PERAN HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA DALAM MENANGANI PEMBERITAAN NEGATIF DI MEDIA MASSA
(Studi Pada Bagian Humas dan Protokol Tentang Pemberitaan Guru Agama Sekolah Menengah Atas Lecehkan Siswi)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Komunikasi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Oleh :
Dwi Cahyaningtyas ( 201110040311205 )
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT serta junjungan sekaligus panutan kita Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan hidayah dan
karunianya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang merupakan persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dalam menyelesaikan studi pada konsentrasi Public
Relations Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penyusunan skripsi ini berdasarkan atas penelitian yang telah dilakukan di bagian Humas
dan Protokol Pemerintah Kabupaten Jembrana pada bulan Maret 2015. Penelitian ini dilakukan
agar kita mengetahui lebih mendalam tentang bagaimana peran humas dalam menangani
pemberitaan negatif di media massa, khususnya di media online dan apa saja kendala yang
dihadapi oleh humas Kabupaten Jembrana dalam menangani pemberitaan negatif di media
massa, khususnya pada media online. Apa yang menjadi tugas dan peran humas tersebut
merupakan tanggung jawab yang besar karena menyangkut citra dan nama baik Kabupaten
Jembrana sendiri.
Terselesaikannya penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak yang ikut serta memberikan dukungan sepenuhnya baik moril maupun materiil.
Oleh karena itu penyusun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM).
2. Bapak Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(FISIP) UMM.
3. Bapak Sugeng Winarno, MA selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UMM.
4. BapakDrs. Abdullah Masmuh, M.Si selaku Dosen Pembimbing I, Bapak Nasrullah, M.Si
selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing peneliti sampai akhirnya peneliti bisa
menyelesaikan skripsi ini.
DAFTAR ISI
Halaman Judul ...
Lembar Persetujuan ... i
Lembar Pengesahan ii Pernyataan Orisinalitas ... iii
Berita Acara Bimbingan ... iv
Persembahan ... v
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
2.2 Humas Pemerintah ... 13
2.2.1 Peran Humas Pemerintah ... 15
2.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Humas Pemerintah ... 16
2.2.3 Humas Pemerintah dan Media ... 18
2.3 Media Massa ... 19
2.3.1 Fungsi Media Massa ... 20
2.3.2 Karakteristik Media Massa ... 21
2.3.3 Jenis Media Massa ... 21
2.4 Definisi Berita ... 22
2.4.1 Syarat Penentu Berita ... 22
2.4.2 Jenis-Jenis Berita ... 24
2.5 Media Relations ... 27
2.5.1 Bentuk-Bentuk Kegiatan Media Relations ... 29
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendeketan Penelitian ... 31
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.4 Teknik Penentuan Informan Penelitian ... 33
3.5 Teknik Analisis Data... 34
3.6 Teknik Keabsahan Data ... 36
BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kabupaten Jembrana ... 37
4.2 Kondisi Geografi dan Topologi Kabupaten Jembrana... 38
4.3 Sejarah Pemerintah Kabupaten Jembrana ... 41
4.5 Tugas Pokok dan Fungsi Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Jembrana ... 47
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Profil Informan Penelitian... 55
5.2 Posisi Humas Kabupaten Jembrana ... 58
5.3 Peran Humas Jembrana dalam Menangani Pemberitaan Negatif di Media Massa ... 63
5.3.1 Humas Sebagai Penasehat Ahli ... 63
5.3.2 Humas Sebagai Teknisi Komunikasi ... 66
5.3.3 Humas Sebagai Fasilitator Komunikasi ... 70
5.3.4 Humas Sebagai Fasilitator Pemecahan Masalah ... 72
BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 73
6.2 Saran ... 74
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Analisis Data Model Interaktif ... 35
Gambar 4.1. Peta Ketinggian Lokasi Kabupaten Jembrana ... 39
Gambar 4.2. Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Jembrana ... 40
DAFTAR BAGAN
Bagan 4.1.Struktur Organisasi Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Jembrana………54 Bagan 5.1.Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Pemerintah Kabupaten Jembrana ………58 Bagan 5.2.Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Jembrana59
Daftar Pustaka
Abdurrachman, Oemi. 1993. Dasar-Dasar Public Relation. Bandung:PT. Citra Aditya Bakti.
Anggoro, M. Linggar.2008. Teori Dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya Di Indonesia. Jakarta:Bumi Aksara.
