• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANAISIS SITUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB III ANAISIS SITUASI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III ANAISIS SITUASI

A. Analisa Situasi Umum

1. Sejarah Rumah Sakit Panti Rini

Awal tanggung jawab pendirian diberikan pada Dewan Paroki. Pada

tahun 1967 Sr. Alexia CB dengan staf, mengambil alih tanggungjawab dari

Dewan Paroki yang pada masa itu didampingi oleh Sr. Julia CB yang

merangkap tugas di Pakem.

Untuk memperlancar pengurusan izin Poliklinik, maka diserahkan

kepada Yayasan Panti Rini, sebab menurut keterangan Sr. Alexia CB, Dewan

Paroki tidak mampu mengurus perizinan tersebut, terutama masalah

ketenagaan dan pembiayaan yang dirasa selalu rugi dan akhirnya dengan

susah payah, perizinan Poliklinik dapat diperoleh pada tanggal 22 November

1968.

Pada tahun 1969 Yayasan Panti Rini membeli tanah disebelah gereja

Kalasan, dari Mbok Berek : 2345 m2, dari 3 keluarga lain : 1140 m2 jadi

luas seluruhnya : 4485 m2. Pembelian tanah tersebut dengan tujuan untuk

memindahkan klinik bersalin dan rencana karya lainnya. Ternyata dengan

cara ini banyak perhatian sekitar maupun pemerintah setempat. Dengan

(2)

Dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai penyuburan

tanah, pertanian, peternakan dan kesehatan lingkungan maupun gizi.

Pelayanan medis agak lumayan. Kunjungan rumah terutama pasien

kurang mampu, kurang dapat dilayani yang disebabkan kekurangan tenaga

dan kemampuan. Namun demikian untuk pelayanan sedapat mungkin

menghadirkan tanpa ada membedakan agama, kaya maupun miskin.

2. Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit Panti Rini

a. Visi

Dalam kesadaran bahwa kami terpanggil untuk meneruskan karya

Allah dalam menyehatkan manusia seutuhnya serta untuk melaksanakan

amanat penyembuhan Kristus kepada manusia yang adalah ciptaan dan

Citra Allah, tanpa membedakan agama, budaya, suku, sosial. Sebab itu

kami sebagai tim akan memberikan pelayanan yang optimal dengan

empati, cinta, cepat dan tepat demi kepuasan yang kami layani. Kami

juga peduli kepada mereka yang kurang mampu dan berkesusahan

hidup. Organisasi kami bersifat sosioekonimi, dimana pendapatan yang

kami peroleh kami gunakan untuk kelangsungan hidup dan pelayanan

kami.

b. Misi

Dengan dijiwai semangat cinta kasih sesama, kami berupaya

(3)

pelayanan, kami mengutamakan kepuasan, kesejahteraan dan

produktivitas yang optimal bagi semua.

c. Motto

Pendamping setia Anda di kala sehat dan sakit.

3. Jenis Pelayanan di Rumah Sakit Panti Rini

Jenis pelayanan di Rumah Sakit Panti Rini, antara lain :

a. Pelayanan Gawat Darurat 24 jam (diutamakan untuk pasien gawat

darurat).

b. Pelayanan Rawat Jalan, terdiri dari :

1) Klinik Umum

2) Klinik Anak

3) Klinik Kebidanan

4) Klinik Penyakit Dalam

5) Klinik Bedah Umum

6) Klinik Bedah Tulang

7) Klinik Bedah Urologi

8) Klinik Bedah Tumor

9) Klinik Gigi Bedah Mulut

10) Klinik Gigi

11) Klinik Saraf

(4)

13) Klinik THT

14) Klinik Kulit dan Kelamin

15) Klinik Gizi

16) Radiologi

17) Fisioterapi

c. Pelayanan Rawat Inap, terdiri dari :

1) Ruang Boromeus (Kelas VIP A, VIP B, VIP C)

2) Ruang Maria (Kelas Satu)

3) Ruang Yoseph (Kelas Dua)

4) Ruang Clara (Kelas Dua)

5) Ruang Agustinus (Kelas Tiga)

6) Ruang Marta ( Kelas Tiga)

7) Ruang Antonius (Kelas Dua, Kelas Tiga)

8) Ruang IMC

9) Ruang Lucia

B. Analisa Situasi Khusus

1. Visi, Misi dan Motto Sub Seksi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rini

a. Visi

Menjadi pusat pelayanan dan pengembangan rekam medis yang

(5)

b. Misi

1) Meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga rekam medis

dalm rangka mendukung pendidikan dan pelayanan rekam medis di

Rumah Sakit Panti Rini.

2) Memberikan pelayanan rekam medis yang optimal kepada pasien/

klien sesuai dengan kebutuhan.

c. Motto

Ramah, Empati, Kooperatif, Akurat, Mutu terjamin.

