• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DIINTEGRASIKAN DENGAN STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWA BINA KARYA MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DIINTEGRASIKAN DENGAN STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWA BINA KARYA MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DIINTEGRASIKAN DENGAN STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION

(STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SWA BINA KARYA MEDAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Lenzi Corra Enju Hutauruk NIM : 709141112

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Lenzi Corra Enju Hutauruk, NIM 709141112. Pengaruh Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan Dengan Student Team Achivement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Produktif Administrasi Perkantoran SMK Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Tahun 2016.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan Dengan Student Team Achivement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Produktif Administrasi Perkantoran Siswa Kelas X AP SMK Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swa Bina Karya Medan yang beralamat di Jalan Pelajar No. 1 Pulo Brayan Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 orang. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essai. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas data dengan sebelumnya dihitung terlebih dahulu nilai rata – rata, standar deviasi dan varians. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t.

Dari pengolahan data diperoleh hasil pretest dengan rata – rata = 68,59, standar deviasi = 8,64 dan pada hasil post test dengan rata – rata = 74,46, standar deviasi 11,38. Dari pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji t dengan taraf signifikan 5 % dan df = n-1 yaitu 32-1 = 31 diperoleh ttabel 2,03 Hasil tersebut menunjukkan nilai thitung yaitu 41,93 > 2,03, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima.

Maka dapat disimpulakan bahwa hasil belajar produktif administrasi perkantoran dengan menggunakan pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan Dengan Student Team Achivement Division (STAD) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar produktif administrasi perkantoran sebelum menggunakan pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan Dengan Student Team Achivement Division (STAD) di SMK Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

(6)

ABSTRACT

Lenzi Corra Enju Hutauruk, NIM 709141112. Effect of Learning Problem Based Instruction (PBI) is Integrated with Student Team Achivement Division (STAD) of Productive of Office Administration Against SMK Swa Bina Karya Medan Learning Year 2016/2017. A Thesis, Economy Education Departement, Office Administration Education Study Program, Faculty of Economy, State University of Medan 2016.

The background problem in this research is the low student learning outcomes in productive of office administration subject. The purpose of this study was to determine the effect of Learning Problem Based Instruction (PBI) is Integrated with Student Team Achivement Division (STAD) on learning outcomes productive of office administration X AP grade students of SMK Swa Bina Karya Medan Learning Year 2016/2017.

This Study was conducted in SMK Swa Bina Karya Medan which is located at Jl.Pelajar No.01 Pulo Brayan Medan. The population in this study are all X AP grade student of SMK Swa Bina Karya Medan Learning Year 2016/2017, amounting to 32 people. The method of this study experiment method with one group pre-test post-test design. The instrument in this study is essai test. Data analysis technique used is the test for normality and homogeneity test data with the previously calculated first average value, standard deviation, and variance. Hypothesis testing is done by t test.

from data processing obtained result pre-test with average value = 68,59, standard deviation = 8,64 and result of post test with average value = 74,46, standard deviation = 11,38. The examination of hyphotesis with test t with signification level 5% and df = n-1 that is 32-1 = 31 obtained ttable 2,03. The result show value t is 41,93 > 2,03, then Ho is rejected and Ha accepted.

It can be concluded the productive of office administration learning outcome taught using a learning Problem Based Instruction (PBI) is Integrated with Student Team Achivement Division (STAD) significantly higher than the results of study productive of office administration before used learning Problem Based Instruction (PBI) is Integrated with Student Team Achivement Division (STAD) in SMK Swa Bina Karya Medan Learning Year 2016/2017.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, dimana atas segala kasih dan berkat-Nya yang senantiasa menuntun penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Penulis skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa S1 pada Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan Dengan Student Team Achivement (STAD) Terhadap Hasil Belajar Produktif Administrasi Perkantoran SMK Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2016/2017”

Selama menjalani perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, dorongan, saran, motivasi, petunjuk dan doa dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut, melalui tulisan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si.,Ph.D Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta staffnya.

