i
KEBERMAKNAAN HIDUP PADA WARIA
DI KOTA SURAKARTA
SKRIPSI
DiajukankepadaFakultasPsikologi UntukMemenuhiSebagianSyarat MemperolehGelarSarjana (S-1) Psikologi
Oleh:
MUH. SIDIQ CAHYONO F. 100 070 182
FAKULTAS PSIKOLOGI
ii
KEBERMAKNAAN HIDUP PADA WARIA
DI KOTA SURAKARTA
SKRIPSI
DiajukanOleh: MUH. SIDIQ CAHYONO
F. 100 070 182
FAKULTAS PSIKOLOGI
iii
KEBERMAKNAAN HIDUP PADA WARIA
DI KOTA SURAKARTA
Yang diajukan oleh: MUH. SIDIQ CAHYONO
F. 100 070 182
Telah disetujuiuntukdipertahankan DidepanDewanPenguji
Telahdisetujuioleh:
Pembimbing
iv
KEBERMAKNAAN HIDUP PADA WARIA
DI KOTA SURAKARTA
Yang diajukan oleh: MUH. SIDIQ CAHYONO
F. 100 070 182
Telah dipertahankandidepanDewanPenguji PadaTanggal
14 April 2014
Dan dinyatakantelahmemenuhisyarat PengujiUtama
Dra. Partini, M. Si. ………....
PengujiPendamping I
Dra. ZahrotulUyun, M. Si. ………....
PengujiPendamping II
PermataAshfi. R, S. Psi., MA. ………....
Surakarta, 5 Mei 2014
UniversitasMuhammadiyah Surakarta FakultasPsikologi
Dekan
v
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Saya juga menyatakan bahwa hasil karya ini adalah benar-benar karya saya pribadi, sama sekali tidak melakukan plagiat ataupun meminta jasa pembuatan skripsi dari pihak lain.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan segala kesungguhan. Apabila di lain waktu ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan pernyataan saya, maka saya bersedia menerima konsekwensinya. Surat pernyataan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral saya sebagai penulis atau peneliti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Yang menyatakan, Surakarta, April 2014
vi
MOTTO
“ Waktu tidak akan kembali lagi, saatnya kita memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin agar kita tidak menyesal dikemudian hari “
(Penulis)
“ Kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk
berpetualang" (Kahlil Gibran)
“ Kerjakanlah pekerjaan yang membawa berkah bagimu dan bagi orang yang kamu cintai “
vii
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan untuk :
Ibu dan Bapak tercinta, terimakasih atas perjuangan serta doa yang tak henti-hentinya, serta kasih sayang yang diberikan dalam mendidikku hingga dapat menyelesaikan gelar Sarjana. Kakak Q Fajar Mohammad Noor, terimakasih atas dukungan dan bantuannya selama ini.
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya karya ini dapat terwujud. Sungguh tiada kekuatan dan daya upaya tanpa kehendak-Nya.
Penulis menyadari bahwa selama ini, proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan rasa terima kasih yang tidak terkatakan kepada orang tua penulis,
ibu yang telah memberi dorongan dan do’anya serta restunya yang terus mengalir mengiringi langkah penulis.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Taufik, M. Si. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Ibu Dra. Partini, M.Si selaku Pembimbing Skripsi atas keikhlasan dan kesabarannya dalam membimbing, saran serta perhatian dalam mengarahkan penelitian ini.
3. BapakPermataAshfir,S. Psi. MA,selaku penguji skripsi yang telah memberikan masukan, saran, dan kritik untuk perbaikan kualitas skripsi yang penulis susun.
4. Ibu Dra. Zahratul Uyun, M. Si. selaku penguji skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji ujian skripsi dan telah memberikan masukan, saran, dan kritik untuk perbaikan penulisan skripsi.
5. Ibu SetiaAsyanti, S. Psi.,selaku pembimbing akademik terimakasih atas bantuan serta bimbingan selama penulis menjalani studi.
6. Seluruh staf pengajar dan tata usaha Fakultas Psikologi yang telah memberikan ilmu dan kemudahan dalam proses penyusunan skripsi ini.
ix
8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga bantuan yang diberikan menjadi amalan kebaikan di sisi Allah SWT. Amien.
Semoga Allah SWT berkenan memberikan berkah, rahmat, karunia dan hidayah-Nya atas segala budi baik yang telah diberikan. Penulis juga berharap semoga penelitian ini akan bermanfaat bagi pembaca. Amien.
Surakarta, 5 Mei 2014 Penulis
x
VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI
Menjadiprogdi paikologi dengan keunggulan dan keunikan pada indegensiasi yang mengkedepankan Islam dan Budaya Indonesia.
