• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT SUKU JAWA MUSLIM DI HUTA IV NAGORI SAYUR MATINGGI KECAMATAN UJUNG PADANG KABUPATEN SIMALUNGUN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT SUKU JAWA MUSLIM DI HUTA IV NAGORI SAYUR MATINGGI KECAMATAN UJUNG PADANG KABUPATEN SIMALUNGUN."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT

SUKU JAWA MUSLIM DI HUTA IV NAGORI SAYUR

MATINGGI KECAMATAN UJUNG PADANG

KABUPATEN SIMALUNGUN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Intan Widi Arista NIM. 3123311023

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Intan Widi Arista. NIM. 3123311023. Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Suku Jawa Muslim Di Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hukum Islam dan hukum adat dalam pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilaksanakan di Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian hukum yuridis empiris yang ditinjau dari sudut sifatnya yaitu penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dengan prosedur pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang ada di Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun yang berjumlah 97 KK. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yaitu menentukan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Data-data naratif yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, diinterprestasikan untuk selanjutnya dianalisis. Dalam penelitian kualitatif analisis data diperoleh di lapangan dan hasilnya dituangkan dalam bentuk tulisan dan dianalisis. Dari hasil penelitian dapat dilihat dari 12 KK yang menjadi sampel dapat disimpulkan bahwa pembagian harta warisan secara hukum Islam belum terlaksana secara keseluruhan di masyarakat. Namun bukan berarti hukum Islam tidak dipakai dalam pembagian harta warisan yang ada di masyarakat, akan tetapi digabungkan/dikolaborasikan dengan pembagian harta warisan pada hukum adat Jawa agar tidak terjadi perselisihan diantara keluarga ataupun menghindari konflik yang terjadi di kemudian hari dan menciptakan ketenteraman di antara pihak keluarga. Dengan kata lain, masyarakat lebih memilih pembagian harta warisan secara hukum waris adat yaitu hukum adat Jawa dari pada hukum waris Islam dalam pelaksanaan pembagian harta warisan.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia- Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini berjudul, “Pembagian Harta Warisan Pada Masyarakat Suku Jawa Muslim Di Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun”.

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Penulis

menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari

segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan

kesempurnaan skripsi ini.

Terselesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang

telah mendorong dan membimbing penulis baik dengan ide-ide pemikirannya

serta motivasi untuk tetap semangat menyelesaikan skripsi dan pendidikan

penulis.

Teristimewa dan paling utama saya ucapkan terima kasih kepada orang tua

kepada ayahanda tercinta Imran dan Ibunda tercinta Jumiati atas pengorbanannya

selama ini kepada penulis baik dari segi moril, materil, dan untaian doa, semangat,

dukungan dan kasih sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis dapat

(6)

skripsi ini. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis juga mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku ketua jurusan PPKn dan

juga sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan

bimbingan, dorongan dan pengarahan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Arief Wahyudi, SH.,MH selaku sekretaris jurusan PPKn.

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH. selaku dosen Pembimbing Akademik dan

juga sekaligus dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dan

masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

6. Bapak Drs. Ramli, MA selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan

saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

7. Ibu Hapni Laila Siregar, S.Ag.,MA selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa

diselesaikan.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan PPKn yang telah banyak memberikan

pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat selama penulis mengikuti

perkuliahan serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

(7)

9. Bapak Jon selaku staf pegawai di Jurusan PPKn yang telah banyak

membantu penulis dalam administrasi yang dibutuhkan mahasiswa/i dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Bapak Surono selaku Pangulu/Kepala Desa yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk mengadakan penelitian di Huta IV Nagori Sayur

Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

11. Masyarakat Huta IV Nagori Sayur Matinggi yang telah banyak membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Adik penulis Ilham Widi Rahmansyah yang telah banyak memberikan

dukungan dan motivasi selama perkuliahan dan memberikan semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Abangda Quadi Azam yang telah membimbing dan memberikan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Sahabat-sahabat penulis Try Widianty, Almi Pratiwi Tarigan, Thoibah

Lubis, Rizky Adelina, Nurul Khodijah, Neni Rahmawati, Desi Aga Putri,

Nurmalina Panjaitan, Yessi Ardila Rahman, Hulfah Islami, Ahmad Arfah

Fansury Lubis, Chandra Fahmi Pratama Zega, Ahmad Faisal, M. Nasir

Sinaga yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam

menyelesaikan skripsi ini.

