• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROYEKTERHADAP PERKEMBANGAN SOSIALANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SALSA PERCUT SEI TUAN T.A 2015-2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROYEKTERHADAP PERKEMBANGAN SOSIALANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SALSA PERCUT SEI TUAN T.A 2015-2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROYEKTERHADAP PERKEMBANGAN SOSIALANAK USIA 5-6 TAHUN

DI TK SALSA PERCUT SEI TUAN T.A 2015-2016.

SKRIPSI

OLEH :

NIKEN FARIDA NIM : 1123113013

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

NIKEN FARIDA, Nim : 1123113013, Pengaruh Penggunaan Metode Proyek Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Salsa Percut Sei Tuan T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode proyek terhadap perkembangan sosial anak kelompok usia 5-6 tahun di Tk Salsa Percut Sei Tuan. Pada penelitian ini terdapat dua kelas yaitu kelompok B1 sebagai kelas eksperimen dan kelompok B2 sebagai kelas kontrol. Yang ditentukan secara random dengan jumlah sampel disetiap kelas sebanyak 33 orang anak.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan desain penelitian

post test only control design. Variabel bebas adalah metode eksperimen

sedangkan variabel terikat adalah perkembangan sosial. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman observasi. Data dianalisis dengan metode deskriptif dan uji hipotesis dengan uji t yang dilanjutkan dengan uji signifikasi pada taraf nyata α = 0,05.

Hasil Analisis deskriptif menunjukkan penggunaan metode proyek di kelas eksperimen lebih baik di bandingkan dari kelas kontrol. Skor tertinggi kelas eksperimen 13, kelas kontrol 10. Rata-rata kelas eksperimen 11,12, untuk kelas kontrol 7,87. Jumlah anak di kelas eksperimen yang mendapat nilai di atas rata-rata lebih banyak ( 39,39 %. ) dibanding di kelas kontrol (30,30 %.). Sebaliknya jumlah anak di kelas kontrol yang mendapat nilai di bawah rata-rata (39,39%.) lebih banyak dibanding di kelas eksperimen (30,30%).

(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis tujukan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini denganbaik. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan

Metode Proyek Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun di TK Salsa

Percut Sei Tuan T.A. 2015/2016”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk

memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pada program

studi PG PAUD.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Sehingga, penulis mohon kritik dan saran dari berbagai pihak, agar hasilnya lebih

baik lagi.

Penulis juga menyadari bahwa banyak bantuan yang tak ternilai dari

berbagai pihak, dengan ini penulis berkesempatan mengucapkan banyak terima

kasih kepada:

1. Rektor Universitas Negeri Medan Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd

beserta jajarannya.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

UNIMED.

3. Wakil Dekan Bidang Akademik Bapak Prof. Yusnadi, MS, Wakil Dekan

Bidang Kepegawaian dan Perlengkapan Bapak Drs. Aman Simaremare,

MS, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Bapak Drs. Edidon

Hutasuhut, M.Pd

(6)

5. Ibu Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

7. Seluruh dosen prodi PG PAUD FIP UNIMED, yang telah membimbing dan

membagikan ilmunya. Khususnya Bapak Drs. J. Simanjuntak, M.Pd selaku

dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis selama

mengikuti perkuliahan.

8. Seluruh civitas akademika FIP UNIMED dan pegawai terkhusus kepada

kakak Ika Suyanti S.Pd yang telah memberikan bantuan kepada penulis untuk

menyelesaikan skripsi tepat waktu.

10. Teristimewa kedua orang tua tercinta Bapak Sudarman & Ibu Sugiati.

Terima kasih atas segenap ketulusan cinta & kasih sayangnya selama ini,

perjuangan dan pengorbanan untuk penulis. serta tak henti-hentinya

(7)

11. Untuk kakak-kakak, abang dan adik tersayang Hastuti Handayani, S.Kep,

Ners, Herjati Nuswantaris, A.Md.R.O, Isyana Ramayani, S.Pd, Muhammad

Habibi, S.ST dan Niken Kemala yang telah memberikan dukungan,

motivasi dan doa kepada penulis.

