• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS RESUME PERKULIAHAN KELAS KAPITA SE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TUGAS RESUME PERKULIAHAN KELAS KAPITA SE"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS RESUME PERKULIAHAN KELAS KAPITA SELEKTA

HUKUM EKONOMI BISNIS

Untuk Pemenuhan Nilai Kelas Kapita Selekta Hukum Ekonomi dan Bisnis bimbingan bapak Bapak Prof.Dr,Ida Bagus Rahmadi Supancana,SH.,MH dan Tim Dosen

2012

OLEH:

PUTRA NUR PATRIA

(2)

KEPAILITAN

Indonesia memiliki UU Kepailitan Nasional yaitu UU No.37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). UU ini mulai berlaku pada 18 Oktober 2004 menggantikan UU No.4 Tahun 1998 Jo Perpu No.1 Tahun 1998 Jo Faillissements Verordening stb 1905-217Jo st 1906-348.

Kepailitan adalah suatu sita umum terhadap seluruh harta debitor pailit yang sudah ada pada waktu putusan pernyataan pailit diucapkan di pengadilan niaga yang berwenang,maupun yang diperoleh selama

kepailitan berlangsung kecuali yang disebutkan dalam pasal 22 UU No.37 Tahun 2004,dengan tujuan akhir,likwidasi dan mempergunakan hasilnya untuk membayar seluruh utang-utang debitor pailit secara adil merata dan berimbangan dibawah pengawasan hakim pengawas.

Syarat-syarat seseorang dapat dinyatakan pailit: 1.Mempunyai paling sedikit dua kreditor atau lebih

2. Salah satu utang debitor tersebut telah jatuh waktu dan dapat ditagih di Pengadilan Negeri tetapi tidak dibayar lunas

Pihak yang dapat mengajukan permohonan agar seorang debitur dinyatakan pailit adalah :

1.Debitur sendiri yang dapat berwujub perorangan atau badan hukum. 2.kreditur satu atau lebih (dapat berwujud perorangan atau badan hukum).Kreditur meliputi,kreditur sparatis,kreditur preferer,maupun kreditur konkuren.

3.Kejaksaan atau kepentingan umum.

4.Bank Indonesia dalam hal debiturnya adalah bank.

5.BAPEPAM (Badan Pengawas Pasar Modal) dalam hal debiturnya adalah perusahaan efek,Bursa efek,lembaga kliring dan penjaminan,lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

(3)

Pengadilan Yang Berwenang

Sesuai dengan pasal 1 point 7 dan pasal 2 Undang-undang No.7 Tahun 2004,pengadilan yang berwenang untuk memeriksa dan memutuskan permohonan pernyataan pailit adalah pengadilan niaga yang berada di lingkungan peradilan umum maka permohonan pernyataan pailit wajib diajukan ke Pengadilan Negeri yang ada Pengadilan Niaganya yang wilayah hukum Pengadilan Niaga tersebut meliputi:

1.Domisili/tempat kedudukan hukum debitur

2.Domisili terakhir debitur yang tela meninggalkan Indonesia. 3.Domisili debitur persero firma atau domisili kedudukan firmanya 4.Domisili kantor debitur menjalankan profesi atau usaha (dalam hal

debitur tidak bertempat kedudukan di Indonesia tetapi menjalankan usaha atau profesi di Indonesia)

5.Domisili sesuai anggaran dasar dalam hal debiturnya suatu badan hukum.

5 golongan kreditor:

1. Utang kas negara yang diatur lebih lanjut dalam undang-undang yang bersangkutan;contoh utang pajak dari debitor pailit.

2. kreditor separatis yaitu,kreditor pemegang gadai,jaminan fidusia,hak tanggungan,hipotik atau hak agunan atas kebendaan lainnya.Hak

eksekusinya tidak terkena akibat kepailitan kecuali “stay selama maksimal 90 hari.

3.Kreditor preferen/dengan kedudukan istimewa,kreditor yang karena sifat piutangnya oleh undang-undang diberi kedudukan istimewa.

Kreditor preferen:

 Khusus -1139 KUHPerdata

 Umum -1149 KUHPerdata

Preferen khusus kedudukannya lebih tinggi dari preferen umum. 4. Kreditor Konkuren,kreditor yang tidak masuk angka 1 maupun 2. 5. Utang harta pailit,adalah utang yang timbil atau terjadinya setelah debitor pailit.

(4)

-Hakim Pengawas (Hakim Pengawas diangkat dari salah seorang Hakim Niaga pada Pengadilan Niaga yang memutus permohonan pernyataan pailit yang merupakan bagian dari Pengadilan Negeri.)

-kurator,kurator ini dapat kurator swasta atau balai harta peninggalan. Bila kreditur maupun debitur tidak mengusulkan seorang yang dimohon untuk diangkat sebagai seorang kurator maka balai harta peninggalan yang akan menjadi atau diangkat sebagai kurator. imbalan untuk kurator akan ditentukan berdasarkan PP No.80 Tahun 1998.

