasih

untuk semua dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.

15.Teman-teman PPLT Smansatipa 2014, Gembel Elit, Keluarga Kos Bejo 56

dan Sosialita Girls terima kasih untuk kegilaan-kegilaan dan kebersamaannya.

16.Seluruh Teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua

pihak. Semoga ALLAH SWT memberkati dan melimpahkan kasih karunia-Nya

kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Agustus 2015 Penulis,

(8)

ABSTRAK

Juli Heriyadi, NIM: 7113142027. Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning Siswa Kelas XI.Ak di SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas XI Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibanding hasil belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas XI Ak SMK swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta T. Amir Hamzah yang beralamat di Jl. Syarifuddin No.39 Desa Tanjung Kubah Indrapura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 60 siswa. Teknik Pengambilan sampel yang dilakukan adalah teknik total sampling, yaitu kelas XI Ak 1 sebanyak 30 orang terpilih sebagai kelas eksperimen1 dan kelas XI Ak 2 sebanyak 30 orang terpilih sebagai kelas eksperimen2. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar akuntansi siswa dalam bentuk tes pilihan berganda sebanyak 20 item, dimana sebelumnya telah diujicobakan untuk mengetahui tingkat validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu uji Normalitas digunakan uji Liliefors, uji Homogenitas menggunakan uji F dan Pengujian Hipotesis menggunakan Uji-t dengan dk=(n1+n2)-2 pada taraf α= 0,05.

Dari hasil analisis data untuk kelas eksperimen1 untuk pretes diperoleh rata-rata 55,00 dan standar deviasi 9,47, untuk postes 81,33 dan standar deviasi 11,44. Kemudian untuk kelas eksperimen2 untuk pretes diperoleh nilai rata-rata 54,33 dan standar deviasi 9,64, untuk postes 73,17 dan standar deviasi 12,14. Pengujian hipotesis dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95%  = 0,05 pada pengamatan n = 30 siswa didapat thitung 2,4123 dan ttabel 1,671. Hasil pengujian hipotesis

menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,4123 > 1,671), dengan kata lain hipotesis

diterima.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibanding hasil belajar yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas XI Ak SMK swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016.

(9)

ABSTRACT

Juli Heriyadi, NIM: 7113142027. Differences in Accounting Learning Outcomes Using Learning Model Problem Posing and Problem Based Learning In Class XI.Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016. Thesis, Faculty of Economics, Department of Accounting Education, State University of Medan 2015.

Problems in this study is the result of learning accounting is low in Class XI Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Academic Year 2015/2016. This study aims to know the result of learning accountant by using learning model Problem Posing higher is than the result of learning accountant by using learning model Problem Based Learning in class XI.Ak in SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016.

This study was conducted in SMK Swasta T. Amir Hamzah is located at Jl. Syarifuddin 39 Desa Tanjung Kubah of Indrapura. The population in this study were all students of class XI.Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Year 2015/2016 which consists of two classes of 60 students. Data collection techniques used in this study is total sampling technique, which is a class XI.Ak 1 of 30 people selected as experimental class 1 and class XI.Ak 2 of 30 people selected as experimental class 2. Research data collection techniques are used to measure student learning outcomes accounting in the form of a multiple choice test of 20 items, which have previously been tested to determine the level of validity, reliability, power difference, and level of difficulty. Data analysis technique used is Liliefors test used normality test, homogeneity test using the F test and test hypotheses using t-test with dk = (n1 + n2) -2 on the level of α = 0.05.

From the analysis of data for the experimental class 1 to pretest gained an average of 55.00 and standard deviation of 9.47, for postes gained an average of 81.33 and standard deviation 11.44. Then for the experimental class 2 to pretest gained an average of 54.33 and standard deviation 9.64, for postes gained an average of 73.17 and standard deviation 12.14. Hypothesis testing is done at the level of confidence level of 95% = 0.05 at observation n = 30 students obtained thitung 2.4123 and ttable 1.671. Hypothesis testing results showed that thitung> ttabel (2.4123>1.671), in other words, the hypothesis is accepted.

The results can be concluded that the learning outcomes that are taught using learning model Problem Posing higher than the learning outcomes that are taught using learning model Problem Based Learning in class XI.Ak in SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016.

