PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN
SMA SWASTA NUSANTARA LUBUKPAKAM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Pelito Ependi Sidauruk NIM. 3123111059
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL
▸ Baca selengkapnya: kompetensi dasar dalam pelajaran ppkn kelas xii ada ....
(2)(3)(4)ABSTRAK
Pelito Ependi Sidauruk. NIM. 3123111059. “Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran PPKn SMA Swasta Nusantara Lubukpakam Tahun Ajaran 2015/2016”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa kelas x pada mata pelajaran PPKn SMA Swasta Nusantara Lubukpakam tahun ajaran 2015/2016. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubukpakam yang berjumlah 240 orang dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 orang dengan mengambil 15% dari jumlah populasi dengan menggunakan teknik sampel acak. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, dan penyebaran angket. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kompetensi guru membawa pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar khususnya pada mata pelajaran PPKn. Hal ini sesuai dengan hasil yaitu harga kritik “r” tabel dengan n=34 pada taraf kepercayaan 5% sebesar 0,339 sedangkan harga koefisien korelasi kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dikelas X SMA Swasra Nusantara Lubukpakam yaitu sebesar 0,56. Harga ini lebih besar dari kritik “r” tabel (0,56>0,339), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dapat meningkat dengan adanya kompetensi guru yang baik, tetapi tidak hanya kompetensi guru yang dapat mempengruhi prestasi belajar tetapi dapat juga dipengaruhi oleh lingkunagn keluarga, lingkungan masyarakat, cara belajar siswa, minat belajar dan motivasi belajar siswa.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa,
karena berkat dan karunianyalah penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Swasta Nusantara Lubukpakam”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis dengan rendah hatimengharapakan masukan dan kritikan yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Atas masukan
yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih.
Dalam penulisan skripsi ini, mulai dari awal hingga akhir penulis banyak
menemukan hambatan serta rasa jenuh. Namun karena dukungan berbagai pihak
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya. Dengan penuh ikhlas dan kerendahan
hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasi kepada:
1. Bapak Prof.Dr.Syawal Gultom M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Deny Setiawan M.Si, selaku Dekan FIS Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Reh Bungana P.A, S.H, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
5. Bapak Drs.Halking, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen
Pembanding Utama.
6. Ibu Dosen Dra. Rosnah Siregar selaku Dosen Pembanding Ahli.
8. Bapak/Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
9. Bapak Joni sebagai bagian tata usaha jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang telah banyak membantu dalam kelengkapan berkas
yang dibutuhkan penulis.
10.Teristimewa untuk Kedua Orang Tua saya yang telah memberikan Doa,
dukungan secara materi maupun non materi sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Kedua orang tua saya adalah ha yang paling berharga dan paling
indah dalam hidup saya.
11.Teristimewa buat adikku Cindi Rosari Sidauruk dan abangku Harmonas
Sidauruk dan Dharmanto Sidauruk yang telah banyak memberikan motivasi
dan bantuan kepada saya selam pengerjaan skripsi ini.
12. Kemudian kepada teman terbaik saya atau rekan kerja saya Prendi Sitanggang
yang setia menemani saya dalam menjalani susah dan senangnya kehidupan
ini.
13. Kemudian kepada teman-teman saya Samuel J.A Hutagaol, Laurentus
Lumban Gaol, Zua Hari, Eidi Tarigan, Yemima Siburian, Nirwana
Situmorang dan adik kelas saya Yogi Nainggolan. Terimakasih atas
bantuannya. Kalian sangat berarti bagi saya.
14. Teristimewa buat teman-teman WAP (Warkop Ateng Prendi) yang selalu ada
15. Teristimewa kepada teman-teman Reg-B PPKn stambuk 2012, yang telah
mendukung dan memberi semangat kepada saya selama melalui pendidikan
di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan.
16. Trimakasih kepada Ibu Dra. Dameria Marpaung selaku kepala sekolah
sekaligus guru PPKn SMA Swasta Nusantara Lubukpakam beserta
jajarannya serta para siswa yang telah mengizinkan dan membantu penelitian
skripsi ini.
17. Terakhir dan terkhusus kepada kekasih saya yaitu Tiur Sinaga, yang telah
banyak membantu penyelesaian skripsi ini.
