BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
MENCERITAKAN TENTANG PENTINGNYA TAHAP IMPLEMENTASI SEBUAH APLIKASI KOMPUTER
Perkembangan teknologi komputer sangatlah pesat. Hampir semua aspek kegiatan manusia saat ini berhubungan dengan komputer. Mulai dari kegiatan perkantoran, perbankan, perdagangan, pendidikan, bisnis, dan sebagainya. Selain kegiatan tersebut kecanggihan teknologi komputer saat ini juga dapat mensimulasikan perangkat-perangkat diluar komputer, dan disimulasikan didalam bentuk virtual. Game atau permainan di dalam komputer sebagian merupakan simulasi dari bentuk-bentuk nyata dalam kehidupan manusia. Komputer sangat membantu pekerjaan manusia sehari-hari. Ketergantungan manusia terhadap komputer saat ini sangat tinggi, hingga jika komputer bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik, maka akan menjadi masalah bagi orang-orang yang sehari-harinya berkecimpung dengan komputer. Hal ini disebabkan karena fungsi dari komputer yang sangat kompleks. Mulai dari fungsi sebagai perangkat untuk mengetik, menghitung, mencetak, memperbanyak data, mentransfer data, berkomunikasi, bermain game, dll.
ALENIA 2 DEFINISINYA BAHWA GAME BUKAN HANYA SEBAGAI HIBURAN (DITAMBAHIN)
merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
ALENIA 3 PROBLEM DARI IMPLEMENTASI CORE GAME MECHANIC
Core game mechanic adalah penetapan rules umum dalam game yang akan dibuat, menjadi model simbolis dan matematis yang dapat diterapkan dalam bentuk algoritma. Core game mechanic mendefinisikan gameplay dari game yang akan dibuat. Komponen ini mendefinisikan tantangan-tantangan dari game yang akan dibuat, dan aksi apa yang user dapat lakukan dalam game world. Komponen ini menetapkan kondisi untuk mencapai goals dan konsekuensi apa yang user dapatkan jika user menyelesaikan goals tersebut, atau jika user gagal menyelesaikan goals tersebut.
Dari keterangan yang telah dijelaskan core game mechanic memiliki beberapa masalah diantaranya :
a. Kerumitan cara menempatkan challenge (tantangan) yang sesuai dengan gameplay.
b. Feedback seperti apa yang diharapkan oleh pemain.
c. Menentukan aturan dan batasan pada user interface.
ALENIA 4 CLOSING TENTANG JUDUL TA
Dalam penelitian Core Game Mechanics pada Game Cookurubukan adalah penetapan rules game pada game Cookurubukan yang dapat dijadikan simulasi memasak dan sekaligus media promosi masakan dan nuansa sunda. Oleh sebab itu game Cookurubukan ini dirancang dengan menyesuaikan segala jenis kebutuhan pada game memasak.
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka penulis dapat merumuskan suatu masalah dari latar belakang tersebut, berikut rumusan masalah:
a. Bagaimana membuat algoritma untuk mengimplementasikan desain dari core game mechanics.
c. Bagaimana menguji kebenaran dari implemantasi yang sesuai dengan desain core game mechanics.
1.3. TUJUAN TUGAS AKHIR
Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah:
a. Menghasilkan algoritma yang sesuai dengan kebutuhan core game mechanics pada game cookurubukan.
b. Mengimplementasikan algoritma menjadi objek-objek core game mechanics yang dibutuhkan oleh game cookurubukan.
1.4. LINGKUP TUGAS AKHIR
Tugas Akhir yang dilakukan hanya memfokuskan ruang lingkup pekerjaannya meliputi :
a. Algoritma Logic.
b. Algoritma Visual.
c. Algoritma Audio.
1.5. METODE TUGAS AKHIR
Metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.5.1. Studi Literatur
Penelitian diawali dengan pencarian referensi dan sumber-sumber yang berhubungan dengan core game mechanics, referensi ini dapat dicari dari buku, jurnal, artikel, laporan penelitian, dan situs-situs di internet.
1.5.2. Analisis gameplay dan game mechanics a. Gameplay
tetapi karena penjelasan tutorial yang mudah dimengerti maka game tersebut juga dapat banyak peminatnya, adapun contoh dari game yang menggunakan gameplay diantaranya : Call of Duty Modern Warfare 3, Infinity Ward pada Modern Warfare 3.
b. Game mechanics
Alat untuk mencapai sebuah gameplay, game mechanics juga sangat berpengaruh dalam melakukan segala aktivitas yang terdapat dalam game. Ketika harus mengerjakan segala aktivitas, para pemain harus berinteraksi dengan objek.
