• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERHITUNGAN SATUAN RUANG PARKIR DI TOKO BUKU BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS TOKO BUKU GRAMEDIA DAN FAJAR AGUNG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERHITUNGAN SATUAN RUANG PARKIR DI TOKO BUKU BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS TOKO BUKU GRAMEDIA DAN FAJAR AGUNG)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BANDAR LAMPUNG

(STUDI KASUS TOKO BUKU GRAMEDIA DAN FAJAR AGUNG)

Oleh

RIZKI HIDAYAD 0745011066

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk mencapai Gelar Sarjana Teknik

Pada

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

(2)

PERHITUNGAN SATUAN RUANG PARKIR DI TOKO BUKU BANDAR LAMPUNG

(STUDI KASUS TOKO BUKU GRAMEDIA DAN FAJAR AGUNG)

Oleh

Rizki Hidayad

ABSTRAK

Bandar Lampung dengan jumlah penduduk yang tinggi mempengaruhi jumlah kendaraan

bermotor sehingga diperlukan lahan parkir pada sarana umum. Sarana umum yang ada di

Bandar Lampung adalah pusat pertokoan Toko Buku Gramedia dan Fajar Agung. Dengan

lahan parkir yang ada diharapkan mampu menampung jumlah kendaraan yang masuk tanpa

ada masalah yang mengganggu kelancaran arus kendaraan, namun ternyata terdapat masalah

perparkiran yaitu kurangnya lahan parkir dan kurangnya jumlah satuan ruang parkir (SRP),

oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai SRP di Toko Buku Gramedia dan Fajar

Agung Bandar Lampung agar dapat mengelola areal parkir yang memadai dan tertata dengan

baik sehingga dengan diketahuinya karakteristik lahan parkir di pertokoan tersebut maka

dapat diketahui kebutuhan areal parkir di pusat pertokoan tersebut.

Penelitian ini diawali dengan pengumpulan data-data yang dibutuhkan untuk menghitung

kebutuhan SRP di Toko Buku Gramedia dan Fajar Agung. Proses pengumpulan data

dilakukan melalui pengamatan di lapangan, mencatat waktu tiap kendaraan masuk dan keluar

area parkir toko buku. Untuk kemudian dilakukan perhitungan kebutuhan jumlah SRP yang

juga dibandingkan dengan standar Dirjen Perhubungan.

Dari hasil penelitian pada Toko Buku Gramedia dan Fajar Agung menunjukkan bahwa

jumlah kebutuhan SRP atau petak parkirnya belum memenuhi jumlah standar ketentuan

Dirjen perhubungan dan jumlah SRP atau petak parkir di Toko Buku Gramedia perlu

ditambah sebanyak 3 SRP untuk kendaraan mobil dan 4 SRP untuk kendaraan motor.

Sedangkan pada Toko Buku Fajar Agung tidak dibutuhkan penambahan jumlah SRP

dikarenakan area parkir Toko Buku Fajar Agung masih dapat menampung jumlah kendaraan

parkir pengunjung.

(3)

(CASE STUDY GRAMEDIA BOOKSTORE AND FAJAR AGUNG )

by

Rizki Hidayad

ABSTRACT

Bandar Lampung with high population affects the number of motor vehicles in the parking lot

so that the necessary public facilities . Public facilities in Bandar Lampung is the shopping

center, Gramedia Bookstore and Fajar Agung. With the existing parking area is expected to

accommodate the number of vehicles entering without any problems disrupt the smooth flow

of vehicles , but it turns out there is a parking problem is a lack of parking spaces and the

lack of parking space unit number (UCPS) , therefore the necessary research on the UCPS at

Gramedia Bookstore and Fajar Agung to manage the parking area adequate and well

ordered so by knowing the characteristics of the parking lot at the mall it can be seen in the

parking lot of the needs of the shopping center.

This study begins with the collection of data needed to calculate the UCPS at Gramedia

Bookstore and Fajar Agung. The process of data collection is done through observation in

the field , record the time each vehicle entry and exit parking area bookstores . To then

calculate the amount of UCPS needs are also compared with the Director General of

Transportation standards .

The results of research on the Scholastic Bookstore and Dawn Court shows that the number

of UCPS or plot parking needs not met the standard provisions of the Director General of the

number and amount of UCPS transportation or parking plots in Gramedia Bookstore needs

to be increased to as much as 3 UCPS for car, 4 UCPS for motorcycle. While the Fajar

Agung Bookstore is not needed due to the addition of UCPS parking area Fajar Agung can

still accommodate the number of visitors parked vehicles.

(4)
(5)
(6)
(7)

i C. Parameter DalamMenentukan Satuan Ruang Parkir……….. D. Perhitungan Karakteristik Parkir……… E. Studi Terdahulu Tentang Perpakiran……….

