• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PROPERTI (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh : Rahmad Bayu Aditya

201110170311131

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Properti, Studi Empiris Pada Perusahaan

Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Di dalam tulisan ini disajikan pokok pokok bahasan yang meliputi laporan keuangan, kinerja laporan keuangan, analisis laporan keuangan, rasio keuangan dan pertumbuhan penjualan untuk perusahaan properti yang terdaftar di bursa efek indonesia.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 1. Bapak Drs. Adi Prasetyo M.Si dan Bapak Drs. Dhaniel Syam MM., Ak., CA. selaku Pembimbing Skripsi sehingga skripsi ini bisa dilakasanakan dengan baik.

2. Bapak Dr Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakutas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra Siti Zubaidah, MM., Ak. Selaku Ketua Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

(9)

5. Kepada kedua orang tua, Ayahanda Edi Sustri dan Ibunda Emsriyeni yang tidak pernah lelah memberikan semangat, dan motivasi selama melakukan penelitian.

6. Kepada kedua kakakku yang telah mengajarkan bagaimana kesabaran, dan tidak mudah putus asa, hingga pada akhirnya akan terbalas dengan hal yang baik.

7. Untuk teman-teman Akuntansi C 2011, yang telah menjadi teman seperjuangan selama menempuh kuliah di kampus putih ini.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 2 November 2015

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

PERNYATAAN ORISINAL SKRIPSI ... iii

DAFTAR ISI ... iv

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 26

(11)

IV. HASIL PENELITIAN ... 33

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 33

B. Analisis Data ... 39

1. PT Agung Podomoro Land Tbk ... 39

2. PT Bumi Serpong Damai Tbk ... 46

3. PT Ciputra Development Tbk ... 52

4. PT Jaya Real Property Tbk ... 59

5. PT Perdana Gapuraprima Tbk... 66

C. Pembahasan ... 72

1. PT Agung Podomoro Land Tbk ... 72

2. PT Bumi Serpong Damai Tbk ... 79

3. PT Ciputra Development Tbk ... 85

4. PT Jaya Real Property Tbk ... 91

5. PT Perdana Gapuraprima Tbk... 96

V. PENUTUP ... 101

A. Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 109

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Laporan Neraca PT Agung Podomoro Land Tbk tahun 2010 ... 113

2. Laporan Laba Rugi PT Agung Podomor Land Tbk tahun 2010 ... 115

3. Laporan Neraca PT Agung Podomoro Land Tbk tahun 2011 ... 116

4. Laporan Laba Rugi PT Agung Podomoro Land Tbk tahun 2011 ... 118

5. Laporan Neraca PT Agung Podomoro Land Tbk tahun 2012 ... 119

6. Laporan Laba Rugi PT Agung Podomor Land Tbk tahun 2012 ... 121

7. Laporan Neraca PT Agung Podomoro Land Tbk tahun 2013 ... 122

8. Laporan Laba Rugi PT Agung Podomoro Land Tbk tahun 2013 ... 124

9. Laporan Neraca PT Bumi Serpong Damai Tbk Tbk tahun 2010 ... 125

10. Laporan Laba Rugi PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun 2010 ... 127

11. Laporan Neraca PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun 2011 ... 128

12. Laporan Laba Rugi PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun 2011 ... 130

13. Laporan Neraca PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun 2012 ... 131

14. Laporan Laba Rugi PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun 2012 ... 133

15. Laporan Neraca PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun 2013 ... 134

16. Laporan Laba Rugi PT Bumi Serpong Damai Tbk tahun 2013 ... 136

17. Laporan Neraca PT Ciputra Development Tbk Tbk tahun 2010 ... 137

18. Laporan Laba Rugi PT Ciputra Development Tbk tahun 2010 ... 139

19. Laporan Neraca PT Ciputra Development Tbk tahun 2011 ... 140

20. Laporan Laba Rugi PT Ciputra Development Tbk tahun 2011 ... 142

(13)

22. Laporan Laba Rugi PT Ciputra Development Tbk tahun 2012 ... 146

23. Laporan Neraca PT Ciputra Development Tbk tahun 2013 ... 147

24. Laporan Laba Rugi PT Ciputra Development Tbk tahun 2013 ... 150

25. Laporan Neraca PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2010 ... 151

26. Laporan Laba Rugi PT Perdana Gapuraprima Tbk Tbk tahun 2010 ... 154

27. Laporan Neraca PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2011 ... 155

28. Laporan Laba Rugi PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2011... 157

29. Laporan Neraca PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2012 ... 158

30. Laporan Laba Rugi PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2012... 161

31. Laporan Neraca PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2013 ... 162

32. Laporan Laba Rugi PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2013... 165

33. Laporan Neraca PT Jaya Real Property Tbk tahun 2010 ... 166

34. Laporan Laba Rugi PT Jaya Real Property Tbk tahun 2010 ... 168

35. Laporan Neraca PT Jaya Real Property Tbk tahun 2011 ... 169

36. Laporan Laba Rugi PT Jaya Real Property Tbk tahun 2011 ... 171

37. Laporan Neraca PT Jaya Real Property Tbk tahun 2012 ... 172

38. Laporan Laba Rugi PT Jaya Real Property Tbk tahun 2012 ... 173

39. Laporan Neraca PT Jaya Real Property Tbk tahun 2013 ... 174

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Afriyeni, E., 2008. Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Mengguakan Analisis Rasio, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3:109.

