• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN KAB. SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN KAB. SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIO

VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN KAB. SERDANG BEDAGAI

TAHUN AJARAN 2016/2017.

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

ANTONIUS SARAGIH NIM.6123111010

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

ANTONIUS SARAGIH NIM: 6123111010. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain dan Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI Perbaungan Kab.Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017 (Pembimbing : IKA KUSUMASARI, SKRIPSI : FIK UNIMED 2017.)

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint dengan penggunaan model pembelajaran pendekatan bermain dan

pemanfaatan media audio visual pada siswa kelas VIII SMP Negeri Perbaungan Kab.Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas) dilakukan dengan 2 siklus tindakan selama 2 minggu dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 siswa-siswi, yang terdiri dari 13 siswi perempuan dan 17 siswa laki-laki. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar 1 yang berbentuk lembar fortofolio teknik dasar lari sprint sebanyak 1 kali pertemuan.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain dan Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017”.Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikandi jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan.

Begitu banyak kesulitan yang saya hadapi sebagai seorang penulis sejak penyusunan skripsi ini. Namun melalui orang yang mau berbelas kasih

memberikan bantuan berupa saran, motivasi, dan pengalaman, kesulitan itu dapat diatasi dengan baik. Dalam kesempatan ini juga dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapakan banyak trimakasih dan pengharapan sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr.Budi Valianto M.Pd selaku dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

(6)

iii

4. Bapak Syamsul Gultom, S.K.M, M.Kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs, Suryadi Damanik M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd selaku sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Ika Kusumasari ,S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang tidak bosan-bosannya memberikan arahan, motivasi, dan kontribusi yang baik agar penulisan skripsi ini dapat terelesaikan dengan baik.

9. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd dan Ibu Doris Apriani Ritonga,S.Psi.M.Pd

sebagai Pengarah I dan II yang telah memberikan kritik dan saran selama penyusunan skripsi ini.

10.Para Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

11. Bapak Drs.H.Hambali M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan yang telah memberikan kontribusi yang baik demi terselesaikannya skripsi ini.

(7)

iv

13.Ucapan Terima kasih kepada keluargaku yang sangat berperan dalam penyelesaian tugas akhir skripsi ini.

a. Teristimewa kepada orang tuaku, Ayah tercinta Sarman Saragih, dan Ibunda tercinta Nurmi Sipakkar. Terima kasih atas segala cinta kasih yang tak terukur, serta nasihat dan dukungan yang telah kalian limpahkan kepada saya.

b. Terima kasih juga atas dukungan dan doa saudara-saudari saya, kakak saya Rodemi Saragih, dan abang saya Jhon razoki Saragih. 14.Tidak luput juga saya ucapkan banyak Terima kasih kepada rekan-rekan

tim peneliti, Hafiz Nst, jack montana L.Toruan, Supriadi L.Tobing, Apriadi saragih, Sihol sianturi dan khususnya kepada Putri Taradina Panjaitan yang telah bersedia merelakan waktu membantu jalannya proses pengambilan data dan penyelesaian skripsi ini.

15.Trima kasih kepada sahabat anak kost blacklist 140 f dan Semua kerabat rekan seperjuangan PJKR 2012 terutama PJKR Reguler C

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca terutama bagi diri sendiri agar semakin memperkaya wawasan ilmu pengetahuan Pendidikan Jasmani Kesehatan Olahraga dan Rekreasi.