1.5.3. Algoritma
Dalam mengembangkan sebuah game dibutuhkan algoritma yang merupakan hal penting sebagai acuan untuk tahap implementasi, sehingga harus dilakukan perancangan sebuah algoritma berdasarkan hasil analisis dari Gameplay dan Core Game Mechanic.
2.2.4. Implementasi
Sebelum implementasi kode dilakukan, yang terlebih dahulu dibuat adalah rancangan kerja unutk kebutuhan game keseluruhan. Secara default yang perlu dipersiapkan dalam construct 2 diantaranya adalah : layout, event sheets, object types, sound dan music.
1.6. SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
Untuk mempermudah dalam memahami penulisan tugas akhir ini digunakan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metode tugas akhir, serta sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
BAB III. PERANCANGAN ALGORITMA
Bab ini menjelaskan mengenai konsep, desain dan material colleccting.
BAB IV. IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan tentang assembly dan juga testing.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
2.1. GAME
Permainan video ( bahasa Inggris: video game ) adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan, misalnya, skor yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.
Kata “video” pada “permainan video” pada awalnya merujuk pada piranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah “video game”, kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan.
Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting dalam perkembangan otak, untuk
meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.
2.1.1. Game Type
Game dari tahun ketahun semakin banyak jenis-jenisnya, teknologi yang dipakai pun semakin canggih. Mungkin dari ratusan atau bahkan ribuan game yang telah bermunculan di dunia, game-game tersebut dikelompokkan menjadi beberapa tipe. Pada dasarnya, tipe-tipe game yang beredar di pasaran dapat dikelompokkan sebagai berikut.
1. Shooter
a. First Person Shooter (FPS)
First Person Shooter (FPS) adalah jenis game yang menggunakan sudut pandang orang pertama yang biasanya kita mainkan tanpa bisa melihat karakter yang kita mainkan, ini maksudkan untuk memberikan para gamers bisa memiliki perasaan “berada di sana”, dan memungkinkan pemain untuk fokus pada bidikan, sehingga kita hanya bisa melihat tangannya saja dan tidak melihat tubuh karakter yang dimainkan. Contoh : Syndicate dan Battlefield4.
b. Third Person Shooter (TPS)
Third Person Shooter adalah game yg mirip dengan FPS yaitu game jenis ini juga game tembak menembak hanya saja sudut pandang yg digunakan dalam game ini adalah orang ketiga dan tubuh karakter bisa di lihat keseluruhannya. Contoh : Spec Ops The Line dan Lost Planet 3.
c. Massively Multiplayer Online First Person Shooter (MMOFPS)
Massively Multiplayer Online First Person Shooter adalah permainan yang di mainkan secara online yang menggabungkan pemain FPS pada sebuah dunia virtual dimana para pemain dapat berinteraksi satu dengan lainnya. Contoh dari MMOFPS ini adalah Point Blank dan Cross Fire.
2. Strategy
Strategy adalah jenis game yang mengharuskan pemainnya menggunakan taktik dan strategi untuk jeli dalam melihat setiap peluang, kelemahan musuh dan bijaksana dalam menggunakan sumber daya yang ada untuk mengatur suatu unit atau pasukan untuk menyerang markas musuh dalam rangka memenangkan permainan. biasanya di dalam game Strategy, kita dituntut untuk mencari uang, emas, poin atau semua yang berfungsi untuk untuk membiayai pasukan kita. Games Strategy dibagi 2 :
a. Real Time Strategy (RTS)
Real Time Strategy Pada game jenis ini, kita dapat mengendalikan pasukan secara langsung, dari mencari sumber daya, hingga menghancurkan musuh. Semua pertempuran ini dapat kita saksikan secara langsung.
b. Turn Based Strategy (TBS)
3. Racing
Racing adalah game yang di mainkan dengan mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan atau garis finish dari suatu race, dalam game ini biasanya pemain dapat memilih & membeli kendaraan, mendandani, mengupgrade mesin dll. Contoh: Need For Speed dan MotoGp13.
4. Arcade
Arcade game adalah jenis game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan “just for fun” atau untuk mengejar point/highscore. Contoh : Pac-man World3.
5. Fighting
Fighting adalah jenis game yang intinya harus menjatuhkan, mengalahakan bahkan membunuh lawan tandingnya, entah itu dengan pukulan, tendangan, combo, maupun dengan jurus spesial. Contoh: Tekken & Mortal Kombat.
6. Sports
Sports adalah jenis game bertema olahraga. Sistem, aturan dan cara permainan akan berbeda-beda tergantung jenis olahraga yang menjadi tema permainan tersebut. Contoh : Pes14 dan fifa14.