12. Terima kasih kuucapkan kepada teman-teman seperjuangan di Prodi PG

PAUD angkatan 2012, serta sahabat-sahabat yang selalu setia dalam suka

maupun duka (Nisya, Icha, Patma, Rani, Widya, Rahmi, Qoqom, Mifta, Kiki,

Rahma, Ridha)

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari

berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah

SWT membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita

semua dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, Juni 2016

Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

2.1.1 Perkembangan Sosial ... 7

2.1.1.1 Pengertian perkembangan sosial ... 7

2.1.1.2 Karakteristik perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun ... 8

2.1.1.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial ... 9

2.1.2 Metode Proyek ... 11

(9)

2.1.2.2 Rancangan Kegiatan Metode Proyek... 14

2.1.2.3 Tujuan dan Manfaat Metode Proyek ... 16

2.1.2.4 Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Metode Proyek . 18 2.1.2.5 Langkah-Langkah Penggunaan Metode Proyek... 19

2.1.3 Metode Demonstrasi... 20

2.1.3.1 Pengertian Metode Demonstrasi ... 20

2.1.3.2 Tujuan dan Manfaat Metode Demonstrasi ... 21

2.1.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi ... 22

2.1.3.4 Langkah-Langkah Penggunaan Metode Demonstrasi ... 22

2.2 Kerangka Berfikir ... 23

2.3 Hipotesis Penelitian ... 25

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian ... 26

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian... 26

3.2.1. Populasi Penelitian ... 26

3.2.2. Sampel Penelitian ... 26

3.3. Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ... 27

3.3.1. Variabel Penelitian ... 27

3.3.2. Definisi Operasional ... 27

3.4. Desain dan Prosedur Penelitian ... 28

(10)

3.4.2. Prosedur Penelitian ... 28

3.5. Instrumen Penelitian ... 30

3.6. Teknik Analisis Data ... 31

3.7. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 35

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 35

4.2 Pengujian hipotesis Penelitian ... 43

4.2.1 Uji Normalitas Data ... 43

4.2.2 Uji Homogenitas ... 44

4.2.3 Uji Hipotesis ... 45

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 46

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran ... 49

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintaks Metode Proyek ... 19

Tabel 2.2 Sintaks Metode Demonstrasi ... 23

Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 28

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Observasi ... 30

Tabel 3.3 Jadwal Rencana Penelitian ... 33

Tabel 4.1 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak dengan Menggunakan Metode Proyek (Kelas Eksperimen) ... 35

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Perkembangan Sosial Kelompok Eksperimen ... 37

Tabel 4.3 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Perkembangan Sosial Kelompok Eksperimen... 39

Tabel 4.4 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak dengan Menggunakan Metode Demonstrasi (Kelas Kontrol)... 39

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Nilai Perkembangan Sosial Kelompok Kontrol... 41

Tabel 4.6 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Data Keterampilan Bercerita Kelompok Eksperimen... .... 42

Tabel 4.7 Ringkasan Uji Normalitas Data dengan Uji Liliefors ... 43

Tabel 4.8 Ringkasan Uji Homogenitas ... 44

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Grafik Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Perkembangan Sosial Kelompok Eksperimen ... 38

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Eksperimen

Lampiran 2 Kisi-Kisi Lembar Observasi Anak Kelas Kontrol

Lampiran 3 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun

Kelas Eksperimen

Lampiran 4 Hasil Observasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Kelas

Kontrol

Lampiran 5 Perhitungan Mean (Rata-Rata), Standar Deviasi dan Varians Kelas

Eksperimen (X2) dan Kelas Kontrol (X1) Lampiran 6 Uji Normalitas

Lampiran 7 Uji Homogenitas

Lampiran 8 Uji Hipotesis

Lampiran 9 Nilai untuk Distribusi F

Lampiran 10 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

Lampiran 11 Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke z

Lampiran 12 Nilai Kritis untuk Distribusi t

Lampiran 13 RKM dan RKH

Dokumentasi Penelitian

Surat Izin Penelitian

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Periode emas atau yang lebih dikenal dengan golden age adalah masa

dimana otak anak mengalami perkembangan paling cepat sepanjang sejarah

kehidupannya . Periode ini hanya berlangsung pada saat anak dalam kandungan

hingga usia dini yaitu 0-6 tahun. Pada masa itu otak anak sedang mengalami

pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Sehingga masa ini merupakan

masa yang paling tepat untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak

usia dini seperti aspek kogntif, bahasa, fisik motorik, nilai agama moral, dan sosial

emosional.