Medan, April 2017 Penulis

(8)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 9

D. Rumusan Masalah... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 11

A KajianTeoritis ... 11

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 11

2. Hakekat Belajar dan Hasil Belajar ... 13

3. Hakekat Atletik ... 19

4. Hakekat Lari Sprint ... 24

5. Hakekat Pendekatan Bermain ... 32

6. Hakekat Media ... ... 42

7. Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Lari Sprint ... 45

B. Kerangka Berfikir ... 46

C. Hipotesis ... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 48

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48

(9)

vi

2. Waktu Penelitian ... 48

B. SubjekPenelitian ... 48

C. Metode Penelitian ... 48

D. Desain Penelitian ... 49

E. Instrumen Penelitian ... 52

F. Teknik Analisis Data ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 56

A.Deskripi Data Penelitian ... 56

B.Hasil Penelitian ... 58

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A.Kesimpulan ... 71

B.Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Rubrik Penilaian ... 52

2. Deskripsi Data Penilaian ... 56

3. Deskripsi tes awal lari sprint siswa ... 57

4. Paparan data hasil belajar siswa ... 60

5. Hasil Belajar Siklus I Lari sprint ... 61

6. Deskripsi Hasil Belajar Siklus II Lari Sprint ... 66

[image:10.595.86.524.113.680.2]
(11)

viii

[image:11.595.96.521.124.552.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Lapangan Atletik ... 21

2. Sikap Urutan Lari Keseluruhan ... 27

3. Sikap start pada aba-aba bersedia ... 28

4. Sikap start pada aba-aba siap ... 29

5. Sikap start pada aba1aba ya ... 30

6. Sikap akhir (finish) ... 31

7. Permainan menerobos ban/hulahop ... 36

8. Permainan Lompat kardus ... 39

9. Permainan Menyentuhkan Bola kedada ... 40

10. Desain Penelitian ... 50

11. Diagram Deskripsi Data Penelitian ... 57

12. Diagram Siklus I ... 62

13. Diagram Siklus II ... 66

(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Lembar Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 74

2. Lembar Hasil Penilaian Penelitian ... 82

3. Lembar Observasi Guru Siklus I dan II ... 92

4. Lembar Observasi Siswa Siklus I dan II ... 97

(13)

1

1 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada dasarnya berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, yang sasarannya adalah peningkatan kualitas manusia Indonesia baik itu sosial, spiritual dan intelektual, serta kemampuan yang profesional. Untuk itu pembinaan kebugaran jasmani perlu dikembangkan dan ditingkatkan diseluruh tanah air terutama di sekolah-sekolah yang nantinya dapat menunjang proses belajar siswa.

(14)

2

pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif, dan kemajuan bekerja sama yang efektif.

Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada saat ini maupun yang akan datang. Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya manusia, namun bentuk tujuan serta proses pendidikan dari periode ke periode selalu berbeda, tapi jelas mengarah kepada peningkatan kualitas proses belajar mengajar.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-undang sistem pendidikan no. 20 tahun 2003). Pendidikan dapat juga diartikan sebagai usaha sadar individu dalam proses ke arah kedewasaan dan kematangan yang harus berorientasi kepada pengenalan realitas diri manusia dan dirinya sendiri.

Dalam proses belajar mengajar, pendidik harus membuat media-media yang menarik atau mengubah bahan ajar kebentuk yang diminati siswa namun tetap memperhatikan tujuan akhir pembelajaran. Dengan membuat media-media yang inovatif, seorang pendidik akan dapat meningkatakan potensi dirinya dalam mengajar. Hal ini sangat penting bagi seorang pendidik karena merupakan motor penggerak dalam proses pembelajaran.

(15)

3

manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani dan olahraga memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan mengajarkan berbagai keterampilan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan sterategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, kejujuran, kerjasama, dan lain-lain)

Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga bukan melalui pengajaran didalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatan sentuhan pisikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang diajarkan disekolah adalah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual, emosional dan keterampilan motorik siswa. Kemampuan motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi fisik yang baik diharapkan akan dapat menunjang proses belajar mengajar setiap mata pelajaran. Proses pembelajaran disekolah akan berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

(16)

4

kemampuan peserta didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan berkesinambungan.

Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti keberhasilan tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman, penguasaan materi dan hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.

