Informasi Dokumen
- Penulis:
- Oloni Togu Simanjuntak
 
 - Pengajar:
- Ir. Syamsul Amien, M.S
 - Rahmad Fauzi, ST. MT
 
 - Sekolah: Universitas Sumatera Utara
 - Mata Pelajaran: Teknik Elektro
 - Topik: Studi Keandalan (Reliability) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga
 - Tipe: tugas akhir
 - Tahun: 2014
 - Kota: Medan
 
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Bagian ini menjelaskan tentang pentingnya keandalan dalam operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan bagaimana keandalan tersebut berpengaruh terhadap kinerja sistem kelistrikan. Latar belakang masalah mencakup tantangan yang dihadapi dalam pemeliharaan dan pengoperasian PLTU serta tujuan penulisan yang ingin mengetahui tingkat keandalan dari PLTU Labuhan Angin Sibolga. Penulis juga menetapkan batasan masalah untuk menjaga fokus penelitian agar lebih terarah.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah menguraikan pentingnya keandalan sistem pembangkit dalam menjamin kontinuitas pasokan listrik. PLTU Labuhan Angin Sibolga berfungsi sebagai penyedia listrik yang vital, sehingga keandalan komponen-komponennya harus diperhatikan untuk mencegah gangguan pasokan listrik.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah berfokus pada analisis keandalan dan ketersediaan dari PLTU, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, serta penjadwalan preventive maintenance untuk meningkatkan performa sistem.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan adalah untuk mengevaluasi tingkat keandalan PLTU Labuhan Angin dari perspektif kualitatif dan kuantitatif serta menentukan jadwal pemeliharaan preventif yang optimal.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah ditetapkan untuk membatasi ruang lingkup penelitian, termasuk jenis program yang digunakan dan komponen yang dianalisis, yaitu generator dan trafo pada unit 2.
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan mencakup studi literatur dan bimbingan dari dosen, serta pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang relevan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan menjelaskan struktur laporan, yang terdiri dari pendahuluan, dasar teori, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta penutup.
II. DASAR TEORI
Bab ini membahas teori-teori dasar yang mendasari analisis keandalan pada PLTU. Teori ini mencakup penjelasan mengenai prinsip kerja PLTU, komponen utama yang terlibat, serta konsep-konsep keandalan kualitatif dan kuantitatif. Pemahaman yang mendalam tentang teori ini penting untuk menerapkan metode analisis yang tepat dalam penelitian.
2.1 Umum
PLTU Labuhan Angin sebagai salah satu penyedia listrik di Sumatera Utara memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan. Penjelasan mengenai lokasi, kapasitas, dan sejarah pembangunan menjadi dasar pemahaman tentang operasional PLTU.
2.2 Prinsip Kerja
Prinsip kerja PLTU menggunakan siklus tertutup dengan fluida kerja air uap. Siklus ini menjelaskan bagaimana energi panas diubah menjadi energi mekanik untuk menghasilkan listrik.
2.3 Komponen Utama Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Komponen utama seperti boiler, turbin uap, generator, dan trafo berfungsi secara sinergis dalam proses pembangkitan listrik. Setiap komponen memiliki spesifikasi dan fungsi yang krusial dalam menjaga keandalan sistem.
2.4 Perawatan (Maintenance)
Perawatan merupakan tindakan penting untuk menjaga agar setiap komponen tetap berfungsi dengan baik. Pemeliharaan terencana dan tak terencana dijelaskan untuk memberikan gambaran tentang strategi pemeliharaan yang harus diterapkan.
2.5 Keandalan
Keandalan diartikan sebagai kemampuan sistem untuk berfungsi dalam kondisi tertentu selama periode waktu tertentu. Hal ini sangat penting untuk memastikan kontinuitas operasional PLTU.
2.6 Keandalan Kualitatif dan Kuantitatif