III. METODE PENELITIAN... C. Akumulasi Kendaraan Parkir……….……..

D. Indeks Parkir………..……..

E. Parking Turn Over (PTO)……….………

F. Satuan Ruang Parkir……….……

V. KESIMPILAN DAN SARAN.………

(8)

ii

DAFTAR PUSTAKA………..

(9)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Satuan ruang parkir (SRP) untuk mobil penumpang ……….

2. Lebar bukaan pintu kendaraan ………

3. Uji kecukupan data Minggu, 3 Maret 2013, Toko Buku Gramedia…

4. Jumlah data kendaraan di Toko Buku Gramedia………

5. Jumlah data kendaraan di Toko Buku Fajar Agung ……….

6. Durasi komulatif kendaraan mobil Di Toko Buku Gramedia ………

7. Durasi Komulatif Motor Toko Buku Gramedia ………...

8. Durasi Komulatif Mobil FA ……….

9. Durasi Komulatif Motor di Toko Boku Fajar Agung ………

10.Durasi parkir rata – rata kendaraan mobil dan sepeda motor ………

11.Akumulasi kendaraan parkir per jam di Toko Buku Gramedia …….

12.Perbandingan akumulasi parkir harian kendaraan mobil dan sepeda

motor per jam di Toko Buku Gramedia ………..

13.Data akumulasi Parkir tertinggi di Gramedia ………

14.Data akumulasi parkir tertinggi di Fajar Agung ………

15.Akumulasi Komulatif Kendaraan Mobil di Toko Buku Gramedia….

16.Akumulasi Komulatif Kendaraan Motor di Toko Buku Gramedia…

17.Akumulasi komulatif Toko Buku Fajar Agung ……….

18.Akumulasi Parkir Motor Komulatif di Toko Buku Fajar Agung …..

19.Parkir kendaraan di Toko Buku Gamedia ……….

20.indeks parkir kendaraan di Fajar agung ……….

21.Ukuran kebutuhan ruang parkir untuk pasar swalayan………

22.Perbandingan luas areal Toko Buku Gramedia………...

23.Ukuran kebutuhan ruang parkir untuk pasar swalayan………

(10)

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang (dalam cm)…………

2. Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Sepeda Motor (dalam cm)………

3. Denah Lokasi Toko Buku Gramedia ……….

4. Lay Out Area Parkir Gramedia ……….

5. Denah lokasi Toko Buku Fajar Agung………..

6. Lay Out area parkir Toko Buku Fajar Agung………

7. Lay Out Tempat Pengambilan Video Rekaman di Toko Buku Gramedia…

8. Lay Out Tempat Titik Pengamatan di Toko Buku Fajar Agung

9. Flow Chart Penelitian………

10.Layout Toko Buku Gramedia………..

11.Layout Toko Buku Fajar Agung……….

12.Grafik Durasi Komulatif Mobil Toko Buku Gramedia……….

13.Grafik Durasi Komulatif Motor Toko Buku Gramedia………

14.Grafik Durasi Komulatif Mobil Toko Buku Fajar Agung…………

15.Durasi Komulatif Motor di Fajar Agung………..

16.Grafik Akumulasi parkir komulatif mobil per jam Toko Buku Gramedia………

17.Grafik Akumulasi parkir komulatif mobil per jam Toko Buku

Fajar Agung………

18.Grafik Akumulasi parkir komulatif motor per jam Toko Buku

Fajar Agung………

(11)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut PP No.43 tahun 1993 parkir merupakan suatu keadaan dimana

kendaraan tidak bergerak dalam jangka waktu tertentu (tidak bersifat

sementara). Parkir menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat terutama

pada tempat-tempat umum seperti tempat perbelanjaan, rumah sakit,

pertokoan, tempat wisata, dan perkantoran. Keadaan dimana sarana parkir

dengan luasan yang terbatas dibutuhkan namun jumlah kendaraan meningkat

menjadi salah satu permasalahan dalam mengelola suatu sarana parkir yang

aman dan teratur.

Suthanaya (2010) menyatakan bahwa Masalah parkir adalah masalah

kebutuhan ruang dimana penyediaan ruang dalam perkotaan dibatasi oleh luas

wilayah dan tata guna lahan kota bersangkutan. Pengadaan pelataran parkir

sedikit banyak akan menyita sebagian luas wilayah kota karena membutuhkan

ruang secara tersendiri. Sehingga lahan parkir yang memadai sangat diperlukan

dalam manajemen parkir.

Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan

kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor), termasuk ruang

(12)

2

adalah SRP untuk mobil penumpang. SRP digunakan untuk mengukur

kapasitas ruang parkir.