Dan pihak-pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebut
namanya satu persatu. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga
skripsi ini dapat membantu dan memberi manfaat bagi semua pihak.
Medan, Agustus 2016
Pelito Ependi Sidauruk
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL………vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... .1
A. Latar Belakang Masalah ... .1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Kerangka Teori ... 8
1. Pengertian Kompetensi... 8
2. Kompetensi Guru ... 10
3. Pengertian Belajar ... 15
4. Prinsip-Prinsip Belajar ... 16
6. Pengertian Prestasi Belajar ... 18
B. Kerangka Berpikir ... 20
C. Hipotesis ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23
A. Lokasi Penelitian ... 23
B. Populasi dan Sampel ... 23
1. Populasi ... 23
2. Sampel ... 24
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25
1. Variabel Penelitian ... 25
2. Definisi Operasional ... 25
D. Kisi-kisi Penelitian ... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ... 28
F. Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30
A. Hasil Penelitian ... 30
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
A. Kesimpulan ... 60
B. Saran ... 61
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah Kelas X SMA Swasta Nusantar Lubukpakam... 24
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Dan Penelitian ... 25
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal ... 27
Tabel 3.4 Skore Penilaian ... 28
Tabel 4.1 Jawaban Responden Tentang Kompetensi Guru (Variabel X) .... 35
Tabel 4.2 DKN Kelas X Semester Ganjil SMA Swasta Nusantara Lubukpakam (Variabel Y) ... 37
Tabel 4.3 Nilai Koefisien Antara Kompetensi Guru dan Prestasi Belajar Siswa ... 39
DAFTAR LAMPIRAN 1. Daftar Penelitian Angket
2. Lampiran Dokumentasi Penelitian
3. Nota tugas
4. Surat Ijin Penelitian dari Jurusan PPKn
5. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial
6. Surat keterangan telah mengadakan penelitian dari SMA Swasta Nusantara
Lubukpakam
7. Surat keterangan bebas dari Perpustakaan Jurusan PPKn
8. Surat keterangan bebas dari Perpustakaan Universitas Negeri Medan
9. Kartu Bimbingan Skripsi
10. Daftar Hadir Seminar Proposal
11. Tabel nilai r product momen
12. Tabel t
13. Pernyataan Keaslian Tulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu negara dapat dikatakan negara berkembang ataupun negara maju
tentu tidak lepas dari kualitas sumber daya manusia yang terdapat di dalam sebuah
negara itu sendiri. Dalam meningkatkan sumber daya manusia tentu tidak lepas
dari kompetensi yang dimiliki setiap individu. Menurut Charles dalam Hanafiah
dan Suhana (2009:162) “kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk
mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapakan”.
Dari uraian tersebut, kompetensi mengacu pada kemampuan
melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan. Kompetensi menunjuk
kepada perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu di dalam
pelaksanaan tugas-tugas pendidikan. Dikatakan rasional karena mempunyai arah
dan tujuan yang akan membentuk atau membangun karakter yang lebih baik dari
setiap individu. Kompetensi dan pendidikan merupakan hal yang saling berkaitan,
di mana dalam membangun suatu kompetensi tidak terlepas dari pedidikan dan
sebaliknya. Untuk mencapai pendidikan yang baik (good education), tidak
terlepas dari kompetensi dari tenaga pendidik ataupun kompetensi yang harus
dimiliki oleh guru.
Hanafiah dan Suhana (2009:62) mengatakan:
2
kompetensi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan pengembangan profesionalisme.
