“ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ASURANSI JIWA DAN ASURANSI UMUM
SETELAH PENERAPAN IFRS 4 (PSAK 62)” (Studi Empiris Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar
Di Bapepam-LK Tahun 2012)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Nur Muyassarotul Azizah
201010170311367
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT, kepada-Nya saya panjatkan rasa puji syukur atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul: “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum setalah Penerapan IFRS 4 (PSAK 62) “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan
perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum sesudah Penerapan IFRS 4 (PSAK 62)” (studi empiris pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bapepem-LK tahun 2012)dapat terselesaikan.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan gelar Sarjana Strata I Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang.Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Malang yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.
vi
3. Dr. A. Juanda, M.M., Ak., selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan bimbingan baik berupa saran, kritik, arahan dan perbaikan demi selesainya skripsi ini dengan baik.
4. Drs. Waluya Jati, M.M., selaku dosen pembimbing kedua yang telah memberikan bimbingan baik berupa saran, kritik, arahan dan perbaikan demi selesainya skripsi ini dengan baik.
5. Bapak Achmad Syaiful Hidayat Anwar, S.E., M.Sc., selaku Dosen Wali yang selama ini telah memberikan nasehat dan memotivasi dalam menyelesaikan skripsi.
6. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan bekal kepada peneliti selama mengkuti perkuliahan beserta seluruh karyawan yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Ja’far Shodiq dan Ibu Siti Sofiyah, selaku orang tua tercinta yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan semangat baik moril maupun materiil serta do’a yang tiada henti-hentinya dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Sahabat Uvyoriy ( devy, dewi, desy, tety), shocking soda, kamel, wahyu, teman-teman HMJ, dan masih banyak lagi yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
vii
10. Semua pihak yang telah membantu selesainya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal kebaikan Bapak dan Ibu yang telah diberikan dibalas oleh Allah SWT. Dalam penyusunan skripsi ini terdapat kelemahan dan kekurangan. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Penulis juga mengharapkan penelitian ini bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang proyeksi laporan keuangan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, Februari 2014 Penulis
viii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Malang, 26 Januari 2014
Mahasiswa
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
BERITA ACARA ... iv
KARTU KENDALI BIMBINGAN SKRIPSI ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... x
DAFTAR ISI ... xi
A.Tinjauan Penelitian Terdahulu... 6
B. Kajian Literatur... 8
1. IFRS (International Financial Reporting Standard) ... 8
x
3. PSAK 62 (kontrak asuransi) ... 10
4. Kinerja Perusahaan ... 15
C.Kerangka Pemikiran Teoritis ... 35
BAB III METODE PENELITIAN... 36
A.Jenis Penelitian ... 36
B.Jenis dan Sumber Data ... 36
C.Populasi dan Sampel ... 37
D.Teknik Pengumpulan Data ... 38
E. Definisi Operasional Variabel ... 38
F. Teknik Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
A.Gambaran Umum Perusahaan ... 43
B.Penyajian dan Analisis Data ... 37
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 59
A.Kesimpulan... 59
D.Keterbatasan Dalam Penelitian ... 60
B.Saran ... 60 DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
xii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Tabel 4.1 Hasil Perhitungan RBC perusahaan asuransi jiwa tahun 2012 .... 44
2. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan RBC asuransi umum tahun 2012 ... 45
3. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan CR perusahaan asuransi jiwa tahun 2012 ... 46
4. Tabel 4.4 Hasil Perhitungan CR perusahaan asuransi umum tahun 2012 ... 47
5. Tabel 4.5 Hasil Perhitungan IYR perusahaan asuransi jiwa tahun 2012 ... 48
6. Tabel 4.6 Hasil Perhitungan IYR asuransi umum tahun 2012 ... 49
7. Tabel 4.7 Hasil Perhitungan LALR asuransi jiwa tahun 2012 ... 50
8. Tabel 4.8 Hasil Perhitungan LALR asuransi umum tahun 2012 ... 51
9. Tabel 4.9 Hasil Perhitungan ITR perusahaan asuransi jiwa tahun 2012 ... 52
10. Tabel 4.10 Hasil Perhitungan ITR asuransi umum tahun 2012 ... 53
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul
DAFTAR PUSTAKA
Alijoyo, Antonius F. 2012. Risiko Reputasi Perusahaan http://www.antoniusalijoyo.com, Nopember. 01. 2013.