Bandar Lampung sebagai pusat kota Provinsi Lampung merupakan kota yang

memiliki tingkat kependudukan yang padat. Dengan tingkat jumlah penduduk

yang tinggi akan mempengaruhi tingkat jumlah kendaraan bermotor sehingga

diperlukan lahan parkir pada sarana umum dikarenakan areal parkir tidak lepas

dari transportasi. Salah satu sarana umum yang ada di Kota Bandar Lampung

adalah pusat pertokoan. Pusat pertokoan atau perbelanjaan sebagai tempat

berkumpulnya massa dalam transaksi jual beli dan fasilitas hiburan lainnya

akan menarik banyak para pengunjung sehingga secara otomatis pengunjung

akan membawa kendaraan pribadi mereka dan membutuhkan sarana parkir

untuk memarkirkan kendaraan mereka.

Pusat pertokoan di Bandar Lampung yang menjadi salah satu tujuan utama

khususnya dalam dunia pendidikan adalah Toko Buku Gramedia dan Toko

Buku Fajar Agung. Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Fajar Agung

memiliki areal parkir yang terbagi menjadi 2, yaitu : parkir kendaraan beroda

dua dan parkir kendaraan beroda empat. Areal parkir yang ada di Toko Buku

Gramedia merupakan areal parkir off street karena berada di lantai dasar

gedung toko dan tidak menggunakan badan jalan raya.

Dengan lahan parkir yang ada diharapkan mampu menampung jumlah

kendaraan yang masuk tanpa ada masalah yang dapat mengganggu kelancaran

arus kendaraan yang disebabkan areal parkir yang tidak memadai, oleh karena

(13)

dan Toko Buku Fajar Agung Bandar Lampung agar dapat mengelola areal

parkir yang memadai dan tertata dengan baik sehingga dengan diketahuinya

karakteristik lahan parkir di Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Fajar Agung

maka dapat diketahui kebutuhan areal parkir di pusat pertokoan tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakteristik parkir guna lahan yang ada di Toko Buku?

2. Bagaimana kebutuhan ruang parkir di Toko Buku?

C. Tujuan Penelitian

1. Menentukan Kebutuhan Satuan Ruang (SRP) Parkir tata guna lahan Toko

Buku.

2. Membandingkan Kebutuhan SRP di tempat penelitian dengan Kebutuhan

SRP standar ketentuan yang berlaku.

D. Manfaat penelitian

1. Memberikan informasi kepada pengelola toko mengenai karakteristik dan

kebutuhan ruang parkir sehingga menjadi manfaat agar dapat mengelola

parkir dengan lebih baik,

2. Memberikan masukan sebagai pertimbangan dan kebijakan dalam

merencanakan pengembangan areal parkir dengan pengaturan sesuai

kebutuhan khususnya di Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Fajar

Agung.

(14)

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Parkir

Parkir adalah menghentikan mobil beberapa saat lamanya (Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, 1991). Parkir adalah tempat pemberhentian

kendaraan dalam jangka waktu yang lama atau sebentar tergantung pada

kendaraan dan kebutuhannya. Parkir adalah tempat menempatkan dengan

memberhentikan kendaraan angkutan/ barang (bermotor maupun tidak

bermotor) pada suatu tempat dalam jangka waktu tertentu (Taju, 1996).

Tempat dimana kendaraan diparkirkan dinamakan fasilitas parkir.Penyediaan

fasilitas yang baik tidak akan menimbulkan konflik di ruas jalan sekitarnya.

Permasalahan parkir pada dasarnya terjadi apabila jumlah kebutuhan parkir

lebih besar dari pada kapasitas parkir yang ada. Sehingga kendaraan yang tidak

tertampung pada tempat parkir akan mengganggu kelancaran arus lalulintas

pada ruas jalan di sekitarnya (Hirtanto, dkk, 2006).

Jenis peruntukan kebutuhan parkir (Dirjen Perhubungan, 1996) sebagai berikut

a. Kegiatan parkir yang tetap

1) Pusat pedagangan

2) Pusat perkantoran swasta atau pemerintahan

(15)

4) Pasar

5) Sekolah

6) Tempat rekreasi

7) Hotel dan tempat penginapan

8) Rumah sakit

b. Kegiatan parkir yang bersifat sementara

1) Bioskop

2) Tempat pertunjukan

3) Tempat pertandingan olahraga

4) Rumah ibadah.