Kompetensi guru haruslah dimiliki oleh setiap guru sebagai tenaga
pendidik yang kemudian kompetensi tersebut diterapkan kepada siswa pada saat
proses belajar mengajar berlangsung karena salah satu yang utama dalam
pembentukan atau membangun karakter siswa adalah pendidikan di sekolah yang
diterima dari guru.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, guru dapat diibaratkan sebagai
pembimbing perjalanan yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya
bertanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan
tidak hanya menyangkut fisik, tetapi juga menyangkut mental, emosional,
kreativitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks. Guru harus
merumuskan tujuan secara jelas, menetapkan jalan yang harus ditempuh,
menggunakan petunjuk perjalanan, serta menilai kelancaran perjalanan sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Semua itu dilakukan
berdasarkan kerja sama yang baik dengan peserta didik, tetapi guru memberikan
pengaruh utama dalam setiap aspek perjalanan. Guru memiliki hak dan tanggung
jawab dalam setiap perjalanan yang direncanakan dan dilaksanakannya. Istilah
perjalanan tersebut merupakan suatu proses pembelajaran, baik dalam kelas
maupun di luar kelas yang mencakup seluruh kehidupan. Analogi dari perjalanan
tersebut merupakan pengembangan setiap aspek yang terlibat dalam proses
3
Dalam proses pembelajaran yang pertama sekali guru harus melaksanakan
tujuan dan mengidentifikasi tujuan kompetensi yang hendak dicapai. Tugas guru
adalah menetapakan apa yang telah dimiliki peserta didik sehubungan dengan
latar belakang dan kemampuannya, serta kompetensi apa yang mereka perlukan
untuk dipelajari dalam mencapai tujuan. Untuk merumuskan tujuan guru perlu
melihat dan memahami seluruh aspek perjalanan.
Guru harus melihat keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, dan
yang paling penting peserta didik melaksanakan kegiatan belajar itu tidak hanya
secara jasmaniah tetapi mereka akan terlibat secara psikologis. Dengan kata lain
peserta didik harus dibimbing untuk mendapatkan pengalaman. Dan membentuk
kompetensi yang akan mengantar peserta didik mencapai tujuan.
Guru memaknai kegiatan belajar. Hal ini guru harus mampu membuat
kegiatan belajar mengajar bagi siswa secara tuntas, relevan, terperinci, bermakna,
imajinatif dan mampu menumbuhkan rasa ingin tahu yang tinggi. Melaksanakan
penilaian.
Dalam hal ini guru diharapakan mampu memberikan penilaian,
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat merangsang pola berpikir kritis
siswa serta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh siswa.
Untuk memenuhi hal tersebut calon guru perlu dibekali dengan perangkat
kompetensi yang dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Lembaga pendidikan guru harus mampu menyiapkan tenaga guru yang
4
Namun dalam kenyataan, masih banyak dijumpai guru-guru yang belum
memiliki kompetensi tersebut. Hal ini merupakan masalah pendidikan yang
dapat menghambat prestasi belajar siswa maupun menghambat harapan dan
cita-cita bangsa untuk meningkatkan sumber daya manusia. Dalam proses belajar
mengajar sering dijumpai suasana belajar yang monoton karena guru tidak
memiliki kompetensi sebagaiman seharusnya dimiliki oleh seorang guru.
Dewasa ini sering terjadi dalam praktek sehari-hari, pendidik atau guru
mengabaikan kompetensi yang harus dimiliki sebagai tenaga pendidik demi
tercapainya tujuan dari pendidikan. Dalam segi siswa, tentu banyak hal yang dapat
terjadi. Sebagai contoh, siswa tidak memperhatikan dalam kelas, siswa tidak
mengerjakan tugas sesuai harapan, siswa tidak tertarik dengan mata pelajaran
yang diajarkan, siswa terlalu konsentrasi pada hal lain atau pelajaran lain. Semua
ini akan mempengaruhi prestasi pembelajaran sehingga masalah tujuan
pendidikan akan sulit dicapai.
Selain itu, yang menghambat kemajuan pendidikan adalah adanya
kesenjangan fasilitas ataupun kesenjangan tenaga pendidik disetiap wilayah
mengingat negara Indonesia terdiri dari beribu pulau, bermacam-macam suku,
agama, ras dan golongan. tentu hal ini juga menjadi faktor penghambat prestasi
belajar ataupun tujuan pendidikan bangsa.
Salah satu alternatif yang akan ditempuh untuk mengatasi permasalahan
tersebut, baik meningkatkan potensi guru maupun untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn adalah dengan meningkatkan
5
dimiliki seorang guru adalah kompetensi personal, kompetensi sosial dan
kompetensi untuk melakukan pelajaran yang sebaik-baiknya yang berarti
mengutamakan nilai-nilai sosial dari nilai material”.
