PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KAS DIVIDEN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERCATAT DI BURSA
EFEK INDONESIA
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi
Oleh:
Sela Erina Prabudi
201110160311168
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kas Dividen Pada Perusahaan Food and Beverages yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar
Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin
namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa
adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis Pembimbing yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta
ii
4. Orang Tua saya, Papa Ir. Sidik Noerbudhi dan Mama Ir. Emmi Pratiwi yang selalu mendoakan, memberikan motivasi dan pengorbanannya baik dari segi
moril, materi kepada saya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Sahabat saya, Rizky Sridarta Putri, S.Pd, Ariantin Putri Rahmaningtyas, S.E,
Sella Putri Mandasari, A.Md, Yessi Bella Anggraini, S.E atas kebersamaan dan bantuan yang berarti.
6. Calon suami saya, Adi Surya Pradhana, S.E yang selalu memotivasi, memberi
dorongan semangat sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun akan menyempurnakan penulisan skripsi ini serta
bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi peneliti selanjutnya. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, April 2016
Penulis
iii
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian Terdahulu ... 8
B. Tinjauan Teori ... 9
C. Kerangka Pikir Penelitian ... 29
D. Hipotesis ... 29
BAB III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
iv
C. Metode Pengumpulan Data ... 32
D. Definisi Operasional Variabel ... 32
E. Pengujian Asumsi Klasik... 34
F. Metode Analisis Data ... 37
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum perusahaan Food and Beverages ... 40
B. Hasil Analisis Data ... 41
C. Hasil Uji Hipotesis ... 50
D. Pembahasan Hasil Penelitian ...55
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 60
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 46
Gambar 4.2 Kurva Daerah Penerimaan Dan Penolakan H0 Untuk Uji F (Simultan) ... 51
Gambar 4.3 Kurva Daerah Penerimaan Dan Penolakan Uji t ... 52
Gambar 4.4 Kurva Daerah Penerimaan Dan Penolakan Uji t ... 53
Gambar 4.5 Kurva Daerah Penerimaan Dan Penolakan Uji t ... 53
Gambar 4.6 Kurva Daerah Penerimaan Dan Penolakan Uji t ... 54
vi DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Data Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Sartono. 2005. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE
Ang, Robert.1997. Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia, Media Soft Indonesia, Jakarta.
Baridwan, Zaki. 2006. Intermediet Accounting. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Barlian, Ridwan S, 2003, Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, Cetakan Kedua, Penerbit: Literata Lintas Media.
Darsono, Azhari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Andi. Yogyakarta
Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston. 2007. Essentials of Financial Management; Eleventh Edition. Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto. 2011. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Garrison dan Noreen, 2002, Akuntansi Manajerial, penerjemah Budisantoso, A. Totok, buku 2, Jakarta : Salemba Empat.
Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2007. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta:UPP YKPN.
J. Fred Weston dan Eugene F. Brigham. 1990. Essentials of Management Finance; Ninth Edition. Diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Lukas Setia Atmaja, 2008, Teori dan Praktik Manajemen Keuangan; Edisi Pertama. Penerbit CV. Andi Offset. Yogyakarta.
Lukman Syamsudin. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Munawir, S. 2005. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Ke-4, Liberty, Yogyakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2005. Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK ). Jakarta: Salemba Empat.
Novianty Palino, 2012, Faktor- faktor yang Mempengaruhi Dividen Tunai Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Makassar.
Riduwan dan Sunarto, H. 2007. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis, Cetakan 1,
Alfabeta, Bandung.
Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, 2002, Dasar-dasar Manajemen, Edisi Ketiga,
UPP-AMP YKPN, Yogyakarta.
Tjiptono Darmaji dan Hendy M. Fakhruddin, 2005, Pasar Modal di Indonesia; Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Weston, Fred, J dan Thomas, E Copeland. 2008. Manajemen Keuangan Jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara Publisher.
Weygandt, Jerry J and Kieso, Donald E and Kimmel, Paul D. 2005. Accounting Principles, Pengantar Akutansi, Edisi Ketujuh, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Widayat dan Amirullah, 2005. Riset Bisnis, Edisi Pertama, Penerbit GRAHA Ilmu, Yogyakarta.