Hakim Pengawas

Tugas Hakim pengawas adalah mengawasi pengurusan dan pemberesan harta pailit yang menjadi tugas kurator (yang dilakukan oleh

kurator).Pengadilan Niaga wajib mendengar pendapat Hakim Pengawas sebelum mengambil suatu putusan mengenai pengurusan atau

pemberesan harta pailit. Upaya permohonan banding dapat dilakukan dalam jangka waktu 5 hari setelah putusan tersebut dibuat ke Pengadilan Niaga

Kurator

Tugas kurator adalah melakukan pengurusan dan pemberesan harta pailit. Tugas dan Wewenang Kurator :

1. Sebagai kurator atau pengampu bertindak sebagai wakil dari debitur yang sah

2. Melakukan pengumuman pernyataan pailit

3. Mengurus dan membereskan harta pailit dibawah pengawasan hakim pengawas

4. Menyegel segala kekayaan debitur yang pailit bila dianggap perlu 5. Menginventarisasi semua barang yang termasuk barang pailit dan

menafsir harga barang-barang tersebut

6. Membuat daftar utang dan piutang dengan menyebutkan nama dan tempat tinggal kreditur, serta besarnya tagihan mereka dan sifat tagihan mereka.

(5)

PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) Diatur didalam Bab III Undang-undang No.37 tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU (pasal 222 s.d.294). Tujuan PKPU adalah untuk memberi kesempatan kepada debitor PKPU untuk mengajukan rencana perdamaian, meliputi tawaran

pembayaran sebagian atau seluruh utang-utangnya kepada para kreditor. PKPU tidak berlaku bagi kreditor separatis. Pengajuan PKPU dapat

dilakukan melalui permohonan yang diajukan ke Pengadilan Niaga yang daerah hukumnya sesuai tempat kedudukan/domisili debitor.Permohonan ini harus diajukan dengan diwakili oleh advokat pemohon disertai tanda tangan pemohon asli.

Pengajuan PKPU dapat dilakukan oleh : 1.Debitor

2.Kreditor untuk debitornya. Syarat-syarat PKPU:

1. Debitor harus mempunyai lebih dari 1 Kreditor salah satu telah jatuh tempo dan Debitor merasa/memperkirakan bahwa yang

bersangkutan tidak akan mampu melanjutkan untuk membayar lunas utang-utang tersebut (Pasal 222 UU No. 37 tahun 2004) atau 2. Bila permohonan PKPU diajukan oleh Kreditor, Kreditor yang

memperkirakan apabila Debitornya tidak akan mampu untuk dapat melanjutkan pembayaran pelunasan utang-utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih.

IPO (INITIAL PUBLIC OFFERING)/ PENAWARAN UMUM

Penawaran umum adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan emiten untuk menjual efek atau saham kepada

masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh Undang-undang pasar modal (UU No.8 Tahun 1995). Merupakan suatu ajakan pemilik perusahaan kepada masyarakat umum untuk menanam modal atau membeli saham perusahaan tersebut,Tujuannya beragam tetapi tujuan utamanya adalah untuk memperkuat modal kerja perusahaan

(6)

1. Persiapan

Tahap ini merupakan tahapan awal dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses penawaran

umum.Perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)untuk menerima persetujuan para pemeganng saham dalam rangka penawaran umu saham.

2. Pengajuan Penyertaan Pendaftaran

Calon emiten menyampaikan pendaftaran ke BAPEPAM-LK hingga dinyatakan penwaran tersebut efektif.

3. Penawaran saham

Emiten mewarkan saham kepada masyarakat investor,investor dapat membeli saham melalu agen-agen penjual yang

ditunjuk.Jika investor tidak mendapatkan saham pada saham perdana,maka investor dapat mendapatkannya pada pasar sekunder setelah saham dicatatkan di bursa efek.

4. Pencatatan saham di Bursa Efek

Setelah selesai ditawarkan di pasar perdana,maka di catatkan di Bursa Efek Indonesia.

PERSEROAN TERBATAS

PT adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Mrupakan suatu persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian. PT diatur didalam UU no.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Sebagai Badan Hukum layaknya pribadi mereka dapat melakukan tindakan hukum, memiliki kekayaan serta dapat menuntut dan dapat dituntut di muka pengadilan. Harus ada Perseroan Terbatas karena ada Undang-undang yang mengaturnya sehingga segala tindakan, pengaturan, hak dan kewajibannya telah diwadahi dan jelas di mata hukum sedangkan firma hanya atas kepercayaan orang perorangan. Pemegang saham dapat menjadi direksi dan dewan komisaris,tetapi yang boleh memilih direksi dan dewan komisaris adalah RUPS.

