• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan dan Pemasaran Keripik Kulit Pisang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan dan Pemasaran Keripik Kulit Pisang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Pimnas 2006 - student-research.umm.ac.id

PEMBUATAN DAN PEMASARAN KERIPIK KULIT PISANG

Oleh:

dkk, Ajid Sujana

Abstract

"Kebersihan Adalah Sebagian dari Iman", itu adalah sebuah Hadits yang benar benar menekankan bahwa kebersihan merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh manusia. Banyak sekali kerugian yang dapat ditimbulkan akibat melalaikan kebersihan. Penyakit yang ditimbulkan virus maupun bakteri seperti diare, typus, dan bahkan flu burung merupakan implikasi dari tidak memperhatikan kebersihan. Bukan hanya untuk kesehatan, akan

tetapi bahaya seperti banjir dan longsor sering terjadi akibat tumpukan sampah yang tidak tertangani. Sampah oraganik adalah sampah yang perlu juga untuk dimanfaatkan. Banyak cara untuk memanfaatkannya seperti dibuat pupuk kompos maupun untuk pakan ternak. Akan tetapi dalam makalah ini, penanggulangannya berupa pembuatan pembuatan keripik dari kulit pisang. Program Kegiatan Mahasiswa Bidang Kewirausahaan ini mempunyai tujuan untuk Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha dengan mengenalkan produk

baru berupa keripik kulit pisang kepada masyarakat sekaligus memanfaatkan limbah kulit pisang sebagai bahan pangan. Kegiatan ini dimulai tanggal 24 Februari 2006. Karena produk keripik kulit pisang ini merupakan produk baru,

sehingga perlu adanya penelitian, studi pustaka, pencarian informasi penunjang, maupun percobaan dalam pembuatnnya. Percobaan dilakukan berulang kali karena sering gagal untuk mendapatkan keripik yang layak dikonsumsi. Kurang lebih 20 kali percobaan yang telah dilakukan, barulah diperoleh produk keripik kulit pisang yang siap dikonsumsi dan dipasarkan. Produk yang dihasilkan dikemas dalam tiga ukuran, yaitu: kemasan 50 gram dengan harga Rp. 1800.-, 100 gram dengan harga Rp. 3500.-, dan 200 gram dengan harga Rp. 6800.-. Produk ini diberi nama

"Me-Rame". Dalam pemasarannya, masyarakat menyambut baik produk ini. Banyak masyarakat yang tertarik dengan produk unik ini. Produk ini pertama kali dikenalkan melalui PKM Expo. Untuk produksi dan pemasaran perlu waktu yang banyak, sedangkan untuk melakukan semua itu kuranglah cukup karena terbentur waktu kuliah dan praktikum. Selain itu perlu adanya usaha untuk meyakinkan masyarakat mengenai produk baru ini sehingga masyarakat merasa

aman untuk mengkonsumsinya.

(Penulis : Mahasiswa Institut Pertanian Bogor)

Referensi

Dokumen terkait

Saya sedang menghadapi ujian akhir, namun saya tidak bisa hadir dalam ujian tersebut karena sakit dan dosen saya tidak  Saya sedang menghadapi ujian akhir, namun saya tidak bisa

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dapat disimpulkan bahwa temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan good governance pada Sekretariat Daerah Kota Bitung

Oleh sebab itu peneliti pengumpulkan data sekaligus berpartisipasi aktif mengenai Analisis Product Life Cycle terhadap Strategi Sustainabilitas Produk As SALAM (Nabung

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pelayanan Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung selama masa Pandemi Covid-19 kepada sivitas akademika

Petatah petitih adalah salah satu bentuk sastra lisan Minangkabau yang berbentuk puisi dan berisi kalimat atau ungkapan yang mengadung pengertian yang dalam, luas, tepat,

Informasi keuangan di atas telah disusun untuk memenuhi Peraturan OJK No.48/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan BPR, Surat Edaran OJK

Berdasarkan keseluruhan penelitian yang telah dilakukan, menyatakan bahwa teknik bioflokulasi secara efektif meningkatkan biomassa panen lebih tinggi dibandingkan

Bengkoang dikupas kulitnya, dicuci dan dipotong kecil-kecil kemudi an diblender. Bagian air dipisahkan dari bagian ampas dengan peny aringan. Residu kemudian