7. Vehicle Simulation
Vehicle Simulation jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan konstruksi. Contoh : Train Simulator, Truck Simulator, FlightGear, Tram, Orbiter.
8. Adventure
9. Simulation
Simulation adalah jenis game yang memberikan pengalaman atau interaksi semirip mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Contoh: Gran Turismo dan Flight Simulator.
10. Tycoon
Tycoon adalah game yg menjadikan kita sebagai seorang bussinesman yang akan mengembangkan sesuatu Property untuk dikembangkan hingga laku di pasaran. Contoh : Rooler Coaster dan Ride Carnival.
11. Musical
Musical adalah jenis game yang menuntut pemainnya untuk menekan tombol sesuai dengan tombol yang ada di layar dengan diiringi dengan musik. Contoh: Guitar Hero & Dance Dance Revolution.
12. Platform
Platform adalah jenis game yang mengharuskan pemain mengarahkan suatu obyek dengan melalui berbagai tahap atau tingkatan area untuk menyerang musuh dan menghindar terhadap serangan. Jenis game ini sedikit serupa dengan action game, tetapi aksinya tidak secepat action game. Teknik collision detection sangat sering dimanfaatkan pada jenis game ini. Contoh: Sonic The Hedgehog & Mario Bros.
13. Role Playing Game (RPG)
Role Playing Game adalah jenis game yang seringkali berupa multi-player game di mana setiap pemain memiliki karakter dengan kemampuan, kekuatan, dan kelemahan yang spesifik. Para pemain saling berkompetisi, berinteraksi, dan bertempur satu sama lain. Tampilan grafis yang khas untuk setiap karakter pemain ditambah dengan storyline yang mendebarkan akan sangat menarik dan memberikan pengalaman yang berbeda di dalam bermain. Contoh: Final Fantasy.
14. Action
15. Puzzle
Puzzle adalah jenis game yang berintikan teknik pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Contoh : Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
16. Historic
Historic adalah jenis game yang di buat berdasarkan cerita-cerita sejarah pada zaman dahulu. Contoh: Total War Romeo II.
17. Real Life
Real Life adalah jenis game yang di buat seperti kehidupan manusia sehari-hari. Contoh: Harvest Moon dan Farm Frenzzy 3.
18. Sandbox Game
Sandbox Adalah jenis game yang umumnya ditujukan untuk menjelajahi suatu kota atau tempat dimana karakter yang kita pakai bebas berinteraksi dengan objek disekitarnya. Mungkin game ini bisa di bilang mirip RPG tapi Sandbox sangat berbeda dengan RPG game, perbedaannya adalah tidak adanya peningkatan level karakternya. Contoh: GTA & Bully.
2.1.2. Elemen Game
Menurut R. D. Duke (1980), sebagaimana dalam Wachowicz,et al. Terdapat 11 elemen game yang perlu diperhatikan sebagai dasar dalam membuat game yang baik, yaitu:
1. Format
Format mendefinisikan struktur dari game. Sebuah game terdiri dari beberapa level, dan setiap level tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
2. Rules
3. Policy
Policy atau kebijaksanaan dapat didefinisikan sebagai aturan yang bisa dirubah atau dipengaruhi oleh pemain. Dengan adanya elemen ini, maka pemain akan dapat menggunakan dan mengembangkan strategi dalam bermain game sesuai kemampuan dirinya.
4. Scenario
Scenario merupakan alur cerita yang digunakan sebagai kerangka atau acuan dalam bermain game.
5. Events
Event adalah suatu kejadian yang menjadi tantangan sekaligus menambah keceriaan dalam bermain game. Contoh event dalam game diantaranya adalah berupa konflik, dan kompetisi.
6. Roles
Roles sebuah gambaran dari fungsi dan aktifitas yang dapat dibagi antar pemain dalam bermain game. Role ini tidak terbatas pada satu pemain saja. Menggunakan dua pemain atau lebih dalam role yang sama, akan memberikan keuntungan tersendiri, karena mereka bisa saling belajar dari keberhasilan dan kesalahan masing-masing pemain.
7. Decisions
Decisions merupakan suatu keputusan yang harus diambil oleh si pemain di dalam bermain game Mengambil keputusan yang salah terhadap suatu kejadian alam bermain game, akan dapat menjadi pelajaran yang penting bagi pemain, sehingga kesalahan tersebut tidak akan terulang lagi nantinya. Bagaimanapun juga, jika pemain terlalu banyak melakukan kesalahan, kemudian tidak dapat bertanding kembali dengan pemain lain, maka ketertarikannya terhadap suatu game akan menjadi mudah hilang.