Ali, Noven. 1986. Hubungan Masyarakat. Jakarta:Penerbit Karunika Jakarta.
Barus, Sedia Willing. 2010. Jurnalistik Petunjuk Teknik Menulis Berita. Jakarta:Erlangga.
Cutlip, M.Scoot, Allen H. Centre, Glen M Broom.2005. Effective Public Relation. Jakarta:Indeks Kelompok Gramedia
Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.
Jefkins, Frank. 1998. Public Relation. Jakarta:Penerbit Erlangga.
Kasali, Rhenald. 2008. Manajemen Public Relations, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta:Kencana.
McQuail. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta:Salemba Humanika.
M.Romli, Asep Syamsul. 2012. Jurnalistik Online: Panduan Praktis Mengelola Media Online. Bandung:Nuansa Cendikia.
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Moore, H. Frazier. 2004. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Morissan. 2013. Teori Komunikasi Hingga Massa. Jakarta:Kencana Preneda Media Grup.
Nasrullah, Rulli. 2014. Teori dan Riset Media Siber. Jakarta:Kencana Preneda Media Grup.
Pareno, Sam Abede. 2005. Media Massa Antara Realitas dan Mimpi. Surabaya:Papyrus.
Ruslan, Rosady. 2006. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.
Soemirat Soleh, Elvinaro Ardianto. 2004. Dasar-Dasar Public Relation. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Soemirat Soleh, Elvinaro Ardianto. 2008. Dasar-Dasar Public Relation. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Web
www.cirebonkota.go.id/#article/3781. 31 Januari 2015 (15.00)
www.jembranakab.go.id/index.php?module=gografi-topologi. 29 januari 2015 (21.54)
http://balipost.com/read/headline/2015/03/04/30800/oknum-guru-agama-lecehkan-siswi-sma.html. 20 April 2015 (16.44)
http://www.suaradewata.com/index.php/baca-posting/795/Oknum-Guru-Agama-Lecehkan-Siswa
20 April 2015 (17.00)
http://metrobali.com/2015/03/04/oknum-guru-agama-lecehkan-siswi/ 20 April 2015 (15.00)
http://metrobali.com/2015/03/05/dewan-minta-guru-cabul-diusut-tuntas/ / 17 Mei 2015 (21.15)
http://metrobali.com/2015/03/06/oknum-guru-agama-cabul-akhirnya-dipolisikan/ 17 Mei 2015
(21.00)
http://metrobali.com/2015/03/09/polisi-tetapkan-guru-cabul-sebagai-tersangka/ 17 Mei 2015
(19.00)
http://metrobali.com/2015/03/10/oknum-guru-cabul-ditarik-kebagian-front-office-diknas-2/ 17
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kabupaten Jembrana adalah salah satu dari sembilan Kabupaten dan Kota
yang ada di Propinsi Bali, terletak di belahan barat pulau Bali. Kabupaten
Jembrana merupakan daerah yang tidak kaya, namun, Kabupaten ini mampu
memberikan pelayanan umum secara gratis, seperti, bebas SPP bagi seluruh siswa
sekolah negeri, baik, dari tingkat SD sampai dengan SM A,SMK, prestasi yang
baru – baru ini diraih yaitu Piala Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas Kategori
Kota Kecil, Anugerah Terbaik 2 Media Humas Kategori Website Pemerintah
Provinsi/Kabupaten/Kota Se-Indonesia, dan masih banyak lagi prestasi-prestasi
yang diraih dari Kabupaten Jembrana
(http://www.jembranakab.go.id/index.php?module=prestasi)
Saat ini informasi telah menjadi kekuatan yang dominan yang dapat
mempengaruhi kestabilan dari pemerintahan. Seluruh prestasi tentang apa yang
telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jembrana yang berhubungan dengan
pelayanan kepada masyarakat tidak akan diketahui masyarakat, apabila
masyarakat tidak mendapat seluruh informasi itu melalui media massa.