2. Struktur Organisasi Sub Seksi Rekam Medis

Dilihat dari Struktur Organisasi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rini

menggunakan bentuk Organisasi Lini dan Staff.

Sub Seksi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rini mempunyai fungsi

menyediakan sumber daya, fasilitas, dan kompetensi untuk mendukung

penyelenggaraan kegiatan pelayanan rekam medis dan pengolahan data

kegiatan pelayanan di Rumah Sakit Panti Rini. Guna menunjang

terlaksananya penyelenggaraan rekam medis yang baik, Sub Seksi Rekam

(6)

Struktur Organisasi Rekam Medis

Bagan 3.1. Struktur Organisasi Sub Seksi Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rini.

Direktur

Kepala Seksi Pelayanan Medik dan Penunjang Medik

Kepala Sub Seksi Rekam Medis

Koordinator Penerimaan dan Pendaftaran Pasien

Staf Pendaftaran Rawat Jalan

Staf Pelayanan SKM

Staf Pendaftaran Rawat Inap

Koordinator Pengolahan Data Rekam Medis

Staf Pengolahan data dan Pelaporan

Staf Pengelolaan Dokumen Rekam

Medis

(7)

Tabel 3.1 Daftar Staff Rekam Medis Rumah Sakit Panti Rini

No Nama Kualifikasi Jabatan

1 ARILY DE RANI

1. Pendidikan & Pengalaman memenuhi syarat

2. Memiliki STR dan SIK 3. Belum mengikuti

pelatihan : Audit Mutu RM, Biostatistik, Kepemimpinan

1. Kepala Sub Seksi Rekam Medis 2. Koordinator

Pengolahan Data

2 A.SUMARYATI

1. Pendidikan belum memenuhi syarat 2. Pengalaman memenuhi

syarat dan sudah pelatihan

Koordinator Penerimaan dan Pendaftaran Pasien

3 F.TRI KASINAH

1. Pendidikan dan

pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti

pelatihan Service Excelent

Staf Pendaftaran Rawat Jalan

4 AS. SELLY KRISTIH.P

1. Pendidikan dan

pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti

pelatihan Service Excelent

Staf Pendaftaran Rawat Jalan

5 Y.SUSANTO

1. Pendidikan dan

pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti

pelatihan Service Excelent

Staf Pendaftaran Rawat Jalan

6 S.TRISALDI PUSPITASARI

1. Pendidikan dan

pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti

pelatihan Service Excelent

Staf Pendaftaran Rawat Inap

7 DEWI SETYAWATI

1. Pendidikan dan

pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti

pelatihan Service Excelent

Staf Pendaftaran Rawat Inap

8 RATNA BINTARTI 1. Pendidikan dan pengalaman memenuhi syarat

(8)

2. Belum mengikuti pelatihan Service Excelent dan Aspek hukum rekam medis

9 L.CM CORNELIA TS

1. Pendidikan dan

pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti

pelatihan Service Excelent dan Aspek hukum rekam medis

Staf Pelayanan SKM

10 Y. SARTONO

1. Pendidikan dan pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti pelatihan manajemen rekam medis dasar, Terminologi medis & coding dan desain formulir rekam medis

Staf Pengelolaan Dokumen Rekam Medis

11 Y. IKA DANIATI

1. Pendidikan dan

pengalaman memenuhi syarat

2. Belum mengikuti pelatihan manajemen rekam medis dasar, Terminologi Medis & Coding dan desain formulir rekam medis

Staf Pengelolaan Dokumen Rekam Medis

12 RURIANA. W

1. Pendidikan dan pengalaman memenuhi syarat

2. Belum memiliki STR dan SIK

3. Belum mengikuti pelatihan : Terminologi Medis & Coding, Biostatistik

Staf Pengolahan data dan Pelaporan

13 V.PRIHADI DWI. A 1. Pendidikan dan pengalaman memenuhi syarat

2. Belum memiliki STR dan

(9)

SIK

14 ANDRY

SILAWIDARTA

1. Pendidikan dan pengalaman memenuhi syarat

2. Belum memiliki STR dan SIK

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

PP/61/2014 sekaligus yang terdapat dalam UU Kesehatan semestinya

Organisasi Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) sesuai dengan PERMEN Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PERMEN KP NOMOR PER.34/MEN/2011 merupakan Unit

(erhitungan kecepatan partikel dan percepatannya didapat menggunakan teori ke 6 Stoke dan intensitas gelombang dari persamaan 4orison. Beban hidrodinamika horisontal

Menurut Robert dkk. Pada tahun 2002 bahwa pemimpin adalah seorang yang diharapkan mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi, memberi petunjuk dan juga mampu menentukan individu

Dari awal, XL telah membuat strategi berinvestasi untuk bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi yang secara proaktif mampu memenuhi permintaan bisnis Data saat

Berdasarkan hal tersebut, diusulkan solusi berupa sistem pakar diagnosa penyakit ibu hamil menggunakan metode Certanty Factor (CF) yang dapat membantu