(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 3

1.3Pembatasan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 4

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

2.1Kerangka Teoritis ... 6

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Posing ... 6

2.1.2 Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 9

2.1.3 Perbedaan Model Pembelajaran Problem Posing dan Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 16

2.1.4 Hasil Belajar ... 18

2.1.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 20

2.2Penelitian yang Relevan ... 21

(11)

2.4Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26

3.2Populasi dan Sampel ... 26

3.2.1 Populasi ... 26

3.2.2 Sampel ... 26

3.3Variabel dan Defenisi Operasional Penelitian ... 27

3.3.1 Variabel Penelitian ... 27

3.3.2 Defenisi Operasional ... 27

3.4Rancangan Penelitian ... 28

3.5Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.5.1 Validitas Tes ... 29

3.5.2 Realibitas Tes ... 30

3.5.3 Daya Pembeda Tes ... 31

3.5.4 Tingkat Kesukaran Tes ... 32

3.6Teknik Analisis Data ... 33

3.6.1 Uji Normalitas ... 33

3.6.2 Uji Homogenitas ... 34

3.6.3 Pengujian Hipotesis ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

(12)

4.1.2 Uji Reliabilotas Tes ... 38

4.1.3 Uji Daya Beda Soal ... 39

4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 39

4.2Analisis Data ... 40

4.2.1 Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, Varians ... 40

4.2.2 Uji Normalitas Data ... 48

4.2.3 Uji Homogenitas ... 49

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 50

4.3Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1Kesimpulan ... 58

5.2Saran ... 58

(13)
(14)

DAFTAR TABEL

2.1 Perbedaan Model Pembelajaran Problem Posing dan Model Pembelajaran

Problem Based Learning ... 17

3.1 Sampel Penelitian ... 26

3.2 Rencana Penelitian ... 28

4.1 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen1 ... 41

4.2 Distribusi Data Pretest Kelas Eksperimen2 ... 43

4.3 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen1 ... 45

4.4 Distribusi Data Posttest Kelas Eksperimen2 ... 47

4.5 Data Nilai Hasil Belajar ... 48

4.6 Uji Normalitas Nilai Pretes ... 49

4.7 Uji Normalitas Nilai Postest... 49

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 3 Materi Pembelajaran

Lampiran 4 Instrumen Penelitian

Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen

Lampiran 6 Perhitungan Validitas tes

Lampiran 7 Tabel Validitas tes

Lampiran 8 Perhitungan Realibilitas Tes

Lampiran 9 Tabel Realibilitas Tes

Lampiran 10 Perhitungan Daya Pembeda Soal

Lampiran 11 Tabel Daya Pembeda Soal

Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 13 Tabel Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 14 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen1 (Kelas X Ak1)

Lampiran 15 Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen2 (Kelas X Ak2)

Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians

Lampiran 17 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen1

Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Pre-tes Kelas Eksperimen2

(16)

Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas Nilai Post-tes Kelas Eksperimen2

Lampiran 21 Uji Homogenitas

(17)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Guru sebagai pelaksana pendidikan berperan penting dalam peningkatan

sumber daya manusia lewat pengajaran kepada peserta didik dan mempunyai

tugas serta tanggung jawab yang besar dalam pengelolaan proses pembelajaran.

Oleh sebab itu, guru harus mampu mengerahkan segala potensinya dalam kegiatan

belajar mengajar untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas serta

mimbimbing siswa kearah yang lebih baik.

Upaya untuk meningkatkan kualitas hasil belajar siswa merupakan salah

satu tugas dan tanggung jawab seorang guru atau tenaga pendidik yang

profesional meskipun telah banyak usaha-usaha yang dilakukan oleh guru yang

sampai saat ini belum mendapatkan hasil yang memuaskan, yang ditunjukkan

dengan hasil-hasil ujian siswa serta hasil individu siswa itu sendiri. Halini

disebabkan karena guru tidak menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif,

dan kurang dapat membangkitkan rasa ingin tahu serta minat peserta didik. Salah

satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran seorang guru adalah

memperbaiki pola pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran

yang bervariatif yang dinilai efektif dan efisien oleh guru untuk diterapkan di

kelas.