Beberapa contoh pola parkir adalah sebagai berikut :

a. Pola parkir paralel

1) Pada daerah datar

Sumber : Sumber : Dirjen Perhubungan, 1996

(16)

6

2) Pada daerah tanjakan

Sumber : Sumber : Dirjen Perhubungan, 1996

Gambar 2. Pola parkir daerah tanjakan

3) Pada daerah turunan

Sumber : Sumber : Dirjen Perhubungan, 1996

(17)

b. Pola parkir menyudut :

1. Lebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manuver berlaku untuk

jalan kolektor dan lokal

2. Lebar ruang parkir, ruang parkir efektif, dan ruang manuver berbeda

berdasarkan besar sudut berikut ini.

a) Sudut = 30 ̊

(18)

8

c) Sudut = 60°

Ketiga pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika

dibandingkan dengan pola parkir paralel, dan kemudahan dan kenyamanan

pengemudi melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih

besar jika dibandingkan dengan pola parkir dengan sudut 90°.

d) Sudut = 90º

Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih banyak jika dibandingkan

dengan pola parkir paralel, tetapi kemudahan dan kenyamanan pengemudi

melakukan manuver masuk dan keluar ke ruangan parkir lebih sedikit jika

(19)

B. Satuan Ruang Parkir (SRP)

Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk

meletakkankendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor),

termasuk ruang bebasdan lebar bukaan pintu. SRP digunakan untuk mengukur

kapasitas ruang parkir. Dalam kaitannya dengan keamanan kendaraan terhadap

benturan atau goresan kendaraan lain atau bagian bangunan (pilar, dinding,

atau kolom) maka diperlukanruang bebas arah samping dan arah memanjang.

Untuk hal-hal tertentu bila tanpa penjelasan, SRPadalah SRP untuk mobil

penumpang. Satuan ruang parkir digunakan untukmengukur kebutuhan ruang

parkir. Tetapi untuk menentukan satuan ruang parkirtidak terlepas dari

pertimbangan-pertimbangan seperti halnya satuan-satuan lain.

Pada ruang parkir dikendalikan, ruang parkir harus diberi ruang marka pada

permukaan jalan. Ruang parkir dibagi dalam dua bentuk, yaitu :

1. Ruang parkir sejajar, lebih diinginkan jika kendaraan-kendaraan berjalan

melampaui ruang parkir tersebut dan kemudian masuk mundur. Ukuran

standar untuk bentuk ini adalah 6,1 x 2,3 atau 2,4 meter.

2. Ruang parkir bersudut, makin besar sudut masuknya, maka makin kecil

luas daerah masing-masing ruang parkirnya, akan tetapi makin besar juga

lebarjalan yang diperlukan untuk membuat lingkaran membelok bagi

(20)

10

C. Parameter Dalam Menentukan Satuan Ruang Parkir

Sehingga untuk menentukan SRP didasarkan atas pertimbangan :

1. Dimensi kendaraan standar

2. Ruang bebas kendaraan parkir

Ruang bebas kendaraan parkir diberikan pada arah lateral dan longitudinal

kendaraan. Ruang beba sarah lateral ditetapkan pada saat posisi pintu

kendaraan dibuka, yang diukur dari ujung paling luar pintu kebadan

kendaraan parkir yang ada di sampingnya. Ruang bebas ini diberikan agar

tidak terjadi benturan antara pintu kendaraan dan kendaraan yang parkir di

sampingnya pada saat penumpang turun dari kendaraan. Ruang bebas arah

memanjang diberikan di depan kendaraan untuk menghindari benturan

dengan di dinding atau kendaraan yang lewat jalur gang. Jarak bebas arah

lateral diambil sebesar 5 cm dan jarak bebas arah longitudinal sebesar 30

cm.

3. Lebar bukaan pintu kendaraan

Ukuran lebar bukaan pintu merupakan fungsi karakteristik pemakai

kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir. Penentuan satuan ruang

parkir (SRP) dibagi atas tiga jenis kendaraan, seperti yang ada pada tabel

(21)

Tabel 1. Satuan ruang parkir (SRP) untuk mobil penumpang

Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m²)

1. a. Mobil penumpang untuk golongan I b. Mobil penumpang untuk golongan II c. Mobil penumpang untuk golongan III 2. Bus / Truk

3. Sepeda motor

2,30 x 5,00 2,50 x 5,00 3,00 x 5,00 3,40 x 12,50

0,75 x 2,00

Sumber : Dirjen Perhubungan, 1996

Ket. :

Mobil penumpang untuk golongan I :

Karyawan/pekerja kantor,tamu/pengunjungpusat kegiatan perkantoran,

perdagangan,pemerintahan, universitas.

Mobil penumpang untuk golongan II :Pengunjung tempat olahraga, pusat

hiburan/rekreasi, hotel, pusat perdaganganeceran/swalayan, rumah sakit,

bioskop.