(8)

ii

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, Ketua Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah memberikan waktu, bimbingan dan motivasi yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs Tauada Silalahi, M.Pd, selaku dosen pembimbing akademik saya yang telah membantu saya dalam menyelesaikan perkuliahan.

9. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Administrasi Perkantoran beserta staff pegawai.

10.Bapak Rustam Efendi, S.Pd, selaku kepala sekolah SMK Swa Bina Karya yang telah memberikan izin selama penulis melakukan penelitian.

11.Seluruh dewan guru terutama Ibu May Munnah S.Pd, selaku Guru Mata Produktif Administrasi Perkantoran yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

(9)

iii

13.Teristimewa buat orang tua tercinta Ayahanda H.A. Hutauruk yang selalu setia memberikan perhatian serta dukungan dalam bentuk materil maupun non materil dan Ibunda Y.Sirait terimakasih atas segala usaha dan kerja keras selama ini yang selalu mendidik dan membesarkan saya dengan penuh cinta kasih dan kesabaran sehingga saya dapat menjadi seperti sekarang ini. Kalian adalah orang tua terhebat dan pahlawan sejati dalam hidup saya.

14.Teristimewa buat keluarga besarku, adik – adikku Yeremia Rubin Hutauruk dan Bellya de Larum terimakasih untuk dukungan dan semangat dan doanya.

15.Buat sahabat-sahabat terbaik Ingatti Karyati, Hengki, Dwi Suggeh, Eva, Juli, dan Dewi terima kasih telah menjadi sahabat terbaik dan menjadi teman seperjuangan yang selalu membantu, memotivasi satu sama lain dalam melalui hari-hari perkuliahan penulis selama ini. 16.Untuk seluruh teman-teman ADP A Reguler stambuk 2009 yang tidak

bisa disebutkan satu persatu. Walaupun kita susah kompak tetapi kalian yang terbaik dan terima kasih telah menjadi teman terbaik selama ini. Kalian tak terlupakan.

17.Untuk teman-teman PPLT SMP Negeri 1 Sei Rampah, terimakasih atas pengalaman yang boleh kita dapatkan selama PPLT di Sei Rampah

(10)

iv

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Kiranya skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan perbandingan lebih lanjut guna perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan, Agustus 2016

(11)

v

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Batasan Masalah... 7

2.1.1 Pengertian Model Problem Based Instruction ( PBI ).. 9

2.1.2 Pengertian Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD…… 14

2.1.3 Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan dengan Student Team Achivement Division (STAD)……….. 20

2.1.4 Hasil Belajar………. 24

2.2Penelitian Yang Relevan ... 27

2.3Kerangka Berfikir……… 29

2.4Hipotesis Penelitian ... 31

BAB III METODE PENELITIAN... 32

3.1Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

3.2Populasi dan Sampel ... 32

3.3Variabel Penelitian ... 33

3.4Rancangan Penelitian ... 34

3.5Prosedur Penelitian... 35

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.7Teknik Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

(12)

vi

4.2 Analisis Data ... 43

4.3 Temuan Penelitian ... 47

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 50

5.1 Simpulan ... 50

5.2 Saran ... 51

(13)
(14)

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Tabel Fase Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD…….. 16

Tabel 3.1 Tabel Jumlah Siswa Kelas X AP……… 32

Tabel 3.2 Tabel Variabel Bebas dan Variabel Terkait………... 33

Tabel 3.3 Desain Penelitian……… 34

Tabel 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi X2……….. 40

Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi X1………. 41

Tabel 4.3 Tabel Perhitungan Liliefors X2……… 43

(15)
(16)

Daftar Lampiran

Lampiran 1 Silabus Lampiran 2 RPP Lampiran 3 Modul Lampiran 4 Soal

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lampiran 6 Nilai Kritis L Untuk Uji Lilliefors Lampiran 7 Nilai T

Lampiran 8 Tabel Distribusi F

(17)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Proses pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari input, proses dan output. Input merupakan peserta didik yang akan melaksanakan aktivitas belajar, proses merupakan kegiatan dari belajar mengajar sedangkan output merupakan hasil dari proses yang dilaksanakan. Dari pelaksanaan proses pendidikan tersebut diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang tinggi untuk menghadapi persaingan di era globalisasi dewasa ini.

