UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN SHOOTING BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SISWA
KELAS X SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
OLEH :
EPTI ENIZA N HARAHAP NIM : 6103311078
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
EPTI ENIZA N.HARAHAP Upaya Meningkatkan Hasil Pembelajaran Shooting Bola Basket Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate Tahun Ajaran 2015/2016.
Pembimbing SUHARJO
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015/2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya peningkatan hasil belajar shooting bola basket melalui pendekatan saintifik pada siswa kelas X SMK N 1 Percut Sei Tuan Medan Estate Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Percut Sei Tuan Medan Estate. Tahun Ajaran 2015/2016, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X- Las 2 yang berjumlah 32 orang. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil dilihat dari ketuntasan siswa secara individu dan secara klasikal. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk fortofolio. Dan setelah menerapkan model pembelajaran pendekatan saintifik maka di adakan tes hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk teknik shooting bola basket.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
Rahmatnya,sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini dimaksud
untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di
Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan hambatan yang
dialami penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Dan keberhasilan dalam menyelesaikan karya
ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan
moral, spiritual maupun materi.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan terimakasih dan
penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan studi serta penulisan
skripsi ini sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor UNIMED
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd Sebagai Wakil Rektor I, Bapak Dr. Restu, M.S Wakil
Rektor II, Bapak Prof. Dr.Sahar Siagian, M.Pd Wakil Rektor II, Bapak Prof. Manihar
Situmorang, M.Sc. Ph.D wakil Rektor IV.
3. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED serta para
Wakil Dekan FIK UNIMED.
4. Bapak Drs. Suharjo,M.Pd Pembantu Dekan I FIK UNIMED dan Sekaligus pembimbing
skripsi yang selama ini telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Pembantu Dekan II FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Seluruh Staf Akademik dan Perpustakaan FIK dan Administrasi FIK UNIMED yang telah
memberikan kemudahan dalam hal administrasi selama perkuliahan.Bapak Kasni, M.Pd
selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate.
9. Bapak Sukirman S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan
Estate , dan Guru Pendidikan Jasmani, yang telah memberi izin kepada penulis untuk dapat
melaksanakan penelitian.
10. Terkhusus buat keluarga tercinta terutama kedua orangtua saya : Zaman Harahap
(Ayahanda), Nuranisah Panggabean (Ibunda), Puji atmimi Harahap (Kakak), Mujahid
Muhammad Harahap (adik).
11. Buat rekan-rekan mahasiswa PJKR Prodi PJS10 terutama buat kls PJS D Ekstensi 2010 yang
telah banyak membantu saya.
12. Buat adek stambuk 2011 PJKR FIK UNIMED
Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini akan mendapat balasan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pembaca,
terutama bagi penulis sendiri.
Medan, Januari 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah ... 8
C. Pembatasan Masalah ... 8
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 11
2. Hakikat Hasil pembelajaran Shooting Bola Basket ... 12
3. Hakikat Model Pembelajaran Pendekatan Saintifik... 22
B. Kerangka Berpikir ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32
B. Subjek Penelitian ... 32
C. Motode Penelitian ... 32
D. Desain Penelitian ... 32
E. Instrumen Penelitian ... 36
F. Teknik Analisis Data ... 40
BaB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 56
A. Dekripsi Data Penelitian……… 56
B. Hasil Penelitian………... 56
1. Pelaksanaan Siklus I………. 57
2. Pelaksanaan Siklus II……… 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 58
A. Kesimpulan……… 58
B. Saran……….. 58