Berdasarkan hasil observasi di SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura

(18)

2

siswa hanya 42,86% yang dinyatakan tuntas dan sisanya dinyatakan tidak tuntas,

yang dapat dilihat dari nilai siswa yang tertulis pada Daftar Kumpulan Nilai

(DKN) siswa kelas XI Ak SMK T. Amir Hamzah Tahun Pelajaran 2013/2014

diperoleh nilai rata-rata dari tiap kelas XI Ak1 dan XI Ak2 sebesar 42,86 % yang

tuntas dan sisanya 57,14 % tidak tuntas.

Hasil wawancara dengan guru juga menambah bahwa pembelajaran yang

digunakan sewaktu mengajar akuntansi adalah metode ceramah yang monoton

dan sesekali diselingi dengan tanya jawab atau diskusi. Namun tetap belum

mendapatkan hasil belajar siswa yang memuaskan.

Penggunaan model pembelajaran memerlukan sistem pengelolaan dan

lingkungan belajar yang berbeda-beda. Setiap model pembelajaran memberikan

peran yang berbeda kepada siswa pada ruang fisik atau pada sistem sosial kelas.

Alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu model

pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Problem Based Learning

yang lebih variatif. Model pembelajaran Problem Posing merupakan model

pembelajaran yang mengharuskan siswa mengarah pada sikap kritis dan kreatif.

Sebab, dalam model pembelajaran ini siswa dituntut untuk dapat membuat

pertanyaan dari informasi yang diberikan. Bertanya merupakan pangkal semua

kreasi. Orang yang memiliki kemampuan berkreasi dikatakan memiliki sikap

kreatif. Selain itu dengan pengajuan soal, siswa diberi kesempatan aktif secara

mental, fisik, dan sosial serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk

(19)

3

Model pembelajaran Problem Based Learning merupakan model

pembelajaran yang berfokus kepada siswa. Model pembelajaran berbasis masalah

tersebut bercirikhaskan mengenai masalah-masalah pada kehidupan nyata dan

merupakan pembelajaran yang menekankan kepada aktivitas penyelidikan dalam

memecahkan masalah tersebut. Dalam hal ini diharapkan, siswa dapat

mengembangkan kemampuan berpikirnya karena ia akan memperoleh informasi

dariberbagai sumber belajar mengenai materi yang sedang dipelajari. Selain itu,

model pembelajaran berbasis masalah ini membagi siswa ke dalam

kelompok-kelompok dengan permasalahan yang berbeda-beda pada masing-masing

kelompok tersebut. Pembagian kelompok juga dilakukan secara heterogen

sehingga dapat memotivasi siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain walaupun

bukan kelompoknya, dapat meningkatkan partisipasi, saling membantu, dan saling

bekerjasama dalam berdiskusi memecahkan permasalahan yang mereka dapatkan

serta berperan aktif di dalam pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul "Perbedaan Hasil Belajar Akuntansi Dengan

Menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning Siswa Kelas XI.Ak di SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016".

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah diatas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

(20)

4

2. Mengapa pembelajaran yang diterapkan guru tidak mengaktifkan

siswa?

3. Apakah Model Pembelajaran Problem Posing dapat meningkatkan hasil

belajar Akuntansi siswa kelas XIAk SMK Swasta T. Amir Hamzah

Indrapura ?

4. Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning dapat

meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI.Ak SMK Swasta

T. Amir Hamzah Indrapura ?

5. Apakah hasil belajar Akuntansi yang diajar menggunakan Model

Pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibanding hasil belajar yang

diajar menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning

siswa Kelas XI.Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P

2015/2016 ?

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari luasnya penafsiran masalah dalam penelitian ini, maka

peneliti membatasi masalah sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem

Posing dan model pembelajaran Problem Based Learning.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI

Ak SMK Swasta T.Amir Hamzah Indrapura T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan

(21)

5

menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibanding hasil

belajar akuntansi yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Problem Based

Learning siswa Kelas XI.Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura T.P

2015/2016 ?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mengetahui hasil

belajar yang diajar menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing lebih

tinggi dibanding hasil belajar yang diajar menggunakan Model Pembelajaran

Problem Based Learning siswa Kelas XI.Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah

Indrapura T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat :

1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis sebagai calon guru

dalam menggunakan model pembelajaran Problem Posing dan model

pembelajaran Problem Based Learning.

