• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN PEMERINTAH TIMOR LESTE DALAM MENGATASI MASALAH PERBATASAN DI MOTAIN TIMOR LESTE DENGAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEBIJAKAN PEMERINTAH TIMOR LESTE DALAM MENGATASI MASALAH PERBATASAN DI MOTAIN TIMOR LESTE DENGAN INDONESIA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN PEMERINTAH TIMOR LESTE DALAM

MENGATASIMASALAH PERBATASAN DI MOTAIN TIMOR

LESTEDENGAN INDONESIA

Oleh: DIANA FILIPE XIMENES ( 06260068 ) International Relation

Dibuat: 2010-06-15 , dengan 6 file(s).

Keywords: PEMERINTAH TIMOR LESTE

ABSTRAKSI

Wilayah perbatasan suatu negara merupakan hal utama yang harus dijaga secara maksimal oleh pemerintah dan masyarakat agar tetap tercipta aman dan terhindar dari segala ancaman baik secara eksternal maupun internal.

Wilayah perbatasan Timor Leste dengan Indonesia merupakan salah satu daerah Teritorial yang bersifat strategis dan sering terjadi kerawanan. Kebijakan pemerintah Timor Leste dalam mengatasi masalah perbatasan Timor Leste dengan Indonesia untuk menciptakan stabilitas keamanan bagi kedua negara, meningkatkan hubungan kerjasama yang baik di bidang pertahanan keamanan, ekonomi, politik, sosial dan budaya, saling memberi kepercayaan, menegakkan hukum sesuai dengan UUD penjagaan keamanan wilayah perbatasan kedua negara masing-masing, dan menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah perbatasan kedua negara, memegan teguh perjanjian-perjanjian yang telah disepakati pemerintah kedua negara secara bersama, menujukan keprofesionalan pemerintah kedua negara.

Mengetahui,

ABSTRACT

The territorial area of a country is the main point that has to be armed maximally by the government and the society itself in order to be peace and out of danger or treat either as externally or internally.

Territorial area of Timor Leste with Indonesia is one of territorial areas that is strategic and it is common to be crime-infested area. The policy of Timor Leste government concerning to solve territorial problems toward Indonesia which is aiming to create safety stability for both countries, to increase good cooperation relationship in the field of security and defense, economic, politic, social and culture, trustworthiness, jurisdictional based on UUD

Referensi

Dokumen terkait

Tesis yang berjudul: “KEBIJAKAN PEMERINTAH TIMOR LESTE TERHADAP HAK KEPEMILIKAN ATAS TANAH DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM DAN TERCAPAINYA KEADILAN” dengan rumusan masalah

tidak pada perjanjian Celah Timor. Fokus pada tesis ini adalah lepasnya Timor Leste dari Negara Kesatuan. Republik Indonesia sehingga perjanjian yang dibuat antara

Abstrak - Sejak Timor –Timur (sekarang Timor Leste) memisahkan diri dari Republik Indonesia membawa dampak permasalahan eksodus masyarakat Timor Leste ke Indonesia

Abstrak – Konflik antarwarga perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara, Indonesia, dengan warga Distrik Oecussi, Timor Leste terjadi lagi pada tahun 2012 dan 2013

Dari hasil analisa yang dilakukan, Diketahui kondisi dan tingkat pelayanan infrastruktur di kawasan perbatasan Indonesia dan Timor Leste, Dimana Desa Asumanu,Tohe dan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sengketa perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Distrik Oekusi yang

Kebijakan pemerintah Timor Leste dengan memberikan ijin kepada masyarakat untuk menggunakan dan memanfaatkan tanah negara dan tanah milik orang asing telah memberikan

Timbulnya masalah di perbatasan Wilayah Timor Leste – Indonesia karena kerawanan batas wilayah kedua negara yang strategis, stabilitas keamanan kedua negara yang