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Rubrik Penilaian Hasil Belajar Shooting Bola Basket... 45
Tabel 4.1.Daftar Nilai Pre-Test, Nilai Siklus I dan Siklus II... 48
Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Pos-Test I (Siklus I) Shooting Bola Basket.. 53
Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Pos-Test II (Siklus II) shooting Bola Basket.... 57
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.Lapangan bola basket (perbasi 2000:16)... 21
Gambar 2.4. bola basket (http://zombie-thelegend.blogspot.com)... 21
Gambar 2.5. Fase persiapan dalam melakukan shooting (wissel 2000:48). 24
Gambar 2.6. Fase Pelaksanaan shooting bola basket (wissel 2000:49).. 25
Gambar2.7. Fase Follow Through (wissel 2000:49)... 26
Gambar 2.8. Rangkaian gerakan shooting (Kosasih, 2006:50)... 27
Gambar2.9 Disain Penelitian Tindakan Kelas Sumber :
Sumber :Kristiyanto (2000:19)... 43
Gambar 4.3. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I... 53
Gambar 4.4 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus II... 59
Gambar 4.7. Grafik perbandingan peningkatan ketuntasan belajar
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP shooting bola basket Siklus 1…… 62
2. Lembar penilaian shooting bola basket ……… 97
3. Data Hasil Ovservasi Hasil Belajar Shooting Bola Basket SMK Negeri 1 Medan
Estate………... 100
4. Data Observasi Nilai Tes Shooting Bola Basket Kelas X-las 2……… 101 5. Data Fortofolio apenilaian Siklus 1 Proses Hasil Belajar Shooting Bola Basket
Siswa X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate……… 102
6. Paparan Nilai Tes Siklus I Proses Hasil Belajar Shooting Bola Basket Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
MedanEstate……… 103
7. Data Portopolio Penilaian Siklus II Proses Hasil Belajar Shooting Bola Basket
Pada Siswa X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate……….. 103
8. Paparan Nilai tes Siklus I Proses Hasil Belajar Shooting Bola Basket Pada
Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate……… 104
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia ialah
dengan cara perbaikan proses belajar mengajar. Kebijakan pemerintah
meningkatkan mutu pendidikan menuntut guru memiliki kompetensi dalam
melaksanakan tugasnya. Sekolah sebagai lembaga pendidikan bertanggung jawab
dalam meletakkan dasar-dasar kopetensi dan pembangunan moral yang
berkualitas.
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap
manusia. Pendidikan sangat penting artinya karena tanpa pendidikan manusia
akan sangat sulit untuk maju dan berkembang sesuai dangan tuntutan zaman.
Dengan demikian pendidikan harus benar-benar diarahkan agar dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas serta mampu bersaing karena memiliki
akal pikiran serta budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha dasar yang menumbuh
kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong
dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Pendidikan berfungsi membantu
secara sadar perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, dalam
pengembangan dirinya yaitu pengembangan pribadi, pengembangan warga
Pendidikan juga merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak adanya
manusia, dalam arti bahwa sejak adanya manusia telah ada pula usaha-usaha
pendidikan dalam rangka memberikan pendidikan secara mandiri di masyarakat
luas. Namun bentuk, tujuan serta proses pendidikan dari priode ke priode selalu
berbeda, tapi jelas mengarah kepada peningkatan kualitas proses belajar mengajar.
Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk
mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Kualitas dan kuantitas pendidikan
jasmani sampai saat ini masih tetap merupakan bahan pembicaraan sebagai
pembicaraan dari kondisi pendidikan kita saat ini yang fenomenal dan
problematis. Keduanya merupakan sasaran usaha pembaharuan atau reformasi
pendidikan nasional. Mengapa tidak, kedua masalah tersebut sulit ditangani secara
tuntas, sebab terkait dengan variabel lain sebagaimana yang disebutkan di atas.
Disamping itu terjadinya krisis multi dimensional yang melanda kehid upan
berbangsa, yang sedikit banyak bermuara pada penurunan kualitas pendidikan.
Karena itu tidak heran kalau masalah pendidikan tidak pernah tuntas di manapun,
bahkan di negara - negara lain sekalipun.