Masyarakat dapat mengetahui segala peristiwa kehidupan yang terjadi di wilayah
2 terkecuali pemberitaan mengenai setiap kegiatan ataupun kebijakan-kebijakan
yang dibuat Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Media sebagai patner kerja mempunyai peran dan fungsi yang menjadikan
setiap informasi mengenai kebijakan kegiatan maupun pelayanan yang dilakukan
Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat diketahui oleh masyarakat luas dan fungsi
media sebagai kontrol sosial menjadikan Pemerintah Kabupaten “hati-hati” dan
bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas-tugasnya sebagai pelayan publik
dan sebagai pihak yang menjalankan mandat rakyat, karena apapun yang
dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten selalu diawasi dan harus bisa
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Media memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk persepsi masyarakat
melalui setiap berita yang dibuat. Pemahaman yang baik merupakan dampak dari
adanya persepsi yang baik dan keberadaan suatu persepsi yang baik dapat
ditimbulkan dengan adanya pemberitaan yang baik.
Pemahaman oleh masyarakat akan sebuah organisasi sangatlah dibutuhkan.
Jika masyarakat memiliki pemahaman yang baik mengenai sebuah organisasi,
tentu akan memberikan image atau citra yang baik, sehingga masyarakat akan
semakin terbuka dan akan meningkatkan ‘nilai’ dari organisasi tersebut dan
apabila masyarakat mempunyai pemahaman yang tidak baik mengenai organisasi
tentu image atau citra organisasi akan buruk juga di mata masyarakat. Hal
tersebut tentu dapat mempengaruhi respon masyarakat terhadap output dari suatu
organisasi. Bagi organisasi pemerintah tentu akan mempengaruhi kepercayaan
3 tidak akan bisa melakukan fungsinya dengan baik dalam mensejahterakan
masyarakatnya.
Sebuah intansi pemerintahan tidak terlepas dari adanya pemberitaan negatif.
Begitu juga dengan Kabupaten Jembrana, tidak dapat menghindari adanya
berita-berita miring. Salah satu contoh pemberita-beritaan mengenai, pelecahan seksual yang
dilakukan oleh seorang guru agama, kepada siswinya di salah satu SMA di
Kabupaten Jembrana ini, pemberitaan ini muncul pada awal maret di berita-berita
online antara lain di BALIPOST dan Metrobali (4/3). Pemberitaan ini menjadi
sebuah masalah karena PNS sebagai pelayan publik, sebagai tauladan, apalagi
guru sebagai pendidik generasi muda, justru memberikan sebuah prilaku yang
buruk, dan dapat “merusak” mental bagi generasi muda., selain itu pemberitaan
negatif dapat membentuk suatu opini publik negatif, yang dapat berpengaruh pada
citra instansi.
Humas adalah bagian dari suatu organisasi yang memiliki tugas dan peran
untuk menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara satu
organisasi dengan segenap khalayaknya. Humas memiliki kegiatan yang
berencana untuk menciptakan, membina dan memelihara sikap budi yang
menyenangkan bagi organisasi di satu pihak dan publik di lain pihak, untuk
mencapainya ialah dengan jalan komunikasi yang baik dan luas secara timbal
balik ( Novel Ali , 1986:09 ).
Humas pemerintah inilah yang mempunyai peranan yang penting di dalam
struktur organisasi, dikarenakan tidak adanya humas dalam Dinas Pendidikan,
4 humas pemerintah juga sebagai penengah semua permasalahan yang berkaitan
dengan citra pemerintahan dan sebagai jembatan antara pemerintah dengan
masyarakat umum, serta menjadi bagian terpenting dalam pemerintahan untuk
mencapai tujuan dari Pemerintah Kabupaten Jembrana. Sehubung dengan itulah
penulis mengambil judul “ Peran Humas Pemerintah Kabupaten Jembrana Dalam
Menangani Pemberitaan Negatif Di Media Massa”.
1.2 Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang tersebut maka permasalahan dari penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut :
Bagaimana Peran Humas Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam menangani
pemberitaan negatif di media massa?
1.3 Tujuan Penelitian
Setelah dibentuknya rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah :
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Humas Pemerintah Kabupaten
5 1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna untuk :
a. Kegunaan Teoritis : Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk
pengembangan ilmu komunikasi khususnya dalam bidang kehumasan
mengenai peran humas pemerintah dalam menangani pemberitaan negatif di
media massa.
b. Kegunaan Praktis : Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan
maupun bahan evaluasi tentang peran humas pemerintah menangani
pemberitaan negatif pada media massa, serta dapat digunakan sebagai
perbaikan humas kedepannya. Dan juga diharapkan penelitian ini dapat
menjadi masukan bagi mahasiswa/mahasiswi yang mengambil program studi