15. Teman-teman seperjuangan khususnya kelas Ekstensi B 2012 Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan

(8)

16. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FIS Unimed

yang telah banyak membantu penulis selama proses pengerjaan skripsi ini.

17. Teman-teman kost penulis Kak Fitri, Yuni, Nilla, dan Diana yang selalu

memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

18. Teman-teman seperjuangan PPLT SMK Negeri 2 Kisaran tahun 2015 yang

telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pembaca. Selamat Membaca.

Medan, Agustus 2016

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………. i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI……….. vi

DAFTAR TABEL……….. ix

DAFTAR GAMBAR………. x

DAFTAR LAMPIRAN………. xi

BAB I PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang………... 1

B. Identifikasi Masalah………... 3

C. Pembatasan Masalah……….. 4

D. Rumusan Masalah……….. 4

E. Tujuan Penelitian………... 5

F. Manfaat Penelitian………. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA……… 6

A. Kerangka Teoritis………...6

1. Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam……….. 6

a. Pengertian Hukum Islam………6

b. Pengertian Harta Warisan Menurut Hukum Islam………….7

c. Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam………… 10

(10)

e. Penggolongan Ahli Waris dan Bagian Penerimaannya

Menurut Hukum Islam………... 16

2. Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Adat Jawa………. 22

a. Pengertian Hukum Adat Waris Menurut Hukum Adat Jawa………22

b. Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Adat Jawa…… 23

c. Pembagian Ahli Waris Menurut Hukum Adat Jawa………. 25

B. Kerangka Berfikir……….. 29

BAB III METODE PENELITIAN……….. 31

A. Jenis Penelitian………. 31

B. Jenis Data………. 32

C. Lokasi Penelitian……….. 32

D. Populasi & Sampel………... 34

1. Populasi……….. 34

2. Sampel……… 34

E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional………. 35

1. Variabel Penelitian...………. 35

2. Defenisi Operasional……….. 35

F. Teknik Pengumpulan Data………... 35

G. Teknik Analisis Data……… 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……… 38

A. Deskripsi Wilayah Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun……… 38

(11)

b. Jumlah Penduduk………... 42

c. Mata Pencaharian Penduduk……….. 42

d. Keadaan Sosial Masyarakat………... 43

e. Kasus Yang Terkait Dengan Pembagian Harta Warisan………45

B. Penerapan Hukum Islam Dalam Pembagian Harta Warisan……... 46

C. Penerapan Hukum Adat Jawa Dalam Pembagian Harta Warisan... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……… 58

A. Kesimpulan……….. 58

B. Saran……… 59

DAFTAR PUSTAKA……… 61

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Susunan Organisasi Pemerintah Nagori Sayur Matinggi

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun……….33

Gambar 2. Struktur Organisasi Maujana Nagori Sayur Matinggi………..39

Gambar 3. Struktur Organisasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagori

(LPMN) Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang………...40

(13)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Wawancara

2. Hasil Wawancara

3. Dokumentasi Wawancara

4. Nota Tugas

5. Surat Penelitian dari Jurusan

6. Surat Penelitian dari Fakultas

7. Surat Penelitian dari Tempat Penelitian

8. Surat Keterangan Perpustakan dari Jurusan

9. Surat Keterangan Perpustakan dari UNIMED

10. Kartu Mengikuti Seminar Proposal

11. Kartu Bimbingan Skripsi

12. Pernyataan Keaslian Tulisan

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Keanekaragaman setiap suku ditentukan oleh aturan adat istiadat yang

biasanya lebih sering ditemukan pada perayaan-perayaan tertentu seperti

kelahiran, perkawinan, kematian dan mensyukuri hal-hal yang diperkirakan baik

untuk orang maupun masyarakat sekitar. Perbedaan adat istiadat inilah yang

memperkaya budaya pada suku-suku tersebut. Pada setiap suku juga memiliki

perbedaan yang ditentukan oleh suku masing-masing, misalnya dalam pembagian

harta warisan. Pada suku Batak, anak perempuan tidak mendapat hak dalam

pembagian harta warisan karena hanya anak laki-laki yang dianggap sebagai ahli

waris, sehingga hanya anak laki-laki yang mendapat harta warisan. Berbeda

dengan adat suku Jawa dimana pembagian harta warisan dilakukan dengan sistem

bagi rata kepada anak laki-laki dan anak perempuan.