Yeti Meliani Lubis, 2009, Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur Jenis Consumer Goods yang Go Public di Bursa Efek Indonesia, Medan.
https://romannurbawastore.wordpress.com/2012/05/15/pengertian-dan-definisi-deviden/
1
manajemen perusahaan (emiten), bahkan terjadi kontroversi antara pemegang saham dan perusahaan emiten. Kontroversi yang ada adalah antara pendapat bahwa kebijakan dividen tidak mempengaruhi nilai perusahaan, yang diajukan Modigliani
dan Miller (1961) yang sering disebut teori irrelevansi dividen. Miller dan Modigliani (1961) berpendapat bahwa pada dasarnya pada kondisi keputusan
investasi yang pembayaran dividen tidak relevan maka tidak dapat meningkatkan kesejahteraan pemegang saham (Brigham, 2011)
Bagi investor, pembagian dividen merupakan suatu hal yang penting
sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi, karena dividen juga dapat menjadi penyampai informasi tentang keyakinan manajer dan prospek perusahaan di masa yang akan datang. Jika
perusahaan merasa bahwa prospek di masa mendatang baik, pendapatan dan aliran kas diharapkan meningkat atau diperoleh pada tingkat dimana dividen yang
meningkat tersebut dibayarkan. Pasar akan merespon positif pengumuman kenaikan dividen tersebut. Sedangkan hal sebaliknya akan terjadi, jika perusahaan merasa prospek di masa mendatang menurun maka perusahaan akan menurunkan
2
hal ini ditafsirkan memburuknya kondisi perusahaan di masa yang akan datang
(Atmaja, 2008)
Menurut bentuk pembayarannya, dividen dapat dibedakan menjadi dua
bentuk yaitu cash dividend (dividen tunai) dan stock dividen (dividen saham). Cash
dividend merupakan dividen yang dibayarkan dalam bentuk kas, sedangkan stock
dividen merupakan dividen yang dibayarkan sebagai tambahan jumlah lembar
saham biasa kepada pemegang sahamnya. Cash dividend merupakan bentuk pembayaran deviden paling banyak digunakan oleh emiten untuk membagikan
sebagian labanya kepada pemegang saham. Pembayaran dalam bentuk tunai lebih banyak diinginkan investor daripada bentuk lain, karena pembayaran dividen tunai
membantu mengurangi ketidakpastian dalam melaksanakan aktivitas investasinya pada suatu perusahaan (Pudjiastuti, 2002).
Di dalam setiap perusahaan ada perusahaan yang membagikan dividen
secara konstan setiap tahunnya meskipun likuiditas dan nilai perusahaan tiap tahun selalu berubah. Bagi emiten, pertimbangan yang digunakan untuk memutuskan
pembagian dividen kas tidak mudah. Emiten akan mempunyai banyak pertimbangan yang kadang kala bertentangan dengan harapan dari pemegang saham. Ketika terjadi pertentangan seperti ini, segala teori yang berkaitan dengan
pembagian dividen kas seakan-akan menjadi tidak berguna, karena keputusan akhir untuk membagi dividen berada sepenuhnya di tangan manajemen perusahaan
3
Sebagai pihak diluar emiten, para pemegang saham akan membutuhkan
informasi keuangan untuk menentukan besarnya dividen yang akan diterima dalam periode tertentu. Informasi tersebut disajikan melalui laporan keuangan perusahaan
yang mencerminkan kinerja keuangan emiten yang ditunjukkan oleh rasio-rasio keuangan. Perusahaan ketika memutuskan untuk melakukan pembagian kas
dividen, emiten harus mempertimbangkan banyak faktor, antara lain Current Ratio
(CR), Debt To Total Asset (DTA), Net Profit Margin (NPM), Return on Assests
Ratio (ROA), Return On Equity (ROE) dan Earning Pershare (EPS) (Nursaada,
Stanly Alexander, Novi Budiarso, 2013).
Likuiditas perusahaan akan mempengaruhi besar kecilnya dividen yang
dibayarkan sehingga semakin kuat posisi likuiditas perusahaan terhadap prospek kebutuhan dana di waktu mendatang, makin tinggi dividen tunai yang dibayarkan. Berarti semakin kuat posisi likuiditas perusahaan, maka kemampuannya dalam
membayar dividen akan semakin besar pula. Salah satu rasio yang termasuk dalam rasio likuiditas yaitu cash ratio. Dalam penelitian ini menggunakan Current Ratio
karena bentuk yang paling likuid yang bisa digunakan segera untuk memenuhi kewajiban finansial (Munawir, 2005).
Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya (leverage
ratio) akan mempengaruhi besarnya laba yang akan dibagikan sebagai dividen
kepada para pemegang saham. Semakin tinggi tingkat hutang yang dimiliki, maka
4
beberapa rasio yang termasuk dalam leverage ratio, salah satunya Debt To Total
Asset (menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan
untuk keseluruhan hutang yang dimiliki). Dalam penelitian ini akan menggunakan
Debt To Total Asset untuk mengetahui berapa besar peranan modal atau aktiva yang
dimiliki oleh pemegang saham. Dilihat dari Debt To Total Asset, jika beban hutang
semakin tinggi, maka kemampuan perusahaan untuk membagi dividen akan semakin rendah (Sartono, 2005).
Rasio pasar lainnya yaitu dividend payout ratio, pemegang saham akan
melihatnya sebagai signal mengenai kemungkinan besarnya dividen kas yang akan dibagikan di masa yang akan datang. Pendapatan per lembar saham atau yang biasa
dikenal dengan earning per share (EPS) juga akan mempengaruhi besar kecilnya dividen yang akan dibagikan. EPS yang merupakan salah satu rasio pasar adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dengan jumlah lembar saham yang
dimiliki. EPS dari suatu perusahaan dapat dijadikan sebagai suatu indikator untuk menilaiapakah suatu perusahaan mampu meningkatkan keuntungannya, yang
berarti juga meningkatkan kekayaan para pemegang sahamnya (Horne & Wachowicz, 2005).
Keuntungan akan ditentukan seberapa besar laba yang dibagikan dan
seberapa besar laba yang ditahan. Apabila cash ratio dan earning per share (EPS) meningkat, maka pemegang saham mempunyai harapan bahwa perusahaan akan
5
Alasan obyek penelitian pada perusahaan food and beverages karena
perusahaan tersebut hampir tidak terpengaruh oleh fluktuasi perekonomian. Perusahaan tersebut akan tetap eksis dan bertahan, disebabkan oleh produk yang
dihasilkannya. Permintaan akan produk yang dihasilkan perusahaan food and
beverages akan tetap stabil walaupun ada sesuatu penurunan tersebut tidak
berpengaruh terhadap aktivitas perusahaan dalam menghasilkan laba yang optimal. Namun demikian pencapaian kinerja keuangan perusahaan belum secara maksimal, kondisi ini ditunjukkan dengan adanya kerugian yang dialami oleh PT
Prasidha Aneka Niaga Tbk yaitu mencapai sebesar Rp. 8,043 pada tahun 2014. Bertitik tolak dari faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh manajemen dan
kepentingan investor yang didasarkan pada kinerja keuangan maka penulis akan mencoba menganalisis tentang “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Kas
Dividen Pada Perusahaan Food and Beverages yang Tercatat di Bursa Efek
Indonesia“.
B. Rumusan Penelitian
1. Apakah Current Ratio (CR), Debt To Total Asset (DTA), Net Profit Margin
(NPM), Return on Assests Ratio (ROA) dan Earning Pershare (EPS) berpengaruh terhadap kas dividen pada perusahaan food and beverages
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Variabel apakah yang paling berpengaruh terhadap kas dividen pada
6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a. Untuk menguji pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Total Asset
(DTA), Net Profit Margin (NPM), Return on Assests Ratio (ROA) dan
Earning Pershare (EPS) terhadap kas dividen pada perusahaan food
and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Untuk menguji variabel yang paling berpengaruh terhadap kas dividen
pada perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini yaitu sebagai berikut: a. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu manajemen perusahaan (emiten) untuk mengambil keputusan dalam melakukan pembagian kas
dividen. Investor dapat lebih mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan emiten dalam bembagian kas dividen. b. Investor
Hasil penelitian ini dapat digunakan secara pertimbangan bagi investor untuk melakukan investasi sehingga memberikan keuntungan secara
7
c. Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang dijadikan sebagai bahan masukan dan referensi untuk