Pada kenyataannya masih ditemukan permasalahannya berupa rendahnya efektifitas belajar mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Hal ini berkaitan dengan masih ditemukannya keragaman masalah dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, seperti:

1) keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum nampak,

2)Para siswa jarang mengajukan pertanyaan, walaupun guru sering meminta agar siswa bertanya jika ada hal-hal yang kurang dipahami.

(17)

5

pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah khususnya nomor lari sprint.

Lari sprint adalah suatu nomor yang terdapat dalam nomor lari pada cabang olahraga atletik yang diperlombakan di nasional maupun internasional. Dalam cabang lari sprint ini pelari harus berlari dengan kecepatan penuh dengan menempuh jarak yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah yang diutamakan bukanlah hasil kecepatan lari, tapi yang paling diutamakan adalah proses hasil belajar lari sprint, siswa harus dapat mengetahui tehnik-tehnik dasar lari sprint, misalnya tehnik dasar “aba-aba”, tehnik dasar “siap”, tehnik dasar “ya”, tehnik dasar gerakan lari dan tehnik dasar memasuki garis finish.

Guru merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber utama bagi siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan harus bisa menciptakan kondisi belajar yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan jasmani secara sadar akan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sesuai dengan kurikulum dan harus mengetahui tujuan yang akan dicapai. Agar tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tercapai dengan baik, maka guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan variasi serta menyenangkan.

(18)

6

ternyata sebagian besar siswa (26 orang) memiliki nilai dibawah nilai KKM dan 4 orang siswa memiliki nilai diatas KKM. Nilai KKM mata pelajaran pendidikan jasmani sekolah adalah 75. Siswa masih kurang menguasai teknik-teknik dasar lari sprint, sehingga mereka cepat bosan. Guru penjas perlu memberikan penjelasan lebih lanjut lagi tentang tehnik dasar lari sprint, agar siswa lebih mengerti dengan baik.

Dari hasil observasi yang dilakukan penulis, diperoleh informasi dari guru Pendidikan Jasmani bahwa nilai siswa dalam bidang studi pendidikan jasmani masih rendah. dari 30 siswa yang ada hanya 4 orang siswa yang mencapai KKM dan 26 orang siswa yang mendapat nilai dibawah KKM.

SMP Negeri 3 Perbaungan sama dengan SMP lainnya yang mengajarkan mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah tersebut,proses belajar mengajar dilakukan dilapangan terbuka yang terletak didepan sekolah tersebut. Walaupun sarana dan prasarana olahraga disekolah ini cukup baik,akan tetapi hasil belajar lari sprint masih jauh dari yang diharapkan. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk memaksimalkan proses belajar dengan metode pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual. Pendekatan bermain berperan penting dalam meningkatkan kualitas belajar, begitu pula dengan pemanfatan media audio visual, selain menjadikan peserta didik lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

(19)

7

siswa lebih banyak mendengarkan dan meniru gerakan yang diperankan guru penjas. Situasi seperti ini kurang mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami suatu materi pembelajaran lari sprint. Pembelajaran dengan metode lama atau ceramah menyebabkan siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan imajinasinya dan daya fikirnya.

(20)

8

suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui praktek mengusai tehnik yang dipelajari atau penemuan secara langsung.

Dengan melakukan olahraga lari sprint melalui penggunaan metode pembelajaran pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual, diharapkan dapat berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menguasai gerak dasar lari sprint dengan benar. Berdasarkan itu penulis berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain dan Pemanfaatan Media Audio Visual

Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017.’’

B.Identifikasi Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengindentifikasi masalah yang ada antara lain :

1.siswa merasa susah melakukan tehnik dasar lari sprint,

2.Keterbatasan alat sehingga membuat siswa jenuh ketika harus menunggu giliran mengikuti pembelajaran

3.Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, 4.Kemauan untuk belajar lari sprint sangat rendah.

(21)

9

C.Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah, adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat peranan menggunakan metode pembelajaran pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual terhadap upaya peningkatkan hasil belajar Lari Sprint pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017.