Agar dapat mencapai tujuan tersebut proses pembelajaran memerlukan guru sebagai pembelajar yang sebaiknya dapat mengembangkan kapasitas belajar, kompetensi dasar, dan potensi yang dimiliki oleh siswa secara penuh. Proses pembelajaran yang didalamnya terdapat proses seperti hal tersebut akan mampu melihat adanya partisipasi siswa dalam pembelajaran, siswa terampil dalam proses pembelajaran, siswa mampu mengembangkan cara-cara belajar mandirinya, siswa berperan dalam merencanakan serta melaksanakan kegiatan belajar, dan mampu melakukan penilaian proses pembelajaran itu sendiri sehingga pada pembelajaran lebih mengutamakan pengalaman siswa dalam melakukan proses pembelajaran.

(18)

melatih siswa untuk berkomunikasi, berinteraksi dengan orang lain, berpendapat, dan lain sebagainya. Kemampuan berpikir tingkat tinggi juga sangat penting bagi siswa dikarenakan keberhasilan dalam belajar siswa tidak hanya nilai kognitif akhir yang didapatkan siswa tetapi juga dalam proses belajar siswa mampu terlatihkan untuk berpikir kritis, logis, sistematis, dan objektif sehingga siswa tidak hanya berpikir abstrak melainkan mampu berpikir fakta menuju konsep. Siswa yang memiliki keterampilan sosial dan kemampuan berpikir tingkat tinggi nantinya akan mampu menjawab tantangan dikehidupan nyata yang mengharuskan siswa untuk berinteraksi dengan orang lain dan menjawab permasalahan-permasalahan yang ada dikehidupan sehari-hari.

(19)

memahami (C2), dan mengaplikasikan (C3) sehingga guru kurang melatihkan siswa dalam aspek menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Didominasinya soal-soal bertipe C1 , C2, dan C3 dari tes ulangan harian siswa mengindikasikan guru kurang melatihkan siswa dalam berpikir tingkat tinggi. Berdasarkan temuan hasil observasi, proses pembelajaran yang masih terpusat pada guru terlihat dapat menyebabkan siswa kurang aktif dan kurang menimbulkan semangat dalam belajar, seperti siswa cenderung bosan, tidak memperhatikan guru, serta kurang merangsang partisipasi siswa. Akibatnya, penguasaan materi siswa kurang, keterampilan sosial siswa rendah, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa memprihatinkan. Kenyataan yang didapat ini berkebalikan dengan pendapat Zakaria dan Iksan (2007:36) menyatakan bahwa “pada proses pembelajaran, siswa tidak hanya perlu pengetahuan

tetapi juga keterampilan komunikasi, keterampilan pemecahan masalah, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi”. Oleh karena itu, diperlukan solusi model

pembelajaran yang tepat untuk memberdayakan keterampilan sosial dan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru mengembangkan model-model pembelajaran.

(20)

(pembelajaran kooperatif) merupakan model pembelajaran yang mengutamakan siswa saling bekerja sama satu dengan lainnya agar lebih memahami dalam mengerjakan segala tugas belajar mereka. Kegiatan bekerja sama dapat mengembangkan tingkat pemikiran yang tinggi, hasil belajar yang tinggi, keterampilan komunikasi yang baik, meningkatkan minat, percaya diri, kesadaran bersosial, dan sikap toleransi terhadap perbedaan individu. Hal ini sesuai pendapat Jacobsen, Eggen, dan Kauchak (2009:231) menyatakan bahwa “pembelajaran

kooperatif dapat diterapkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu seperti mengajarkan tujuan-tujuan akademik tradisional, keterampilan dasar, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.”