Seluruh aspek perkembangan anak tersebut dapat dikembangkan melalui

program pendidikan anak usia dini. Pendidikan anak usia dini merupakan upaya

yang dilakukan untuk memberikan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan

pada anak. Hal ini telah tercantum di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan

Nasional No.20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 14, pendidikan anak usia dini adalah

suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan

usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk

membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak

memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, sehingga upaya

pengembangan seluruh aspek pengembangan anak usia dini harus dimulai sejak

usia dini agar tercapai secara optimal. Apabila pada masa ini anak tidak dibina

(15)

sosial, intelektual dan moral yang akan menentukan sikap serta prilaku sosial

seseorang ketika dewasa.

Salah satu aspek perkembangan anak yang harus mendapat perhatian dari

sejak dini adalah perkembangan sosialnya. Suyadi (2010: 108) mengatakan

“perkembangan sosial adalah tingkat jalinan interaksi anak dengan orang lain dari

orang tua, saudara, teman bermain, hingga masyarakat secara luas”.

Perkembangan sosial anak prasekolah tampak pada caranya bergaul dengan teman

sebaya meliputi berinteraksi, bergaul dengan anak lain dan para guru . Ketika

anak berhubungan dengan orang lain, terjadi peristiwa yang sangat bermakna

dalam kehidupannya yang dapat membantu mengembangkan sosial anak. Menjalin

hubungan sosial dengan orang lain merupakan hal yang sangat penting bagi anak.

Mereka akan belajar untuk berteman, berbagi perasaan, mengembangkan sikap

memberi dan menerima, belajar bekerjasama, menghargai orang lain, mampu

menghargai kekurangan orang lain.

Menurut Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 137 tahun 2013

tingkat pencapain perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun meliputi: (1) bermain

dengan teman sebaya (2) berbagi dengan orang lain, (3) menghargai hak/pendapat

/karya orang lain, (4) bersikap kooperatif, (5) menunjukkan sikap toleran (6)

mengenal tata krama dan sopan santun sesuai dengan nilai sosial budaya setempat.

Perkembangan sosial anak perlu dikembangkan sejak usia dini karena

memiliki dampak terhadap kesiapan anak memasuki dunia sekolah karena anak

yang secara sosial siap untuk memasuki dunia sekolah adalah anak yang mampu

menjalin pertemanan, mempertahankan pertemanan, dan dapat berkomunikasi

(16)

mengembangkan perkembangan sosial anak sejak dini yaitu dikarenakan prilaku

belum bisa menyesuaikan diri dengan berbagai peraturan yang berlaku, anak

masih sering bertindak dengan kemauannya sendiri, menguasai alat permainan

tanpa mau berbagi dengan teman, dan masih ada yang malu dan merasa takut

berbicara dengan guru atau temannya. Beberapa hal yang menyebabkan

rendahnya perkembangan sosial anak disebabkan beberapa faktor yang salah

satunya adalah metode yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang

mendukung untuk perkembangan sosial anak.

Ada berbagai macam metode yang dapat meningkatkan perkembangan

sosial anak. Salah satunya melalui penggunaan metode proyek. Metode proyek

adalah sebuah metode yang memberikan pengalaman belajar melalui pemberian

sebuah kegiatan yang harus dikerjakan secara kelompok untuk mencapai tujuan

bersama, sehingga didalam kelompok tersebut akan muncul proses berinteraksi,

bersosialisasi, dan kerjasama. Menurut Rooprine dan Jhonson (2011:313)

“metode proyek memberikan konteks yang sering dan nyata dimana anak-anak

dibantu dalam mengembangkan berbagai macam pengetahuan sosial,

(17)

Berdasarkan pendapat tersebut dapat diartikan bahwa metode proyek menjadi

salah satu cara untuk memecahkan masalah terkait perkembangan sosial anak.