Tugas guru bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat
diterima serta di internalisasikan oleh anak didik tetapi juga mempunyai peranan
serta fungsi lain yang bersifat majemuk. Dimana seorang guru juga harus
membimbing, memberi contoh teladan, dan bahkan memimpin murid.Beberapa
peran dan fungsi guru dalam lingkungan sekolah antara lain adalah sebagai
berikut, guru sebagai pemimpin, sebagai pendidik, sebagai pengajar, sebagai
Melalui pengembangan Kurikulum 2013akan menghasilkan insan
Indonesia yang produktif,kreatif,inovatif,efektif,melalui penguatan
sikap,keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam pengembangan
kurikulum 2013 ini difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter
peserta didik, berupa paduan pengetahuan,keterampilan dan sikap yang dapat di
demonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang di
pelajarinya secara kontekstual.
Untuk menumbuhkan sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari
siswa tidak mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang
paling benar. Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai
pendengar ceramah guru. Akibatnya proses belajar mengajar cenderung
membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif
tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada
hampir semua mata pelajaran termasuk penjas. Sebenarnya banyak cara yang
dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siswa. Salah
satunya adalah dengan menerapkan pembelajaran melalui pendekatansaintifik.
Dalam melalui pendekatansaintifik ini merupakan salah satu strategi mengajar
yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan
memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran
siswa lebih mampu dalam mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan data,
mengasosiasi/menalar, dan mengkomunikasikan.
Peran guru sebagai fasilisator adalah menyiapkan kondisi – kondisi
lingkungan belajar dan memberikan petunjuk – petunjuk, penyediaan dan
pengaturan alat dan fasilitas, agar anak didik mendapat kemudahan dalam
pemecahan masalah belajarnya. Apabila seorang guru dapat menerapkan
peran-peran proses pembelajaran di atas maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan
terasa lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.
Pendidikan Jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik
dan lingkungan yang di kelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan
efesien menuju pembentukan manusia seutuhnya. Pendidikan Jasmani memiliki
peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelengara pendidikan
sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Namun
dalam kenyataan masih banyak siswa dan siswi yang kurang mampu dan serius
dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan olahraga salah satunya
adalah SiswaKelas X Smk Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate.
Pada SMK Negeri 1 Kelas X masih banyak siswa dan siswi tidak mampu
melakukan teknik shootingbola basket dengan baik serta melakukan gerakan yang
tepat. Hal ini yang menjadi pengaruh dari kurang seriusnya siswa dan siswi di
dalam mengikuti proses belajar dan mengajar dan kurangnya berkomunikasi yang
bagus, serta memiliki penalaran yang kurang bagus dan siswa kurang mandiri
dalam malakukan kegiatan belajar mengajar, terkadang siwaa juga kurang
meningkatkan hasil belajar pada Siswa yang dilaksanakan secara teori dan
praktek. Salah satunya misalkan dengan menerapkan pembelajaran melalui
pendekatan saintifik. Model pembelajaran merupakan salah satu strategi mengajar
yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, karena dengan
menggunakan model pembelajaran penyampaian materi pelajaran dapat
diseragamkan dengan dan proses belajar siswa lebih menarik. Keberhasilan
proses-proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran penjas dapat diukur
dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat
dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, dan hasil belajar maka
semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
Berkaitan dengan masalah tersebut pada pembelajaran penjas juga
ditemukan keragaman masalah yaitu sebagai berikut:
1. Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran masih belum terlihat dengan
jelas.
2. Para siswa jarang mengajukan pertanyaan walaupun guru sering meminta agar
siswa bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas atau kurang paham.
3. Kurangnya keaktifan siswa dalam melakukan Praktek Pendidikan Jasmani
salah satunya adalah melakukan shooting dalam teknik dasar bola basket.
4. Kurang nya tanggung jawab seorang siswa dalam proses belajar.
5. Siswa kurang disiplin dalam proses belajar mengajar.
6. Kurang mengamati teknik shooting bola basket, serta kurang dalam
Hal ini menggambarkan efektifitas belajar mengajar dalam kelas masih
rendah. Rendahnya hasil belajar shooting dalampermainan bola basket bergantung
pada pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas materi
shooting dalam permainan bola basket guru harus menguasai meteri yang akan di
ajarkan serta diperlukan juga bantuan media pembelajaran untuk meningkatkan
hasi belajar shooting dalam permainan bola basket.