Dua pendekatan keandalan dijelaskan, yaitu kualitatif yang berfokus pada faktor kapasitas dan ketersediaan, serta kuantitatif yang melibatkan perhitungan matematis untuk mengevaluasi waktu kegagalan dan perbaikan.
2.7 Laju Kegagalan
Laju kegagalan merupakan indikator penting dalam analisis keandalan. Penjelasan mengenai berbagai distribusi statistik yang digunakan untuk model probabilitas kegagalan menjadi kunci dalam evaluasi keandalan.
2.8 Ketersediaan
Ketersediaan didefinisikan sebagai rasio waktu operasional terhadap waktu total. Ini merupakan metrik penting untuk menilai efektivitas sistem dalam menyediakan layanan.
2.9 Penggunaan software Reliasoft Weibull++ Version 6
Software ini digunakan untuk menganalisis data kegagalan dan perbaikan, serta untuk menentukan distribusi waktu antar kegagalan, yang merupakan langkah penting dalam evaluasi keandalan.
III. METODE PENELITIAN
Metode penelitian menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Penjelasan mengenai lokasi penelitian, metode pengumpulan data, dan alat yang digunakan memberikan gambaran yang jelas tentang pendekatan yang diambil dalam studi ini.
3.1 Umum
Metode penelitian dirancang untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Ini mencakup pengumpulan data dan analisis untuk mendapatkan kesimpulan yang valid.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di PLTU Labuhan Angin Sibolga pada tanggal tertentu. Penentuan lokasi dan waktu penting untuk memastikan data yang dikumpulkan relevan.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan termasuk dokumentasi dan observasi langsung untuk mendapatkan data yang akurat mengenai waktu kegagalan dan perbaikan komponen.
3.4 Langkah-Langkah Penelitian
Langkah-langkah penelitian mencakup pengambilan data, perhitungan data, dan analisis menggunakan software untuk mengevaluasi keandalan komponen.
3.5 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian mencakup laptop, kalkulator, dan software yang diperlukan untuk analisis data.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan evaluasi keandalan PLTU Labuhan Angin dari perspektif kualitatif dan kuantitatif. Pembahasan mencakup analisis data yang diperoleh dan perbandingan antara nilai keandalan sebelum dan sesudah pemeliharaan preventif.
4.1 Evaluasi Keandalan Kualitatif
Evaluasi kualitatif menunjukkan faktor kapasitas PLTU Labuhan Angin yang rendah, yaitu 49,27%, yang mengindikasikan keandalan yang kurang baik dibandingkan dengan standar.
4.2 Keandalan Kuantitatif
Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan data pemeliharaan dan software untuk menghitung waktu kegagalan dan perbaikan. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang keandalan masing-masing komponen.
4.2.1 Penentuan Parameter Waktu Kegagalan dan Waktu Perbaikan
Parameter waktu kegagalan dan perbaikan dihitung untuk masing-masing komponen menggunakan software, memberikan dasar untuk analisis lebih lanjut.
4.2.2 Evaluasi Keandalan Secara Kuantitatif
Evaluasi dilakukan dengan menghitung nilai keandalan dan ketersediaan setiap komponen, serta membandingkan hasil dengan standar yang ada.
4.2.3 Evaluasi Keandalan dengan Preventive Maintenance pada Masing-Masing Komponen PLTU
Hasil analisis menunjukkan pentingnya pemeliharaan preventif dalam meningkatkan keandalan komponen. Jadwal pemeliharaan yang tepat diusulkan untuk menjaga performa komponen.
V. PENUTUP
Bagian penutup menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya. Ini mencakup rekomendasi untuk analisis keandalan lebih lanjut dan pentingnya pemeliharaan preventif.
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan menegaskan bahwa keandalan PLTU Labuhan Angin masih memerlukan perbaikan, dengan beberapa komponen menunjukkan nilai keandalan yang sangat rendah.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya mencakup analisis lebih lanjut pada komponen lain dan penerapan metode pemeliharaan yang lebih baik untuk meningkatkan keandalan.