• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SOLUTION TREATMENT 450 °C, QUENCHING DENGAN AIR 27 °C DAN AGING 210 °C TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN (Al-Si-Cu).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SOLUTION TREATMENT 450 °C, QUENCHING DENGAN AIR 27 °C DAN AGING 210 °C TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM PADUAN (Al-Si-Cu)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENGARUH SOLUTION TREATMENT 450 °C,

QUENCHING DENGAN AIR 27 °C DAN AGING

210 °C TERHADAP SIFAT FISIS DAN

MEKANIS ALUMINIUM PADUAN (Al-Si-Cu)

Disusun :

DWI HANANTA

NIM : D 200 980 058

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Aluminium adalah salah satu bahan non ferrous yang paling

banyak digunakan. Aluminium sudah banyak dipergunakan dalam

bidang industri dan transportasi karena memiliki banyak sifat yang

menguntungkan, hal tersebut menyebabkan aluminium memiliki

penggunaan yang luas. Untuk mendapatkan tambahan terhadap

kekuatan mekaniknya aluminium dapat dipadukan dengan Cu, Mg,

Si, Mn, Ni dan sebagainya. Aluminium paduan dapat diperoleh

dengan cara pengecoran. Hal ini juga memberikan sifat-sifat baiknya

seperti tahan terhadap korosi, koefisien muai rendah, konduktor

panas dan listrik yang baik. Adapun untuk memperbaiki sifat logam

aluminium diberikan perlakuan panas (Heat Treatment). Paduan

aluminium dengan unsur Silikon (Si) dan Tembaga (Cu) sebagai

paduan elemen utama merupakan jenis paduan aluminium yang

sering di gunakan. Hal ini dikarenakan sifat mampu cor dari paduan

ini tergolong baik, disamping ketahanannya terhadap korosi serta

mudah untuk diproses mesin, jenis paduan ini banyak dipakai pada

industri otomotif. Salah satu contohnya adalah untuk pembuatan velg

(3)

3

Sangat penting untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis suatu

logam khususnya aluminium. Dengan mengetahui sifat fisis dan sifat

mekanik suatu logam, maka kita dapat menggunakan logam tersebut

sesuai dengan kebutuhan tanpa mengesampingkan sifat dan kondisi

logam tersebut. Untuk mengetahui sifat-sfat logam tersebut diatas

kita lakukan beberapa pengujian, misalnya pengujian uji tarik, uji

fatik, uji impak, uji kekerasan, uji struktur mikro, dan komposisi kimia,

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

Heat Treatment terhadap perubahan sifat fisis dan mekanis pada

aluminium paduan Al-Si-Cu.

1.3. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan diharapkan ada beberapa

manfaat yang bisa diambil, yaitu sebagai berikut:

a. Manfaat untuk pengembangan akademik

Untuk mengetahui beberapa proses heat treatment pada

bahan aluminium.

b. Manfaat untuk bidang industri

Dari data-data hasil penelitian secara tidak langsung dapat

berguna untuk ahli teknik dan perusahaan logam sebagai

(4)

4

1.4. Batasan Masalah

Untuk mendapatkan hasil penelitian dari permasalahan yang

ditentukan, maka perlu adanya pembatasan ruang lingkup penelitian,

yaitu :

a. Material yang diteliti adalah Aluminium (Al-Si-Cu) bekas yang

di cor menggunakan cetakan pasir setelah itu dilakukan heat

treatment.

b. Dilakukansolution treatment pada suhu 450 0C dengan waktu

tahan 1 jam, quenching dengan media air pada suhu 27 0C

lalu diaging berupaartifacial aging pada suhu 210 0C dengan

waktu tahan 1 jam.

c. Pengujian yang dilakukan pada material yaitu:

1. Uji tarik

2. Uji fatik

3. Uji impak

4. Uji kekerasan

5. Uji sruktur mikro

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan penelitian ini adalah artificial aging T6 berpengaruh terhadap sifat fisis dan mekanis apduan aluminium tuang, disebabkan karena pada perlakuan panas artificial

Prakoso, C., (2009), dalam penelitian tentang analisis sifat fisis dan mekanis alumunium paduan Al, Si, Cu, terhadap perlakuan solution treatment 450ºC, quenching dengan air dan

Tugas Akhir dengan judul Pengaruh Heat Treatment Terhadap Sifat Fisis.. dan Mekanis Alumunium Paduan Dengan Komposisi Si 1,5%, 2,1%

pengaruh dari heat treatment terhadap sifat fisis (komposisi kimia dan struktur mikro) dan mekanis (kekerasan) dari alumunium paduan dengan. komposisi Si 1,5%, 2,1% dan 2,7%

Setelah melakukan proses penelitian mengenai sifat fisis dan mekanis aluminium paduan pada kondisi tanpa perlakuan penyemprotan, penyemprotan selama 15 hari dan penyemprotan selama

Hasil pengujian tarik yang telah dilakukan pada benda uji paduan Al-Si- 4,5%Cu-4%Zn baik yang mengalami perlakuan panas aging maupun tanpa perlakuan panas aging menunjukkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat mekanis dan sifat fisis pada material Al-Cu sebelum dan sesudah dilakukan proses age hardening pada variasi suhu

Paduan aluminium silikon (Al-Si) sangat baik kecairannya, mempunyai permukaan yang baik, tanpa kegetasan panas, dan sangat baik untuk paduan coran. Sebagai tambahan, paduan