(22)

12

Sumber : Dirjen Perhubungan Darat, 1996

Gambar 1. Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang (dalam cm)

Ket. :

B = Lebar total kendaraan

O = Lebar bukaan pintu

L = Panjang total kendaraan

a1,a2 = Jarak bebas arah longitudinal

R = Jarak bebas arah lateral

Dimana ;

1. Golongan I : B = 170 a1 = 10 Bp = 230 = B + O + R

O = 55 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2

(23)

2. Golongan II : B = 170 a1 = 10 Bp = 250 = B + O + R

O = 75 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2

R = 5 a2 = 20

3. Golongan III : B = 170 a1 = 10 Bp = 300 = B + O + R

O = 80 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2

R = 50 a2 = 20

Sumber : Kepmen. Perhubungan

Gambar 2.Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk Sepeda Motor (dalam cm)

Besaran ruang bebas arah samping berkisar 2 – 20 cm, sedangkan arah

memanjang berkisar 20 – 40 cm.Umumnya ruang bebas arah samping

diambil 5 cm dan ruang bebas arah memanjang sebesar 30 cm dengan

rincian bagian depan 10 cm dan bagian belakang 20 cm. Sedangkan ukuran

lebar bukaan pintu merupakan fungsi karakteristik pemakai kendaraan yang

memanfaatkan fasilitas parkir.

Sebagai contoh lebar bukaan pintu kendaraan dari karyawan kantor

pemerintah akan berbeda dengan lebar bukaan pintu kendaraan dari

(24)

14

kegiatan pertokoan atau perbelanjaan, besaran lebar bukaan pintu umumnya

maksimum karena suasana rileks dan adanya barang bawaan, sehingga

ukuran lebar bukaan untuk pintu depan/belakang adalah sebesar kurang

lebih 75 cm.

Ukuran lebar bukaan pintu kendaraan merupakan fungsi karakteristik

pemakai kendaraan yang memanfaatkan fasilitas parkir. Mobil penumpang

diklasifikasikan menjadi tiga golongan yang didasarkan atas lebar bukaan

pintu kendaraan yang dapat dilihat pada Tabel 2.2 berikut.

Tabel 2. Lebar bukaan pintu kendaraan

Jenis Bukaan Pintu Pengguna dan/atau Peruntukan FasilitasParkir

Parameter yang mempengaruhi pemanfaatan lahan parkir (parking utilization)

(25)

1. Standar Kebutuhan Parkir

Standar Kebutuhan Parkir adalah jumlah tempa parkir yang dibutuhkan

untuk menampung kendaraan yang membutuhkan parkir berdasarkan

fasilitas dan fungsi dari sebuah tataguna lahan.

2. Akumulasi

Akumulasi adalah jumlah kendaraan parkir dalam periode waktu tertentu.

Satuan akumulasi adalah kendaraan.

3. Volume parkir

Volume parkir adalah jumlah kendaraan yang masuk ketempat parkir

selang waktu tertentu, biasanya volume parkir dihitung per hari.

4. Durasi parkir

Durasi parkir adalah lamanya kendaraan parkir, dihitung berdasarkan

selisih waktu masuk dan waktu keluar tempat parkir.

5. Jam sibuk

Jam sibuk yaitu waktu dimana pemakaian ruang parkir mendapat beban

yang paling tinggi, ditandai dengan banyaknya kendaraan yang masuk dan

keluar pada tempat parkir.

6. Okupansi / IndeksParkir

Okupansi adalah perbandingan antara akumulasi kendaraan parkir

tertinggi dengan jumlah petak parkir yang tersedia, satuannya adalah

persen. Pergantian parkir (parking turn over/PTO).

7. Pergantian parkir adalah tingkat pemakaian ruang parkir yang diperoleh

dengan membagi volume parkir jumlah ruang yang tersedia untuk periode

(26)

16

E. Studi Terdahulu Tentang Perpakiran

1. Menurut Suthayana (2010), tujuan dari penelitiannya adalah untuk

mengevaluasi karakteristik parkir pada pusat perbelanjaan di Kabupaten

Bandung dan menganalisis standar kebutuhan ruang parkirnya. Data yang

diperlukan meliputi data primer yang diperoleh dari survai lapangan

digunakan untuk memperoleh karakteristik parkir dan data sekunder yang

diperoleh dari manajemen pusat perbelanjaan digunakan untuk

menganalisis standar kebutuhan ruang parkir. Hasil kajian menunjukkan

bahwa, untuk kendaraan ringan, indeks parkir dengan akumulasi parkir

rata-rata sebesar 0,72. Sedangkan untuk sepeda motor, indeks parkir

dengan akumulasi parkir rata-rata sebesar 3,09. Dan dapat ditentukan

bahwa untuk luas bangunan maksimum 75.648 m2 diperlukan akumulasi

parkir rata-rata per jam sebesar 178 kendaraan ringan per jam dengan 194

petak dan 434 sepeda motor per jam dengan 1.209 petak. Untuk luas

bangunan minimum 5.000 m2 diperlukan akumulasi parkir rata-rata per

jam sebesar 19 kendaraan ringan per jam dengan 21 petak dan 141 sepeda

motor per jam dengan 393 petak.