Pada masyarakat suku Jawa Muslim terjadi perubahan-perubahan pada

sistem adat istiadat diantaranya dalam hal pembagian harta warisan. Hal ini terjadi

karena sebagian dari masyarakat Jawa mengadopsi sistem agama tertentu kedalam

adat istiadatnya. Sistem agama yang dianut suku Jawa pada umumnya adalah

agama Islam. Bagi masyarakat suku Jawa yang beragama Islam sering terjadi

permasalahan dalam menyelesaikan sengketa warisan karena kurangnya

pemahaman masyarakat khususnya pada pembagian harta warisan menurut

hukum Islam. Kurangnya pemahaman tersebut menyebabkan adanya anggapan

(15)

2

pembagian harta warisan menurut hukum Islam. Pembagian harta warisan

menurut hukum Islam diatur dalam Al-Qur’an QS. An-Nisa’(4) ayat 7 yang

berbunyi:

كرت

َمم

يصن

ء سِنللو

نوبرأق أْاو

نادلاوألا

كرت

َمم

يصن

ل جِرلل

ضورأفم

بيصن

رثك ۚ

أوأ

هأنم

َلق

َمم

نوبرأق أْاو

نادلاوألا

Lirrijaali nashiibun mimmaa taraka alwaalidaani waal-aqrabuuna walilnnisaa-i

nashiibun mimmaa taraka alwaalidaani waal-aqrabuuna mimmaa qalla minhu

aw katsura nashiiban mafruudaan.

Artinya: Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan

ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta

peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian

yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, pembagian harta warisan dalam Al-Qur’an telah diuraikan

dengan jelas yang menyebabkan kebanyakan umat Islam, termasuk para ulama

menganggap bahwa ketentuan Al-Qur’an tersebut bersifat mutlak sehingga tidak

dapat diubah dengan ketentuan lain. Namun, pada masa sekarang, pemahaman

masyarakat terkait pembagian harta warisan secara hukum Islam masih minim.

Oleh karenanya masyarakat dalam pembagian harta warisan masih menggunakan

hukum adat Jawa sesuai dengan mayoritas suku didaerah setempat. Kenyataan ini

banyak ditemui pada masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur

(16)

3

Huta IV Nagori Sayur Matinggi merupakan daerah yang mayoritas suku

Jawa dan beragama Islam. Dalam pembagian harta warisan masih banyak

masyarakat Jawa yang beragama Islam di daerah tersebut tidak mengikuti

pembagian harta warisan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada di dalam

syariat Islam itu sendiri. Hal ini disebabkan masyarakat Huta IV Nagori Sayur

Matinggi lebih sering mengikuti kepada tokoh adat dan pemuka masyarakat di

daerah tersebut. Walaupun masyarakat beranggapan bahwa apa yang

diinstruksikan oleh tokoh masyarakat tersebut merupakan sesuai dengan syariat

Islam namun pada kenyataannya pembagian tersebut lebih mengarah kepada

sistem hukum adat.

Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu dilakukan penelitian dengan

judul “Pembagian Harta Warisan pada Masyarakat Suku Jawa Muslim di

Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun”.

B. Identifikasi Masalah

Di dalam melakukan sebuah penelitian perlu ditentukan ruang lingkup serta

topik masalah yang akan diteliti, hal tersebut dilakukan agar penelitian menjadi

lebih terarah dan dapat dengan mudah didalami analisanya. Identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Pembagian harta warisan pada masyarakat suku Jawa Muslim belum

(17)

4

2. Mengenai kedudukan anak laki-laki dan anak perempuan dalam

pembagian harta warisan menurut hukum Islam.

3. Mengenai kedudukan anak laki-laki dan anak perempuan dalam

pembagian harta warisan menurut hukum adat pada suku Jawa.

