• Tidak ada hasil yang ditemukan

Determination of N, P and K fertilizer rates for katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) production

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Determination of N, P and K fertilizer rates for katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) production"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

." '

"

"

" ; *

.) '

(7)

" ! + ! ! $ +#" " + +

$

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

! )))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) .=

# $ !$! % & $ ! )))))))))))))) 1/

(14)
(15)
(16)

!

5 "

0 &+ + " , & ))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))))) B0

. " " " $ " +" ! ! ./0/))))))))))))))))))))))))) B.

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)

- + + +% +" " ! "# $# " ! $

0),)&"' 1"' &-0 '1".+ 0),)&"'

(27)
(28)
(29)
(30)

9 : % ) ( % + % # #+) (# $ "

+ $ .2/ $ + ! " ! ' $"*) "

" ! ( #+ #+ ! % " + ! + ( + %

# #+)

"3"' 1"' %"#

(31)

$" $ !$! + + + C 0) %"&)"' ,),)& C

!$! + $ ! 2/A % .2A $ 1 >

%"&."'""' ' %+#+"' .+","' #"'"3 1"' , '("0$+%"' 6-'#-3 #"'"3

(32)
(33)

$ ! " ! + " : " ) $ +-# $ !

" ! ! " % ! $ = 01 )

! !" $ = % - + # # !

./ - + ! ! $ ! ) 5 " $

! $!" $ ! )

'("0"#"' 1"' '(-%"3"' "#"

(34)
(35)
(36)
(37)

-'1+.+ 0)0

0// .B)>1 12)24 B3)3/ >3)3=

02/ .2)>/ 12)22 B=)04 4/)/3

.// .2)4. 11)=0 B4)41 >4)03

#" $# Q

(38)
(39)

" + $ ! !+ + ! " + " ! %

2/ 1>)32 0/./)2 04)0/ >22)> 0>4>)0

0// 1=)./ 00/1)= 0>)/> 4B=)3 0321)4

02/ B4)=> 0.>2)/ 1/).0 0/=2)4 .1>/)4

.// B>)2B 0..>)4 .>)32 30>)= ./B1)>

R R

/ >1)03 22)>3

2/ >.)=B 21).B

0// >0)30 24)01

(40)

" +# ) + $ +# " ! # + ' 1:*

012)/ ..)22 1.)12 BB)40 >1)0B

./.)2 ..)1B 1.)0. B4)>1 4/)42

.4/)/ .1)B3 1B).> B4)/4 >>)1/

R R

/ 2)34 00)2/ 0>)0= .>)>1

(41)

(

>4)2 13)4> 0/.>)2 04)>1 3B.)2 03>=)/

012)/ B.)0= 0044)= ..)2/ =B2)0 .0..)=

./.)2 B3)=4 0BB3)= .B)20 00.0)0 .24/)0

.4/)/ 21)./ 0.4B)> .B).. 3B.)2 .004)0

/ >3)>/ 22)4B

>4)2 >4)0= 22)=2

012)/ >B)44 21)/=

./.)2 >B)2. 2.)12

.4/)/ >>)B1 22)>B

(42)
(43)

6-$""' 7 '(" )3 0),)&"' "%+)0

/ ..)B2 1.)>4 B>)>/ >3)2>

>4)2 .1)41 1.)40 B4)41 4/)//

012)/ .2)02 12)/0 20)23 41)1=

(44)

+" ! & - + +$ +! + $ # # $ + $

>4)2 2>)03 0B.B)/ 12)31 0./2)4 .>.=)>

012)/ 2.)/1 0112)> 1B)>2 0224)> .3=1).

./.)2 2>)33 0B14)4 .0)>3 0/>/)2 .B=3).

.4/)/ 20)20 0113)= 11)1B 0/4>)0 .B02)/

R R R

>4)2 >2)== 23)24

012)/ >.)03 2>).3

./.)2 >2)1B 2>)4B

.4/)/ >B)0= 2>)1/

#" $# Q

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)

7 + () ./0.) ! ! ! ! + + + #

@ " ="10C0.B3:0.22)

& + D % ! " ) .//3) # $ #+! -#++ " # ! ,#+ 8 " +#

="> "./'0*C03:.>)

(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

( $ + . " " " $ " +" ! ! ./0/

D! " 3B-C". ,3,"B. DBE"30 .5,

:+ 3DC"5 ,0"C, C3",5 ,3".B

! + C ! ,#+ #+#"# &" #"#

(59)

Referensi

Dokumen terkait

kimia dari serbuk daun dan ekstrak hasil fraksinasi yang.. meliputi lcadar sari larut etanol, kadar tanin dan

Perbedaan aktivitas makrofag dari mencit yang diberi perlakuan ekstrak etanol daun katuk dapat dilihat dari kemampuan jumlah makrofag yang memfagosit lateks

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah fitosterol dalam daun katuk dapat meningkatkan fungsi reproduksi pada puyuh (Coturnix coturnix japonica). Puyuh betina sebanyak 150

Katuk aksesi Sukabumi dan Bogor memiliki bunga jantan yang lebih banyak, sedangkan aksesi Cianjur yang memiliki bunga betina per tanaman lebih banyak, sehingga

Selain itu diperoleh kadar flavonoid total yang semakin meningkat menyebabkan penurunan bilangan asam, peningkatan bilangan iod dan penurunan bilangan peroksida

Penambahan tepung daun katuk pada beberapa level pemberian dalam pakan kelinci selama 3 minggu awal masa menyusui dapat meningkatkan produksi susu induk dan PBB anak

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa aktivitas antioksidan dari ekstrak daun katuk adalah sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 32,04 ppm, sedangkan aktivitas antioksidan

62 SIMPULAN Simpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah ada pengaruh variasi viscosity agent terhadap terhadap sifat fisik organoleptis, tinggi busa, viskositas dan pH