• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prediksi Cuaca Jangka Pendek Menggunakan Weather Research and Forecasting (WRF) Model

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prediksi Cuaca Jangka Pendek Menggunakan Weather Research and Forecasting (WRF) Model"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Komponen sistem WRF. Sumber: Scamarock et al. (2008)
Gambar 3  Domain wilayah kajian (Provinsi Bali)
Gambar  4  Perbandingan pola suhu, angin  dan RH Ngurah Rai-Bali luaran
Gambar 6  Curah hujan (mm) Ngurah Rai-Bali luaran model WRF setelah koreksi

Referensi

Dokumen terkait

Parameter tersebut dibangkitkan menggunakan model WRF pada waktu kejadian siklon Narelle dari tanggal 8 hingga 14 Januari 2013, sehingga diketahui dari analisis korelasi

Prakiraan cuaca antariksa akan lebih akurat dengan lebih mempelajari proses-proses di matahari yang menyebabkan CME dan mempelajari dampaknya pada medium antar

Penelitian ini berjudul “Inter-relasi Keluaran Model NWP untuk Potensi Prakiraan Cuaca Jangka Pendek Tiga Wilayah Tipe Hujan di Indonesia” yang bertempat di Laboratorium

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengkalibrasi prakiraan ensembel adalah Bayesian Model Averaging atau BMA, yang awalnya digunakan pada bidang sosial

Simulasi dengan model numerik dilakukan untuk menelaah pola konveksi diurnal pada beberapa hari di bulan November 2006 yang mewakili periode dengan konveksi skala besar..

Berdasarkan seluruh perbandingann dari IBC pukul 12 UTC tanggal 1 – 8 Februari 2014 model WRF-EMS resolusi horizontal 3 km dengan data sinoptik dalam

Model numerik Weather Research and Forecasting Environmental Modelling System (WRF-EMS) digunakan pada studi ini dengan tujuan untuk mengkaji hasil keluaran prediksi hujan

Comparative example of simulated 6-h 0000–0600 UTC 16 Jun 2002 accumulated precipitation mm over a 9-km grid spacing domain with CFSR and top Goddard microphysics scheme and middle WRF