• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MENGELOLA KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU

DITULIS SEBAGAI PRASYARAT MATA KULIAH MANAJEMEN

PEMASARAN

Oleh:

HIDAYATUL AINI (201210160311035)

FITRAH REFI FADILLAH (201410160311075) NITA AYU PUSPITASARI (201410160311085) RIFDAH FAIZATI NABIHAH (201410160311087) MAS AGUNG WIMBO Y.A (201410160311101)

Universitas Muhammadiyah Malang

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan Manajemen / IIIB

(2)

A. Pengertian Komunikasi Pemasaran

Merupakan suatu perantara dimana perusahaan menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen, secara langsung atau tidak langsung, mengenai produk dan merek yang mereka jual.

Kegiatan komunikasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dengan menggunakan berbagai media, dengan harapan agar komunikasi dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap,dan perubahan tindakan yang dikehendaki.

Merupakan suatu perantara dimana perusahaan menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen, secara langsung atau tidak langsung, mengenai produk dan merk yang mereka jual.

Bauran Komunikasi Pemasaran

1. Iklan, Bentuk presentasi yang bukan dilakukan orang dan berupa promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor.

2. Promosi penjualan, Insentif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk /jasa.

3. Acara khusus dan pegalaman, Perusahaan mensposori kegiatan dan program untuk menciptakan interaksi yang berkaitan dengan merek.

4. Hubungan masyarakat dan pemberitaan, Program untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produknya.

5. Pemasaran langsung, Penggunaan surat, telepon, fax, e-mail, atau internet untuk berkomunkasi dengan pelanggan atau calon pelanggan.

6. Penjualan pribadi, Interaksi tatap muka atau beberapa calon pembeli untuk presentasi, menjawab pertanyaan, dan memperoleh pemesanan.

B. Mengembangkan Komunikasi Efektif

Langkah-langkahnya antara lain :

 Mengidentifikasi pemirsa sasaran.

 Menentukan tujuan.

 Merancang komunikasi.

 Memilih saluran.

 Menetapkan anggaran.

 Memutuskan bauran media.

 Mengukur hasil.

 Mengelola komunikasi pemasaran terintegrasi.

Untuk mengembangkan komunikasi yang efektif maka diperlukan suatu program delapan langkah, yaitu:

(3)

Dalam tahap ini kita menentukan siapa audiens target kita. Audiens target bisa merupakan individu, kelompok msyarakat khusus atau umum.

 Menentukan Tujuan Komunikasi

Perusahan harus menentukan tujuan komunikasinya, apakah untuk menciptakan kesadaran, pengetahuan, kesuksesan, pilihan, keyakinan, atau pembelian.

 Merancang Pesan

Perusahaan harus menyusun pesan yang efektif, suatu pesan harus mampu memberikan perhatian, menarik, membangkitkan keinginan, dan menghasilkan tindakan.

 Menyeleksi Saluran Komunikasi

Perusahaan harus menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang efisien untuk membawakan pesan.

 Menetapkan Jumlah Anggaran Promosi

Menetapkan anggaran sangatlah penting karena untuk menentukan menggunakan media apa, juga tergantung pada anggaran yang tersedia.

 Menentukan Bauran Promosi

Langkah selanjutnya setelah menetapkan anggaran promosi adalah menentukan alat promosi apa yang akan digunakan, apakah melalui periklanan, penjualan perorangan, promosi

penjualan, atau hubungan masyarakat.

 Mengukur Hasil-hasil Promosi

Setelah melaksanakan rencana promosi, perusahaan harus mengukur dampaknya pada

audiens target, apakah mereka mengenal atau mengingat pesan-pesan yang diberikan. Berapa kali melihat pesan tersebut, apa saja yang masih diingat bagaimana sikap mereka terhadap produk atau jasa tersebut.

 Mengelola dan Mengkoordinasi Proses Komunikasi

Karena jangkauan komunikasi yang luas dari alat dan pesan komunikasi yang tersedia untuk mencapai audiens target, maka alat dan pesan komunkasi perlu dikoodinasikan. Karena jika tidak, pesan-pesan itu akan menjadi lesu pada saat produk tersedia, pesan kurang konsisten atau tidak efektif lagi. Untuk itu, perusahaan-perusahaan mengarah pada penerapan konsep komunikasi pemasaran yang terkoordinasi.

C. Faktor-Faktor Dalam Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran

1. Jenis Pasar Produk

(4)

 Pemasar bisnis menghabiskan lebih banyak untuk penjualan personal, dengan barang kompleks, mahal dan beresiko dan dalam pasar dengan penjual lebih sedikit.

2. Tahap Kesiapan Pembeli

 Pembentukan kesadaran lebih dipengaruhi oleh iklan dan publisitas.