4. Kurangnya penerapan hukum Islam dalam pembagian harta warisan

pada masyarakat suku Jawa Muslim.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka perlu adanya pembatasan

masalah. Pembatasan masalah digunakan untuk mempertajam konsep. Adapun

pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penerapan hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada

masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

2. Penerapan hukum adat dalam pembagian harta warisan pada masyarakat

suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung

Padang Kabupaten Simalungun.

D. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan hukum Islam dalam pembagian harta warisan

pada masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi

(18)

5

2. Bagaimana penerapan hukum adat dalam pembagian harta warisan pada

masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penerapan hukum Islam dalam pembagian harta

warisan pada masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur

Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

2. Untuk mengetahui penerapan hukum adat dalam pembagian harta

warisan pada masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur

Matinggi Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat khususnya suku Jawa

Muslim dalam pembagian harta warisan menurut hukum Islam.

2. Sebagai bahan masukan dan acuan untuk penelitian selanjutnya.

3. Memberikan pengetahuan secara ilmiah tentang penerapan hukum Islam

dalam pembagian harta warisan di dalam masyarakat suku Jawa Muslim.

4. Memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

5. Secara praktis dan teoritis dapat menjadi sumber data yang akurat dan

(19)

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari seluruh pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

sebelumnya dan dihubungkan dengan tujuan penelitian dapatlah dikemukakan

hal-hal sebagai berikut yaitu:

1. Penerapan hukum Islam dalam pembagian harta warisan pada masyarakat

suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi Kecamatan Ujung

Padang Kabupaten Simalungun belum terlaksana secara keseluruhan di

masyarakat. Namun bukan berarti hukum Islam tidak dipakai dalam

pembagian harta warisan yang ada di masyarakat, akan tetapi

digabungkan/dikolaborasikan dengan pembagian harta warisan pada hukum

adat Jawa agar tidak terjadi perselisihan diantara keluarga ataupun

menghindari konflik yang terjadi di kemudian hari dan menciptakan

ketenteraman di antara pihak keluarga. Hal ini dibuktikan ketika dalam

pembagian harta warisan tokoh masyarakat/tokoh agama yang telah

diundang menjelaskan terlebih dahulu pembagian harta warisan secara

hukum Islam sebagai dasar acuan dan hukum adat Jawa sebagai dasar adat

kebiasaan.

2. Penerapan hukum adat Jawa dalam pembagian harta warisan pada

masyarakat suku Jawa Muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi

(20)

59

perkumpulan dikeluarga yang menghasilkan keputusan bersama dengan

jalan musyawarah/mufakat banyak masyarakat yang memutuskan untuk

menggunakan pembagian harta warisan secara hukum adat Jawa karena

adanya kebijaksanaan dari keluarga, dan mengikuti kebiasaan/tradisi

tokoh-tokoh pendahulunya.

B. Saran

Sehubungan dengan kesimpulan di atas, dapatlah disarankan hal-hal sebagai

berikut:

1. Kepada masyarakat suku Jawa muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun perlunya memperkuat

ataupun merumuskan pembagian harta warisan dimasyarakat secara tertulis

baik itu pembagian harta warisan menurut hukum Islam dan pembagian

harta warisan secara hukum Islam supaya tidak terjadi konflik di kemudian

hari dan apabila terjadi sengketa maka akan dibuktikan dengan keputusan

secara tertulis sesuai dengan hasil musyawarah dan mufakat di antara pihak

keluarga. Dengan catatan ketika pembagian tersebut dilakukan sebelum

orang tua meninggal maka dibuat terlebih dahulu surat perjanjian dan jangan

diberikan kepada anak ketika orang tua masih hidup agar orang tua masih

bisa mengambil hasil dari harta tersebut.