Brigham, E., Houston, J.F., 2001. Manajemen Keuangan II; Edisi Kesebelas, Salemba Empat, Jakarta.

Harahap, S.S., 1999. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan; Edisi Kedua, RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Halmu, M., Analisis Profitabilitas Pembangunan Perumahan Pada PT. Sejahtera Lestari, Jurnal Ekonomi, 307-315.

Harnanto, 1991, Analisis Laporan Keuangan, AMP YKPN, Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan: Laporan Keuangan. Jakarta, h 5.

Indriantoro, N., Bambang S., 2013, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen; Edisi Pertama, BPPE Yogyakarta.

Kartikahadi, Hans., Rosita Sinaga, Merilyana Syamsul, Sylvia Veronica Siregar, 2012, Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS; Edisi pertama. Penerbit Salemba.

Kusumaningrum, E.A., 2010. Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Asset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal, Studi Kasus Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.

Ludijanto, S.E., Siti, R.H., Raden, R.H., 2014. Pengaruh Analisis Leverage Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan, Jurnal Administrasi Bisnis, 8:1. Lukiana, N., Implementasi Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan,

Studi Kasus pada PT Lamicitra Nusantara, Jurnal WIGA, 3:2 54-69.

Maith, H.A., 2013. Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT H.M Sampoerna, Jurnal EMBA, 1:621.

(15)

Murtadlo, A., 2010. Analisis Pengaruh Konsep Perumahan, Lokasi dan Penyesuaian Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Perusahaan Properti Perumahan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Murwanti, S., Astuti, R.B., 2010. Analisis Penilaian Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Pendekatan Rasio, Jurnal Manajemen dan Bisnis, 15:39. Nafarin, M., 2004. Akuntansi Pendekatan Siklus dan Pajak untuk Perusahaan

Industri dan Dagang; Edisi Pertama, Penerbit Ghalia Indonesia

Orniyati, Y., 2009. Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan, Jurnal Ekonomi Bisnis, 3:207.

Pancawardani, N.L., 2009. Pengukuran Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Metode Analisa Cash Flow Ratio, Jurnal Fokus Ekonomi, 4:47.

Prastowo, D., 2005, Analisis Laporan Keuangan Konsep dan Aplikasi; Edisi Kedua, UPP STIM YKPN, Jakarta.

Riyanto, B., 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPPE, Yogyakarta. Sudarto., 2011. Meningkatkan Kinerja Perusahaan Jasa Konstruksi; Edisi

Pertama, Ghassan Cipta Media, Jakarta.

Sumarsid., Pengukuran Kinerja PT Bukit Asam TBK Dengan Menggunakan Analisa Rasio Keuangan, Jurnal Manjemen dan Bisnis, 7:44.

Sugiyono., 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Syam, D., 2010. Akuntansi Pengantar Konsep Dasar Laporan Keuangan; Edisi Keempat Revisi, UMM Press, Malang.

Tashakkori, A., Charles T., 2010. Mixed Methodology - Mengombinasikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif; Edisi Pertama, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Tamonsang, M., 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Yang Bergerak Dalam Bidang Real Estate and Property, Call of Paper: 159. Weston, J.f., Brigham, E., 2000. Manajemen Keuangan, Erlangga, Jakarta.

(16)

Indonesia (BEI) dan Singapura (SGX), Jurnal The Indonesian Accounting Review, 1:2.

Widiani, T.I., 2014. Analisa Kinerja Keuangan Perusahaan Food and Beverage Ditinjau Dari Tingkat Liquiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas. Skripsi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Zulmiati, R., 2012. Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan. Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.

(17)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.

Kebutuhan manusia akan keberadaan rumah merupakan kebutuhan papan bagi manusia selain pangan dan sandang. Kebutuhan pangan misalnya seperti makanan dan minuman, sedangkan kebutuhan sandang seperti kain dan pakaian. Setiap individu akan berusaha memenuhi kebutuhan pangan dan sandang terlebih dahulu. Begitu pula dengan kebutuhan akan papan, setiap orang akan berusaha memenuhi kebutuhan akan rumah dalam setiap tingkat kehidupan masyarakat dengan memperhatikan selera dan kemampuan yang ada.

Pada mulanya rumah ditujukan sebagai kebutuhan hidup manusia dengan tempat tinggal yang nyaman, aman, dan tenang. Namun saat ini pembelian rumah memang tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan akan papan saja, melainkan telah menjadi suatu alternatif investasi yang cukup menarik dengan pengembalian berupa penghasilan sewa ataupun keuntungan yang merupakan selisih antara harga beli dengan harga jual ketika rumah tersebut dijual. Apalagi jika sarana dan prasarana disekitar perumahan bertambah lengkap, harga rumah atau bangunan tersebut pasti akan cepat mengalami kenaikan.