2. Menurut Darmanto (2012), analisa kebutuhan ruang parkir kendaraan pada

pusat pertokoan Pekanbaru disimpulkan bahwa, perhitungan dan

perbandingan jumlah kendaraan mobil dan motor yang parkir di lokasi

kajian bervariasi kepadatannya, sedangkan kebutuhan SRP di masing –

masing mall/plaza dapat dilakukan dengan memperhatikan luas bangunan

sebagai indikator variabel bebas yang dibedakan antara luas lantai

(27)

pertokoan, dan luas lantai areal parkir yang tersedia dan variabel

pendukung antara lain ketersediaan lahan parkir di badan jalan dan letak

lokasi dari pusat kota agar dapat diprediksi kebutuhan SRP kendaraan

mobil dan motor secara parsial untuk menggambarkan setiap peningkatan

luas lantai komersial cenderung menambah luas SRP mobil dan sepeda

motor terhadap mall/plaza, pasar pada pusat – pusat pertokoan.

3. Menurut Praja (2007) menyatakan bahwa akumulasi parkir di Super Store

Chandra Teluk Betung tertinggi sebanyak 87 kendaraan mobil dan 184

kendaraan sepeda motor pada hari sabtu. Durasi parkir kendaraan rata –

rata dalam tiga hari pengamatan adalah hari sabtu 65 menit untuk

kendaraan mobil dan 73 menit untuk kendaraan sepeda motor. Apabila

nilai indeks parkir lebih besar dari 100 % berarti pemakaian areal parkir

telah melebihi kapasitas yang tersedia.

4. Menurut Alsya (2002), dari hasil penelitian di pusat perbelanjaan lainnya

seperti di Pusat Perbelanjaan Toserba Chandra Tanjung Karang, bahwa

akumulasi parkir tertinggi terjadi pada hari minggu sebesar 136 kendaraan.

Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa durasi rata – rata dalam tiga

hari penelitian (Sabtu, Minggu, dan Rabu) berturut – turut adalah 27 menit,

31 menit, dan 37 menit. Berdasarkan penelitian pada Pusat Perbelanjaan

Chandra Tanjung Karang ini diketahui indeks parkir terbesar pada hari

minggu sebesar 105 % hal ini menyatakan bahwa kapasitas parkir di lokasi

(28)

18

III. METODOLOGI PENELITIAN

A.Umum

Metodologi penelitian adalah bagaimana cara peneliti bekeja guna memperoleh

data yang dibutuhkan yang akan digunakan selanjutnya untuk dianalisa

sehingga memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Untuk

mendapatkan data yang mendukung penelitian ini adalah dengan melakukan

survey parkir yaitu dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan yang

bertujuan untuk mendapatkan data fasilitas parkir yang telah ada dan

meghitung kendaraan parkir untuk mendapatkan nilai akumulasi parkir, indeks

parkir, durasi parkir dan kapasitas parkir.

B.Persiapan Penelitian

Agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan

persiapan penelitian meliputi :

1. Studi kepustakaan yang berkaitan dengan parkir.

2. Menetapkan lokasi dan waktu penelitian.

Lokasi penelitian yang diamati adalah Toko Buku Gramedia dan Toko

Buku Fajar Agung Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan pada

hari Rabu dan Minggu, yang dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga

(29)
(30)

20

(31)
(32)

22

(33)

3. Mempersiapkan peralatan yang digunakan

Peralatan yang digunakan pada penelitian ini adalah penunjuk waktu,

video kamera, dan alat tulis. Alat penunjuk waktu yang digunakan

adalah jam tangan yang dipakai untuk menghitung waktu. Video

kamera yang digunakan adalah kamera digital, sedangkan alat tulis

yang digunakan adalah pena dan kertas yang dipakai untuk mencatat.

C.Pengambilan Data

Tahap pengumpulan data memegang peranan penting dalam keberhasilan

penelitian karena tahap analisa dan pengolahan data tergantung pada tahap

pengumpulan data. Maka untuk memulainya, diperlukan teknik serta

pengumpulan data yang baik sesuai prosedur, sehingga data yang diperoleh

akurat sesuai dengan keadaan di lokasi penelitian.

1. Data Sekunder

Data ini diperoleh dari Toko Buku Gramedia dan Fajar Agung. Data

sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah :

a. Luas areal parkir di Toko Buku.

b. Ukuran ruang parkir untuk kendaraan penumpang dan sepeda

motor di Toko Buku.

c. Posisi petak parkir di Toko Buku.

2. Data Primer

Data yang diperoloeh dari hasil pengamatan oleh surveyor di lapangan.