Ang, Robert . 2007. Buku Pintas Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian Capital Market ). Mediasoft Indonesia. Jakarta.
Arianti novita. 2009. “Analisis kinerja keuangan perusahaan asuransi yang terdagtar di BEI”. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.
Bragg M. Steven. 2012. Panduan IFRS. PT Indeks. Jakarta.
Brigham, Eugene F. Dan Houston, Joel F. 2006. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi Kesepuluh. Salemba Empat .Jakarta.
Bursa Efek Indonesia. 2013. Laporan Keuangan Tahunan. http://www.idx.co.id, Nopember. 18. 2013.
Fahmi Irham. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabeta. Bandung.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2001). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat : Jakarta
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat : Jakarta
Ikatan Akuntan Indonesia. 2011. Konvergensi IFRS Memberatkan Perusahaan Asuransi. http://www.iaiglobal.or.id. Nopember. 15. 2013.
Ikatan Akuntan Indonesia.2012. Buletin teknis kontrak asuransi.Jakarta. Keputusan Menteri Keuangan RI No.481/KMK.017/1999
Keputusan Menteri Keuangan RI No.424/KMK.06/2003
Wibawa, A.A. 2013. Laporan Kinerja Asuransi Terkendala IFRS. http://www.kontan.co.id, Mei. 24. 2013.
Margaretta Stepvanny.2012.”Penerapan IFRS Dan Pengaruhnya Terhadap Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan”(Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2010). Skripsi.
Universitas Nusantara Jakarta.
Mulyadi.2006. Akuntansi Manajemen, Edisi ketiga. Salemba empat .Jakarta. Rochma Malia. 2007. “Prospek Industri Asuransi Jiwa Di Indonesia”. Economic
Review No. 210.
Santy Prima. (2012). “ Pengaruh Adopsi IFRS Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi. Universitas Hasanudin Makasar.
Sari Puri Ratna.2012.”Analisis Pengaruh Penerapan IFRS terhadap Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan”(Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011).Skripsi. Universitas Bina Nusantara Jakarta.
Sartono Agus. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi 4. BPFE. Yogyakarta.
Suta, I Putu Gede Ary. 2007. Kinerja Pasar Perusahaan Publik di Indonesia, Suatu Analisis Reputasi Perusahaan. Yayasan SAD Satria Bhakti . Jakarta.
Undang-Undang No. 2 Tahun 1992
1 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Perkembangan usaha perasuransian mengikuti perkembangan ekonomi masyarakat. Makin tinggi perdapatan per kapita masyarakat, makin mampu masyarakat memiliki harta kekayaan dan makin dibutuhkan pula perlindungan keselamatannya dari ancaman bahaya. Karena pendapatan masyarakat meningkat, maka kemampuan membayar premi asuransi juga meningkat. Dengan demikian usaha perasuransian juga berkembang. Kini banyak sekali jenis asuransi yang berkembang dalam masyarakat yang meliputi asuransi kerugian, asuransi jiwa, dan asuransi sosial yang diatur dalam undang-undang (Muhammad, 2011).
Dalam meningkatkan reputasi industri asuransi Indonesia, diperlukan adanya
accounting standard yang meningkatkan mutu produk dan pasar dalam industri asuransi. Menurut Alijoyo (2010) reputasi adalah perwujudan kolektif dan akumulatif dari aksi-aksi dan hasil perusahaan di masa lalu yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keluaran yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingannya. Dengan adanya suatu Accounting Standard maka perhitungan hasil usaha menjadi lebih jelas dan juga akan memberikan value added bagi industri asuransi dan masyarakat yang berdampak positif terhadap pembangunan nasional.