Hak Pemegang Saham:

1. Memilih direksi dan dewan komisaris

2. Pertanggungjawaban korum (keuangan dan non keuangan)

3. Bisa mengajukan dilaksanakannya RUPS

(7)

usaha, alamat Perusahaan, dan lain-lain. Akta ini harus disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk

mendapat izin dari menteri kehakiman, harus memenuhi syarat sebagai berikut:

1. Perseroan terbatas tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan kesusilaan

2. Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan Undang-Undang 3. Paling sedikit modal yang ditempatkan dan disetor adalah 25% dari

modal dasar.

Modal PT :

1. Modal Dasar

Modal yang dicantumkan dalam akta pendirian sampai jumlah maksimal bila seluruh Saham dikeluarkan.

2. Modal ditempatkan ( 25% dari modal dasar)

Jumlah yang disanggupi untuk dimasukkan, yang pada waktu

pendiriannya merupakan jumlah yang disertakan oleh para persero Pendiri.

3. Modal disetor ( 50% dari modal ditempatkan,atau 12,5% dari modal dasar), modal yang dimasukkan dalam perusahaan.

PENGAMBILALIHAN

Pengambilalihan atau takeover adalah suatu proses penguasaan suatu perusahaan dengan pengambilalihan saham serta aset perusahaan tersebut tanpa menghilangkan keberadaan perusahaan yang di-akuisisi tersebut. Tujuan utama dari akuisisi adalah untuk pertumbuhan usaha. Dalam mengambilalih perusahaan,tidak harus berbadan hukum dan jika yang membeli sahamnya adalah firma,maka harus mengikuti akta

ketentuan firma. Yayasan boleh membeli saham,asalkan sudah berbadan hukum dan sudah disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM.

Cara pengambilalihan saham perseroan ini dapat dilakukan dengan:

 Melalui Direksi Perseroan, atau

 Langsung dari pemegang saham.

(8)

diambilalih. Pengendali perusahaan yang baru adalah pihak yang dianggap dapat mengendalikan perseroan dengan indikasi ia mempunyai lebih dari 50% saham di perusahaan tersebut.

Direksi adalah lembaga,sedangkan direktur adalah orang yang menjalankannya.Tiap direktur mempunyai kewenangan untuk menjalankan dan mengelola perseroan,tetapi hanya beberapa anggota direksi yang mempunyai kewenangan untuk mewakili perseroan. Sedangkan Dewan Komisaris adalah dewan yang berfungi mengawasi kinerja jajaran direksi suatu perusahaan.

Penggabungan ( Merger )

Penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan peseroan lain yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva perseroan yang menggabungkan diri beralih kepada perseroan yang menerima penggabungan, hal ini berdampak pada berakhirnya status perusahaan yang menggabungkan diri. Rencana penggabungan tersebut harus terlebih dahulu dituangkan ke dalam rancangan penggabungan atau peleburan yang disusun oleh direksi dari perseroan yang ingin melakukan penggabungan. Tujuan utama dari merger adalah untuk mengatasi masalah internal suatu perusahaan, namun merger dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan usaha baik dari segi produksi atau diversifikasi produk.

Rancangan penggabungan tersebut harus disetujui oleh RUPS Macam-macam penggabungan :

1. Merger Horizontal, penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang sama.

2. Merger Vertikal, penggabungan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang produknya mendukung proses produksi perusahaan yang

bergabung tersebut atau sebaliknya.

3. Merger Konglomerat, penggabungan antara dua atau lebih perusahaan yang bidang usahanya berbeda dan tidak terkait.

Peleburan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada pengalaman kami dan informasi yang ada, diharapkan tidak ada efek yang membahayakan jika ditangani sesuai dengan rekomendasi dan tindakan pencegahan yang sesuai

Berdasarkan kebutuhan itu, 1 massa dapat diterapkan dalam desain, namun karena kendala lahan terhadap lahan gambut, massa diris dan dibagi bagi menjadi 4 unit massa

Jika dua ponsel tersambung, putar kenop volume untuk memilih ponsel yang diinginkan, lalu tekan kenop tersebut.. 2 Sebutkan nama kontak yang ingin Anda telepon atau perintah

Dari beberapa hasil temuan bahwa, pengorganisasian humas dalam mewujudkan visi-misi di Madrasah Aliyah Syarifuddin Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang,

File ENROLLMENT dapat dibuat untuk setiap bidang kursus, dan setiap file akan berisi satu record per satu siswa yang mendaftar per kursus, seperti pada gambar 7.10.. Hal ini

Secara keseluruhan Protokol Kyoto menjadi dasar kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dengan Jepang dalam perdagangan karbon, karena dalam Protokol Kyoto negara

12 Sir William Wade.( 2000). New York: Oxford University Press, hlm. General Principles Of Administrative Law. ed, Butterworth, hlm. Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan

Paparan di atas dapat digambarkan bahwa opini followersinstagram @matoa_id terhadap jam tangan kayu Matoa yang lebih ditonjolkan yaitu aktualitas, atau produk