2. Sebagai bahan masukkan bagi SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura

khususnya guru bidang studi akuntansi sebagai alternatif model pembelajaran

dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi dengan menggunakan model

pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Problem Based

Learning.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi

(22)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar akuntansi pada materi Kas Kecil yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibanding hasil

belajar yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based

Learning pada siswa kelas XI Ak SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

5. 2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar selalu memberikan

inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Untuk itu, sebaiknya guru bidang studi

akuntansi agar menerapkan model pembelajaran Problem Posing sebagai

salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar agar memperoleh hasil

belajar akuntansi siswa yang lebih tinggi.

2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis agar terlebih

dahulu menguasai dan memahami model pembelajaran Problem Posing yang

akan digunakan dalam penelitian, sebagai upaya meningkatkan hasil belajar

(23)

67

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Astra, I. M, dkk. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing Terhadap Hasil Belajar Fisika Dan Karakter Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. ISSN : 1693-1246. Hal 137-138.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:PT. Rineka Cipta.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia.

Hariyanti, Ida, dkk. 2013. Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing Dilengkapi Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Kesetimbangan Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri Kebakkeramat Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK). ISSN : 2337-9995. VOL. 2 NO. 3. Hal 85-88

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran : Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Khairat. 2013. Peningkatan Keterampilan Sosial Pada Pelajaran IPS Melalui Implementasi Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Di Kelas IV SD Negeri 067774 Kelurahan Suka Maju Medan Johor T.P 2012/2013. Jurnal Tematik. ISSN : 1979-0633. VOL. 003 NO. 12. Hal 1.

Meylisa, Connie. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI di SMK Mulia Pratama Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Medan: FE UNIMED.

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Banjarmasin: Aswaja Pressindo.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rahmad, M, dkk. 2009. Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Di Kelas X4 MAN 1 Pekanbaru. Jurnal Geliga Sains. ISSN : 1978-502X. Hal 34.

(24)

68

Rusman. 2012 . Model – model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Rusmono. 2012. Srategi Pembelajaran Dengan Problem Based Learning. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sanjaya, Wina. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana Prenada Media.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Siregar, Juniarti. 2013. Penerapan Kolaborasi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL ) Dan Contextual And Learning(CTL) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akutansi Siswa Kelas XII IPS di SMA N 2 Medan. Skripsi. Medan: FE UNIMED.

Sriwenda R, Ai, dkk. 2013. Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Laju Reaksi Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK). ISSN : 2337-9995. VOL.2 NO. 3. Hal 2-3.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Utami, Putri dan Syarief, Sri Hidayati. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dengan Strategi Problem Posing Terhadap Ketuntasan Belajar Siswa Pada Materi Alkana, Alkena, Alkuna Di Kelas X SMAN 1 Sumberejo. UNESA Journal Of Chemical Education. ISSN: 2252-9454. VOL. 2 NO. 3. Hal: 64-70.

Gambar

Tabel Validitas tes

Referensi

Dokumen terkait

After discussing the English textbook entitled “ Communicative and Interactive English for the Second Grade of Junior High School “ with School Based

Skripsi dengan judul : Perbedaan Skor Pasien Osteoartritis antara Sebelum dan Sesudah Terapi IR dan TENS Berdasarkan LI (Lequesne Index) dan WOMAC (Western Ontario and

T he aims of this research are: (1) to identify and describe amplification technique applied in translating the E nglish version into the Indonesian version of

Based on the sociological analysis, it is apparent that in this movie the director wants to reflect the social reality of Indian society at the end of twentieth

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kampung Samin Klopoduwur dimana terdapat Komunitas Wong Sikep yang memilki budaya unik berpotensi menjadi wisata unggulan di

The concept of entrepreneur is worth taught since it gives students with the basic principles of entrepreneur which are being creative, being innovative, taking risk, and

Hasil studi agrobiofisik menunjukkan bahwa tanaman kamandrah memerlukan cahaya penuh > 70%, mampu tumbuh dan menghasilkan biji dengan baik pada tanah Podzolik

Upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan anggrek dan meningkatkan produksi anggrek silangan secara kualitatif dan kuantitatif dapat dilakukan dengan memodifikasi medium