(18)

2

merefleksikan masalah yang terjadi di Indonesia terhadap kepemilikan rumah, yaitu salah satunya karena masyarakat yang berpenghasilan rendah memiliki akses yang terbatas untuk megajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Adanya keterbatasan akses ke KPR tersebut yang mana merupakan langkah awal untuk memiliki rumah secara kredit, secara langsung menyentuh kepada pihak masyarakat yang hanya berpenghasilan rendah. Dengan demikian, hanya masyarakat berpenghasilan menengah keatas yang mampu memiliki rumah pribadi (Sutianto, 2013).

Tak bisa dipungkiri, persaingan di sektor properti pada era sekarang mendorong antar perusahaan properti untuk bersaing meraih pelanggan sebanyak mungkin dan selalu meningkatkan kinerja agar tujuan di suatu perusahaan tetap tercapai, yaitu salah satunya untuk memperoleh laba bersih. Berbagai macam cara perusahaan properti perumahan memikat para calon konsumen dan pelanggan, misalnya memasarkan properti tersebut dengan kepada konsumen, membangun sebuah perumahan dengan akses yang strategis, seperti akses yang tidak jauh dari pusat kota, atau ke lokasi-lokasi yang penting, contohnya rumah sakit, bandara, tempat hiburan, sarana pendidikan, taman rekreasi, dan lain sebagainya.

(19)

3

terakhir, yaitu 2013 sampai 2014, pasar properti di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini cukup berpengaruh dari segi penjualan properti bagi perusahaan seiring dengan penurunan daya beli konsumen disektor properti.

Karena berkurangnya minat calon konsumen untuk membeli rumah atau pun menahan diri untuk membeli rumah sembari menunggu dan berharap agar harga rumah bisa kembali turun, akibatnya yaitu persediaan/stok perumahan yang telah ada belum bisa dikonversikan dalam bentuk pendapatan bersih dari kegiatan operasi perusahaan. dan ini akan berdampak tidak bagus pada kinerja suatu perusahaan properti di dalam mencapai tujuannya, yaitu memperoleh laba. Oleh karena itu peneliti tertarik ingin membahas permasalahan tersebut terkait dengan apakah keberlangsungan kinerja keuangan pada perusahaan properti, melalui analisis rasio dapat dinyatakan baik atau buruk disaat kondisi lesunya sektor properti di Indonesia dan apakah dengan kondisi tersebut dapat diimbangi pula dengan target penjualan properti, bagi perusahaan yang mengalokasikan belanja iklan secara khusus dan tidak mengalokasikan belanja iklan secara khusus. serta pencapaian pertumbuhan penjualan yang dialami oleh perusahaan properti.

B. Rumusan Masalah.

Berdasarkan pemilihan topik diatas, maka rumusan masalah yang diangkat adalah :

(20)

4

2. Bagaimana laju pertumbuhan penjualan di sektor properti yang mengalokasikan dana untuk belanja iklan secara khusus ?

3. Bagaimana laju pertumbuhan penjualan di sektor properti yang tidak mengalokasikan dana untuk belanja iklan ?

C. Batasan Masalah.

Berdasarkan uraian permasalahan sebelumnya maka penulis hanya membatasi permasalahan yang akan diteliti pada kinerja keuangan perusahaan properti dan real estate, serta laju pertumbuhan penjualan dan mengalokasikan dana untuk belanja iklan.

D. Tujuan Penelitian.

Sesuai dengan judul yang ingin diteliti, yaitu analisis kinerja keuangan perusahaan properti dan laju pertumbuhan penjualan, maka tujuan yang ingin dicapai adalah untuk melihat sejauh mana kinerja keuangan perusahaan properti dalam beberapa periode dan juga ingin melihat sejauh mana pertumbuhan penjualan yang dapat dicapai seiring dengan adanya kondisi lesunya sektor properti dan real estate di Indonesia.

E. Manfaat Penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

“K egiatan mahasiswa baru diawali dengan pengenalan kultur akademik Fakultas Teknik UNY sehingga diharapkan para mahasiswa baru dapat me mahami cara belajar pada level

Praktik Individu Instrumen Pokok (PIIP) 456.. Praktik Karawitan Bersama

Selain membahas perubahan fonologis pada sejumlah kata yang umum diucapkan oleh masyarakat Indramayu, dalam penelitian ini juga dilakukan penelitian mengenai faktor

Protokol ini dapat, pada sesi yang pertamanya atau sesegera mungkin, lebih menjabarkan pedoman untuk pelaksanaan Pasal ini, termasuk untuk verifkasi dan pelaporan. Suatu Pihak

Kemudian minyak hasil ekstraksi tersebut digunakan untuk bahan baku produksi biodiesel yang meliputi tahap esterifikasi dan transesterifikasi.. Dari hasil penelitian,

Dapat dilihat dari data diatas, bahwa perencanaan tulangan balok telah memenuhi persyaratan... Maka dapat disimpulkan hasil perhitungan untuk penulangan

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR

Tiga buah gaya F1, F2, dan F3 memiliki arah dan besar seperti pada gambar berikut ini.. Hubungan yang benar untuk ketiga gaya tersebut