KECAMATAN ABELI
DALAM ANGKA
KECAMATAN ABELI DALAM ANGKA 2014
Katalog BPS :
1102001.7471021
Nomor Publikasi :
74711.1107
Ukuran Buku : 21 x 15
Jumlah Halaman : x + 78
Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan Abeli
Badan Pusat Statistik Kota Kendari
Gambar Kulit : Koordinator Statistik Kecamatan Abeli Badan Pusat Statistik Kota Kendari
Penyunting : Seksi Integrasi Penyuluhan dan desiminasi Statistik
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Kendari
PEMERINTAH KOTA KENDARI KECAMATAN ABELI
SAMBUTAN
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang terarah dan terencana. Untuk itu Pemerintah Kecamatan Abeli memerlukan tersedianya data statistik dari berbagai sektor yang lengkap dan akurat. Dengan tersedianya data-data yang dimaksud, perumusan kebijaksanaan dan perencanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara baik dan realistis.
Saya merasa gembira, Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Abeli dapat menerbitkan Buku Kecamatan Abeli Dalam Angka 2014 yang saya nilai sarat dengan informasi penting untuk diketahui khalayak ramai.
Saya mengharapkan, KSK Abeli dapat lebih meningkatkan diri agar penyajian data pada tahun-tahun mendatang dapat lebih baik lagi. Kepada semua istansi pemerintah di Kecamatan Abeli dan pihak-pihak swasta di Kecamatan Abeli supaya membantu KSK Abeli dengan memberikan data yang dibutuhkan sehingga buku ini dapat lebih bermutu dan disajikan senantiasa tepat pada waktunya.
Semoga buku ini bermanfaat dan kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua dalam menjalankan tugas kita masing-masing, Amin.
Abeli, Juni 2014 CAMAT ABELI
KATA PENGANTAR
Buku Kecamatan Abeli Dalam Angka 2013 adalah publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Koordinator Statistik Kecamatan Abeli. Publikasi tahun 2014 ini merupakan lanjutan dari publikasi tahun sebelumnya. Isinya meliputi beberapa tabel-tabel pokok mengenai Keadaan Geografis, Pemerintahan, Kependudukan, Sosial, Pertanian, Industri, Listrik, Air Minum, dan Pertambangan Perdagangan, Transport, Pos dan Telekomunikasi serta Keuangan dan Jasa-jasa di Wilayah Kecamatan Abeli secara menyeluruh.
Untuk penerbitan kali ini, kami sadari bahwa masih banyak kekurangan baik kelengkapan mutu, tingkat ketelitian maupun teknis penyajian. Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari berbagai pihak konsumen data demi perbaikan penerbitan selanjutnya.
Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Abeli, instansi/dinas, maupun kelurahan, khususnya yang telah membantu terlaksananya penerbitan buku ini.
Semoga publikasi ini dapat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan para pemakai.
Abeli, Juni 2014 KOORDINATOR STATISTIK
KECAMATAN ABELI
HASANUDDIN NIP. 19681209 200901 1 005
DAFTAR ISI
Halaman
Sambutan Kepala Wilayah Abeli i
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
Daftar Gambar
Daftar Tabel
iv
vii
Bab I Keadaan Geografis
1.1.Batas Wilayah
1.2.Luas Wilayah
1.3.Keadaan Iklim
2
3
3
Bab II Pemerintahan
2.1. Pemerintahan Daerah
2.2. Pembagian Wilayah
8
8
Bab III Kependudukan
3.1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
3.2. Persebaran Penduduk
3.3. Struktur Umur, Jenis Kelamin dan Keluarga
16
16
17
Bab IV Sosial
4.1. Pendidikan
4.2. Kesehatan dan Keluarga Berencana
4.3. Agama
35
36
Bab V Pertanian, Peternakan dan Perikanan
5.1. Penggunaan Tanah
5.2. Buah-buahan
5.3. Sayur-sayuran 5.4. Palawija
5.5 Peternakan
5.6. . Perikanan
49
49
50 50
50
51 49
49
Bab VI Pertambangan dan Listrik
6.1. Pertambangan
6.2. Listrik
65
65
Bab VII Industri Perhotelan dan Perdagangan
7.1. Industri
7.2.Perhotelan
7.3 Perdagangan 71
72
72
Bab VIII Keuangan
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
1.1. Persentase Luas Wilayah Kecamatan Abeli
Menurut Kelurahan, 2013 4
2.1. Jumlah RT dan RW Menurut Kelurahan, 2014
9 2.2. Jumlah Pembina Teknis LPM dan KPD Menurut
Kelurahan, 2013 10
3.1. Persentase Persebaran Penduduk Kecamatan Abeli
Menurut Kelurahan, 2013 18
3.2. Peta Kepadatan Penduduk Kecamatan Abeli 2014 19 3.3. Jumlah Penduduk Kecamatan Abeli menurut
Kelurahan, 2013 20
3.4. Banyaknya Penduduk Dewasa, Anak-anak dan Lansia Menurut Jenis Kelamin Menurut Kelurahan
di Kecamatan Abeli, 2013 21
3.5. Piramida Penduduk Kecamatan Abeli Menurut
Kelompok Umur, 2013 22
4.1. Banyaknya Sekolah, TK, SD, SLTP, SLTA,
Negeri Menurut Kelurahan, 2012 38
4.2. Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan,
2012 39
4.2. Luas Penggunaan tanah di Kecamatan Abeli, 2011 37 4.3 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan,
2012 40
5.1 Luas Penggunaan Tanah (ha) di Kecamatan Abeli,
2012 52
5.2. Produksi Tanaman dan buah-buahan di Kecamatan
Abeli, 2012 53
6.1. Jumlah Pengguna Listrik PLN Menurut Kelurahan,
2012 66
Kelurahan di Kecamatan Abeli, 2012
7.2. Banyaknya super Market, Toko dan Kios
Kelontong Menurut Kelurahan, 2012 74