Untuk itu penggunaan model mengajar melalui pendekatan saintifik dalam
suatu proses belajar mengajar sangat diperlukan, sehingga kemampuan teknis
yang mampu membantu proses belajar mengajar yang baik juga mampu
meningkatkan keterampilan dan pemahaman siswa.
Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan di SMK Negeri 1 Percut Sei
Tuan Medan Estate tersebutbahwa guru pendidikan jasmani memberikan materi
shooting dengan cara atau teknik yang konvensional yang lebih monoton dan
membosankan bagi siswa dan masih banyak siswa dan siswi tidak mampu
melakukan teknik shooting bola basket dengan baik serta melakukan gerakan
yang tidaktepat. Hal ini yang menjadi pengaruh dari kurang seriusnya siswa dan
siswi di dalam mengikuti proses belajar dan mengajar dan kurangnya
berkomunikasi yang bagus, kurang memahami materi-materi pembelajaran,
kurangnya keakifan siswa dalam proses pembelajaran serta memiliki penalaran
yang kurang bagus dan siswa kurang mandiri dalam malakukan kegiatan belajar
mengajar, terkadang siwa juga kurang disiplin. Situasi seperti ini kurang
mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami materi
pengamatan peneliti di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estatedalam
praktek/pembelajaran masih kurang, sehingga proses pembelajaran yang
dilakukan kurang baik. Untuk mengatasi hal ini, perlu mengubah gaya mengajar
yang dapat mendukung guru dalam meningkatkan/mengembangkan kemampuan
siswa dalam melakukan gerakan – gerakan teknik shooting yang baik dan akurat
dalam permainan bola basket.
Untuk meningkatkan hasil belajar shooting pada bola basket kelas X SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate adalah dengan mengenalkan materi
shootingpada bola basket melalui Model Pembelajaran Pendekatan saintifik.
Penggunaan teknik ini akan membantu siswa dalam memahami pembelajaran
Shootingbola basket. Pada dasarnya pembelajaran melaluipendekatan saintifik
inimenekankan pada peserta didikdapat melakukan langkah-langkah pendekatan
ilmiah (scientific appoach) dalam proses pembelajaran meliputi menggali
informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau
informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis,
menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Untuk mata pelajaran, materi,
atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat
diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses
pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan
menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat nonilmiah.
Dari latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk mengadakan
Basket Melalui Pendekatan Saintifik Pada Siswa Kelas X-Las 2 SMK Negeri 1
Percut Sei Tuan Medan Estate’’.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang terdapat dalam latar belakang
masalah di atas, dapat ditarik gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi.
Agar permasalahan yang dihadapi tidak terlalu jauh, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah yang akan di teliti sebagai berikut:
1. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar
shooting bola basket didalam pendidikan jasmani?
2. Apakah melalui pendekatan saintifik yang diterapkan oleh guru olahraga
sudah tepatuntuk mencapai tujuan pembelajaran dalam keterampilan teknik
shooting dalam permainan bola basket?
3. Adakah pengaruh pendekatan saintifik kepada hasil
pembelajaran shooting dalam permainan bola basket pada siswa kelas
X-Las 2SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate?
4. Seberapa besar pengaruh yang diberikan melalui pendekatan seintifik dari
hasil pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar shooting bola basket?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana
dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah.Adapun yang
dan terikat. Adapun variable bebas yang menjadi pembatasan masalah adalah
Menggunakan Model pembelajaran melalui pendekatan saintifikPada Siswa Kelas
X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate 2015/2016”. Sedangkan yang
menjadi pembatasan masalah dalam variable terikat adalah “Bagaimana cara
melakukan teknik shooting bola basket dan meningkatkan pemahaman siswa
tentang materi shooting bola basket dan bagaiman meningkatkan minat Siwa
Kelas X SMK Negeri 1 Pe1 rcut Sei Tuan Medan Estate dalam permainan bola
basket agar dapat melakukan teknik dasar bola basket.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian-uraian yang di kemukakan pada latar belakang masalah
dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
adalah : “Bagaimanakah peningkatan hasil belajar shootingbola basket melalui
pendekatan saintifik pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan
Estate Tahun Ajaran 2015/2016 ”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
model pembelajaran PendekatanSaintifik dalam meningkatkan hasil belajar
shooting dalambola basket pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang studi pendidikan
jasmani.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani agar dapat memilih
model mengajaryang tepat dalam pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah
khususnya hasil belajar shootingbola basket.