(34)

24

keluar areal parkir bagi pengunjung Toko Buku Gramedia dan Fajar

Agung. Proses pengumpulan data tersebut dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

a. Survei data jumlah kendaraan keluar-masuk parkir dan waktunya

survei ini dilakukan dengan cara mencatat jumlah kendaraan yang

keluar masuk tempat parkir dan waktunya. Survei ini dilakukan

pada semua lokasi pengamatan dan hanya dilakukan di areal parkir

gedung kedua toko buku, hal ini dikarenakan agar mendapatkan

hasil maksimal untuk perhitungan SRP di kedua toko buku

tersebut. Dan survei ini dilakukan menggunakan dua buah kamera

video di titik – titik yang telah ditentukan pada masing – masing

lokasi penelitian. Berikut ini adalah gambar lay out titik – titik

(35)
(36)

26

(37)

b. Pengamatan dilakukan selama 9 jam, pada pukul 10.00 -18.00

WIB.

c. Dari data tersebut akan diperoleh data durasi parkir dan volume

kendaraan parkir. Dari pencatatan waktu masuk dan keluar setiap

jenis kendaraan, maka dapat diketahui lama parkir setiap jenis

kendaraan di dalam tempat parkir.

D.Pengolahan Data

1. Data kendaraan yang diperoleh dihitung selisih waktu masuk dan waktu

keluar dari masing – masing kendaraan sehingga diperoleh lama kendaraan

melakukan parkir. Apabila hasil selisih yang diperoleh lebih kecil dari

lima menit maka kendaraan dianggap tidak parkir.

2. Setelah diperoleh selisih waktu masuk dan keluar kendaraan,

dihitungjumlah kendaraan yang parkir setiap jam sehingga akan diperoleh

akumulasi kendaraan parkir.

Akumulasi = Qin – Qout + Qs

Ket. :

• Qin : Jumlah kendaraan yang masuk lokasi parkir

• Qout : Jumlah kendaraan yang keluar lokasi parkir

• Qs : Jumlah kendaraan yang telah berada di lokasi parkir sebelum

(38)

28

3. Akumulasi kendaraan parkir setiap jam dibagi dengan jumlah ruang

parkir yang tersedia akan menghasilkan indeks parkir.

IP = (Akumulasi x 100%) / Petak Parkir Tersedia

4. Dari data waktu kendaraan yang diperoleh dihitung selisih waktu

kendaraan masuk dan waktu kendaraan keluar masing- masing

kendaraan sehingga akan diperoleh lama kendaraan melakukan

parkir/durasi parkir.

Durasi = Tout – Tin

Ket. :

• Tin : waktu saat kendaraan masuk lokasi parkir

• Tout : waktu saat kendaraan keluar lokasi parkir

5. Untuk mendapatkan nilai Parking Turn Over (PTO) dengan membagi

jumlah ruang parkir (petak parkir).

Parking Turn Over (PTO) = Qp / Petak Parkir Tersedia

• Qp : Jumlah kendaraan yang parkir per periode waktu tertentu

E.Analisa Data

Data yang diperoleh dihitung dengan persamaan yang telah dijelaskan untuk

mengetahui kondisi parkir di Toko Buku Gramedia dan Fajar Agung dengan

parameter yang telah ditentukan :

1. Perhitungan jumlah kendaraan parkir yang terbagi dalam periode 60

menit didapat akumulasi kendaraan parkir, dan dari perhitungan yang

(39)

2. Setelah dilakukan pengolahan data waktu kendaraan akan diperoleh

durasi parkir, dan dengan mengelompokkan kendaraan dalam suatu

interval waktu dalam bentuk suatu tabel dan grafik akan didapat durasi

rata –rata parkir kendaraan.

3. Dengan data akumulasi parkir yang diketahui dilakukan perhitungan

indeks parkir dengan membagi akumulasi parkir tertinggi dengan

jumlah ruang yang tersedia, maka perhitungan indeks parkir dapat

ditabelkan.

4. Dalam penjelasan sebelumnya tingkat turn over adalah menunjukkan

tingkat ruang parkir yang diperoleh dengan membagi volume parkir

dengan jumlah ruang parkir untuk suatu periode tertentu. Dengan

membuat tabel parking turn over kendaraan, maka dapat diketahui

tingkat pemakaian ruang parkir tertinggi dengan satuan

(40)

30

MULAI

PERSIAPAN PENELITIAN 1. Studi kepustakaan

2. Menetapkan lokasi penelitian

3. Mempersiapkan peralatan yang digunakan 4. Melakukan survey pendahuluan

(41)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan dari hasil pengamatan penulis selama melakukan penelitian pada

Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Fajar Agung, maka penulis dapat

menyimpulkan beberapa kesimpulan dan mencoba memberikan saran untuk

masukan bagi pihak-pihak yang terkait.

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pengamatan selama

penulis melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Menurut ukuran standar Dirjen Perhubungan, untuk Toko Buku

Gramedia dengan luas areal total sebesar 1145 m² dibutuhkan 51 SRP.

Sedangkan menurut ukuran real lapangan, Toko Buku Gramedia hanya

memiliki 14 SRP. Dan dari hasil perhitungan kebutuhan yaitu

dibutuhkan 17 SRP. Hal ini disebabkan oleh jumlah pengunjung di Toko

Buku tidak sebanyak jumlah pengunjung pasar swalayan lain pada

umumnya.