8. Levels
9. Score Model
Score model merupakan instrumen yang digunakan untuk menghitung, mendata, dan menampilkan hasil dari permainan yang dimainkan. Score Model ini menjadi suatu alat yang sangat penting agar game menjadi lebih menarik.
10. Indicators
Indicators pada game memberikan pemain suatu isyarat (hints) terhadap raihan atau pencapaian yang telah mereka lakukan. Elemen ini sangat penting untuk menjaga agar pemain bisa selalu termotivasi dan fokus dalam bermain.
11. Symbols
Symbols bentuk visual dari simbolisasi elemen, aktivitas, dan keputusan. Pemilihan simbol yang tepat akan membantu pemain dalam memahami dan bermain game.
2.2. GAMEPLAY
Gameplay adalah cara sebuah gamers untuk berinteraksi dengan game tertentu. Gameplay dalam Video Game sangatlah berpengaruh dalam Pembuatan Game. Karena semakin Game mudah tersebut untuk dimainkan maka semakin banyak pula yang menyukainya, walaupun terkadang ada beberapa game yang dmana Gameplay nya tidak mudah akan tetapi karena penjelasan tutorial yang mudah dimengerti maka game tersebut juga dapat banyak peminatnya, adapun contoh dari game yang menggunakan gameplay diantaranya : Call of Duty Modern Warfare 3, Infinity Ward pada Modern Warfare 3.
2.3. GAME MECHANIC
Game Mechanic adalah alat untuk mencapai sebuah gameplay, game mechanics juga sangat berpengaruh dalam melakukan segala aktivitas yang terdapat dalam game. Ketika harus mengerjakan segala aktivitas, para pemain harus berinteraksi dengan objek.
2.3.1. Core Game Mechanic
kondisi untuk mencapai goals dan konsekuensi apa yang user dapatkan jika user menyelesaikan goals tersebut, atau jika user gagal menyelesaikan goals tersebut.
2.3.2. Satelite Game Mechanic
Satelite Game Mechanic adalah untuk memperkaya inti dari sebuah gameplay (dan mungkin inti dari meta-gameplay), tanpa meningkaykan kompleksitas, dengan memperkenalkan khusus jenis mekanismenya, bertujuan untuk meningkatkan sebuah kegiatan yang ada. Maka disebut dengan "Satelite Game Mechanic", sejak desain berjalan dengan baik untuk mekanisme yang telah ada, dalam satelite game mechanic terdapat dua jenis mekanisme peningkatan satelit yaitu: alternatif dan oposisi mekanisme pada game.
peningkatan mekanisme tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan inti dari mekanisme game yang sudah ada. Hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara: dengan menambahkan fitur baru untuk mekanisme yang sudah ada, atau dengan memodifikasi fitur mekanisme gamenya.
2.4. ALGORITMA
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis (logika) merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.
Selain pengertian secara umun dan spesifikasi di atas, ada beberapa pengertian dari para ahli mengenai algoritma berpendapat sebagai berikut:
1. Menurut Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi “Suatu Metode khusus untuk menyelesaikan suatu persoalan”. 2. Menurut Goodmanj Hedet Niemi
”Urut-urutan terbatas dari operasi-operasi terdefinisi dengan baik, yang masing-masing membutuhkan memory dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah”.
3. Menurut Donald E. Knuth
”Sekumpulan aturan-aturan berhingga yang memberikan sederetan operasi-operasi untuk menyelesaikan suatu jenis masalah yang khusus”.
4. Menurut Rinaldi Munir
5. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbitan Balai Pustaka (1988)
”Urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan suatu masalah”. 6. Menurut Seymour Lipschutz, Ph.D dan Marc Lipson, Ph.D
”Suatu daftar langkah-demi-langkah yang terhingga dari instruksi-instruki yang terdefinisikan dengan jelas yang dipakai untuk permasalahan tertentu”.
7. Menurut David Bolton
”Deskripsi dari suatu prosedur yang berakhir dengan sebuah hasil”. 8. Menurut Andrey Andreyevich Markov
”Hal umum untuk dipahami sebagai suatu keputusan yang tepat untuk mendefinisikan proses komputasi yang mengarahkan dari data awal hingga hasil yang diinginkan”.
9. Menurut Stone dan Knuth
”Suatu seperangkat aturan yang tepat mendefinisikan urutan operasi hingga sedemikian rupa sehingga setiap aturan yang efektif, jelas hingga sedemikian rupa sehingga urutan berakhir dalam waktu yang terbatas”.