MISI
- Mengembangkan sistem dan sumberdaya berbasis Islam dan Budaya Indonesia
- Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana psikologi yang berkualitas, unggul dan profesional
- Menjadi pusat layanan jasa psikologi bagi masyarakat.
- Membangun pusat kajian riset dan pengembangan ilmu psikologi.
TUJUAN
- Menghasilkan sarjana psikologi yang menguasai dasar-dasar ilmu psikologi dan psikoterapi Islam, mengembangkan diri sesuai dengan bidang minat dan melanjutkan ke jenajnag pendidikan yang lebih tinggi.
- Memenuhi kebutuhan ilmuan psikologi yang berbasis Islam dan budaya Indonesia
xi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
VISI DAN MISI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA .... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
ABSTRAKSI ... xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Tujuan Penelitian ... 6
C. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI A. Kebermaknaan Hidup ... 8
1. Pengertian Kebermaknaan Hidup ... 8
2. Aspek-aspek Kebermaknaan Hidup ... 10
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi KebermaknaanHidup ... 14
4. Karakteristik Individu Yang Mampu Mencapai Kebermaknaan Hidup ... 21
B. Waria ... 25
1. Pengertian Waria ... 25
2. Jenis-jenis Waria ... 26
xii
4. Faktor Pendorong Seseorang Menjadi Waria ... 29
C. Kebermaknaan Hidup Pada Kaum Waria ... 33
D. Pertanyaan Penelitian ... 36
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 37
B. Definisis Operasional ... 37
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Identitas Informan ... 51
Tabel 2. Hasil Wawancara MFK 1 ... 52
Tabel 3. Hasil Wawancara KM 1 ... 54
Tabel 4. Hasil wawancara Dengan ZS... 56
Tabel 5. Hasil Wawancara Dengan MFK ... 59
Tabel 6. Hasil Wawancara Dengan KM 2 ... 61
xv
KEBERMAKNAAN HIDUP PADA WARIA
DI KOTA SURAKARTA
Abstraksi
Perkembangan individu tidak lepas dari pencarian identitas dan jati diri.Pencapaian kebermaknaan hidup dapat diartikan lebih luas sebagai usaha manusiauntukdapatmengaktualisasikandiri yang bertujuan untuk mendapatkan pengakuan dalam lingkungannya secara bebas tanpa harus terpilah-pilah oleh struktur sosial dan hal ini merupakan hak asasi setiap manusia.. Proses pencarian jati diri ini akan sampai pada penemuan kebermaknaan hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami dinamika kebermaknaan hidup kaum waria di Kota Surakarta. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1) Waria, agar dapat memahami hak dan kewajiban sebagaimana manusia lainnya dalam kehidupan sosial mereka melalui kebermaknaan hidup yang mereka capai. 2) Peneliti selanjutnya, terutama pengembangan ilmu psikologi agar dapat menjadi acuan dalam penanganan masalah sosial khususnya keberadaan waria. Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah peneliti lakukan maka beberapa kesimpulan yang dapat peneliti ambil dari hasil penelitian ini adalah: 1) Dari hasil wawancara dan analisis yang didapat peneliti terhadap infoman didapat hasil bahwa dari wawancara yang dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh informan yang kemudian dilakukan olah data dengan mengelompokkan jawaban berdasarkan urutan waktu wawancara yang dilakukan. Hasil wawancara juga terlihat bahwa informan merasa belum dapat diterima sepenuhnya oleh masyarakat terutama dengan perilaku mereka yang dalam pandangan norma masyarakat dapat disebut kurang pantas. Informan juga memilikipandangan bahwa materi merupakan jalan keluar dari kondisi yang mereka alami saat ini. 2) Kebebasan Berkehendak, dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa kaum wania adalah bagian dari lingkungan sosial yang juga memiliki kemauan dan keinginan yang sama dengan mahiuk hidup lainnya. Yang membedakan dengan mahkluk sosial lainnya, pandangan negatif masyarakat terhadap kaum waria akan memberikan pembatasan yang lebih terhadap kaum waria.Namun adanya pembatasan tersebut membuat kaumwaria ingin membuktikan bahwa mereka memiliki nilai dan sisi positif. 3) Kehendak Hidup Bermakna, kehendak untuk hidup bermakna memberikan dorongan terhadap kaum waria untuk memiliki pekerjaan, dalam hal ini pekerjaan dapat berarti melakukan sesuatu untuk mendapatkan uang sebagai salah satu cara untuk keberlangsungan hidup mereka sendiri. 4) Makna Hidup, pencapaian makna hidup yang dilaukan oleh kaum waria akan lebih berat karena kondisi psikologis dalam diri mereka sendiri juga faktor lingkungan sosial memberikan hambatan. Namun hal ini tidak mengurangi keinginan mereka untuk tetap dapat hidup normal kelak kemudian hari seperti masyarakat pada umumnya.