3. Sebagai bahan acuan bagi penelitilainyang ingin melanjutkan penelitian ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan, maka hasil penelitian dapat
disimpulkan sebagai berikut :
Dengan melalui model pembelajaran pendekatan saintifik dalam
meningkatkan hasil belajar shooting bola basket bagi siswa kelas X-Las 2 SMK
Negeri 1 Percut Sei Tuan Medan Estate Tahun Ajaran 2015/2016 dengan hasil
yang didapat yaitu pada siklus I nilai rata – rata adalah 2,49 dan ketuntasan
klasikal adalah 50% ini masih sangat rendah. Pada siklus II didapat nilai rata –
rata adalah 3,00 dan ketuntasan klasikal adalah 84,38%. Berdasarkan kriteria
ketuntasan belajar, jika dikelas telah tercapai 84,38% yang telah mencapai
persentase penilaian hasil2,66 maka ketuntasan belajar secara klasikal belum
tercapai. Maka dari hasil analisa data peneliti dengan model pembelajaran
pendekatan saintifik ketuntasan belajar belum mencapai ketuntasan secara klasikal
namun ada perubahan peningkatan kemampuan siswa dalam melakukan shooting
bola basket secara signifikan.
B. Saran
Adapun saran yang diberikan setelah selesai penelitian ini adalah :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMK N 1 Percut Sei Tuan
Medan Estate untuk mempertimbangkan penggunaan pendekatan
pembelajaran saintifik untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran shooting bola basket.
2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan
pendekatan saintifik ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan
tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
3. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan melakukan penelitian dengan tema
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Lorin W. (1989). The Effective Teacher. New York: Mc.Graw-Hill BokkCompany.
A. Sarumpaet. 1992. Permainan Besar . Jakarta: Depdikbud
Asia(1999). Visi dan Misi Pendidikan Nasional Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Benny (2007) Pendidikan Jasmani Adaptif Diktat Perkuliahan FIK Universitas Negeri Medan.
Dimyanti dan Mudjiono, (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Fuad Ihsan, (2005). Dasar – Dasar Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Gulo, W (2002) Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Penerbit PT. Grafindo.
Ibrahim Sembiring dan Abdul Latif Rusdi, (2011) Bola Basket Dasar. Diktat Perkuliahan FIK Universitas Negeri Medan
Kemendiknas 2008. Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta.
Kristiyanto (2000) Skema siklus .Medan. Jaka Haripratama RefrensiBuku Skripsi perbaikan teknik dasar shooting pada permainan bola
basketmelaluipenerapan gaya latihan menggunakan mediabantu pada siswa Kelas IX-AMTS Pab 1helvetia tahun ajaran 2012/2013.
Muslikah, (2010) Sukses Profesi guru Dengan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Perpustakaan nasional.
Nadisah, (1992) Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Departemen pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Perbasi, (2005) Peraturan Permainan Bola Basket. Jakarta : PB PERBASI.
Permendikbud, No 81 A Tahun 2013
Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd (2013) PT Remaja Rosdakarya.Bandung
Purwanto, (2009) Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.
Rawcett J and Downs F. 1986. http://www.indiana.edu/ ~educy520/ readings/fawcett86.pdf
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Slameto, (2010) Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Wissel, Hall, (1996) Bola Basket Program Pemainan Teknik dan Taktik. Jakarta: Rajagrafindo.
Zainal, Aqib (2006) Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Yrama Widya
http://www.m-edukasi.web.id/2014/07/penerapan-pendekatan-saintifik-dalam.html#_
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia