IMPLEMENTASI KEBIKAN PEMERINTAH INDONESIADALAM
MENYELESAIKAN KONFLIK PERBATASANINDONSIA
–
TIMOR
LESTE(di perbatasan Atambua)
Oleh: SALEH ABDULLAH SAGRAN ( 05260140 )
International Relation
Dibuat: 2011-01-03 , dengan 6 file(s).
Keywords: implementasi kebijakan, diplomasi perbatasan, non traditional security
ABSTRAKSI
Perbatasan yang berada di tiap-tiap negara masih menjadi bagian terpenting, karena pada umumnya di daerah perbatasan masih rawan konflik. Salah satu perbatasan yang rawan konflik adalah perbatasan antara negara Republik Indonesia dan negara Timor Leste. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai kebijakan terkait penyelesaian konflik perbatasan yang ditunjukkkan dengan implementasi kebijakan pemerintah yang telah
diterapkan di salah satu wilayah perbatasan Indonesia Timor Leste, yakni wilayah Atambua. Terdapat beberapa keberhasilan dalam implementasi kebijakan pemerintah yang telah dirasakan oleh masyarakat Atambua.
Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif dengan teknik analisis deskriptif, adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah gabungan studi kepustakaan dan studi lapangan. Alat analisa yang dipakai dalam penelitian ini adalah diplomasi dan pendekatan non traditional security. Hasil dari pada penelitian ini adalah masih kurang optimalnya implementasi kebijakan pemerintah yang telah diterapkan di salah satu wilayah perbatasan Indonesia Timor Leste karena adanya beberapa hambatan.
ABSTRACT
Border in each country is still the most important part, because in generally the border area is still prone to conflict. One of conflict prone border is the border between the Republic of Indonesia and Timor Leste. The Indonesian government has taken various policy related to conflict resolution with the implementation of government policies that have been
implemented in one of Indonesia East Timor's border regions, especially in Atambua. There are some successes implementing of government policies which have been felt by the people Atambua.