2. Kepada masyarakat suku Jawa muslim di Huta IV Nagori Sayur Matinggi

Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun harus adanya sosialisasi

(21)

60

Matinggi sehingga masyarakat yang ada di nagori tersebut paham dan

mengetahui tentang tata cara pembagian harta warisan dan tahu dengan

bagian yang akan didapatkan ketika di antara masyarakat tersebut menjadi

ahli waris. Sosialisasi ini dilakukan agar ada hikmah masyarakat melakukan

pembagian harta warisan secara hukum Islam yaitu menghindari masyarakat

dari sikap serakah, menyadari bahwa orang lain mempunyai hak/bagian,

menghindari timbulnya persengketaan/fitnah karena pembagian yang tidak

adil / tidak benar, mewujudkan keadilan dalam keluarga yang berdampak

positif bagi keadilan dalam masyarakat. Karena hukum Islam wajib

dilakukan sesuai dengan syariat Islam sedangkan hukum adat merupakan

(22)

61

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Amiruddin dan Asikin, Zainal. 2004. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.

Batubara, Manaon.dkk. 2014. Al-Islam Pendidikan Agama Islam Untuk

Perguruan Tinggi. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Daulay, Mahmud Yunus dan Naimi, Nadlrah. 2012. Studi Islam II. Medan: Ratu Jaya.

2011. Fiqh Muamalah. Medan: Ratu Jaya.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Djamali, R. Abdoel. 2011. Pengantar Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Hafsah. 2011. Fiqh. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

K. Suhrawardi dan Simanjuntak, Komis. 2013. Hukum Waris Islam (Lengkap dan

Praktis). Jakarta: Sinar Grafika.

Manan, Abdul. 2006. Aneka Masalah Hukum Perdata Islam Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Marzuki. 2013. Pengantar Studi Hukum Islam: Prinsip Dasar Memahami

Berbagai Konsep Dan Permasalahan Hukum Islam Di Indonesia.

Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Rasjid, Sulaiman. 2012. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sawaun,A.dkk. 2012. Buku Induk Terlengkap Agama Islam. Yogyakarta: Citra Risalah.

Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: Unimed.

(23)

62

Sunggono, Bambang. 2007. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Suratman dan Dillah. 2014. Metode Penelitian Hukum. Bandung: Alfabeta.

Tutik, Titik Triwulan. 2008. Hukum Perdata dalam Sistem Hukum Nasional. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sumber Jurnal:

Ismatul Khasanah,dkk. “Pembagian Harta Warisan”. (Online). Vol. 1. No. 1.

(http://ejurnal.upgrismg.ac.id/index.php/paudia/article/download/261/230). Diakses: 8 Agustus 2016. Pukul : 13.00 Wib.

Kamaruddin. 2013. “Beragam Norma Hukum Dalam Penerapan Waris”.

(Online). Vol. 13. No.1.

(http://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/Almaslahah/article/download/3 39/280). diakses: 31 Januari 2016. Pukul : 16.00 Wib.

Gambar

Gambar 1. Susunan Organisasi Pemerintah Nagori Sayur Matinggi

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan uraian di atas maka tujuan penelitian dalam menganalisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Laju Pertumbuhan Ekonomi Dan Upah Minimum Terhadap Tingkat

Pada email gigi terdapat akumulasi ikatan kimia antara tanin dengan protein sehingga mengakibatkan ketika dilakukan pengukuran kekerasan email gigi, akumulasi tersebut

Dengan demikian, 57% kecamatan dan 31% kelurahan menderita akibat banjir lahar dingin Merapi pascaerupsi bulan Oktober 2010, hanya Kelurahan Karangwaru Ke - camatan

Secara umum persepsi peternak sapi potong tentang IB menunjukkan perbedaan yang nyata antar lokasi penelitian, kecuali (a) indikator pelayanan inseminator dan kebija-

Teknologi Informasi termasuk kedalam kategori kategori “cukup baik”, dengan persentase terendah adalah Kemudahan Bertukar Informasi berada pada kategori cukup baik dan

Sebagian besar dari plastik merupakan bahan sitentik, dalam perdagangan tersedia dalam berbagai bentuk dan macam yang disesuaikan dengan kebutuhan.. Pada setiap masa

Hasil yang diperoleh dari penelitian di SMA Laboratorium Percontohan UPI yaitu (1) pelaksanaaan peningkatan perilaku disiplin belajar siswa dalam pembelajaran PKn

Hasil rerata menunjukkan bahwa perlakuan interval pemberian air dan dosis nitrogen terhadap tanaman kailan ( Brassica oleraceae L. alboglabra ) varietas Nova tidak