2
profesi akuntan yang ada di Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis dalam skala nasional dan internasional, Ikatan Akuntansi Indonesia telah mencanangkan dilaksanakannya program konvergensi International Financial Reporting Standards (IFRS) yang akan diberlakukan secara penuh pada 1 Januari 2012.
International Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan standar akuntansi yang sudah menjadi kesepakatan global dan didukung oleh banyak negara dan badan-badan internasional di dunia. Popularitas IFRS di tingkat global semakin meningkat dari waktu ke waktu. Terbukti pada kesepakatan G-20 di Pittsburg pada 24-25 September 2009, dinyatakan bahwa otoritas yang mengawasi aturan akuntansi internasional harus meningkatkan standar global pada Juni 2011 untuk mengurangi kesenjangan aturan di antara negara-negara anggota G-20 termasuk Indonesia.
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berencana mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) hasil konvergensi standar akuntansi internasional pada tahun 2012 yaitu IFRS 4. IFRS 4 yang bakal dirancang dalam PSAK 62 ini untuk membedakan pencatatan kontrak asuransi dan bukan kontrak asuransi.
3
Perusahaan asuransi umum harus menghitung kewajiban kemungkinan karena polisnya berjalan dan melampaui cut off laporan tahunan. Hal tersebut yang membuat kalangan industri asuransi berpendapat, dengan penerapan IFRS mengakibatkan perusahaan asuransi bisa merugi (www.kontan.co.id).
Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) perusahaan asuransi jiwa skala besar milik pemerintah, juga berpendapat bahwa aturan PSAK yang diterapkan tahun 2012 akan menahan minat perusahaan memperbesar produk unitlinked. Karena asuransi jiwa akan lebih fokus kepada produk lain yang nilai preminya dicatatkan utuh dalam pembukuan. Dapat dilihat bahwa Pendapatan premi unitlinked industri asuransi jiwa dari new business premium (premi bisnis baru) turun 6,5% menjadi Rp 16,2 triliun hingga semester I 2012 dari semester I 2011 Rp 17,3 triliun (www.indonesiafinancetoday.com).
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan penerapan IFRS dan pengaruhnya terhadap beberapa aspek yaitu, Yustisia (2010) meneliti tentang “Analisis Implementasi PSAK 13 (Pasca Adopsi IFRS) Dan Pengaruhnya
Terhadap Laba Perusahaan”. Sari (2011) melakukan penelitian tentang “Analisis
Pengaruh Penerapan IFRS Terhadap Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan: Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011”.
Santy (2012) melakukan penelitian tentang “Pengaruh Adopsi IFRS Terhadap
Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia”. Arianty
4
Studi empiris tentang keterkaitan antara pengungkapan IFRS dan kinerja perusahaan sampai saat ini masih sedikit dilakukan. Bahkan dalam penelitian komparasi, baru terdapat penelitian yang membandingkan kinerja sebelum dan sesudah penerapan IFRS. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan perusahaan
asuransi jiwa dan asuransi umum sesudah Penerapan IFRS 4 (PSAK 62)”. (studi empiris pada perusahaan asuransi yang terdaftar di Bapepem-LK tahun 2012).
B.Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah : Bagaimana kinerja keuangan perusahaan asuransi jiwa dan asuransi umum setelah penerapan IFRS 4 (PSAK 62) tahun 2012?
C.Tujuan dan Manfaat penelitian
1. Tujuan penelitian
5
2. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain :
a. Bagi perkembangan kajian akuntansi
Penelitian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi bagi bagi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sebagai bahan pertimbangan terkait perumusan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) hasil konvergensi standar akuntansi internasional pada tahun 2012 khususnya PSAK 62.
b. Bagi dunia praktik
Penelitian ini diharapkan bisa dijadikan dasar bagi para investor dalam pengambilan keputusan investasi. Selain itu, penelitian ini juga bermanfaat bagi perusahaan karena dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam mempersiapkan penerapan IFRS. Perusahaan asuransi dan Bapepam juga dapat mempertimbangkan adanya karakteristik perusahaan dalam menetapkan kebijakan terkait pelaporan keuangan agar dapat berjalan lebih efektif.
c. Bagi peneliti selanjutnya