2. Menurut ukuran standar Dirjen Perhubungan, untuk Toko Buku Fajar

Agung dengan luas areal total sebesar 972 m² dibutuhkan 43 SRP. Dan

menurut ukuran real lapangan, Toko Buku Fajar Agung memiliki 23

(42)

62

jumlah kebutuhan SRP atau petak parkirnya belum memenuhi jumlah

standar ketentuan Dirjen perhubungan. Untuk itu Toko Buku Gramedia

membutuhkan tambahan luasan area parkir, namun pada area parkir

Toko Buku Fajar Agung tidak membutuhkan penambahan luas area

parkir karena masih mampu menampung parkir kendaraan

pengunjungnya untuk saat ini.

B. Saran

Dari hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, penulis dapat memberikan

beberapa saran, antara lain :

1. Toko Buku Gramedia membutuhkan penambahan luas area parkir untuk

kendaraan pengunjung dengan opsi pembuatan ruang parkir di atas

gedung atau dengan merelokasikan sebuah bangunan rumah di belakang

gedung Toko Buku Gramedia menjadi areal tambahan untuk Toko Buku

Gramedia demi keamanan dan kenyamanan pengunjung.

2. Toko Buku Gramedia mengambil beberapa kebijakan antara lain

menerapkan sistem tarif progresif untuk menekan nilai durasi parkir

(43)

VI. DAFTAR PUSTAKA

Alsya, Juanda. 2002. Tinjauan Pemanfaatan Parkir Pada Wilayah Perparkiran Pusat Perbelanjaan Toserba Chandra Tanjung Karang Bandar Lampung. Universitas Lampung. Lampung.

Darmanto, Surya. 2012. Analisa Kebutuhan Ruang Parkir Pada Pusat Pertokoan Kota Pekanbaru. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-2. Balai Pustaka.

Departemen Perhubungan. 1996. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat. Jakarta.

Hirtanto, T, Ismiyati, Prabandiyani, Sri. 2006. Analisis Kebutuhan Parkir Pada Rumah Sakit Umum Kelas B di Kota Semarang. Pilar. Vol 15, No 1. 51-59. Universitas Dipenegoro. Jawa Tengah.

Horas. 2009. Analisis Kebutuhan Fasilitas Ruang Parkir Studi Kasus Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Jurnal Sains Dan Teknologi 8 (1) : 39-44. Universsits Riau. Riau.

Kasan, M. 2010. Model Kebutuhan Satuan Ruang Parkir Usaha Perdagangan Pakaian di Kota Palu. Jurnal SMARTek. Vol 8, No 1. 13-21. Universitas Tadulako. Sulawesi Tenggara.

Praja. Dody Indra. 2007. Analisis Kebutuhan Parkir Di Superstore Chandra Teluk Betung. Universitas Lampung. Lampung

Suthanaya, Putut Ali. 2012. Analisis Karakteristik Dan Kebutuhan Ruang Parkir Pada Pusat Perbelanjaan di Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil. Vol. 14, No 1. Universitas Udayana. Bali.

Gambar

Tabel
Gambar
Tabel 1. Satuan ruang parkir (SRP) untuk mobil penumpang
Gambar 1. Satuan Ruang Parkir (SRP) Untuk Mobil Penumpang (dalam cm)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan rumus koefisien penentu (KP) atau R 2 , maka besarnya pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Toko Buku Fajar Agung Bandar lampung

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang berguna dan mampu memberikan sumbangan pemikiran kepada toko buku Fajar Agung Bandar Lampung

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan Toko Buku Gramedia Slamet Riyadi, terdapat beberapa

Kini terdapat 13 unit bisnis yang tergabung di KGVC, Toko Buku Gramedia, Grup Hotel Santika, Harian Kompas, Kontan, Warta Kota, Tabloid Nova, Majalah Bobo,

1. Hasil penelitian ini Toko Buku Gramedia kota Tangerang menerapkan strategi yang baik dalam mempertahankan bisnisnya. Seperti jaringan yang luas dan nyaman

selling pada hari biasa, padahal active selling merupakan salah satu tugas pokok SA yang sudah ditetapkan oleh Toko Buku Gramedia Depok. 2.) Meningkatkan pengawasan dari

METODA Penelitian ini merupakan sebuah studi deskriptif mengenai pengendalian internal yang diterapkan dalam sistem informasi dengan objek penelitian Toko Buku Gramedia Maluku City

Dari analisis didapat Kebutuhan Ruang Parkir KRP saat jam sibuk pada Bank Mandiri W.R Supratman Kota Bandar Lampung adalah 118,5 m2 untuk sepeda motor sedangkan untuk mobil 598 m2 Jadi