Diharapkan melalui peningkatan kompetensi guru dapat meningkatkan
pemahaman siswa dalam proses belajar mengajar PPKn, sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga secara otomatis akan meningkatkan
sumber daya manusia dan cita-cita serta harapan bangsa. Siswa juga dapat
meningkatkan pemahaman yang optimal terhadap mata pelajaran PPKn.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul : “Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran PPKn SMA Swasta Nusantara Lubukpakam Tahun Ajaran 201p5/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Menurut Setiawan identifikasi masalah ditarik dari uraian pada latar
belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup
permaslahan yang luas (Setiawan, 2014:20). Dari latar belakang di atas, penulis
dapat mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Kompetensi guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran PPKn belum maksimal.
2. Meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn.
3. Meningkatakan semangat belajar siswa untuk mencapai prestasi belajar yang
6
4. Usaha guru PPKn dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran PPKn.
5. Pentingnya kompetensi guru dalam proses belajar mengajar.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka
pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu kompetensi guru dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap mata pelajaran PPKn.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini yakni bagaimana pengaruh kompetensi guru dalam meningkatakan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran PPKn.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana pengaruh kompetensi guru dalam meningkatakan prestasi belajar siswa
pada mata pelajaran PPKn.
F. Manfaat Penelitian
Dari prestasi penelitian ini, diharapkan dapat manfaat sebagai berikut :
1. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang kompetensi yang harus dimiliki
oleh setiap guru.
2. Penulis dapat mengetahui kompetensi guru PPKn dan prestasi siswa dalam
7
3. Sebagai bahan masukan bagi guru SMA Swasta Nusantara Lubukpakam.
4. Sebagai bahan informasi yang bermanfaat bagi guru.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian maka penulis dapat mengambil
kesimpulan tentang “Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran PPKn dikelas X SMA Swasta Nusantara Lubukpakam”. Dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Bahwa kompetensi guru membawa pengaruh yang signifikan terhadap
prestasi belajar khususnya pada mata pelajaran PPKn. Hal ini sesuai dengan
hasil yaitu harga kritik “r” tabel dengan n=34 pada taraf signifikan 5%
sebesar 0,339 sedangkan harga koefisien korelasi kompetensi guru terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dikelas X SMA Swasra
Nusantara Lubukpakam yaitu sebesar 0,56. Harga ini lebih besar dari kritik
“r” tabel (0,56>0,339), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.
2. Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn dapat meningkat dengan
adanya kompetensi guru yang baik, tetapi tidak hanya kompetensi guru yang
dapat mempengruhi prestasi belajar tetapi dapat juga dipengaruhi oleh
lingkunagn keluarga, lingkungan masyarakat, cara belajar siswa, minat
61
B. Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka ada
beberapa saran yang ingin peneliti sampaikan, antara lain sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dijadikan sebagai pengalaman yang berharga yang dapat
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan peneliti tentang bagaimana
sebenarnya pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian dengan judul
yang sama diharapkan untuk menggunakan populasi dan sampel lebih
banyak lagi agar hasil penelitian lebih representative dan bisa juga
menambahkan variabel penelitian lain yang tidak diteliti di dalam penelitian
ini serta dapat menambah periode penelitian sehingga penelitian dapat
dilakukan dengan efektif dan efisien.
3. Bagi Sekolah
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal harus dapat mendukung
kegiatan yang ada di sekolah baik berupa akademik maupun nonakademik.
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Thursan. 2005. Belajar Secara Efektif. Jakara : Puspa Swara.
Hamzah. 2011. Profesi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaraan. Bandung : Refika Aditama.
Imron,Ali.2008. Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara.
Mudyaharjo, Redja. 2010. Filsafat Ilmu Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Setiawan, Deny.2015.Kapita Selekta Kewarganegaraan.Medan: Larisfa Grafika.
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Prestasi Proses Belajar Mengajar.Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sugiono.2012.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung : Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto.2006.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sukardi.2013.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta : Rineka Cipta.
Tarmidi dan Wulandari.2005.Prestasi Belajar Ditinjau Dari Persepsi Siswa Terhadap Iklim Kelas Pada Siswa Yang Mengikuti Program Percepatan Belajar.jurnal Psikologi vol.1 No. 1 Juni 2005.Fakultas Kedokteran USU