8.1. Persentase Realisasi Pembayaran PBB Menurut
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Keadaan Geografis
Tabel 1.1 Luas Wilayah Kecamatan Abeli Menurut Kelurahan,
2012 6
Tabel 1.2 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan di
Kecamatan Abeli, 2012 7
2. Pemerintahan
Tabel 2.1 Jumlah RT dan RW Menurut kelurahan, 2012 11 Tabel 2.2 Banyaknya Lurah menurut Menurut Kelurahan dan
Jenis Kelamin di Kecamatan Abeli, 2012 12 Tabel 2.3 Jumlah Pembina Teknis LPM dan KPD Menurut
Kelurahan, 2012 13
Tabel 2.4 Banyknya Pos Keamanan dan Personilnya Menurut
Kelurahan, 2012 14
3. Kependudukan
Tabel 3.1 Persebaran Penduduk Kecamatan Abeli Menurut
Kelurahan, 2012 23
Tabel 3.2 Penduduk dan Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Abeli Tahun 2009-2012 24 Tabel 3.3 Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Menurut Kelurahan, 2012 25
Tabel 3.4 Penduduk , Rumah Tangga dan Rata-rata Jiwa Per Rumah Tangga Menurut Kelurahan, 2012 26 Tabel 3.5 Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis
Kelamin Menurut Kelurahan, 2012 27
Tabel 3.6 Jumlah Penduduk Kecamatan Abeli Menurut Jenis
4. Sosial 4.1 Pendidikan
Tabel 4.1.1 Banyaknya Sekolah, TK, SD, Akademi/PT dan SLB
Negeri Menurut Kelurahan, 2012 41
Tabel 4.1.2 Banyaknya Sekolah Negeri, Guru dan Murid Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Abeli,
2012 42
4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana
Tabel 4.2.1 Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan,
2012 43
Tabel 4.2.2 Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan,
2012 46
4.3 Agama
Tabel 4.3.1 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kelurahan,
2012 47
5. Pertanian, Peternakan dan Perikanan 5.1 Penggunaan Tanah
Tabel 5.1.1 Luas Penggunaan Tanah di Kecamatan Abeli, 2012 54
5.2 Buah-buahan
Tabel 5.2.1 Produksi Tanaman Buah-buahan di Kecamatan
Abeli, 2012 55
5.3 Sayur-sayuran
Tabel 5.3.1 Luas Panen dan Produksi tanaman Sayur-sayuran di
Kecamatan Abeli, 2012 56
5.4 Palawija
Tabel 5.4.1 Luas Tanam dan Luas Panen Tanaman Palawija di
5.5 Peternakan
Tabel 5.5.1 Populasi Ternak Kecil di Kecamatan Abeli,
2010-2012 58
Tabel 5.5.2 Populasi Ternak Besar di Kecamatan Abeli
2010-2012 59
Tabel 5.5.3 Populasi Ternak Unggas di Kecamatan Abeli, 2010-
2012 60
5.6. Perikanan
Tabel 5.6.1 Luas Areal Kolam di Kecamatan Abeli, 2012 61 Tabel 5.6.2 Luas Areal Tambak di Kecamatan Abeli, 2012 62
6. Pertambangan dan Listrik 6.1. Pertambangan
Tabel 6.1.1 Lokasi Penggalian Golongan C Menurut Kelurahan,
2012 67
6.2 Listrik
Tabel 6.2.1 Jumlah Pengguna Listrik PLN Di Kecamatan Abeli
menurut Kelurahan 2012 68
7. Industri, Jasa Akomodasi, Restoran dan Kedai Makanan
7.1 Industri
Tabel 7.1.1 Banyaknya Industri Kecil,/Sedang Menurut
Kelurahan di Kecamatan Abeli, 2012 75
7.2 Perdagangan
Tabel 7.2.1 Jumlah Pasar, Jenis Bangunan Pasar di Kecamatan
Abeli Menurut Kelurahan, 2012 76
Tabel 7.2.2 Jumlah Super Market Mini, Toko dan Kios Kelontong Menurut Kelurahan di Kecamatan Abeli
2012 77
8. Keuangan
8.1 Pajak Bumi dan Bangunan
Tabel 8.1.1 Banyaknya Wajib Pajak, Target, Realisasi Pembayaran Menurut Kelurahan di Kecamatan
BAB 1
Keadaan Geografis
BAB I
KEADAAN GEOGRAFIS
Dalam bab ini menyajikan gambaran umum wilayah Kecamatan
Abeli yang mencakup, letak geografis, batas wilayah, luas wilayah, dan
keadaan iklim.
1.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah
Wilayah Kecamatan Abeli, secara geografis terletak di bagian
selatan garis khatulistiwa, berada diantara 3o 59` 20`` - 4o 00`` Lintang Selatan dan membentang dari barat ke timur 122o 34` 00`` - 122o 38`40`` Bujur Timur.
Letak wilayah Kecamatan Abeli, sebelah utara berbatasan dengan
Kecamatan Kendari, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten
Konawe Selatan, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Konawe
Selatan, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Poasia.
Kecamatan Abeli terbentuk dari pemekaran Kecamatan Poasia,
dengan Surat Keputusan Walikota nomor 2 Tahun 2003 yang disahkan
pada tanggal 18 Maret Tahun 2003 dengan status Kecamatan Definitif.
1.2 Luas Wilayah
Kecamatan Abeli, sebagian besar wilayahnya berada di pesisir
Keadaan Geografis
yang mempunyai luas 1,58 km2 atau 4 persen dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Abeli.
Luas wilayah menurut kelurahan sangat beragam, Kelurahan
Benuanirae merupakan wilayah yang paling luas, kemudian menyusul
Kelurahan Tobimeita, Kelurahan Nambo, Kelurahan Sambuli, Kelurahan
Todonggeu, Kelurahan Anggalomelai, Kelurahan Petoaha, Kelurahan
Abeli, Kelurahan, Pudai, Kelurahan Talia, Kelurahan Lapulu, kemudian
Kelurahan Poasia.
1.3 Keadaan Iklim
Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia dan Kota Kendari
pada umumnya, Kecamatan
Abeli
hanya dikenal dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan. Keadaan musim sangat dipengaruhioleh arus angin yang bertiup di atas wilayahnya.