Keunggulan metode proyek ini diantaranya anak terlibat dalam suatu kegiatan

bersama yang memacu anak untuk berinteraksi dengan temannya sehingga

berpengaruh terhadap perkembangan sosialnya. Penggunaan metode proyek ini

dapat membiasakan anak berinteraksi dengan sesamanya. Oleh sebab itu

penggunaan metode proyek diharapkan dapat meningkatkan perkembangan sosial

anak.

Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan Tutik Alfiana dan

Anik Lestariningrum dengan judul Penerapan Metode Proyek Untuk

Meningkatkan Ketrampilan Sosial Anak Dalam Bekerjasama Pada Anak Didik

Kelompok B2 Di Tk Kreatif Zaid Bin Tsabit Kecamatan Nglegok Kabupaten

Blitar, Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan mereka

menyimpulkan bahwa dengan metode proyek dapat meningkatkan ketrampilan

sosial anak dalam bekerjasama dan juga meningkatkan kinerja guru.

Dari permasalahan diatas, maka penulis merasa perlu adanya suatu

tindakan untuk dapat meningkatkan perkembangan anak usia 5-6 tahun sejak usia

dini oleh sebab itu penulis mengadakan penelitian yang berjudul PENGARUH

PENGGUNAAN METODE PROYEK TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SALSA PERCUT SEI TUAN T.A 2015-2016.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut. Maka identifikasi masalah dalam

(18)

1. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran kurang mendukung untuk

perkembangan sosial anak.

2. Perkembangan sosial anak masih rendah.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan waktu, dana, tenaga, dan agar penelitian dapat

dilakukan secara mendalam dan berdasarkan identifikasi masalah tersebut. Maka

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh penggunaan metode

proyek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK SALSA Percut

Sei Tuan T.A 2015-2016.

1.4 Perumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “ Apakah metode proyek

berpengaruh terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK SALSA

Percut Sei Tuan T.A 2015-2016 ? ”.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

penggunaan metode proyek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di

(19)

1.6 Manfaat Penelitian 1. kegunaan Teoris

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai

pembelajaran di PAUD. Terutama untuk perkembangan sosial anak melalui

penggunaan metode proyek.

2. Kegunaan praktis

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat praktis sebagai berikut:

a. Bagi guru/kepala sekolah

Sebagai masukan dalam mengembangkan sosial anak melalui penggunaan

metode proyek. Memberi masukan bahwa perkembangan sosial perlu untuk

dikembangkan sejak usia dini.

b. Bagi penulis

Dapat menambah wawasan, pengetahuan, pengalaman penelitian dan

Dapat mengetahui dan membandingkan keadaan dilapangan yang sebenarnya

dengan teori yang selama ini dipelajari.

c. Bagi peneliti lain

Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi peneliti berikutnya yang

melakukan penelitian yang ada hubungannya dengan penelitian perkembangan

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan bahwa :

1. Metode proyek adalah sebuah metode yang membutuhkan keaktifan dan

kerjasama anak dengan memberikan kesempatan berupa pemberian sebuah

kegiatan yang dikerjakan secara kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

sehingga anak akan berusaha berinteraksi, bekerjasama, dengan temannya agar

dapat menyelesaikan kegiatan.

2. Uji persyaratan analisis untuk normalitas dengan Lilliefors untuk kelas

eksperimen diketahui = 0,1341 adalah lebih kecil dari sebesar 0,1542.

Untuk kelas kontrol diketahui = 0,1198 adalah lebih kecil dari 0,1542.

Uji homogenitas varians data perkembangan sosial anak dari kedua kelas hasil

penelitian berasal dari populasi yang homogen. nilai F = 1< F = 1,82.

3. Hasil uji hipotesis menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan

metode proyek terhadap perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Salsa

Kec Percut Sei Tuan. Hasil uji dua rata-rata diketahui t-hitung =11,20 lebih besar

(21)

5.2.

Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas,

makan saran dalam penelitian ini ditujukan kepada:

1. Bagi Guru

a. Guru dapat menggunakan pembelajaran metode proyek sebagai salah satu

bentuk pembelajaran yang dapat membantu mengatasi permasalahan

rendahnya perkembangan sosial anak.

b. Dapat memilih metode yang tepat dalam pembelajaran sehingga tujuan

pembelajaran dapat tercapai.

c. Senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran yang sudah baik agar

mutu dan kualitas pendidikan akan lebih baik lagi.

3. Bagi Kepala Sekolah

a. Diharapkan adanya kerjasama yang baik dengan mendukung upaya guru

dalam pembelajaran metode proyek dengan menyediakan sumber belajar

dan fasilitas yang dibutuhkan guru.

b. Untuk tercapainya pendidikan yang baik perlu adanya koordinasi yang

harmonis diantara guru sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat

tercapai.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk

melakukan penelitian lanjutan tentang penggunaan metode proyek bagi anak,

(22)
(23)

DAFTAR PUSTAKA

Cristianti, Martha 2011. Pembelajaran Anak Usia Dini Dengan Pendekatan

Proyek. Jakarta: Dinamika.

Daryanto. 2013. Strategi dan Tahapan Mengajar.Bandung: Yrama Widya.

Daryanto. 2009. Panduan proses pembelajaran. Jakarta: Publisher.

Djamarah & Syaiful. 2006. strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Eka Ariyani. 2014. Penerapan Metode Proyek Untuk Mengembangkan Kognitif

Anak Dalam Mengenal Konsep Bentuk, Warna, Ukuran Dan Pola Di Kelompok B2 Pendidikan Anak Usia Dini Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Skripsi

Program Studi Anak Usia Dini Universitas Bengkulu. Dalam Format PDF.

Isjoni. 2014. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Bandung: Alfabeta

Khamdi, Waras. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif. Malang:Universitas Negeri Malang.

Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta.

Morrison, G. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

Partini. 2010. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Rooprine, J & Jhonson, J. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Berbagai

Pendekatan. Jakarta: Kencana.

Rachmi, M. 2012. Perkembangan sosial anak usia dini.(online) ,dalam http://rachmimaulanaputri.co.id/2012/11/perkembangan-sosial-anak-usia-

dini.html, diakses 13 Pebruari 2016.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung:Alfabeta.

Sujiono, B & Nuraini, Y. 2005. Mencerdaskan Prilaku Anak Usia Dini. Jakarta:Gramedia.

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara

Supriadi, Dedi. 2003. aktifitas mengajar anak TK. Bandung: Katarsis.

(24)

Suyadi. 2010. Psikologi belajar Paud. Yogyakarta: Pedagogia.

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Kencana.

Gambar

Gambar 4.2 Grafik Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Perkembangan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan atau masukan bagi Sentra Pasar Batik Danar Hadi Surakarta tentang apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan

Kasang tukang masalah dina ieu panalungtikan nya éta kurangna pangaweruh masarakat Désa Rancakalong Kacamatan Rancakalong Kabupatén Sumedang, hususna ngeunaan seni

a. Menjamin bahwa barang-barang, hak-hak atas barang/tagihan, surat-surat berharga*), tersebut pada butir 1 di atas, adalah benar-benar milik/hak saya pribadi yang

Berdasarkan gambar 4.1 menunjukkan perbedaan rata-rata nilai siswa yang berdampak terhadap peningkatan rata-rata kemampuan literasi sains siswa pada kelas yang

&#34;You get the weapon we can use, and I'll make certain Ishtar gets it right where it will hurt the most.&#34; Grimly, she closed her eyes and knotted her fists. For the sake of

Berbagai pemikiran dan penelitian terus dilakukan dalam upaya peningkatan produksi pertanian dan indeks pertanaman (IP). Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan

Ada kemungkinan terdapat perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mendapat pengajaran matematika melalui metode pemecahan masalah dengan siswa yang mendapat pengajaran

Asap cair pada dasarnya merupakan asam cuka ( vinegar ) kayu yang diperoleh dari distilasi kering terhadap kayu (Wibowo, 2002). Kayu mengandung komponen selulosa,