Penerapan pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) membentuk siswa mandiri yang dapat melanjutkan proses belajar dalam kehidupannya dan siswa dituntut bertanggung jawab atas pendidikan yang mereka jalani serta diarahkan untuk tidak bergantung pada guru, sebab peran guru dini sebagai fasilitator dan tutor yang memandu siswa menjalani proses belajar.

(21)

membantu memudahkan menerima materi pelajaran, meningkatkan kemampuan berfikir dalam memecahkan masalah.

Untuk menghilangkan nuansa pembelajaran yang cenderung kompetitif dan juga melatihkan berpikir tingkat tinggi siswa pada sintaks Problem Based Instruction (PBI) maka perlu dipadukan dengan sintaks Student Team Achivement Division (STAD) yang bersifat kolaboratif karena terdapat penilaian perkembangan tiap siswa dalam mencapai ketuntasan materi dan dapat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan sosial. Diintegrasikannya Problem Based Instruction (PBI) dan Student Team Achivement Division (STAD) maka nuansa kolaboratif akan muncul dan

membuat siswa dapat meningkatkan keterampilan sosial yaitu berperan aktif dan kerjasama dalam kelompoknya serta dapat melatih siswa berpikir tingkat tinggi dengan permasalahan-permasalahan fenomena kehidupan sehari-hari.

Model pembelajaran yang digunakan untuk mengatasi rendahnya nilai hasil belajar adalah melalui pembelajaran PBI yang diintegrasikan dalam STAD (PBI+STAD). Penerapan PBI+STAD berpotensi dapat melibatkan siswa secara aktif

(22)

sistematis. Hasil penelitian ini diharapkan mampu melatihkan siswa untuk dapat berpikir tingkat tinggi dan melatihkan keterampilan sosial siswa seperti bekerja sama dan berkomunikasi maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul sebagai berikut, ”Pengaruh Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI)

Diintegrasikan dengan Student Team Achivement Division (STAD) terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Kelas X SMK Swa Bina Karya Medan”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut.

1. Rendahnya hasil belajar siswa di SMK Swa Bina Karya Medan 2. Guru masih menggunakan metode konfensional

3. Kurangnya penerapan model pembelajaran oleh guru SMK Swa Bina Karya Medan

(23)

1.3 Pembatasan Masalah

Guna memperoleh kedalaman kajian dan menghindari perluasan masalah atau permasalahan yang dikaji dapat terarah dan mendalam, maka dalam penelitian ini peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut :

1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian adalah model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan dengan Student Team Achivement Division (STAD)

2. Hasil Belajar yang diteliti adalah hasil belajar produktif administrasi pada ranah kognitif.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah, maka rumusan masalah penelitian adalah :

Apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan dengan Student Team Achivement Division (STAD) terhadap hasil

(24)

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan dengan Student Team Achivement Division (STAD) terhadap hasil

belajar siswa pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran kelas X SMK Swa Bina Karya Medan Tahun Ajaran 2016/2017

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti tentang hasil belajar

melalui model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan dengan Student Team Achivement Division (STAD)

2. Memberikan masukan atau saran bagi kepala sekolah dan guru SMK Swa Bina Karya Medan dalam upaya mengembangkan suatu proses pembelajaran yang mampu meningkat hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Diintegrasikan dengan Student Team

Achivement Division (STAD)

(25)

50 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1.1Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian tentang Pengaruh Pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) Diintegrasikan dengan Student Team Achivement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Produktif

Administrasi Perkantoran SMK Swa Bina Karya Medan tahun pembelajaran 2016/2017, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa kelas X SMK Swa Bina Karya Medan tahun pembelajaran 2016/2017 dengan menggunakan metode konvensional dengan nilai rata-rata 68,59 dan berdasarkan nilai KKM berada dalam kategori tidak tuntas.

2. Hasil belajar siswa kelas X SMK Swa Bina Karya Medan tahun pembelajaran 2016/2017 setelah memberikan model pembelajaran PBI+STAD dengan nilai rata-rata 74,46 dan berdasarkan nilai KKM berada dalam kategori tuntas. 3. Model pembelajaran PBI+STAD terbukti memberikan pengaruh yang

(26)

51

1.2Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini perlu diungkapkan beberapa saran yaitu :

1. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan komunikasi perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan alternative adalah model pembelajaran PBI+STAD.