Pada bulan April sampai dengan bulan Agustus, angin bertiup
banyak mengandung uap air yang berasal dari Benua Asia dan Samudera
Pasifik, setelah melalui beberapa lautan. Maka pada bulan-bulan tersebut
di wilayah Kecamatan
Abeli
dan sekitarnya biasanya terjadi musim hujan. Menurut data yang ada bahwa di KecamatanAbeli
tahun 2013 terjadi 166 hari hujan (hh) dengan curah hujan 2.619 mm dan penyinaranmatahari 1.948 jam/hari
Keadaan Geografis
Gambar 1.1
Persentase Luas Wilayah Kecamatan Abeli Menurut Kelurahan,
Keadaan Geografis
Tabel 1.1
Luas Wilayah Kecamatan Abeli Menurut Kelurahan
BAB 2
Pemerintahan
II. PEMERINTAHAN
2.1 Pemerintahan Daerah
Wilayah Administrasi Kecamatan Abeli terdiri atas 13
Kelurahan, yaitu Kelurahan Benuanirae, Kelurahan Pudai, Kelurahan
Lapulu, Kelurahan Abeli, Kelurahan Anggalomelai, Kelurahan
Tobimeita, Kelurahan Poasia, Kelurahan Talia, Kelurahan Petoaha,
Kelurahan Nambo, Kelurahan Bungkutoko, Kelurahan Sambuli dan
Kelurahan Todonggeu.
.
Letak ibukota Kecamatan Abeli berada di Kelurahan
Anggalomelai. Menyikapi tuntutan tetap tegaknya semangat reformasi,
maka penyelenggaraan pemerintahan di wilayah Kecamatan Abeli
dilaksanakan dengan prinsip demokratis, partisipasif, transparansi dan
akuntabel dalam upaya mewujudkan penyelanggaraan pemerintahan
yang baik (good governance).
2.2 Pembagian Wilayah
Pembagian wilayah Administrasi Pemerintahan Kecamatan
Abeli pada tahun 2013 terdiri dari 13 kelurahan, 49 Rukun Warga (RW)
dan 108 Rukun Tetangga (RT). Serta didukung oleh beberapa aparat
Pemerintahan
Gambar 2.1
Jumlah RT dan RW Menurut Kelurahan 2013
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
4 2 4 4 5 5 4 4 5 4 3 2 3 8
4 11
8
10 10
8 8 12
8 12
5 4
Pemerintahan
Gambar 2.2
Pemerintahan
Tabel 2.1
Jumlah RT dan RW
Menurut Kelurahan 2013 Kelurahan Alamat Kantor Kelurahan Banyaknya RW Banyaknya RT
(1) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Benuanirae Pudai Lapulu Abeli Anggalomelai Tobimeita Poasia Talia Petoaha Nambo Bungkutoko Sambuli Tondonggeu Jl.Benuanirae Jl.Samudra Jl.Samudra Jl.Moramo Jl.Tobimeita Jl.Tobimeita Jl.Talia Jl.Talia Jl. Petoaha Jl.Moramo Jl.Bungkutoko Jl.Moramo Jl.Moramo 4 2 4 4 5 5 4 4 5 4 3 2 3 8 4 11 8 10 10 8 8 12 8 12 5 4
Jumlah 49 108
Pemerintahan
Tabel 2.2
Banyaknya Lurah Menurut Kelurahan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Abeli
2013
Kelurahan Lurah
Laki-laki Perempuan
(1) (4) (5)
1. Benuanirae 1 -
2. Pudai 1 -
3. Lapulu 1 -
4. Abeli 1 -
5. Anggalomelai 1 -
6. Tobimeita 1 -
7. Poasia 1 -
8. Talia 1 -
9. Petoaha 1 -
10. Nambo 1 -
11. Bungkutoko 1 -
12. Sambuli 1
1
- - 13. Tondonggeu
Jumlah 13 -
Pemerintahan
Tabel 2.3
Jumlah Pembina Teknis LPM dan KPD Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan LPM KPD
Aktif
( 1 ) ( 2 ) ( 3 )
1. Benuanirae 2. Pudai 3. Lapulu 4. Abeli
5. Anggalomelai 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Tondonggeu
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 13
3 3 2 15
3 2 4 2 2 2 2
Jumlah 13 55
Pemerintahan
Tabel 2.4
Banyaknya Pos Kamling Dan Personilnya Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan Pos
Kamling Hansip Kamra Wanra
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
1.Benuanirae 2.Pudai 3. Lapulu 4. Abeli 5. Anggalomela 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Tondonggeu 2 1 1 - 2 2 1 1 1 1 2 1 1 6 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 16 10 4 3 4 4 4 6 2 6 4 3 6 4 3 3 3 3 3 3 6 1 5 3 3 5 4 3
Jumlah 16 132 53 45
Pemerintahan
Tabel 2.5
Banyaknya Aparat Kelurahan dan Petugas RT/RW
Menurut Kelurahan 2013 Kelurahan Aparat Kel. Petugas RW Petugas RT
(1) (2) (3) (4)
1.Benuanirae 2.Pudai 3. Lapulu 4. Abeli 5. Anggalomela 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Tondonggeu 11 25 22 20 22 7 9 9 9 9 8 6 7 4 2 4 4 5 5 4 4 5 4 3 2 3 8 4 11 8 10 10 8 8 12 8 12 5 4
Jumlah 164 49 108
BAB 3
Kependudukan
III. KEPENDUDUKAN
3.1 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah Penduduk Kecamatan Abeli berdasarkan proyeksi
penduduk pada tahun 2013 mencapai 24.307 jiwa. Jika dibandingkan
dengan jumlah penduduk berdasarkan Sensus Penduduk 2010 yaitu
23.591 jiwa, maka dapat terlihat bahwa laju pertumbuhan penduduk
Kecamatan Abeli selama tahun 2012-2013 sebesar 2,95 persen.
3.2 Persebaran Penduduk
Kalau kita melihat persebaran dan Kepadatan penduduk,
Kelurahan Lapulu memiliki penduduk terbanyak diantara 13 kelurahan
yang ada di Kecamatan Abeli yakni Kecamatan Lapulu sebesar 4.270
jiwa, kemudian menyusul Kelurahan Tobimeita 2.180 Jiwa, Kelurahan
Abeli 1.993 jiwa, Kelurahan Pudai 1.784 jiwa, Kelurahan Benuanirae
dan Kelurahan Petoaha masing-masing 1.741 jiwa, Kelurahan
Anggalomelai1.737 Jiwa, Kelurahan Poasia 1.675 Jiwa, Kelurahan Talia
1.649 Jiwa, Kelurahan Bungkutoko 1.647 Jiwa, Kelurahan Sambuli
1.601 Jiwa,Kelurahan Nambo 1.412 Jiwa dan Kelurahan Todonggeu 876
Kependudukan
3.3 Struktur Umur, Jenis Kelamin dan Keluarga
Keadaan struktur umur, jumlah penduduk di Kecamatan Abeli
seperti pada gambar 3.4 tahun 2013 adalah sejumlah 10.687 jiwa
penduduk anak-anak yang terdiri atas 5.491 jiwa laki-laki dan 5.196 jiwa
perempuan, 12.525 jiwa penduduk dewasa yang terdiri atas 6.447 jiwa
laki-laki dan 6.078 jiwa perempuan, dan 1.097 jiwa penduduk lansia
yang terdiri atas 495 jiwa laki-laki dan 600 jiwa perempuan.
Perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan jumlah penduduk
perempuan disebut rasio jenis kelamin. Pada tabel 3.5, pada tahun 2013
Kependudukan
Gambar 3.1
PersentasePersebaran Penduduk Kecamatan Abeli
Menurut Kelurahan
2013
Sumber : Proyeksi Penduduk Kecamatan Abeli -1 0%
1. Benua Nirae
7%
2. Pudai 7%
3. Lapulu 17%
4. Abeli 8% 5. Anggolomelai
7% 6. Tobimeita
9% 7. Poasia
7% 8. Talia
7% 9. Petoaha
7% 10. Nambo
6% 11. Bungkutoko
7%
12. Sambuli 7%
13. Tondonggeu
4%
Kependudukan
ambar 3.2
Peta Kepadatan Penduduk
Kecamatan Abeli
Kependudukan
Gambar 3.3
Banyaknya Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan
2013
Sumber : Proyeksi Penduduk Kecamatan Abeli 0
1000 2000 3000 4000 5000
Penduduk Laki-Laki & Perempuan
Kependudukan
Gambar 3.4
Jumlah Penduduk
Kecamatan Abeli menurut Kelurahan
2013
-1 1. Benua Nirae 3. Lapulu 5. Anggolomelai 7. Poasia 9. Petoaha 11. Bungkutoko 13. Tondonggeu J u m l a h
1.741 1.786 4.270 1.992 1.737 2.180 1.675 1.649 1.741 1.412 1.647 1.601 876 24.307
Penduduk
Kependudukan
Gambar 3.5
Piramida Penduduk Kecamatan Abeli Menurut Kelompok Umur
2013
Sumber : Proyeksi Penduduk Kecamatan Abeli
-2.000 -1.000 0 1.000 2.000 00 – 04
05 – 09 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74 75 +
Laki - laki
Kependudukan
Tabel 3.1
Persebaran Penduduk Kecamatan Abeli
Menurut Kelurahan
Tahun 2013
Kelurahan Penduduk Persentase
Persebaran
(1) (3) (4)
1. Benua Nirae 2. Pudai 3. Lapulu 4. Abeli
5. Anggolomelai 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10. Nambo 11. Bungkutoko 12. Sambuli 13. Tondonggeu
1.741 1.786 4.270 1.992 1.737 2.180 1.675 1.649 1.741 1.412 1.647 1.601 876
7,16 7,34 17,57 8,20 7,15 8,97 6,89 6,78 7,16 5,81 6,78 6,59 3,60
J u m l a h 24.307 100,00
Kependudukan
Tabel 3.2
Penduduk dan Rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk
Kecamatan Abeli
2010 - 2013
Kelurahan Penduduk
Pertumbuhan
Penduduk
(%)
(1) (2) (3)
2010
2011 **)
2012* *)
2013* *)
22.438
22.884
23.591
24.307
1,15
1,95
3,08
2,95
Kependudukan
Tabel 3.3
Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan
Penduduk Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan Luas
(Km²) Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (per Km²)
(1) (2) (3) (4)
1. Benuanirae 2. Puday 3. Lapulu 4. Abeli
5. Anggalomelai 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10. Nambo 11. Bungkutoko 12. Sambuli 13. Tondonggeu
9,59 0,73 0,62 1,78 2,20 9,05 0,48 0,73 1,89 7,89 1,58 4,18 3,13 1.741 1.786 4.270 1.992 1.737 2.180 1.675 1.649 1.741 1.412 1.647 1.601 876 181,54 2.446,58 6.887,10 1.119,10 789,55 240,88 3.489,58 2.258,90 921,16 178,96 1.042,41 383,01 279,87
J u m l a h 43,85 24.307 554,32
Kependudukan
Tabel 3.4
Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Jiwa
Per Rumah Tangga Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan Penduduk (Jiwa)
Rata-rata
Jiwa per
Kepala
Keluarga
(1) (2) (4)
1. Benuanirae 2. Puday 3. Lapulu 4. Abeli
5. Anggalomelai 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10. Nambo 11. Bungkutoko 12. Sambuli 13. Tondonggeu
1.741 1.786 4.270 1.992 1.737 2.180 1.675 1.649 1.741 1.412 1.647 1.601 876 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4
Sumber J u m l a h 24.307 4
Kependudukan
[image:41.468.83.387.189.464.2]3.3 Struktur Umur, Jenis Kelamin dan Keluarga
Tabel 3.5
Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan Laki –
laki Perempuan Jumlah Rasio
(1) (2) (3) ( 4 ) ( 5 )
1. Benuanirae 2. Puday 3. Lapulu 4. Abeli
5. Anggalomelai 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10. Nambo 11. Bungkutoko 12. Sambuli 13. Tondonggeu
862 963 2155 1037 870 1115 878 843 884 745 836 780 465 879 823 2115 955 867 1065 797 806 857 667 811 821 411 1.741 1.786 4.270 1.992 1.737 2.180 1.675 1.649 1.741 1.412 1.647 1.601 876 98,1 117,0 101,9 108,6 100,4 104,7 110,2 104,6 103,2 111,7 103,1 95,0 113,1
J u m l a h 12.433 11.874 24.307 104,7
Kependudukan
Tabel 3.6
Jumlah Penduduk Kecamatan Abeli Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
2013
Kelompok Umur Laki – laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)
00 – 04 05 – 09 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74 75 + 1.615 1.430 1.197 1.249 1.319 1.311 997 864 689 546 377 340 209 140 66 80 1.518 1.297 1.220 1.161 1.250 1.211 925 872 623 510 404 283 224 144 -105 -127 3.133 2.727 2.417 2.410 2.569 2.522 1.922 1.740 1.312 1.056 781 623 433 284 171 207
J u m l a h 12.433 11.874 24.307
BAB 4
S O S I A L
Sosial
IV. SOSIAL
Kebijakan pokok dalam pembangunan di bidang kesejahteraan
sosial ditujukan untuk mendorong kesadaran sosial, rasa tanggung jawab
sosial, dan kemampuan masyarakat guna mengatasi masalah-masalah
yang dihadapi dalam kehidupan masyarakat serta terwujudnya partisipasi
mereka dalam pembangunan kesejahteraan sosial. Dengan demikian
diharapkan makin meningkatnya usaha-usaha pembangunan oleh
masyarakat sendiri.
Usaha tersebut meliputi kegiatan di bidang Pendidikan, Agama,
Kesehatan, Keluarga Berencana, Keamanan, dan Ketertiban Masyarakat.
4.1 Pendidikan
Sebagaiamana yang diamanatkan oleh GBHN, maka sasaran
pembangunan pendidikan dititikberatkan pada peningkatan mutu dan
perluasan kesempatan belajar disemua jenjang pendidikan mulai dari
Taman Kanak-kanak sampai dengan Perguruan Tinggi. Upaya
peningkatan mutu pendidikan yang ingin dicapai tersebut dimaksudkan
untuk menghasilkan manusia seutuhnya. Sedangkan perluasan
kesempatan belajar dimaksud agar penduduk usia sekolah yang setiap
tahun mengalami peningkatan sejalan dengan laju pertumbuhan
penduduk, dan diharapkan agar dapat memperoleh kesempatan
Sosial
Perkembangan dunia pendidikan di Kecamatan Abeli dapat
dilihat dari banyaknya sarana pendidikan negerinya yaitu 1 TKN, 20
SDN, 4 SLTPN dan 1 SLTAN.
4.2 Kesehatan
Seperti digariskan dalam GBHN, salah satu perwujudan usaha
mencapai keadilan sosial adalah dengan mengusahakan kesempatan yang
lebih luas bagi setiap warganya untuk mendapatkan derajat kesehatan
yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang ada. Perbaikan
pemeliharaan kesehatan rakyat dilaksanakan dalam rangka peningkatan
kemampuan tenaga kerja bagi keperluan pembangunan, serta untuk
meningkatkan terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Untuk mencapai sasaran pembangunan bidang kesehatan di
Kecamatan Abeli, tetap digiatkan pelaksanaan pembangunan sarana dan
prasarana pelayanan kesehatan. Adapun keberadaan sarana kesehatan
Sosial
4.3 Agama
Pembangunan di bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa diarahkan untuk menciptakan keselarasan hubungan
antar manusia dengan manusia, manusia dengn penciptanya serta dengan
alam sekitarnya.
Pembangunan bidang Agama di Kecamatan Abeli seperti
pembangunan sarana peribadatan dapat dilihat pada tabel 4.3. Adapun
pembangunan sarana peribadatan juga mendukung perkembangan
kehidupan beragama di Kecamatan Abeli, dapat dilihat pada tabel 4.3.1
Sosial
Gambar 4.1
Banyaknya Sekolah TK, SD, SLTP, SLTA NEGERI
Menurut Kelurahan
2013
Sosial
Gambar 4.2
Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan
Sosial
Gambar 4.3
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan
Sosial
4.1 Pendidikan
Tabel 4.1.1
Banyaknya Sekolah TK, SD, SLTP, SLTA, SLB dan Akademi/PT
Negeri Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan TK SD SLTP SLTA PT SLB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.Benuanirae 2.Pudai 3. Lapulu 4. Abeli 5. Anggalomelai 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10. Nambo 11. Bungkutoko 12. Sambuli 13. Tondonggeu - - - - - - - 1 - - - - - 1 2 1 1 - 2 2 2 1 2 2 3 1 - 1 - - 1 - - - - - - 1 - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah 1 20 3 1 - -
Sosial
Tabel 4.1.2
Banyaknya Sekolah Negeri, Guru dan Murid
Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Abeli
2013
Tingkat Pendidikan Unit Guru Murid/Mahasiswa
(1) (2) (3) (5)
1. SD
2. SLTP
3. SLTA
20
3
1
240
89
50
3.478
1.344
465
J u m l a h 24 379 5.287
Sosial
4.2 Kesehatan dan Keluarga Berencana
Tabel 4.2.1
Banyaknya Sarana Kesehatan Menurut Kelurahan
2013 Kelurahan R m h S a k it R u m a h b e r sa li n P o li k li n ik P u sk e sm a s P u sk e sm a s P e m b a n tu P r a k te k D o k te r P r a k te k B id a n La b o r a to r iu m K li n ik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Sosial LanjutanTabel 4.2.1 Kelurahan R m h S a k it R u m a h b e r sa li n P o li k li n ik P u sk e sm a s P u sk e sm a s P e m b a n tu P r a k te k D o k te r P r a k te k B id a n La b o r a to r iu m K li n ik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
8. Talia
9. Petoaha
10.Nambo 11.Bungkutoko 12. Sambuli 13. Tondonggeu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 1 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Jumlah - - 1 1 7 - - -
Sosial
Lanjutan Tabel 4.2.1
Kelurahan Poskesdes Polindes Posyandu Apotek Toko Obat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Benuanirae 2. Pudai 3. Lapulu 4. Abeli
5. Anggalomelai 6. Tobimeita 7. Poasia 8. Talia 9. Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Tondonggeu - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - 2 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - - - - - - - - -
Jumlah - 1 30 - 1
Sosial
Tabel 4.2.2
Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kelurahan
2013
Tenaga Medis Laki–Laki Wanita Jumlah
( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 )
1.Dokter Umum
2.Dokter Gigi
3.Bidan
4.Perawat Umum
5.Perawat Gigi
6.Tenaga Gizi
7. Apoteker
8. Analis
1
-
-
2
-
-
1
1
1
1
10
15
1
3
1
-
2
1
10
17
1
3
2
3
Jumlah 5 32 39
Sosial
[image:56.468.84.402.183.479.2]4.3 Agama
Tabel 4.3.1
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan Masjid Langgar
G e r e j a
Pura Vihara Protestan Katolik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.Benuanirae 2.Pudai 3.Lapulu 4.Abeli 5.Anggalomelai 6.Tobimeita 7.Poasia 8.Talia 9.Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Tondonggeu 1 2 2 3 2 1 2 1 2 2 3 2 1 - 2 1 1 - - 1 - - - - 1 - - - 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
J u m l a h 24 6 1 - - -
BAB 5
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
V. PERTANIAN,PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Data yang disajikan dalam bab ini adalah data hasil
pembangunan pada sektor pertanian di Kecamatan Abeli. Data tersebut
meliputi Tanaman Pangan,Tanaman Holtikultura (tanaman buah-buahan
dan sayur-sayuran), Penggunaan Tanah, Perikanan, dan Peternakan.
5.1 Penggunaan Tanah
Terdapat 11 jenis penggunaan tanah di Kecamatan Abeli pada
tahun 2013 yaitu tanah sawah, tanah bangunan dan halaman sekitarnya,
tegal/kebun, ladang/huma, padang rumput, rawa yang tidak ditanami,
tambak, kolam, tebat & empang, lahan sawah yang tidak diusahakan,
lahan tanaman kayu-kayuan, hutan negara dan perkebunan, dan lainnya.
Rincian penggunaan tanah tersebut yang terluas adalah Lahan
lainnya yakni seluas 1.306 ha, dan tegel / kebun seluas 850 ha,
diperingkat kedua.
5.2 Buah-Buahan
Jenis tanaman buah-buahan yang diusahakan di daerah Abeli
tahun 2013 terdapat 19 jenis komoditi. Beberapa diantaranya terdiri dari
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
kw, jambu biji 76 kw, Jambu air 7 kw, jeruk siam 386 kw, mangga 410
kw. Nangka 58 kw,, Nenas 46 kw. Pepaya 417 kw, pisang 125 kw,
rambutan 520 kw, salak 6 kw, sawo 5 kw, sirsak 92 kw, sukun 42 kw,
dan petai 6 kw.
5.3 Sayur-sayuran
Jenis tanaman sayur-sayuran yang diusahakan di daerah Abeli
tahun 2013 terdapat 6 jenis komoditi yaitu kacang panjang dengan
jumlah produksi 58 kw, cabe rawit 27 kw, tomat 31 kw dan terung 54
kw,kangkung 78 kw dan Bayam 35 kw
5.4 Palawija
Jenis tanaman palawija yang diusahakan di daerah Abeli tahun
2013 terdapat 3 jenis komoditi yaitu jagung 106,15 ton, kacang tanah
3.06 ton dan ubi kayu 556,53 ton.
5.5 Biofarmaka
Jenis tanaman biofarmaka yang diusahakan di daerah Abeli
tahun 2013 terdapat 10 jenis yaitu lengkuas 2.600 tangkai, kencur 20
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
temukunci 15 tangkai, dringo 17 tangkai, keji beling 87 tangkai dan
sambiloto 11 tangkai .
5.6 Peternakan
Jenis populasi ternak yang dikembangkan terdiri dari ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Ternak besar di Kecamatan Abeli yaitu sapi dan kerbau pada tahun 2013 sebesar 449 ekor lebih banyak dibanding tahun 2012 sebesar 377 ekor. Produksi ternak kambing pada tahun 2013 sebesar 695 ekor lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2012 sebanyak 548 ekor.
Jenis populasi dan hasil produksi ternak unggas yang di
kembangkan di Abeli pada tahun 2013 yaitu ternak ayam kampung
30.200 ekor, ternak ayam ras pedaging sebesar 98.750 ekor, ternak
ayam ras petelur kosong dan ternak itik manila sebanyak 260 ekor.
5.7 Perikanan
Pembangunan perikanan di Kecamatan Abeliyaitu perikanan
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
Gambar 5.1
Luas Penggunaan Tanah (ha) di Kecamatan Abeli
2013
[Diolah dari Hasil Survei Pertanian (SP) Lahan 2011, BPS]
0 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500
3.408
3
709 1.306
-Pertanian. Peternakan dan Perikanan
Gambar 5.2
Produksi Tanaman dan Buah-Buahan di Kecamatan Abeli
2013 -1 1 . A lp u kat 2 . B li m b in g 3 . Lan g sat 4 . D u ri an 5 . Jam b u B ij i 6 . Jam b i A ir 7 . Je ru k S ia m 8 . M an g g a 9 . N an g k a 1 0 .N e n a s 1 1 .P e p ay a 1 2 .P is an g 1 3 .R am b u ta n 1 4 .S al ak 1 5 .S aw o 1 6 .S ir sak 1 7 .S u k u n 1 8 .P e ta i -2 15 101 52 16 76 7 385 410
58 46 417
125 520
6 5 92
42 8
Produksi (Kw)
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
[image:63.468.105.392.123.478.2]5.1 Penggunaan Tanah
Tabel 5.1.1
Luas Penggunaan Tanah di Kecamatan Abeli
2013
Penggunaan Tanah Ha
(1) (2)
1. Tanah Sawah
2. Bangunan dan Halaman Sekitarnya 3. Tegal / Kebun
4. Ladang / Huma 5. Padang Rumput
6. Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan
7. Lahan pertanian bukan sawah 8. Hutan Rakyat
9. Perkebunan 10. Lainnya
11. Lahan Bukan Pertanian
- - 850 500 40
- 3.408
3 709 1.306 1.553
Jumlah 5.797
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
Tabel 5.2.1
ProduksiTanaman Buah-buahan di Kecamatan Abeli 2013
Jenis Tanaman Produksi
(Kw)
(1) (2)
1. Alpukat 2. Blimbing 3. Langsat 4. Durian 5. Jambu Biji 6. Jambi Air 7. Jeruk Siam 8. Mangga 9. Nangka 10.Nenas 11.Pepaya 12.Pisang 13.Rambutan 14.Salak 15.Sawo 16.Sirsak 17.Sukun 18.Petai
15 101
52 16 76 7 385 410 58 46 417 125 520 6 5 92 42 8
[image:64.468.100.398.143.442.2]Pertanian. Peternakan dan Perikanan
[image:65.468.90.413.79.391.2]5.3. Sayur-sayuran
Tabel 5.3.1
Luas Panen dan Produksi
Tanaman Sayur-sayuran di Kecamatan Abeli
2012
Jenis Tanaman Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Kw)
(1) (2) (3)
1. Kacang Panjang
2.Tomat
3. Kangkung
4.Cabe rawit
5. Terong
6. Bayam
11
4
12
2
7
5
58
31
78
27
54
35
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
[image:66.468.88.409.88.354.2]5.4. Palawija
Tabel 5.4.1
Luas Tanam dengan Luas Panen
Tanaman Palawija di Kecamatan Abeli
2013
Jenis Tanaman
Luas Tanam
Luas Panen
(Ton)
(1) (3)
1.Jagung
2.Kacang tanah
3.Ubi kayu
41
5
28
106,15
3,06
556,53
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
[image:67.468.81.414.125.444.2]5.5. Peternakan
Tabel 5.5.1
Populasi Ternak Kecil di Kecamatan Abeli
2011 - 2013
(Ekor)
Jenis Ternak 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
1.