D.Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dapat diambil berdasarkan uraian di atas adalah “Apakah melalui penggunaan metode pembelajaran pendekatan bermain dan pemanfaatan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017?”

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Peningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Melalui Pendekatan Bermain dan Pemanfaatan Media Audio Visual.

F.Manfaat Penelitian

(22)

10

1. Sebagai masukan dan informasi bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih media pengajaran yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi siswa sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar. 3. Bagi guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten

Serdang Bedagai untuk lebih mengetahui Hasil Peningkatan Belajar Lari Sprint Menggunakan Model Pembelajaran Pendekatan Bermain dan

Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kab. Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017”

4. Bagi pihak sekolah agar dapat menerapkan pembelajaran Lari Sprint lebih efektif terhadap siswanya.

(23)

71 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siklus I dan II makan dapat ditarik kesimpulan bahwa “ melalui pendekatan bermaian dan pemanfaatan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbauangan Kab.Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2016/2017.

B.Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan model pembelajaran pendekatan bermaian dan pemanfaatan media audio visual khususnya pada pengajaran lari sprint atau pun materi pembelajaran yang lain sehingga keterampilan siswa semakin meningkat.

2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti pembelajaran agar dapat memahami pembelajaran dengan baik karena dengan pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

(24)

72

4. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran yang lainnya.

(25)

73

57 DAFTAR PUSTAKA

Arma, Abdullah, Agusmanji.1997. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani,Jakarta Direktorat Adang,Suherman.1998.Metode Belajar dan Pembelajaran,Era Intermedia

Dariyanto,2014.Pendidikan jasmani dan kebudayaan,PT.Asdi Mahasatya,Jakarta Dikdik.Zafar.Siddik.2010.Mengajar dan Melatih ATLETIK.PT. Remaja Rosdakarya

Djumidar,Mochamad.2004.Gerak-Gerak Dasar Atletik Dalam Bermain,PT.Raja Grafindo Persada

Dimyanto dan Mudjiono,2009,Belajar dan Pembelajaran,Jakarta,Rineka Cipta Gerry A.Carr,1997.ATLETIK untuk sekolah.PT.RajaGrafindo Persada,Jakarta

Harsuki,2003.Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga.Malang

Rahayu Trisna,2014.Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Penerbit Alfabeta

San.Abdullah.Ridwan, 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara.

Sadiman1984. Pengembangan Kurikulum.Jakarta,Rineka Cipta.

Syarifudin, Sudrajat Wiradihardja. 2014. Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan. Jakarta

Singer,1976.Dasar-dasar Pendidikan Jasmani.Penerbit PT.Budi Utama

Slameto.2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.Jakarta,PT.RajaGrafindo.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, maka disimpulkan: (1) Pengetahuan ibu terhadap deteksi dini kanker serviks sebagian besar adalah tinggi (72%), (2) perilaku deteksi

Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan frekuensi hospitalisasi dengan kemampuan perkembangan motorik halus pada anak

berdiri di London oleh Steve Harris pada tahun 1975 dan FAST ROCK merupakan band indie asal Kota Surakarta yang sangat mengidolakannya, sehingga dalam single

Shot pertama yang melakukan cutting pada subjek dalam frame subjek dimasukan kedalam headroom dan bagian bawah frame sampai sebatas lutut. Apabila subjek tidak bergerak, shot

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran pendidikan karakter bangsa di SMA Negeri 1 Purwantoro, Kabupaten Wonogiri telah

Nilai feeding rate tertinggi menggunakan metode SNI adalah papan partikel sengon kerapatan rendah (78,33 µg/ekor/hari untuk SNI dan 16,67 µg/ekor/hari untuk JIS) dan feeding

Magang yang berjudul “Pengelolaan Pemangkasan Paprika dan Karakterisasi Buah Tomat di PT JORO, Bandung Barat, Jawa Barat” terinspirasi dari masih sedikitnya produksi paprika

[r]