2. Untuk menggunakan model pembelajaran PBI+STAD ini diperlukan pemahaman guru produktif administrasi perkantoran menyampaikan bagaimana berkomunikasi dengan baik, berbicara di depan khalayak ramai tanpa ada rasa malu dan gemetar dan lain sebagainya.

3. Siswa masih membutuhkan motivasi dari lingkungan untuk terampil berkomunikasi. Oleh karena itu, hasil belajar siswa ditingkatkan lagi dengan mengadakan perlombaan seperti lomba pidato, mengadakan seminar antar siswa satu sekolah dan lebih banyak lagi guna keaktifan siswa itu sendiri. 4. Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan

(27)

52

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Budi Aksara Eko.2011.Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction Dengan

Mastery Learning Strategi Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Parulian 1 Medan Tahun Ajaran 2012/2013

Erianjas.2015.Pengaruh Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) dan Student Team Achivement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA RK Tri Sakti Medan Tahun Ajaran 2014/2015

Huda, Miftahul.2013. Model-Model Pembelajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Istarani. 2011.58 Model Pembelajaran Inovatif : Referensi Guru Dalam Menentukan Model Pembelajaran. Jakarta : Media Persada

2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Jacobsen, David A., Paul Eggen,.& Donald Kauchak. 2009. Methods for Teaching-Metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Pustaka Pelajar: YogyakartaKurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Kata Pena

Lestari.2014.Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Kooperatif STAD Berbantu Bahan Ajar Terhadap Hasil Belajar IPS Kelas V Gugus Budi Utomo Denpasar Timur.Jurnal Mimbar PGSD Universitas Ganesha Jurusan PGSD Volume 2, No.1

Nurhadi. 2004. Kurikulum 2004: Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : Grasindo

(28)

53

Supharta.2014. Pengaruh Model Pembelajaran Tipe STAD Berbantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Minat dan Hasil Belajar Geografi Siswa. Jurnal Program Pasca Sarjana Universitas Ganesha Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Volume 4 Tahun 2014.

Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Titin. 2011. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kontekstual Melalui Model Problem Based Instruction (PBI) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Pernafasan Manusia Di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukadana. Jurnal

Penelitian Universitas Tajungpura Vol. XXI

Trianto. 2011. Model -Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Gambar

Tabel 2.1 Tabel Fase Fase Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD…….. 16

Referensi

Dokumen terkait

kemajuan belajar siswa, penilaian kelas juga dapat digunakan untuk melihat seberapa jauh proses belajar mengajar telah berhasil. Apabila sebagian besar atau

Sholawat serta salam semoga tercurakan kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau diturunkan wahyu ilahi Al-Qur’an, semoga tercurah pula kepada keluarga

Dari proses pembelajaran yang dilakukan oleh sistem akan diperoleh nilai bobot dari hasil training yang akan digunakan untuk testing dan prediksi data.. Sistem prediksi

Pada saat pengguna melakukan verifikasi pada alat sidik jari, maka mesin sidik jari tersebut akan memeriksa apakah sidik jari yang baru saja discan cocok dengan salah satu sidik

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Ada pengaruh prestasi belajar antara pembelajaran dengan metode eksperimen

CHAPTER TWO: ANALYSIS OF SOCIAL AND INNER CONFLICTS OF THE MAJOR CHARACTERS IN CHITRA DIVAKARUNI’S QUEEN OF DREAMS

Hasil studi historis Desak Made Oka (2004) tentang hutan jati Madiun, meriwayatkan bahwa sistem yang digagas Buurman ini telah lulus uji coba dan membawa hasil

Subvek dalam penelitian ini terdiri dari 30 remava yang mengikuti les musik klasik dan 30 remava yang tidak mengikuti les musik klasik. Data diperoleh dengan