Kambing2.
Domba3.
Babi563
-548
-695
-Jumlah 563 548 695
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
Tabel 5.5.2
Populasi Ternak Besar di Kecamatan Abeli
2011 - 2013
(Ekor)
Jenis Ternak 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
1.
Sapi2.
Kerbau3.
Kuda407
11
-377
12
-449
21
-Jumlah 418 389 470
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
Tabel 5.5.3
Populasi Ternak Unggas di Kecamatan Abeli
2011 - 2013
(Ekor)
Jenis Ternak 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
1.
Ayam Kampung2.
Ayam Ras Pedaging3.
Ayam Ras Petelur4.
Itik / Itik Manila30.000
38.880
5.000
250
30.900
30.900
-244
30.200
98.750
-260
Jumlah 74.130 62.044 124.210
Sumber : Dinas Pertanian. Pertenakan dan Perkebunan Kota Kendari
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
[image:70.468.76.423.94.358.2]5.6. Perikanan
Tabel 5.6.1
Luas Areal Kolam di Kecamatan Abeli
2011 - 2013
(Ha)
Jenis Kolam 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
1.
Potensi2.
Terolah7,5
2
34,0
19,6
34,0
19,6
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
Tabel 5.6.2
Luas Areal Tambak di Kecamatan Abeli
2011 - 2013
(Ha)
Jenis Tambak 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
1.
Potensi2.
Terolah6,6
3,75
32,75
32,75
32,75
9,25
Pertanian. Peternakan dan Perikanan
Tabel 5.6.3
Luas Areal Budidaya Laut di Kecamatan Abeli
2011 - 2013
(Ha)
Jenis Tambak 2011 2012 2013
(1) (2) (3) (4)
1.
Potensi2.
Terolah
-210
97,71
210
104,1
BAB 6
PERTAMBANGAN & LISTRIK
Pertambangan dan Listrik
VI. PERTAMBANGAN DAN LISTRIK
6.1 Pertambangan
Pertambangan yang ada di Kecamatan Abeli adalah jenis
pertambangan Golongan C, yang terdiri dari tanah timbunan, tanah
kapur, batu gunung, dan pasir kali.
6.2 Listrik
Kebutuhan masyarakat akan penerangan, semakin meningkat
seiring laju pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah,
keterbatasan sumber tenaga dan daya listrik di setiap daerah semakin
besar, sehingga mengakibatkan ketidakterpenuhinya akan kebutuhan
listrik masyarakat.Di Kecamatan Abeli di tahun 2013, banyaknya
Pertambangan dan Listrik
Gambar 6.1
Jumlah Pengguna Listrik PLN
Menurut Kelurahan
2013
125 194 604
239 154
344
83 188
135 173 160 147 70
Pelanggan PLN
Pertambangan dan Listrik
[image:76.468.115.391.74.543.2]6.1 Pertambangan
Tabel 6.1.1
Lokasi Penggalian Golongan C
Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan Keberadaan
(1) (2)
1.Benuanirae
2.Puday
3.Lapulu
4.Abeli
5.Anggalomelai
6.Tobimeita
7.Poasia
8.Talia
9.Petoaha
10.Nambo
11.Bungkutoko
12.Sambuli
13.Todonggeu
-
-
-
- √ √ √ √ √ √ - √ √ Sumber: Kelurahan se-Kecamatan Abeli
Pertambangan dan Listrik
6.2Listrik
Tabel 6.2.1
Banyaknya Pelanggan Listrik PLN diKecamatan Abeli Menurut Kelurahan
2013
Kelurahan PelangganPLN
(1) (2)
1.Benuanirae 2.Puday 3.Lapulu 4.Abeli
5.Anggalomelai 6.Tobimeita 7.Poasia 8.Talia 9.Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Todonggeu
125 194 604 239 154 344 83 188 135 173 160 147 70
Jumlah 2616
BAB 7
INDUSTRI DAN JASA
AKOMODASI
Industri,Jasa Akomodasi,Restoran dan Kedai Makanan
VII. INDUSTRI, PERHOTELAN DAN PERDAGANGAN
7.1 Industri
Sebagaimana yang diamanatkan oleh GBHN, pembangunan
industri ditujukan untuk memperluas kesempatan kerja, meratakan
kesempatan berusaha, meningkatkan ekspor dalam menunjang
pembangunan daerah dengan memanfaatkan sumber alam dan energi
serta sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, maka dewasa ini
pemerintah memberikan kesempatan seluas–luasnya kepada masyarakat
untuk membuka berbagai kegiatan dalam bidang industri.
Dalam menyajikan data tentang industri dikelompokkan menurut
banyaknya tenaga kerja yang bekerja pada industri tersebut, yaitu
industri besar, industri sedang dan industri kecil.
Data perusahaan yang disajikan dalam bab ini diperoleh dari
hasil Survei Rutin Industri Besar dan Sedang Tahunan Badan Pusat
Statistik Tahun 2013 yang sebagian besar perusahaannya ada di
Kecamatan Abeli.
Dari hasil Survei Industri Besar dan Industri Sedang, menunjukkan
bahwa jumlah perusahaan industri besar dan sedang di Kecamatan Abeli
tahun 2013, sebagaimana yang disajikan pada Tabel 6.1.1, tercatat ada
Industri,Jasa Akomodasi,Restoran dan Kedai Makanan
7.2 Perhotelan
Di kecamatan Abeli sejak terbentuk dari pemekaran kecamatan
poasia pada tanggal 18 maret tahun 2003 dengan status kecamatan
definitif, sampai dengan era tahun 2010 tidak memiliki sarana hotel.
Nanti pada sekitar tahun 2011 baru ada 1 (satu) hotel yang terletak di
sekitar perbatasan kecamatan Abeli bagian barat dengan kecamatan
Poasia yakni di kelurahan Abeli.
7.3 Perdagangan
Di Kecamatan Abeli telah dibangunkan oleh pemerintah sebuah
pasar permanen yang terdiri dari bangunan terbuka tanpa dinding atau
los, serta bangunan yang dilengkapi dengan dinding atau kios. Los
dipasar Abeli terdiri dari:los permanen ada 2 bangunan yang
masing-masing bisa ditempati oleh penjual sebanyak 32 orang, los plataran ada 2
yang bisa ditempati penjual sebanyak 50 orang, sedangkan kios
permanen sebanyak 138 petak,selainituadayang dibangun oleh penjual
sendiri/swadayasebanyak 41 buah. Di Kecamatan Abeli baru tersedia 1
buah mini market yang bertempat di Kelurahan Lapulu.
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, bertambah pula jumlah usaha
disektor perdagangan. Pada tabel 7.2 akan diuraikan jumlah kios
Industri,Jasa Akomodasi,Restoran dan Kedai Makanan
Gambar 7.1
Banyaknya Industri Besar dan sedang
Menurut Kelurahan di Kecamatan Abeli
2013 0 5 10 15 K e lu rah an B e n u a n ir ae P u d a i La p u lu A b e li A n g g al o m e lai T o b im e ita P o a si a T al ia P e to ah a N am b o B u n g k u to k o S am b u li T o n d o n g g e u
0 0 12
1
0 0 0 1
0 0 0
Industri,Jasa Akomodasi,Restoran dan Kedai Makanan
Gambar 7.2
BanyaknyaSuper Market, Mini Market, Toko, danKios Kelontong,
Menurut Kelurahan di Kecamatan Abeli
Industri,Jasa Akomodasi,Restoran dan Kedai Makanan
7.1 Industri
Tabel 7.1.1
Banyaknya Industri Besar/Sedang menurut Kelurahan di Kecamatan Abeli,
2013
Kelurahan Banyaknya Perusahaan
(1) (2)
1.Benuanirae 2.Puday 3.Lapulu 4.Abeli
5.Anggalomelai 6.Tobimeita 7.Poasia 8.Talia 9.Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Tondonggeu
- 12
1 - - - 1 - - - - - -
Industri,Jasa Akomodasi,Restoran dan Kedai Makanan
7.2 Perdagangan
Tabel 7.2.1
Jumlah Pasar,Jenis Bangunan Pasar di Kecamatan Abeli menurut Kelurahan
2013
Kelurahan
Jenis Bangunan Pasar
Jumlah Peramanen Non Permanen
(1) (2) (3) (4)
1.Benuanirae 2.Puday 3.Lapulu 4.Abeli 5.Anggalomelai 6.Tobimeita 7.Poasia 8.Talia 9.Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Todonggeu - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - - 1 - - 1 1 - 1 1 - - 1 - - 1 - - 1 1
Jumlah 2 4 6
Industri,Jasa Akomodasi,Restoran dan Kedai Makanan
Tabel 7.2.2
Jumlah Super Market, Mini Market, Toko, danKios Kelontong, Menurut Kelurahan di Kecamatan Abeli
2013
[DiolahdariPendataanPotensiDesa BPS, 2010]
Kelurahan Mini
Market Toko
Kios Kelontong
(1) (3) (4) (5)
1.Benuanirae 2.Puday 3.Lapulu 4.Abeli 5.Anggalomelai 6.Tobimeita 7.Poasia 8.Talia 9.Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Todonggeu - - 1 - - - - - - - - - - - - 8 1 1 - - 1 - - - - - 22 8 334 21 18 25 10 9 21 24 21 23 10
[image:85.468.82.371.159.432.2]BAB 8
K E U A N G A N
Keuangan
VIII. KEUANGAN
8.1 Pajak Bumi dan Bangunan
Kegiatan pemerintahan dan pembangunan akan berjalan lancar
apabila didukung oleh tersedianya biaya yang memadai. Salah satu
sumbernya adalah dari penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan.
Pada tahun 2013, dari jumlah wajib Pajak Bumi dan Bangunan
di Kecamatan Abeli sebanyak 6.712 orang, dapat terealisasi sekitar 48
persen dari target pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, dan Kelurahan
Lapulu yang paling tinggi mencapai target, menyusul Kelurahan
Tobimeita, Petoaha, Puday, Talia, Bungkutoko, Benuanirae, Abeli,
Keuangan
Gambar 8.1
Presentase Realisasi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
Menurut Kelurahan di Kecamatan Abeli
2013
-1 0%
1.Benuanirae 9% 2.Puday
4%
3.Lapulu 17%
4.Abeli 10%
5.Anggalomel ai 7% 6.Tobimeita
12% 7.Poasia
5% 8.Talia
6% 9.Petoaha
9%
10.Nambo 11% 11.Bungkutok
o
5% 12.Sambuli 1%
13.Todonggeu 4%
Wajib Pajak
-1
1.Benuanirae
2.Puday
3.Lapulu
4.Abeli
5.Anggalomelai
6.Tobimeita
7.Poasia
8.Talia
9.Petoaha
10.Nambo
11.Bungkutoko
Keuangan
Tabel 8.1.1
Banyaknya Wajib Pajak, Target dan Realisasi Pembayaran Pajak
Menurut Kelurahan di Kecamatan Abeli
2013
Kelurahan Wajib
Pajak Target Realisasi Peresentase
(1) (2) (3) (4) (5)
1.Benuanirae 2.Puday 3.Lapulu 4.Abeli 5.Anggalomelai 6.Tobimeita 7.Poasia 8.Talia 9.Petoaha 10.Nambo 11.Bungkutoko 12.Sambuli 13.Todonggeu 543 251 1.055 625 453 747 301 356 545 676 323 55 272 12.626.247 111.198.951 32.461.950 28.734.125 11.484.929 11.795.062 13.583.095 10.756.426 9.656.832 13.116.789 9.104.186 30.486.113 4.095.655 2.241.654 55.509.849 20.270.030 10.595.293 1.453.086 6.021.325 6.153.504 6.622.656 3.230.132 4.963.147 5.434.742 41.551.355 2.513.114 15 48 50 27 8 48 35 38 26 17 37 134 21
Jumlah 6.712 299.100.360 166.559.887 48
Badan Pusat Statistik Kota Kendari
Jl Balai Kota II No. 97(93117) Tlp/Fax (0401)3121776 E-mail : bps7471@bps.go.id