 Pemahaman pelanggan lebih dipengaruhi oleh iklan dan penjualan personal.

 Keyakinan pelanggan lebih dipengaruhi oleh penjualan personal.

 Menutup penjualan lebih dipengaruhi oleh penjualan personal dan promosi penjualan.

3. Tahap Siklus Hidup Produk

 Dalam tahap pengenalan lebih efektif melalui iklan, acara dan pengalaman, serta publisitas.

 Dalam tahap pertumbuhan lebih efektif melalui pemasaran dari mulut ke mulut.

 Dalam tahap kedewasaan lebih efektif melalui iklan, acarav & pengalaman, serta penjualan personal.

 Dalam tahap penurunan lebih efektif melalui promosi penjualan.

D. Pilih Saluran Komunikasi

a. Saluran komunikasi pribadi

Melibatkan dua atau beberapa orang berkomunikasi lanngsung dengan tatap muka, satu orang dengan audiens, melalui telepon, atau email.

b. Saluran Komunikasi non Pribadi

Komunikasi yang di arahkan pada lebih dari 1 orang dan mencakup media, promosi, penjualan, acara-acara khusus, dan pemberitaan.

A. Media

 Media cetak (koran dan majalah).

 Media penyiaran (radio dan televisi).

 Media jaringan (telepon, kabel, satelit, nirkabel).

 Media elektronik (rekaman audio, video, CD-ROM, dll).

 Media pajangan (papan reklame, neon sign, poster). B. Promosi Penjualan

 Promosi konsumen (sampel, kupon, premi).

 Promosi dagang (iklan, pameran).

 Promosi bisnis & tenaga penjual (kontes tenaga penjual) C. Acara Khusus dan Pengalaman

 Olahraga, hiburan, kegiatan-kegiatan formal D. Hubungan Masyarakat

 Komunikasi yang diarahkan secara internal pada karyawan atau eksternal pada konsumen, perusahaan lain, pemerintah, dan media.

(5)

Semua hal yang dapat menyebabkan pelanggan mengetahui dan memperhatikan merk (seperti pensponsoran dan iklan luar rumah) dapat meningkatkan kesadaran merk, setidaknya dalam hal pengakuan merk. Namun, untuk meningkatkan memori terhadap merk, diperlukan pemrosesan yang lebih intens dan menyeluruh.

Model Proses Komunikasi

a. Model Makro Proses Komunikasi

Model ini menekankan faktor-faktor kunci dalam komunikasi efektif, antara lain: Pihak utama dalam komunikasi (pengirim dan penerima), Alat komunikasi utama (pesan dan media), Fungsi komunikasi utama (penyandian, pengartian, respons, dan umpan balik).

b. Model Mikro Respons Konsumen:

Model hierarki respons klasik terdiri atas:

 Kesadaran.

 Pengetahuan.

 Rasa suka.

 Preferensi.

 Keyakinan.

 Pembelian.

Sumber :

Philip Kotler, Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi Kedua Belas Jilid 2. PT Macanan Jaya Cemerlang.

Rambat Lupiyoadi dan Hamdani. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat. Jakarta.

http://pemasaranlanjutan.blogspot.com/2012/06/bab-17-merancang-dan-mengelola.html

http://prezi.com/khlmzp5dprfb/merancang-dan-mengelola-komunikasi-pemasaran-terpadu/

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan IMC adalah untuk mempengaruhi, memberikan dampak secara langsung kepada sebuah perilaku konsumen yang menjadi target dengan menggunakan segala bentuk komunikasi yang

Kepopuleran IMC memunculkan peradigma baru dalam pemasaran, kini muncul kesadaran perlunya konsistensi pesan kampanye pemasaran, serta keterkaitan media komunikasi yang digunakan

Berdasarkan pengertian Marketing Communication (komunikasi pemasaran) tersebut, semua pengertian komunikasi pemasaran memiliki tujuan sama, yaitu menyampaikan pesan

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan dari sender ke receiver baik oleh individu ke individu lainnya atau organisasi dan dari organisasi ke organisasi lain atau

Tahap kedua adalah menggabungkan hasil tahap pertama dengan analisa Unique Selling Preposition dari stakeholder yang kemudian menghasilkan sebuah konsep yaitu “More

 Tahap yg terpanjang dalam komunikasi terapeutik karena didalamnya perawat dituntut membantu, mendukung klien menyampaikan perasaan, pikirannya, menganalisa respons ataupun

Bagan 2.1 Efek Komunikasi. Motif komunikasi mendorong untuk melakukan tindak komunikasi dengan menyampaikan pesan. Pesan yang sampai pada komunikan menimbulkan efek,

Melakukan segmentasi sasaran komunikasi pemasaran juga merupakan metode yang bagus, dimana perusahaan hanya mengirimkan suatu informasi hanya pada kategori konsumen